modul keempat

8/13/2019 Modul Keempat

1/8

A. Deskripsi Modul

1.Tujuan kegiatan pembelajaran

Setelah mempelajari bagian ini, Saudara diharapkan dapat:

Menghitung biaya, penerimaan dan keuntungan yang diperoleh petani dalam

berusahatani.

2.Uraian Materi Belajar

Penerimaan Usahatani

Penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi yang dihasilkan denganharga jual. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :

TRi !i . Pyi

"ila komoditi yang diusahakan lebih dari satu maka rumusnya menjadi :

=

=n

i

PyYTR#

.

"ila dalam sebidang lahan ditanami $ tanaman secara monokultur %padi, jagung dan

ketela pohon& dan tanaman yang diteliti hanya salah satu macam tanaman saja maka

analisisnya disebut analisis partial, sedangkan jika ketiga'tiganya maka disebut analisis

keseluruhan usahatani %Whole farm analysis&

Dalam menghitung penerimaan usahatani, perlu diperhatikan :

a. (ati'hati dalam menghitung produksi pertanian, karena tidak semua produk pertanian

bisa dipanen secara serentak.

)ontoh :

Menghitung produksi padi per ha mudah karena proses panennya serentak

Menghitung produksi tomat relati* sulit karena tomat dipanen bisa dipanen tidak

berbarengan sesuai tingkat kematangan tomat.

b. (ati'hati dalam menghitung penerimaan :

Produksi mungkin dijual beberapa kali, sehingga diperlukan data *rekuensi

penjualan

Produksi mungkin dijual beberapa kali pada harga jual yang berbeda

Modul + : "+A!A DA- P-DAPATA-/SA(ATA-+


2/8

c. "ila penelitian usahatani ini menggunakan responden petani, maka diperlukan teknik

0a0ancara yang baik untuk membantu petani mengingat kembali produksi dan hasil

penjualan yang diperolehnya selama setahun terakhir.

Struktur Biaya Usahatani

"iaya dapat diklasi*ikasikan sebagai berikut :

#. TotalFixed Cost %T1)&: biaya yang dikeluarkan perusahaan atau petani yang tidak

mempengaruhi hasil output 2 produksi. "erapapun jumlah output yang dihasilkan biaya

tetap itu sama saja. )ontoh : se0a tanah, pajak, alat pertanian, iuran irigasi.

3. Total Variable Cost %T)& yaitu biaya yang besarnya berubah searah dengan

berubahnya jumlah output yang dihasilkan.

) garis bermula dari titik nol bergerak ke atas output adalah nol sehingga ) juga

nol.

Semakin besar jumlah output yang dihasilkan ) pun juga akan semakin besar.

Pola ) naik dengan tajam yaitu perusahaan produkti4itasnya naik, lalu agak landai

%menurun sedikit& kemudian naik lagi dengan tajam yaitu produksi naik.

)os

t

T1

)

5utput

)os

t

T

)

- batas kapasitas

normal

A


3/8

$. Total Cost%T)& 1) 6 )

7. Average Cost%A)&

a. Average Fixed Cost &%Q

FCAFC = yaitu biaya tetap untuk satuan output yang

dihasilkan.

)

1)

T)

)ost

1)

8

A1)$

8#

8#

A1)#

A1)3

A1)

A1)

A

8

9


4/8

b. Average Variable Cost %A)& )28 , yaitu biaya 4ariabel untuk setiap satuan

output yang dihasilkan.

S Shut do0n point 2 titik gulung tikar perusahaan gulung tikar karena A) semakin

besar. Sisi miring 5, 5; dan seterusnya terlihat semakin kecil < kur4a A) meluntur

ke ba0ah tetapi, menurunnya nnilai A) ini terus berlangsung seterusnya, ada batasnya,

yaitu ketika sisi miring ciri dengan tingkat output 98$ satuan. Di tingkat output

tersebut A) mencapai titik terendah dengan nilai 5A)$.emudian output digenjot

lebih tinggi lagi dari 58$, maka nilai A) lebih besar lagi menjadi naik.

)ost )

A)$

83

8#

A)#

A)3

A)

A)

88$

; -

minimum

S

9


5/8


6/8

=.Marginal CostQ

TCMC

Q

TC

=

ur4a T) merupakan jumlah dari biaya 4ariabel dan biaya tetap dan biaya tetap

merupakan konstanta, maka M) tidak lain adalah garis singgung pada kur4a biaya total

atau garis singgung pada kur4a ). M) memotong 1) dan ) pada saat minimum.

9 8

Rp

esulitan dalam menghitung biaya usahatani biasanya timbul bila tanaman yang

diusahakan lebih dari satu macam tanaman. Misalnya, tumpang sari antara jagung dan

kedelai, sehingga jumlah input yang dipakai tidak diketahui persis siarahkan untuk

tanaman jagung atau kedelai. Dalam hal ini jumlah *isik input tidak penting, tetapi yang

perlu dicari adalah berapa besar rupiah yang dikeluarkan untuk tanaman tersebut. husus

untuk menghitung tumpangsari ini, peneliti dihadapkan pada permasalahan >agregasi?,

oleh karena itu diperlukan kehati'hatian dalam menghitung nilai dari biaya itu.

)

1)

T)

A1)

A

)

A)M)

89

Rp


7/8

Dalam menghitung nilai dari biaya tersebut dalam analisa biaya ada 3 cara :

#. Analisis 1inansial

Dalam analisis *inansial, data biaya yang dipakai adalah data riil yang sebenarnya

dikeluarkan.

)ontoh : jumlah tenaga kerja yang dipakai adalah #99 (SP dengan upah Rp$.9992hari. "iaya tenaga kerjanya adalah #99 @ Rp $.999 Rp $99.999. "ila diantara

#99 (SP tersebut, 3= diantaranya adalah tenaga kerja dalam keluarga maka nilai

upah tenaga kerja yang menye0a saja adalah sebesar = (SP, jadi biayanya adalah

= @ Rp $.999 Rp 33=.999.

3. Analisis konomi

Dalam analisis ekonomi, data upah yang dipakai adalah upah menurut harga

bayangan.

)ontoh : di masing'masing daerah, upah tenaga kerja berlainan, tetapi mungkin ada

yang sama, tetapi meskipun sama daerah yang jumlah penduduknya berlebihan dankebutuhannya lebih banyak, maka upah riilnya menjadi lebih kecil, sehingga dipakai

harga yang kira'kira dapat me0akili seluruh daerah yang disebut dengan harga

bayangan %shado !ri"e&.

Pendapatan Usahatani

Pendapatan /sahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya.

Pendapatan TR %Total Reven#e& ' T) %Total Cost&. "ila menggunakan analisis

ekonomi, maka T) biasanya lebih besar daripada menggunakan analisis *inansial.

/ntuk menggali data untuk keperluan "ash flo maka pertanyaan disajikan dalam =komponen :

#. Pengenalan tempat %Propinsi, kabupaten, kecamatan dan seterusnya&

3. eterangan pencacahan %pe0a0ancara2enumerator& : nama, tanggal, nama super4isi

dst.

$. ;uas panen dan produksi : jenis tanaman, sistem usahatani, jenis pengairan, jenis

program intensi*ikasi, keadaan panen dst.

7. 5ngkos dan pengeluaran : jenis bisbit, penggunaan masin'masing saprodi, biaya tetap

dst.

=. eterangan umum tambahan yang berhubungan dengan biayaB. Stock pada akhir tahun : adakah sisa persediaan tahun lalu

Dapat juga tabel'tabel tersebut diteruskan untuk keperluan analisis disesuaikan

dengan tujuan penelitian, misalnya :

/ntuk melihat pendapatan usahatani menurut luasan usaha yang digarap petani,

status luas garapan dst.


8/8

/ntuk melihat alokasi penggunaan input seperti luasan garapan, status usahatani

dst.

Pengumpulan data sosial ekonomi rumahtangga, data sosial budaya, kesehatan

untuk mengetahui pengeluaran rumahtangga.

Pengumpulan data kelembagaan yaitu data yang berkaitan dengan saprodi di/D, bagaimana sistem kelembagan keuangan %bank pasar, bank s0asta,

rentenir& dll.

TUGAS PEMBEA!A"A# $

1. %arilah jurnal atau skripsi mengenai analisis biaya dan keuntungan beserta

BEPnya &Break E'en P(int)* ringkaslah* presentasikan pada saat tut(r

2. AP+,AS+,A# TE-"+ A# "UMUS / "UMUS + ATAS U#TU,

,EG+ATA# BE"USA0ATA#+ A#A MAS+#GMAS+#G.

modul keempat

Documents