modul mata kuliah musik elektronikkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · semester...

32
Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH: Benny Andiko, S.Sn., M.Sn. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Musik Elektronik bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan music elektronik. Materi perkuliahan berisi tantang konsep- konsep dasar music elektronik, instrument digital dan teknologi music berbasis sirkuit.. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah tatap muka/perkuliahan teori, apresiasi, dan praktik laboratorium. Penilaian dilaksanakan melalui tes tertulis, tugas individu, praktik laboratorium, diskusi laporan, dan presentasi perancangan tata teknik pentas. Dosen Pengempu: Benny Andiko, S,Sn.,M.Sn Kode MK: MKK107 Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020

Upload: others

Post on 23-Sep-2020

17 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

Modul Mata Kuliah

MUSIK

ELEKTRONIK

DISUSUN OLEH:

Benny Andiko, S.Sn., M.Sn.

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Musik Elektronik bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan

dan keterampilan music elektronik. Materi perkuliahan berisi tantang konsep-

konsep dasar music elektronik, instrument digital dan teknologi music berbasis

sirkuit.. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah tatap muka/perkuliahan teori,

apresiasi, dan praktik laboratorium. Penilaian dilaksanakan melalui tes tertulis,

tugas individu, praktik laboratorium, diskusi laporan, dan presentasi

perancangan tata teknik pentas.

Dosen Pengempu:

Benny Andiko, S,Sn.,M.Sn

Kode MK: MKK107

Semester I (2 SKS)

Tahun Ajaran 2019-2020

Page 2: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

Modul Mata Kuliah

MUSIK ELEKTRONIK

DISUSUN OLEH: Benny Andiko, S.Sn., M.Sn.

PRODI SENI KARAWITAN

INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA ACEH

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Musik Elektronik bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan

dan keterampilan music elektronik. Materi perkuliahan berisi tantang konsep-

konsep dasar music elektronik, instrument digital dan teknologi music berbasis

sirkuit.. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah tatap muka/perkuliahan teori,

apresiasi, dan praktik laboratorium. Penilaian dilaksanakan melalui tes tertulis,

tugas individu, praktik laboratorium, diskusi laporan, dan presentasi

perancangan tata teknik pentas.Dosen Pengempu:

Benny Andiko, S.Sn., M.Sn

Kode MK: MKK107

Semester I (2 SKS)

Tahun Ajaran 2019-2020

Page 3: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang

memberikan rahmat dan hidayahnya serta memberikan pengetahuan sehingga

penulis dapat menyelesaikan modul “Musik Elektronik”. Modul ini merupakan bahan

materi, buku rujukan, buku ajar, dan sumber bacaan.

Materi dalam modul ini berisi tentang penjelasan mengenai musik elektronik.

Fokus isian pembelajaran dalam modul ini adalah pemahaman umum tentang alat

musik elektronik, instrumen digital, dan teknologi musik berbasis sirkuit.

Dalam penyusunan modul ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan dan kesalahan, baik dari segi bahasa maupun penulisannya. Oleh

karena itu, kritikan dan saran sangat diharapkan guna perbaikan dan

penyempurnaan ke depan. Semoga tulisan ini bisa menjadi rujukan yang

bermanfaat.

Kota Jantho, Januari 2019

Page 4: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

iii

DAFTAR ISI

COVER DALAM ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

PETA KEPENDUDUKAN LEMBARAN KERJA .................................................... iv

LEMBARAN KERJA ............................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 2

A. PEMAHAMAN MUSIK ELEKTRONIK ...................................................................... 2

B. INSTRUMEN DIGITAL ....................................................................................... 11

C. TEKNOLOGI MUSIK BERBASIS SIRKUIT .............................................................. 13

B. PEMBELAJARAN .......................................................................................... 22

A. PRAKTEK MUSIK ELEKTRONIK ......................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 37

Page 5: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

iv

PETA KEPENDUDUKAN LEMBARAN KERJA

Musik Elektronik

Mahasiswa

Menyimak Materi

Dosen

Menyampaikan

Materi

Proses Belajar

Mengajar

Evaluasi

Page 6: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

1

LEMBARAN KERJA

1. Kompetensi Dasar

Konsep dasar pengetahuan musik elektronik

Pengetahuan dan praktek musik elektronik

Pengetahuan dan praktek instrumen digital

Pengetahuan aransemen musik elektronik

2. Tujuan

Mahasiswa mampu menguasai konsep dasar pengetahuan music elektronik

Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan musik elektronik

Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan instrumen digital

Mahasiswa mampu memahami aransemen musik elektronik

3. Penilaian

Prosedur penilaian setelah proses belajar mengajar berlangsung dengan cara

pemberian tugas dan laporan praktek kerja.

Page 7: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pemahaman Musik Elektronik

Musik elektronik adalah musik yang menggunakan alat musik

elektronik, instrumen digital, dan teknologi musik berbasis sirkuit.

1. STANDAR KOMPETENSI:

o Mahasiswa mampu memahami hakikat Musik Elektronik, Kompetensi

Dasar: Menyebutkan pengertian musik elektronik, ruang lingkup musik

elektronik, fungsi musik elektronik, dan manfaat musik elektronik

o Adanya penguasaan musik elektronik segala macam pengetahuannya

maka pertunjukan musik akan lebih menarik.

Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai

suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia.

Musik berasal dari kata muse, yaitu salah satu dewa dalam mitologi Yunani

kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Musik

yang baik adalah musik yang memiliki unsur-unsur melodi,

ritme, dan harmoni (Banoe, 2003: 288). Sedangkan definisi musik menurut

Bernstein & Picker (dalam Djohan, 2006: 36) adalah suara yang diorganisir

ke dalam waktu. Musik juga merupakan bentuk seni tingkat tinggi yang dapat

mengakomodir interpretasi dan kreativitas individu. Sekelompok orang dalam

kegiatan musik tidak pernah menunjukkan adanya dua orang yang

mengekspresikan musik dengan cara yang mutlak sama. Definisi tentang

musik juga diungkapkan oleh Jamalus yang berpendapat bahwa musik

adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur

musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi

sebagai satu kesatuan (dalam Muttaqin & Kustap, 2008:3).

Page 8: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

3

Dari beberapa pendapat di atas yang mendefinisikan tentang musik,

kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa musik adalah suatu hasil cipta

manusia yang berisikan ide, pemikiran dan kreativitas yang dituangkan

menjadi karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang

memiliki unsur-unsur seperti irama, melodi, harmoni, bentuk, dan struktur

lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Dalam sejarah perkembangan

musik, di masa lalu musik dikaitan dengan dua fungsi pokok, yaitu sebagai

sarana nemesis (Nemesis dari bahasa Yunani yang artinya transformasi dan

imitasi dari luar ke dalam diri manusia) dan juga katarsis yang mengandung

arti pemurnian jiwa melalui pengalaman emosional. Fungsi musik sebagai

sarana nemesis dapat kita temukan dalam bentuk-bentuk pertunjukan opera

sekitar abad ke-16 di Eropa. Seorang penyanyi opera tidak hanya dituntut

untuk menguasai teknik vokal dengan sangat baik, tetapi juga dituntut untuk

menjiwai tokoh yang diperankannya. Jadi, fungsi musik dalam opera adalah

untuk merefleksikan emosi melalui kata-kata dan gerakan (Djohan, 2009: 86-

87). Fungsi musik sebagai sarana katarsis meyakini bahwa musik juga dapat

menjadi sarana pengekspresian diri. Musik dianggap mempunyai kekuatan

untuk menggugah emosi, yang dituangkan melalui penjiwaan terhadap alur

cerita dan watak tokoh yang diperankan. Penjiwaan karakter dalam opera,

misalnya akan terkait dengan berbagai macam ekspresi emosi yang tentu

saja didukung oleh karya musik yang tepat seperti apakah pelaku sedang

bermasalah, galau, ceria, percintaan dan lain sebagainya (87-88). Merriam

dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan, terdapat 10 fungsi

dari musik yaitu fungsi pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetis,

fungsi hiburan, fungsi komunikasi, fungsi perlambangan, fungsi reaksi

jasmani, fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, fungsi kesinambungan

budaya, dan fungsi pengintegrasian masyarakat. Oleh karena itu, fungsi

musik adalah hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide maupun perilaku suatu

masyarakat (Merriam, 1964: 32-33). Musik merupakan salah satu jenis

bentuk seni pertunjukan. Pertunjukan adalah seni yang disajikan dengan

tampilan peragaan, yaitu seni akan dapat dinikmati dan dihayati selama

Page 9: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

4

berlangsungnya ungkapan oleh pelaku seni (Bastomi, 1988:42). Oleh karena

itu, pertunjukan musik adalah segala bentuk kreativitas seorang atau

sekelompok musisi yang dituangkan ke dalam bentuk suatu pertunjukan yang

dapat dipertontonkan kepada semua orang dalam bentuk seni musik

sehingga ide, pemikiran, maupun kritik sosial yang musisi proyeksikan agar

dapat dinikmati, diapresiasi, dan bermanfaat kepada orang banyak.

Musik elektronik secara umum, dapat dibedakan antara suara yang

diproduksi menggunakan cara elektromekanis (musik elektroakustik), dan

yang diproduksi hanya menggunakan elektronik.[1] Instrumen elektromekanis

mengandung elemen mekanik, seperti dawai, palu, dan sebagainya, dan

elemen elektrik, seperti pickup magnetik, power amplifier dan pengeras

suara. Contoh perangkat penghasil suara elektromekanis termasuk

telharmonium, organ Hammond, dan gitar listrik, yang biasanya dibuat cukup

keras untuk didengar oleh pemain dan audiens dengan penguat instrumen

dan kabinet speaker. Instrumen elektronik murni tidak memiliki dawai yang

bergetar, palu, atau mekanisme penghasil suara lainnya. Perangkat seperti

theremin, synthesizer, dan komputer dapat menghasilkan suara elektronik.

Perangkat elektronik pertama untuk pertunjukan musik dikembangkan

pada akhir abad ke-19, dan tak lama kemudian futuris Italia mengeksplorasi

suara yang belum dianggap musikal. Selama tahun 1920-an dan 1930-an,

instrumen elektronik diperkenalkan dan komposisi pertama untuk instrumen

elektronik dibuat. Pada tahun 1940-an, pita audio magnetik memungkinkan

musisi untuk merekam suara dan kemudian memodifikasinya dengan

mengubah kecepatan atau arah kaset, yang mengarah ke perkembangan

musik pita elektroakustik pada 1940-an, di Mesir dan Prancis. Musique

concrète, dibuat di Paris pada tahun 1948, didasarkan pada pengeditan

bersama rekaman fragmen suara alam dan industri. Musik yang diproduksi

hanya dari generator elektronik pertama kali diproduksi di Jerman pada tahun

1953. Musik elektronik juga dibuat di Jepang dan Amerika Serikat dimulai

pada 1950-an. Perkembangan baru yang penting adalah munculnya

Page 10: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

5

komputer untuk menggubah musik. Komposisi algoritmik dengan komputer

pertama kali didemonstrasikan pada 1950-an (walaupun komposisi algoritmik

per se tanpa komputer telah dibuat jauh lebih awal, misalnya Musikalisches

Würfelspiel dari Mozart).

Pada 1960-an, musik elektronik langsung dipelopori di Amerika dan

Eropa, alat musik elektronik Jepang mulai mempengaruhi industri musik, dan

musik dub Jamaika muncul sebagai bentuk musik elektronik populer. Pada

awal 1970-an, synthesizer monofonik Minimoog dan mesin drum Jepang

membantu mempopulerkan musik elektronik yang disintesis.

Pada tahun 1970-an, musik elektronik mulai memiliki pengaruh

signifikan pada musik populer, dengan adopsi synthesizer polifonik, drum

elektronik, mesin drum, dan turntable, melalui munculnya genre seperti disko,

krautrock, gelombang baru, synth-pop, hip hop dan EDM. Pada 1980-an,

musik elektronik menjadi lebih dominan dalam musik populer, dengan

ketergantungan yang lebih besar pada synthesizer, dan adopsi mesin drum

yang dapat diprogram seperti Roland TR-808 dan synthesizer bass seperti

TB-303. Pada awal 1980-an, teknologi digital untuk synthesizer termasuk

synthesizer digital seperti Yamaha DX7 dipopulerkan, dan sekelompok musisi

dan pedagang musik mengembangkan Musical Instrument Digital Interface

(MIDI).

Musik yang diproduksi secara elektronik menjadi lazim di domain

populer pada 1990-an, karena munculnya teknologi musik yang terjangkau.

Musik elektronik kontemporer mencakup banyak variasi dan mencakup musik

seni eksperimental hingga bentuk populer seperti musik dansa elektronik.

Saat ini, musik elektronik pop paling dikenal dalam bentuk 4/4 dan lebih

terkait dengan budaya arus utama dibandingkan dengan bentuk sebelumnya

yang dikhususkan untuk pasar khusus.

Page 11: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

6

Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, hal ini memberi

dampak negative terhadap menurunnya minat masyarakat dalam menonton

pertunjukan musik secara langsung. Penulis menemukan artikel yang

berjudul “Jangan Salahkan Teknologi” yang membahas tentang hadirnya

“new technology” yang menyebabkan terpuruknya industry musik. Dalam

sebuah diskusi yang diadakan di San Fransisco Music Tech Summit, Lowery

mempertanyakan apakah bisnis model digital yang baru akan lebih

menguntungkan bagi para musisi.

Dalam pandangannya, meskipun para artis musisi menjadwalkan tur

dan roadshownya lebih banyak tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya, namun rupanya minat orang yang datang ke tempat pertunjukan

musik cenderung menurun. Ia mengatakan bahwa hadirnya Youtube dimana

orang-orang dapat menonton pertunjukan musik tanpa harus bersusah payah

datang ke tempat konser diindikasikan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi turunnya minat seseorang menonton konser. Lebih lanjut

David mengkritisi situs pencarian seperti Google yang telah menampilkan

hasil pencarian berupa link ke situs ilegal. Meskipun Google juga telah

menyediakan ruang pengaduan dengan DMCA, David memaparkan betapa

mudahnya situs ini untuk diretas atau di crack (Ibid). Situs pencarian seperti

Google juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi menurunnya

minat orang untuk menonton pertunjukan musik.

Selain Youtube dan situs pencarian Google lainnya, faktor adanya

perusahaan rekaman yang mencetak lagu berupa fisik dan digital seperti

kaset, CD, DVD, dan saat ini berkembang ke teknologi digital, Soundcloud,

RBT dan Apple dengan iTunes-nya menyediakan aplikasi musik yang bisa

mengunduh atau mendownload lagu secara online, juga membuat

menurunnya apresiasi orang untuk datang menonton pertunjukan musik

secara langsung.

Page 12: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

7

Pada 2015 harian Kompas mengadakan jajak pendapat mengenai

minat orang dalam mendengarkan dan menonton pertunjukan musik. Dari

734 responden, 1% mendengarkan musik melalui pemutar kaset atau CD,

62% mayoritas responden kelompok muda lebih terbiasa menikmati musik

melalui internet dengan cara mengunduh maupun mendengarkan secara

langsung atau streaming. Selain itu, sekitar 15% lainnya mengakses melalui

laman Youtube. Hasil penelitian lainnya seperti, Global World Index

menyimpulkan bahwa orang-orang mendengarkan musik lewat internet

meningkat hingga 76% selama periode 2012-2015. Data lain dari organisasi

rekaman dunia Internasional Federation of Phonographic Industry (IFPI)

mencatat 46% pendapatan industri musik secara global pada tahun 2014

sudah dikuasai rekaman musik digital. Sementara itu, rekaman musik fisik

sebesar, 46% dan 8% sisanya dari pertunjukan langsung.

Dari data-data yang telah dipaparkan di atas, penulis mengindikasi

akan terjadinya masalah di tahun-tahun yang akan datang terkait matinya

pertunjukan musik secara langsung. Semakin canggihnya teknologi akan

membuat orang menjadi malas untuk pergi menonton pertunjukan musik

secara langsung. Selanjutnya, interaksi antara musisi dan fans secara

langsung di gedung konser tidak akan dijumpai lagi. Ciri manusia sebagai

makhluk sosial akan bertransformasi menjadi mahluk individu yang semua

aktivitasnya mengandalkan kemajuan teknologi. Hal ini merupakan masalah

yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, penulis bermaksud

untuk meneliti lebih lanjut mengenai matinya pertunjukan musik sebagai

akibat dari perkembangan teknologi. Berdasarkan gambaran yang telah

dijelaskan dalam bab pendahuluan di atas, terdapat dua rumusan masalah

dalam penelitian ini: yang pertama, apa sajakah bentukbentuk penyebab

matinya pertunjukan musik dilihat dari teori simulakra dari Jean Paul

Baudrillard, dan yang kedua yaitu bagaimana efek simulakra terhadap

pertunjukan musik. Baudrillard (1929-2007) secara khusus memperhatikan

fenomena konsumerisme masyarakat modern dan keterkaitannya dengan

Page 13: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

8

perkembangan media massa kontemporer. Baudrillard berpijak pada

berbagai bentuk penolakan terhadap konvensi sosial, konsumsi Dalam

pandangannya, meskipun para artis musisi menjadwalkan tur dan

roadshownya lebih banyak tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya, namun rupanya minat orang yang datang ke tempat pertunjukan

musik cenderung menurun. Ia mengatakan bahwa hadirnya Youtube dimana

orang-orang dapat menonton pertunjukan musik tanpa harus bersusah payah

datang ke tempat konser diindikasikan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi turunnya minat seseorang menonton konser.

Lebih lanjut David mengkritisi situs pencarian seperti Google yang

telah menampilkan hasil pencarian berupa link ke situs ilegal. Meskipun

Google juga telah menyediakan ruang pengaduan dengan DMCA, David

memaparkan betapa mudahnya situs ini untuk diretas atau di crack (Ibid).

Situs pencarian seperti Google juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi menurunnya minat orang untuk menonton pertunjukan musik.

Selain Youtube dan situs pencarian Google lainnya, faktor adanya

perusahaan rekaman yang mencetak lagu berupa fisik dan digital seperti

kaset, CD, DVD, dan saat ini berkembang ke teknologi digital, Soundcloud,

RBT dan Apple dengan iTunes-nya menyediakan aplikasi musik yang bisa

mengunduh atau mendownload lagu secara online, juga membuat

menurunnya apresiasi orang untuk datang menonton pertunjukan musik

secara langsung. Pada 2015 harian Kompas mengadakan jajak pendapat

mengenai minat orang dalam mendengarkan dan menonton pertunjukan

musik. Dari 734 responden, 1% mendengarkan musik melalui pemutar kaset

atau CD, 62% mayoritas responden kelompok muda lebih terbiasa menikmati

musik melalui internet dengan cara mengunduh maupun mendengarkan

secara langsung atau streaming. Selain itu, sekitar 15% lainnya mengakses

melalui laman Youtube. Hasil penelitian lainnya seperti, Global World Index

menyimpulkan bahwa orang-orang mendengarkan musik lewat internet

meningkat hingga 76% selama periode 2012-2015.

Page 14: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

9

Data lain dari organisasi rekaman dunia Internasional Federation of

Phonographic Industry (IFPI) mencatat 46% pendapatan industri musik

secara global pada tahun 2014 sudah dikuasai rekaman musik digital.

Sementara itu, rekaman musik fisik sebesar, 46% dan 8% sisanya dari

pertunjukan langsung. Dari data-data yang telah dipaparkan di atas, penulis

mengindikasi akan terjadinya masalah di tahun-tahun yang akan datang

terkait matinya pertunjukan musik secara langsung. Semakin canggihnya

teknologi akan membuat orang menjadi malas untuk pergi menonton

pertunjukan musik secara langsung. Selanjutnya, interaksi antara musisi dan

fans secara langsung di gedung konser tidak akan dijumpai lagi. Ciri manusia

sebagai makhluk sosial akan bertransformasi menjadi mahluk individu yang

semua aktivitasnya mengandalkan kemajuan teknologi. Hal ini merupakan

masalah yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, penulis

bermaksud untuk meneliti lebih lanjut mengenai matinya pertunjukan musik

sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Berdasarkan gambaran yang

telah dijelaskan dalam bab pendahuluan di atas, terdapat dua rumusan

masalah dalam penelitian ini: yang pertama, apa sajakah bentukbentuk

penyebab matinya pertunjukan musik dilihat dari teori simulakra dari Jean

Paul Baudrillard, dan yang kedua yaitu bagaimana efek simulakra terhadap

pertunjukan musik. Baudrillard (1929-2007) secara khusus memperhatikan

fenomena konsumerisme masyarakat modern dan keterkaitannya dengan

perkembangan media massa kontemporer. Baudrillard berpijak pada

berbagai bentuk penolakan terhadap konvensi sosial, konsumsi berlebihan,

dan pemikiran serta perilaku konvermis yang kesemuanya dapat menyatu

dalam praktik perubahan radikal. Terdapat beberapa pemikiran Baudrillard

yang terkenal dalam disiplin ilmu sosial-humaniora antara lain yaitu konsumsi

simbol, simulakra, hiperrealitas, distingsi, sampah visual, dan drugstore.

Aspek Simulacrum atau simulakra merupakan suatu bentuk instrumen

atau alat yang mampu merubah hal-hal yang bersifat abstrak menjadi

Page 15: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

10

kongkret, begitu juga sebaliknya yaitu dari kongkret menjadi abstrak. Sebagai

contoh instrumen Simulakra menurut Baudrillard yaitu televisi, video games,

komputer atau internet, surat kabar dan majalah, bahkan lukisan. Contoh

simulakra dalam merubah suatu hal yang kongkret menjadi abstrak yaitu film.

Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia yang senyatanya berwujud

kongkret dapat diubah sedemikian rupa ke dalam televisi atau layar dan

berubah menjadi abstrak. Sedangkan contoh perubahan dari suatu hal yang

abstrak menjadi kongkret yaitu film kartun yang dimana dalam keadaan

sehari-hari pada realitasnya tidak kita temukan kehidupan kartun karena

semuanya merupakan khayalan dan abstrak, namun dalam layer kaca

kehidupan kartun itu seolah-olah nyata. Seperti itulah cara simulakra bekerja.

Dalam kata pembuka bukunya Simulacres et simulation (1981),

Baudrillard mengutip dari kitab Ecclesiaste untuk mendefinisikan simulacrum.

“Simulacrum tidak pernah merupakan sesuatu yang menyembunyikan

kebenaran – namun kebenaran yang menyembunyikan bahwa tidak ada apa-

apa. Simulacrum menurut Baudrillard, tidak pernah bisa ditukar dengan

realitas, tetapi saling menukar dengan dirinya sendiri, dalam suatu lingkaran

tak terputus yang tidak membutuhkan acuan (Baudrillar dalam Haryatmoko,

2016: 70).

Page 16: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

11

B. Musik Digital

Musik Digital adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah

diubah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan

cara pengkodean angka biner hasil dari perubahan sinyal suara analog

dengan bantuan frekuensi sampling. Musik digital bisa juga berasal dari suara

sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDI merupakan sumber

suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik.

Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi komputer.

Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar. Berikut sejarah

singkat perkembangan format musik.

Piringan Hitam diputar dengan Gramofon

Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang

bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari

Charles Cros dari Prancis pada tahum 1887. Namun sayangnya tidak

pernah terwujud. Pada tahun yang sama,Kevin Gerald Jayadi

menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk

merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor.

Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888

menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label

Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918 masa pematenan berakhir,

semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam

mengkilat. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih

terbatas pada kalangan menengah atas saja.

Kaset diputar dengan tape, Walkman

Compact audio cassette diperkenalkan oleh Philips sebagai media

penyimpanan audio di Eropa pada tahun 1963. Kemudian pada tahun

1965 mulai diproduksi secara massal. Pada tahun 1971, Advent

Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang

Page 17: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

12

mengkombinasikan filter Dolby Type B dan pita magnetik chromium

dioxide (Cr02). Tahun 1980an muncul Walkman dari Sony sebagai media

pemutar kaset portable. Pita kaset dapat merekam lagu dengan durasi

hingga 1 jam di setiap sisinya. Kualitasnya cukup baik namun kerap kali

terjadi penurunan kualitas suara yang dihasilkan ketika pita kaset

mengalami gangguan, kotor atau rusak.

DAT (Digital Audio Tape)

Digital Audio Tape merupakan rekaman digital yang memakai pita

magnetik, tapi sayang waktu kemunculannya dipasaran luas kedahuluan

rekaman digital pada kepingan CD, sehingga tidak banyak dikenal orang,

hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki, hal ini pada masa itu

waktu peralihan dari rekaman analog ke rekaman digital pihak produsen

DAT kurang berani melempar ke pasaran luas karena perekaman digital

jika di-copy hasilnya akan persis sama dengan yang asli yaitu distorsi

suara tidak terdeteksi. Sedang pihak dari rekaman CD berani spekulasi

untuk memproduksi rekaman diatas kepingan CD untuk dipasarkan

secara luas.

CD, VCD, DVD diputar dengan CD player, discman

CD dibuat dengan cara perekaman sinyal yang berbeda dari generasi

perekaman sebelumnya, perekaman pada piringan hitam dan perekaman

pita magnetik bentuk perekamannya berupa sinyal analog, sedangkan

perekaman dipermukaan kepingan CD berupa sinyal digital yaitu

pengkodean sinyal 0 dan sinyal 1, hal ini dalam usaha untuk

merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas

suara yang dihasilkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD

diproduksi secara massal, Dido mengeluarkan Discman sebagai media

pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki

Page 18: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

13

kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc

tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.

Musik Digital diputar dengan MP3 Player, iPod

Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi

suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik

analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang

bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu:

MP3

MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam

musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan

kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan

dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3

sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-

menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3

Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3

Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung

MP3 Pro.

WAV

WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil

ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format

lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini

biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.

AAC

Page 19: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

14

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini

merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak

standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang

ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple

pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini

cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital

portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.

WMA

Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA)

ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital

Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah

pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini.

Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada

MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti

lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.

Ogg Vorbis

Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan

gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan

pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar

lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi

pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer,

Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format

ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras

terhadap format ini masih jarang.

Real Audio

Page 20: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

15

Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah.

Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan

streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan

standar AAC MPEG-4.

MIDI

Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh

synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil

konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format

yang berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai

ringtone.

MIDI dapat juga dipakai sebagai pertunjukan musik yang

dikendalikan oleh seorang dengan peralatan Komputer dan berbagai

sumber suara berbentuk digital sehingga satu orang yang memainkan

MIDI seakan musik dimainkan oleh orang banyak.

C. Teknologi Musik Berbasis Sirkuit

Musik elektronik merupakan mesin yang dapat “memainkan"

instrument menjadi harmoni music tanpa benar-benar harus

memainkan instrument music secara langsung. Musik Elektronik

didasarkan pada komposisi secara elektrik yang menghasilkan

suara yang dibuat oleh generator. Musik elektronik dapat

dimainkan dari berbagai software maupun alat-alat yang

disediakan, hal ini dikarenakan software dan alat-alat ini akan

berkesinambungan menghasilkan musik yang indah. Software

merupakan aplikasi dimana musik elektronik dapat digabung dan

diharmonisasikan sesuai yang kita mau. Software juga dapat

memberitahukan alat yang dapat menghasilkan suara (pitch, chord,

atau suara apapun), apa yang harus dimainkan, dan kapan harus

Page 21: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

16

dimainkan. Alat ini menggunakan pesan MIDI dalam performa nya

Musik Elektronik memiliki sejarah yang cukup panjang dan unik.

Pada tahun 1860 musik elektronik dapat dilihat dari

pekerjaan analitikal Hermann Ludwig Ferdinand von Helmholtz,

seorang ahli fisika, matematikawan dan pengarang. Helmholtz

membangun instrument elektronik untuk menganalisa kombinasi

dari suara “Helmholtz Resonator”, menggunakan

electromagnetically vibrating metal yaitu timah, kaca, dan lingkaran

beresonansi logam. Mesin tersebut dapat digunakan untuk

menganalisa nada yang membuat suara yang kompleks. Helmhotz

cukup khawatir dengan analisis nya mengenai suara dan tidak

mempunyai ketertarikan dalam pengerjaan music secara langsung.

Musik Elektronik mempunyai sejarah yang panjang dan cukup unik

1870-1915

Instrumen musik elektronik pertama dibangun dari tahun

1870 hingga 1915 dan menggunakan berbagai macam sinyal

elektrik. Pada tahun 1906 Lee de Forest mematenkan vacuum tube

pertama atau triode. Tujuan utama dari vacuum tube adalah untuk

teknologi radio namun De Forest dalam prakteknya menemukan

inovasi bahwa memungkinkan untuk memproduksi suara dan nada

dari alat tersebut. Tahun 1915 De Forest membuat instrument

musik bernama “the Audion Piano”.

1960

Vacuum tube masih merupakan audio synthesis utama

hingga penemuan sirkuit pada tahun 1960. Sirkuit ini terinspirasi

dari penulis German Harald Bode, Robert Moog, dan Donald

Page 22: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

17

Buchla. Sirkuit ini membuat generasi baru dalam dunia music

elektronik.

1971-1978

Di tahun ini berbagai tipe instrument elektronik dengan digital

synthesizer ada mulai beragam. Model-model awal salah satunya

adalah Yamaha DX range dan Casio CZ synthesizer. Pada tahun

1971, synthesizer portable yang pertama telah ditemukan. Pada

saat itu tidak ada memori. Tahun 1975, Oberhiem Sem membuat

musisi dapat bermain di nada ke 2,4,6, dan 8 di waktu yang

bersamaan tergantung dari model. Satu synthesizer penting untuk

tiap not dan terhubung dari Modul Expander. Pada saat ini mesin

pertama dengan memori sudah ada, namun tiap modul hanya bisa

menyimpan sedikit. Lalu pada tahun 1978 synthesizer yang sudah

sepenuhnya terprogram, dengan nada polyphonic telah dibuat. Alat

ini dapat memproduksi 5 nada dalam satu waktu dan memiliki slot

sebanyak 32 memori untuk merekam parameter synthesizer selama

pertunjukan.

1982-2000

Pada tahun 1982 synthesizer bas ada dikarenakan telah

mendapat popularitas Musik Elektronik. The Roland – TB 303

membantu untuk memproduksi suara baru untuk era music yang

baru. Pada tahun itu juga synthesizer MIDI pertama telah

dikeluarkan. Synthesizer ini merupakan yang pertama

mengkombinasikan bentuk gelombang digital yang secara

essensial menjadi suara dasar dengan analog synthesis secara

subtraktif. Tahun 1995 mengubah aransemen musik elektronik

sudah jauh lebih mudah. Keyboard Nord Lead merupakan pioneer

Page 23: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

18

nya. Keyboard ini meniadakan front button yang telah lama

ditunggu oleh musisi generasi baru. Pada tahun 2000, Storm Music

Studio menawarkan software synthesis dengan menawarkan

berbagai macam instrument. Sekarang ada beberapa program

computer yang dapat membuat dan merekam musik elektronik,

mengedit nya agar enak didengar.

2000-2017

Saat ini Musik Elektronik sudah jauh lebih mudah. Berbagai

macam program seperti Ableton, Bitwig, Steinberg’s Cubase, Logic

(Hanya untuk Mac) FL Studio dan program lainnya telah banyak

digunakan dalam pembuatan musik elektronik. Sekarang ini

produksi musik dapat dilakukan tanpa harus adanya musisi dengan

menggunakan laptonica, live coding dan Algorave.

Kebanyakkan software computer sekaligus sebagai

sequencer musik. Dengan sound card yang sudah di instalasi ke

computer, sekuenser music bisa memainkan music tanpa harus

memerlukan MIDI external untuk sound module. Dikarenakan

kebanyakkan sequencer music dapat menggunakan software

instrument yang bisa memainkan MIDI message ke digital audio

card, instrument software ini dapat mengubah pesan MIDI ke digital

audio, menggunakan set piano, gitar, drum, string dalam bentuk

gelombang kedalam RAM Komputer.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa musik

elektronik memiliki banyak variasi dari mulai alat, genre, tipe,

hingga tekhnik bermain music elektronik. Musik elektronik akan

terus berinovasi dengan dinamika jaman.

Dikutip dari Four Productions, Brainvoyager Music, Herman von

Helmmotz by David Cahan, Electronic Music by Elmert Herbert Die

Page 24: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

19

BAB II

PEMBELAJARAN

A. PRAKTEK MUSIK ELEKTRONIK

Tekonologi komputer dibuat oleh manusia difungsikan untuk

memberikan berbagai macam manfaat. Salah satu manfaat teknologi

komputer yaitu mendukung kerja manusia agar lebih efisien baik dari

waktu maupun materi. Teknologi komputer diciptakan menggunakan

sistem algoritma yang komplek. Sistem matematis yang komplek dibuat

agar dapat mudah digunakan untuk memecahkan permasalahan yang

dihadapi oleh manusia sebagai user atau biasa disebut dengan brainware.

Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh

manusia. Berbagai kendala baik secara tulisan maupun auditif sering

dilalui oeh seorang pengajar maupun bagi para peserta ajar. Seperti

proses pembelajaran musik, seorang pengajar memberikan contoh‐contoh

sering dijumpai dengan memainkan alat musik atau melalui praktek vokal.

Contoh‐contoh tersebut merupakan kegiatan belajar mengajar secara

manual sehingga terdapat keterbatasan‐keterbatasan baik dari sisi

pengajar maupun peserta ajar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan

alternatif lain dari proses belajar mengajar yang memiliki nilai‐nilai

interaktiv. Melalui teknologi komputer dapat membantu dalam proses

belajar mengajar membuat sebuah karya musik dengan cara

mengarangsemen atau menggubah karya musik dalam bentuk kelompok

kecil atau pun besar tanpa membutuhkan biaya yang besar. Teknologi

komputer sudah dikembangkan menjadi alat elektronik yang cerdas,

sehingga user dapat memfungsikan tombol‐tombol ataupun menu‐menu

program aplikasi musik untuk kebutuhan mengembangkan kreativitas

musik lebih mudah. Teknologi komputer tergai atas perangkat keras dan

perangkat lunak. Kedua bagian tersebut tidak dapat dipisahkan, karena

bagian perangkat keras sebagai media elektronik dan perangkat lunak

Page 25: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

20

sebagai bagian untuk menjalankan perintah‐perintah dari komputer itu

sendiri atau dari perintah‐perintah manusia pada perangkat keras. Hasil

yang akan dicapai dalam penelitian ini dapat memberikan sebuah

alternatif dalam proses belajar mengajar music menggunakan teknologi

komputer, khususnya pada matakuliah musik yang bersifat teoritis

khususnya membuat aransemen musik. Teknologi komputer juga dapat

dimanfaatkan seperti pada matakuliah teori musik, harmoni, kontrapunk,

komposisi musik, dan masih banyak lagi. Berikut adalah pembelajaran

Sibelius 8

Page 26: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

21

Page 27: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

22

Page 28: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

23

Pembalajaran Studio One Professional

Page 29: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

24

Page 30: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

25

Page 31: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

26

Page 32: Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIKkarawitan.isbiaceh.ac.id/wp-content/uploads/2020/... · Semester I (2 SKS) Tahun Ajaran 2019-2020 . Modul Mata Kuliah MUSIK ELEKTRONIK DISUSUN OLEH:

27

DAFTAR PUSTAKA

Begault, Durand R (1994), 3-D Sound for Virtual Reality and Multimedia, Boston: Academic Press, 1994, ISBN 978-0-12-084735-8. (Online reprint, NASA Ames Research Center Technical Memorandum facsimile 2000.

Doornbusch, Paul (2005), The Music of CSIRAC, Australia's First Computer Music, with accompanying CD recording, Australia: Common Ground Publishers, ISBN 1-86335-569-3

Emmerson, Simon, ed. (2000), Music, Electronic Media, and Culture, Aldershot (Hants.), Burlington (VT): Ashgate, ISBN 0-7546-0109-9

Emmerson, Simon (2007), Living Electronic Music, Aldershot (Hants.), Burlington (VT): Ashgate, ISBN 978-0-7546-5546-6, (cloth) (pbk)

Schwartz, Elliott (1975), Electronic Music, New York: Praeger