modul pascal by zoro

Upload: ahlan-rapan

Post on 29-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

modul pascal

TRANSCRIPT

Modul 1struktur umum dalam bahasa pascalstruktur program dalam bahasa pascal memiliki ciri khas yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain. setiap bahasa pemrograman program komputer memiliki struktur yang berbeda. perbedaan tersebut meliputi kode kodenya, urutan penulisan kodenya, jenis simbol yang digunakan, ekspresi kode yang digunakan, serta penerjemahan kode.Berikut ini adalah struktur umum dalam bahasa pascal.program uses

begin end.struktur bahasa pascal adalah judul untuk menamai program. biasanya judul program ini harus sama dengan nama program (nama file program)struktur bahasa pascal berisi unit yang digunakan dalam program . untuk membatasi unit satu dengan yang lain menggunakan tanda koma. contoh penggunaanya adalah :usescrt,dos;struktur bahasa pascal berisi macam macam deklarasi yang berfungsi memberi tahukan kepada program bahwa ada ekspresi tertentu. meliputideklarasi tipe data'deklarasi konstantadeklarasi prosedurdeklarasi fungsideklarasi labelsebagai gambaran kepada anda tentang apa itu deklarasi dalam pascal , bayangkanlah ada pembagian sembako gratis. ada seseorang yang ingin menerimanya, sebut saja si A. ia tidak akan menerima sembako apa bila panitia pembagian sembako tidak tahu ada dirinya. maka dia harus mendeklarasikan diri dengan mendaftarkan dirinya ke panitia.contoh penggunaanya adalah:{deklarasi tipe data}typelarik = array[1...100] of integer;{deklarasi konstanta}const N =100;{deklarasi variable}vara:integer;b:string;c:real;struktur bahasa pascal merupakan perintah perintah yang akan dituliskan. statemen-statemen ini harus berada di antara ekspresi begin dan end . begin dan end adalah kode yang wajib untuk ada dalam program komputer yang menggunakan bahasa pascal. karena dalam struktur bahasa pemrograman pascal di situlah inti dari pemrograman pascal.

Modul 2Sintaks DasarPascalSebelum kita bisa membuat program dengan bahasa pascal kita perlu mempelajari cara compile dan run program dalam bahasa ini. Ikuti langkah-langkah berikut :1. Download dan install turbo Pascal yang bisa di download gratis 2. Jalankan turbo Pascal3. Tulis code berikut:program hello;beginwriteln(Hello World!);end.

4. Save, misal hello.pas5. Compile -> compile (pastikan terlihat Compile Successfull)6. File -> command shell (atau bisa juga dengan menjalankan command promt)7. Pastikan direktori sudah sesuai dengan direktori file hello.pas8. Tulis nama program tanpa extension , untuk ini tulis hello9. Program telah dijalankan, terlihat command shell menunjukan tulisan Hello WorldOkay, program pertama kita telah dibuat yaitu program untuk menulis Hello World. Setelah mengerti proses compile dan input output dalam pascal mari kita belajar lebih dalam tentang bahasa Pascal.Berikut ini adalah struktur bahasa Pascal pada umumnya :program judul; { menandakan nama program yang sedang dibuat }var{ tempat deklarasi variabel yang akan dipakai dalam program }begin{ ini adalah tempat program utama ditulis }end.

var digunakan untuk mendeklarasikan variabel. Contoh penggunaan var beserta tipe data yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :vara : integer;b : char;c,d : boolean;

Variabel-variabel tersebut lah yang akan di proses dalam program utama kita. Di dalam program utama kita bisa menyisipkan beberapa perintah. Untuk saat ini kita akan mempelajari perintah yang berguna untuk memproses input dan output.Dalam program pertama kita tadi terlihat bahwa program kita mengeluarkan output berupa tulisan Hello World menggunakan perintah writeln. Ya, writeln adalah perintah untuk mengeluarkan sebuah tulisan. Selain writeln terdapat juga write yang sama-sama merupakan perintah untuk mengeluarkan sebuah tulisan tetapi bedanya pada writeln, tulisan akan diakhiri dengan new line sedangkan pada write tidak. Untuk membuktikan cobalah buat program seperti ini :program hello;beginwrite(A);write(B);write(C);end.

bandingkan dengan :program hello;beginwriteln(A);writeln(B);writeln(C);end.

terlihat bedanya bahwa pada saat menggunakan perintah write maka program akan mencetak ABC dalam satu baris sedangkan saat menggunakan writeln program kita mencetak ABC dalam 3 baris.Untuk input terdapat perintah read atau readln yang perbedaannya sama dengan perbedaan pada write dan writeln. Contoh penggunaan perintah ini adalah sebagai berikut :program hello;varnama : string;beginwrite(Tulis nama anda : );readln(nama);writeln(Hallo , nama);end.

Pertama-tama program tersebut mendeklarasikan sebuah variabel bernama nama yang bertipe string. Lalu program mengeluarkan tulisan yaitu Tulis nama anda : lalu dilanjutkan dengan program membaca input yang disimpan dalam variabel nama. Terakhir program mengeluarkan output berupa tulisan Hallo dilanjutkan dengan isi dari variabel nama. Perlu diperhatikan bahwa untuk mengeluarkan dua atau lebih jenis output dalam satu perintah writeln kita bisa memisahkannya dengan sebuah karakter koma , dan juga perlu diperhatikan bahwa untuk mencetak isi dar sebuah variabel, kita harus menuliskan nama variabel tersebut tanpa tanda kutip.

Modul 3Tipe data dan variable bahasa pascal

Macam macam tipe data bahasa pascal,.sebelumnya kita harus mengetahui apa itu TIPE DATA. Tipe data merupakan bagian dari suatu program yang dibuat untuk melaksanakan suatu instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer. pada bahasa pemrograman pascal, tipe data dibagi menjadi 2 yaitu:1. Tipe Data sederhana : adalah tipe data dasar, karena hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya.2. Tipe Data kompleks : adalah tipe data yang mampu menyimpan lebih dari satu nilai dalam tiap satu variabelnya.

Pada tipe data sederhana di bagi lagi menjadi beberapa macam: --> Integer merupakan tipe data yang hanya menampilkan berupa bilangan bulat.ada 5 tipe yang termasuk integer yaitu :

-->> Real merupakan tipe data yang hanya menampilkan berupa bilangan pecahan.ada 5 tipe yang termasukReal yaitu: -->> Char merupakan tipe data menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard yang Mendefinisikan integer tak bertanda dalam range 0 - 255.menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data. Contoh: 'B' 'h' '+','d'. --> Boolean merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah).Tipe Data Terstruktur1. ArrayArray atau lark adalah tipe terstruktur yang mempunyai komonen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam array dinyatakan sebagi nomor index.Contoh:Type Tipe_saya=array[1..100] of integerVar Var_baru : tipe_saya;2. RecordDefinisi Record hampir sama dengan Array, tetapi yang membedakan antara keduanya adalah kalau Array semua komponennya bertipe data yang sama sedangkan Record setiap komponennya bisa bertipe data yang beda-beda.Contoh:TYPE my_rec = RECORD Nama : STRING[90]; Npm : STRING[ 8] ; Nilai : REAL;END;VAR Data nya : my re c;3. SetHimpunan (set) adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan.Contoh:TYPE irama = (JAZZ, POP, ROCK ,DANGDUT, SKA); Musik = SET OF irama;VAR Jenis musik : Musik;4. FileFile (Berkas) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tertentu, dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar

TIPE DATA PENUNJUK1. PointerTipe data pointer merupakan tipe data yang berbeda dengan yang lainnya. Semua tipe data yang lainnya bersifat STATIS sedangkan tipe Pointer bersifat DINAMIS. Tipe ini merupakan tipe data untuk suatu variabel, dimana isi variabel ini berupa alamat variabel lain, dalam artian variabel pointer adalah variabel yang menunjuk nilai atau alamat variabel lainnya.

VARIABEL PADA PROGRAM PASCALVariabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain : Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol. Tidak boleh ada spasi diantaranya Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data. Sebaiknya tidak terlalu panjang.Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Kode_Jurusan;Contoh variabel yang salah : 7XVK,Nilai x, Var;=xy,77;

MODUL 5TANDA OPERASI PASCALDalam menulis program kita tidak mungkin terlepas dari penggunaan operator. Operator sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya operasi aritmatika, penggabungan string dan banyak lagi yang lainnya. Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi. Seperti : 1 + 2 3, yang disebut ekspresi. Tanda + dan merupakan tanda operator sedangkan nilai 1,2 dan 3 disebut operand.3.1 Binary operatorDisebut dengan binary operator (tanda operasi biner) karena operator ini digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi arithmetika yang berhubungan dengan tipe data integer dan real. Tabel binary operatorOperatorOperasiTipe operandTipe hasil

*PerkalianReal, realinteger, integer real, integerRealIntegerReal

DIVPembagian bulatInteger, integerInteger

/Pembagian realReal, realInteger, integerReal, integerRealRealReal

MODModulus (sisa pembagian)Integer, integerInteger

+PertambahanReal, realInteger, integerReal, integerRealIntegerReal

-PenguranganReal, realInteger, integerReal, integerRealIntegerReal

Tabel 3.1 Binary OperatorContoh Program 3.1 :program tes;uses wincrt;BeginWriteln(15*5);Writeln(20/3);Writeln(20 div 3);Writeln(20 mod 7);End.Operator Div digunakan untuk pembagian dengan hasil yang dibulatkan ke bawah atau dengan kata lain semua pecaha dibuang. Jadi hasil pembagian 20 dengan 3 menggunakan operator Div akan dihasilkan nilai 6. operator Mod digunakan untuk menghasilkan sisa pembagian. Sisa pembagian 20 dengan 7 adalah 6.

Contoh Program 3.2 :Program binary_operator;Uses wincrt;VarA, B, C: Integer;D:real;BeginClrscr;Writeln('Program perhitungan binary operator');Writeln;Writeln('---------------------------------------------');Writeln('Program Penjumlahan');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);C:= A + B;Writeln('Hasil Penjumlahan: ',C);Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Writeln('Program Pengurangan');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);

C:= A - B;Writeln('Hasil Pengurangan: ',C);Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Writeln('Program Perkalian');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);C:= A * B;Writeln('Hasil Perkalian: ',C);Writeln('---------------------------------------------');writeln;Writeln('Program Pembagian');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);D:= A / B;Writeln('Hasil Pembagian: ',D:3:1);Writeln('---------------------------------------------');writeln;Writeln('Program Pembagian DIV');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);C:= A div B;Writeln('Hasil Pembagian DIV: ',C);Writeln('---------------------------------------------');writeln;Writeln('Program MOD');Writeln('---------------------------------------------');Writeln;Write('Nilai Pertama: ');readln(A);Write('Nilai Kedua: ');readln(B);C:= A mod B;Writeln('Hasil MOD: ',C);Writeln('---------------------------------------------');Readln;End.3.2 Operator AssignmentOperator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator penugasan. Dalam bahasa Pascal operator yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah operator :=. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel.Bentuk umum :NamaVariabel:=nilai_yang_akan_dimasukkan;

Contoh Program 3.3 :

Varx: integer;y: real;str: string;

Beginx := 123;y := 56.04;str := Mencoba memasukkan nilai ke dalam variabel;End.

3.3 Operator LogikaOperator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:

Tabel 3.2 Operator Logika3.4 Operator NOTOperator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalahtruemaka negasi-nya adalahfalse. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.

Gambar 3.1 Operator NOTContoh Program 3.4 :Program operator_not;Uses wincrt;VarA:boolean;BeginClrscr;A:=false;A:=not A;Writeln(A);Readln;End.

3.5 Operator ANDUntuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operandandhanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.

Gambar 3.2 Operator ANDContoh Program 3.5 :

Program Operator_And;Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(TRUE and TRUE=, true and true);Writeln(TRUE and FALSE =, true and false);Writeln(FALSE and TRUE =, false and true);Writeln(FALSE and FALSE =, false and false);Readln;End.3.6 Operator OROperator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.

Gambar 3.3 Operator ORContoh Program 3.6 :

Program operatorOr;Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(TRUE or TRUE=,true or true);Writeln(TRUE or FALSE=,true or false);Writeln(FALSE or TRUE=,false or true);Writeln(FALSE or FALSE=,false or false);Readln;End.

3.7 Operator XOROperator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satuoperandyang bernilaitrue. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.

Gambar 3.4 Operator XOR

Contoh Program 3.7 :

Program operator_or;Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(TRUE xor TRUE=,true xor true);Writeln(TRUE xor FALSE =,true xor false);Writeln(FALSE xor TRUE =,false xor true);Writeln(FALSE xor FALSE =,false xor false);Readln;End.

3.8 Operator RelasionalOperator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam blok pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah sebagai berikut:OperatorJenis OperasiTipe OperandTipe HasilContoh

=Sama denganTipe dasar, string, Pchar, setbooleanA = 3

Tidak sama denganTipe dasar, string, Pchar, setbooleanA 3

Lebih besarTipe dasar, string, PcharbooleanA > 5

= B

Tabel 3.2 Operator Relational

Modul 4

KONSTANTA

Tujuan :1. Mengenal Bentuk Umum Konstanta2. Mengenal Jenis Konstanta

A. DEFINISIKonstanta digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai yang dituliskan sebanyak satu kali pada bagian deklarasi dan nilai yang dideklarasikan programmer tersebut dapat dipanggil berulang kali setiap kali dibutuhkan oleh program dengan cara mencantumkan nama konstanta B. PENULISAN DEKLARASI KONSTANTA:Bentuk UmumConst NamaKonstanta1 = nilai_konstanta1; NamaKonstanta2 = nilai_konstanta2; ....

Diawali dengan:Constprogram lingkaran; uses wincrt; const phi=3.14; var jari:integer; kel,luas:real; Begin write ('masukkan jari-jari lingkaran:'); readln (jari); kel:=2*phi*jari; luas:=phi*jari*jari; writeln ('keliling lingkaran:',kel:2, ' cm'); writeln ('luas lingkaran :',luas:2, ' cm'); readln;end.

DEKLARASI KONSTANTA

Walaupun antara variabel dengan konstanta hampir serupa namun keduanya memiliki perbedaan. Pada konstanta, data/nilai yang akan disimpan tersebut telah didefinisikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi sehingga data/nilai yang disimpan tersebut tidak dapat dirubah . Selain itu, konstanta dapat digunakan berulang kali pada program. Programmer hanya perlu mencantumkan nama konstanta pada bagian program yang membutuhkan nilai konstanta Hal ini berbeda dengan variabel. Pada variabel, data/nilai yang akan disimpan dapat dirubah karena diinputkan selama program dijalankan. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa nilai/data yang tersimpan pada konstanta bersifat tetap maka hal ini pula yang menjadi kelebihan dari konstanta. Dengan adanya konstanta, programmer tidak perlu menuliskan data/nilai yang sama secara berulang-ulang dan ketika data/nilai tersebut hendak dirubah, programmer dapat langsung menuju pada bagian deklarasi

C. JENIS KONSTANTAKonstanta bilangan bulata. Konstanta bilangan bulat positifUntuk penulisan konstanta bilangan bulat yang berupa nilai positif, pada awal angka dapat disertai/tidak tanda (+) Contoh :const jumlah_siswa = 30;

atau

const jumlah_siswa = +30;

b. Konstanta bilangan bulat negatifUntuk penulisan konstanta bilangan bulat yang berupa nilai negatif, pada awal angka harus disertai dengan tanda (-) Contoh :const angka = -21;Konstanta bilangan realSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada konstanta bilangan real, nilai konstanta mengandung nilai desimal. Layaknya sebuah angka desimal maka pada angka tersebut terdapat tanda koma (,). Untuk penulisan desimal pada konstanta bilangan real dalam bahasa Pascal, tanda yang digunakan sebagai tanda koma adalah tanda titik (.) Sedangkan untuk nilai eksponensial akan digunakan lambang e atau E Contoh :a. Angka desimal const phi = 3.14;

b. Angka eksponensial Pada penulisan konstanta bilangan real, untuk nilai eksponensial tidak diperkenankan adanya spasi di depan maupun di belakang huruf E Contoh penulisan yang benar :const nilai_rupiah = 9.5E3;

Contoh penulisan yang salah :const nilai_rupiah = 9.5 E 3;

Konstanta karakter Jenis konstanta terakhir yang akan dibahas adalah konstanta karakter. Kosntanta ini khusus untuk menyimpan nilai dalam bentuk huruf/kata/simbol. Penulisan nama konstanta karakter pada program diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal () Contoh :const bulan_1 = Januari;

Untuk memahami penerapan konstanta dalam program dengan menggunakan bahasa Pascal, berikut contoh program dengan konstanta. Contoh 1

program percobaan1;useswincrt;constbuah=6;beginclrscr;writeln (Buah pada keranjang ini berjumlah ,buah, buah);readln;end.

Konstanta

Keterangan :Pada program diatas terdapat satu konstanta yaitu konstanta buah yang merupakan konstanta bilangan bulat dengan nilai positif. Nilai pada konstanta buah bersifat tetap yaitu 6.

Output program :Buah pada keranjang ini berjumlah 6 buah

Contoh 2

program percobaan2;constbuah=3;varharga,total :integer;beginwrite ('Harga buah mangga/kg : ');readln (harga);writeln ('Ibu membeli buah mangga sebanyak ',buah,' kg');total := buah*harga;writeln ('Ibu harus membayar sebesar Rp.', total);readln;end.

Keterangan :Program diatas dibuat dengan tujuan untuk mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan Ibu untuk membeli buah mangga. Pada program ini terdapat satu konstanta yaitu konstanta buah yang merupakan konstanta bilangan bulat dengan nilai positif. Nilai pada konstanta buah bersifat tetap yaitu 3.

Output program :Harga buah mangga/kg : (diinputkan dengan nilai harga buah mangga per kg nya. Nilai ini akan tersimpan dalam variabel harga)Ibu membeli buah mangga sebanyak 3 kg(angka 3 merupakan nilai yang tersimpan pada konstanta buah)Ibu harus membayar sebesar Rp. (total merupakan nama variabel dengan nilai yang merupakan hasil perkalian antara jumlah mangga yang dibeli Ibu dengan harga mangga per kg. Nilai ini akan keluar secara otomatis ketika variabel total dipanggil)

Modul 6PERCABANGAN PASCALDalam pembuatan algoritma atau program untuk memecahkan masalah adakalanya kita dihadapi beberapa kondisi atau keadaaan, kondisi tersebut biasanya menentukan hasil akhir dari proses yang akan didapat. Misalnya untuk menentukan kelulusan seorang siswa berdasarkan nilai. Jika nilai siswa lebih dari atau samadengan 50 maka siswa tersebut dinyatakan lulus, sebaliknya jika nilai siswa tersebut di bawah 50 maka tidak lulus, dan seterusnya.Kondisi merupakan hal yang menentukan didalam mengambil keputusan mengenai tindakan yang diambil. Didalam pemrograman kondisi dikenal dalam bentuk IF, CASE ataupun yang setara.

8.1 Pernyataan If-then

Pada bentuk if, pernyataan hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai benar. Yang terpenting dari bagan alur diatas adalah kondisinya. Kodisilah yang menentukan apakah sebuah pernyataan program akan dieksekusi atau tidak Bentuk algoritma untuk pernyataan if adalah sebagai berikut :IF kondisi(-kondisi) yang harus dipenuhi THENPernyataanPernyataan Bagan alurnya adalah sebagai berikut :

KondisiPernyataanFalse (Salah)True (benar)

Contoh pseudocode dari bentuk pernyataan if adalah :Variabel :nilai : bilangan nyataMulaiMasukkan nilaiJika nilai > 50 maka nyatakan LulusCetak Nilai anda = nilaiSelesai

1. STATEMEN IFa. Struktur IF - ThenBentuk Umum :

If kondisi then pernyataan

Kondisi = pernyataan Boolean (true/false)Jika kondisi bernilai benar (true) maka pernyataan akan diproses, sebaliknya jika kondisi bernilai salah (false) maka akan dijalankan pernyataan baris berikutnya. Pernyataan = bentuk tunggal dari perintah pascal atau sekumpulan perintah pascal yang diapit oleh Begin dan End.

Nilai > 60YaTidakAnda LulusInputkan NilaiMulaiSelesai

Contoh :

b. STRUKTUR IF-THEN-ELSEBentuk Umum :

If kondisi then pernyataan1Else pernyataan2;

Pada bentuk ini : Pernyataan1 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai benar (true) Pernyataan2 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai salah (false)Catatan : Dalam menuliskan pernyataan If-Else tidak diperkenankan pemakaian tanda titik koma di belakang pernyataan sebelum Else. Pernyataan1 maupun pernyataan2 bisa berupa sebuah pernyataan tunggal ataupun pernyataan majemuk(banyak), jika pernyataan tersebut majemuk maka apitlah pernyataan tersebut dengan Begin End;

Nilai > 60YaTidakLulusInputkan NilaiMulaiSelesaiTidak Lulus

Contoh 2:

c. STRUKTUR IF TERSARANGStruktur If tersarang (nested If) merupakan bentuk dari suatu statemen If berada di dalam lingkungan statemen If lainnya.

If kondisi1 thenBentuk Umum :

If kondisi2 then pernyataan1Else pernyaaan2;

Atau

If kondisi1 thenBeginEnd.

If kondisi2 then pernyataan1Else pernyaaan2;

BA

M O D U L 7PERULANGAN FOR

Dalam sehari-hari kita sering dihadapkan suatu pekerjaan yang berulang-ulang dengan proses yang sama, seandainya kita akan mengulang perhitungan dengan proses yang sama, maka kita akan membutuhkan waktu yang lama. Dalam bahasa pemrograman Pascal, semua masalah tersebut dapat diatasi dengan FOR .. , REPEAT .. UNTIL, WHILE .. DO.Perulangan dengan for .. yaitu bentuk perulangan dimana jumlah perulangan telah diketahui dengan pasti, perulangan akan dimulai jika variabel kontrol pertama terpenuhi dan terhenti jika variable control kedua telah lebih besar dari ekspresi.

Perulangan menaik atau Perulangan positifFOR := ekspresi to : ekspresi do pernyataanDisini nilai variable control akan tambah satu persatu dan akan berhenti jika variable control ke dua telah lebih besar dari ekspresi 2.Bentuk penulisan nya sebagai berikut :

FOR variable := Nilai_awal to Nilai_Akhir DO BeginPernyataan _1Pernyataan_2Pernyataan_nEnd.

Dan dalam flowchartnya dapat digambarkan sebagi berikut :

Variabel Nilai AwalPernyataanVar := Var + 1;Akhir FORYaTidakVariabel