modul pengertian basis data

6
BAB I PENGERTIAN BASIS DATA A. Tujuan Pembelajaran o B. Dasar Teori Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah sekumpulan fakta yang tidak dapat digunakan karena belum diolah yang terdapat pada media penyimpanan dan diproses menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Beberapa pengertian basis data menurut para ahli : 1. Stephens dan Plew (2000), basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. 2. Silberschatz, dkk. (2002) mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. 3. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. 4. McLeod, dkk. (2001) menyatakan bahwa basis data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. 5. Bambang Hariyanto (2004) menyatakan bahwa basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis data

Upload: asvin-rizki

Post on 29-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

modul basic basis data

TRANSCRIPT

BAB IPENGERTIAN BASIS DATA

A. Tujuan Pembelajaran

B. Dasar TeoriBasis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah sekumpulan fakta yang tidak dapat digunakan karena belum diolah yang terdapat pada media penyimpanan dan diproses menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Beberapa pengertian basis data menurut para ahli : 1. Stephens dan Plew (2000), basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. 2. Silberschatz, dkk. (2002) mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan. 3. Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. 4. McLeod, dkk. (2001) menyatakan bahwa basis data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi. 5. Bambang Hariyanto (2004) menyatakan bahwa basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Jadi secara konsep, database atau basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau infromasi. Basis data (database) juga dapat diartikan kumpulandari data yang saling berhubungan (relation) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpanan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. B. Tujuan penggunaan basis data 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Dengan basis data pengguna dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2 Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antara kelompok data yang saling berhubungan.

3 Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4 Ketersediaan (Availability) Data yang sudah tidak dipakai/kadaluwarsa dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif baik dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan. Di sisi lain, juga dilakukan pemanfaatan teknologi jaringan komputer agar data yang berada di suatu lokasi/cabang daat juga diakses oleh lokasi/cabang lainnya.

5 Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Untuk itu tidak hanya dengan melakukan penambahan record-record data, tapi juga melakukan perubahan struktur pada basis data (jika perlu) baik menambah field pada tabel ataupun bahkan menambah tabel baru.

6 Keamanan (Security) Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.

7 Kebersamaan (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data(karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

C. Operasi dasar pembuatan Basis data : 1) Pembuatan Basis Data (Create Database) Identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru. 2) Penghapusan Basis Data (Drop Database) Identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada) 3) Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table) Identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada. 4) Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table) Identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip. 5) Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert) Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip. 6) Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search) Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip. 7) Pengubahan data dari sebuah file/table (Update) Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. 8) Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete) Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

D. Hirarki Data Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. a) basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record. b) berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek. c) record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap. Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record) d) field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. fixed length field, memiliki ukuran yang tetap. variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda. e) byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter) f) bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. E. Konsep DBMS (database management system) Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database. Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain Komponen utama DBMS : 1. Perangkat keras Berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data. 2. Basis data Sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basis data, setiap basis data dapat berisi sejumlah obyek basis data (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basis data juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun obyek-obyeknya secara detail). 3. Perangkat lunak Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basis data. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb. Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.4. Pengguna/user Pengguna dapat digolongkan menjadi 3 : 1) Pengguna akhir / end user. Dapat dibagi menjadi 2 : - pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi. - pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb. 2) Pemrogram aplikasi Adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basis data. 3) Administrator database / DBA (database administrator) Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan basisdata. Tugas DBA : - mendefinisikan basis data - menetukan isi basis data - menentukan sekuritas basis data

F. Pemanfaaatan Ilmu Basis Data Bidang Fungsional : Kepegawaian Pergudangan Akuntansi Reservasi Layanan pelanggan

Bentuk Perusahan : Perbankan Rumah sakit Produsen barang Sekolah Telekomunikasi Latihan 1. Jelaskan pengertian, tujuan penggunaan, serta operasi dasar pembuatan basis data !