modul1

3
Pada rangkaian modul 1, terdapat berbagai peralatan elektronika yang saling terhubung. IC ATMEGA32 yang berfungsi sebagai otak dari rangkaian tersebut. Di ATMEGA32 juga mempunyai 4 PORT yaitu PORT A, PORT B, PORT C, PORT D. dalam rangkaian tersebut hanya menggunakan PORT A dan PORT D. PORT A berfungsi sebagai Analog Digital Converter. PA0 dihubungkan ke kaki saklar 1 dan PA1 dihubungkan ke kaki saklar 2. PORTA diberi nilai 0xFF, yang berarti PA0-PA7 bernilai 1/high, sedangkan DDRA bernilai 0x00 yang berarti PA0-PA7 difungsikan sebagai masukan/input. Kaki saklar 1 dan 2 dihubungkan ke ground yang mempunyai tugas untuk meniadakan beda potensial. Pada PORTD, seluruh PIN (8 PIN) dihubungkan ke masing-masing kaki LED negative. PORTD diberi nilai 0xFF, yang berarti PD0-PD7 bernilai 1/high, sedangkan DDRD bernilai 0xFF yang berarti PD0-PD7 difungsikan sebagai keluaran/output. Masing-masing kaki LED positif dihubungkan ke masing-masing resistor yang memiliki hambatan 330. Kemudian masing-masing kaki resistor dihubungkan ke power yang memiliki arus sebesar 5v. Cara kerja rangkaian tersebut Program 1 Bila kedua saklar dalam keadaan 0 atau off, maka LED1 dan LED2 akan bernilai 0/low karena inputan yang diberikan kepada LED masih bernilai 0 meskipun PORTA bernilai 0xFF. Bila saklar1 dalam keadaan 1 atau ditekan, maka akan mendeteksi dengan perulangan LED mana yang akan menyala. Dalam pengaturan rangkaian tersebut, LED1 akan menyala sedangkan LED2 masih dalam keadaan mati karena pada saklar 1 mempunyai kondisi jika saklar1 bernilai 0, maka LED1=0 dan LED2 = 1 Bila saklar2 dalam keadaan 1 atau ditekan, maka akan mendeteksi dengan perulangan LED mana yang akan menyala. Dalam pengaturan rangkaian tersebut, LED2 akan menyala sedangkan LED1 dalam keadaan mati karena pada saklar2 mempunyai kondisi jika saklar2 bernilai 0, maka LED1=1 dan LED2 = 0 Program 2

Upload: agung-dwi-rahmawan

Post on 28-Sep-2015

251 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Pada rangkaian modul 1, terdapat berbagai peralatan elektronika yang saling terhubung. IC ATMEGA32 yang berfungsi sebagai otak dari rangkaian tersebut. Di ATMEGA32 juga mempunyai 4 PORT yaitu PORT A, PORT B, PORT C, PORT D. dalam rangkaian tersebut hanya menggunakan PORT A dan PORT D. PORT A berfungsi sebagai Analog Digital Converter. PA0 dihubungkan ke kaki saklar 1 dan PA1 dihubungkan ke kaki saklar 2. PORTA diberi nilai 0xFF, yang berarti PA0-PA7 bernilai 1/high, sedangkan DDRA bernilai 0x00 yang berarti PA0-PA7 difungsikan sebagai masukan/input. Kaki saklar 1 dan 2 dihubungkan ke ground yang mempunyai tugas untuk meniadakan beda potensial.Pada PORTD, seluruh PIN (8 PIN) dihubungkan ke masing-masing kaki LED negative. PORTD diberi nilai 0xFF, yang berarti PD0-PD7 bernilai 1/high, sedangkan DDRD bernilai 0xFF yang berarti PD0-PD7 difungsikan sebagai keluaran/output.Masing-masing kaki LED positif dihubungkan ke masing-masing resistor yang memiliki hambatan 330. Kemudian masing-masing kaki resistor dihubungkan ke power yang memiliki arus sebesar 5v.Cara kerja rangkaian tersebut Program 1 Bila kedua saklar dalam keadaan 0 atau off, maka LED1 dan LED2 akan bernilai 0/low karena inputan yang diberikan kepada LED masih bernilai 0 meskipun PORTA bernilai 0xFF. Bila saklar1 dalam keadaan 1 atau ditekan, maka akan mendeteksi dengan perulangan LED mana yang akan menyala. Dalam pengaturan rangkaian tersebut, LED1 akan menyala sedangkan LED2 masih dalam keadaan mati karena pada saklar 1 mempunyai kondisi jika saklar1 bernilai 0, maka LED1=0 dan LED2 = 1 Bila saklar2 dalam keadaan 1 atau ditekan, maka akan mendeteksi dengan perulangan LED mana yang akan menyala. Dalam pengaturan rangkaian tersebut, LED2 akan menyala sedangkan LED1 dalam keadaan mati karena pada saklar2 mempunyai kondisi jika saklar2 bernilai 0, maka LED1=1 dan LED2 = 0 Program 2 Bila kedua saklar dalam keadaan 0 atau off, maka LED1 dan LED2 akan bernilai 0/low karena inputan yang diberikan kepada LED masih bernilai 0 meskipun PORTA bernilai 0xFF Bila saklar1 bernilai 1 atau on, maka lampu akan berkedip dari atas ke bawah. Pada method atas_bawah, nilai PORTD diberi nilai awalan 0b11111110, maksudnya yaitu bit 1-7 bernilai 1, sedangkan bit0 bernilai 0, dan bit paling kiri akan diisi dengan bit bernilai 0. Kemudian melakukan perulangan sebanyak PIN pada PORTD. dalam perulangan, jika PORTD ob11111111, maka akan melakukan pergeseran 1 kali nilai bit ke kiri dengan pola bit berganti menjadi nilai awal 0b00000001, karena posisi bit paling kiri harus diganti dengan 1, dan bit lainnya dengan 0.contoh : a