modul workshop strategi pembelajaran aktif.docx

12
Apersepsi 6 Workshop_Strategi Pembelajaran Aktif_KLIPNUS

Upload: tangisansangperi

Post on 22-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Sejarah dan KiprahKLIPNUS (Klinik Pendidikan Nusantara) lahir dari rahim Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa. Klinik Pendidikan Nusantara adalah sebuah komunitas dari sekumpulan kawan-kawan alumni Sekolah Guru Indonesia angkatan ke-4. Pramoedya berkata, Tak ada cinta muncul mendadak, karena dia anak kebudayaan, bukan batu dari langit. KLIPNUS tumbuh dari benih-benih cinta kami selama mengabdi menjadi guru di pelosok negeri. Ada kepuasan tertinggi ketika kami memberikan yang terbaik untuk pendidikan bangsa ini, kepuasan setelah mengadakan pelatihan guru, kepuasan setelah mengisi training motivasi siswa, kepuasan setelah mengadakan sekolah ceria di lokasi bencana, dan masih banyak kepuasan kami dari kegiatan berbagi. Visi : Build Better Indonesian EducationMisi: 1. Menjalin kerja sama dengan organisasi pendidikan di Indonesia2. Mengadakan kegiatan aksi-aksi social di dunia pendidikan3. Mewadahi pelatijan-pelatihan untuk guruProgram-programAda fokus kegiatan sebagai kontribusi kami atas pendidikan Indonesia. Kegiatan kami mencakup 3 hal: 1. EduTraining; kegiatan training keguruan dan motivasi untuk guru-guru yang ada di seluruh pelosok Indonesia dengan materi pelatihan yang beragam (display kelas, menejemen kelas, PAIKEM GEMBROT, dll)2. ActSos; kegiatan sosial diperuntukan untuk anak-anak pelosok Indonesia. Kegiatan ActSos Klipnus terdiri dari 2 aksi, yaitu Indonesia Ceria dan Kolong 3. EntrAct (Entrepreneur Action); KLIPNUS juga bergerak di bidang entrepreneur dengan memasarkan produk dari hasil PPMBS di berbagai daerah penempatan selama kami (SGI 4 DD) bertugas.

Workshop Strategi Pembelajaran Aktifuntuk Guru Pendidikan Anak Usia DiniBerdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 19 ayat 1 menyatakan bahwa proses satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa.Hak Mengajar ?

Guru bukanlah penguasa di kelas. Tapi betapa banyak guru yang menempatkan diri sebagai penguasa kelas. Kita lihat, banyak sekali kata-kata yang bersifat instruksional dan dogmatis beterbangan di ruang-ruang kelas. Perhatikan lagi bagaimana bahasa tubuh guru yang memberi tekanan bahwa ia harus diikuti. Guru pun duduk manis di singgasananya. Mari Berdiskusi Ada pada siapakah Hak Mengajar?

Suasana demikian menjadikan belajar adalah proses searah, dari guru ke murid, sehingga pembelajaran pun berpusat pada guru. Selanjutnya, anak hanya bersifat pasif. Menerima dan menunggu. Tidak ada kegairahan, karena belajar bersifat terpaksa, bukan berangkat dari kebutuhan dan kesadaran. Padahal belajar bukan hanya aktifitas fisik, tetapi juga aktifitas mental. Belajar adalah kegiatan full contact. Emosi dan perasaan tidak bisa dilepaskan dari proses belajar.Pemahaman demikian akhirnya membawa kesadaran bahwa dengan berbekal surat tugas atau surat keputusan, seorang guru tidak serta merta mempunyai hak untuk mengajar. Surat tugas maupun surat keputusan merupakan wewenang, bukan hak untuk mengajar. Mengapa demikian?

Interaksi optimal antara guru dan anak didik dan antara anak didik dengan anak didik (komunikasi sebagai transaksi, multi arah). Pola interaksi ini memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi setiap anak didik dan guru untuk saling berdiskusi.Interaksi Proses Pembelajaran

Dalam proses ini siswa memperoleh pengalaman dari teman-temannya sendiri, kemudian pengalaman tersebut dikonsultasikan kepada guru. Atau sebaliknya sutu masalah dihadapkan kepada siswa yang lain dan siswa yang memecahkannya, kemudian baru dikonsultasikan kepada guru. Maka dalam hal ini akan terjadi pola interaksi belajar mengajar.Hubungan interaksi murid dan murid dengan konsultasi kepada guru. Dalam pola interaksi edukatif semacam ini, guru harus memberikan motivasi, agar siswa mampu memahami serta dapat memecahkan masalah. Sebanyak mungkin guru memberi kesempatan agar siswa aktif diantara siswa, misalnya mengadakan diskusi, penelitian, observasi, mengadakan kegiatan bersama. Setiap siswa menghadapi masalah akan aktif mencari jawaban atas segala inisiatif sendiri. Guru hanya membimbing, mengarahkan dan menunjukkan sumber belajar.Menurut Benjamin S. Bloom:

50% kemampuan belajar seseorang ditentukan pada4 th pertamanya (0-4 th); 30% berkembang pada 4 tahun berikutnya (4-8 th); Hal-hal yang dipelajari seseorang sepanjang hidupnya dibangun di atas dasarini (0-8 th); 20% sisanya berkembang pada 10 tahun berikutnya(8-18 th).

Apersepsi

Teori Apersepsi atau Teori Herbartisme pertama kali di perkenalkan oleh seorang psikolog berkebangsaan Jerman yaitu Jhon Friedrich Herbart (1776-1841). Pengaruh Herbart dalam abad dua puluh sangat besar. Buah pikirannya mendominasi pendidikan guru dan pendidikan umumnya diAmerika Serikat. Apersepsi ialah proses asosiasi antara ide yang baru dengan yang lama yangtersimpan dalam bawah sadar individu. Setiap ada masuk persepsi baru maka iadisambut olehyang lama. Ideyang lama berlombakekuatan untukmemasukialam sadar untuk menyambut ide baru. Persepsi atau pengamatan diperoleh darilingkungan melalui alat indera. Melalui asosiasi diperoleh ide yang sederhana,yang menjadi lebih kompleks melaluiasosiasi selanjutnya.Sebelumnya, John Locke (1632-1704) telah mengemukakan teori tabularasayang mengatakan bahwa otak atau pikiran manusia pada waktu lahir masihkosong seperti papan tulis bersih. Akan tetapi rangsangan, pengalaman dari luar,mengisi pemikiran itu. Apa saja yang diketahui manusia datangnya dari luar diriorang itu. Dalam otak ituterjadi hubungan atau asosiasi antara ide-ide.Menurut Locke ide-ide itu pasif. Herbart sebaliknya, berpendapat bahwa ide-ide itu aktif, dinamis, mempunyai kekuatan untuk bergabung, jadi berlomba untukbergabung dengan ide baruyang masuk. Akan tetapi manusia itu sendiri pasif,dan hanya merupakan wadah tempat asosiasi ituberlangsung. Semua persepsi pada hakikatnya apersepsi, setiap persepsi cenderung akan bergabung dengan bahan yang telah ada. Tanpa pengalaman yang ada, suatu pengamatan atau ide tak ada artinya dan tak akan diperdulikan.

Buka Alfa Zone

Gelombang alfa (713 Hz) Kondisi alfa adalah tahap paling iluminasi(cemerlang) proses kreatif otak seseorang. Kondisi ini dikatakan sebagai kondisipaling baik untuk belajar sebab neuron (sel saraf) sedang berada dalam suatuharmoni (keseimbangan); yaitu ketika sel-sel saraf seseorang melakukantembakan impuls listrik secara bersamaan dan juga beristirahat secara bersamaansehingga timbul keseimbangan yang mengakibatkan kondisi relaksasi seseorang.Pada saat ini, seseorang disebut juga berada dalam kondisi peralihan antara sadardan tidak. Hal ini menimbulkan adanya efisiensi pada jalur saraf sehingga kondisitersebut sangat tepat untukmelakukan sugesti, di antaranya pembelajaran.Gambar 2.4. Gelombang alfa ketika manusia dapat berpikir kreatif.Seseorang yang sedang masuk dalam kondisi alfa akan mengalami kondisiyang relaks tapi waspada; seperti sedang melamun, tetapi sebenarnya sedangberpikir. Intinya, otak bekerja dengan relaks.

Macam-macam Apersepsi

ada empat cara yang dapat membawa siswa kita kondisi zona gelombang alfa, yaitu1. ice breaking2. fun story Buatlah Apersepsi !

3. musik dan4. brain gymIce BreakingSyarat-syarat ice breakingdi dalam kelas yang berfungsi mengembalikansiswa kembali ke zona alfa adalah.a) Ice breaking dilakukan dalam waktu singkat.b) Ice breaking diikuti oleh seluruh siswa.c) Guru menjelaskan maksud darid) ice breaking Segera kembali ke materi pelajaran. (Chatib, 2011:100)

Pemilihan Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran sebagai segala usaha guru dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan (Masitoh dkk., 20056.3). Ada bermacam-macam strategi pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru Taman Kanak-kanak. Pemilihan strategi pembelajaran hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor penting, yaitu: a. karakteristik tujuan pembelajaran, b. karakteristik anak dan cara belajarnya, c. tempat berlangsungnya kegiatan belajar, d. tema pembelajaran, serta e. pola kegiatan (Masitoh dkk., 2005: 6.3).

Manajemen KelasKemampuan Guru dalam Me-manage kelas

Jika anak dibesar kan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri. Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Apersepsi

Workshop_Strategi Pembelajaran Aktif_KLIPNUS6

CURICULUM VITAE

Nama Lengkap: Wulastrina, S.Psi Nama Panggilan: LastriTempat, Tanggal Lahir: Tasikmalaya, 16 Januari 1988Anak ke-: 1 dari 5 BersaudaraAlamat Asal: Jl. Bojong 24 Rt.01/ Rw.09 Cipedes Tasikmalaya 46133Pendidikan Terakhir: S1 Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Alamat E-mail/ Fb: [email protected]. Kontak: 082118085484

Riwayat PendidikanJenis PendidikanTempatTahun Lulus

S1 UIN SGD BandungCibiru Bandung2011

PENGALAMAN FASILITATOR TRAINING GURU1. Fasilitator KKG di 4 Sekolah (SDN 1 Kondowa, SDN 1 Rahia, MIN Mawasangka dan MIN Lasalimu: Model Pembelajaran): 20 24 Mei 2013: Peserta 50 orang.2. Fasilitator Workshop Guru di Kecamatan GU dengan materi: Character Building, RPP, Assesment, Model-model pembelajaran, simulasi Cooperative Learning dan Spiritual Teaching: 17 18 Juni 2013: Peserta 60 orang.3. Fasilitator Training Motivasi guru SMA/ SMK se Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari: Agustus 2013: Peserta 160 orang.4. Fasilitator KKG di MIN Lakudo dengan materi Pelatihan Display: 21 September 2013: Peserta 15 orang5. Fasilitator training motivasi guru SD SMA dalam rangka HUT PGRI ke-68 di Kecamatan Lakudo dengan Materi Mendidik Penuh Cinta: 25 November 2013: Peserta 100 orang.6. Fasilitator Workshop Guru di Kec. Pasarwajo dengan materi Training Motivasi, PTK dan Sosialisasi Kurikulum 2013: 30 Nov 1 Des 2013: Peserta 85 orang dari perwakilan tiap sekolah di 3 Kecamatan (Pasarwajo, Wabula dan Wolowa).7. Fasilitator KKG Gugus I (5 SD) Kec. Pasarwajo dengan materi pelatihan Display: 15 Januari 2014: Peserta 25 orang.8. Fasilitator KKG MIN Lakorua dengan materi Pelatihan Display: 18 Januari 2014: Peserta 12 orang.

Apersepsi

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap: Taufik Abdullah, S.Si Jenis Kelamin : Laki-LakiStatus: Belum Menikah Tempat/Tanggal Lahir : Dasan Geren, 2 Februari 1987AlamatLengkap: Ds. Dasan Geres, Desa Jagaraga, Kec. Kuripan. Kabupaten Lombok Barat Provinsi: Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Lombok BaratKode Pos : 83362Telp rumah : ___________________________Handphone : 081916025226 / 081212403547 Email: [email protected]

Riwayat Pendidikan: Jenjang Pendidikan Tahun masuk/ lulusNama Sekolah /Perguruan TinggiBidang Studi

S-12007 - 2012Universitas MataramKimia

PENGALAMAN MENJADI TRAINER Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Bumi Agung, Kab. Way Kanan, Lampung (01 Februari 2014) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Buay Bahuga, Kab. Way Kanan, Lampung (11 Januari 2014) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Kasui, Kab. Way Kanan, Lampung (Februari 2014) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Bahuga, Kab. Way Kanan, Lampung (Desember 2013) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Way Tuba, Kab. Way Kanan, Lampung (Desember 2013) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Rebang Tangkas, Kab. Way Kanan, Lampung (November 2013) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Gunung Labuhan, Kab. Way Kanan, Lampung (November 2013) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Baradatu, Kab. Way Kanan, Lampung (November 2013) Trainer dalam Training guru Sosialisasi Kurikulum 2013, Siswa Belajar Efektif, Guru Lebih Kreatif se-Kec. Banjit, Kab. Way Kanan, Lampung (Oktober 2013) Fasilitator Trainer dalam Training guru Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) se-Kec. Kasui, Kab. Way Kanan, Lampung (Oktober 2013) Fasilitator Trainer dalam Training guru Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) se-Kec. Way Tuba, Kab. Way Kanan, Lampung (Oktober 2013) Trainer dalam Training Motivasi untuk Siswa Berprestasi OSIS SMA 1 Rebang Tangkas, Kec. Rebang Tangkas, Kab. Way Kanan, Lampung (Oktober 2013) Trainer dalam Training Motivasi Ujian Nasional (UN)? Siapa takut! SDN 3 Tanjung Kurung, Kec. Kasui, Kab. Way Kanan, Lampung (April 2013)

Work Experience Instructor for Teacher Training in Sambas Fasilitator for one day with Al-Quran in Tangerang Fasilitator for PSB Dompet Dhuafa goes to school in Bogor Indonesia Ceria Intructor with Klipnus in Bogordan Bekasi Trainer for Training of Teacher in GresikAchievment History Receiver nsentive of DIKTI in Scientific Paper Competition (PKM-GT) Receiver Insentive of DIKTI in Scientific Paper Competition (PKMK) The Best of Classroom Action Research by Sekolah Guru Indonesia Dompe tDhuafa Finalis of Community Development Proposal by Pertamina 1st Campion of Display Competition by Sekolah Guru IndonesiaDompetDhuafa 2nd The Best Teacher by Sekolah Guru Indonesia DompetDhuafa Finalis of Start Up Bussines Competition

Educations Operating Mc. Office Operating UV-Vis Analysis Methabolite Operating Stellarium Operating Virtual LabFormalSarjana Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Jakarta, 2012Non FormalPendidikan di Sekolah Guru Indonesia selama 1 tahun 6 bulanPersonal DataBirtplace : JakartaStatus: SingleBirthdate: 29 March 1990Religion: IslamLanguage: Indonesisch

Proficient in Windows Microsoft Word Microsoft Publisher Microsoft Excel Microsoft Power PointApllicationsSkillsOBJECTIVETRAINER PENDIDIKAN, SEKRETARIS DI KLIPNUS, VOLUNTEER UNTUK KEGIATAN SOSIAL

ProfileJl. Mangga Dua Rt.006/09 No.46 Semanan- kalideres Jakarta barat 11850

Contact : 0812.8259.2136 [email protected] Tangisan Sang Peri @Fairlyofflower

Epong .Utami # Trainer # Event Organizer #OoOOrgaOrganizer