modul mahasiswa neuropsikiatri 2012-2013
TRANSCRIPT
BUKU KERJA MAHASISWA
MODULLEMAH SEPARUH BADAN
Disusun Oleh :dr. Susi Aulina, Sp.S(K)
dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.Kesdr. Jumraini T, Sp.S
Diberikan pada Mahsiswa Semester DuaTahun Akademik 2012-2013
SISTIM NEUROPSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR
2012
SISTEM NEURO PSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
1
MODUL 1LEMAH SEPARUH BADAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang berbagai
penyebab kelemahan separuh badan, patomekanisme terjadinya masing-masing, gambaran
klinik masing-masing, pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, menyimpulkan diagnosis
dan menjelaskan penatalaksanaannya.
SKENARIO 1: Lemah Separuh Badan Seorang laki-laki 54 th dibawa ke dokter praktek swasta karena tiba-tiba mengalami
lemah separuh badan kiri dengan mulut mencong ke kanan 2 (dua) hari lalu. Ia juga
menderita nyeri kepala dan muntah-muntah. Beberapa saat setelah mengalami lemah
separuh badan, penderita sulit diajak komunikasi dan kelihatan mengantuk.
SKENARIO 2Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami kelemahan
separuh badan kanan setelah jatuh di kamar mandi dan kepalanya terbentur pada dinding.
Ia selama ini selalu datang berobat karena menderita tekanan darah tinggi.
SKENARIO 3Seorang gadis beumur 15 tahun menemui dokter keluarganya karena merasakan lemah
pada lengan dan tungkainya, setelah mengalami demam kurang lebih 2 minggu. Ia juga
merasa nyeri pada kepala bagian belakang. Tidak ada riwayat cedera kepala, hanya
diketahui bahwa sebelumnya gadis remaja ini pernah ke dokter gigi karena sakit gigi.
SKENARIO 4Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami kejang yang
diawali pada lengan kanan kemudian berlanjut pada tungkai kanan lalu ke seluruh tubuh.
Keadaan ini sudah dialami selama 3 bulan dan timbul kurang lebih 3 kali dalam sebulan.
Penderita juga mengeluh sering sakit kepala dan merasa canggung jika berjalan atau
memegang sesuatu karena tangan dan kaki kanannya terasa lemah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas mahasiswa harus kasus tersebut padasatu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua danseorang penulis yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknyaberganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorangtutor atau secara mandiri.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakanbuku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasitambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebasantar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalammenyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untukmemperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar)
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelasatau tidak ditemukan jawabannya.
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat,mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitudengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada),2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik, lakukan analisa
dan sintesa5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumberinformasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.
Penjelasan :Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukanuntuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, danselanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
TUGAS UNTUK MAHASISWA
PROSES PEMECAHAN MASALAH
3
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasidianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanyadilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untukmemberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor,mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiapkelompok.1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul,dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadiketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,* Brain-storming untuk proses 1 – 5,* Pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkaninformasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klassifikasi,analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yangdiperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telahcukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasilanalisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah padaskenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikanoleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompokdalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salahsatu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan padakelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporanlengkap.
8. Pertemuan terakhir: laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masingmahasiswa.
Catatan :Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok sertalaporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap kekoordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing, dandikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan kekoordinator PBL MEU
JADWAL KEGIATAN
4
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lainuntuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLE
I II III IV V VIIPertemuan I(Penjelasan)
Tutorial I
(BrainStroming
KlassifikasiAnalisa &
sintese)
MandiriMencari
tambahaninformasi
PraktikumCSL
Tutorial II(Laporan
informasi baruKlassifikasiAnalisa &
sintese)
Kuliahkosultasi
DiskusipanelTanyapakar
1. Diskusi Kelompok yang diarahkan oleh tutor2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor3. Konsultasi pada para narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam.4. Kuliah khusus dalam kelas.5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majalah, slide, tape atau video, dan internet.6. Latihan pada laboratorium Keterampilan Klinik : pemeriksaan neurologis.7. Praktikum di Laboratorium Anatomi, Histologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik
1. Buku Ajar dan Jurnal1.1. Anatomi1.2. Hsitologi1.3. Fisiologi1.4. Biokimia1.5. Neurologi1.6. Patologi Anatomi1.7. Patologi Klinik1.8. Farmakologi
2. Hand-out atau Diktat kuliah3. Sumber lain4. Nara sumber
STRATEGI PEMBELAJARAN
BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN
5
No N A M AALAMATKANTOR/BAGIAN
TELP.KANTO
RHP
1. dr. Susi Aulina, Sp.S(K)dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.KesProf.Dr.dr. Amiruddin Aliah, MM, Sp.S(K)dr. Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.Ddr. Jumraini T, Sp.Sdr. Louis Kwandou, Sp.S(K)dr. David Gunawan, Sp.Sdr. Yudy Goysal, Sp.S(K)dr. Abdul Muis, Sp.S(K)dr. Hasmawaty Basir, Sp.Sdr. St. Haeriyah B, Sp.Sdr. Nadra Maricar, Sp.S
Bagian Neurologi 585560 081524126045
2. dr. A.Jayalangkara Tanra, Ph.D, Sp.KJ(K)Prof.dr. Nur Aeni M. A.Fattah, Sp.KJ(K) A&R)dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJdr. H.M.Faisal Idrus, Sp.KJdr. Syauki, Sp.KJdr. Wempy Thioritz, Sp.KJdr. Saidah Syamsuddin, Sp.KJ
Bagian Psikiatri 873120 0816254868
3. dr. Yusuf Manguma Bagian Histologi 081242267774. dr. J.I.Lisal Bagian Anatomi 585836 0815240136695. dr. Cahyono Kaelan,Ph.D.Sp.PA,. Sp.S Bagian Patologi Anatomi 08114162426. dr. Rulan Pakasi, Sp.PK Bagian Patologi Klinik 5812267. dr. Danny Suwandi, Ph.D, Sp.FK Bagian Farmakologi 08162518918. Dr.dr. M. Ilyas, Sp.Rad Bagian Radiologi 581666 081525085979. dr. Agnes Kwenang Bagian Biokimia 08134225493510. dr. Hermy N, M.Kes Bagian IKM & IKP 08152423232911. Prof.Dr.dr. Nur Pudji Astuti , Sp.GK Bagian Gizi Klinik 585706-21 081144385612. dr. Hadia Angraeni M, Sp.A(K) Bagian Kesehatan Anak 584461 0815250614713. dr. Joko Widodo, Sp.BS Bagian Bedah Saraf 580110 0811449394
NARA SUMBER
6
REVISISISTEM NEURO PSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
MODUL PROBLEM BASED LEARNING
MENGAMUK
BUKU PEGANGAN UNTUK MAHASISWA
DISUSUN OLEH :TIM DOSEN PENGAMPU
BAGIAN PSIKIATRI FK-UNHAS
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2012
7
Pengantar Modul
Modul dengan judul “Mengamuk” ini diberikan kepada mahasiswa FakultasKedokteran semester tiga yang mengambil mata kuliah Neuropsikiatri. Tujuan daripembuatan modul ini adalah membangkit motivasi keingintahuan mahasiswamengenai modul yang disajikan secara terintegrasi dengan berbagai bidang ilmukedokteran mulai dari tingkat dasar sampai ketingkat lanjut melalui belajar mandiri
Modul ini terdiri dari beberapa scenario yang menunjukkan gejala klinik“Mengamuk”yang bisa ditemukan pada panyakit tertentu. Modul ini akandidiskusikan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 12 s/d 20 orang. Yangdidiskusikan bukan hanya difokuskan pada inti permaslahan, tapi juga berbagai halyang berkaitan dengan gejala tersebut seperti dasar anatomi, fisiologi, biokimia,histology, patomekanisme, penyebab dan penanganannya.Proses penyelesaian masalahnya disini digunakan dengan mengikuti metodeactive learning mengikuti system 7 langkah (7jump).
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus sudahmembaca tujuan dan sasaran pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa,sehingga diharapkan diskusi lebih terarah untuk memcapi kompetensi minimalyang diharapkan. Untuk itu peran tutor sangat penting dalam memberikanpengarahan agar diskusi tidak melenceng jauh dari tujuan sebenarnya yang ingindicapai. Pada sesi terakhir dilakukan panel diskusi dimana peserta menjaji hasildiskusi kelompoknya dihadapan para dosen pengampu dan mahasiswa lain.
Akhirnya kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantupenyusunan dan pembuatan modul ini. Besar harapan kami modul ini dapatmembantu mahasiswa untuk memecahkan masalah-masalah penyakit-penyakitNeuropsikiatri dan juga penyakit lainnya.
Makassar, 1 April 2012
Penyusun
8
MODUL 2MENGAMUK
Setelah mengikuti proses pembelajaran modul ini, mahasiswa diharapkan dapatmenjelaskan tentang definisi, klasifikasi, patomekanisme, etiologi, gambaranklinik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikiatrik, pemeriksaan penunjang,menyimpulkan diagnosis, serta cara penanganannya pasien dengan gejalamengamuk.
Skenario 1 :
Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengankeluhan mengamuk. Kira-kira sejak 3 bulan yang lalu pasien tidak mau makan danmengurung diri di kamar. Ketika ditanya pasien yakin keluarganya mau meracunidirinya walaupun belum ada buktinya. Pasien kadang tampak berbicara sendiri.Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan.
Skenario 2 :
Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar oleh keluarganya ke psikiater karenamengamuk dan tidak bisa berhenti berbicara. Hal ini sudah dialami sejak 2 mingguyang lalu. Pasien juga tidak bisa berhenti bergerak, tertawa-tawa, berdandansangat menor dan menganggap dirinya seorang artis. Ketika ditanya pasienmengaku kadang-kadang mendengar suara yang memuji dirinya. Gejala-gejala inipernah dialami 2 bulan sebelumnya.
Skenario 3 :
Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar oleh anaknya ke UGD dengan keluhanmengamuk di rumah. Pasien tidak mengenali anak dan istrinya, dan merasadirinya berada di hutan. Ada perubahan pola tidur. Ketika ditanya pasien melihatibunya yang sudah meninggal datang mencarinya. Dari pemeriksaan laboratoriumdidapatkan Hb 10 gr%, eritrosit 3,5 x 106, dan leukosit 15.000/mm3.
TUJUAN PEMBELAJARAN
9
REFERENSIA. Buku Ajar dan Journal1. Standar Kompetensi Spesialis Saraf 2006, KNI PERDOSSI2. Ropper AH, Robert HB., Adams Victor, Principles of Neurology, eight ed. Mc.
Graww Hill, 2005, 11-13, 541-542.3. Kumpulan Naskah Simposium Nyeri Kepala, Surabaya, 23 November 1985.4. Dalessio Di, Silberstein SD (eds.). Wolff's Headache and Other Head Pain. 6th ad.
Oxford University Press, 1993.5. Wreksoatmodjo BR. Karakteristik Penderita Nyeri Kepala Menahun/BerWang di
Poliklinik SarafFKUI/RSCM. Skripsi Pasca Sarjana, 1987. The great indestructiblemirace is man's faith in miracle (Jean Paul)
6. Departemen Kesehatan RI.; Suplemen Pedoman Penggolongan danDiagnosis Gangguan Jiwa III, Direktorat Pelayanan Medik DepKes RI.Jakarta, 1995. P167-225
7. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA, : Synopsis of Psychiatry – BehavioralSciences Clinical Psychiatry, 10Th Edition , Willliam & Wilkins, Baltimore,2007, p579-651
8. Kaplan HI, Sadock BJ,, Kedokteran Jiwa Darurat. Alih bahasa : WM. Roan. WidyaMedika. 1995. p273-277
9. Tomb DA : Buku Saku Psikiatri Edisi 6, Alih bahasa, Martina Wiwie, Edisibahasa Indonesia, EGC, Jakarta, 2003. p126-138
10. Toy EC, Klamen D,. ; Case Files : Psychiatry. McGraw-Hill. New York, 2004.p119-131
11. Sadock BJ, Sadock VA,. : Pocket Handbook of Clinical Psychiatry. FourthEdition. Lippincott Williams & Wilkins. Baltimore. 2005. p170-210,
12. Brashers VL,. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan dan Manajemen. Alihbahasa H.Y. Kuncara. Penerbit EGC. Jakarta, 2008, Hal. 257-267.
13. Treasaden IH, Laking PJ, Puri BK,. Textbook of Psychiatry. Churchill Livingstone.New York. 1996, p181- 207
B. Diktat Dan HandoutC. Sumber lain: VCD, Film, Internet, Slide, Tape
DOSEN BAGIAN PSIKIATRI
No NAMA DOSEN BAGIAN TLP. KANTOR HP/FLEXI1. dr. A. Jayalangkara Tanra,
Ph.D, SpKJ(K)Psikiatri 0411 -
504576708164388981
2. dr. Sonny Lisal Sp.KJ Psikiatri 0411 -5045767
0816254868
3. dr. Saidah SyamsuddinSp.KJ
Psikiatri 0411 -5045767
08114104876
4. dr. H.M. Faisal Idrus,SpKJ(K)
Psikiatri 0411 -5045767
081524966494
5. dr. Erlyn Limoa, SpKJ Psikiatri 0411 -5045767
085343822288
10
BUKU KERJA MAHASISWA
MODUL PROBLEM BASED LEARNINGNYERI KEPALA
Diberikan pada Mahsiswa Semester DuaTahun Akademik 2012-2013
DISUSUN OLEH :dr. SUSI AULINA, Sp.S(K)
dr. A. KURNIA BINTANG, Sp.S., M.Kesdr. JUMRAINI T, Sp.S
dr. FAISAL IDRUS, Sp.KJ
SISTEM NEUROPSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR
2012
SISTEM NEURO PSIKIATRIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
11
MODUL 3NYERI KEPALA
Setelah mengikuti proses pembelajaran modul ini, mahasiswa diharapkan mampumenjelaskan patomekanisme terjadinya berbagai jenis kepala (NK) berdasarkanetiologinya, gambaran kliniknya, cara mendiagnosis, serta menatalaksana nyerikepala tertentu
SKENARIO IASeorang perempuan berusia 21 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan nyeri
kepala berdenyut. Yang dialami sejak 4 bulan yang lalu, hilang timbul. Dengan
nyeri kepala hampir sama sejak awal, terutama dibagian kepala sisi kanan. Saat
nyeri kepala pasien tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Durasi sakit
kepala sekitar 4 sampai 5 jam. Keluhan kadang disertai mual tetapi tidak disertai
demam.
SKENARIO 1BSeorang perempuan 28 tahun, sekretaris pada sebuah perusahaan swasta, datang
ke puskesmas dengan keluhan sering nyeri kepala sejak 4 tahun yang lalu. Hilang
timbul, terutama pada siang hari.
SKENARIO 2ASeorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik pegawai dengan keluhan
nyeri kepala setelah sehari sebelumnya menerima penugasan keluar daerah. Dia
mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan di daerah yang akan dikunjungi
itu.
K A S U S
TUJUAN PEMBELAJARAN
12
SKENARIO 2BSeorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke RS dengan keluhan utama sakit
kepala kronis yang dialami sejak 6 bulan sebelumnya. Nyeri kepala terasa
diseluruh kepala semakin lama semakin memberat. Sakit kepala terutama timbul
pagi hari, terkadang disertai muntah tanpa didahului mual. Sakit kepala dirasakan
memberat saat pasien mengedan, buang air besar dan batuk.
No N A M A ALAMAT KANTOR/BAGIAN
TELP.KANTOR HP
1. dr. Susi Aulina, Sp.S(K)dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.KesProf.Dr.dr. Amiruddin Aliah, Sp.S(K)dr. Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.Ddr. Jumraini T, Sp.Sdr. Louis Kwandou, Sp.S(K)dr. David Gunawan, Sp.Sdr. Yudy Goysal, Sp.S(K)dr. Abdul Muis, Sp.S(K)dr. Hasmawaty Basir, Sp.Sdr. St. Haeriyah B, Sp.Sdr. Nadra Maricar, Sp.S
Bagian Neurologi 585560 081524126045085921311951081141342108114152520815240049680812422463508152405503508124230276081242157320816251588081543037910081355952525
2. dr. A.Jayalangkara Tanra, Ph.D, Sp.KJ(K)Prof.dr. Nur Aeni M. A.Fattah, Sp.KJ(K)A&R)dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJdr. H.M.Faisal Idrus, Sp.KJdr. Syauki, Sp.KJdr. Wempy Thioritz, Sp.KJdr. Saidah Syamsuddin, Sp.KJ
Bagian Psikiatri
873120 0816254868
3. dr. Yusuf Manguma Bagian Histologi 081242267774. dr. J.I.Lisal Bagian Anatomi 585836 0815240136695. dr. Cahyono Kaelan,Ph.D.Sp.PA,. Sp.S Bagian Patologi Anatomi 08114162426. dr. Rulan Pakasi, Sp.PK Bagian Patologi Klinik 5812267. dr. Danny Suwandi, Ph.D, Sp.FK Bagian Farmakologi 08162518918. Dr.dr. M. Ilyas, Sp.Rad Bagian Radiologi 581666 081525085979. dr. Agnes Kwenang Bagian Biokimia 08134225493510 dr. Hermy N, M.Kes Bagian IKM & IKP 08152423232911 Prof.Dr.dr. Nur Pudji Astuti , Sp.GK Bagian Gizi Klinik 585706-21 081144385612 dr. Hadia Angraeni M, Sp.A(K) Bagian Kesehatan Anak 584461 0815250614713 dr. Joko Widodo, Sp.BS Bagian Bedah Saraf 580110 0811449394
NARA SUMBER