modul ud tk.i dan upkp bpom ri · pdf filefarmasi; dan 6. penetapan pedoman ... organisasi dan...

22
Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 1 MODUL MATERI UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT (UPKP) PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN POM 2014

Upload: hakien

Post on 04-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 1

MODUL MATERI UJIAN DINAS DAN

UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT (UPKP)

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM

ORGANISASI DAN TATA KERJA

BADAN POM

2014

Page 2: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat

Mata pelajaran ini membahas organisasi dan tata kerja Badan Pengawas

Obat dan Makanan, termasuk Unit Pelaksana Teknisnya di daerah, yaitu Balai

Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan.

B. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta diharapkan mampu

memahami organisasi dan tata kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan.

C. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)

Setelah mempelajari modul ini, para peserta mampu:

1. Menjelaskan kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan Badan Pengawas

Obat dan Makanan.

2. Memahami visi, misi, tujuan dan budaya organisasi Badan Pengawas Obat

dan Makanan.

3. Menjelaskan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SISPOM).

4. Memahami struktur organisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan termasuk

Unit Pelaksana Teknisnya di daerah, yaitu Balai Besar/Balai Pengawas Obat

dan Makanan serta Pos Pengawas Obat dan Makanan.

D. Materi Bahasan

Materi bahasan mata pelajaran ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar:

1. Kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan Badan Pengawas Obat dan

Makanan.

2. Visi, misi, tujuan dan budaya organisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan.

3. Sistem Pengawasan Obat dan Makanan (SISPOM).

4. Struktur organisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Balai

Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan serta Pos Pengawas Obat dan

Makanan.

Page 3: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 3

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN

Dasar hukum pembentukan Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 3 Tahun 2013. Selanjutnya, Keputusan Presiden tersebut

ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor

02001/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas

Obat dan Makanan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.4231 Tahun 2004 serta Keputusan

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan

Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor

HK.00.05.21.3546 Tahun 2009.

A. Kedudukan

Berdasarkan peraturan perundangan-undangan sebagaimana tersebut di

atas, kedudukan Badan POM sebagai berikut:

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah Lembaga Pemerintah

Non Departemen yang dibentuk untuk melaksanakan tugas Pemerintah

tertentu dari Presiden;

2. BPOM berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden;

3. Dalam melaksanakan tugasnya, BPOM dikoordinasikan oleh Menteri

Kesehatan; dan

4. BPOM dipimpin oleh Kepala.

B. Tugas

BPOM mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

C. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, BPOM menyelenggarakan fungsi:

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat

dan makanan;

2. Pelaksanaaan kebijakan tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan;

3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPOM;

4. Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan

instansi pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan; dan

Page 4: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 4

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah

tangga.

D. Kewenangan

Dalam menyelenggarakan fungsinya, BPOM mempunyai kewenangan:

1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidang pengawasan obat dan

makanan;

2. Perumusan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan untuk

mendukung pembangunan secara makro;

3. Penetapan sistem informasi di bidang pengawasan obat dan makanan;

4. Penetapan persyaratan penggunaan bahan tambahan (zat aditif) tertentu

untuk makanan dan penetapan pedoman pengawasan peredaran obat dan

makanan;

5. Pemberian izin dan pengawasan peredaran obat serta pengawasan industri

farmasi; dan

6. Penetapan pedoman penggunaan, konservasi, pengembangan, dan

pengawasan tanaman obat.

Page 5: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 5

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN DAN BUDAYA ORGANISASI

A. Visi

Dalam menghadapi dinamika lingkungan dengan segala bentuk

perubahannya, maka segenap jajaran Badan POM bercita-cita untuk mewujudkan

suatu keadaan ideal bagi masyarakat Indonesia, yaitu:

Menjadi Institusi Pengawas Obat dan Makanan yang Inovatif, Kredibel dan

Diakui Secara Internasional Untuk Melindungi Masyarakat

B. Misi

Misi Badan POM didefinisikan sebagai tujuan mulia organisasi untuk:

1. Melakukan Pengawasan Pre-Market dan Post-Market Berstandar

Internasional;

2. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Secara Konsisten;

3. Mengoptimalkan Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan di Berbagai

Lini;

4. Memberdayakan Masyarakat Agar Mampu Melindungi Diri dari Obat dan

Makanan yang Berisiko Terhadap Kesehatan; dan

5. Membangun Organisasi Pembelajar (Learning Organization).

C. Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi Badan POM, tujuan utama pembangunan

pengawasan obat dan makanan tahun 2010-2014 adalah:

Meningkatnya Efektivitas Perlindungan Masyarakat dari Produk Obat dan

Makanan yang Berisiko Terhadap Kesehatan serta Meningkatnya Daya Saing

Produk Obat dan Makanan.

D. Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati

dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugas. Nilai-

nilai luhur yang hidup dan tumbuh kembang dalam organisasi menjadi semangat

bagi seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya. Budaya Organisasi

Badan POM adalah:

1. Profesional

Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan dan

komitmen yang tinggi.

2. Kredibilitas

Dapat dipercaya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan internasional.

3. Cepat Tanggap

Antisipatif dan responsif dalam mengatasi masalah.

4. Kerjasama Tim

Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.

5. Inovatif

Mampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Page 6: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 6

BAB IV

SISTEM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN (SISPOM)

A. Kerangka Konsep SISPOM

Pengawasan obat dan makanan memiliki aspek permasalahan berdimensi

luas dan kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengawasan yang

komprehensif untuk menjamin keamanan, khasiat/manfaat dan mutu produk obat

dan makanan. Pengawasan tersebut dimulai dari penilaian pre-market produk,

sertifikasi sarana produksi, pengawasan post-market produk dan sarana, sampling

dan pengujian serta sekaligus melakukan pengamanan pasar dalam negeri dari

produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat, mutu, dan ilegal/ palsu.

Penegakan hukum dan pemberdayaan masyarakat (community empowerment)

juga merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan Badan POM.

Untuk memenuhi pengawasan tersebut, Badan POM menerapkan Sistem

Pengawasan Obat dan Makanan (SISPOM) yang terdiri dari 3 (tiga) elemen

penting yaitu (i) subsistem pengawasan produsen; (ii) subsistem pengawasan

konsumen; dan (iii) sub sistem pengawasan pemerintah/Badan POM.

1. Subsistem Pengawasan oleh Produsen

Sistem pengawasan internal produsen yang berdasarkan pada cara

produksi yang baik (good manufacturing practices). Melalui proses ini

diharapkan agar segala bentuk penyimpangan standar mutu dapat terdeteksi

sejak dini. Secara hukum, produsen bertanggung jawab atas pengawasan

mutu dan keamanan produk yang mereka hasilkan. Segala bentuk

penyimpangan dan pelanggaran dari standar yang ditetapkan dapat

berdampak sanksi baik administratif maupun hukum.

2. Subsistem Pengawasan oleh Konsumen

Sistem pengawasan masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh

konsumen. Hal ini berusaha dicapai dengan meningkatkan kesadaran dan

Page 7: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 7

pengetahuan mengenai kualitas serta penggunaan produk secara benar.

Pengawasan mandiri sangat penting dilakukan karena masyarakat merupakan

pihak pengambil keputusan yang menentukan pembelian dan penggunaan

suatu produk. Dengan tingkat kesadaran dan pengetahuan yang tinggi

terhadap mutu dan kegunaan produk, masyarakat diharapkan dapat

melindungi diri dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat.

Tingginya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentunya akan

mendorong produsen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas

produknya.

3. Subsistem Pengawasan oleh Pemerintah/BPOM

Sistem pengawasan pemerintah dilakukan oleh Badan POM sebagai

institusi yang bertanggung jawab dalam melakukan pengaturan dan

standardisasi; penilaian keamanan, khasiat dan mutu sebelum diedarkan di

pasar; inspeksi berkala, pengambilan sampel dan pengujian laboratorium

untuk produk obat dan makanan yang sudah beredar, pengumuman publik,

serta penegakan hukum. Dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan

masyarakat terhadap keamanan, khasiat, dan mutu produk, secara berkala

dilakukan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi publik.

.

B. Prinsip Dasar SISPOM

Pelaksanaan SISPOM dimaksud diterapkan dengan prinsip dasar sebagai

berikut:

1. Tindakan pengamanan cepat, tepat, akurat dan profesional;

2. Tindakan pengawasan berdasarkan tingkat risiko dan berbasis bukti-bukti

ilmiah;

3. Tindakan pengawasan berskala nasional/lintas provinsi dengan jaringan kerja

internasional;

4. Penegakan supremasi hukum sesuai dengan Criminal Justice System (CJS);

5. Pengujian oleh jaringan laboratorium nasional yang kuat dan terakreditasi

serta berkolaborasi dengan jaringan global; dan

6. Pengembangan jaringan sistem informasi keamanan dan mutu produk.

Page 8: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 8

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Badan POM

Struktur organisasi Badan POM berdasarkan Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Nomor 02001/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana

telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor HK.00.05.21.4231 Tahun 2004 seperti gambar berikut ini:

Sejak dibentuk pada tahun 2001, Badan POM telah dipimpin oleh 5 (lima)

Kepala Badan POM, terdiri atas:

1. Drs. H. Sampurno, MBA;

2. Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS., M.Kes., Sp.FK;

3. Dra. Kustantinah, Apt., M.App.Sc.; dan

4. Dra. Lucky S. Slamet, M.Sc.

5. Dr. Roy A. Sparringa, M.App.Sc

Badan POM di tingkat pusat terdiri dari 5 (lima) Eselon I dan 23 (dua puluh

tiga) Unit Kerja setingkat Eselon II atau 9 (sembilan) Satuan Kerja mandiri dengan

rincian sebagai berikut:

Page 9: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 9

No Eselon I / II No Satuan Kerja

Eselon I

1 Kepala Badan POM

2 Sekretariat Utama

3 Deputi Bidang Pengawasan Produk

Terapetik dan Narkotika,

Psikotropika, Zat Adiktif

4 Deputi Bidang Pengawasan Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk

Komplemen

5 Deputi Bidang Pengawasan

Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya

Eselon II

1 Direktorat Penilaian Obat dan

Produk Biologi

1 Deputi Bidang Pengawasan Produk

Terapetik dan Narkotika,

Psikotropika, Zat Adiktif

2 Direktorat Standardisasi Produk

Terapetik dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

3 Direktorat Pengawasan Produksi

Produk Terapetik dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

4 Direktorat Pengawasan Distribusi

Produk Terapetik dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga

5 Direktorat Pengawasan Narkotika,

Psikotropika dan Zat Adiktif

6 Direktorat Penilaian Obat

Tradisional, Suplemen Makanan

dan Kosmetik

2 Deputi Bidang Pengawasan Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk

Komplemen

7 Direktorat Standardisasi Obat

Tradisional, Kosmetik dan Produk

Komplemen

8 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi

Obat Tradisional, Kosmetik dan

Produk Komplemen

9 Direktorat Obat Asli Indonesia

10 Direktorat Penilaian Keamanan

Pangan

3 Deputi Bidang Pengawasan

Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya 11 Direktorat Standardisasi Produk

Pangan

12 Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi

Page 10: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 10

No Eselon I / II No Satuan Kerja

Pangan

13 Direktorat Surveilan dan

Penyuluhan Keamanan Pangan

14 Direktorat Pengawasan Produk dan

Bahan Berbahaya

15 Biro Perencanaan dan Keuangan 4 Sekretariat Utama

16 Biro Kerjasama Luar Negeri

17 Biro Hukum dan Hubungan

Masyarakat

18 Blro Umum

19 Inspektorat 5 Inspektorat

20 Pusat Pengujian Obat dan Makanan

Nasional

6 Pusat Pengujian Obat dan Makanan

Nasional

21 Pusat Penyidikan Obat dan

Makanan

7 Pusat Penyidikan Obat dan

Makanan

22 Pusat Riset Obat dan Makanan 8 Pusat Riset Obat dan Makanan

23 Pusat Informasi Obat dan Makanan 9 Pusat Informasi Obat dan Makanan

Page 11: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 11

1. Sekretariat Utama

RAKAT

PERLENG

BAGIAN

RT

KAPAN DAN

TANGGA

RUMAH

SUBBAGIAN

KAPAN

AN

DAN KEARSIP

BAGIAN

PENGEM

BANGAN

PEGAWAI

PERLENG

SUBBAGIAN

JABATAN

SUBBAGIAN

PERSURATAN

SUBBAGIAN

DIKLAT

BANGAN

PENGEM

SUBBAGIAN

AN PEGAWAI

PERENCANA

SUBBAGIAN

BAGAIAN

ADMINISTRA

SI KEPEGA

WAIAN

NAL

FUNGSIO

PEGAWAI

MUTASI

SUBBAGIAN

SUBBAGIAN

TATA USAHA

SESTAMA

KEPEGA

TATA USAHA

SUBBAGIAN

PEGAWAI

RAAN

KESEJAHTE

SUBBAGIAN

KEPALA

TATA USAHA

SUBBAGIAN

BAGIAN

TATA USAHA

PIMPINAN

SUBBAGIAN

TATA USAHA

DEPUTI

MASA

SUBBAGIAN

PUBLIKASI

DAN DOKU

KONSUMEN

BAGIAN

HUBUNGAN

MASYA-

SUBBAGIAN

PEMBERI-

TAAN

SUBBAGIAN

MEDIA

MENTASI

BANTUAN

HUKUM

SUSBBAGIAN

KONSUMEN

SUBBAGIAN

DATA DAN

EVALUASI

BAGIAN

PENGADUAN

KONSUMEN

SUBBAGIAN

LAYANAN

PENGADUAN

TASI

UNDANGAN

BAGIAN

BANTUAN

HUKUM

SUBBAGIAN

PERTIMBANG

AN HUKUM

SUBBAGIAN

LAYANAN

SUBBAGIAN

DOKUMEN

UNDANGAN

PERUNDANG

PERUNDANG

PERATURAN

PERUMUSAN

SUBBAGIAN

KERJASANA

BAGIAN BAGIAN

PERATURAN

SEKRETARIS UTAMA

BAGIAN

RENSTRA

DAN

BAGIAN

PROGRAM

DAN

SUBBAGIAN

EVALUASI

DAN

INTERNA

KERJASAMA

KERJASAMA

SUBBAGIAN SUBBAGIAN

REGIONAL ORGANISASI

PRODUK TE

ANGGARAN

BAGIAN

ORGANISASI

SUBBAGIAN PERBENDAHASUBBAGIAN

KEUANGAN

SUBBAGIAN

PELAPORAN

ORGANISASI

RENSTRA

SUBBAGIAN

RAAN DANPROGRAM

SUBBAGIAN

ANGGARAN

SUBBAGIAN

VERIFIKASI

AKUNTANSI

MULTILATERAL

SUBBAGIAN

KERJASAMA

KERJASAMA

REGIONAL II

SUBBAGIAN

KEAMANAN

TATA USAHA

BAGIAN

KERJASAMA

BILATERAL DAN

MULTILATERAL

SUBBAGIAN

KERJASAMA

BILATERAL

SUBBAGIAN

KERJASAMA

BIRO BIRO

UMUMHUKUM DAN

HUBUNGAN MASYARAKAT

BIRO

KERJASAMA

LUAR NEGERI

BIRO

PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

BAGIAN

FUNGSIONAL

PANGAN

KERJASAMA

NAZABA

DATA DAN

SIONAL

SUBBAGIAN

SUBBAGIAN

KOMPLEMEN

RAPETIK DAN

KERJASAMA

BAGIAN

EVALUASI

SUBBAGIAN

PELAPORAN

REGIONAL I

WAIAN

HUKUM

KELOMPOK JABATAN

HUKUM

BIMBINGAN

LAYANAN

PENYULUHAN

LPK

SUBBAGIAN

PENGADUAN

Page 12: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 12

2. Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif

PT dan PKRT

dan PKRT

dan PKRT

Seksi

Tata

Pengatur -

an PT

dan PKRT

disasi

PT

Seksi

Operasi -

onal onal

Rokok

Seksi

Tata

Operasi

Seksi

Risiko

PT dan

Analisis

Narkotika

Pengaturan

Penang-

gulangan

Produk

Seksi Seksi

Tata

Operasi -

onal

DIREKTORAT

PENILAIAN OBAT DAN

PRODUK BIOLOGI

DIREKTORAT

STANDARDISASI PRODUK

TERAPETIK DAN PKRT

an PT

DIREKTORAT PENG-

AWASAN DISTRIBUSI PRO-

DUK TERAPETIK DAN PKRT

DIREKTORAT PENG-

AWASAN PRODUKSI PRO-

DUK TERAPETIK DAN PKRT

PT danPT dan PKRT

Sub Dit

an Iklan dan

DIREKTORAT

WAS NARKOTIKA, PSIKO

TROPIKA DAN ZAT ADIKTIF

Seksi

Sub Dit

Pengaw as-

an Rokok

Inspeksi

Sertif ikasi

Prekursor

Seksi

Pengaturan

Promosi

Seksi

Pengaw as-

an Produk

Pengaw as-

Sub Dit

Pengaw as-

an Prekur-

Seksi

sor

dan

Prekursor

Seksi

Pengaturan

dan

Sertif ikasi

Psikotropika

dan

Sertif ikasi

Sub Dit

Pengaw as-

an Psikotro-

Seksi

pika

Inspeksi

Psikotropika

Inspeksi

Seksi

Narkotika

Seksi

Sub Dit

Pengaw as-

an Narkotika

Seksi

Promosi dan

Penandaan

PKRT

Seksi

Surveilan

PT dan PKRT

PT dan

PKRT

Pengaw asan

Promosi

Penandaan

PT dan PKRT

Distribusi

Sub Dit

Surveilan

dan Ana-

lisis Risiko

Sub Dit

Pengaw asan

Sarana

Seksi

Sertif ikasi

Sarana

Seksi

Pengaw asan

PT dan PKRT

Distribusi

Distribusi

PT dan

an BBO

Pengaw as -

Pengaw as -

Seksi

PKRT

Seksi

Inspeksi

dan PKRT

Sertif ikasi

Seksi

Sarana

Prod. PT

Farmako-

Seksi

Sub Dit

Insert

Produksi

PT dan

an Ekspor

Prod. PT

dan PKRT Obat

PKRT

Seksi

Inspeksi

an Produksi

Seksi

Pengembang-

Sarana

onal

Sub Dit

Bimbingan

Industri

Farmasi

Seksi

Pengembang-Penilaian

BA/BE

Obat

Tata

Operasi -

Seksi

Standar-

disasi

BA/BE

Seksi

Obat

Penerapan

Seksi

Sub Dit

Standar-

disasi dan

Penilaian

BA/BE

Obat

Standar -

Produk dan

Uji Klinik

Ilegal

Prod Terap

Pengguna -

an Khusus

CPOB

Sud Dit

Standar -

disasi dan

Pengatur -

Sub Dit

Evaluasi

Produk

Terapetik

Seksi

Sub Dit

Penilaian

Obat Baru

Seksi

Evaluasi

Pengguna -

an Khusus

Seksi

Evaluasi

Seksi

Jalur II

Sub Dit

Penilaian

Obat

Copy dan

Produk

Biologi

Seksi

Penilaian

Obat Baru

Penilaian

Obat

Copy

Seksi

Penilaian

Obat Baru

Jalur I & III

Seksi

Reevalu -

asi Obat

Penilaian

Produk

Biologi

Seksi

ekonomi

Farmako

ekonomi

Seksi

Pemantau-

Sub Dit

Harga

Obat

dan

an dan

Analisis

Harga

DEPUTI

BIDANG PENGAWASAN PRODUK

TERAPETIK DAN NARKOTIKA

PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF

Sub Dit

CPOB

Analisis

an BBO dan

Insert

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

PKRT

Rokok

Seksi

Tata

Operasi -

onal

Analisis

Seksi

Page 13: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 13

3. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen

INDONESIA

Kelompok Jabatan

DEPUTI

BIDANG PENGAWASAN

OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK

DAN PRODUK KOMPLEMEN

onal

Pengawasan

Operasi

Tata

Fungsional

Suplemen

Pengawasan

Produksi

Makanan

Kosmetik dan Promosi

dan Suplemen

Seksi

Setikal

setikal

Seksi

Makanan

Suplemen Kosmetik Keamanan

Penilaian

Penilaian

Makanan dan

Tradisional

Nutra

Penilaian

Operasi

onal

Tata

Operasi

onal

Seksi

Tata

Ekspor OAIOAI

onal

Makanan

Tata

Operasi

Seksi

OAI

TeknologiKosmetik Agro Medika OAI Ekstrak

SeksiSeksi

Mutu OAIKosmetik

dan Suplemen dan Bahan dan ManajemenTradisional Kosmetik Galenik OT dan Promosi

LayananSertifikasi Pengembangan Kemanfaatan TeknologiKosmetik Sarana Produksi Penandaan PenandaanPenilaian Surveilan Standardisasi

danSediaan

Seksi Seksi Seksi Seksi SeksiSeksi Seksi Seksi Seksi

Seksi Seksi Seksi Seksi

Standardisasi Standardisasi

Makanan

danOT OAI OAI FormulasiKosmetik OT dan Suplmen KosmetikObat Kosmetik OT dan Suplemen

dan Kosme Suplemen Makanan Makanan

Bahan Sarana Produksi Inspeksi OT Inspeksi Potensi PasarSertifikasi Inventarisasi Keamanan TeknologiPenilaian Keamanan OT dan

SeksiSeksi Seksi Seksi Seksi Standardisasi Standardisasi

Seksi

SeksiSeksi Seksi Surveilan Standardisasi

Kosmetik

Seksi Seksi

Makanan dan OAI

OAI IndustriBudidaya faatan

OAI

Teknologi

Suplemen

Produk II kognosi dan dan KemanSertifikasi

Sub Dit Sub Dit

BimbinganProduk I Produk II Keamanan OT Produk I Produk II Sarana Produk I

Bimbingan Sub DitInspeksi Sub Dit Etnofarma KeamananStandardisasi Inspeksi

Sub Dit Sub Dit

Penilaian Surveilan Standardisasi Standardisasi

Sub Dit Sub Dit Sub Dit

MAKANAN DAN KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN

Sud Dit Sud Dit Sub DitSub Dit

KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN

DIREKTORAT

OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK

DIREKTORAT INSPEKSI DAN

SERTIFIKASI OBAT TRADISIONAL

DIREKTORAT PENILAIAN DIREKTORAT STANDARDISASI

OBAT ASLI

Page 14: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 14

4. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

onal

Sub Dit

Berbahaya

Sertif ikasi

Sub Dit

Seksi

Tata

Operasi

Sub Dit

Sertif ikasi

Pangan

Produk

Seksi

Pangan

Sub Dit

Iradiasi

Seksi

Penilaian

Produk

Seksi

Bhn Tambah

Sub Dit

Penilaian

Pangan

Khusus

Seksi

Penilaian

PHRG dan

Pangan

Olahan

Seksi

Penilaian

Minuman dan

Bayi dan

Seksi

Penilaian

Balita

Tertentu

Seksi

Penilaian

Makanan

Diet

Khusus

Sub Dit

Standardi

sasi Bhn

Baku Dan

Seksi

Standardi

sasi Bahan

Seksi

Standardi

sasi BTP

Baku

Sub Dit

Standardi

sasi Pangan

Khusus

Seksi

Fungsional

Seksi

Standardi

sasi Produk

Standardi

sasi PHRG

dan Iradiasi sasi Produk

Sub DitSub Dit

Standardi

sasi Pangan

Olahan

Sub Dit

Inspeksi

Produksi

dan Peredar

Pangan

Seksi

Standardi Sertif ikasi

an Produk

Seksi

Inspeksi

Produksi

Tangga

Pangan

Seksi

Inspeksi

Peredaran

Sarana

Produksi

Sub Dit

Inspeksi

Produk

Berlabel

Halal

Surveilan

Keamanan

Pangan

Minuman

Seksi

Penanggu

Makanan

Berlabel

Halal

Seksi

Inspeksi

Surveilan

dan Penang

gulangan

Keamanan

Seksi

Pangan

langan

Keamanan

Seksi

Seksi

Informasi

Paangan

onal

Tata

Operasi

Sub Dit

Penyuluhan

Makanan

Siap Saji

Sub Dit

Promosi

Keamanan

Pangan

Pangan

R T

Komunikasi

Keamanan

Seksi

si Produk dan

Bhn Berbaha

ya Kimia dan

Seksi

Non Kimia

dan Industri

Seksi

Penyuluhan

Seksi

Siap Saji

Rumah

Penyuluhan

dan Edukasi

Konsumen

Standarisasi

Produk dan

Bahan Ber

Standardisa

bahaya

Seksi

Pengamanan

Produk dan

Bahan

Seksi

Berbahaya

FUNGSIONAL

Penilaian

Risiko

Produk dan

Bahan

Tata

Operasi

onal

Surveilan

Produk dan

Bahan

Berbahaya

Berbahaya

Seksi

Seksi

Listing dan

Penandaan

Produk dan

Seksi

Bhn Berbahaya

Desiminasi

Informasi

Seksi

Industri

PRODUK PANGAN

KELOMPOK JABATAN

DIREKTORAT

SURVEILAN DAN PENYULUH

AN KEAMANAN PANGAN

DIREKTORAT

INSPEKSI DAN SERTIFIKASI

PANGAN

Makanan

DEPUTI

BIDANG PENGAWASAN

KEAMANAN PANGAN DAN

BAHAN BERBAHAYA

DIREKTORAT PENILAIAN

STANDARDISASI

Bhn Tambah

Seksi

Penilaian

Makanan

DIREKTORAT

PENILAIAN KEAMANAN

PANGAN

Makanan

Sub Dit

Penilaian

Tata

Operasi

onal

Fungsional

Sub Dit

an Pangan

an Pangan

Seksi

Penilaian

Makanan dan

Bhn Tambah

an Pangan

Seksi

Tata

Pangan

Seksi

Kodex

Pangan

onal

Pangan

Halal

Seksi

Inspeksi

Pangan

Berlabel

DIREKTORAT

PENGAWASAN PRODUK DAN

BAHAN BERBAHAYA

Operasi

Penyuluhan

Institusi dan

Masyarakat

Penyuluhan

Bahan

Page 15: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 15

5. Inspektorat

SUBBAGIAN

TATA USAHA

FUNGSISONAL

INSPEKTORAT

KELOMPOK JABATAN

6. Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional

DAN BAHAN BERBAHAYA

PUSAT PENGUJIAN OBAT DAN

MAKANAN NASIONAL

SUBBAGIAN

TATA USAHA

PRODUK DIAGNOSTIK KEAMANAN PANGAN

PSIKOTROPIKA

SEKSI

SEKSI

KIMIA FISIKA OBAT,

FUNGSIONAL

SEKSI

KOSMETIK

SEKSI

ALAT KESEHATAN,

NARKOTIKA DAN

KELOMPOK JABATAN

SEKSI

SEKSI OBAT

TRADISIONAL DAN

PRODUK KOMPLEMEN

PRODUK KOMPLEMEN

CEMARAN MIKROBA

VAKSIN

SEKSI

SEKSI

TOKSIKOLOGI DAN

FARMAKOLOGI

SEKSI

POTENSI DAN

STERILITAS

SEKSI

NUTRISI

BIDANG

PRODUK BIOLOGI

BIDANG

PRODUK TERAPETIK DAN

BAHAN BERBAHAYA

BIDANG

PANGAN

BIDANG

MIKROBIOLOGI

BIDANG

OBAT TRADISIONAL,

KOSMETIK DAN

LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI

LABORATORIUM BAKU PEMBANDING

LABORATORIUM KALIBRASI

LABORATORIUM HEWAN

Page 16: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 16

7. Pusat Penyidikan Obat dan Makanan

PUSAT PENYIDIKAN

OBAT DAN MAKANAN

SUBBAGIAN

TATA USAHA

BIDANG

PENYIDIKAN NARKOTIKA

DAN PSIKOTROPIKA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG

PENYIDIKAN PRODUK

TERAPETIK DAN OBAT TRADISIONAL

BIDANG

PENYIDIKAN MAKANAN

8. Pusat Riset Obat dan Makanan

SUBBAGIAN

TATA USAHA

PUSAT RISET

OBAT DAN MAKANAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG BIDANG BIDANG

TOKSIKOLOGI KEAMANAN PANGAN PRODUK TERAPETIK

Page 17: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 17

9. Pusat Informasi Obat dan Makanan

APLIKASI

OBAT

SUB BIDANG

PENGOLAHAN DATA OBAT

SUBBIDANG

BIDANG

INFORMASI OBAT

SUB BIDANG

LAYANAN INFORMASI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUBBIDANG

TOKSIKOVIGILANS

PUSAT INFORMASI

OBAT DAN MAKANAN

BIDANG

INFORMASI KERACUNAN

TATA USAHA

SUBBIDANG

LAYANAN INFORMASI

KERACUNAN

SUBBIDANG

SISTEM PERANGKAT KERAS

DAN PERANGKAT LUNAK

SUBBAGIAN

BIDANG

TEKNOLOGI INFORMASI

B. Struktur Organisasi Balai Besar/Balai POM

Sebagai perpanjangan tangan di daerah, Badan POM memiliki 31 (tiga puluh

satu) Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang merupakan Satuan Kerja mandiri

setingkat Balai Besar (eselon II) dan Balai POM (Eselon III). Penetapan Balai

Besar/Balai POM tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat

dan Makanan Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.3546 Tahun 2009. UPT di

lingkungan Badan POM ini dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar/Balai POM

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan POM. Dalam

pelaksanaan tugasnya, secara teknis Balai Besar/Balai POM dibina oleh para

Deputi dan secara administrasi dibina oleh Sekretaris Utama. UPT di lingkungan

Badan POM terdiri dari :

1. 12 (dua belas) Balai Besar POM tipe A;

2. 7 (tujuh) Balai Besar POM tipe B;

3. 7 (tujuh)Balai POM tipe A; dan

4. 5 (lima) Balai POM tipe B.

Page 18: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 18

Berikut rincian ke-31 Balai Besar/Balai POM berdasarkan tipe dan wilayah

kerjanya:

Unit Pelaksana

Teknis

Balai Besar/

Balai POM Wilayah Kerja

Balai Besar

POM Tipe A

1. Banda Aceh Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

2. Medan Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Sumatera Utara

3. Palembang Seluruh Wilayan Administratif Provinsi

Sumatera Selatan

4. Jakarta Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

DKI Jakarta

5. Bandung Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Jawa Barat

6. Semarang Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Jawa Tengah

7. Yogyakarta Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

DI Yogyakarta

8. Surabaya Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Jawa Timur

9. Denpasar Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Bali

10. Makassar Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Sulawesi Selatan dan Provinsi

Sulawesi Barat

11. Manado Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Sulawesi Utara dan Provinsi Maluku

Utara

12. Jayapura Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Papua

Balai Besar

POM Tipe B

1. Padang Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Sumatera Barat

2. Pekanbaru Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Riau

3. Bandar Lampung Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Lampung

4. Mataram Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Page 19: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 19

Unit Pelaksana

Teknis

Balai Besar/

Balai POM Wilayah Kerja

5. Pontianak Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Kalimantan Barat

6. Banjarmasin Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Kalimantan Selatan

7. Samarinda Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Kalimantan Timur dan Provinsi

Kalimantan Utara

Balai POM Tipe

A

1. Jambi Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Jambi

2. Bengkulu Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Bengkulu

3. Kupang Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Nusa Tenggara Timur

4. Palangkaraya Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Kalimantan Tengah

5. Kendari Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Sulawesi Tenggara

6. Palu Seluruh Wilayan Administratif Provinsi

Sulawesi Tengah

7. Ambon Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Maluku

Balai POM Tipe

B

1. Batam Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Kepulauan Riau

2. Pangkal Pinang Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Bangka Belitung

3. Serang Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Banten

4. Gorontalo Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Gorontalo

5. Manokwari Seluruh Wilayah Administratif Provinsi

Papua Barat

Saat ini, Balai Besar/Balai POM terdapat di seluruh Indonesia kecuali Provinsi

Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Kalimantan Utara. Hingga sekarang

pengawasan obat dan makanan di Sulawesi Barat masih merupakan wilayah kerja

Balai Besar POM di Makassar, Maluku Utara termasuk wilayah kerja Balai Besar

Page 20: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 20

POM di Manado dan Kalimantan Utara merupakan wilayah kerja Balai Besar POM

di Samarinda.

1. Balai Besar POM Tipe A

Balai Besar POM Tipe A dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas

Obat dan Makanan. Struktur organisasi Balai Besar POM Tipe A sebagai berikut:

2. Balai Besar POM Tipe B

Balai Besar POM Tipe B dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Badan

Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.4232 Tahun 2004 tentang

Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor

05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Struktur organisasi

Balai Besar POM Tipe B sebagai berikut:

Page 21: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 21

3. Balai POM Tipe A

Balai POM Tipe A dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas

Obat dan Makanan Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan

Makanan. Struktur organisasi Balai POM Tipe A sebagai berikut:

4. Balai POM Tipe B

Balai POM Tipe B dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas

Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.3592 Tahun 2007 serta Peraturan Kepala

Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.21.3546 Tahun 2009

tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Struktur

organisasi Balai POM Tipe B sebagai berikut:

Page 22: Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI · PDF filefarmasi; dan 6. Penetapan pedoman ... Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana ... 17 Biro Hukum dan Hubungan

Modul Materi Ujian Dinas dan UPKP BPOM RI

Organisasi dan Tata Kerja Badan POM 22

5. Pos POM

Selain memiliki Balai Besar/Balai POM di daerah, Badan POM juga memiliki

Pos POM terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau atau daerah terluar

Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara lain. Hingga saat ini, Badan

POM memiliki 11 (sebelas) Pos POM yang terbagi ke dalam 8 (delapan) cakupan

wilayah kerja Balai Besar/Balai POM. Berikut rincian ke-11 Pos POM tersebut:

No. Pos POM Cakupan Wilayah Kerja

1 Pos POM di Sofifi, Prov. Maluku Utara Balai Besar POM di Manado

2 Pos POM di Ternate, Prov. Maluku

Utara

3 Pos POM di Tahuna, Prov. Sulawesi

Utara

4 Pos POM di Entikong, Prov. Kalimantan

Barat

Balai Besar POM di Pontianak

5 Pos POM di Aruk, Prov. Kalimantan

Barat

6 Pos POM di Tarakan, Prov. Kalimantan

Utara

Balai Besar POM di Samarinda

7 Pos POM di Baubau, Prov. Sulawesi

Tenggara

Balai POM di Kendari

8 Pos POM di Bima, Prov. Nusa

Tenggara Barat

Balai Besar POM di Mataram

9 Pos POM di Atambua, Prov. Nusa

Tenggara Timur

Balai POM di Kupang

10 Pos POM di Ende, Prov. Nusa

Tenggara Timur

11 Pos POM di Merauke, Prov. Papua Balai Besar POM di Jayapura