mol buah ijak

11

Click here to load reader

Upload: ayyub-shabir-annas

Post on 13-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOl Buah Ijak

Bahan dalam pembuatan MOL buah :

1. 2 kg Limbah buah-buahan seperti nangka, pisang, mangga, pepaya, nanas, tomat2. 2 ons gula merah3. 2 liter air kelapa

 

Cara membuat Mol  Buah :

1. Potong kecil-kecil  buah-buahan yang tersedia2. Masukkan gula merah yang telah disisir3. Campurkan dengan air kelapa4. Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat5. Biarkan terfermentasi selama 15 hari

 

Cara penggunaan :

1. Untuk pemupukan campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1 tangki 15 – 17 liter), semprotkan ketanaman yang telah memasuki masa generatif atau tanaman yang mulai berbunga

2. Untuk pengomposan campurkan 1 bagian Mol buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi.

3. Membuat MOL dari limbah buah-buahan atau buah yang tdak layak konsumsi:

~ 2 kg Limbah buah-buahan (berarti bukan buah beneran dong?) hehe.. maksudnya buah yang sudah tak layak konsumsi (seperti buah nangka, pisang, mangga, pepaya, nanas, tomat dll)~ 2 ons gula merah~ 2 liter air kelapa

4.Cara Pembuatan :

~ Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia~ Masukkan gula merah yang telah disisir/diiri ~ Campurkan dengan air kelapa- aduk semua bahan hingga merata dan tambahkan 2 liter air setiap jumlah bahan diatas~ Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat- diaduk satu kali sehari~ Biarkan terfermentasi selama 15 hari

Cara Pemakaian :(15 hari kemudian)

~ Untuk penyemprotan pada tanaman, campurkan 150 ml dengan 10 liter air,

Page 2: MOl Buah Ijak

semprotkan pada saat tanaman memasuki fase generatif atu pada saat mulai berbunga. penyemprotan dilakukan 1 minggu sekali 

~ Untuk pengomposan campurkan 2 liter bagian Mol buah dengan 5 liter bagian air dan tambahkan gula merah secukupnya lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi hingga merata.

* fungsi MOL ini untuk merangsang pembuahan, meningkatkan persentase terjadinya proses pembuahan pada bunga, dan meningkatkan kwalitas buah.

Mol BuahMOL - buah

Bahan :

1. Berbagai jenis buah-buahan yang sudah masak 5 kg

2. Tetes tebu, atau gula pasir atau gula merah ¼ kg

Cara membuat :

1 Bahan ditumbuk atau diparut

2 Ambil sari buahnya dengan cara diparut atau diperas

3 Larutkan tetes tebu atau gula pasir atau gula merah

4 Campurkan air perasan sari buah-buahan dengan larutan gula

5 Disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari selama 2 minggu.

6 Bahan siap digunakan untuk membuat kompos 

Bahan :

1 Air cucian beras 1 liter

2 EM- 1 sebanyak 10 sendok makan

3 Alkohol 40 % atau air tape sebanyak 10 sendok makan

4 Cuka 10 sendok makan

5 Gula pasir 1 ons

Cara membuat :

1 Semua bahan dicampur menjadi satu.

Page 3: MOl Buah Ijak

2 Disimpan di dalam botol yang tertutup selama 2 minggu dan tidak terkena sinar matahari.

3 Bahan siap digunakan.

Kegunaan :

1 Sebagai pupuk cair dan sekaligus mengendalikan hama tanaman.

2 Bahan pembuat kompos

Pembuatan EM (Efektif Mikroorganisme)

1. E M dari nasi bahan :

• . Nasi/ketela pohon 1 kg

• . Gula pasir 1 kg

Cara membuat :

• . 1 kg nasi dimasukkan ke dalam bumbung (bambu dipotong diantara dua rasnya kemudian dibelah menjadi dua). Bumbung kemudian ditutup dengan kertas yang bersih lalu diikat. Tutup dengan plastik agar tidak dimakan rayap. Masukkan dalam lubang di daerah yang masih alami. Bisa di bawah pohon bambu.

• . Tutup kembali dengan daun-daunan. Biarkan selama 3 sampai 4 hari. Ambil dan bukalah tutup kertasnya. Akan terlihat ada warna kehijauan. Tambahkan 1 kg gula dan kemudian aduklah. Maukkan adonan tersebut ke dalam botol yang bersih dan tutup. Simpan selama 21 hari. Bila bahan sudah jadi bisa digunakan.

Kegunaan :

• . Membantu proses peruraian sisa pertanian sehingga bisa diserap oleh tanaman bila disemprotkan sesudah panen. Setiap 200 cc EM dicampur 100 liter air

• . Mempercepat pengomposan. Cara menggunakan adalah dengan mencampurkan 1 liter EM dengan 100 liter air dan dipercikkan pada saat pembuatan kompos.

• . Mempercepat peruraian dan penyerapan nutrisi makanan. Dimunumkan pada hewan. Setiap 2 sendok dicampurkan dengan 100 liter air.

Page 4: MOl Buah Ijak

2. E M Batang Pisang Bahan :

• . Batang pisang ½ kg

• . Gula pasir 100 gram

• . Air kelapa 2 liter

• . Air tawar 3 liter

Cara membuat :

• ½ kg batang pisang dicacah. Tambahkan 100 gram gula pasir. Campur kedua bahan hingga merata. Masukkan adonan tersebut dalam kantong plastik. Tutup dengan daun pisang dan kemudian ikatlah kantong plastik. Diamkan selama 7 hari.

• Buka kantong plastik setelah 7 hari dan tambahkan air kelapa sebanyak 2 liter dan air 3 liter. Aduk hingga merata dan diamkan selama 1 jam. Setelah 1 jam aduk kembali. Jika adonan berbuih, pertanda bahan sudah jadi. Diatas adonan terlihat garis-garis putih dan itu menandakan adanya mikrooorganisme. Bahan dapat disimpan selama 2 bulan.

Kegunaan :

Untuk memperbanyak mikroorganisme di lahan pertanian sehingga mempercepat proses peruraian bahan organik. Gunakan dengan mencampur bahan tersebut dengan air dengan perbandingan 1 : 1

3 MOL kotoran hewan Kotoran hewan memamah biak 5 kg

• Urine hewab 3 liter

• Susu sapi 2 liter

• Bungkil kelapa 1 kg

Cara membuat :

Semua bahan dicampur jadi satu dan aduk hingga merata. Tutup dan diamkan selama 10 hari.

Kegunaan :

Mempercepat pembuatan kompos. Caranya 1 liter bahan dicampur dengan 20 liter air.

4. MOL pisang

Page 5: MOl Buah Ijak

• 1 kg pisang matang

• 1 kg pepaya matang

• 1 kg nanas matang

• Air 10 liter

• 2 butir telur

Cara membuat :

• Pisang, pepaya dan nanas dicacah hingga hacur.

• Tambahkan 10 liter air dan 2 butir telur. Aduk hingga merata. Masukkan dalam wadah.

• Taruh pada tempat yang bersih dan tutup. Diamkan selama 45 hari.

Kegunaan :

Mempercepat pembuatan kompos. Caranya setiap 2 liter bahan tersebut dicampur dengan 20 liter air dan digunakan untuk memerciki bahan kompos.

5 MOL nasi

• Laos ½ kg

• Nasi basi ½ kg

• Serei ½ kg

• Sawi ½ kg

• Gula jawa ½ kg

• Air 10 liter

Cara membuat :

. Laos, serei, sawi dirajang hingga halus dan ditumbuk hingga halus. Masukkan dalam wadah

. Tambahkan gula jawa dan remaslah hingga halus dan tercampur rata.

. Masukkan nasi basi dan campurlah hingga merata. Tambahkan 10 liter air.

. Tutuplah wadah. Diamkan selama 1 minggu.

Page 6: MOl Buah Ijak

Kegunaan :

Menghancurkan sisa hasil pertanian. Caranya setiap 1 liter bahan dicampur dengan 200 liter air dan disemprotkan dilahan. Minumkan hewan dengan dosis setiap 1 cc bahan dicampur dengan 1 liter air.

6. Pemacu kompos dari batang pisang klutuk Bahan :

1 Gula tebu/tetes tebu 1 kg

2 Batang pisang klutuk segar dengan daunnya 1 kg

3 Batang kangkung 1 kg

Cara membuat :

1 Irislah batang pisang dan kangkung hingga lembut secara hati-hati agar tidak rusak dan banyak air yang keluar.

2 Tambahkan ½ kg tetes tebu/gula. Masukkan dalam wadah yang ukan terbuat dari alumunium (sebaiknya terbuat dari tanah liat) dan aturlah hingga padat.

3 Masukkan sisa tetes tebu atau gula. Tutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari selama 2 minggu.

Kegunaan:

1 Sebagai pupuk daun. Cara penggunaan: encerkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 1000 (1 sendok makan dengan 10 liter). Semprotkan pada daun di pagi hari.

2. Sebagi pemacu kompos

. Nasi dimasukkan dalam wadah bukan logam.

. Biarkan hingga muncul jamur berwarna kuning.

. Ambillah nasi yang sudah berjamur tadi dan tambahkan air hingga nasi menjadi berair.

. Taruhlah nasi yang sudah diberi air di atas bahan kompos. Tutuplah dengan tanah dan biarkan hingga menjadi kompos.

. Kompos dari daun yang difermentasi dengan sistem ini mempunyai nilai nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan kompos yang dibuat secara kompensional

Page 7: MOl Buah Ijak

7. Bakteri fermentasi untuk meningkatkan bahan organik tanah, meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara makro dan mikro serta membantu peningkatan proses asimilasi dan fotosintesis tanaman.

Bahan :

1 Em 10 ml

2 Gula merah 1 kg

3 Terasi 5 butir

4 Telur 5 butir

5 Air sumur 10 liter

6 Ekstrak beras/kedelai 10 liter

Cara membuat :

1 Cairkan gula merah dengan air hangat, setelah gula mencai tunggu cairan dingin lalu masukkan EM tunggu kira-kira 30 menit

2 Masukkan semua bahan menjadi satu, masukkan dalam wadah plastik tertutup beri lubang sebesar jarum. Hindari sinar matahari secara langsung selama proses fermentasi. Setelah 1 x 24 jam cairan dapat langsung digunakan.

Cara penggunaan :

1 Dosis 5 cc ditambah dengan air 1 liter untuk disemprotkan pada tanaman

2 Dosis 10 cc ditambah dengan air 1 liter untuk disiramkan ke lahan pertanian.

8 Insektisida alami yang menggandung bakteri menguntungkan bagi tanaman dan mengurangi kekebalan/resistensi organisme pengganggu tanaman terhadap insektisida.

Bahan :

1 EM 10 ml

2 Gula merah 1 kg

3 Terasi 1 ons

4 Telur 5 butir

Page 8: MOl Buah Ijak

5 Ekstrak daun/tanaman paitan (gadung, jenu, nimba, mindi, sirsak)

Cara membuat :

1 Buatlah ekstrak tumbuhan dengan cara menumbuk semua bahan lalu diperas airnya sampai cukup

2 Masukkan semua bahan jadi satu dalam wadah tertutup, beri lubang sebesar jarum. Hindarkan dari sinar matahri secara langsung selama proses fermentasi

3 Setelah proses fermentasi selama kira-kira 30 hari (1 bulan) bahan dapat digunakan.

Cara penggunaan :

1 Dosis penggunaan 5 cc ditambahkan air 1 liter kemudian disemprotkan pada tanaman.

2 Pada gejala serangan hama meningkatkan, gunakan beberapa kali

3 Jangan dicampur pestisida kimia.

9. POC yang mengandung mikroorganisme menguntungkan bagi tanaman karena dapat meningkatkan proses fotosintesis tanaman. 

Bahan :

1 EM 10 ml

2 Gula merah 1 kg

3 Terasi 1 ons

4 Ekstrak tumbuhan daun (turi, gamal, lamtoro, orok-orok/crotalaria)

Cara membuat :

1 Buatlah ekstrak tumbuhan dengan cara menumbuk semua bahan lalu diperas airnya sampai cukup

2 Masukkan semua bahan jadi satu dalam wadah tertutup, beri lubang sebesar jarum. Hindarkan sinar matahari langsung selama proses fermentasi

3 Setelah proses fermentasi selama kira-kira 14 hari bahan dapat digunakan.

Page 9: MOl Buah Ijak

Cara penggunaan :

1 Dosis 3 cc dicampur 1 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman setiap 2 minggu sekali.

2 Jangan dicampur pestisida kimia