modul cerita asli jilid 2

283
250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa Disusun Abu Imron Sanusi 250 Kisah- kisah Yang Penuh Dengan 250 Kisah Pengantar Tidur Halaman 1

Upload: sunardy-ardiansyah

Post on 01-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Islam

TRANSCRIPT

250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

250 kisah-kisah Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

Disusun Abu Imron Sanusi

250

Kisah-kisah

Yang Penuh Dengan Pelajaran Sepanjang Masa

keteladanan,kepahlawanan,Kejujuran, kesabaran,Mencengangkan

Serta penuh dengan Hikmah

Berisi Mutiara Hikmah disetiap Kisahnya Jilid 2 dan latihan disetiap Babnya250

Kisah Pengantar Tidur

Untuk Si buah Hati

Barang siapa yang melihat kisah-kisah salafu shalih pasti ia mengetahui kekurangannya,ketinggalannya dari derajatnya sebagai manusia(Mutiara Salaf)

Bacalah Aku..........

Keunggulan Modul ini:

1) Modul terdiri dari 250 kisah yang terdiri dari 3 jilid ,Modul ini tersusun dari 24 bab disetiap babnya terdapat 10 kisah yang beraneka ragam.Mulai dari kejujuran, kepahlawanan, kedermawanan, panutan, hal yang mencengangkan, yang penuh dengan hikmah akan anda temukan disetiap babnya. 2) Disetiap kisah akan tercantum mutiara kisah yaitu pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari setiap cerita dan inilah inti dalam penyusunan modul ini yang harus senantiasa ditekankan kepada anak-anak kita.3) Di dalam modul akan terdapat latihan yang yang beraneka ragam bentuknya yang terdapat diakhir setiap bab. yang bertujuan adanya penguasaan setiap kisah. 4) Kisah-kisah yang disusun oleh penulis banyak bertumpuh pada hadits-hadits yang tercantum dalam kutubu sittah,siroh,kisasul anbiya dan berbagai refrensi baik berupa buku maupun media komputer dengan menggunakan bahasa yang lebih ringkas dan mudah dipahami.Selamat Bertualang DAFTAR ISI Seri ke 2

91Rupanya Muhammad bukan orang gila11

92Si miskin yang ingin menikah13

93Menjadi buta karena doa orang shaleh15

94Bayi Ajaib dari Bukhara16

95Si pemburu syahid yang tersenyum18

96Orang yang dilempar oleh Bumi21

97Yang terakhir masuk syurga22

98Dia termasuk penduduk Syurga24

99Si Tua dan Si Muda26

100Pemilik dua sayap di syurga.27

101Selembar kertas yang hilang34

102Si anak durhaka yang ditelan bumi37

103Aduhai peperangan!38

104Akhir kehidupan yang menjorokkan40

105Singa dan Safinah pelayan Rasululloh 41

106Keluarnya sang pendusta yang bermata satu42

107Wanita yang jahat yang menggonggong45

108Seorang Ibu yang memasak batu46

109Perdebatan surga dan neraka47

110Seorang Ahli ibadah dan secangkir Khamar49

111Sang Rentenir yang menjadi ahi ibadah52

112Manusia pertama menjadi bahan bakar neraka53

113Seorang perampok jalan yang menjadi ulama55

114Para pemuda yang tidur 309 tahun lamannya58

115Ketabahan seorang Ibu60

116Terjaganya istri Nabi Ibrahim alaihissalam.63

117Arab pegunungan65

118Bangkai anak kambing yang cacat telinganya66

119Meninggalnya 70.000 orang dalam sehari67

120Orang yang diubah menjadi babi69

121Si bangkrut yang sengsara72

122Seorang ulama yang dipotong kakinya ketika sujud74

123Abu Hurairah dengan segelas susu76

124Kehebatan Al-FATIHA78

125Sedekah yang jatuh ditangan seorang pelacur80

126Sang penagi Hutang yang dermawan 81

127Abu bakar Radiyallahu anhu dan sesuap nasi 83

128Penghabaran Jin tentang kebenaran Rasululloh 84

129Syaithon pencuri Zakat 86

130Suamiku kembali murtad 89

131Dia adalah Ayahku92

132Kalung mutiara dan putri seorang khalifah94

133Yang bahagia dan yang merana 96

134Dua potong roti milik Aisyah97

135Perjalanan 1 bulan untuk mengambil 1 hadits98

136Disihirnya Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam100

137Alat penumbuk milik putri Rasululloh 102

138Asal muasal ADZAN103

139Yahudi sang pendengki105

140Meninggalnya bapak manusia 106

141Antara Cambuk dan hadits110

142Pencuri yang malu 111

143Tujuh puluh istri Nabi Sulaiman alaihissalam115

144Akibat buruk mengolok-ngolok hadist Rasulullah116

145Wanita yang memakai kaki yang terbuat dari kayu118

146Balasan Kesabaran 120

147Arti sebuah Nasehat 123

148Seorang penyanyi yang bertaubat 124

149Penipu dengan seekor Kera125

150Wafatnya Nabi Dawud alaihissalam126

151Kisah Seekor Buraq 129

152Akhlak Rasululloh yang tak terlupakan 132

153Ini sebagai balasanku yang dulu133

154Penyakit Ain itu benar adanya134

155Tercelanya meminta-minta135

156Arti sebuah nikmat136

157Orang yang rontok seluruh rambutnya. 138

1583 orang yang sok hebat dihadapan Rasululloh 139

159Jadilah dia seorang Khawarij140

160Pada dirimu ada Hak141

161Kera yang merajam temannya yang berzina144

162Batu yang berbicara145

163Utsman cerminan dalam bersedekah146

164Terbelahnya bulan menjadi dua bagian148

165Eksekusi Gembong Teroris149

166Anak seorang penyembah Api yang mencari agama 151

167Perlawanan antara seorang laki-laki dan Iblis 161

168Tukang Adzan dan seorang wanita Nasrani165

169Rasululloh dan 300 onta166

170Sebuah renungan dari akhir kehidupan yang mengerikan 167

Panciro Jumadil Akhir 1432 H b Bertepatan Juni 2011Abu Imron Sanusi bin Nuh

PersembahahModul ini kupersembahkan bagi para orang tua yang ingin menina bobokkan sibuah hatinya dengan kisah-kisah yang penuh dengan pelajaran sepanjang masa.

Modul ini kupersembahkan bagi para pendidik anak yang menginginkan keteladanan bagi anak didiknya melalui kisah-kisah kepahlawan dan kesabaran hamba-hamba pilihan Alloh.

Modul ini kupersembahkan bagi adik-adikku disetiap masa yang menginginkan panutan, serta cerminan dalam berperilaku.Modul ini kupersiapkan untuk Sibuah hatiku ,belahan jiwaku,pelanjutku dihari-hari yang akan datang,semoga Alloh memudahkannya. Aamiin

Panciro Jumadil Akhir 1432 H bertepatan Juni 2011

Abu Imron Sanusi bin NuhSelamat membaca!!!!!

Ucapan Terima Kasihku

Saya ucapkan terima kasihku kepada guru-guruku, pendidikku, pembimbingku yang banyak memberikan kepadaku perbendaharaan ilmu yang begitu banyak kepadaku disela-sela perjalananku dalam menuntut ilmu semoga Alloh membalas kebaikan mereka seluruhnya Aamiin Ya Robbal Alamin. Saya ucapkan terima kasihku kepada Zaujatii yang banyak memberikan waktunya kepada saya untuk bisa menyelesaikan penyusunan modul ini, disela-sela penyakit yang sering kali menyertainya disetiap waktu dan kondisi,semoga Alloh menyembuhkannya Aamiin Ya Robbal Alamin. Saya ucapkan juga terima kasihku kepada orang-orang yang sudikiranya meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan kritikan disetiap buku yang disusun oleh penulis yang mencoba berusaha mempersembahkan sedikit dari ilmu yang Alloh berikan kepadanya.

Semoga modul ini bisa memberikan manfaat bagi kita seluruhnya. Aamiin.

Panciro Jumadil Akhir 1432 H bertepatan Juni 2011

Abu Imron Sanusi bin NuhPengantar dari Penulis Terbersit dalam pikiran saya untuk menyusun modul ini ,tatkala saya menyaksikan kenyataan yang terjadi pada anak-anak kita yang telah dirusak oleh salah satu media komunikasi modern pada zaman ini yang bernama Televisi dari sinilah banyak anak mengetahui berbagai macam khurafatkhurafat, cinta-cintaan antara lawan jenis, kedurhakaan, kemaksiatan yang seluruhnya dikemas dalam bentuk sinetron. Dari sinilah banyak anak anak kita menanamkan kecintaannya terhadap orang-orang fasik dan orang-orang kafir, menelantarkan setumpuk kewajibannya kepada sang penciptanya yang semua ini dikemas dalam tayangan sepak bola.

Dari sinilah ( televisi) banyak dari anak anak kita yang melupakan sekian banyak kisah para Nabi, kepahlawanan para sahabat, kesabaran para ulama yang semuanya ini penuh dengan pelajaran sepanjang zaman dan masa, semuanya ini terkubur oleh makar-makar orang kafir yang ingin merusak generasi islam yang dikemas dengan sesuatu yang bernama film kartun, anak anak kita lebih banyak mengenal tokoh-tokoh kafir Superman, Doraemon, Zorro, Godzilla dan sekian banyak lagi dibanding mengenal tokoh-tokoh para sahabat Abu bakar, Umar dan seterusnya.

Wahai para orang tua, sadarlah dan bangkitlah ! Coba kita membayangkan bagaimana kira-kira anak kita, buah hati kita, harapan kita, jadi apa mereka! kalau makanan pagi mereka film kartun, makanan siang mereka berita, makanan sore mereka sepak bola dan makanan malam mereka sinetron.

Modul yang hadir dihadapan pembaca banyak atau sedikitnya bisa membantu para orang tua atau pendidik anak untuk menyelamatkan anak-anak kita dari ketergantungan terhadap televisi, membantu orang tua dan pendidik anak untuk membentuk kepribadian dan akhlak buah hati kita melalui kisah kisah yang penuh dengan pelajaran ini, membantu anak kita untuk bersifat sabar, jujur, pemberani , dermawan serta kepahlawanan. Semoga anak-anakku terhibur dan bisa mengambil pelajaran disetiap kisah-kisah yang kususun ini. Semoga Alloh menjadikan apa yang kutulis ini menjadi sesuatu yang memberatkan amalanku pada hari kiamat nanti.

Panciro Jumadil Akhir 1432 H bertepatan Juni 2011Abu Imron Sanusi bin Nuh

Bab KesepuluhKisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa91) Rupanya Muhammad

bukan Orang gila

Ketika diawal-awal dawah jahriyah (terang-terangan) tersebutlah seorang laki-laki dari kabilah Azdi Syanuah yang bernama Dhomad, dia seorang ahli meruqyah, seorang ahli menyembuhkan dari penyakit gila dan terkena sihir dan telah banyak orang terbukti sembuh berkat kedua tangannya. Setibanya di Mekkah dia mendengar dari orang orang Mekkah bahwa telah muncul seorang pemuda yang terkena penyakit gila yang bernama Muhammad bin Abdillah. Maka saya pun berkata kepada mereka, Dimana laki-laki tersebut? Tunjukkanlah keberadaan laki-laki tersebut mudah-mudahan Alloh menyembuhkannya dengan kedua tanganku!

Maka sayapun mendatangi Muhammad dan saya berkata kepadanya, Kemarilah sini! saya akan meruqyahmu dari penyakit gila yang menimpamu dan sungguh telah banyak orang sembuh berkat kedua tanganku. Maka Rasululloh membacakan kepada suatu kalimat:

Segala puji milik Allah, kita memuji dan memohon pertolongan hanya kepadanya, barang siapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan tidaklah ada yang bisa memberikannya hidayah. Aku bersaksi tidaklah ada sembahan yang berhak disembah kecuali Alloh dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Dhomad pun berkata: Ulangilah untukku uraian kata-kata itu? Rasulullahpun mengulanginya sampai 3 kali. Dhomad pun berkata: Aku telah mendengar perkataan para dukun, para tukang sihir dan para penyair dan aku sama sekali tidak pernah mendengar untaian kata-kata yang kamu sebutkan. Maka aku pun masuk islam dan berjanji setia dengan jiwa dan hartaku. ( Sumber sohih sirah nabawiyah dalam riwayat al baihaqi dan Muslim)

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat sosok seorang sahabat mulia yang bernama Dhomad.2) Alloh akan memberikan hidayah kepada hamba-hambanya yang dia kehendaki.3) Sabarnya Rasululloh dalam menyikapi orang orang yang menjelek-jelekkannya.

4) Kehebatan kalimat-kalimat yang diucapkan Rasululloh.

5) Rukyah adalah salah satu cara untuk pengobatan terkena sihir dan gila.6) Bolehnya meminta untuk mengulangi suatu pembicaraan kepada seseorang tatkala dibutuhkan.

92) Si miskin Yang Ingin menikah

Saat Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya, datanglah seorang wanita menghadap beliau lalu berkata, "Wahai Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, sesungguhnya kedatangan saya ini tidak lain adalah untuk menawarkan diriku kepadamu". Maka Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam pun memperhatikan wanita itu dengan seksama. Kemudian beliau hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa berkomentar. Melihat hal itu wanita tersebut paham bahwa Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam belum menghendaki dirinya. Wanita itu lalu duduk. Tak berapa lama kemudian bangkitlah salah seorang sahabat Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam dan berkata, "Ya Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, jika engkau tak menginginkannya maka nikahkanlah ia denganku saja." Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam bertanya kepada lelaki tersebut, "Apakah engkau mempunyai sesuatu (untuk mahar)?" Ia menjawab, "Demi Allah saya tidak memiliki apa-apa ya Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa sallam." "Pergi dan temuilah keluargamu, barangkali kamu mendapatkan sesuatu disana," perintah beliau. Lelaki itupun mengikuti saran Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, tak berapa lama kemudian ia kembali lagi lalu berkata, "Demi Allah, saya tidak mendapati sesuatupun disana". Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lihatlah kembali, walau hanya sekedar cincin besi." Iapun pulang, lalu kembali menemui Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, seraya berkata, "Demi Allah, wahai Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam, saya tidak mendapati apa-apa disana walau sekedar cincin besi sekalipun. Saya hanya mempunyai kain sarung." Lelaki itu bermaksud membagi kain sarung yang dipakainya menjadi dua bagian, separuh untuknya, sisanya untuk mahar. Beliau shallallhu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apa yang hendak engkau lakukan dengan kainmu itu ? Jika engkau mengenakannya, ia tidak dapat menggunakan sisa kainnya, demikian pula jika ia mengenakannya engkau tidak dapat menggunakan sisa kainnya." Rupanya kain tersebut hanya cukup untuk satu orang, jika dibagi dua justru tidak dapat dimanfaatkan untuk menutup aurat. Maka laki-laki itupun duduk dalam jangka waktu yang lama, kemudian bangkit dan pergi meninggalkan tempatnya. Melihat hal itu Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam menyuruh seseorang untuk memanggilnya kembali, dan menanyakan apakah ia mempunyai hafalan Al Qur`an. Setelah laki-laki tersebut menyebutkan hafalan Al Qur`an yang dimilikinya, beliau shallallhu 'alaihi wa sallam bersabda, "Menikahlah, aku telah berikan wanita itu kepadamu dengan hafalan Al Qur`an yang engkau miliki". Sumber bacaan : Subulus Salam bab Nikah

Mutiara Kisah:1) Termasuk kekhususan yang dimiliki oleh Rasululloh dibolehkan bagi seorang wanita menawarkan dirinya untuk dinikahi oleh Rasululloh.2) Keadaan para sahabat yang berada dalam kemiskinan, tidak memiliki sesuatu kecuali selembar sarung.3) Kemudahan dari Rasulullah bagi orang-orang yang ingin menikah.93) Menjadi Buta karena Doanya

Orang Shaleh

Tersebutlah, ada seorang wanita yang bernama Arwa bintu Umais dia mengadu kepada khalifah Marwan bin Al-Hakim sang penguasa di Madinah saat itu bahwa Said bin Zaid telah mengambil sebagian tanahnya. Mendengar hal ini, Said bin Zaid berkata: Apakah mungkin aku mengambil tanahnya setelah aku mendengar Rasululloh bersabda:

Barang siapa mengambil tanah orang lain, maka Alloh akan mengalungkan tujuh bumi kepadanya. Mendengar perkataan Said bin Zaid, Marwan pun berucap: Aku tidak akan meminta bukti setelah ini. Maka Said pun berdoa, Ya Alloh jika dia Arwa bintu Uwais berdusta maka butakanlah penglihatannya dan matikanlah dia dengan ditenggelamkan ke dalam tanahnya. Alloh pun mendengar doa sahabat ini, Alloh pun mengabulkan doa alim ini, tak lama kemudian Arwa bintu Uwais menjadi buta, tatkala sedang berjalan ditanahnya, tiba-tiba dia terjatuh ke dalam lubang dan akhirnya mati.

Berkata Abdulloh ibnu Umar: Kami pernah mendengar saat kami masih anak-anak, orang orang mengatakan kepada orang lain: Hati-hati kamu jangan sampai Alloh menjadikan matamu buta sebagaimana Alloh membutakan matanya Arwa.( Siroh sahabat/20 sahabat peraih syurga)

Mutiara Kisah:1) Mengenal sosok sahabat yang mulia yang bernama Said bin Zaid.2) Bahaya dari melakukan kedzoliman.3) Menfitnah seseorang salah satu perbuatan dosa dari dosa dosa besar.4) Termasuk doa yang dikabulkan oleh Alloh doanya orang yang didzolimi.5) Melakukan perbuatan melampaui batas termasuk dosa yang disegerakan siksaannya di dunia.

6) Alloh akan senantiasa menolong wali-walinya.

94)Bayi Ajaib dari BukharaImam Al-Bukhari Namanya. Suatu ketika Al-Imam Al-Bukhari tiba di Baghdad. Kehadiran beliau didengar oleh para ahlul hadits negeri itu. Maka, berkumpullah mereka untuk menguji kehebatan hafalan beliau tentang hadits. Mulailah para ulama tersebut sengaja mengumpulkan seratus buah hadits. Susunan, urutan dan letak matan serta sanad seratus hadits tersebut sengaja dibolak-balik. Matan dari sebuah sanad diletakkan untuk sanad lain, sementara suatu sanad dari sebuah matan diletakkan untuk matan lain dan begitulah seterusnya. Seratus buah hadits itu dibagikan kepada sepuluh orang tim penguji, hingga masing-masing mendapat bagian sepuluh buah hadits. Maka tibalah ketetapan hari yang telah disepakati. Berbondong-bondonglah para ulama dan tim penguji itu, serta para ulama dari Khurasan dan negeri-negeri lain serta penduduk Baghdad menuju tempat yang telah ditentukan. Ketika suasana majelis telah menjadi tenang, salah seorang dari ke sepuluh tim penguji mulai memberikan ujiannya. Beliau membacakan sebuah hadits yang telah dibolak-balik matan dan sanadnya kepada al-Imam al-Bukhari. Ketika ditanyakan kepada beliau, al Imam al-Bukhari menjawab, Saya tidak kenal hadits itu. Demikian seterusnya satu persatu dari kesepuluh hadits penguji pertama itu dibacakan, dan al-Imam al-Bukhari selalu menjawab, Saya tidak kenal hadits itu. Beberapa ulama yang hadir saling berpandangan seraya bergumam, Orang ini berarti faham. Akan tetapi ada di kalangan mereka yang tidak mengerti, hingga menyimpulkan bahwa al-Imam al-Bukhari terbatas pengetahuannya dan lemah hafalannya. Orang kedua maju. Beliau juga melontarkan sebuah hadits yang telah dibolak-balik sanad dan matannya, yang kemudian dijawab pula, Saya tidak kenal hadits itu. Begitulah, orang kedua ini pun membacakan sepuluh hadits yang menjadi bagiannya, dan seluruhnya dijawab beliau, Saya tidak kenal hadits itu. Begitulah selanjutnya orang ketiga, keempat, kelima hingga sampai orang kesepuluh, semuanya membawakan masing-masing sepuluh hadits yang telah dibolak-balik matan dan sanadnya. Dan al-Imam al-Bukhari memberikan jawaban tidak lebih daripada kata-kata, Saya tidak kenal hadits itu. Setelah semuanya selesai menguji, beliau kemudian menghadap orang pertama seraya berkata, Hadits yang pertama anda katakan begini, padahal yang benar adalah begini, lalu hadits anda yang kedua anda katakan begini padahal yang benar seperti ini. Begitulah seterusnya hingga hadits kesepuluh disebutkan oleh beliau kesalahan letak sanad serta matannya, dan kemudian dibetulkannya kesalahan itu hingga semua sanad dan matannya menjadi benar kedudukannya. Demikian pula seterusnya yang dilakukan oleh Al-Bukhari kepada para penguji berikutnya hingga sampai kepada penguji kesepuluh. Maka, orang-orang pun lantas mengakui serta menyatakan kehebatan hafalan serta kelebihan beliau. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan: Yang hebat bukanlah kemampuan Al-Bukhari dalam mengembalikan kedudukan hadits-hadits yang salah, sebab beliau memang hafal, tetapi yang hebat justru hafalnya beliau terhadap kesalahan yang dilakukan oleh para penguji tersebut secara berurutan satu persatu hanya dengan sekali mendengar.

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat sosok ulama sunnah yang bernama Imam Bukhari.2) Kehebatan hafalan Imam Bukhari.3) Imam Bukhari termasuk keajaiban dari keajaiban dunia.4) Salah satu nikmat yang Alloh berikan kepada Imam Bukhari adalah hafalan yang kuat.5) Dianjurkan bagi seorang pengajar untuk menguji hafalan muridnya. 95) Si Pemburu Syahid

yang Tersenyum Al-Barrak bin Malik namanya. Dia adalah adik kandung dari Anas bin Malik. Ketika pasukan islam pimpinan Khalid ibnul Walid menghadapi pasukan Nabi palsu Musailamah Al-Kadzab, Al Barrak berdiri di front yamamah, dia merasa terlalu lama menunggu perintah sang panglima untuk menyerbu musuh, kedua matanya yang tajam bergerak menelusuri seluruh medan tempur, seakan tengah mencari tempat terbaik untuk bersemayam dalam syahid, begitu Khalid meneriakkan takbir, majulah sang pemburu syahid bersama pasukan islam yang lainnya, Ia terus mengejar pasukan Musailamah dengan pedangnya hingga mereka berjatuhan laksana daun yang kering gugur berjatuhan. Pasukan musuh disamping berjumlah banyak juga terlatih, sehingga pasukan muslim tidak mudah menghancurkan mereka, berdirilah Sang pemburu syahid dia pun berkata dengan penuh semangat, Wahai penduduk Madinah! Sekarang tak ada lagi Madinah bagi kalian, yang ada hanyalah Alloh dan syurga! Perkataan Al Barrak ini membangkitkan semangat tempur pasukan muslimin, akhirnya kaum muslimin dapat menguasai keadaan bahkan unggul, melihat hal itu pasukan Musailamah berlindung di sebuah perkebunan yang besar, yang mana mereka menjadikannya sebagai benteng, akibatnya pertempuran menjadi reda.Si pemburu syahid tidak diam, dia naik ke tempat yang tinggi dan berseru Wahai kaum muslimin lemparkan aku ke dalam perkebunan tempat mereka berlindung aku berharap bisa membukakan pintu untuk kalian, belum sempat kaum muslimin melemparkan tubuhnya ke dalam benteng, dia mendaki benteng pertahanan musuh, setelah meloncat masuk dia berhasil membuka pintu gerbang musuh, buat jalan masuk pasukan muslimin, namun sayang, mimpinya belum sepenuhnya menjadi kenyataan menyongsong mati syahid,walau pun terdapat 83 tusukan panah dan sayetan pedang.Pada perang Tustur peperangan yang melibatkan dua pasukan besar, kaum muslimin berhadapan dengan tentara pasukan Persia, dalam pasukan ini terdapat Anas bin Malik saudara Barrak.

Ketika perang tengah berkecamuk Al-Barrak mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: Ya Allah, kalahkanlah mereka dan tolonglah kami, pertemukanlah aku dengan Nabi-Mu hari ini jua! diamatilah saudaranya yang tengah berperang seakan ingin mengucapkan selamat tinggal, dengan penuh keberanian menyerbulah ia bersama kaum muslimin, akhirnya mereka mendapatkan kemenangan yang nyata.Usai peperangan dicarilah para syuhada pahlawan perang, diantara mereka terdapat sang pemburu syahid Al Barrak bin Malik, wajahnya tersenyum penuh cahaya, tangan kanannya menggenggam segumpal tanah bercampur darahnya, pedangnya terletak di samping kirinya tak terpatahkan, rata tanpa goresan,dia terletak bersama para syuhada yang lainnya, dia telah mencapai derajat yang mulia mendapatkan surga yang dijanjikan.Alloh berfirman, ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan.( Al arof ayat 43)( Sumber: Sirah Sahabiyah)

Mutiara Kisah:1) Mengenal sosok sahabat yang mulia Al-Barrak bin Malik .2) Mengenal keberanian yang dimiliki oleh Al Barrak bin Malik.3) Semangat para sahabat untuk mati syahid di jalan Alloh.

4) Semangat para sahabat untuk meninggikan kalimat Alloh dimuka bumi dengan jihad.5) Keutamaan bagi orang yang mati syahid di jalan Alloh. 96) Orang yang

Dilemparkan oleh Bumi

Ada seorang laki-laki dari Bani Najjar dia seorang Nasrani kemudian dia masuk Islam, ia sering membaca surat Al-Baqarah dan Ali Imron, bahkan dia pernah menjadi juru tulis Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam, suatu hari ia kabur kemudian bertemu dengan seorang ahlul kitab dan diapun kembali memeluk agama Nasrani. Dia pun berkata: Muhammad tidak pernah tahu apapun, kecuali apa yang aku tuliskan untuknya.

Tidak lama kemudian Alloh mencabut nyawanya, lalu ia dimakamkan. Namun, ketika pagi harinya ternyata ia telah dilemparkan oleh bumi. Orang-orang Nasrani lainnyapun berkata: Ini pasti ulah Muhammad dan para sahabatnya karena ia telah keluar dari ajaran Muhammad dan teman kita ini telah kabur dari mereka, mereka telah menggali kuburnya lalu melemparnya keluar.Mereka pun menggalikan kubur untuk teman mereka lebih dalam lagi, ketika pagi hari, jenazahnya kembali telah dilempar oleh bumi, mereka kembali berkata: Ini pasti ulah Muhammad dan para sahabatnya karena teman kita ini telah lari dari mereka, mereka telah menggali kuburan teman kita ini dan melemparnya keluar ,lantas mereka kembali menggali kuburan sedalam-dalamnya, namun dipagi hari ternyata jenazahnya itu kembali telah dilempar oleh bumi, mereka pun akhirnya tersadar bahwa bukan manusia yang melakukan hal itu. Kemudian setelah itu mereka membiarkannya di atas tanah.( Sumber Riwayat Imam Al-Bukhari dan Musnad Imam Ahmad)

Mutiara Kisah:1) Bahaya mempermainkan agama Alloh.2) Bahaya merendahkan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.3) Akibat yang didapatkan bagi orang-orang yang merendahkan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.4) Maha Mampunya Alloh dari segala sesuatu.

5) Adakalanya Alloh menyegerakan siksaan bagi orang yang berbuat jahat terhadap Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam97) Yang Terakhir Masuk Syurga

Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam pernah berkisah bahwa nanti orang yang terakhir kali masuk jannah adalah seorang lelaki (menuju jannah), terkadang berjalan dan terkadang terjatuh, sehingga kadang api neraka menyambarnya. Ketika telah selamat dari api neraka ia berkata: "Maha Suci Dzat yang telah menyelamatkanku darimu, Sungguh Allah Azza Wajallah telah menganugerahiku sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seorangpun baik orang terdahulu maupun kemudian ". Setelah itu nampaklah olehnya sebuah pohon. Ia berkata, "Ya Rabbi, dekatkanlah aku dengan pohon itu agar aku dapat bernaung di bawahnya dan meminum airnya." Allah berfirman, "Wahai anak Adam, boleh jadi bila Aku kabulkan permohonanmu, engkau akan meminta yang lainnya lagi". Ia menjawab, "Tidak wahai Rabbi." Allah memaklumi keinginannya dan mendekatkannya ke pohon tersebut sehingga bisa berteduh dan meminum air dibawahnya. Tak lama kemudian nampaklah olehnya pohon lain yang lebih indah daripada pohon pertama. Ia pun meminta lagi dan terjadilah dialog sebagaimana dialog pertama. Kali ini Allah juga mengabulkan permintaannya dan mendekatkannya dengan pohon yang lebih indah tadi. Ia pun berteduh dan meminum air di bawah pohon yang kedua. Berikutnya nampak lagi olehnya pohon lain yang jauh lebih indah dari dua pohon sebelumnya. Letaknya di dekat pintu jannah. Ia tak kuasa menahan keinginannya dan meminta lagi agar didekatkan dengan pohon tersebut. Kembali Allah mengabulkan permintaan orang tadi. Ketika ia telah didekat pintu jannah, ia mendengar suara dari dalam jannah. Suara yang mendorongnya untuk meminta lagi kepada Allah agar ia dimasukkan ke jannah. Padahal sejak permintaan kali pertama ia berjanji untuk tidak meminta lagi. Lalu Allah berfirman, "Wahai anak Adam, apa yang akan membuatmu puas? Apakah kamu rela jika aku memberimu jannah yang seluas dunia dan semisalnya lagi?" Orang tadi berkata, "Ya Rabbi, apakah Engkau mempermainkanku padahal Engkaulah Pengatur seluruh alam ?" Allah pun tertawa mendengar perkataan orang tadi lalu berfirman, "Saya tidak sedang mempermainkanmu tetapi Aku berkuasa untuk melakukan apa yang Aku kehendaki."

Subhanallah, itu untuk penduduk terakhir, bagaimana dengan yang terdahulu. Mari berlomba mendapatkannya. Wallahu a`lam. ( Sumber : H.R Muslim : 187 ) Mutiara Kisah:1) Luasnya rahmat Alloh terhadap hamba-hambanya.2) Maha Pengampunnya Alloh terhadap hamba-hamba-Nya.3) Sifat yang merupakan tabiat bagi setiap anak Adam adalah tidak pernah merasa puas dengan sesuatu, ingin terus menambah.

4) Sifat-sifat keadaan orang yang terakhir masuk surga.

5) Menetapkan sifat tertawa bagi Alloh.6) Alloh akan memasukkan ke dalam syurga bagi hamba-hambanya yang dia kehendaki.98) Dia termasuk penduduk Neraka

Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berperang menghadapi orang-orang musyrik sehingga mereka saling menyerang, tatkala Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam menuju kampungnya dan yang lain juga menuju kampung mereka sementara diantara para sahabat Nabi ada seseorang yang gagah berani tidak membiarkan seorangpun dari orang-orang musyrikin yang lepas dari regunya kecuali dia kejar dan dia tebas dengan pedangnya, akhirnya para sahabat mengatakan,tidak seorangpun dari kita pada hari ini mampu melakukan kehebatan seperti yang dilakukan oleh Si fulan itu. Maka Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam mengatakan, Sesungguhnya dia termasuk penduduk neraka, seakanakan kami tidak mempercayai apa yang diucapkan oleh Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.Seseorang dari kaumnyapun bercerita,Aku adalah sahabatnya, orang ini keluar ke medan perang berhenti dan maju bersamanya, orang inipun terluka parah dia tidak mampu untuk menahan rasa sakit yang dideritanya dia segera ingin mati, maka dia menancapkan gagang pedang ke tanah dan ujungnya pada ulu hatinya lantas menusukkannya dan dia pun bunuh diri. Laki-laki dari kaumnya tadi menemui Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam dan berkata: Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Alloh, beliau menjawab: Apa sebabnya kamu berkata begitu? Jawabnya, Laki-laki yang anda katakan tadi termasuk penduduk neraka. Orang orang merasa heran, orang tadi berkata: Aku jelaskan tentangnya kepada kalian, aku pergi mencarinya ternyata dia terluka parah dan ingin segera mati, dia meletakkan gagang pedang ke tanah dan ujungnya pada ulu hatinya lantas menusukkannya dan bunuh dirilah dia, maka Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam berkata: Sesungguhnya seseorang itu benar-benar mengamalkan amalan penduduk surga menurut penglihatan manusia padahal dia termasuk penduduk neraka, dan sesungguhnya seorang itu benar-benar mengamalkan amalan penduduk neraka menurut penglihatan manusia padahal dia termasuk penduduk syurga.

(Sumber H.R.Bukhari dan Muslim dan Imam Ahmad )

Mutiara Kisah:1) Peringatan jangan sampai tertipu dengan amalan.

2) Tidak dibolehkan seseorang menyatakan Si fulan syahid kecuali jika ada nash dari Al Quran dan hadits Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.3) Bunuh diri termasuk dosa dari dosa-dosa besar.4) Amalan itu ditentukan pada akhirnya.5) Neraka lebih dekat dari tali sandal seseorang.

6) Yang menentukan syurga atau neraka pada seseorang adalah Alloh. 99) Si Tua dan Si Muda

Dahulu kala ada dua orang wanita yang masing masing membawa anaknya, tiba-tiba datang seekor serigala dan mencuri anak dari salah seorang keduanya, maka sang ibu yang tua berkata kepada sang ibu yang muda, Serigala itu mencuri anakmu, Yang Muda menjawab, Tidak, justru anak mulah yang diculik oleh serigala, terjadilah perdebatan sengit diantara si tua dan si muda, akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangi Nabi Daud Alaihissalam. Maka Nabi Daud memutuskan bahwa anak yang masih hidup itu adalah milik wanita yang sudah tua, serigala telah mencuri anak dari ibu yang muda. Yang muda tidak terlalu puas dengan keputusan Nabi Daud, maka keduanya kembali mendatangi Nabi Sulaiman anaknya Nabi Daud yang dikenal akan kecerdikannya. Mereka pun mendatangi Nabi Sulaiman dan menyebutkan perkara mereka, lantas Nabi Sulaiman pun berkata, Ambilkan aku sebilah pisau! Aku akan membelah anak ini menjadi 2 bagian untuk mereka berdua sehingga masing-masing dari keduanya mendapat separuhnya.Ketika Nabi Sulaiman akan membelah 2 anak tersebut, bangkitlah wanita muda seraya berkata, Jangan, semoga Alloh merahmatimu, sudah berikan saja anak ini kepada wanita yang tua. Adapun wanita yang tua tidak bertindak bahkan menyetujuinya. Maka tersingkaplah hakikat yang sebenarnya siapa pemilik anak dalam benak Nabi Sulaiman.Ibu yang sesungguhnya bagi anak ini adalah milik ibu yang muda, karena kesedihan menimpanya karena hal ini sama saja membunuh anaknya maka dia merelakan anaknya tersebut diambil oleh wanita yang sudah tua sehingga anaknya bisa tetap hidup walaupun dia tidak bisa untuk merawatnya. ( Sumber Riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim )

Mutiara Kisah:1) Keutamaan Nabi Sulaiman Alaihissalam 2) Mengenal nama bapak Nabi Sulaiman yang bernama Nabi Dawud Alaihissalam.3) Kecerdasan yang dimiliki Nabi Sulaiman.

4) Seorang hakim dibolehkan membatalkan keputusan hakim yang lain.

5) Para Nabi tidak mengetahui perkara ghoib.100) Pemilik dua sayap di Surga

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menetap di Madinah di sisa bulan Dzulhijjah dilanjutkan bulan Muharram, Shafar, Rabiul Awal, dan Rabiul Akhir. Pada bulan Jumadil Ula, beliau mengirim pasukan ke Syam. Dan menunjuk Zaid bin Haritsah sebagai komandan pasukan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Jika Zaid gugur, maka yang menjadi komandan pasukan adalah Jafar bin Abu Thalib. Jika Jafar bin Abu Thalib gugur, maka yang menjadi komandan pasukan adalah Abdullah bin Rawahah. Pasukan tersebut segera mengadakan persiapan dan bersiap-siap untuk berangkat menunaikan tugas. Pasukan tersebut terdiri dari tiga ribu personel. Ketika saat keberangkatan tiba, kaum muslimin melepas dan mengucapkan salam kepada para komandan pasukan. Ketika Abdullah bin Rawahah dilepas bersama para komandan pasukan, ia menangis. Para sahabat bertanya kepadanya, Kenapa engkau menangis, wahai Ibnu Rawahah? Abdullah bin Rawahah menjawab, Demi Allah, aku menangis bukan karena cinta dunia atau rindu kalian, namun karena aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membaca ayat Al-Quran yang mengingatkan tentang Neraka, Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan mendatangi Neraka tersebut hal ini bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (Maryam: 71) Aku tidak tahu bagaimana aku bisa kembali setelah mendatanginya (Neraka). Kaum muslimin berkata, Semoga Allah menemani, melindungi, dan mengembalikan kalian kepada kami dalam keadaan selamat. Kemudian Abdullah bin Rawahah berkata, Aku meminta ampunan kepada Ar-Rahman Dan pukulan dahsyat yang memuncratkan darah Atau tikaman oleh orang haus darah Dengan tombak hingga menembus usus dan hati Hingga orang-orang berkata ketika melewati kuburanku: Semoga Allah memberi petunjuk kepada tentara dan sungguh ia telah mendapatkannya. Kemudian pasukan tersebut berangkat dengan diantar Rasulullah. Setelah beliau melepas dan meninggalkan mereka, Abdullah bin Rawahah berkata, Kedamaian tercurah kepada orang yang aku tinggalkan di Madinah Ia orang pengantar dan kekasih terbaik. Pasukan kaum muslimin berjalan dan singgah di Maan, daerah di Syam. Di sana, mereka mendapat kabar bahwa Hiraklius tiba di Maab, daerah di Al-Balqa, dengan membawa seratus ribu tentara Romawi dan seratus ribu tentara gabungan dari Lakhm, Judzam, Al-Yaqin, Bahra, dan Baly dipimpin salah seorang dari Baly kemudian dari Irasyah bernama Malik bin Zafilah.Ketika kaum muslimin mendengar informasi tersebut, mereka menetap di Maan dua malam untuk berpikir. Sebagian dari mereka berkata, Kita kirim surat kepada Rasulullah dan kita jelaskan jumlah musuh, agar beliau mengirim bantuan personel atau menyuruh kita pulang. Abdullah bin Rawahah memberi motivasi kepada mereka dengan berkata, Hai kaum muslimin, demi Allah, sesuatu yang kalian takuti pada hakikatnya adalah sesuatu yang kalian minta selama ini, yaitu mati syahid. Kita tidak memerangi musuh dengan jumlah besar pasukan atau kekuatan, namun kita memerangi mereka dengan agama Islam dimana Allah memuliakan kita dengannya. Berangkatlah kalian, niscaya kalian mendapatkan salah satu dari dua kebaikan, Kemenangan atau Mati syahid. Kaum muslimin berkata, Sungguh Abdullah bin Rawahah berkata benar. Kaum muslimin terus berjalan. Ketika tiba di perbatasan Al-Balqa tepatnya di desa Masyarif, mereka bertemu pasukan Romawi dan pasukan gabungan orang-orang Arab. Kedua belah pihak saling mendekat, namun kaum muslimin pindah ke desa Mutah. Di sanalah, kedua belah pihak bertemu. Kaum muslimin bersiap-siap untuk menghadapi musuh dengan menunjuk salah seorang dari Bani Udzrah bernama Quthbah bin Qatadah sebagai komandan pasukan sayap kanan dan salah seorang dari kaum Anshar bernama Abayah bin Malik. Kedua belah pihak bertemu kemudian saling serang. Zaid bin Haritsah bertempur dengan memegang bendera perang Rasulullah hingga gugur karena terkena tombak musuh kemudian bendera perang diambil alih Jafar bin Abu Thalib. Ketika perang memuncak, Jafar bin Abu Thalib turun dari kudanya dan menyembelihnya. Setelah itu, ia menyerang musuh hingga gugur. Ia berkata,Duhai betapa dekatnya Surga Sungguh enak Surga itu dan minumannya menyegarkan Orang-orang Romawi telah dekat siksanya Mereka kafir dan nasabnya jauh Jika aku bertemu mereka, aku akan menyerang mereka. Ibnu Hisyam berkata, ulama yang aku percayai berkata kepadaku bahwa Jafar bin Abu Thalib memegang bendera perang dengan tangan kanannya hingga putus, kemudian ia pegang bendera perang dengan tangan kirinya hingga putus, kemudian ia dekap bendera perang dengan kedua lengannya hingga gugur dalam usia tiga puluh tiga tahun. Allah memberinya pahala dalam bentuk dua sayap di Surga dimana ia dapat terbang dengannya ke mana pun ia mau. Ada yang mengatakan bahwa salah seorang tentara Romawi memukulnya hingga badannya terbelah menjadi dua.

Ketika Jafar bin Abdullah gugur, Abdullah bin Rawahah mengambil alih bendera perang. Ia maju dengannya dengan mengendarai kuda dan mendorong dirinya terjun ke medan perang, Wahai diriku aku bersumpah, engkau harus terjun ke medan perang Engkau harus terjun ke kancah perang atau aku memaksamu terjun Manusia telah berkumpul dan mengeraskan teriakan,namun kenapa kulihat engkau benci kepada Surga? Sudah sekian lama engkau tentram Dan engkau hanyalah setetes air mani di tempat air. Abdullah bin Rawahah juga melantunkan,Wahai diriku, jika engkau tidak terbunuh, engkau tetap akan mati Inilah kendali kematian telah mengenaimu apa yang engkau dambakan telah diberikan kepadamu Jika engkau mengerjakan perbuatan dua orang, engkau mendapat petunjuk. namun agak ragu-ragu, kemudian ia berkata: Setelah itu, Abdullah bin Rawahah terjun ke medan perang. Ketika ia turun, ia didatangi saudara sepupunya dengan membawa tulang yang masih ada dagingnya. Saudara sepupunya berkata, Kuatkan badanmu dengan daging ini, karena kulihat engkau lapar sejak beberapa hari ini. Abdullah bin Rawahah mengambil daging tersebut dan menggigitnya. Tiba-tiba ia mendengar suara perang dari arah dua belah pihak yang sedang bertempur, Ia pun berkata,Engkau (daging) berada di dunia. Ia buang daging tersebut, mengambil pedang, dan bertempur hingga gugur. Setelah Abdullah bin Rawahah gugur, bendera perang diambil alih Tsabit bin Arqam saudara Bani Al-Ajlan. Ia berkata, Hai kaum muslimin, angkatlah salah seorang dari kalian menjadi komandan pasukan. Kaum muslimin berkata, Engkau komandan perang kami. Tsabit bin Arqam berkata,Aku tidak siap.Kaum muslimin mengangkat Khalid bin Walid sebagai komandan pasukan mereka. Ketika Khalid bin Walid mengambil bendera perang, ia menyerang musuh, kemudian mundur dan pulang bersama kaum muslimin. Ketika para komandan pasukan Islam gugur, Rasulullah bersabda, Bendera perang dipegang Zaid bin Haritsah kemudian ia bertempur hingga gugur sebagai syahid, lalu bendera perang diambil alih Jafar bin Abu Thalib, kemudian ia bertempur hingga gugur sebagai syahid. Rasulullah diam hingga wajah orang-orang Anshar berubah dan menyangka telah terjadi sesuatu yang tidak mereka sukai pada Abdullah bin Rawahah. Rasulullah bersabda lagi, Kemudian bendera perang diambil alih Abdullah bin Rawahah, lalu ia bertempur hingga gugur sebagai syahid. Rasulullah bersabda lagi, Dalam mimpiku, aku lihat mereka di surga diangkat kepadaku di atas singgasana dari emas. Aku lihat singgasana Abdullah bin Rawahah miring dari singgasana dua sahabatnya. Aku bertanya, Kenapa singgasana Abdullah bin Rawahah miring? Dikatakan kepadaku, Zaid bin Haritsah dan Jafar bin Abu Thalib bertempur tanpa ragu, sedang Abdullah bin Rawahah agak ragu-ragu, kemudian ia bertempur. Setelah Khalid bin Walid berhasil memukul mundur lawan, pasukan kaum musliminpun mundur, ia pulang ke Madinah bersama pasukan Islam. Ketika pasukan Islam mendekati Madinah, mereka disambut Rasulullah, kaum muslimin, dan anak-anak yang berlari-lari. Rasulullah datang ke tempat tersebut dengan mengendarai kuda bersama kaum muslimin. Beliau bersabda, Ambillah anak-anak, bawa mereka, dan berikan kepadaku anak Jafar. Abdullah bin Jafar dibawa kepada Rasulullah, kemudian beliau mengambilnya dan membawanya ke depan. Kaum muslimin menaburkan tanah di depan pasukan Islam sambil berkata, Hai orang-orang yang lari, kalian lari dari medan jihad fi sabilillah. Rasulullah bersabda, Mereka tidak melarikan diri, namun mereka lari untuk kembali (mengatur siasat), insya Allah.

( Sumber: Siroh Sahabat)

Mutiara Kisah:1) Mengenal pahlawan-pahlawan dalam perang Mutah yaitu Abdullah bin Rawahah, Zaid bin Haritsah dan Jafar bin Abu Thalib.2) Semangat para sahabat dalam meninggikan kalimat Alloh di medan jihad.3) Kesabaran para sahabat di medan jihad dalam menghadapi musuh.

4) Keutamaan Kholid ibnul Walid.

5) Pengkhabaran dari Rasululloh bahwa Alloh menggantikan kedua tangan Jafar dengan dua sayap di syurga.

6) Tujuan yang terbesar dalam diri sahabat Rasululloh adalah syurga.

Latihan 101) Apa yang diungkapkan oleh Dhomad setelah mendengarkan bacaan Rasululloh sebanyak 3 kali ?

2) Sebutkan kekhususan yang dimiliki oleh Rasululloh yang tidak dimiliki oleh ummatnya?

3) Apa yang difitnahkan oleh Arwa bintu Uwais kepada Said bin Zaid

4) Apa kehebatan yang dimiliki oleh Dhomad ?

5) Dari negeri mana para Masyaikh yang menguji Imam Bukhari ?

6) Siapa nama sahabat yang digelari pemburu syahid ?

7) Apa yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani ketika dia mendapatkan temannya dibuang oleh bumi setelah mereka menguburnya berulang-ulang?

8) Sebutkan pelajaran yang bisa diambil dalam kisah yang terakhir masuk syurga?

9) Apa yang dilakukan oleh Si fulan sehingga dia dikatakan oleh Rasululloh sebagai penghuni Neraka padahal dia adalah orang yang gigih dalam berjihad?

10) Anak siapa yang dimakan serigala pada kisah Si Tua dan Si Muda?11) Sebutkan pahlawan-pahlawan pemegang bendera pada perang Mutah?12) Sebutkan kenikmatan yang didapatkan Jafar di dalam syurga?13) Pada peperangan apa Si Barrak terpenuhi cita-citanya untuk mati syahid?

14) Sebutkan balasan yang didapatkan oleh Arwa bintu Uwais ketika didoakan oleh sahabat yang mulia Said bin Zaid?

15) Apa yang dijadikan mahar oleh simiskin ketika dia tidak memiliki sesuatu untuk menikah ?

Bab KesepuluhKisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa

101 ) Selembar Kertas yang Hilang

Syeikh Muhammad Nashiruddin Albani Rahimuhullah namanya, dengarkan kisah kesungguhannya dalam membahas hadits Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam. Selamat menyimak!Perhatian beliau terhadap hadits Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam telah menjadi pekerjaan yang sangat menyibukkannya, terkadang beliau duduk di perpustakaan selama 12 jam lamanya untuk membaca dan menulis tanpa merasa jenuh sedikitpun, beliau keluar hanya pada waktu-waktu shalat, pada waktu makan, beliau hanya makan makanan yang sederhana di perpustakaan, melihat kenyataan ini pemimpin perpustakaan memberikan kepadanya sebuah ruangan khusus sehingga beliau sekehendaknya berada di dalam perpustakaan. Tidak lama kemudian, Beliau diuji dengan sebuah penyakit ringan yang menimpa matanya sejak lebih dua belas tahun lamanya. Maka Beliau dinasehati oleh seorang dokter spesialis untuk beristirahat dengan meninggalkan membaca, menulis dan yang semisal dari keduanya selama enam bulan. Dengarkanlah penuturannya, Pada mulanya aku jalankan nasehat sang dokter, kutinggalkan semua pekerjaanku selama dua minggu, akhirnya istirahatku ini menjenuhkanku maka aku pun teringat dengan sebuah manuskrip karya seorang ulama yang bernama Imam Abi Dunya, yang mana manuskrip ini membutuhkan untuk dicocokkan dengan buku aslinya, akupun terpikir ini adalah pekerjaan yang ringan yang tidak terlalu membutuhkan kesungguhan, aku pun mulai meneliti perlahan-lahan dan memeriksa sedikit- sedikit, semua ini aku kerjakan secara bertahap supaya tidak mempengaruhi kesehatanku. Setelah sampai pada pertengahan risalah ada kekurangan pada naskah tersebut yaitu satu lembar kertas yang sangat berarti dalam pembahasanku ini. Aku pun memperkirakan lembaran ini ada tersimpan atau terselip diantara jilid-jilid buku yang ada di perpustakaan mungkin kertas itu dijahit oleh penjahit dalam jilid-jilid yang lain karena lupa. Seketika itu dengan penuh semangat aku pun mulai mencarinya diantara tumpukkan-tumpukan yang berjilid sehingga aku terlupakan dengan kesehatan mataku, mulailah aku melakukan pencarian selembar kertas yang tercecer, selembar demi selembar aku membukanya, bab demi bab, jilid demi jilid, selembar kertas itu pun belum kutemukan!, tanpa aku sadari aku telah membuka buku berjumlah 152 jilid, namun sia sia, kertas itu tidak juga aku jumpai, walau demikian, ditengah pemeriksaanku ini aku sangat banyak menemukan mutiara-mutiara ilmu yang sangat banyak Alhamdulillah. Setelah berupaya dan tetap tidak aku jumpai, aku berkata dalam hatiku Mungkin selembar kertas ini ada terselip diantara manuskrip-manuskrip yang lain yang ada diperpustakaan Zhahiriyah, aku pun memulai lagi pencarianku disetiap manuskrip yang ada di perpustakaan, tanpa kusadari aku telah memeriksa 10.000 manuskrip namun tidak aku temukan. Aku tidak putus asa, terpetik dalam hatiku mungkin selebaran itu ada terselip di perpustakaan yang lain, aku pun pergi ke perpustakaan yang lain yang bernama Dusyt sebuah tempat penyimpanan beragam kertas yang tidak diketahui asal usulnya, aku pun memulai pencarianku dengan perlahan-lahan dan penuh dengan ketelitian untuk menemukan selembar kertas tersebut, selembar kertas belum juga saya temukan, akan tetapi Subhanalloh dibalik apa yang aku upayakan ini Alloh membukakan kepadaku sebuah pintu ilmu yang sangat banyak untukku yang selama ini aku lalai darinya, rupanya terdapat simpanan yang sangat banyak dan berharga berupa karya-karya para ulama kita yang terdahulu sebagai harta warisan untuk kita, aku pun melupakan satu lembar manuskrip yang hilang aku pun memulai meneliti semua manuskrip peninggalan para ulama. Maka kekayaan besar yang ada pada diriku berupa hadits Rasululloh tidak mungkin kucapai jika Alloh tidak memudahkan jalan-jalanku untuk mempelajarinya, dengan bermula selembar kertas yang hilang.

Mutiara Kisah1) Mengenal lebih dekat sosok ulama masa kini Syekh Nasiruddin Al bani semoga Alloh merahmatinya.2) Kesungguhan dan kesabaran yang ada pada diri syekh Al Bani dalam meneliti hadits Rasululloh.

3) Alloh akan senantiasa memberikan jalan keluar bagi hamba-hambanya yang bertaqwa.4) Pentingnya nilai ikhlas dalam menuntut ilmu.

5) Besarnya kedudukan kitab bagi seorang penuntut ilmu. 102) Si anak durhaka

yang ditelan oleh bumi

Ibnul Jauzi menyebutkan suatu kisah dalam kitab Tadzkirah Ulil Al-Bashaar dari Muhammad bin Abid ia berkata: Ketika saya sedang berjalan di pinggiran kota Basrah, tiba-tiba ada seorang pemuda melewati saya dan berjalan tidak jauh dari saya, saya mendengar ia berkata,Demi Alloh, aku telah menerima hukuman ini.

Saya pun melihat kearahnya, ternyata ia telah ditelan bumi, yang tersisa hanya tempat perbekalan yang tadi dibawahnya, saya terduduk heran, memikirkan apa yang terjadi pada orang ini.Tiba-tiba tidak lama kemudian datang seorang kakek dengan perban dimatanya, ia mengucapkan salam seraya berkata, Adakah seorang pemuda membawa tempat perbekalan yang lewat dihadapanmu di sini? Ya , jawab saya. Dan saya pun menceritakan apa yang menimpa pemuda itu, bahwa ia telah ditelan bumi. Kakek itu berkata,Sesungguhnya kita adalah milik Alloh dan hanya kepadanyalah kita kembali.Demi Alloh, pemuda itu adalah anakku. Ia bertengkar denganku karena suatu masalah, lalu ia menampar mataku, aku pun berseru kepadanya: Semoga Alloh tidak mengeluarkanmu dari bumi Bashrah, atau semoga Dia menenggelamkanmu di dalamnya. Kakek itu pun memungut tempat perbekalan dan pergi berlalu. ( Sumber Tadzkirah Ulil Al-Bashaair )

Mutiara Kisah:1) Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa-dosa besar.2) Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa yang disegerakan siksaannya di dunia bersama akan disimpan di akhirat.3) Doa kedua orang tua dikabulkan oleh Alloh.4) Bahaya dari doa kejelekan yang diucapkan oleh orang tua terhadap anaknya.

5) Maha Mampunya Alloh atas semua makhluknya.103) Aduhai Peperangan !!!

Hamnah namanya seorang sahabiyah yang mulia dengarkan kisahnya sebagai berikut,Diakhir perang Uhud yang dahsyat, ia pun menunggu berita kepulangan suami dan keluarganya dengan penuh harap, begitu mendengar berita kepulangan Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam ia beserta kaum wanita lainnya bergegas mencari khabar keluarga masing-masing. Nabi pun berkata kepadanya:,Ya Hamnah, saudaramu Abdulloh telah syahid. Dengan sabar ia berucap, Inaalillahi wainna ilahi rajiun semoga Alloh merahmati dan mengampuninya.

Kemudian Nabi kembali berkata, Wahai Hamnah, pamanmu Hamzah syahid. Dengan kesabaran ia berkata, Inaalillahi wainna ilahi rajiun semoga Alloh merahmati dan mengampuninya. Setelah itu beliau memberitakan kembali bahwa suaminya Mushab bin Umair telah gugur, kabar terakhir ini membuat Hamnah berseru Aduhai peperangan ! Aduhai peperangan ! Rasulullohpun Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepadanya: Mengapa engkau ucapkan untuk Mushab suatu ucapan yang tidak kau ucapkan untuk yang lainnya? Iapun menuturkan alasannya, Wahai Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam aku mengenang keadaan anaknya yang menjadi yatim.Melihat kondisi seperti ini Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam memberikan nasihat dan mengingatkan akan besarnya pahala yang ia peroleh atas kesabarannya dan kerelaannya melepas kepergian suaminya ke medan jihad fisabilillah.

Mutiara Kisah1) Mengenal sosok sahabiyah yang mulia yang bernama Hamnah.2) Keutamaan mati syahid di jalan Alloh.3) Tidak dibolehkan memastikan seseorang dengan syahid kecuali apa yang dipastikan oleh Alloh dan RasulNya.4) Disyariatkan seseorang mengucapakan kalimat IstirjaInaalillahi wainna ilahi rajiunketika di uji dengan kematian orang-orang yang kita cintai.5) Besarnya kedudukan seorang suami disisi seorang istri.6) Besarnya pahala bagi orang-orang yang bersabar ketika ditimpa musibah.104) Akhir Kehidupan yang

Menjorokkan

Seorang ahli hadits dari India yang bernama Syaikh Tsanaulloh Al Amritsari suatu ketika menantang Mirzam Gulam Ahmad Al Qodiyani sang Nabi palsu untuk bermubahalah.

Pada tahun1326 H terjadilah mubahalah antara keduanya dengan perjanjian,Barang siapa yang berdusta diantara keduanya berada diatas kebatilan maka dia akan duluan mati, dan terkena penyakit kolera (Berak berdarah). Akhirnya selang beberapa waktu lamanya, Sang Nabi palsu terkena penyakit kolera, dia mengeluarkan kotoran najis dari mulutnya sebelum mati dan dia mati dalam keadaan duduk di kamar mandi untuk buang air besar.

( Sumber Ar-Riyadhu Nadhiyah Ali Hasan Al Halabi)

Mutiara Kisah:1) Akhir dari kehidupan sang Nabi palsu yang menjorokkan.2) Siapa yang mengaku dirinya seorang Nabi maka sepakat para ulama tentang kekafirannya.

3) Melakukan perbuatan pelampauan batas di bumi Alloh termasuk salah satu dosa yang disegerakan siksaannya di dunia.4) Bahayanya doa orang sholeh.

5) Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi tidak ada Nabi setelahnya.

105) Singa dan Safinah

Pelayan Rasululloh Safinah, demikianlah panggilan akrabnya, dia seorang bekas budak Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau digelari dengan safinah yang berarti perahu karena beliau biasanya membawa barang yang banyak ketika safar.Dia pernah bercerita tentang pengalamannya dalam safar, dengarkanlah cerita sang Safinah berikut ini,Saya pernah berlayar menaiki sebuah perahu, tiba-tiba perahu tersebut terbelah, maka akupun segera menaiki kayu potongannya sehingga aku pun terdampar di sebuah sarang singa.Pada saat itu ada seekor singa mendekatiku, menginginkan diriku.

Lalu saya pun berkata kepadanya:Wahai Abu Harits ( sang singa) saya adalah pelayan Rasululloh.Mendengar perkataanku ini.Keanehan terjadi, singa itu menundukkan kepalanya kemudian mendekatiku dan membawaku keluar dari rimba tersebut, bahkan tidak sampai disitu saja, bahkan singa tersebut menunjukkanku jalan pulang dan mengaum seakan akan mengucapkan ucapan perpisahan selamat tinggal kepadaku, itulah akhir perjumpaanku dengannya.( Sumber : Riwayat Al Baihaqi,Thobrani dihasankan syekh Al bani dalam Miskatul masobih )

Catatan Kisah ini dilemahkan oleh sebagian ulama diantaranya syekh Muqbil bin hadi al wadii dalam kitab beliau ahaditsul muallal yang diajarkan guruku ustadzi Abu Muhammad Dzulqarnaiin)Wallohu alam bissawab

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat pelayan Rasululloh yang bernama Safinah.2) Menetapkan karomah bagi wali-wali Alloh.3) Alloh akan senantiasa membantu hambanya selama seorang hamba membantu agama Alloh.4) Barang siapa yang bertawakkal kepada Alloh ,Alloh akan bukakan jalan keluar baginya dari arah yang tidak dia sangka-sangka.

5) Menunjukkan maha mampunya Alloh atas segala sesuatu.

6) Segala yang ada di bumi ini semuanya berada diatas pengaturan Alloh.

106) Keluarnya Sang Pedusta yang

Bermata Buta Diakhir Zaman

Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam suatu ketika bercerita kepada sahabatnya, Seandainya Dajjal keluar dan saya ditengah-tengah kalian maka sayalah yang akan menghadapinya, tetapi apabila dia keluar sedangkan saya tidak ada lagi ditengah-tengah kalian, maka masing-masing orang mengurus dirinya sendiri, Alloh penolong setiap muslim. Dajjal adalah seorang yang berambut keriting, matanya buta ( salah satunya) tertulis diantara kedua matanya Kafir yang bisa dibaca oleh orang yang beriman baik orang yang pintar membaca atau tidak, akan mengikutinya tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan mereka menggunakan jubah, barang siapa diantara kalian menjumpainya maka hendaknya membacakan padanya awal-awal surat Al Kahfi.Demi Alloh, sesungguhnya seseorang datang menghampirinya dengan anggapan bahwa dirinya bisa mempertahankan keimanannya tetapi malah dia mengikuti Dajjal karena terbius oleh syubhat-syubhat Dajjal, dia keluar dijalan jalan antara Syam dan Irak lalu membuat kerusakan di kanan dan di kiri, wahai hamba Alloh! tetap kokohlah kalian ! tetap kokohlah kalian!Kami bertanya Hai Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam ! berapa lama dia tinggal di bumi ? Nabi menjawab,Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan kemudian hari berikutnya seperti hari-hari biasa. Kamipun kembali bertanya lagi: Wahai Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam hari seperti setahun tadi apakah cukup bagi shalat sehari? Jawabnya, Tidak. Perkirakanlah waktunya! Kami bertanya lagi, Wahai Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam bagaimana kecepatannya diatas bumi? Beliau menjawab, Seperti hujan yang dihembuskan oleh angin. Kemudian Dajjal mendatangi suatu kaum lalu mereka mempercayainya dan mendukungnya, maka dia memerintahkan langit untuk menurunkan air hujan sehingga turunlah hujan dan tanahpun menumbuhkan tanaman, Kemudian dia mendatangi lagi suatu kaum dan mereka menolak kemudian dia berpaling akhirnya mereka ditimpa paceklik tidak memiliki harta sedikitpun. Dia melewati tempat reruntuhan seraya berkata, Keluarkanlah perbendaharaanmu, maka keluarlah perbendaharaanya seperti buah kurma, lalu dia memanggil seorang pemuda dan memukulinya dengan pedang menjadi dua bagian seukuran lemparan panah kemudian memanggilnya lagi dan pemuda tersebut bangun dengan wajah berseri-seri sambil tertawa.( Sumber Riwayat Imam Al-Bukhari ,Muslim,Imam Ahmad) Mutiara Kisah:1) Keberanian Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk menghadapi Dajjal.

2) Mengenal beberapa ciri-ciri Dajjal dari apa yang disebutkan oleh Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam.

3) Besarnya fitnah yang ditimbulkan Dajjal kepada manusia.

4) Dajjal adalah makhluk yang diberikan beberapa hak-hak Rububiyah oleh Alloh seperti menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, atau menghidupkan orang yang mati.

5) Dajjal akan tinggal di dunia selama 40 hari setelah itu dibunuh oleh Nabi Isa.

6) Keutamaan Surat Al Kahfi terkhusus 10 ayat pertama bisa membentengi seseorang dari fitnah Dajjal.

7) Dajjal akan di ikuti oleh 70.000 dari orang-orang Yahudi.

107) Wanita Jahat yang

Menggonggong Seperti Anjing

Ketika panas matahari sudah semakin terik, mereka mengeluarkan Khabbab ke padang pasir di Mekkah lalu melepaskan kain yang dipakainya dan digantikan dengan baju yang terbuat dari besi, kemudian mereka menahan air minumnya hingga ia benar - benar kelelahan, mereka pun bertanya,Apa pendapatmu tentang Latta dan Uzza?

Ia menjawab, Keduanya adalah patung yang tuli dan buta yang tidak bisa memberikan mudharat dan manfaat sedikit pun

Maka kegilaan mereka untuk menyiksa Khabbab semakin bertambah. Ummu Ammar sang majikan mengambil besi yang sudah dipanaskan dari tempat pembakaran besi,ketika besi tersebut telah memerah dan memanas diletakkanlah di atas kepala Khabab sehingga kepalanya mengeluarkan asap dan Khabbab pun pingsan. Khabbab pun mendoakan doa keburukan kepada Ummu Ammar dan terhadap saudaranya Siba bin Abdul Uzza.Suatu ketika Ummu Ammar terkena penyakit sakit kepala yang rasa sakitnya belum pernah terdengar sebelumnya, Ia pun menggonggong sebagaimana anjing menggonggong dikarenakan tekanan sakit yang luar biasa.Maka anak-anaknya mencarikan dokter untuknya kesana kemari, akan tetapi tidak ada penawar bagi kesembuhannya kecuali jika kepalanya disengatkan di besi yang telah dipanggang memanas.Mau tidak mau dia harus melakukan hal tersebut, mulailah dia mencoba mengobati sakitnya dengan besi panas yang diletakkan di kepalanya, maka dia pun merasakan panasnya besi tersebut seperti apa yang dia perbuat kepada Khabbab bin Arat semoga Alloh meridhoinya .

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat sahabat Rasululloh Khabab bin Arat.2) Kesabaran para sahabat dalam mempertahankan keimanan.3) Besarnya siksaan yang dilakukan orang-orang musyrikin kepada orang-orang yang lemah dari para sahabat.

4) Akibat buruk yang didapatkan bagi orang-orang yang menyakiti wali-wali Alloh.5) Dikabulkannya doa orang yang didzolimi.6) Seseorang akan dibalas sesuai dengan amalan perbuatan yang dia lakukan.7) Kedzoliman adalah kegelapan di dunia dan di akhirat.

108) Seorang Ibu yang

Memasak Batu

Tersebutlah pada suatu malam yang dingin, Umar bin Khoththob melihat ada yang menyalakan api, ternyata ada seorang ibu sedang memasak sesuatu di tungku perapian, di sekitar api tersebut ada anak anak yang berteriak-teriak sambil menangis karena merasakan lapar yang sangat.Sang ibu berusaha menenangkan anak-anaknya dengan berpura-pura memasak, rupanya yang dimasak adalah batu-batu, akhirnya anak-anak itu tertidur. Umar pun datang mendekatinya, sang ibu tidak mengetahui kalau yang datang adalah Amirul muminin Umar. Ibu itu berkata: Sungguh Umar telah menelantarkan kami, Umar telah menyia-nyiakan kami! Tatkala Umar mendengar perkataan sang ibu, beliau bergegas mengambil sekantong berisi tepung dan lemak kemudian menyerahkan kepada ibu itu, akhirnya mereka bisa makan sampai kenyang.( Sumber Al bidayah wa nihaya Ibnu katsir)

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat sosok sahabat yang mulia Umar Ibnul Khoththob.

2) Sifat tawadhu yang ada pada Umar sebagai seorang pemimpin yang sangat memperhatikan keadaan rakyatnya ,yang harus berjalan malam hari untuk memperhatikan kondisi rakyatnya.

3) Kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.

4) Hendaknya seorang ibu dianjurkan melakukan hal-hal yang menyebabkan anaknya untuk diam dan tidak dibiarkan terus menerus menangis.5) Kedermawan Umar bin Khoththob.

109)Perdebatan Surga dan Neraka Suatu ketika Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata kepada para sahabatnya, Surga dan Neraka saling berbantah-bantahan, Neraka berkata: Allah mengutamakanku dengan orang-orang sombong dan orang-orang yang angkuh.

Surga pun berkata: Tidaklah masuk kepadaku kecuali orang-orang rendahan dan orang-orang miskin.Maka Alloh pun berkata kepada Surga, Engkau adalah rahmat-Ku, Aku menggunakanmu untuk merahmati orang yang aku kehendaki dari hamba-Ku, Alloh pun berkata kepada Neraka, Engkau adalah adzab-Ku, Aku menggunakanmu untuk mengadzab siapa yang aku kehendaki dari hamba-Ku, setiap dari kalian berdua akan aku penuhi, ada pun Neraka tidak akan penuh hingga Alloh Tabaraka Wa Taala meletakkan kaki-Nya, maka Neraka berkata, Cukup, cukup, cukup, pada saat itu baru penuh dan satu sama lain saling merapat, dan Alloh tidak akan mendzolimi seorang pun dari makhluknya dan ada pun Surga maka Alloh akan menciptakan untuknya makhluk yang baru untuk memenuhi syurga dari penduduknya. ( Sumber Riwayat Imam Bukhari ,Muslim dan Imam Ahmad)

Mutiara Kisah:1) Surga dan Neraka adalah 2 makhluk Alloh.

2) Surga adalah tempat yang Alloh ciptakan untuk hamba-hambanya yang beriman, Neraka adalah makhluk ciptaan Alloh yang Alloh siapkan bagi hamba-hambanya yang durhaka.3) Ciri-ciri penduduk syurga adalah orang-orang rendahan lagi miskin adapun Neraka bagi orang-orang yang sombong lagi angkuh.

4) Surga adalah rahmat Alloh sedangkan Neraka adalah adzab Alloh.

5) Surga akan penuh dengan penduduk dengan Alloh akan menciptakan makhluk yang baru sebagaimana Neraka juga akan penuh dengan penduduknya yang terus ditambah.

110) Seorang Ahlu Ibadah dengan Secangkir Khamr

Tersebutlah seorang ahli ibadah sebelum kalian, ada seorang wanita yang terpikat terhadapnya maka dia mengirim budak wanita kepadanya seraya berpesan, Katakan kepada ahli ibadah tersebut aku mengundangnya untuk sebuah persaksian, maka datanglah ahli ibadah tersebut, sesampainya di rumah wanita tersebut. dia dihadapkan dengan wanita yang cantik tersebut, maka wanita ini dengan segera menutup pintu rumahnya seraya berkata, Saya mengundangmu bukan untuk suatu kesaksian namun agar kamu mau melayani keinginan nafsuku, atau meminum secangkir khamr atau membunuh anak kecil iniAhli ibadahpun diberi 3 pilihan oleh wanita tersebut .Maka sang ahli ibadah pun memilih suatu yang paling ringan dari 3 pilihan yang ditawarkan sang wanita kepadanya. Berkatalah sang ahli ibadah, Tuangkan kepadaku secangkir khamr!, maka wanita itu menuangkan kepadanya secangkir khamr, dia berkata lagi, Tuangkan lagi saya secangkir khamr!. Dia pun terus meminta khamr kepada wanita tersebut hingga dia pun mabuk setelah dia mabuk akhirnya dia berzina dengan wanita tersebut serta membunuh anak kecil tersebut, maka terkumpullah 3 dosa besar pada dirinya karena meminum khamar. ( Sumber Tafsir Ibnu Katsir)

Mutiara Kisah:1) Keutamaan orang yang berilmu dari pada seorang ahli ibadah.

2) Bahaya fitnah wanita bagi para laki-laki.3) Khamar adalah Ummul khabaits.

4) Seseorang yang meminum khamar akan dengan mudah untuk melakukan dosa yang lain.

5) Khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan bagaimanapun bentuknya.

6) Agama Islam mengharamkan khamar karena pada khamar bisa melalaikan manusia dari kewajibannya bahkan mengantarkan manusia untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Alloh.

Latihan 111) Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dalam kisah selembar kertas?

2) Kenapa si anak durhaka itu ditelan oleh bumi ?

3) Siapa nama suami Hamnah?

4) Penyakit apa yang menimpa sang Nabi palsu diakhir kehidupannya?

5) Kenapa sahabat Rasululloh yang bertemu dengan singa dinamakan Safinah

6) Sebutkan beberapa kejadian yang terjadi ketika Dajjal keluar ?

7) Balasan apa yang didapatkan Ummu Ammar ketika dia menyiksa Khabbab?

8) Sebutkan akhlak Umar yang ada dalam kisah Sang ibu yang memasak batu?

9) Bagaimana Alloh memenuhi syurga dari penduduknya tatkala didapatkan surga masih kosong

10) Sebutkan bahaya meminumKhamer?

11) Sebutkan sifat-sifat penghuni neraka?

12) Bagaimana cara membentengi diri dari fitnah Dajjal?

13) Sebutkan bahaya-bahaya dari berbuat dzolim kepada manusia?

14) Pada peperangan apa sahabat Mushab bin Umair mati syahid?

15) Sebutkan bahaya-bahaya yang didapatkan anak yang durhaka kepada 2 orang tuanya

Bab KesebelasKisah-kisah yang penuh dengan keteladanan,kepahlawanan ,kejujuran serta kesabaran sepanjang Masa

111) Sang Rentenir yang

Menjadi Ahli Ibadah

Tersebutlah seorang ahli ibadah yang berkunyah Abu Muhammad, dulunya dia adalah seorang pedagang yang menghutangkan dirham kepada orang-orang dengan sistim riba. Suatu saat dia melewati anak-anak kecil yang sedang bermain, tiba-tiba sebagian anak-anak berkata kepada yang lainnya:

Telah datang pemakan riba, telah datang pemakan riba .

Mendengarnya Abu Muhammad menundukkan kepalanya seraya mengatakan: Wahai Robb, engkau telah membongkar rahasiaku pada anak-anak.Dia pun pulang dan mengumpulkan semua hartanya seraya berkata: Wahai Robbi, saya adalah tawanan, saya menebus diriku dengan semua harta ini, maka bebaskanlah diriku.

Keesokan harinya, dia pun bershodaqoh dengan semua hartanya dan menyibukkan dirinya dengan ibadah sehingga dia pun dikenal sebagai seorang ahli ibadah. Suatu hari dia kembali melewati anak-anak, tatkala mereka melihatnya sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lainnya: Diam semua ! telah lewat seorang ahli ibadah !. Mendengar hal ini dia pun menangis seraya berkata: Ya Robbi, engkau terkadang mencela dan terkadang memuji dan semuanya dari Engkau. ( Sumber Jami Ulum wal Hikam /Ibnu Rojab)

Mutiara Kisah:1) Tercelanya pelaku riba dihadapan Alloh dan dihadapan manusia.2) Agama islam dibangun diatas nasehat.3) Adakalanya Alloh memberikan hidayah kepada seseorang melalui suatu sindiran atau teguran.4) Alloh memberi hidayah bagi hamba-hambanya yang ia kehendaki.

5) Pentingnya doa dalam kehidupan seorang hamba.6) Bolehnya seseorang memuji dihadapan orang lain jika tidak dikhawatirkan sifat ujub dan sombong pada orang yang dipuji .112) Manusia yang Pertama

yang Menjadi Bahan Bakar Neraka

Wahai Anak-ku Pada hari kiamat nanti dihadirkan seorang laki-laki yang mati dalam peperangan di jalan Alloh dengan bekas sabetan pedang ditubuhnya dan bercak-bercak darah yang menempel pada pakaiannya, diperlihatkanlah kepadanya nikmat-nikmat Alloh hingga ia mengakuinya. Maka Alloh pun bertanya kepadanya, Apa yang kamu perbuat di dunia? Ia menjawab, Aku telah berperang karenamu Ya Alloh, sehingga aku terbunuh dengannya. Alloh berkata, Kamu Bohong! Engkau berperang bukan karena aku, tapi supaya engkau disebut pahlawan. Kini gelar itu telah engkau peroleh. Lalu orang itu diseret ke neraka dengan wajah yang tersungkur .Kemudian didatangkan orang yang kedua,yaitu seorang laki-laki yang sering membaca Al-Quraan, rajin mempelajarinya, dan senantiasa mengajarkan kepada orang lain dengan ilmu ini, kemudian diperlihatkan nikmat-nikmat Alloh hingga ia mengakuinya. Kemudian dia ditanya, Apa yang telah kamu lakukan? Ia menjawab, Aku membaca Al-Quran karena Mu. Alloh berkata: Bohong! Engkau belajar dan mengajar bukan karena Aku. Bacaan Al-Quranmu bukan karenaku, engkau belajar dan mengajar agar dikatakan pintar dan alim. Kini sebutan itu telah engkau peroleh. Engkau membaca Al-Quran bukan kerena-Ku, tetapi engkau membacanya supaya diberi gelar Qori. Itu telah engkau raih. Akhirnya ia juga diseret ke Neraka dengan wajah tersungkur .Kemudian dihadirkan orang ketiga. Yaitu seorang laki-laki yang diberi kelapangan hidup dan keluasan rizki dengan berbagai macam jenis harta kekayaan, kemudian diperlihatkan kepadanya nikmat-nikmat Alloh hingga ia mengakuinya. Kemudian ia ditanya, Apa yang telah engkau lakukan? Aku telah menginfakkan seluruh hartaku dijalan yang engkau ridhoi dan semuanya karena-Mu, jawabnya, Alloh berkata, Bohong! Engkau melakukan itu agar dikatakan seorang dermawan, dan itu telah engkau peroleh. Akhirnya dengan wajah tersungkur dia diseret ke Neraka .( Sumber Riwayat Muslim)

Mutiara Kisah:1) Pentingnya keikhlasan dalam beribadah.

2) Bahaya dari dosa riya dan sumah.3) Orang yang pertama kali disiksa di neraka adalah orang yang beribadah karena ingin mendapatkan pujian dari manusia.4) Alloh Maha Mengetahui apa yang dilakukan oleh seorang hamba.5) Amalan yang besar tidak bernilai disisi Alloh tatkala dibarengi dengan sifat riya. 113) Seorang Perampok Jalan

Yang Menjadi Ulama

Al Fudhail bin Iyadh nama beliau. Beliau dilahirkan di Samarqand dan dibesarkan di Abi Warda, suatu tempat di daerah Khurasan. Tidak ada riwayat yang jelas tentang kapan beliau dilahirkan, hanya saja beliau pernah menyatakan usianya waktu itu telah mencapai 80 tahun, dan tidak ada gambaran yang pasti tentang permulaan kehidupan beliau. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa dulunya beliau adalah seorang penyamun, kemudian Allah memberikan petunjuk kepada beliau dengan sebab mendengar sebuah ayat dari Kitabullah. Dengarkan kisahnya sebagai berikut. Disebutkan dalam Siyar Alam An-Nubala dari jalan Al-Fadhl bin Musa, beliau berkata,Adalah Al-Fudhail bin Iyadh dulunya seorang penyamun yang menghadang orang-orang di daerah antara Abu Warda dan Sirjis. Dan sebab taubat beliau adalah karena beliau pernah terpikat dengan seorang wanita, maka tatkala beliau tengah memanjat tembok guna melaksanakan hasratnya terhadap wanita tersebut, tiba-tiba saja beliau mendengar seseorang membaca ayat yang berbunyi,( (((((( (((((( ((((((((( ((((((((((( ((( (((((((( ((((((((((( (((((((( (((( ((((( (((((( (((( ((((((((( (((( (((((((((( ((((((((((( (((((((( ((((((((((( ((( (((((( ((((((( (((((((((( (((((((( (((((((( ((((((((((( ( ((((((((( ((((((((( (((((((((( (((( Belumkah datang waktunya bagi orang orang yang beriman untuk tunduk hati mereka guna mengingat Allah serta tunduk kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang orang yang sebelumnya telah turun Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras, dan mayoritas mereka adalah orang-orang yang fasiq.(Al Hadid: 16)Maka tatkala mendengarnya beliau langsung berkata, Tentu saja wahai Rabbku. Sungguh telah tiba saatku (untuk bertaubat). Maka beliaupun kembali, dan pada malam itu ketika beliau tengah berlindung di balik reruntuhan bangunan, tiba-tiba saja di sana ada sekelompok orang yang sedang lewat. Sebagian mereka berkata, Kita jalan terus, dan sebagian yang lain berkata,Kita jalan terus sampai pagi, karena biasanya Al-Fudhail menghadang kita di jalan ini. Maka beliau pun berkata: Kemudian aku merenung dan berkata, Aku menjalani kemaksiatan-kemaksiatan di malam hari dan sebagian dari kaum muslimin di situ ketakutan kepadaku, dan tidaklah Allah menggiringku kepada mereka ini melainkan agar aku berhenti (dari kemaksiatan ini). Ya Allah, sungguh aku telah bertaubat kepada-Mu dan aku jadikan taubatku ini dengan tinggal di Baitul Haram.

Sungguh beliau telah menghabiskan satu masa di Kufah, lalu mencatat ilmu dari ulama di negeri itu, seperti Manshur, Al-Amasy, Atha bin As-Saaib serta Shafwan bin Salim dan juga dari ulama-ulama lainnya. Kemudian beliau menetap di Makkah. Dan adalah beliau memberi makan dirinya dan keluarganya dari hasil mengurus air di Makkah. Waktu itu beliau memiliki seekor unta yang beliau gunakan untuk mengangkut air dan menjual air tersebut guna memenuhi kebutuhan makanan beliau dan keluarganya.Beliau tidak mau menerima pemberian-pemberian dan juga hadiah-hadiah dari para raja dan pejabat lainnya, namun beliau pernah menerima pemberian dari Abdullah bin Al-Mubarak. Dan sebab dari penolakan beliau terhadap pemberian-pemberian para raja diduga karena keraguan beliau terhadap kehalalannya, sedang beliau sangat antusias agar tidak sampai memasuki perut beliau kecuali sesuatu yang halal. Beliau wafat di Makkah pada bulan Muharram tahun 187 H.

(Diringkas dari Mawaizh lil Imam Al-Fudhail bin Iyadh, hal. 5-7)

Mutiara Kisah1) Mengenal sosok ulama sunnah yang bernama Fudhail bin Iyadh.2) Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dia kehendaki dari hamba-hambanya.

3) Kehebatan Al-Quran.

4) Pintu taubat akan selalu terbuka bagi seorang hamba.

5) Salah satu syarat dari taubat adalah meninggalkan dosa yang dia lakukan dan berjanji dalam dirinya untuk tidak mengulanginya.6) Sebaik-baiknya pekerjaan adalah hasil dari jerih payah seseorang.

7) Hendaknya seseorang menjauhkan dirinya dari memakan makanan yang haram.

114) Para Pemuda yang Tidur selama

309 Tahun Lamannya Kisah yang begitu menakjubkan bagaimana maha kuasanya Alloh menidurkan sekelompok pemuda yang berlindung di sebuah gua selama 309 tahun. Ashabul kahfi adalah para pemuda yang diberi taufik dan ilham oleh Alloh sehingga mereka beriman dan mengenal Rabb mereka, mereka mengingkari keyakinan yang dianut eleh masyarat yang menyembah kepada berhala, mereka hidup ditengah-tengah bangsanya sembari tetap menampakkan keimanan mereka ketika berkumpul sesama mereka, sekaligus karena khawatir akan gangguan masyarakat. Mereka berkata:

Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-sekali tidak akan menyeru Rabb selain dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan parkataan yang jauh. Tatkala mereka sepakat tidak mungkin untuk menampakkan keimanan mereka terhadap kaumnya, merekapun menyelamatkan diri ke sebuah goa yang telah Alloh mudahkan bagi mereka, gua itu cukup luas dengan pintu menghadap ke utara sehingga sinar matahari tidak langsung masuk kedalamnya, kemudian mereka pun masuk dan tertidur di dalamnya dengan perlindungan dan pengawasan dari Alloh selama 309 tahun. Alloh buatkan atas mereka pagar rasa takut meskipun mereka sangat dekat dengan kota tempat mereka tinggal, Alloh sendiri yang menjaga mereka selama di dalam gua.

Alloh berfirman:

Dan kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri Demikian ini agar jasad mereka tidak rusak oleh tanah setelah tertidur sekian ratus lamanya. Alloh membangunkan mereka, setelah tidur dalam waktu yang lama, mereka menduga-duga, berapa lamakah mereka tertidur? Diantara mereka, ada yang mengatakan sehari atau setengah hari, yang lainnya mengatakan: Bahwa Alloh yang lebih mengetahuinya! Maka mereka pun mengutus salah seorang dari mereka, untuk pergi ke kota. Tugas utusan itu adalah pergi ke kota membawa uang perak untuk membeli makanan,para pemuda ashabul kahfi itu masih takut akan mendapat gangguan dari kaumnya,mereka menyangka masih hidup di jaman kaumnya yang tidak beriman. Lalu pergilah utusan itu ke kota untuk membeli makanan dengan membawa uang perak tersebut. Maka Allah mempertemukan manusia dengan mereka. Para pemuda ashabul kahfi itu tidak menyangka, ternyata keadaan telah berubah, yang semula kaumnya tidak beriman kepada Alloh dan ingin membunuh mereka ternyata telah berganti dengan kaum yang lain yang mengerti agama dan menghormati mereka. Mutiara Kisah:1) Maha Mampunya Alloh untuk menidurkan hambanya dalam waktu yang begitu lama yaitu 309 tahun.2) Alloh senantiasa akan memberikan perlindungan kepada hamba-hambanya.3) Adanya karomah bagi wali-wali Alloh.

4) Segala sesuatu yang terjadi di bumi semuanya berada diatas pengaturan Alloh.5) Diperintahkan untuk melakukan hijrah ke suatu tempat jika tempat tersebut dipenuhi oleh orang-orang jahat.115) Ketabahan Seorang Ibu

Empat putera Khansa yang gugur menyongsong syahada. Siapakah gerangan di balik mereka? Bagaimana Al Khansa, seorang ibu yang mulia, mengantarkan keempat puteranya menjadi seorang mujahid sejati? Dialah al-Khansa, wanita Arab pertama yang jago bersyair. Para sejarawan sepakat bahwa sejarah tak pernah mengenal wanita yang lebih jago bersyair dari pada al-Khansa, Al-Khansa dan keempat putranya ikut serta dalam perang al-Qadisiyyah, menjelang malam pertama mereka di al-Qadisiyyah, al-Khansa berwasiat kepada putera-puteranya, Wahai anak-anakku, kalian telah masuk Islam dengan taat dan berhijrah dengan penuh kerelaan. Demi Allah yang tiada ilah yang haq selain Dia. Kalian adalah putera dari laki-laki yang satu sebagaimana kalian juga putera dari wanita yang satu. Aku tak pernah mengkhianati ayah kalian, tak pernah mempermalukan kalian, tak pernah mempermalukan nenek moyang kalian, dan tak pernah menyamarkan nasab kalian. Kalian semua tahu betapa besar pahala yang Allah siapkan bagi orang-orang yang beriman ketika berjihad melawan orang-orang kafir. Ketahuilah bahwa negeri akhirat yang kekal jauh lebih baik dari negeri dunia yang fana. Allah Azza wa Jalla berfirman: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (Qs. Ali Imran: 200). Andaikata esok kalian masih diberi kesehatan oleh Allah, maka perangilah musuh kalian dengan gagah berani, mintalah kemenangan atas musuhmu dari Ilahi. Apabila pertempuran mulai sengit dan api peperangan mulai menyala, terjunlah kalian ke jantung musuh, habisilah pemimpin mereka saat perang tengah berkecamuk, mudah-mudahan kalian meraih ghanimah dan kemuliaan di negeri yang kekal dan penuh kenikmatan. Terdorong oleh nasihat ibunya, keempat puteranya tampil dengan gagah berani. Mereka bangkit demi mewujudkan impian sang ibunda. Dan tatkala fajar menyingsing, majulah keempat puteranya menuju kamp-kamp musuh. Sesaat kemudian, dengan pedang terhunus anak pertama memulai serangannya sambil bersyair. Saudaraku, ingatlah pesan ibumu tatkala ia menasehatimu di waktu malam. Nasehatnya sungguh jelas dan tegas, Majulah dengan geram dan wajah muram! Yang kalian hadapi nanti hanyalah anjing-anjing Sasan yang mengaum geram. Mereka telah yakin akan kehancurannya, maka pilihlah antara kehidupan yang tenteram atau kematian yang penuh keberuntungan, Ibarat anak panah, anak pertama melesat ke tengah-tengah musuh dan berperang mati-matian hingga akhirnya gugur. Semoga Allah merahmatinya. Berikutnya, giliran yang kedua maju menyerang sembari melantunkan, Ibunda adalah wanita yang hebat dan tabah, pendapatnya sungguh tepat dan bijaksana, ia perintahkan kita dengan penuh bijaksana, sebagai nasihat yang tulus bagi puteranya, Majulah tanpa pusingkan jumlah mereka dan raihlah kemenangan yang nyata. Atau kematian yang sungguh mulia di jannatul Firdaus yang kekal selamanya. Kemudian ia bertempur hingga titik darah yang penghabisan menyusul saudaranya. Semoga Allah merahmatinya. Lalu yang ketiga ambil bagian. Ia maju mengikuti jejak saudaranya, seraya bersyair: Demi Allah, takkan kudurhakai perintah ibuperintah yang sarat dengan rasa kasih sebagai bakti nan tulus dan kejujuran maka majulah dengan gagah ke medan perang, hingga pasukan Kisra terpukul mundur atau biarkan mereka tahu, bagaimana cara berjuang. Janganlah mundur karena itu tanda kelemahan raihlah kemenangan meski maut menghadang. Kemudian ia terus bertempur hingga mati terbunuh. Semoga Allah merahmatinya. Lalu tibalah giliran anak terakhir yang menyerang. Ia maju seraya melantunkan: Aku bukanlah anak si Khansa maupun Akhram tidak juga Umar atau leluhur yang mulia, jika aku tak menghalau pasukan Ajam, melawan bahaya dan menyibak barisan tentara demi kemenangan yang menanti, dan kejayaan ataulah kematian, di jalan yang lebih mulia. Lalu ia pun bertempur habis-habisan hingga gugur.Semoga Allah meridhainya beserta ketiga saudaranya.Tatkala berita gugurnya keempat anaknya tadi sampai di telinga al-Khansa, ia hanya tabah sembari mengatakan,Segala puji bagi Allah yang memuliakanku dengan kematian mereka. Aku berharap kepada-Nya agar mengumpulkanku bersama mereka dalam naungan rahmat-Nya.

Mutiara Kisah:1) Mengenal lebih dekat seorang sahabiyah yang bersabar yang bernama Khansa.2) Mengenal ke empat anak Khansa yang gagah berani di medan jihad.3) Hendaknya seorang ibu mencita-citakan agar anaknya mati di medan jihad.4) Kesabaran yang dimiliki sahabiyah yang mulia Khansa.5) Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian.6) Mulianya orang mati dijalan Alloh.

7) Besarnya keutamaan orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya.116) Terjaganya Istri

Nabi Ibrahim

Ibrahim berhijrah bersama Sarah. Keduanya masuk ke sebuah desa yang terdapat seorang raja atau seorang yang sombong. Dikatakan kepadanya, Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik. Maka dia bertanya kepada Ibrahim, Wahai Ibrahim, siapa wanita yang bersamamu? Ibrahim menjawab, Saudara perempuanku. Kemudian Ibrahim kembali kepada Sarah dan berkata, Jangan mendustakan ucapanku, aku telah mengatakan kepada mereka kalau kamu adalah saudaraku. Demi Allah, di bumi ini tidak ada orang yang beriman selain diriku dan dirimu. Maka Ibrahim mengirim Sarah kepadanya. Ketika Sarah masuk kepadanya, dia menjulurkan tangannya hendak menjamahnya. Tapi dia tercekik sampai dia memukulkan kakinya ke bumi. dan berkata, Berdoalah kepada Allah untukku, aku tidak akan mencelakaimu. Lalu Sarah berdoa kepada Allah, maka dia pun terbebas. Kemudian ketika dia hendak menjamahnya untuk kedua kalinya, dia tercekik seperti semula atau lebih keras. Dia berkata, Berdoalah kepada Allah dan aku tidak akan mencelakaimu. Maka Sarah berdoa dan dia terbebas. Lalu dia memanggil pengawalnya dan berkata, Kalian tidak membawa manusia kepadaku. Kalian membawa setan kemari. Dia memberinya Hajar sebagai pelayannya. Sarah pun pulang kepada Ibrahim yang sedang shalat, maka Ibrahim memberi isyarat dengan tangannya, Bagaimana keadaanmu? Sarah menjawab, Allah menggagalkan orang kafir atau orang fajir (berupa siksaan) di lehernya dan memberiku Hajar.( Sumber: Kisah-kisah para Nabi Ibnu Katsir)

Mutiara Kisah1. Terjaganya istri-istri para Nabi dan Rasul.

2. Hendaknya seorang mukmin berlindung kepada Allah Subhanahu wa Taala manakala menghadapi ujian dan kesulitan. Ibrahim berlindung kepada Allah melalui shalat ketika dia mengantarkan istrinya kepada raja lalim tersebut dan Sarah sendiri juga berdoa dan bermunajat kepada Allah, maka Dia menjaganya.

3. Kemampuan Allah yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi untuk menjaga para nabi dan para wali-Nya.4. Boleh menerima hadiah dari orang dzalim bahkan kafir. Sarah menerima hadiah dari raja zalim itu ketika dia memberinya Hajar, dan Ibrahim menyetujui istrinya menerima hadiah itu.

5. Wudhu telah disyariatkan kepada umat sebelum kita. Ketika raja durhaka itu hendak menyentuh Sarah, Sarah berdiri untuk berwudhu dan shalat.

117) Arab Pegunungan Ketika Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam duduk-duduk bersama para sahabatnya di Mesjid, tiba-tiba datang seorang arab gunung masuk mesjid dan langsung kencing di salah satu pojok mesjid, melihat hal itu para sahabat yang sedang berkumpul bersama Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam merasa geram dan ingin mencegahnya bahkan salah seorang dari mereka ingin memenggal kepalanya. Tapi mereka semua dilarang oleh Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam sampai arab badui itu menyelesaikan kencingnya. Setelah itu Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan kepada sahabatnya untuk mengambil seember air dan memerintahkan untuk menyiramnya, setelah selesai Nabi menemuinya seraya berkata:

Sesungguhnya masjid ini bukan tempat untuk kotoran dan najis tapi untuk shalat dan membaca Al-Quraan. Melihat kelembutan dan akhlak Rasululloh akhirnya orang badui itu berkata: Wahai Alloh rahmatilah aku dan Muhammad dan janganlah engkau rahmati selainnya! Rasulullohpun menegurnya: Jangan begitu, sungguh engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas.

( Sumber Riwayat Bukhari dan Muslim) Mutiara Kisah:1) Termasuk kebiasaan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam duduk-duduk bersama sahabatnya di dalam mesjid.2) Lemah lembutnya Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam terhadap orang yang bodoh.

3) Tidak dibolehkan mengubah suatu kemungkaran yang bisa menyebabkan kemungkaran yang lebih besar.4) Najisnya air kencing manusia.5) Wajibnya mengajarkan orang yang bodoh.6) Luasnya rahmat Alloh kepada hamba-hambanya.

118) Bangkai Anak

Kambing yang Cacat Kedua Telinganya

Suatu ketika Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam lewat di sebuah pasar dan masuk didalamnya, sedangkan para sahabatnya berada disamping beliau, beliau menjumpai bangkai seekor anak kambing yang cacat kedua telinganya beliau mendekati kambing tersebut lalu mengambil telinganya, beliau berkata, Siapa diantara kalian yang mau membeli ini dengan harga satu dirham? Para sahabat menjawab: Kami tidak suka membelinya walaupun dengan harga murah, untuk apa kami membelinya? Beliau berkata, Sukakah kamu bila kalian diberikan secara cuma-cuma? Mereka menjawab, Demi Alloh ! Seandainya kambing ini hidup, kamipun tidak menyukainya karena telinganya yang cacat apalagi sudah menjadi bagkai. Beliaupun berkata, Demi Alloh! Sesungguhnya dunia ini lebih hina di sisi Alloh dari pada pandanganmu terhadap bangkai ini. ( Sumber : Riwayat Muslim.Imam Ahmad)

Mutiara Kisah:1) Ketawadhuan Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam dihadapan para sahabatnya.

2) Dunia adalah negeri yang bersifat sementara, semua manusia akan meninggalkannya.3) Hinanya dunia di mata Rasululloh shallallhu 'alaihi wa sallam.4) Kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat.5) Hendaknya seorang muslim menjadikan negeri akhirat sebagai tujuan hidupnya. 119) Meninggalnya

70.000 Orang dalam Sehari Sesungguhnya ada seorang nabi dari nabi-nabi terdahulu memiliki pasukan perang yang sangat banyak. Tatkala dia melihat seolah-olah kekuatan mereka tidak terkalahkan oleh musuh, timbullah rasa bangga dalam hatinya, ia menyangka bahwa tidak ada lagi yang dapat mengalahkan kekuatannya. Suatu hari dia berkata, Siapakah yang dapat menandingi kami? Siapakah yang bisa mengalahkan pasukan kami? Maka Alloh pun menghukum Nabi tersebut dengan kesalahan yang dia lakukan. Alloh pun menawarkan kepadanya untuk memilih salah satu dari tiga pilihan terkait dengan kaumnya yaitu memilih bahwa akan ada suatu kaum lain yang akan mengalahkan mereka, atau mereka akan ditimpa peceklik panjang, atau memilih ditimpakan kematian. Sungguh tiga pilihan ini sama-sama berat, karena semuanya akan dapat menyebabkan kelemahan dan hilangnya kekuatan mereka dan juga akan menghilangkan rasa bangga terhadap pasukan mereka, untuk memilih salah satu dari ketiga pilihan tersebut bukanlah masalah ringan bagi sang Nabi, suatu pertimbangan yang butuh kehati-hatian. Maka Sang Nabipun memanggil kaumnya dan bermusyawarah kepada mereka untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk mereka. Namun kaumnya tersebut justru menyerahkan segala keputusan ditangan Sang Nabi, merekapun berkata, Engkau adalah Nabi Alloh maka segala keputusan adalah ditanganmu, pilihlah saja untuk kami mana yang terbaik. Iapun beranjak melakukan sholat, Sang Nabi pun bersujud kepada Alloh untuk meminta kepada Alloh untuk dipilihkan pilihan yang terbaik untuknya, lalu sang Nabi itupun berkata, Wahai Robbku, janganlah Engkau kuasakan musuh-musuh kami atas kami dan janganlah engkau timpakan kelaparan atas kami, tetapi berilah saja kepada kami kematian, Sang Nabi ini pun memilih pilihan yang terakhir agar mereka diwafatkan seluruhnya karena kalau hari ini mereka tidak mati pasti mereka juga akan mati pada hari-hari yang lain karena kematian adalah sebuah kepastian yang siapapun tidak akan bisa lari darinya dimanapun dan kapanpun. Tidak lama kemudian mereka seluruhnya ditimpa kematian, sehingga dalam sehari meninggallah dari kaumnya tersebut berjumlah tujuh puluh ribu orang. ( Sumber Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya. Lihat silsilah As-Shohiha Syekh Al bani)

Mutiara Kisah:1) Mengenal Nabi dari nabi-nabi Alloh.

2) Perasaan Ujub ( Bangga diri) adalah perkara yang membahayakan.3) Sifat Ujub akan menghilangkan ketawakkalan dan ketergantungan kepada Alloh.

4) Disenangi bagi seorang muslim apabila ditimpa perkara besar untuk melakukan sholat untuk bermunajat kepada Alloh.

5) Tidak boleh terburu-buru dalam menentukan pilihan.6) Maha kuasa dan maha mampunya Alloh dari segala sesuatu.120) Orang yang Diubah Menjadi Babi

Suatu ketika Nabi Isa alaihissalam memerintahkan kepada Hawariyyin( pembela-pembela Nabi Isa) untuk berpuasa selama 30 hari. Ketika mereka telah menyempurnakannya, maka mereka meminta kepada Nabi Isa untuk menurunkan hidangan dari langit, agar mereka bisa makan darinya, agar hati mereka menjadi tenang, sebagai bukti Alloh telah menerima puasa mereka dan mengabulkan apa yang mereka minta agar hal itu menjadi hari raya bagi mereka dan mereka bisa berbuka dengan hidangan tersebut, hidangan yang bisa disantap baik yang kayanya maupun yang miskinnya. Nabi Isa alaihissalam pun menasehati mereka, beliau khawatir mereka tidak bersyukur atas hidangan yang diturunkan kepada mereka. Namun, mereka tetap bersikeras agar nabi Isa meminta kepada Alloh. Nabi Isa pun bangkit menuju tempat sholatnya dengan memakai tenunan dari bulu yang menggambarkan kerendahan, beliau menundukkan pandangannya, kedua matanya mengalirkan air mata, beliau merendahkan diri kepada Alloh agar permintaan mereka dikabulkan oleh Alloh. Maka Alloh pun mengabulkan doa Nabi Isa, Alloh pun menurunkan hidangan dari langit. Manusia melihat hidangan turun dari langit, mereka melihat hidangan itu turun diantara dua awan. Kemudian hidangan itu perlahan-lahan mendekati mereka, setiap hidangan mendekati mereka, Nabi Isa berdoa kepada Alloh agar Alloh menjadikan sebagai rohmat, bukan siksa, sebagai barokah dan keselamatan. Hidangan itu turun sampai berada di depan Nabi Isa, Nabi Isa pun bangkit untuk membuka hidangan tersebut seraya berkata, Dengan Nama Alloh, sebaik-sebaik Dzat yang memberi rezki. Hidangan