modul pengisian

i

MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA SISTEM PENGISIAN

BATERAI

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif

Berdasarkan Kurikulum SMK yang Disempurnakan (Kurikulum SMK Edisi 1999)

Penyusun :

Drs. M. Sidik Argana

Editor : Drs. Bangun Swasono Adi

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI

VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER JL. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang, 65102, Telp. (0341) 491239, Fax. (0341) 491342

Teknik Mekanik Otomotip

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pengisian Baterai

26

Kegiatan Belajar 2

PEMBANGKIT LISTRIK 3 PHASE DENGAN RANGKAIAN BINTANG / SEGITIGA DAN DIODE PENYEARAH

A. LEMBAR INFORMASI TEORI

1 TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Peserta belajar dapat :

Menerangkan arti pembangkit listrik 3 pase

Menggambar skema rangkaian bintang

Menggambar skema rangkaian segitiga

Menjelaskan perbedaan rangkaian bintang dan rangkaian segitiga

Mejelaskan tugas diode

Menjelaskan prinsip penyerahan dengan menggunakan diode

Menjelaskan penyearahan dari alternator dengan menggunakan 6 diode

Menejelaskan perbedaan diode positif dan negatif

2 ALAT BANTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

OHP/TPRN

Papan tulis/hijau

Model stator

Alat dan bahan diode

Model-model pelat diode

3. KETERANGAN Waktu :200 menit Literatur :1. Charging System, Tenhnical Instruction Bosch

Stuttggart, West Germany 2. Charging System,GTS Notobook Toyota.Japan



27

PEMBANGKIT LISTRIK 3 PASE DENGAN RANGKAIAN BINTANG DAN SEGITIGA

Arti pembangkit listrik 3 pase : pembangkit listrik dari tiga sumber, seperti yang dijelaskan dalam gambar berikut ini.

Pembangkit 3 pase dengan satu pasang pol magnet/rotor membutuhkan 3 pasang pol stator

Pembangkit 3 pase dengan 6 pasang pol magnet/rotor membutuhkan 3x6 =18 pasang pool stator



28

Kum

para

n m

edan

RA

NG

KA

IAN

SE

GIT

IGA



29

Kum

para

n m

edan

RA

NG

KA

IAN

BIN

TA

NG

(S

erin

g d

ipa

kai

di

dal

am m

obil

)



30

PEBEDAAN ANTARA RANGKAIAN SEGITIGA DAN BINTANG

Rumus: Rumus:

U generator = U pase x 3 U generator = U pase

I generator = I pase I generator = I pase x 3

Kesimpulan

Rangkaian bintang menghasilkan tegangan lebih besar

Arus tetap

Rangkaian segitiga menghasilkan arus lebih besar

Tegangan tetap

U

Up

u

w v

U=Up I=Ip

Ip

Ip

Ip

u w

v

I

Rangkaian Bintang Rangkaian Segitiga



31

DIODE ALTERNATOR

Tugas diode adalah menyearahkan tegangan bolak balik dari pembangkit tiga pase

Prinsip penyearahan diode

Penghambatan : Bila katoda diberi polaritas positif dan anoda diberi polaritas negatif maka arus terhambat ----- lampu mati

Pengalir : Bila katoda diberi polaritas (+) dan anoda diberi polaritas (-), Maka arus mengalir ------ Lampu menyala

+ -

+ -



32



33

Rangkaian penyearah dengan satu diode (penyearahan setengah gelombang)

1 Pase dengan penyearah 1 diode

3 Pase dengan penyearah 6 diode



34

Fungsi diode pada macam-macam posisi derajat rotor

Warnailah diode yang bekerja dan aliran arusnya pada ke tiga gambar !



35

Perbedaan diode positip dengan negatip

Diode posiotif Diode negatif

I

I

Plat diode negatif

Plat diode positif



36

LEMBAR EVALUASI Evaluasi Kegiatan Belajar 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

Pertanyaan 1 Jelaskan arti dari pembangkit tiga phasa? ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 2 Gambarkan skema rangkaian kumparan stator secara segitiga dan bintang dan jelaskan secara singkat perbedaannya. ………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….

Pertanyaan 3

Jelaskan fungsi diode dalam alternator ?

………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….



37

Pertanyaan 4

Jelaskan dan gambarkan prinsip penyerahan dengan diode

………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

Pertanyaan 5

Gambarkan hasil penyearahan tegangan bolak balik dari kumparan tiga phasa dengan 6 diode daya.

Pertanyaan 6

Gambarkan perbedaan diode positip dan negatip



38

LEMBAR JAWABAN

Pertanyaan 1 Jelaskan arti dari pembangkit tiga phasa? Pembangkitan tegangan dari tiga sumber/kumparan Pertanyaan 2 Gambarkan skema rangkaian kumparan stator secara segitiga dan bintang dan jelaskan secara singkat perbedaannya.

Rumus: Rumus:

U generator = U pase x 3 U generator = U pase

I generator = I pase I generator = I pase x 3

Kesimpulan

Rangkaian bintang menghasilkan tegangan lebih besar

Arus tetap

Rangkaian segitiga menghasilkan arus lebih besar

Tegangan tetap

U

Up

u

w v

U=Up I=Ip

Ip

Ip

Ip

u w

v

I

Rangkaian Bintang Rangkaian Segitiga



39

Pertanyaan 3

Jelaskan fungsi diode dalam alternator ?

Menyearahkan tegangan bolak balik dari kumparan tiga phasa

Pertanyaan 4

Jelaskan dan gambarkan prinsip penyerahan dengan diode

Jawaban

Prinsip penyearahan diode

Penghambatan : Bila katoda diberi polaritas negatip dan anoda diberi polaritas positip maka arus terhambat ----- lampu mati

Pengaliran: Bila katode diberi polaritas positip dan anoda diberi polaritas negatip maka arus dapat mengalir --- lampu menyala

+ -

+ -



40

Pertanyaan 5 Gambarkan hasil penyearahan tegangan bolak balik dari kump[aran tiga phasa dengan 6 diode daya.

Pertanyaan 6

Gambarkan perbedaan diode positip dan negatip

Diode positip ---- badan diode sebagai katode ujung diode sebagai anode Diode negatip-- badan diode sebagai anode ujung diode sebagai katode

I

I



41

B). LEMBAR INFORMASI PRAKTIK

1. Tujuan pembelajaran:

Siswa belajar dapat

– Mengetes diode dengan lampu kontrol dan baterai, ohmmeter,Pipser dan diode tester

– Mengganti diode pada pelat pendingin positif dan negatif

– Memeriksa rotor dan stator

– Memperbaiki rotor

2. ALAT BAHAN

Lamp kontrol + baterai

Ohmmeter dan Pipser

Diode tester

Alat khusus pres diode

Solder + Timah

Dial indikator

Traker

Oli

Diode-diode

Alternator

Stator

Rotor

Lem

Kertas gosok halus

3. WAKTU :

Latihan : 8 Jam

4. KESELAMATAN

– Jangan sentuh tegangan tinggi

– Jangan sentuh bagian mesin bubut yang sedang berputar



42

5. LANGKAH KERJA

a). Pengetesan kondisi diode

Lepas pelat diode positif negatif dan diode pengatur dari alternator

Pengetesan kondisi diode-diode pada arah mengalir dan arah penghambat dapat dilakukan lampu kontrol dengan baterai, ohmeter, pipser, dan diode tester.

Alat pengetes

Pengaliran

Interprestasi hasil

Penghambatan

Baik Rusak Baik Rusak

Lampu kontrol dan baterai

Lampu menyala

Lampu tidak menyala

Lampu tidak menyala

Lampu menyala

Ohmmeter batas ukur 10 k



43

Pipser (bunyi kontrol) Bunyi Piiip! Tidak bunyi Tidak bunyi Bunyi Piiip!

Diode teste Jarum menunjukan batas baik

Jarum diam Jarum diam Jarum menunjuk batas baik

Aliran penghambat dan pengaliran :

Baik jarum menunjuk baik dan rusak jarum diam.

– Bila hasil rusak maka diode perlu dikrluarkan dan diganti yang baru

Jangan lupa pengetes diode yang baru ! Tujuannya adalah :

1. Meyakinkan kondisi diode

2. Menentukan diode positif dan negatif

Mengalir --------- diode positif

Menghambat-------- diode negatif



44

b). Pelepasan diode dari pelat pedingin

Pres diode keluar dari pelat pendingin menggunakan alat khusus.

c). Pemasangan diode pada pelat pedingin

Pres diode masuk pada pelat pedingin alat khusus. Pengepresan tidak boleh melebihi dari batas/ bentuk diode.setelah dipres kontrol kondisi diode lagi.

Pada tipe yang lain diode dipasang dengan cairan timah solder

Petunjuk : Ada diode yang bila rusak perlu diganti semua pelat pendingin



45

d). Pemeriksaan stator

Pemeriksaan hubungan singkat antara gulungan menggunakan Ohmmeter pada tiap ujung gulung.

Pemerisaan putus tidaknya gulungan menggunakan baterai dan lampu pada tiap ujung gulungan

Lampu menyala ----------- baik

Pemeriksaan hubungan singkat pada massa menggunakan tegangan bolak-balik 110 volt dan lampu 15 watt antara tiap ujung gulungan dengan pol stator.

Lampu tidak menyala -----------baik.



46

d). Pemeriksaan rotor.

Pemeriksaan hubungan singkat antara gulungan menggunakan ohmmeter.

Pemeriksaan putus setidaknya gulungan rotor dengan baterai dan lampu.

Lampu menyala ------- baik



47

Pemeriksaan hubungan singkat pada massa menggunakan tegangan bolak-balik 110 volt dan lampu 15 watt antara ujung gulungan dengan pol rotor.

Lampu tidak menyala ---------- baik

Pemeriksaan keausan dan keolengan rotor menggunakan dial indikator :

– Batas keausa diameter cicin komutatar sesuai manual.

– Batas keolengan cicin komutator 003 mm

– Batas keolengan permukaan pol rotor 0,05mm

– Bila cicin komutator oleng atau tidak rata dapat diratakan dengan mesin bubut dengan syarat diameter masih sesuai manual.

– Bila keausan diameter tidak sesuai lagidengan manual perlu diganti dengan cicin komutator yang baru.

– Lepas ujung–ujung gulungan dari cicin komutator dengan solder.



48

Tarik cicin komutator dari poros rotor menggunakan traker

Pres cicin komutator yang baru pada poros rotor menggunakan alat (ujung gulungan harus masuk di dalam cicin komutator ! )

Solder kembali ujung-ujung gulungan stator pada cicin komutator. Bila hasil solderan tidak rata, ratakan dengan mesin bubut. Lem ujung gulungan dengan pol rotor.

PETUNJUK :

– Bila gulungan stator/ rotor rusak tetapi pol stator/rotor masih baik, maka bisa diperbaiki dengan cara melilit gulunngan baru.

– Bila pol rotor dan stator korosi bisa dibersihkan denga kertas gosok.

– Bila pol rotor rusak harus diganti rotor baru.

modul pengisian

Automotive