Modul

Konfigurasi Owncload 7.0.15 dengan menggunakan Linux Debian 7.8

Hal-hal yang harus di persiapkan dalam membangun sebuah server Owncload di sistem operasi linux debian antara lain :

1. Software a. OS Linux Debian b. Owncload c. Apache2, php5, mysql-server, phpmyadmin, bind9

2. Hardware a. PC or Laktop b. Min CPU dual core atau core 2 duo c. Ram 2 Gb d. Hdd 30 Gb

Adapun dari keterangan di atas setelah di lengkapi adalah installasi sitem dan konfigurasi software dalam membangun sebuah server Owncload.

Untuk proses instalasi OS sendiri tidak saya ikut sertakan karena saya anggap kalian sudah mengerti cara penginstalan pada sistem operasi linux, selain itu banyak tuntunan dalam internet dalam instalasi linux itu sendiri.

Adapun dalam proses konfigurasi yang saya berikan sudah melalui proses try error terlebih dahulu, sehingga modul ini terbentuk dari pengalaman saya dalam membangun sebuah server owncload, walaupun sudah banyak bertebaran di internet dalam proses konfigurasinya bayak yang belum menyertakan tutorial secara tersetruktur sehingga saya membuat ulang beserta tahapan proses dan screen shot saya ikut sertakan, saya berharap dengan sedikit modul yang saya buat yaitu membangun server owncload dapat berguna bagi saya sendiri dan orang lain.

Ada banyak penerapan dalam membangun owncloud, tetapi yang saya bahas kali ini adalah yang paling mudah untuk pemula.

Tahapan tahapan dalam membangun server owncload :

1. Yang harus di lakukan dalam konfigurasi server setelah OS linux terinstall adalah :

Gambar 1 #nano /etc/networking/interface

Dari gambar di atas dapat terlihat, sebelum melakukan proses selanjutnya dalam membangun owncload adalah, konfigurasi terlebih dahulu ip address.

Dalam tahap konfigurasi ip address di os linux bisa di lakukan dengan dua tahapan yaitu memasang ipaddress tidak permanen dan permanen, dari gambar di atas bisa di lihat proses pemasangan ip address secara permanen, adapun contoh pemasangan ip tidak permanen yaitu:

#ifconfig eth0 192.168.0.188 netmask 255.255.255.0

Setalah melakukan proses settting ip address, kita masuk ke tahap selanjutnya.

2. konfigurasi source.list, mengapa harus melakukan konfigurasi pada repository internet karenan pada saat try error semua software atau paket paket dalam membangun server owncload di lakukan secara online atau yang langsung terhung dengan internet jadi saya menggunakan fasilitas repository yang ada di internet dalam membangun server owncload ini

Gambar 2 # nano /etc/apt/source.list

Dari gambar di atas telah di jelaskan yaitu proses pengambilan repository di lakunan dengan internet, selain repository internet kalian juga bisa menggunakan repository lokal apabila paket-paket atau sistem operasi linux sudah anda download terlebih dahulu dari internet, untuk paket atau os linux debian 7.8 sendiri biasanya ada 6 paket iso, dari tiap tiap iso terdiri dari 4 Gb. Bisa anda lakukan apa bila paket paket atau repository sudah tersedia.

3. Setelah file source.list terisi dengan bait bait yang telah di tentukan maka harus kita testing untuk proses repository tersebut masih ada atau tidak, dapat di lihat dari gambar di bawah :

Gambar 3 #apt-get update

Dari gambar di atas di terangkan bahwa proses update repository sedang berlangsung, apa bila internet lancar dan tida ada kendala berarti kemungkinan besar anda akan mudah dalam meng-install atau memasang paket paket yang anda inginkan.

4. Proses selanjutnya adalah instalasi paket paket atau software yang di butuhkan dalam menjalankan owncload pada server yang akan kita bangun

Gambar 4 #apt-get install apache2 php5 bind9 mysql-server phpmyadmin

Dari gambar di atas terlihat bahwa proses instalasi paket dapat di lakukan secara sekaligus tanpa harus meng-install atau memasang paket atau software satu persatu, kemudahaln dalam memasang paket apabila kita menggunakan repository lokal maupun internet, dari pada kita instalasi dengan menggunakan CD atau DVD-R yang terkesan agak lamban dalam proses memasang paket-paket tersebut.

5. Selanjutnya apabila paket sudah terpasang adalah konfigurasi untuk tiap tiap paket atau software tersebut.

Paket atau software yang akan kita konfigurasi adalah DNS atau BIND9

Gambar 5 /etc/bind#ls –l

Dari gambar di atar terlihat file file yang terdapat pada directory bind, yang harus di lakukan adalah konfigurasi 3 file untuk membagun DNS atau doman nema sistem, adapun file tersebut di antaranya : named.conf.local, db.ajimni dan db.192

Dari ketiga file tersebut satu sama lain saling terkai, apa bila ada salahsatu tanda titik atau koma saja yang terlewat makan konfigurasi akan gagal, file pertama yang di konfigurasi adalah named.conf.local dapat di lihat pada gambar

Gambar 6 #nano /etc/bind/named.conf.local

Dari gambar di atas dapat terlihat file yang di konfigurasi, tambahkan scrip yang ada di bawah tanda slash // setelah di isi maka save dengan ctrl+o kemudian Enter dan untuk keluar dari konfigurasi file gunakan ctrl+x Enter.

Setelah konfigurasi file di atas yang di lakukan sekarang adalah konfigurasi file db.ajimni dan db.192 dapat terlihat pada gambar berikut

Gambar 7 #nano /etc/bind/db.ajimni

Gambar 8 #nano /etc/bind/db.192

Untuk memudahkan konfigurasi dari dua file tersebut cukup anda copast dari file yang sudah ada, di antaranya copy file db.local menjadi db.ajimni dan db.127 menjadi db.192 setelah masing masing di copast maka konfigurasi dari masing masing file sehingga terbentuk seperti gambar di atas.

Ketentau untuk mencoba berhasil atau tidaknya kita dalam konfigurasi DNS dapat kita lakukan percobaan atau pengetesan dapat terlihat pada gambar

Gambar 9 #dig 192.168.0.188

Dari gambar di atas dapat terlihat hasil percobaan atau pengetesan pada DNS telah berhasil di lakukan maka kita dapat masuk ke proses selanjutnya.

6. Proses selanjutnya yang akan kita lakukan adalah konfigurasi WEB SERVER atau APACHE2. Agar owncload kita dapat berjalan di browser oleh karena itu kita perlu konfigurasi webserver supaya tidak terjadi kendalah untuk ptoses selanjutnya.

Gambar 10 #nano /etc/apache2/site-availeb/default

Dari gambar di atas dapat kita lihat konfigurasi pada web server atau apache2, hanya sedikit tambahan scrip yang di lakukan dalam konfigurasi file default, setelah itu jangan lupa di save dengan menggunakan ctrl+o enter dan keluar ctrl+x enter.

Setelah konfigurasi di atas maka yang harus di lakukan adalah

#a2enmode rewrite

#a2enmode headers

Dan jangan lupa untuk restart daemon atau service apache2 yang terlah di tambahkan tadi dengan cara

#/etc/init.d/apache2 restart

Apabila dari serangkaian proses di atas tidak mengalami kendala makan dapat di pastikan proses web server sudah berjalan.

7. Proses selanjutnya adalah konfigurasi pada paket atau software Owncload, sebelumnya paket Owncload 7.0.15 dapat di download terlebih dahulu di https://download.owncloud.org/community/7.0/owncloud-7.0.15.zip setelah di download pakter owncloadnya kita dapat extrak paket tersebut dengan menggunakan perintah

#unzip owncload-7.0.15.zip dan apabila mendapatkan paket yang ber ektensi *.tar.bz2 dapa meng-ekxtrak dengan cara #tar –xfjv owncload-7.0.15

Setelah paket terextrak maka letakkan pada directory webserver atau .htdoch, pada linux debian sendiri secara default letak .htdoch sendiri terletak pada directory #/var/www, letakkan atau copast hasil extrak dari owncloud tersebut di directori yang sudah kita lakukan konfigurasi sebelum nya, maka akan terlihat pada gambar berikut:

Gambar 11 /var/www#ls –l

Dari gambar di atas dapatterlihat bahwa peletakan pada owncloud terdapat pada directory .htdoch yang ada pada debian.

Jangan lupa apabila sudah di dalam directory tersebut ganti hak akses directory owncloud tersebut dengan menggunakan perintah

#chown –R www-data:www-data owncloud

#chmod –R 775 owncloud

Setelah proses tahap demi tahap di jalankan jangan lupa untuk melakukan pengetesan owncloud berjalan lancar jaya atau tidak, dengan membuka browser dapat kita lakukan dengan menggunakan cara

Ipaddress/loclhost/owncloud

Maka akan muncul proses from loggi yang akan di sajikan oleh ownlcou, dapat di lihat seperti gambar

Gambar 12 form loggin

Dari keterangkan gambar di atas dapat kita lihat pertama kali, menandakan owncloud sudah berjalan, dalam form login tersebut tertera beberapa textarea yang perlu anda isi sebelum mengisi terlebih dahulu anda lakukan konfigurasi pada mysql-server, dapa di lihat pada gambar berikut:

Gambar 13 pembuatan database dan user owncloud

Apabiala sudah di buat database dan user di mysql makan dapat di isikan pada form login yang tertera pada gambar 12 di atas untuk tiap tiap text area yang kosong, apabila berjalan lancar dapat terlihat tampilan owncload pada gambar di bawah :

Gambar

Gambar 14 form login berhasil

Dan gambar di dalam owncloud

Gambar 15 setalah berhasil masuk ke owncloud