modul moodle bu unung.pdf
TRANSCRIPT
MODUL MODUL MODUL MODUL EEEE----LEARNING LEARNING LEARNING LEARNING DENGANDENGANDENGANDENGAN
BAB I
PENGENALAN
A. Definisi E-learning
Cisco (2000) menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut. Pertama, e-learning
merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua,
e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara
konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan
pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan
globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di
dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan content dan
pengembangan teknologi pendidikan. Keempat, Kapasitas siswa amat bervariasi tergantung
pada bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat
penyampai dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang pada gilirannya
akan memberi hasil yang lebih baik.
B. Komponen E-learning
Secara garis besar, ada 3 komponen utama yang menyusun e-learning :
1. E-learning system
Sistim perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvesional.
Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sitem
penilaian (rapot), sistim ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan
manajemen proses belajar mengajar. Sistim perangkat lunak tersebut sering di sebut
dengan learning management system (LMS).
2. E-learning content (Isi)
Konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning system (learning management
system). Konten dan bahan hajar ini bisa dalam bentuk multimedia-based content
(kontek berbentuk media interaktif) atau texs based content (konten berbentuk teks
seperti pada buku pelajaran biasa).
3. E-learning infrastructure (peralatan)
Infrastruktur e-learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer dan
perlengkapan multimedia. Termasuk di dalamnya peralatan teleconference apabila
kita memeberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.
C. Kategori E-learning
Di tinjau dari segi interaksi antara sistem dengan manusia maka ada tiga kategori dasar
dari e-learning, yaitu :
1. Synchronous learning
Pada pembelajaran synchronous kondisinya mirip dengan pemeblajaran konvensional
hanya saja pada e-learning hal ini tidak di tandai dengan kehadiran secara fisik. Pada
bentuk synchronous ini pendidik (instruktur), peserta didik dan rekan rekannya
melakukannya “pertemuan” secara online di internet. Melakukan proses belajar seolah
sedang berada pada ruang fisik yang sama.
2. Self-directed learning
Pada katagori ini peserta didik melakukan pembelajaran secara mandiri namun
dengan mengakses berbagai refrensi dan bahan belajar yang di sediakan. Tidak ada
instruktur ataupun waktu khusus untuk berdiskusi dengan sesama peserta didik.
Masing masing peserta didik melakukan proses belajar sesuai dengan kebutuhannya.
3. Asynchronous (collaborative) learning
Kategori ini mengkombinasikan larakteristik dari kedua kategori sebelumnya. didik
belajar secara mandiri namun tetap berkomunikasi dengan peserta didik lainnya
maupun dengan pendidik walaupun tidak harus di waktu khusus. Penggunaan email,
instan message (yahoo! Messenger, gtlak) ataupun board pada forum dapat di
gunakan sebagai media komunikasi dan interaksi baik dengan maupun dengan sesame
peserta didik.
D. Membangun E-learning
Menurut Henderson ada beberapa yang bisa di lakukan untuk membangun sebuah sitem
e-leraning:
1. Pada tahap ini pengembang sitem harus menentukan apa yang ingin di capai dengan
dengan adanya e-learning tersebut. Tahap ini biasanya dengan mudah di lupakan
akibat antusiasme berlebihan dari pengembang sistem e-learning. Pada akhirnya e-
learning tersebut tidak akan sesuai dengan kebutuhan calon pengguna tidak
memberikan hasil yang di harapkan.
2. Memulai sitem dalam skala kecil
Beberapa pengembang memilih untuk memulai sistem e-learning langsung pada skala
besar. Hal ini kurang baik di tinjau dari segi manajemen resiko karena proyek dalam
skala besar dapat juga memiliki resiko kegagalan yang besar pula. Sebaiknya e-
learning di mulai terlebih dahulu pada sebuah unit yang kecil dan dievalusi
sepenuhnya terlebih dahulu untuk menjadi model bagi system dalam skala yang lebih
besar.
3 Mengkomunikasikan dengan peserta didik
Menerapkan sebuah sistem baru akan memberikan tingkat keberhasilan yang lebih
baik apabila saran dari sistem tersebut memaahami dengan baik sistim tersebut.
Demikian pula dengan e-learning, apabila peserta didik memahami dengan sistem
yang di pahami tentang sistem yang di bangun dan di kembangkan maka mereka
dapat turun memberikan bantuan untuk mencapai tujuan e-learning tersebut. Di sadari
alasan tersebut maka pengembang sistem e-learning seharusnyha selalu
mengkomunikasikan sistem yang sedang di coba di bangun pada peserta didik.
4. Melakukan evaluasi secara kontinyu
Evalusi terhadaap sistem dan segenap aspeknya perlu di lakaukan secara terus
menerus untuk menjamin keberhasilan penerapan e-learning. Membandingkan hasi
belajar secara konvensional dapat memberikan justifikasi apakah sistem e-learning
yang di kembangkan memenuhi standar keberhasilan proses pembelajaran atau tidak.
5. Pengembangan sistem dalam skala yang lebih besar
Setelah sistem mencapai keberhasilan dalam skala kecil maka selanjutnya adalah
mengnembakngkan dalam skala yang lebih besar. Menambah jumlah peserta didik,
mata pelajaran, model evaluasi dan berbagai aspek pembelajaran lainnya dapat di
lakukan dengna mengacu model dari skala yang lebih kecil yang telah di kembangkan
sebelumnya.
E. Lerning Management System
Lerning management system (LMS) adalah software yang digunakan untuk mengelola
pembelajaran online. Menurut Tim Pengembang LMS (2010:7-8) LMS sering dikenal dengan
CMS (Course Management System). CMS dibangun berbasis web, yang akan berjalan pada
sebuah web server dan dapat diakses oleh peserta melalui web browser (web client). Server
sendiri ditempatkan di sekolah atau lembaga lainya, yang dapat diakses oleh peserta dari
mana saja dengan memanfaatkan koneksi internet. Didalam CMS terdapat tool yang
berfungsi bagi instruktur untuk membuat website pendidikan dan mengatur hak akses
kontrol. LMS/CMS juga menyediakan tools lainya seperti layanan untuk mempermudah
upload dan share material pengajaran, diskusi online, chatting, kuis, survey, laporan,
pemberian nilai, melakukan perekaman data grade siswa secara otomatis, dan sebaginya.
Dijelaskan secara umum fungsi-fungsi tools yang terdapat pada sebuah LMS/CMS:
1. Upload dan sharing material, pengajar dapat menempatkan bahan ajarnya dengan
bentuk berbagai format file.
2. Forum dan chats yaitu untuk melakukan komunikasi pribadi maupun massal dengan
chat maupun forum, sehingga siswa dapat berkonsultasi, diskusi, dengan pengajar
maupun siswalainya.
3. Surveys digunakan untuk mendapatkan respon langsung dari siswa mengenai suatu
hal.
4. Quizzes yaitu untuk membuat bank soal, soal-soalnya terdiri dari berbagai bentuk
misalnya pilihan ganda ataupun uraian.
5. Gathering dan Reviewing Assigments untuk proses pemberian nilai dan skorkepada
siswa dapat dilakukan secara online.
6. Recording Grades fungsinya untuk melakukan perekaman data grade siswa secara
otomatis sesuai yang di atur oleh pengajar.
F. Moodle
Salah satu LMS/CMS yang populer sering digunakan adalah Moodle. Moodle akronim
dari Object Oriented Dynamic Learning Enviroment. Moodle merupakan paket software yang
berguna untuk kegiatan belajar/pelatihan/pendidikan berbasis internet dan website yang
pertama kali dikembangkan oleh Martini Dogiamas. Moodle adalah salah satu perangkat
lunak e-learning yang berbasis open source (terbuka source programnya) dibawah lisensi
GNU Public License dan yang diberiskan secara free (gratis). Dengan demikian meski
memiliki hak cipta, moodle memberikan kebebasan bagi siapa saja untuk mengopi,
menggunakan dan memodifikasikanya. Moodle bisa didownload secara gratis di
www.moodle.org. yang sudah tersedia lengkap dengan (Moodle + apache + MySQL + PHP ).
Web server yang mendukung PHP dan MySQL, maka dapat dipilih web server seperti
AppServ (Apache Web Server), Xampp Server, Bit Nami dll.
BAB II
INSTALASI
A. Instalasi Web Server Menggunakan XAMPP
1. Untuk menginstal bukalah direktori dimana anda menyimpan file installer xampp yang
sudah anda download.
2. Double click pada xampp-win32-1.8.1-VC9-installer.exe. Makan muncul jendela installer
language seperti gambar berikut, pilih bahasa kemudian tekan OK.
3. Klik tombol Next
4. Pada jendela berikutnya pilih komponen yang di inginkan. Ceklis semua pilhan kemudian
klik tombol Next .
5. Pada tahap ini kita diminta menentukan lokasi folder penyimpanan file-file dan folder
XAMPP,secara default lokasinya adadi c:\xampp. Jika ingin menyimpan dilokasi lain klik
browse kemudian pilih folder yang diinginkan. Selanjutnya kilk tombol install.
6. Proses instalasi berjalan seperti tampilan dibawah ini.
7. Proses instalasi telah selesai klik tombol Finish
8. Ada konfirmasi apakah anda mau atau tidak menjalankan XAMPP Control panel, klik
tombol Yes jika ingin langsung menjalankan.
9. Inilah bentuk tampilan control panel XAMPP. Untu mengaktifkan Klik tombol Star pada
kolom Action sehingga berubah menjadi stop.
Tampilan servis running.
10. Klik tombol Admin pada baris Apache muncul XAMPP yang telah terinstall dan berjalan
dengan normal. Anda juga bisa mengaktifkan XAMPP melalui adressbar dengan cara
mengetikkan di address bar http://localhost/xampp/ berikutnya pilih bahasa.
11. Berikut tampilan XAMPP
B. Instalasi Moodle 2.4
1. Simpan moodle 2.4 di folder htdoc pada XAMPP kemudian exstract seperti berikut ini:
Ubalah nama foleder melalui rename menjadi moodle.
2. Browser yang kita gunakan saat ini adalah Mozilla Firefox dan pada addressbar ketik
http://localhost/moodle. maka hasil tampilan layar akan muncul pemilihan bahasa instalasi
yang akan kita gunakan. Pilih bahasa dan klik tombol Next
3. Muncul confirm paths, dengan menggunakan localhost dan data direktorynya seperti yang
ada di tampilan. kemudian klik tombol Next
4. Kemudian pilih database driver, klik tombol Next
5. Isilah user dan password sesuai dengan user dan password waktu instalasi XAMPP. user :
root dan password dikosongkan.
6. Klik tombol Countinue
7. Status yang masih belum OK karena extensionnya masih belum diaktifkan. Cek Server
untuk itu periksa dahulu file php.ini yang ada di folder php seperti contoh gambar di
bawah in, kemudian buka file php.ini dengan program notepad atau wordpad sehingga
tampilannya akan tanpak seperti yang ada di gambar di bawah ini.
8. Pilih Save untuk menyimpan perubahannya. Setelah itu stop apache servis pada XAMPP
Control Panel Aplication kemudian klik start lagi.
9. Langkah berikutnya adalah kembali ke brower dan kita tekan tombol F5 atau refresh.
Sehingga tampilannya semua jadi OK statusnya dan klik Countinue.
10. Setelah proses instalasi moodle selesai , selanjuntnya anda harus melengkapilan profil
account untuk administrator moodle, harap user dan password untuk dicatat dengan baik.
Pada panduan ini user : admin dan password : Admin_12. Bila sudah lengkap beserta
alamat emailnya, maka gerakkan scrool bar ke bawah dan tekan tombol Update Profile.
11. Selanjutnya anda di hadapkan pengaturan Front Page. Setelah selesai mengisi, pilih Save
Change
12. Berikut adalah tampilan awal pada bagian Administrator.
BAB III
KONFIGURASI SITE
Pengenalan elearning
Langkah – langkah untuk membuka Moodle adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan server local (XAMPP).
2. Buka web browser. Pada addressbar ketikkan alamat URL moodle di kamputer lokal.
Misalnya: http://locallhost/moodle/ enter. Bila anda menginstal moodle maka tampilan
defaultnya seperti dibawah ini.
Keterangan :
A. Alamat pemanggil halaman elearning yaitu alamat pada server local adalah
http://locallhost/moodle/.
B. Nama halaman elearning yaitu nama halaman web adalah nama full site name ketika
pada front page setting.
C. Menu Navigation terdiri atas sub menu home, site page, my profil dan course.
D. Menu Setting untuk mengatur berkanaan tentang frontpage setting yang terdiri dari
beberapa sub menu.
E. Menu My Profile setting yaitu untuk mengatur profil pengguna.
F. Menu Site Administrator adalah untuk mengatur administrasi halaman elearning anda.
G. Avaibel course adalah kursus yang tersedia di web kita, namun karena halaman ini
baru di instal dan belum ada maka yang tampil adalah no course in this category.
H. Kalender yaitu untuk melihat kegiatan yang ada dalam situs elearning
I. Informasi mengenai elearning yang diatur melalui front page.
J. Login digunakan untuk mengakses elearning selain itu login juga terletak di pojok
kanan atas.
Administrasi Website
Sebagai seorang administrator dari website elarning
dengan moodle maka pengetahuan dalam hal administrator
merupakan sebuah hal yang mutlak dikuasai. Pada bagian site
administrator semua pengaturan dapat dilakukan.
Login
Untuk dapat mengakses ke dalam situs moodle, masing-masing user harus melakukan
login terlebih dahulu. Klik tombol login yang ada di sudut kanan atas. Username adalah
nama user yang telah didaftarkan. Password adalah kata kunci yang dimiliki oleh masing-
masing user dan hanya diketahui oleh user yang bersangkutan
Blok
Untuk dapat mengaturan elearning, maka langkahnya pada saat login sebagai
administrator, pada Blok Setting tekan Turn editing on /Hidupkan Mode Ubah.
Pengaturan Bahasa
Sebelumnya pada server local pada xampp\moodledata/lang/ masukan paket bahasa yang
telah didownload. Kemudian login kembali pada elearning kita.Lalu atur sebagai berikut.
Klik menu Site administrator L Language Language packs. Selanjutnya
install bahasa.
Pengaturan Tampilan
Bila ingin merubah themes standar di moodle banyak sekali pilihan yang disediakan sesuai
dengan keingingan, ada juga di internet banyak sekali themes yang tersedia baik yang
berbayar maupun yang gratis.
Klik menu Site administrator Appearance Theme Theme Selector
Selanjutnya pilih Theme yang akan digunakan (Use theme), kemudian pilih Continue.
Tampil Theme yang baru.
Pengaturan Halaman Depan / Front Page
Tata letak halaman depan yang telah kita lakukan pada saat instalasi bisa saja kita lakukan
perubahan jika diperlukan. Langkah untuk merubah tata letak halaman depan dan isiannya
adalah saat kita posisi login sebagai administrator kemudian klik menu Site administrator
LFront page Front page settings.
Berikutnya atur front page.
Edit Profil
Lakukan pengeditan profil bila diperlukan. Tambahkan foto untuk membuat pengguna lain
lebih mengenal anda. Klik menu My profile setting Edit profile
Ubah data profil anda
Menambah fotomelalui user picture pilih add kemudia browse pilih lokasi foto.
Selanjutnya update profil.
Inilah profil yang telah diperbaharui
BAB IV
USER DAN KURSUS
Menambah User
Administrator dapat melakukan penamabahan user dengan mendaftarkan user secara
manual yaitu melalui Site administrator Users Account Add new user
selanjutnya isi data user. Selain itu anda juga bisa menambahkan user dalam jumlah
banyak melalui upload user.
Pada contoh ini admin akan mengupload user sebanyak 36 orang. Hal yang dilakukan
adalah masukan data user melalui excel dengan format. firstname, lastname, password,
username, email (Jangan sampai terbalik).
Selanjutnya Save As simpan dengan format file CSV (Comma delimited).
Setelah data user yang akan di upload telah siap, berikutnya login ke elearning dan
lakukan hal berikut. Site administrator Users Account Upload user.
Tampilan data user yang berhasil di upload.
Penempatan User
Seorang user dapat diatur perananya apakah sebagai manger, teacher, ataupun student.
Untuk melakukannya pilih menu Setting Front page settings User Assigned
roles Student Add
Posisi user sudah berubah menjadi Student
Jika ingin menempatkan user sebagai teacher hal yang dilakukan sama seperti diatas,
hanya saja terlebih dahulu pilih teacher.
Pembuatan Kelas/Group
Bila siswa mengikuti pelajaran anda banyak, misalnya 100 atau 200 orang, maka anda
perlu mengelolah siswa menjadi beberapa kelas/group. Hal ini memudahkan anda
mengajar. Untuk membuat group ini silahkan pilih Group di bagian menu setting . Maka
anda akan masuk kehalaman pembuatan group.
Untuk membuat group klik Create group, maka akan masuk kehalaman pembuatan group.
Isilah parameter yang harus diisi, seperti group name, informasi group, menambahkan
file/gambar bila diperlukan. Bila sudah klik Save change.
Akan masuk kembali ketampilan group (dengan satu group yang baru dibuat). Agar group
tersebut memiliki anggota maka pilih Add/remove users. Maka masuk kehalaman
pengaturan user dalan group.
Ada dua kolom, kolom yang disebelah kiri adalah adalah user yang sudah masuk group,
dan yang sebelah kanan adalah user yang terdaftar pada kursus anda. Untuk memasukan
ke group pilih user disebelah kanan kemudian klik Add.
Membuat Ketogori Kursus
Sebelum manembahkan kursus terlebih dahulu membuat kategori kursus. Untuk membuat
kategori. Pada Site administrator klik Add/edit course lalu klik tombol Add
Category.
Maka keluar tampilan sebagai berikut
Keterangan
Category Name : isi dengan nama kategori yang akan dibuat dalam contoh ini (X TKJ)
Description : penjelasan / informasi dari kategori yang dibuat.
Save Change : Untuk menyimpan kategori yang dibuat.
Pembuatan sub kategori bisa dilakukan setelah anda membuat sebuah kategori, pembuatan
sub kategori sama dengan pembuatan kategori, perbedaanya hanya saja pada kategori
dipilih kategori yang telah dibuat sebelumnya.
Membuat Kursus
Setelah anda membuat kategori, kemudian buatlah sebuah kursus/mata pelajaran yang
akan dikembangkan. Pilihlah salah satu kategori yang telah dibuat kemudian klik Add new
course.
Kemudian akan muncul tampilan Edit course setting untuk kursus baru anda. Isilah
parameternya kemudian Save change.
Keterangan pengaturan dalam pembuatan kursus baru.
PENGATURAN KETERANGAN
Coures category Untuk memilih kategori kursus mana tempat/lokasi dari
kursus yang dibuat.
Course full name Nama lengkap dari kursus / materi pelajaran
Courses shot name Nama singkat dari kursus / materi pelajaran
Course id summary Kode dari kursus / materi pelajaran
Course summary Informasi / keterangan mengenai kurus / materi pelajaran
Format Bentuk tampilan pembelajaran (Weekly, Topic, Social )
• Weekly Model untuk materi pelajaran per minggu
• Topic Hampir sama dengan model weekly, model ini untuk
model per topic.
• Social Pada format ini tidak menekankan pada isi materi, tapi
didasarkan pada forum yang ada pada halaman utama
kursus
Number of week/topic Jumlah banyaknya minggu / topic pada materi pelajaran
yang akan dapat dipelajari oleh siswa.
Course start date Menentukan tanggal dimulainya kursus
Hide secsion Pada pilihan ini digunakan apakah pada tiap bagian
ditampilkan pada siswa
New items to show Menampilkan jumlah berita yang akan ditampilkan
Show grades Menampilkan daftar nilai pada siswa
Show activity report Menampilkan laporan aktivitas yang dilakukan pengajar
atau siswa.
Maximum upload size Menentukan file maksimal yang bisa di upload/dikirm
Enrolment Plugins Pada bagian ini pilihlah “ site default (internal
enrollment)
Default role Pada bagian ini pilihlah “ site default (student)
Course enrolment Digunakan untuk menentukan apakah peserta
memerlukan proses pendaftaran agar dapat mengakses
materi.
Data range Tanggal periode pendaftaran
Enrollment duration Lama waktu pendaftaran
Enrollment expiry
Notification
Pemberitahuan untuk selesainya pendaftaran
Notify student Siswa akan mendapatkan pemberitahuan jika masa
pendaftaran berakhir.
Group mode Mode group
• No group Kelas tidak dibagi menjadi beberapa group
• Separate group Kelas dibagi beberapa group, siswa hanya dapat melihat
groupnya sendiri.
• Visible group Kelas dibagi beberapa group, siswa hanya dapat melihat
group yang lain
Availability Mengatur materi dapat diakses oleh siswa
Enrolmet key Untuk menentukan kunci pendaftaran
Guest access Menentukan apakah tamu boleh mengikuti tanpa
pendaftaran pada sistem.
Force language Bahasa yang digunakan pada kursus
Setelah kursus berhasil dibuat, selanjutnya tambahkan user yang akan di masukan ke
kursus tersebut malalui Enrol users atur Assign roles (student atau teacher)
Pilih Enrol.
Untuk mengelolah kursus aktifkan blok turn editing on telebih dahulu.
Tampilan Topic outline/Weekly outline
BAB V
PENGELOLAAN KONTEN/BAHAN AJAR
File dan Folder
Moodle menyediakan cara mudah bagi seorang guru untuk menyajikan materi kepada
siswa. Bahan-bahan ini dapat berupa file seperti word dan presentasi. Bahan dapat
ditampilkan pada halaman item baik sebagai individu atau dibundel dalam satu folder.
Seorang guru mungkin ingin berbagi dokumen penelitian dalam format pdf atau mungkin
memiliki folder contoh-contoh soal ujian masa lalu yang bisa diunduh siswa.
Adapun caranya sebagai berikut:
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih file/ folder kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new File /Folder
4. Masukan/ketik nama judul materi yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik ringkasan materi tersebut (optional)
6. Tambahkan file yang akan di upload
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil file yang dibuat)
IMS Content Packages
IMS content packages dapat dibuat dengan beragam software content-authoring, hasilnya
berupa file zip. Moodle secara otomatis akan mengekstrak paket tersebut agar konten
paket tersebut dapat dilihat. Konten paket IMS biasanya berisi seperti slide presentasi yang
terdiri beberapa halaman yang memiliki navigasi per halaman.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih IMS content packages kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new IMS content packages
4. Masukan/ketik nama judul materi yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik ringkasan materi tersebut (optional)
6. Tambahkan IMS content packages yang akan di upload
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil IMS Content Packages yang
dibuat)
Labels
Berbeda dengan resourse lain, dengan label hanya berupa text dan grafis. Label berguna
sebagai instruksi pendek yang menginformasikan kepada siswa apa yang harus dilakukan
kemudian.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Label kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Label
4. Masukan/ketik instruksi yang akan disampaikan.
5. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) .
Page
Anda dapat membuat sebuah halaman web dengan fasilitas ini, atau menampilkan materi
dengan tampilan halaman web.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Page kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Page
4. Masukan/ketik nama judul materi yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik ringkasan materi tersebut (optional)
6. Masukan /ketik materi / bahasan
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil page yang dibuat)
Klik pada Page untuk melihat materi dalam bentuk halaman web.
URL (Web page)
Sebuah URL (Uniform Resource Locator atau Universal) adalah jejaring di internet untuk
website atau file online. URL dapat ditampilkan dengan berbagai cara, misalnya,
membuka di jendela baru sehingga siswa dapat mengakses dan menggunakan URL, dekat
dan kembali dengan mudah ke halaman asalnya. Dengan resource tipe ini, guru dapat
membuat tulisan yang hanya berisi teks. Beberapa tipe formatting disediakan untuk
membuat teks menjadi halaman web yang interkatif baik berupa Link to Files atau link to
web pages. Dengan resource ini, guru dapat membuat link ke halaman web ataupun file
lain yang ada di internet. Link juga dapat diarahkan ke halaman web atau file lain yang
telah di-upload ke komputer local.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih URL kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new URL
4. Masukan/ketik nama judul materi yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik ringkasan materi tersebut (optional)
6. Masukan /ketik URL yang dituju
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil URL yang dibuat)
Klik pada URL untuk melihat link yang dihubungkan.
Berikut hasil tampilan resource yang telah di buat.
BAB VI
PENGELOLAAN AKTIVITAS
Aktivitas
Aktivitas pembelajaran dapat direncang dalam beraneka bentuk mulai dari assignments,
chat, choice, database, forum, glossary, lesson, media, quiz, scorm package, survey, wiki
hingga workshop.
Chats
Dengan aktivitas ini, setiap peserta (guru dan siswa) dapat berdiskusi secara real-time via
web.Membuat Chat dengan cara.
1. Aktifkan Turn Editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Chat kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Chat
Paremeter yang diisi pada pembuatan chat adalah:
Name of this chat room : Nama dari chat room yang dibuat
Introduction text : Pengantar atau informasi dari ruang chat ini
Next chat time : Waktu pertama dimulainya chat
Repeat sessions : Pengulangan fasilitas chat ini ada pilihan yang bisa dipilih
Save past session : Menyimpan sesi yang sudah lalu
Eveyone view past session : Apakah setiap orang bisa melihat sesi yang telah lalu
Group mode :Tampilan pada mode group atau tidak
Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama kursus)
atau save and display (langsung melihat hasil chat yang dibuat)
Memulai chat dengan memilih chat yang telah dibuat sehingga tampil seperti berikut:
Untuk memulai chat maka minimal 2 orang yang masuk pada fasilitas chating adalah
seperti berikut:
Forums
Sama dengan chat, pada forum, student dan guru dapat berinteraksi satu sama lain secara
real-time. Namun tidak seperti chat, pada forum interaksi yang dilakukan secara asinkron.
Setiap member yang tergabung dalam forum akan menerima salinan dari posting di email
mereka.
Membuat Forum
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Forum kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Forum
4. Isilah beberapa parameter berikut
Forum Name : Nama forum
Forum Type : Pilih type forum yang anda buat
Forum introduction : Tulis pengantar/informasi dari forum ini
Maximum attachment size : File maksimal yang bisa dilampirkan dalam postingan
Grade : Pengaturan apakah posting forum dinilai atau tidak
5. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil forum yang dibuat).
6. Pada forum tersebut belum ada topic diskusi untuk didiskusikan, untuk membuat
sebuah topic diskusi maka tekan tombol Add a new discussion topic.
Maka akan tampil halaman new discussion topic.
7. Tulis judul topic yang akan didiskusikan, kemudian isi sebuah pesan pembuka untuk
memulai diskusi dari topic tersebut. Bila sudah selesai klik Post to forum maka akan
muncul halaman forum dengan topic diskusi yang sudah dikirim/tambahkan.
8. Jika user ingin menangapi topic diskusi pilih Reply untuk menangapi. Halaman topic
yang telah ditanggapi seperti berikut.
Assignments (Pembuatan Tugas)
Dengan aktifitas ini, guru dapat memberikan tugas yang mengharuskan siswa mengirim
(upload) konten digital, misalnya essay, tugas proyek, laporan, dan lain-lain. Membuat
Assigment dengan cara.
1. Aktifkan Turn Editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Assigment kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Assignment
4. Masukan/ketik nama judul tugas yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik ringkasan tugas tersebut (optional)
6. Atur waktu dimulai dan berkahirnya tugas.
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil tugas yang dibuat).
Tampilan tugas
Glossary
Pada aktivitas ini, peserta dapat membuat kumpulan/daftar pengertian – pengertian kata,
seperti kamus. Data yang dimasukkan dapat berasal dari berbagai format dan secara
otomatis dapat dibuat link ke materi lain. Membuat glossary dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Glossary kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Glossary
4. Tulis parameter yang harus diisi.
Name : Nama atau judul dari daftar istilah tersebut
Description : Deskripsi/informasi dari glossary tersebut
Entries show per page : jumlah istilah yang ditampilkan dalam satu halaman
Pengaturan lainnya pilih Yes/No sesuai pertanyaan, atau pilih default saja.
Grade : Apakah setiap entri diberi nilai atau tidak
5. Setelah selesai pilih save and return to course atau save and display. Tampilan glossary
yang baru dibuat adalah sebagai berikut
6. Pada glossary tersebut belum ada istilah yang dimasukan, untuk memasukan istilahnya
pilih / klik Add new entry maka akan tampil halaman penambahan istilah.
7. Tulis parameter penambahan istilah glossary anda
Concept ; istilah/kata penting
Description : penjelasan/pengertian dari katatersebut
Keyword : kata kunci
Attacment : lampiran file
8. Bila sudah simpan dengan memilih save change. Maka akan tampil halaman glosaary
yang telah memiliki daftar kata yang baru dibuat.
Choices
Aktifitas ini sangat sederhana - Guru memberikan beberapa pertanyaan dan menyediakan
berberapa pilihan jawaban. Aktifitas ini dapat digunakan sebagai polling untuk
merangsang daya pikir terhadap sebuah topic, misalnya membiarkan sebuah kelas untuk
menentukan (vote) arah dari course. Membuat choice dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Choice kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Choice
4. Masukan/ketik nama choice dan intruksi yang akan dibuat.
5. Masukan /ketik pilihan jawaban di option
6. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil choice yang dibuat).
Tampilan choice yang harus dipilh, dengan cara memilih salah satu jawaban kemudian
save my choice.
Surveys
Survey merupakan feedback, quisioner ataupun angket yang dapat digunakan sebagai
bahan pembelajaran ataupun kritikan bagi guru ataupun course. Sehingga kinerja guru dan
isi dari course dapat diperbaiki diwaktu mendatang.Membuat survey dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Survey kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Survey
4. Masukan/ketik nama survey dan jenis survey akan dibuat.
5. Masukan /ketik costum intro
6. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil survey yang dibuat).
Tampilan survey kemudian isi survey selanjutnya Clik here to continue
SCORM/AICC Packages
Dengan module ini, guru dapat membuat paket yang berisi halaman web, grafis, program
Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun yang dapat dibuka di
web browser. Paket ini juga diintegrasikan kumpulan soal yang bila diperlukan dapat
dinilai dan kemudian dimasukkan ke rapor student. Membuat scorm dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Scorm kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Scorm
4. Masukan/ketik nama scorm yang dibuat.
5. Masukan /ketik informasi/keterangan scorm
6. Pilih file scorm yang ada di komputer
7. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil scorm yang dibuat).
Untuk melihat materi dengan format scorm tekan enter
Inilah tampial materi dengan format scorm
Wiki
Pada aktivitas ini, student dan Guru dapat secara kolaboratif menulis dokumen web tanpa
mengetahui bahasa html, langsung dari web browser. Hasilnya dapat berupa hasil
kreativitas kelas, kelompok ataupun individu. Membuat wiki dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Wiki kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Wiki
4. Masukan/ketik nama Wiki yang dibuat.
5. Masukan /ketik informasi/keterangan wiki yang dibuat
6. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil wiki yang dibuat).
Berikut tampialn wiki yang telah dibuat.
Workshop
Workshop atau Lokakarya adalah fitur baru dalam Moodle 2. Fungsinya mirip dengan
modul tugas yang diperluas fungsinya dalam banyak cara. Namun, dianjurkan bahwa
fasilitator dan peserta kursus setidaknya memiliki beberapa pengalaman dengan modul
penugasan sebelum Lokakarya yang digunakan dalam kursus. Seperti di Penugasan,
peserta kursus menyerahkan pekerjaan mereka selama kegiatan Lokakarya. Setiap peserta
kursus menyerahkan pekerjaan mereka sendiri. Pengajuan dapat terdiri dari teks dan
lampiran. Oleh karena itu, penyerahan Lokakarya menggabungkan baik teks Online dan
Upload jenis file dari modul Assignment.
Para pengiriman dinilai menggunakan lembar penilaian terstruktur yang ditentukan oleh
fasilitator saja. Lokakarya mendukung beberapa jenis bentuk penilaian. Semuanya
memungkinkan multikriteria penilaian dibandingkan dengan modul penugasan, di mana
hanya satu kelas diberikan untuk submisi. Lokakarya mendukung proses penilaian
sejawat. Peserta kursus mungkin diminta untuk menilai set yang dipilih dari kiriman
rekan-rekan mereka. Membuat workshop dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Workshop kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Workshop
4. Masukan/ketik nama Workshop yang dibuat.
5. Masukan /ketik informasi/keterangan workshop yang dibuat dan atur parameter lainnya
6. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil workshop yang dibuat).
Berikut ini tampilan workshop
Quiz
Pada aktivitas ini, guru dapat mendesain kumpulan soal, yang berisi multiple choice, true-
false, dan pertanyaan jawaban singkat. Pertanyaan – pertanyaan tersebut akan tersimpan di
bank soal yang dapat dikategorikan dan digunakan ulang. Membuat Quiz dengan cara.
1. Aktifkan Turn editing on
2. Klik Add an activity or resource pilih Quiz kemudian pilih Add
3. Maka akan muncul tampilan Adding a new Quiz
4. Masukan/ketik nama Quiz yang dibuat.
5. Masukan /ketik informasi/keterangan Quiz yang dibuat
6. Setelah selesai pilih save change and return to course (kembali kehalaman utama
kursus) atau save and display (langsung melihat hasil Quiz yang dibuat).
Selanjutnya muncul halaman editing Quiz. Kemudian pilih Editing Quiz.
Pilh Add a question untuk memilih jenis kuis yang akan dibuat. Pilih Multiple Choice.
Untuk pembuatan Quiz lainya banyak jenis Quiz yang dapat anda buat seperti dibawah
ini.
Contoh settin untuk soal jenis pilihan ganda (Multiple choice) adalah sebagi berikut:
Option default adalah 5pilihan, anda dapat menambahnya bila pilihan yang anda miliki
lebih dari 5, setelah anda selesai mengisi pilihanya sampai selesai kemudian pilih save
change untuk menyimpan soal tersebut.
Soal yang telah dibuat tampil disini. Apabila ingin menambahkan beberapa soal pilihan
ganda lagi dengan memilih Add a question.
Untuk melihat hasil Quiz yang telah dibuat klik Attempt quiz now
Tampilan soal Quiz pilihan ganda (multiple choice), pilih jawaban kemudian Next
Grade
Apila guru ingin memberikan nilai bagi siswa yang mengerjakan aktivitas dapat dilakukan
menggunakan grade. Klik grade.
Kemudian aktifkan Turn edit on, selanjutnya berikan nilai pada masing-masing user atas
aktivitasnya.
BAB VII
BACKUP, RESTOR DAN BLOCK
Membackup Data
Apabila kursus yang anda buat sudah selesai dan ingin mengupload di internet, atau anda
ingin memindahkan kursus pada komputer lain maka yang harus dilakukan adalah
membuat backup kursus/pelajaran anda. Caranya adalah:
1. Pada bagian Setting pilih backup kemudiaan mulai proses sampai 5tahapan, selanjutnya
tekan tombol Next hingga selesai.
File backup berupa file zip dengan kode tertentu yaitu backup-kode shortname course –
tanggal backup-waktu backup.
Restor Kursus
Bila anda ingin melihat hasil backup kursus anda pada website atau computer lain anda
harus merestor file backup anda. Yang perlu anda lakukan adalah menyimpan/mengupload
file backup anda direktori moodle data.
Untuk melakukan restor dengan cara pilih restor pada bagian Setting kemudiaan klik
restor.
BLOCK
Untuk menambahkan block-blok lain seperti activity, online user, messager, dll. Untuk
tampil dihalaman elearning maka melalui ADD A BLOCK. Berikut contohnya dalam
melihat user yang sedang online. Pilih menu ADD A BLOCK, pilih salah satu block maka
akan tampil block tersebut dihalaman elearning.