monopol i
TRANSCRIPT
PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR HARGA PASAR
MONOPOLI MONOPOLI
DAN PERBANDINGAN DAN PERBANDINGAN DENGAN PPSDENGAN PPS
MonopoliMonopoli ::
Struktur pasar dimana seluruh output Struktur pasar dimana seluruh output industri diproduksi oleh satu industri diproduksi oleh satu perusahaanperusahaan
Asumsi Monopoli
Banyak pembeli, satu penjual Perusahaan bertindak sebagai price
maker Produk homogen Terdapat halangan bagi firm lain untuk
masuk pasar.
Tabel 1. Hubungan Antara AR dan MR
Harga Harga
((PP = AR) = AR) Jumlah Jumlah
(q) (q) TR= TR=
p x q p x q MR = MR =
TR/TR/q q
9.109.10
99.00.00
8.908.90
99
1010
1111
81.9081.90
90.0090.00
97.9097.90
--
8.108.10
7.907.90
Harg
a
P0
P1
q0 q1
Penurunan Penerimaan
Tambahan Penerimaan
Jumlah
Gambar 1. Pengaruh Kenaikan Jumlah yang dijual Terhadap Penerimaan
Gambar 2. Kurva D, AR & MRR
upi
ah P
er U
nit
D = AR
MR
0 50 100
5
10
Jumlah
MR, TR & Elastisitas MR, TR & Elastisitas PermintaanPermintaan
Hubungan antara MR dan elastisitas Hubungan antara MR dan elastisitas dapat dirumuskan;dapat dirumuskan;
dimana:dimana:
p = harga p = harga
e = elastisitas permintaan, bertandae = elastisitas permintaan, bertanda
negatifnegatif
)1
1(e
pMR
0
5
10
0 25 50 75 100 125
Jumlah
Harg
a
e= -1
inelastis
elastis
MR
D
0
50
100
150
200
250
300
0 25 50 75 100 125
TR
Pe
ne
rim
aa
n T
ota
l
Gambar 3.Hubungan AntaraTR, AR, MR danElastisitas
o Monopolis mempunyai MR yang lebih rendah dari harga (P). Dibawah kurva D yang elastis, MR positif, sebaliknya dibawah kurva D yang inelastis, MR Negatif
o Monopolis tidak pernah menjual output dimana D inelastis
o Monopolis berproduksi pada tingkat output (Q) dimana tambahan penerimaan unit terakhir yang dijual sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksinya atau MR=MC. Tetapi hal ini MR=MC<P
Lanjutan...Lanjutan...
Keuntungan Maksimum MonopolisTercapai pada saat MR=MC
Posisi Keuntungan Monopoli Tidak ada jaminan bahwa monopolis Tidak ada jaminan bahwa monopolis
akan mendapat keuntungan. Jika akan mendapat keuntungan. Jika monopolis tidak dapat menghilangkan monopolis tidak dapat menghilangkan kerugiannya, perusahaan akhirnya akan kerugiannya, perusahaan akhirnya akan bangkrutbangkrut
Lihat Gambar 4.Lihat Gambar 4.
Gambar 4. Keuntungan Monopolis
Rupiah Per Unit
Rupiah Per Unit
Output Outputq0
P0 P0
q0
MC
MR
D
0 0
ATC1
ATC3
ATC2
MRD
MC
(i) (ii)
Posisi Keuntungan Monopolis
Gambar (i) monopoli memperoleh laba Gambar (i) monopoli memperoleh laba positif dalam waktu lama selama tidak positif dalam waktu lama selama tidak ada perusahaan baru yang masuk yang ada perusahaan baru yang masuk yang mendorong P turun mendorong P turun
Gambar (ii) Jika biaya rata-rata Gambar (ii) Jika biaya rata-rata perusahaan di ATCperusahaan di ATC33 perusahaan perusahaan mengalami kerugian, sedangkan jika di mengalami kerugian, sedangkan jika di ATC2 perusahaan memperoleh laba ATC2 perusahaan memperoleh laba normalnormal
Kurva Penawaran MonopolistKurva Penawaran Monopolist
Berbeda dengan PPS, pada Berbeda dengan PPS, pada monopoli tidak terdapat hubungan monopoli tidak terdapat hubungan yang unik antara Harga (P) dengan yang unik antara Harga (P) dengan jumlah output yang ditawarkanjumlah output yang ditawarkan
Keseimbangan Jangka Keseimbangan Jangka Panjang Panjang
Monopolis yang memperoleh Monopolis yang memperoleh keuntungan dalam jangka panjang keuntungan dalam jangka panjang harus menciptakan hambatan bagi harus menciptakan hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk industri. perusahaan lain untuk masuk industri.
Hambatan Untuk Masuk Industri
1. Pengusaan bahan baku1. Pengusaan bahan baku2. Pengusaan teknik produksi tertentu2. Pengusaan teknik produksi tertentu3. Tindakan 3. Tindakan Yuridis, yaitu diberikannya hak- , yaitu diberikannya hak-
hak patenhak paten, , 4. Diperoleh secara 4. Diperoleh secara institusionalinstitusional, misalnya , misalnya
pemberian pemberian lisensi oleh pemerintah lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal.untuk berusaha secara tunggal.
Efisiensi Monopoli
Efisiensi Produksi pada saat P = ATC minimumEfisiensi Alokasi pada saat P=MC.
Pada monopoli efisiensi alokasi tidak mungkin tercapai karena MC = MR tetapi MC = MR tetapi P P Sedangkan efisiensi produksi mungkin tercapai dan mungkin tidak
Gambar 5. Efisiensi & Inefisiensi Produksi Pada Monopoli
P PMC
ATC
MR
D=P=AR
MC
ATC
MR
DATCmin
P1
ATCmin
P1P2
ATC
(i)
Efisiensi Produksi Tercapai; MR memotong ATC minimum
(ii)
Efisiensi Produksi Tidak Tercapai; Q pada saat ATC yg
tidak minimum
SIFAT DAN KEKUATAN MONOPOLI
Mengukur Kekuatan Monopoli
Rasio konsentrasi; menggambarkan bagian (proporsi) dari toral penjualan dipasar yang dikontrol oleh kelompok perusahaan terbesar.Keuntungan Sebagai Kekuatan Monopoli; keuntungan tinggi yang terus menerusmenandakan tidak ada kompetisi dan tidak adanya perusahaan baru yang masuk, sehingga seolah-olah perusahaan yang ada merupakan perusahaan monopoli.
Diskriminasi HargaDiskriminasi harga; menjual komoditi yang sama dalam jumlah komoditi yang berbeda pada harga yang berbeda. Perbedaan ini bukan disebabkan perbedaan biaya.Diskriminasi harga terjadi jika:
(1) Penjual dapat mengontrol penawaran atau jumlah komoditi yang dijual kepada setiap pembeli atau kelompok pembeli;
(2) Penjual dapat mencegah penjualan kembali komoditi dari pembeli yang menghadapi harga rendah kepada pembeli yang menghadapi harga tinggi.
Akibat-Akibat Positif dari Diskriminasi Harga
Perusahaan akan memperoleh TR yang lebih tinggi
Output yang dijual lebih tinggi daripada output perusahaan monopoli dengan satu harga
Derajat Diskriminasi Harga
(1) Diskriminasi harga derajat pertama,
(2) Diskriminasi harga derajat kedua,(3) Diskriminasi harga derajat ketiga.
Diskriminasi Harga Derajat Pertama
Untuk dapat melakukan kebijaksanaan DH I monopolis harus mengetahui permintaan dari setiap konsumen
Pada DH I monopolis mengambil seluruh surplus konsumen
Gambar 6. Diskriminasi Harga Derajat I
P
Q0 5 10
75
100
DA
DB
Diskriminasi Harga Derajat Kedua
DH II biasanya diterapkan pada komoditi DH II biasanya diterapkan pada komoditi public public utilityutility
DH II monopolist hanya mengambil sebagian dari DH II monopolist hanya mengambil sebagian dari SSurplus urplus KKonsumenonsumen
Terjadi pemindahan keuntungan (surplus) dari Terjadi pemindahan keuntungan (surplus) dari konsumen kepada monopoli sehingga konsumen kepada monopoli sehingga menguntungkan monopoli dan merugikan menguntungkan monopoli dan merugikan konsumen. konsumen.
Tetapi bagi masyarakat keseluruhan (konsumen Tetapi bagi masyarakat keseluruhan (konsumen dan produsen) tidak berpengaruh, sehingga dan produsen) tidak berpengaruh, sehingga diskriminasi harga ini tidak mempengaruhi diskriminasi harga ini tidak mempengaruhi efisiensi alokasi.efisiensi alokasi.
Gambar 7. Diskriminasi Harga Derajat II
P
Q
A
B
C
D
R
S
T
P0
P1
P2
P3
0 K L M N
Diskriminasi Harga Derajat Ketiga
Terdapat dua atau lebih pasar yang mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda, yang disebabkan oleh perbedaan pendapatan, perbedaan selera dan perbedaan tersedianya barang substitusi
Barang dari pasar yang satu tidak dapat dijual ke pasar yang lainnya
Monopolis akan menetapkan P yang lebih rendah Monopolis akan menetapkan P yang lebih rendah pada pasar yang elastisitas permintaannya pada pasar yang elastisitas permintaannya lebih elastis dan sebaliknya (Gambar 8)lebih elastis dan sebaliknya (Gambar 8)
Gambar 8. Penentuan Harga DH III
P
0 qB 14qA
PA
P0
qM
PB
Q7 84 11
DB
BM = M
C
MRM = MR
A + MRB
MR
B
DA
MR
A
PERBANDINGAN PERBANDINGAN PASAR MONOPOLI DAN PPSPASAR MONOPOLI DAN PPS
Pengaruh Perubahan Biaya ProduksiPengaruh Perubahan Biaya Produksi
Bila ditemukan suatu teknologi baru, MC Bila ditemukan suatu teknologi baru, MC bergeser ke kanan. Keseimbangan yang bergeser ke kanan. Keseimbangan yang baru tercapai pada tingkat Q yang lebih baru tercapai pada tingkat Q yang lebih tinggi dan P yang lebih rendah (Gambar 9)tinggi dan P yang lebih rendah (Gambar 9)Apabila faktor-faktor lain tetap, kenaikan Apabila faktor-faktor lain tetap, kenaikan Q & penurunan P pada PPS akan lebih Q & penurunan P pada PPS akan lebih besar daripada pasar monopoli.besar daripada pasar monopoli.
Gambar 9. Pengaruh Perubahan Biaya Produksi pada Monopoli & PPS
PC1
P
Q
P
Q
S=MC
S1=MC1
qC qC1
PC
MC
MC1
D
qM qM1
PM
PM1
MR
(i) PPS (ii) Monopoli
Lanjutan...
Bila ditemukan suatu teknologi baru sehingga biaya produksi rata-rata turun, maka akibatnya jumlah barang yang diproduksi bertambah dan harga turun. Apabila faktor-faktor lain dianggap sama, maka kenaikan produksi pada PPS akan lebih besar,& penurunan harga pada PPS juga akan lebih besar daripada monopoli.
qc1-qc > qM1-qM
pc-pc1 > pM-pM1
Hal ini terjadi karena keuntungan perusahaan pada Monopoli ditentukan oleh kurva MR yang kemiringanLebih curam dari kurva permintaan (lebih elastis)
Perubahan dari PPS Menjadi Monopoli Tanpa diikuti Perubahan Biaya
Jika PPS berubah menjadi monopoli tanpa Jika PPS berubah menjadi monopoli tanpa perubahan biaya, maka Q akan turun (dari qperubahan biaya, maka Q akan turun (dari qCC ke qke qMM) sedangkan P akan naik (dari P) sedangkan P akan naik (dari PC C ke Pke PMM ). ).
Pada PPS, dengan P=MC, maka surplus Pada PPS, dengan P=MC, maka surplus ekonomi (SE) maksimum.ekonomi (SE) maksimum.SE= Surplus Produsen (SP) + Surplus SE= Surplus Produsen (SP) + Surplus Konsumen (SK).Konsumen (SK).
Pada monopoli, karena P>MC maka terdapat Pada monopoli, karena P>MC maka terdapat kehilangan SK dan SP yang disebut kehilangan SK dan SP yang disebut dead dead weight lossweight loss (daerah kerugian sosial), sehingga (daerah kerugian sosial), sehingga SE tidak maksimum.SE tidak maksimum.
Gambar 10. Perubahan PPS Menjadi Monopoli Tanpa Perubahan Biaya
P
Q
D
MC=S
MR
0
PM
PC
qM qC
Pengaruh Struktur Pasar Pada Biaya
Perubahan dari PPS menjadi monopoli bisa mempengaruhi perubahan biaya melalui;
a. Keuntungan dari Economies of Scale; bila ada keuntungan jangka panjang dari skla produksi dan belajar dari pengalaman serta inovasi. ES menyebabkan ukuran efisiensi makin besar sehingga P akan menjadi lebih murah.
b. Keuntungan dari Economies of Scope; biaya yang lebih murah untuk menghasilkan sejumlah output tertentu, dapat dicapai dengan menghasilkan bermacam-macam output, distribusi dalam skala besar, iklan secara nasional dan pembelian input dalam jumlah besar
Gambar 11. Perubahan PPS menjadi Monopoli yang diikuti perubahan biaya
P
Q
MCc=S
MCM
PC
PM
MRD
0 qCqM
Harg
a
Jumlah
Efisiensi dan Inefisiensi dalam PPS dan Monopoli
pada PPS, efisiensi produktif dan alokatif keduanya tercapai. pada monopoli, efisiensi mungkin dicapai, tetapi sudah pasti inefisiensi alokatif karena P>MC
INSENTIF UNTUK BERINOVASI
Inovasi Pada Struktur Pasar MonopoliInovasi Pada Struktur Pasar Monopoli Adanya inovasi menyebabkan biaya produksi Adanya inovasi menyebabkan biaya produksi
turun, sehingga turun, sehingga meningkat. meningkat. pada pada perusahan monopoli dapat dinikmati dalam perusahan monopoli dapat dinikmati dalam jangka pendek maupun panjang, kerena ada jangka pendek maupun panjang, kerena ada halangan bagi perusahaan lain untuk masuk halangan bagi perusahaan lain untuk masuk industri.industri.
Umumnya perusahaan monopoli adalah Umumnya perusahaan monopoli adalah perusahaan besar, sehingga lebih mudah perusahaan besar, sehingga lebih mudah menyediakan dana penelitian & menyediakan dana penelitian & pengembangan dibandingkan perusahaan pengembangan dibandingkan perusahaan
PPS.PPS.
Inovasi Pada Struktur PPS Adanya inovasi dalam PPS juga akan menyebabkan Adanya inovasi dalam PPS juga akan menyebabkan
biaya produksi turun, sehingga biaya produksi turun, sehingga meningkat. Tetapi meningkat. Tetapi yang dinikmati oleh PPS hanya berlaku dalam jangka yang dinikmati oleh PPS hanya berlaku dalam jangka pendek. Sebab, dalam jangka panjang perusahaan pendek. Sebab, dalam jangka panjang perusahaan baru bebas masuk ke dalam industri. Dalam jangka baru bebas masuk ke dalam industri. Dalam jangka panjang, panjang, perusahaan pada PPS adalah keuntungan perusahaan pada PPS adalah keuntungan normal.normal.
Karena perusahaan dalam PPS pada umumnya adalah Karena perusahaan dalam PPS pada umumnya adalah perusahaan kecil, biaya untuk penelitian dan perusahaan kecil, biaya untuk penelitian dan pengembangan lebih sulit diperoleh dibandingkan pengembangan lebih sulit diperoleh dibandingkan dengan perusahaan monopoli.dengan perusahaan monopoli.
Menurut Joseph A. Schumpeter, insentif untuk berinovasi pada pasar monopoli lebih besar daripada PPS, karena keuntungan yang diperoleh monopoli akan merangsang orang atau perusahaan lain untuk memperolehnya dengan cara membuat produksi tiruan atau produksi baru yang lebih baik dari yang dihasilkan monopoli. Oleh karena itu tidak ada monopoli yang bisa bertahan lama bila tidak melakukan inovasi
Insentif Untuk Berinovasi