modul pengertian eubacteria dan archaebacteria full

11
Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria A. EUBACTERIA Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda. Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil. Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. - Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri) - Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri. - Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek Anthony van Leeuwenhoek - Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.

Upload: ariefiandra-ariefiandra

Post on 20-Jul-2015

103 views

Category:

Science


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria

A. EUBACTERIA

Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi

sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut

juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri)

digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria

maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok

(kingdom) yang berbeda.

Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil.

Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki

dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur

dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram

negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.

- Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)

- Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.

- Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek

Anthony van Leeuwenhoek

- Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.

Page 2: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

Macam-Macama Bentuk Koloni Sel Eubacteria

CIRI SEL

Ukuran dan bentuk sel:

Secara umum, bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Organisme berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme

b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel

c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)

d. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop

e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron

f. Hidup secara soliter atau berkoloni.

g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas

h. Mempunyai dinding sel

i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak

menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.

j. Dinding selnya mengandung peptidoglikan

k. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester

l. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.

m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)

n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200 mikron)

o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).

p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella

burnetti dan bentuk filamen, contohnyaActinomycetes

STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE DALAM SEBAGAI BERIKUT.

a. Flagela atau Flagelum

Flagela atau flagelum merupakan filamen yang mencuat dari sel bakteri dan berfungsi untuk

pergerakan bakteri. Flagela berbentuk panjang dan ramping. Flagela memiliki tiga bagian dasar, yaitu

filamen (yang mengandung protein flagelin), kait tempat filamen tertanam, dan bagian dasar (basal

body) yang memaku flagela pada dinding sel dan membran plasma. Rotasi flagela dapat searah

ataupun berlawanan jarum jam di sepanjang sumbu flagela. Dengan adanya flagela, bakteri dapat

bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan atau menghindar dari lingkungan yang

merugikan bagi kehidupannya. Misal, bakteri belerang akan bergerak menuju lingkungan yang

mengandung senyawa kimia belerang.

Beberapa jenis bakteri mempunyai pili. Pili adalah struktur seperti flagela, tetapi lebih pendek

dan lebih tipis. Pili berperan khusus dalam transfer molekul genetim (DNA) dari satu bakteri ke

bakteri yang lainnya pada peristiwa konjugasi. Karena fungsinya yang spesifik pada transfer DNA

bakteri, maka pili sering kali disebut sebagai pili seks.

b. Kapsul

Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk padat

dan tebal yang disebut kapsul. Kapsul tersusun dari polisakarida

dan air. Lendir ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi

licin. Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut:

- Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri

- Mencegah kekeringan pada sel bakteri

Page 3: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

- Alat melekat bakteri pada sel inang

- Sumber makanan bagi bakteri

c. Dinding sel

Dinding sel bakteri merupakan struktur kompleks dan berfungsi sebagai penentu bentuk sel,

pelindung sel dari kemungkinan pecah ketika tekanan air di dalam sel lebih besar dibandingkan di

luar sel, serta pelindung isi sel dari perubahan lingkungan di luar sel. Dinding sel bakteri tersusun

atas peptidoglikan (murien), yang menyebabkan kakunya dinding sel.

Terdapat perbedaan lapisan peptidoglikan pada bakteri gram positif dan negatif. Dinding sel

bakteri gram positif mengandung banyak lapisan peptidoglikan yang membentuk struktur tebal dan

kaku, dan asam teikoat yang mengandung alcohol (gliserol atau ribitol) dan fosfat. Sedangkan

dinding sel bakteri gram negative mengandung satu atau beberapa lapis peptidoglikan dan membran

luar. Peptidoglikan terikat pada lipoprotein pada membran luar. Dinding sel bakteri gram negatif

tidak mengandung asam teikoat, dan karena hanya mengandung sejumlah kecil peptidoglikan, maka

dinding sel bakteri Gram negatif ini relatif lebih tahan terhadap kerusakan mekanis.

d. Membran plasma atau selaput sitoplasma

Membran plasma bersifat selektif permeabel, yang berarti hanya dapat dilalui molekul atau zat

tertentu. Membran plasma ini tersusun dari fosfolipid dan protein. Fungsi membran plasma sebagai

berikut:

- Alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan saat oksidasi bahan makanan

- Alat pengatur pengangkutan senyawa yang masuk atau keluar dari membrane sel,

- Tempat pembentukan mesosom.

e. Sitoplasma

Di dalam membran sel terdapat sitoplasma. Dalam sitoplasma terdapat asam nukleat, protein,

karbohidrat, lemak, ion organik, dan kromatofora. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya

reaksi-reaksi kimia sel.

f. Ribosom

Ribosom merupakan butiran-butiran yang mengandung molekul RNA sebagai tempat sintesis

protein.

g. Bahan Inti

Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktivitas sel yang berisii DNA. DNA bakteri berupa

rantai tunggal berbentuk lingkaran yang disebut nukleoid. Beberapa jenis bakteri mempunyai

tambahan DNA yang membentuk lingkaran kecil disebut plasmid.

h. Klorosom

Klorosom merupakan struktur yang berada di bawah membran plasma. Klorosom mengandung

pigmen klorofil dan pigmen lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis.

i. Vakuola gas

Vakuola gas berguna agar bakteri dapat mengapung di permukaan air untuk memperoleh

cahaya. Vakuola gas hanya dimiliki oleh bakteri air yang melakukan fotosintesis.

Jenis Bakteri

Bakteri Kokus

- Monokokus : contoh : Chlamydia trachomatis (penyakit mata)

- Diplokokus : contoh : Neisseria gonorrhoeae (penyakit kelamin raja singa),

Diplococcus pneumoniae (pneumonia)

- Tetrakokus : contoh : Pediococcus cerevisiae

- Sarkina : contoh : Thiosarcina rosea(bakteri belerang)

- Streptokokus : contoh : Streptococcus mutans (penyakit gigi berlubang)

- Stafilokokus : berdempetan seperti buah anggur.

Contoh :Staphylococcus aureus (penyakit radang paru paru)

Bakteri Basil :

- Monobasil : contoh : Escherichia coli(usus besar manusia), Propionibacterium

acnes(penyebab jerawat)

- Diplobasil

Page 4: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

- Streptobasil : contoh : Bacillus anthracis(penyakit antraks) dan Azotobacter (bakteri

tanah yang mengikat nitrogen)

Bakteri spirila :

- Spiral : sel bergelombang, contohnya :Thiospirillopsis floridana (belerang)

- Spiroseta : sel sekrup. Contohnya :Treponema pallidum (sifilis)

- Vibrio : bentuk sel seperti tanda baca koma . contoh : Vibrio cholerae (kolera)

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

1. Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Tersusun

dari peptidoglikan , yaitu gabungan protein dan polisakarida.

- Bakteri gram positif : memiliki lapisan petidoglikan yang tebal.

Bewarna ungu.

Contoh: Neisseria gonorrhoeae

- Bakteri gram negatif : memiliki lapisan peptidoglikan yang

tipis. Bewarna merah muda/merah.

Contoh : Streptococcus mutans.

2. Membran plasma : membran yang menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan

fosfolipid dan protein. Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat

antara sel dan lingkungan

3. Sitoplasma : cairan sel, mengandung ribosom, DNA dan granula penyimpanan

4. Ribosom : tersusun dari protein dan RNA. Berfungsi pd sintesis protein

5. DNA : materi pembawa info genetika.

6. Granula penyimpanan : berfungsi menyimpan cadangan makanan.

7. Kapsul &lapisan lendir : lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu. Contohnya

bakteri penyebab gigi berlubang (Streptococcus mutans) yang

menempel pd permukaan gigi.

8. Flagelum : bulu cambuk / berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari

dinding sel. Berfungsi sbg alat gerak pd bbrp bakteri yang batang &

spiral. Jenisnya : Monotrik = flagelum bakteri ada yang berjumlah

satu. Lofotrik =bnyk flagelum di satu sisi. Amfitrik = 1/byk flagelum

di kedua ujung. Peritrik : tersebar di seluruh permukaan sel.

9. Pilus dan fimbria : berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dr dinding sel. Pilus

mirip dengan flagellum namun lebih pendek, kaku dan berdiameter

kecil. Fungsi pilus : penghubung saat bakteri melakukan

konjugasi(pertukaran materi genetika dan pelekat antara bakteri dg

bakteri lainnya. Pillus hanya ada di gram negative. Fimbria sejenis dg

pilus namun lbih pendek.

10. Kromosom : berada di bawah membran plasma. Mengandung pigmen klorofil

untuk fotosintesis. Contoh : Chlorobium (bakteri hijau)

11. Vakuola gas : hidup di air dan melakukan fotosintesis. Vakuola gas memungkinkan

bakteri mengapung di air untuk memperoleh cahaya matahari.

12. Endospora : bentuk istirahat dari beberapa bakteri. Fungsi: pertahanan diri.

CARA HIDUP

Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi :

1. Bakteri Heterotrof : makanannya adalah senyawa organik dr organisme lain.

- Bakteri saprofit : dari sisa organisme , misal daun gugur dan kotoran hewan. Dan

merupakan dekomposer.

Contoh : Lactobacillus bulgarius (yoghurt)

- Bakteri parasit : dari sel inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya

disebut -> patogen.

Contoh : Mycobacterium tuberculosis (TBC)

2. Bakteri Autotrof : mampu membuat makanannya sendiri.

Berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya dibagi jadi dua :

- Bakteri fotoautorof : menggunakan energi cahaya matahari utk buat makanan. Jenis

pigmen utama -> klorofil dan karoten.

Contohnya : Thiocystis sp.

- Bakteri kemoautotrof : menggunakan energi kimia untuk mensintesis makanannya. Energi

kimia diperoleh dr proses oksidasi senyawa anorganik. contohnya :

Nitrosomonas dan Nitrosococcus (bakteri nitrit) yang mengoksidasi

senyawa amonia ->ion nitrit.

Berdasarkan kebutuhan oksigen utk merombak makanan agar memperoleh energi dibagi jadi

- Bakteri aerob : membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya.

Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.

Page 5: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

Proses oksidasi amonia nya (NH3) :

1. Nitrosomonas dan Nitrococcus : 2NH3(amonia) + 302 à2HNO2(nitrit) + 2H2O+ energi

2. Nitrobacter (bakteri nitrat) : 2HNO2 (nitrit) + O2 à2HNO3

- Bakteri Anaerob : tidak butuh oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dr

perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yang disebut

fermentasi.

Dibagi menjadi 2 :

1. Bakteri anaerob obligat : HANYA dapat hidup jika tidak ada

oksigen. Contoh : Clostridium tetani.

2. Bakteri anaerob fakultatif : dapat hiudp dengan / tanpa oksigen.

Contoh : Escherichia coli dan

Lactobacillus.

REPRODUKS I

Bakteri umumnya melakukan reproduksi secara aseksual (tdk kawin) , dengan belah diri.

Pembelahan bakteri adalah pembelahan biner. Yaitu setiap sel dibelah jdi dua.

Selain aseksual, bakteri juga reproduksi scr seksual. Yaitu pertukaran materi genetika dengan bakteri

lainnya, disebut rekombinasi genetik/ DNA.

Rekombinasi DNA dapat dilakukan dg 3 cara.

1. Transformasi => masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri & mengubah sifat sel

bakteri.

Contoh : Streptococcus pneumoniae.

2. Transduksi => materi genetika satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dg perantara organise

lain (bakteriofage)

3. Konjugasi => pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dg

membentuk struktru spt jembatan di antara 2 sel bakteri berdekatan..

terjadi pada gram negatif: Escherichia coli

HABITAT

Umumnya bakteri hidup di lingkungan lembab. 25-37 celcius. Lingkungan lembab adalah

kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dg cepat.

KLASIFIKAI EUBACTERIA

- Proteobacteria : dikelompokan menjadi 2

1. Bakteri ungu fotoautotrof/fotoheterotrof.

2. Proteobacteria kemoautotrof dan autotrof. Contoh bacteri ungu : Chromatium. Proteobacteria

kemoautotro hidup bebas / bersimbiosis dg m.hidup lain. Contoh : Rhizobium. Sedangkan

pro.kemoautotrof: bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia&hewan. Berbentuk

batang & anaerob fakultatif. Contoh : Escherichia colli.

- Cyanobacteria : disebut ganggang hijau-biru / lendir. Cyanobacteria tidak punya alat

gerak tapi dapat fotosintesis. Dan juga membentuk benang : Anabaena

trdapat tiga sel utama: heterokista ( berdinding tebal untuk mengikat

nitrogen), akinet (sel berdinding tebal untuk pertahanan diri) , baeosit

(sel kecil buat hasil reproduksi baeosit untuk fotosintesis). Reproduksi

cyanobacteria secara aseksual dg membelah diri.

- Spirochetes : beberapa jenis menyebabkan penyakit dan merupakan bakteri gram

negatif. Memiliki struktru filamen aksial : semacam serabut di sepanjang

tubuh, di dalam selubung terluar ttapi di luar dinding sel dan berguna utk

membuat gerakan berputar. Habitat nya sbg parasit dalam tubuh

manusia. Contoh : Treponema pallidum (sifilis manusia) dan juga hewan

: Leptospira interrogans (leptospirosis)

- Chlamydias : kelompok bakteri dengan ukuran paling kecil hanya dapat hidup sbg

parasit. Prokariot unik karena memiliki 2 bentuk sel dalam siklus hidup :

badan dasar dan badan inisial. Bdadan dasar masuk ke dalam sel inang

dn menjadi badan inisial. Bdn inisial tumbuh dn membelah diri. Badan

inisial membentuk bdn dasar kembali dan dilepaskan dr sel inang yang

disertai pecahnya s.inang. cntoh : Chlamydia psittaci (infeksi mata,

penyakit sex menular dan pneumonia)

- Bakteri gram positif : membentuuk endospora(struktur dormansi yang bersifat tahan panas).

Dorminasi dapat bertahan > 1000 tahun. Contoh gram positif yang dapat

membentuk endospora : Bacillus dan Clostridum dan kelompok

Actinomycetes dan Mycoplasma.

- Actinomycetes => berbentuk filamen bercabang spt jamur.

Contoh : Mycobacterium tuberculosis (TBC).

- Mycoplasma => tidak memiliki dinding sel, tapi beberpa jenis

memiliki struktru seperti membran plasma. Mycoplasma lebih kecil

dr Chlamydias. Contoh : Mycoplasma gallisepticum (bakteri kecil)

B. ARCHAEBACTERIA

Istilah Archaebacteria asalnya dari dari bahasa yunani, yaitu : archaio, yang artinya kuno. Para ahli

berpendapat bahwa Archaebacteria merupakan sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki hubungan

kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Archaebacteria hidup di

lingkungan yang ekstrim, mirip dengan lingkungan awal di bumi.

Archaebacteria merupakan organisme tertua yang hidup di bumi. Bentuk dari archaebacteria

bervariasi, yaitu bulat, batang, spiral, dan tidak beraturan serta jenis lainnya berbentuk filamen atau

koloni. Organisme archaebacteria lebih mirip dengan organisme eukariotik daripada bekteri, hal ini

disebabkan transkripsi dan translasi genetiknya mirip dengan eukariotik.

Cara bereproduksinya adalah dengan membelah diri, membentuk tunas, atau fragmentasi

(aseksual). Archaebacteria sering disebut oragnisme ekstermofil karena mampu hidup di lingkungan

dengan kondisi yang ekstrem, misalnya mata air panas dan di dasar samudra. Berdasarkan

lingkungan tempat hidupnya, Archaebacteria dikelompokkan menjadi 3, yaitu metanogen, ekstrem

halofil, dan termoasidofil.

Page 6: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

Archaebacteria memiliki susunan, struktur, metabolisme dan urutan asam nukleat yang

berbeda dengan Eubacteria, sehingga dipisahkan kingdomnya. Archaebacteria adalah kelompok

bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidokglikan, namun membrane plasmanya

mengandung lipid. Archaebacteria ini hidup di lingkungan yang ekstrim.

Berdasarkan metabolisme dan ekologinya, Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu

metanogen, halofil ekstrem (halofilik) dan termofil ekstrem (termoasidofilik).

1. Metanogen

Dinamakan metanogen karena bakteri jenis ini bermetabolisme

membentuk gas metana (CH4) dengan cara mereduksi karbon

dioksida (CO2). Metanogen bersifat anaerobik dan

kemosintetik. Metanogen hidup di lumpur, rawa, dan tempat-

tempat yang kekurangan oksigen. Metanogen memperoleh

makanan dengan membusukkan sisa-sisa tumbuhan yang mati

lalu menghasilkan gas metana dengan persamaan reaksi sebagai

berikut: 4H2 + CO2 → CH4 + H2O. Contoh dari bakteri ini

adalah Methanococcus jannaschii . Beberapa metanogen juga ditemukan bersimbiosis dengan rumen

herbivora serta saluran pencernaan rayap sebagai agen fermentasi selulosa.

2. Halofil ekstrem (halofilik)

Halofil ekstrem (halo = garam, philos = pecinta) bersifat

heterotrof. Halofil ekstrem ini hidup pada lingkungan yang

berkadar garam tinggi seperti di danau air asin atau di Laut

Mati. Halofil ekstrem melakukan respirasi aerobik untuk

menghasilkan energi, ada juga beberapa yang dapat

berfotosintesis. Klorofilnya disebut bakteriorodopsin yang

menghasilkan warna ungu. Contohnya adalah Halobacterium.

3. Termofil ekstrem (Termoasidofilik)

Bakteri ini hidup di tempat yang bersuhu tinggi dan bersifat

asam. Termoasidofilik hidup dengan mengoksidasi sulfur.

Habitat umumnya adalah di lubang vulkanis, kawah vulkanis,

dan mata air bersulfur. Contoh dari bakteri ini adalah bakteri

pereduksi sulfur, Sulfolobus, yang hidup di mata air sulfur

Yellowstone National Park, di Amerika. Morfologi archaea

menyerupai morfologi eubakteri, yaitu berbentuk batang, kokus,

dan heliks, namun ada beberapa genus Archaea memiliki bentuk

yang tidak biasa. Sebagai contoh adalah Pyrodictium abyssi

yang hidup di dasar laut pada temperature 1100C. P. abyssi

memiliki bentuk sel serupa cakram dengan jalinan benang-

benang tubulus di sekitarnya. Beberapa archaea tergolong dalam

gram negatif, selebihnya merupakan gram positif.

Arcahea memiliki struktur sel yang berbeda dari sebagian besar bakteri sehingga

memungkinkannya untuk hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrem. Karakteristik yang paling

menonjol adalah adanya ikatan eter pada lipid membran plasma. Hal ini membedakan archaea dari

sebagian besar bakteri dan organisme eukariot, di mana ikatan lipid pada membran plasma bakteri

berupa ikatan ester.

Peranan Archaebacteria bagi Kehidupan Manusia

Archaebacteria juga mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia, diantaranya

a. Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke dalam sabun cuci atau deterjen untuk meningkatkan

kemampuan sabun cuci dan deterjen pada suhi dan pH tinggi.

b. Beberapa enzim Archaebacteria juga digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati

jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat)

c. Beberapa jenis Archaebacteria digunakan untuk mengatasi pencemaran, misalnya tumpahan

minyak.

d. Penghasil gas bio untuk bahan bakar alternatif.

Bakteri dalam kehidupan manusia

Bakteri tidak hanya ada yang merugikan, namun juga menguntungkan

Bakteri yang menguntungkan

Eubacteria

- pembusukan sisa makhluk hidup

- pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi

- berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen

- penyubur tanah

- penghasil antibiotic

- penelitian rekayasa genetika

- pembuatan zat kimia

Archaebacteria

- berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan

- Enzim Archaebacteria dapat digunakan untuk menambah kemampuan sabun cuci pada suhu

dan pH yang tinggi.

- Enzim Archaebacteria dapat digunakan dalam industri pangan untuk mengubah pati jagung

menjadi dekstrin.

- Beberapa jenis Archaebacteria dapat digunakn untuk mengatasi pencemaran tumpahan

minyak.

Bakteri yang merugikan

Eubacteria

- pembusukan makanan

- penyebab terjadi penyakit pada manusia

- penyebab terjadi penyakit pada hewan

- penyebab penyakit tumbuhan budidaya

Archaebacteria

- penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam

Page 7: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

Penanggulangan terhadap bakteri yang merugikan

- pengawetan dan pengolahan makanan

pasteurisasi: pemanasan untuk mematikan bakteri-bakteri pada makanan selama sekitar 20

menit

strelisasi: pemanasan dengan menggunakan udara panas atau uap api bertekanan tinggi

- kebersihan dan kesehatan diri

menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan badan, melakukan olahraga secara

teratur, makan makanan bergizi, cukup istirahat

- imunisasi merangsang kekebalan seseorang dengan memberikanmikroorganisme yang sudah

dilemahkan

Persamaan antara Eubacteria dan Archaebacteria

- merupakan organisme prokariotik

- memiliki dinding sel

- bersel satu / uniseluler

- memiliki filament yang sama

- perkemabang biakan dengan cara membelah diri

Perbedaan

Eubacteria

- hidup ditempat yang ekstrem

- dindingnya tidak mempunyai peptidoglikan

- perkembangbiakannya hanya bias dengan aseksual

- memiliki hidrokarbon yang bercabang

- tidak sensitive terhadap abiotik

- RNA Polimature terdiri dari beberapa jenis

- memiliki intron

Archaebacteria

- hidup disemua tempat

- dindingnya mempunyai peptidoglikan

- perkembangbiakannya dengan cara aseksual dan seksual

- tidak memiliki hidrokarbon yang bercabang

- sensitive terhadap antibiotik

- RNA polimature terdiri dari 1 jenis

- tidak memiliki nitron

Usaha manusia dalam menanggulangi bahaya bakteri

a. sterilasi

Adalah cara membebaskan suatu medium, alat, atau ruangan dari bakteri dan mikroorganisme

lainnya

b. melindungi tubuh dari bahaya bakteri

1. menjaga agar tubuh memiliki system kekebalan yang kuat, yaitu dengan cara

mengonsumsi makanan yang bergizi dengan jumlah yang mencukupi

2. meningkatkan system kekebalan tubuh dengan imunisasi atau vaksinasi

3. selalu menjaga kebersihan badan, menggosok gigi secara teratur, berolahraga serta

beristirahat dengan cukup dan berkualitas. gunakan sabun untuk membersihkan badan.

c. pengolahan dan tekhnologi pengawetan makanan

pemanasan, pengeringan, pendinginan (pembekuan), penambahan bahan kimia (zat

pengawet), system kemasan, iradiasi

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

A. Bakteri yang menguntungkan

No Manfaat Jenis atau nama bakteri Fungsi bakteri

1 Menjaga Semua bakteri saprobe

ditanah, air Menguraikan sisa-sisa tumbuhan dan

keseimbangan

dan tawar,dan air laut hewan

kelestarian

ekosistem Rhizobium leguminosarum Mengikat nitrogen dari udara

Menyuburkan tanah,hidup bersimbiosis

pada akar kacang-kac'angan

Azotobacter croococcum, Mengikat nitrogen didalam

Clostridium pasteurianum tanah,menyuburkan tanah

Nitrosococcus Mengoksidasi ammonia menjadi nitrit,

Nitrosomonas membantu menyuburkan tanah

Nitrobacter Mengoksidasi nitrit menjadi nitrat,

menyuburkan tanah

Clostridiumbutyricum Mengolah Iimbah organik

Pseudomonas aeruginosa lV1emperbaiki kualitas tanah yang

tercemar logam berat ( bioremediasi )

Page 8: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

2 Membantu Escherichia coli Membusukkan makanan d,i usus besar,

pencernaan

makanan menghasilkan vitamin K

Aerobacter aerogenes Saprobe didalam usus besar vertebrata

3 Membuat jenis Lactobacillus bulgaricus, Membuat yogurt dari bahan susu

I

makanan dan Streptococcus thermophilus

miniman baru

I

Streptococcus lactis Membuat kefir dari bahan SUSl1

Streptococcus cremoris, Membuat keju dari bahan susu

I

lactobacillus casei

Lactobacillus brevis Membuat asinan buah-buahn dan

sayuran

Acetobacter aceti,

Gluconobaci"er Membuat asam cuka dari alkohol

Pediococcus cerevisiae Membuat sosis dari daging

Acetobacter xylinum Membuat nata de coco dari air kelapa

Acetobacter pasteurianus Membuat nata de sov dari air sisjL

pembuatan tahu dan tempe

Propionibecterium shermani Menghasilkan asam lemak ( asam

propionate) mengeraskan keju ( keju

cheddar dan keju Swiss)

Corynebacterium

glutamicum, Memproduksi asam amino untuk

Brevibacterium flafum membut MSG ( Mono Sodium Glutamat)

4 Obat-obatan, Streptomyses griseus Menghasilkan antibiotic stretomisin

antibiotik,

vitamin, Streptomyses rimosus Menghasilkan antibiotic tetrasiklin

enzim Streptomyses venezuelae (

bakteri Menghasilkan antibiotic kloramfenikol

,

mirip jamur )

Streptomyces aureojaciens Menghasilkan antibiotic aureomisin

(klortetrasiklin)

Bacillus polymyxa Menghasilkan antibiotic polimyxin B

(mengobati infeksi bakteri Gram

negative)

Bacillus subtilis Menghasilkan antibiotic basitrasin da

subtilin untuk mengobati infeksi bakteri

Gram positif

Pseudomonas denitrijicans Menghasill<an vitamin B12

Propionibacterium shermanii Menghasilkan vitamin B12

Agrobacterium tumefaciens Pi vector dalam rekayasa genenyebab

tumor crown gail,tetapi dapat

dimanfaatkan sebaga

Clostridium acetobutylicum Membuat aseton dan butanol

Strain bakteri hasil, rekayasa

gen Membuat enzim,vitamin,hormone (

contohnya Escherichia coli yang

menghasilkan hormone insulin sintetis )

5 Penghasil

biogas Mathanobacterium Menghasilkan gas metana ( CH4) dari

bahan sampah dan kotoran hewan ternak

6 Industri logam Thiobacillus ferrooxidas Memisahkan tembaga dari bijinya

B. Bakteri yang merugikan

No Manfaat Jenis atau nama bakteri Fungsi bakteri

1 Clostridium

botulinum

Tanah,feses

hewan,makanan kaleng

Menyebabkan keracunan makanan (

botulisme)

2 Clostridium

tetani Manusia Penyakit tetanus ( kejang otot )

3 Bordetella

pertussis Manusia Menyebabkan batuk rejan

4

Treponema

pallidum

pertenue

Manusia

Penyakit frambosia ( infeksi pada kulit

lengan atau kaki yang biasanya diderita

anak-anak usia dibawah 15 tahun )

5 Treponema

pallidum Manusia Menyebabkan penyakit kelamin sifilis

6 Neisseria

gonorrhoeae Manusia Kencing nanah pada wanita dan laki-Iaki

7 Mycobacterium

tuberculosis Manusia Menyebabkan penyakit paru-paru (TBC)

8 Mycobacterium

leprae Manusia Menyebabkan penyakit leprae

Page 9: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

9 Coxiella burnetii Hewan ternak Menyebabkan demam penularan melalui

hewan ternak dan udara

10 Corynebacteriu

m diphtheriae Manusia Menyebabkan penyakit difteri

11

Vibrio

parahaemolytic

us

Ikan laut

Menyebabkan muntah, diare, demam dan

kejang perut setelah memakan ikan laut

yang terkontaminasi

12 Vibrio cholerae Manusia Menyebabkan penyakit kolera atau

(muntaber)

13 Staphylococcus

aureus Makanan, manusia

Menyebabkan keracuanan makanan dan

infeksi kulit

14 Chlamydia

trachomatis Manusia

Menyebabkan penyakit mata dan

kebutaan

15 Francisella

tularensis Manusia, hewan Menyebabkan penyakit tularemia

16 Streptococcus

mutans Manusia

Menyintesispoli sakarida atau dekstran

dari sukrosa, sehingga menyebabkan

karies (gigi berlubang)

17 Strept-Ococcus

pn Manusia

Menyebabkan pneumonia, sinusitis,

bronchitis dan meningitis

18 Propionibacteri

um acnes Kulit manusia

Menyebabkan jerawat, menghasilkan

enmzim lipase yang menguraikan lipit

pada kulit menjadi asam lemak bebas

penyebab radang

19

Salmonella

typhi,

salmonella

paratyphi

Manusia Menyebabkan demam tifoid dan

pendarahan usus.

20 Bacillus

antracis Hewan, manusia

Menyebabkan penyakit antraks pada sapi

dan manusia

21 Pseudomonas

solanacearum Tanaman

Menyababkan penyakit pada tanaman

tomat, terong dan cabai

22 Grobacterium

tumefaciens Tanaman Menyebabkan tumor crown gall

23

Candidates

liberibacter

asiaticus

Jaringan hidup tanaman jeruk

Penyebab tanaman CVP (Citrus Vein

Phloem degeneration) dengan gejala

tulang daun mengeras, daun menguninng

dan gugur, serta buah mengecil

EVALUAS I

A. Pilihlah jawaban dibawah ini dengan benar!

1. Perhatikan gambar dibawah ini

Bagian yang ditunjuk oleh huruf “X” adalah … .

A. Fimbria

B. Pilus

C. Flagel

D. Membran sel

E. Ribosom

2. Perhatikan pernyataan berikut ini!

i. Mikroorganisme

ii. Multiseluler

iii. Prokariotik

iv. Bersifat kosmopolit

v. Mempunyai membran inti

Dari kelima pernyataan diatas, yang merupakan ciri-ciri dari eubacteria adalah … .

A. i, ii, iii

B. ii, iii, iv

C. i, iii, iv

D. i, iv, v

E. i, ii, v

3. Bila bakteri dalam keadaan tidak menguntungkan baginya, maka bakteri tersebut akan

membentuk … .

A. zigospora

B. endospora

C. sporangiospora

D. spora kembar

E. zoospore

Page 10: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

4. Bakteri seperti gambar dibawah ini disebut sebagai ....

A. Sarkina

B. Streptokokus

C. Streptobasil

D. Diplokokus

E. Monobasil

5. Bakteri seperti gambar di bawah ini disebut sebagai …

A. Streptobasil

B. Monobasil

C. Diplobasil

D. Diplokokus

E. Spiral

6. Bakteri yang memiliki flagel dikedua ujung selnya, seperti gambar dibawah ini dikelompokkan ke

dalam bakteri ....

A. Monotrik

B. Amfitrik

C. Lofotrik

D. Peritrik

E. Eksotrik

7. Bakteri aerob berbeda dengan bakteri anaerob karena….

A. Bakteri aerob hidup di tempat lembab

B. Bakteri anaerob hidup dengan adanya oksigen bebas

C. Bakteri aerob hidup tanpa oksigen

D. Bakteri anaerob hidup tanpa oksigen bebas

E. Bakteri anaerob hidup di tempat kering

8. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah … .

A. Eubacteria habitatnya di daerah ekstrem, Archaebacteria habitatnya kosmopolit

B. Eubacteria mempunyai lipid membran berikatan eter, Archaebacteria mempunyai lipid membran

berikatan ester

C. Eubacteria dinding selnya mengandung peptidoglikan, Archaebacteria dinding selnya tidak

mengandung peptidoglikan

D. Eubacteria mempunyai RNA polimerase beberapa jenis, Archaebacteria mempunyai RNA

polimerase satu jenis

E. Eubacteria mempunyai intron pada beberapa gen, Archaebacteria tidak mempunyai intron

9. Reproduksi bakteri dengan menggunakan jembatan sitoplasma terjadi saat proses … .

A. paraseksual

B. konjugasi

C. transduksi

D. fragmentasi

E. pembelahan biner

10. Diantara bakteri-bakteri berikut ini yang menyebabkan penyakit raja singa adalah … .

A. Salmonella typhosa

B. Treponema pallidum

C. Mycobacterium leprae

D. Pasteurella pestis

E. Neisseria gorrohoeae

11. Semua jenis dalam kingdom Eubacteria memiliki ciri...

a. eukariotik

b. prokariotik

c. autotrof

d. heterotrof

e. bersel banyak

12. Escherichia coli yang dapat hidup dengan atau tanpa adanya oksigen disebut bakteri...

a. anaerob obligat

b. anaerob fakultatif

c. aerob

d. heterotrof

e. autotrof

13. Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptiodglikan yang tebal disebut bakteri...

a. Gram positif

b. Gram negatif

c, heterotrof

d. aerob

e. anaerob

Page 11: Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full

14. Bakteri halofil merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan...

a. temperatur tinggi

b. derajat keasaman tinggi

c. kandungan sulfur tinggi

d. kandungan gas metana yang tinggi

e. kadar garam tinggi

15. Berikut ini adalah manfaat dari Archaebacteria kecuali....

a. pembusukan sampah dan kotoran hewan

b. penyubur tanah

c, mengubah pati jagung menjadi dekstrin

d. mengatasi tumpahan minyak

e. menambah kemampuan sabun cuci pada suhu dan pH yang tinggi

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

16. Mengapa bakteri dimasukkan ke dalam organisme prokariotik?

17. Mengapa bakteri anaerob obligat dapat mengalami kematian dalam lingkungan yang

mengandung oksigen?

18. Buatlah skema repsoduksi bakteri dengan cara pembelahan biner dan konjugasi!

19. Apa perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria?

20. Jelaskan cara untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri!

21. Jelaskan pengertian Archaebacteria ?

22. Sebutkan ciri Eubacteria ?

23. Sebutkan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria !

24. Sebutkan persamaan Archaebacteria dan Eubacteria!

25. Jelaskan pengertian Archaebacteria menurut istilah !

“Masa depan adalah milik mereka yang

menyiapkan hari ini”

Nama : FINA WAHYUS SAIDAH

Kelas : XII IPA 1

No Absen : 07