modul akuntansi keuanganrepository.ipmi.ac.id/815/1/akuntansi keuangan latihan... · 2020. 11....

93
MODUL AKUNTANSI KEUANGAN LATIHAN SOAL DAN STUDI KASUS Oleh: Dr. Wiwiek M. Daryanto, SE-Ak, MM, CMA Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

MODUL

AKUNTANSI KEUANGAN

LATIHAN SOAL DAN STUDI KASUS

Oleh:

Dr. Wiwiek M. Daryanto, SE-Ak, MM, CMA

Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Page 2: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

1

KATA PENGANTAR

Tujuan dari penerbitan “Modul Akuntansi Keuangan“ adalah dimaksudkan untuk

menyajikan pengetahuan dasar bagi mahasiswa, para pengusaha, dan masyarakat awam yang

berminat mempelajari pengetahuan dibidang Laporan keuangan dan Analisa Rasio Keuangan

Perusahaan. Dengan modul ini diharapkan para pembaca akan memperoleh pengetahuan

dasar dan gambaran umum yang lengkap mengenai ruang lingkup Laporan dan Rasio

Keuangan Perusahaan. Dengan kata lain penulis ingin mengenalkan dasar dari Laporan dan

Rasio Keuangan Perusahaan.

Sebagaimana diketahui Laporan dan Rasio Keuangan merupakan fungsi perusahaan

yang penting bagi keberhasilan usaha suatu perusahaan. Penguasaan mengenai prinsip-prinsip

Laporan dan Rasio Keuangan Perusahaan yang baik akan menunjang tercapainya tujuan

perusahaan.

Dengan penerbitan modul ini diharapkan akan dapat memperluas dan memperkuat

pengetahuan dasar para pembaca yang selanjutnya akan mempermudah dalam mempelajari

Laporan Keuangan Perusahaan lebih lanjut. Penulis menyadari bahwa dalam modul ini masih

terdapat banyak kekurangan-kekurangan dan untuk ini penulis dengan senang hati akan

menerima segala saran yang diberikan oleh siapapun demi kesempurnaan buku ini.

Pada akhirnya penulis ingin menyatakan terimakasih sebesarnya atas bantuan yang

telah diberikan oleh semua pihak hingga memungkinkan terbitnya modul ini.

Jakarta, 12 Desember 2018

Wiwiek Mardawiyah Daryanto

Page 3: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

2

RIWAYAT PENULIS

Dr. Wiwiek M. Daryanto, SE-Ak., MM, CMA adalah staf pengajar Sekolah Tinggi

Manajemen Ipmi. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dengan predikat

cum laude dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1981). Gelar Master of

Management diperolehnya dari College of Economics and Management, University of the

Philippines, Los Banos (1988). Gelar Doktor diperolehnya dari Fakultas Teknologi Industri

Pertanian, jurusan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (2004). Sedangkan gelar professional

Certified Management Accountant diperolehnya dari Institute of Certified Management

Accountant, Australia (2000).

Dr. Wiwiek M. Daryanto, SE-Ak., MM, CMA mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun

dalam bidang konsultasi dan mengajar pada perguruan tinggi, seminar umum, inhouse

training pada perusahaan-perusahaan terkemuka. Subyek-subyek yang diajarkan adalah

akuntansi keuangan, manajemen akuntansi, dan manajemen keuangan.

Page 4: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

3

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................1

RIWAYAT PENULIS............................................................................................................... 2

BAB I ................................................................................................................................... 4

DASAR-DASAR AKUNTANSI KEUANGAN .................................................................... 4 1.1 Pengertian ....................................................................................................................... 4

1.2 Ruang Lingkup ................................................................................................................ 4 1.3 Peranan Akuntansi .......................................................................................................... 6

2.1. Kegiatan Belajar 1: ......................................................................................................... 6 2.2 Kegiatan Belajar 2: .......................................................................................................... 7

3. Soal Latihan ...................................................................................................................... 9 4. Studi Kasus ..................................................................................................................... 12

BAB II ................................................................................................................................ 14 PROSES AKUNTANSI KEUANGAN ............................................................................... 14

1. Kegiatan Belajar:............................................................................................................. 14 2. Soal Latihan .................................................................................................................... 15

3. Studi Kasus ..................................................................................................................... 21 BAB III ............................................................................................................................... 24

LAPORAN KEUANGAN .................................................................................................. 24 1.1. Kegiatan Belajar 1: ....................................................................................................... 26

1.2. Kegiatan Belajar 2: ....................................................................................................... 33 1.3. Kegiatan Belajar 3: ....................................................................................................... 38

2. Latihan Soal .................................................................................................................... 38 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 92

Page 5: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

4

BAB I

DASAR-DASAR AKUNTANSI KEUANGAN

1.1 Pengertian

Definisi Akuntansi

Menurut Balkaoui (2000), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan

peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna

dan dalam bentuk satuan uang dan penginterprestasikan hasil.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.

Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatip, terutama yang mempunyai sifat keuangan,

dari kesaBapak usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-

keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif suatu kesalahan.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, setiap transaksi perlu dicatat dan digolong-

golongkan, diringkas kemudian disajikan dalam bentuk laporan. Kegiatan pencatatan sampai

dengan penyajian tersebut dinamakan proses akuntansi yang terdiri dari beberapa kegiatan

sebagai berikut:

Pencatatan dan Penggolongan Bukti-bukti pembukuan dicatat dalam buku jurnal. Misalnya perusahaan membeli

sebuah mesin dengan harga Rp10.000.000,- secara tunai, maka transaksi tersebut mula-mula

tercatat dalam buku jurnal (buku harian) dan kemudian digolongkan sesuai dengan

rekeningnya, apakah transaksi tersebut menyangkut pos-pos :

- Aktiva

- Hutang

- Modal

- Penghasilan

- Biaya

Dalam hal Transaksi diatas, maka rekening mesin harus didebit Rp10.000.000,- dan perkiraan

Kas atau bank di kredit Rp10.000.000,00,-.

Peringkasan

Transaksi-transaksi yang sudah dicatat dan digolongkan dalam buku jurnal, setiap bulan

diringkas dan dibukukan dalam rekening-rekening buku besar.

Penyajian Data akuntansi yang tercatat dalam rekening-rekening buku besar akan disajikan dalam

bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi dan laporan arus

kas.

1.2 Ruang Lingkup

Laporan Keuangan

Laporan keuangan berdasarkan Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK No. 1

(2009) dapat didefinisikan sebagai suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan

kinerja keuangan suatu entitas. Sedangkan menurut Munawir (2010), “laporan keuangan pada

dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

Page 6: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

5

yang berkepentingan dengan data yang atau aktivitas perusahaan tersebut”. Melalui

pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari

proses akuntansi yang menyajikan ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama satu

tahun buku yang dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan keputusan. Selain sebagai

informasi keuangan Sutrisno (2007), menurut Munawir (2010) laporan keuangan juga

berfungsi sebagai pertanggungjawaban dan juga menggambarkan indikator kesuksesan suatu

perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu pihak-pihak yang mempunyai

kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan perlu mengetahui susunan pada

laporan keuangan.

Pihak-Pihak yang berkepentingan dengan Laporan Keuangan

Mereka yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan

sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut, dan kondisi

keuangan suatu perusahaan akan diketahui dari laporan keuangan perusahaan bersangkutan,

yang terdiri dari Neraca, Laporan Perhitungan Rugi Laba serta Laporan-Laporan Keuangan

lainnya. Dengan mengadakan analisa terhadap pos-pos neraca akan dapat diketahui atau akan

diperoleh gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisa terhadap laporan rugi

labanya akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang

bersangkutan.

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan

suatu perusahaan adalah: para pemilik perusahaan, pimpinan perusahaan, para kreditur,

bankers, para investor dan pemerintah dimana perusahaan tersebut berdomisili, karyawan dan

pihak-pihak lain.

Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaanya,

terutama untuk perusahaan-perusahaan yang pimpinannya diserahkan kepada orang lain

seperti perseroan terbatas, karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan dapat

menilai sukses tidaknya manager dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan seorang

manager biasanya dinilai/diukur dengan laba yang diperoleh perusahaan. Karena hasil-hasil

stabilitas serta kontinuitas atau kelangsungan perusahaannya tergantung dari cara kerja atau

efisiensi manajemennya, maka jika hasil-hasil yang dicapai oleh manajemennya tidak

memuaskan tentu para pemilik perusahaan, dalam hal ini pemegang saham mungkin akan

mengganti pimpinannya atau bahkan menjual saham-saham yang dimiliki tersebut.

Pimpinan perusahaan, dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode yang

lalu akan dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem pengawasannya dan

menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan lebih tepat. Bagi manajemen yang penting adalah

bahwa laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja yang efisien, aktiva aman dan terjaga baik,

struktur permodalan sehat dan bahwa perusahaan mempunyai rencana yang baik mengenai

hari depan, baik dibidang keuangan maupun bidang operasi.

Yang terpenting bagi manajemen adalah bahwa laporan keuangan tersebut merupakan

alat untuk mempertanggung-jawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang

telah diberikan kepadanya.

Para investor (penanam modal jangka panjang), bankers maupun para kreditur lainnya

sangat berkepentingan atau memerlukan laporan keuangan perusahaan dimana mereka ini

menanamkan modalnya mereka ini berkepentingan tehadap prospek keuntungan dimasa

mendatang dan perkembangan perusahaan selanjutnya, untuk mengetahui jaminan

investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek

perusahaan tersebut. Dari hasil analisa laporan tersebut para investor, bankers dan kreditur

lainnya akan dapat menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh.

Page 7: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

6

Para kreditur, bankers atau para calon investor merupakan ”orang luar” dari perusahaan,

sehingga mereka dalam mengadakan analisa laporan keuangan terbatas datanya, yaitu hanya

dasar laporan-laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena

itu analisa yang dilakukan oleh kreditor, bankers atau investor disebut ”analisa ekstern”

Pemerintah dimana perusahaan tersebut berdomisili, sangat berkepentingan dengan

laporan keuangan perusahaan tersebut, disampingnya untuk menentukan besarnya pajak yang

harus ditanggung oleh perusahaan juga sangat diperlukan oleh Biro Statistik, Dinas

Perindustrian, Dinas Perdagangan, dan tenaga kerja untuk perencanaan pemerintah.

Jadi melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, struktur modal perusahaan, distribusi

besarnya aktiva, keefektifan penggunaan aktiva, hasil usaha atau pendapatan yang sudah

dicapai, beban-beban yang harus dibayar, serta nilai-nilai buku tiap lembar saham perusahaan

yang bersangkutan.

1.3 Peranan Akuntansi

Melakukan pencatatan keuangan akan memberikan informasi sejauh mana bisnis yang

dikelola dapat berjalan dengan baik. Bisa dikatakan jika pembukuan dan manajemen yang

baik merupakan dasar yang penting untuk membangun bisnis yang kuat. Melalui laporan

keuangan maka bisnis dimonitor dan dilakukan evaluasi untuk pengembangan usaha.

Dengan adanya pembukuan yang baik, pengembangan usaha menjadi lebih mudah dan baik

di masa akan datang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat pembukuan sederhana,

dimana laporan keuangan yang disajikan dapat dipahami oleh siapapun, bahkan yang tidak

memiliki latar belakang akuntansi. Kelangsungan sebuah usaha tidak bisa dilepaskan dari

masalah pengelolaan keuangan. Pembukuan keuangan yang tepat dan memadai merupakan

hal yang sangat krusial bagi jalannya sebuah perusahaan. Untuk itu, membekali diri dengan

ilmu yang terkait dengan pengelolaan keuangan usaha sangat penting.

2. 1. Kegiatan Belajar 1:

Pengertian Akuntansi:

Laporan keuangan berguna bagi pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Agar perusahaan

yang satu dapat menbandingkan posisi atau hasil usaha dengan perusahaan lain, maka laporan

keuangan yang disusun harus menganut prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang berlaku

disuatu negara, seperti Prinsip-Prinsip Akuntansi Indonesia. Prinsip akuntansi disusun

berdasarkan beberapa anggapan atau sering juga disebut konsep dasar (basic concept). Dari

prinsip akuntansi, kemudian perusahaan dapat menetapkan metode-metode dan prosedur-

prosedur akuntansi.

Menurut Anthony et al. (2011) ada 11 (sebelas) konsep dasar sebagai berikut:

1. Penggunaan unit-unit moneter dalam rekening-rekening (Money Measurement).

Informasi akuntansi adalah fakta-fakta yang dapat diekspresikan dalam nilai uang.

2. Kesatuan usaha khusus (Entity) perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang

berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.

Page 8: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

7

3 Kontinuitas Usaha (Going-concern).

Konsep ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak

terbatas, dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datang.

4. Harga Pokok ( Cost).

Asset dicatat dalam rekening-rekening sebesar harga perolehan asset yang bersangkutan.

5. Aspek ganda (Dual Aspect).

Setiap transaksi keuangan akan mempengaruhi sedikitnya dua hal dan selalu mengikuti

persamaan dasar: Asset = Hutang + Modal.

6. Periode Akuntansi (Accounting period).

Akuntansi mengukur aktivitas perusahaan selama satu periode waktu, biasanya satu tahun

7. Konsep berhati-hati (Conservatism).

Pengakuan penghasilan perusahaan hanya boleh dilakukan jika terdapat bukti-bukti yang

beralasan/akurat, sebaliknya biaya-biaya perusahaan dapat segera diakui meskipun hanya

didasari kemungkinan yang beralasan.

8. Realisasi (Realization).

Penghasilan diakui pada periode waktu dimana perusahaan menyerahkan barang/jasa

kepada pembeli. Jumlah yang diakui adalah jumlah yang benar-benar akan dibayarkan

oleh pembeli.

9. Matching.

Transaksi keuangan yang mempengaruhi penghasilan dan biaya harus diakui pada periode

dimana transaksi tersebut terjadi, sehingga rugi laba perusahaan dapat diukur setepat

mungkin.

10. Konsistensi ( Consisitency).

Sekali perusahaan memutuskan menggunakan metode akuntansi tertentu, sedapat

mungkin menggunakannya selamanya, kecuali ada alasan kuat untuk mengubahnya

11. Cukup berarti (Materiality).

Hal-hal yang kurang berarti dapat diabaikan, namun harus ada penjelasan yang terbuka

dan jelas (full disclosure) untuk informasi yang penting bagi pembaca laporan keuangan.

2.2 Kegiatan Belajar 2:

Hal-Hal yang mendasari Akuntansi

Laporan Keuangan

Ada 3 jenis Laporan Keuangan Utama yaitu sebagai berikut:

Income Statement (Laporan Laba Rugi)

Pada prinsipnya laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi

terkait dengan keberhasilan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan laba rugi memuat

informasi transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Laporan laba rugi ini

memiliki manfaat yang besar bagi sebuah perusahaan, dimana penentu kebijakan dalam

perusahaan menggunakan informasi tersebut untuk memprediksi arus kas masa mendatang

dengan berbagai cara. Misalnya investor menggunakan informasi dalam laporan laba rugi

Page 9: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

8

untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dimasa lalu, sebagai dasar untuk memprediksi kinerja

masa mendatang, dan menilai risiko kegagalan perusahaan untuk mencapai arus kas di masa

mendatang.

Balance Sheet (Laporan Neraca)

Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu

periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode.

Neraca terdiri dari tiga unsur yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan

persamaan akuntansi berikut:

Aset = Liabilitas + Ekuitas

Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan

sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode

akuntansi.

Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)

Laporan arus kas (cash flow) menurut Rudianto (2012194) adalah bagian dari laporan

keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan

aktivitas penerimaan dan pengeluaran uang (kas) perusahaan. Manfaat informasi arus kas

adalah sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk

menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya, arus kas juga

menjadi alat pertanggung jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode

pelaporan. Selain itu arus kas juga berguna untuk mengevaluasi perubahan kekayaan

bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk

likuiditas dan solvabilitas).

Komponen Akuntansi

Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan

kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada 5 (lima) komponen utama pada

akuntansi yaitu sebagai berikut:

Asset (Harta)

Asset merupakan sumber daya yang dapat diukur secara finansial yang dimiliki perusahaan.

Aset memiliki nilai ekonomi yang terukur dan dapat dinyatakan dalam nilai. Beberapa contoh

aset perusahaan meliputi kas, investasi, persediaan, properti, peralatan, piutang. Perusahaan

mungkin memiliki aset lain,seperti reputasinya, yang tidak dapat diukur. Karena aset ini tidak

dapat diukur, mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan pada lembar buku besar. Pastikan

dalam mencatat aset adalah yang memiliki nilai ekonomi yang terukur.

Liabilities (Kewajiban)

Kewajiban adalah kewajiban keuangan perusahaan, atau hal-hal yang harus perusahaan

bayar. Ini termasuk jumlah nilai yang terutang kepada pemberi pinjaman dan/atau pemasok.

Equity (Ekuitas)

Ekuitas adalah investasi yang dibuat oleh pemegang saham di perusahaan dan pada dasarnya

adalah nilai mata uang dan nilai perusahaan.

Page 10: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

9

Income (Pendapatan)

Pendapatan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh setiap saat bisnis menyediakan layanan

atau menjual produk ke pelanggan atau dengan cara lain jika perusahaan mendapatkan

penghasilan. Beberapa akun pendapatan meliputi pendapatan penjualan, pendapatan jasa,

pendapatan bunga, dan komisi/fee.

Expenses (Biaya/Pengeluaran)

Biaya adalah biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis, termasuk tagihan atau biaya

operasional. Ada juga biaya yang sama dengan pendapatan. Contohnya adalah biaya yang

terkait dengan penjualan produk. Karena nilai produk dipertanggungjawabkan di neraca, bila

sudah terjual, kenaikan pendapatan akan sama dengan biaya yang tidak lagi memiliki produk.

3. Soal Latihan

Latihan 1

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan Angkutan ”AMAN”

selama bulan Juni:

Juni 2 Diterima kas dari pemilik perusahaan sebagai tambahan modal sebesar

Rp 40.000.000,00

4 Dibeli perlengkapan berupa bensin dan oli secara tunai Rp 3.400.000,00

Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan

secara kredit senilai Rp 3.600.000,00

10 Diterima kas dari konsumen yang telah menggunakan angkutan secara tunai

Rp 7.000.000,00

14 Dibayar biaya iklan sebesar Rp 3.000.000,00

18 Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp 6.000.000,00

21 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp 1.400.000,00

25 Diterima kas dari seorang debitur sebesar Rp 1.800.000,00

28 Pemilik perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar

Rp 4.000.000,00

28 Setelah dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih tersisa di

gudang, ternyata bahwa pemakaian bensin dan oli selama bulan Juni sejumlah

Rp2.300.000,00

Tunjukkan pengaruh masing-masing transaksi diatas terhadap persamaan akuntansi dengan

menyebutkan tanggal transaksinya. Pengaruh tersebut terdiri atas lima kemungkinan sebagai

berikut:

A Sebuah Aktiva bertambah, aktiva lain berkurang

B Aktiva bertambah, kewajiban bertambah

C Aktiva bertambah, modal bertambah

D Aktiva berkurang, kewajiban berkurang

E Aktiva berkurang, modal berkurang

Page 11: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

10

Latihan 2

Ringkasan data keuangan Perusahaan Angkutan Unggul selama bulan Januari dalam bentuk

persamaan akuntansi nampak di bawah ini. setiap baris menunjukan pengaruh transaksi

terhadap persamaan akuntansi. Setiap pertambahan dan pengurangan terhadap modal (kecuali

transaksi nomor 5) berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kas + Perlengkapan + Tanah = Kewajiban + Modal

Saldo 15.000.000 + 1.500.000 + 20.000.000 =

7.500.000

+ 29.000.000

1 + 18.000.000 = + 18.000.000

2 - 5.500.000 = -

5.500.000

3 - 6.600.000 = - 6.600.000

4 + 1.800.000 = +

1.800.000

5 - 1.900.000 = - 1.900.000

6 - 10.000.000 + 10.000.000 =

7 - - 1.960.000 = - 1.960.000

Saldo

9.000.000

+ 1.340.000 + 30.000.000 =

3.800.000

+ 36.540.000

Setiap baris pada persamaan akuntansi di atas, menunjukan pengaruh transaksi terhadap

persamaan akuntansi. Setiap pertambahan dan pengurangan terhadap modal (kecuali transaksi

nomor 5) berpengaruh terhadap laba bersih.

Atas dasar informasi di atas, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini:

Jelaskan transaksi yang telah terjadi

Berapakah penurunan kas bersih yang telah terjadi selam bulan Januari?

Berapakah pertambahan bersih atas modal yang terjadi selama bulan Januari?

Berapakah jumlah laba bersih selama bulan Januari?

Berapakah laba bersih yang disimpan dalam perusahaan?

Latihan 3

Berikut ini adalah nama beberapa pos yang diambil dari catatan pembukuan Cleaning Service

‘Cemerlang” per 31 Desember 2000. Tentukan nama-nama pos yang akan dicantumkan

dalam neraca perusahaan tersebut:

1. Modal, Dermawan 6. Biaya Perlengkapan

2. Kas 7. Biaya Gaji

3. Pendapatan jasa pembersihan 8. Utang Gaji

4. Biaya listrik 9. Utang Dagang

5. Tanah 10. Perlengkapan

Page 12: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

11

Latihan 4

Data berikut diambil dari ringkasan neraca dan laporan rugi laba empat buah perusahaan

perseorangan yang berbeda, yaitu A, B, C, D.

A B C D

per januari 2000

Aktiva.......... 750.000.000 210.000.000 297.000.000 ( d )

Kewajiban 420.000.000 90.000.000 228.000.000 81.300.000

Per 31 Des 2000

Aktiva........... 870.000.000 285.000.000 228.000.000 219.000.000

Kewajiban 480.000.000 60.000.000 231.000.000 126.000.000

Trasaksi selama

tahun 2000

Setoran modal ( a ) 27.000.000 30.000.000 75.000.000

Pengambilan prive

(drawing)

60.000.000 36.000.000 ( c ) 63.000.000

Pendapatan 285.000.000 ( b ) 264.300.000 297.000.000

Biaya 240.000.000 105.000.000 268.300.000 234.000.000

Tentukanlah jumlah-jumlah (a), (b), (c), (d). (Untuk memudahkan pekerjaan, tentukan lebih

dahulu jumlah pertambahan atau pengurangan atas modal yang terjadi selama tahun berjalan).

Latihan 5

Informasi keuangan Perusahaan Perseorangan “Indah Interior” untuk bulan Juni dan Juli

tahun 2001 adalah sebagai berikut:

30 juni 31 juli

Utang Dagang …………. Rp 13.040.000 Rp 16.200.000

Piutang dagang ………… 19.800.000 26.800.000

Modal, Usman…………. ? ?

Kas……………………… 19.000.000 22.800.000

Perlengkapan…………… 19.500.000 1.500.000

Diminta :

1. Susunlah neraca perusahaan “Indah Interior” per tanggal 30 Juni dan 31 Juli 2001.

2. Tentukan laba bersih bulan Juli 2001, apabila selama bulan Juli pemilik perusahaan

tidak menambah modal dan tidak melakukan pengambilan prive (drawing)

3. Tentukan laba bersih bulan Juli 2001, apabila selama bulan Juli pemilik perusahaan

tidak menambah modal, tetapi melakukan pengambilan prive (drawing) sebesar Rp

2.500.000

Latihan 6

Travel Biro Flamboyan didirikan pada tanggal 1 Juni dengan penyetoran kas dari Bapak

Mindaro sebesar Rp 4.000.000,00. ringkasan-ringkasan transaksi selama bulan Juni adalah

sebagai berikut:

Page 13: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

12

Pendapatan Jasa........................................... Rp 9.800.000,00

Penerimaan Kas dari Pemakai Jasa............... 9.800.000,00

Biaya Gaji ................................................... 2.400.000,00

Biaya Sewa.................................................. 1.800.000,00

Biaya Perlengkapan ................................... 500.000,00

Biaya lain-lain............................................ 100.000,00

Peneluaran Kas untuk biaya........................ 4.600.000,00

Pengambilan Prive oleh pemilik................. 3.500.000,00

Diminta :

Susunlah laporan rugi laba untuk bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2000

4. Studi Kasus

Studi Kasus 1 : Kasus Pamong Desa Gunung Kidul

Pak Sastro adalah seorang lurah yang tinggal di suatu desa kecil berbukit tinggi di Jawa

Tengah. Ia bertanggungjawab untuk kesejahteraan para petani yang tinggal di sekitar tempat

tinggalnya. Setiap bulan Oktober, dimana musim panas berakhir dan digantikan musim

penghujan, beberapa warganya mengalihkan perhatiannya dari usaha dagang, sehingga Pak

Lurah harus memikirkan rencana kegiatan-kegiatan warganya untuk tahun depan.

Pada suatu bulan Oktober, Pak Lurah sedang memikirkan usaha bercocok tanam padi.” Saya

berpendapat bahwa lahan saya seluas 30 Ha yang nilainya setara dengan 5 kwintal padi per

Ha akan dapat menghasilkan padi dalam jumlah yang menggembirakan tahun depan, “ia

berkata pada diri sendiri, “tetapi siapakah yang akan menggarapnya ? saya akan

mempercayakannya pada Pak Karto dan Pak Parto”. Kemudian mereka berdua dipanggilnya

untuk berdiskusi. “Pak Karto, saya akan menugaskan untuk menggarap lahan seluas 20 Ha,

sedangkan untuk Pak Parto seluas 10 Ha, “ Pak Lurah memulai diskusi tersebut. “Saya akan

menyerahkan 20 kwintal padi kepada Pak Karto sebagai bibit dan 20 kg pupuk. (20 kg pupuk

setara dengan 2 kwintal padi). Sedangkan untuk Pak Parto akan saya serahkan 10 kwintal

padi sebagai bibit, dan 10 kg pupuk. Kepada masing-masing juga akan diserahkan seekor

lembu untuk menarik bajak, tetapi sebelumnya kalian harus menghubungi Pak Darto, seorang

pembuat bajak di wilayah tersebut. Lembu-lembu tersebut baru berumur 3 (tiga) tahun dan

sama sekali belum pernah digunakan untuk membajak, diperkirakan lembu-lembu tersebut

dapat digunakan selama 10 (sepuluh) tahun ke depan. Peliharalah baik-baik lembu-lembu

tersebut sebab seekor lembu nilainya setara dengan 40 kwintal padi. Tolong laporkan segala

sesuatunya pada bulan Januari yang akan datang dan serahkan kembali lembu, bajak, serta

hasil panen kalian”.

Pak Karto dan Pak Parto bersyukur menerima tugas-tugas tersebut dan dengan suka cita

meninggalkan rumah pendopo sambil membawa serta barang-barang dari Pak Lurah.

Musim penghujan datang seperti yang diharapkan, dan setelah panen selesai, Pak Karto dan

Pak Parto kembali menghadap Pak Lurah di rumah pendopo untuk

mempertanggungjawabkan barang-barang yang telah diterimanya pada bulan Oktober yang

lalu. Pak Karto mulai melaporkan, “Pak Lurah, saya menyerahkan kembali seekor lembu

yang telah digunakan, sebuah bajak yang rusak dan tidak dapat diperbaiki, dan 223 kwintal

padi. Maaf, saya juga berhutang pada Pak Darto (pembuat bajak) sejumlah 3 (tiga) kwintal

padi untuk bajak yang saya terima. Dan tentunya Bapak juga masih ingat bahwa Bapak telah

mengambil 20 kwintal hasil panen saya untuk keperluan pribadi”.

Page 14: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

13

Pak Parto berikutnya melaporkan, “Dengan ini saya menyerahkan kembali kepada Bapak,

seekor lembu yang telah terpakai, alat bajak yang saya ambil dari Pak Darto dengan

penukaran 3 (tiga) kwintal padi dari hasil panen, dan 105 kwintal padi. Saya juga telah

memakai semua pupuk dari Bapak. Beberapa hari yang lalu Bapak juga telah mengambil

hasil panen saya untuk konsumsi rumah-tangga Bapak sejumlah 30 kwintal. Saya

memperkirakan alat bajak ini dapat dipakai lagi untuk dua kali musim tanam”.

“Kalian telah bekerja dengan baik,” kata Pak Lurah dengan nada bangga dan gembira.

Setelah itu, dengan rasa puas kedua petani tersebut meninggalkan rumah pendopo dengan tak

lupa mengucapkan beribu terima kasih.

Sepeninggal mereka berdua, Pak Lurah Sastro termenung memikirkan, “Ya saya telah

mengatakan mereka telah bekerja dengan baik, namun siapakah diantara mereka yang lebih

baik prestasinya?”.

Pertanyaan :

1. Untuk setiap petani, siapkanlah neraca awal dan neraca akhir musim tanam, dan laporan

rugi-laba untuk satu periode musim tanam tersebut.

2. Siapakah diantara kedua petani tersebut ynag lebih baik prestasinya? Mengapa ?

Page 15: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

14

BAB II

PROSES AKUNTANSI KEUANGAN

Dari definisi akuntansi dapat disimpulkan bahwa obyek kegiatan akuntansi keuangan

adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan aktiva, hutang, modal penerimaan

penghasilan dan terjadinya biaya yang dinyatakan dalam satuan uang.

Proses akuntansi berakhir dengan disajikannya laporan keuangan. Akuntansi tidak

hanya merupakan proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan, penyajian transaksi

keuangan, tetapi juga meliputi interprestasi terhadap informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan.

Akuntansi yang tujuan pokoknya menghasilkan laporan keuangan, yang terdiri dari

neraca dan laporan rugi laba, disebut akuntansi keuangan (financial atau general

accounting).

1. Kegiatan Belajar:

Secara skematis proses akuntansi dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

Pencatatan dan Peringkasan Penyajian

Penggolongan

Proses Akutansi Perusahaan

Keterangan

Dokumen dasar dicatat dalam buku jurnal setiap terjadi transaksi secara kronologis.

Tembusan dokumen dasar (bukti-bukti pembukuan) dibukukan dalam buku pembantu setiap

terjadi transaksi setiap akhir periode (misalnya seminggu, sebulan) buku jurnal dijumlah dan

dibukukan ke rekening-rekening dalam buku besar. Setiap akhir periode dari buku besar

disusun laporan-laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan rugi laba, dan laporan

tidak dibagi.

Supaya proses akuntansi dapat berjalan diperlukan suatu sistem akuntansi yang baik yang di

dalamnya termasuk :

Dokumen

dasar

(bukti-

bukti pem-

bukuan

Buku

Jurnal

Buku Besar

Rekening

Kontrol

Lap. Keuangan

-Neraca

-Laporan Rugi Laba

-Laporan Laba

tidak dibagi

Buku Besar

Pembantu

Rekening

Pembantu

Laporan Intern

Perusahaan

Page 16: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

15

1. Dokumen dasar (bukti-bukti pembukuan), yang merupakan catatan pertama dari setiap

transaksi dan digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku jurnal.

2. Buku jurnal, disebut juga buku catatan buku pertama atau buku harian, merupakan

buku yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang urut tanggalnya

(kronologis), sumber pencatatannya berasal dari bukti-bukti pembukuan. Apabila suatu

transaksi yang sama sering terjadi, biasanya dibuatkan buku jurnal spesial yang khusus

digunakan untuk mencatat transaksi tertentu seperti jurnal pembelian, penjualan,

pengeluaran uang dan lain-lain.

3. Rekening-rekening dalam Buku Besar .

Catatan dalam buku jurnal akan dipindahkan dalam rekening-rekening buku besar yang

sesuai. Rekening-rekening ini disusun menurut suatu susunan yang akan memudahkan

penyusunan laporan keuangan. Kumpulan dari rekening-rekening ini disebut Buku

Besar. Rekening-rekening dalam buku dipisahkan menjadi kelompok rekening ril,

nominal dan campuran seluruh rekening-rekening dalam buku besar disebut dengan

rekening kontrol (Controling account), yaitu rekening yang berisi dari satu transaksi

atau lebih yang perinciannya terdapat dalam rekening pembantu (Subsidiary account).

Kumpulan dari rekening-rekening pembantu disebut Buku Besar Pembantu

(Subsidiary Ledger).

Sumber data pencatatan dalam rekening kontrol adalah dari rekapitulasi buku jurnal

yang dibuat secara periodik, sedangkan sumber data pencatatan dalam rekening

pembantu adalah dokumen dasar (bukti-bukti pembukuan).

2. Soal Latihan

Latihan 1

Bapak Nurdiantoro mendirikan sebuah perusahaan perseorangan pada tanggal 1 Oktober

tahun ini. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Oktober adalah sebagai berikut:

Oktober 2 Bapak Nurdiantoro membuka rekening di bank untuk perusahaannya, dan

menyetorkan uang sebesar Rp50.000.000,00 kedalam rekening tersebut

sebagai setoran modalnya.

5 Dibayar biaya sewa gedung dan peralatan bulan ini sebesar Rp6.000.000,00

8 Dibeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp18.500.000,00

10. Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp12.500.000,00

18. Diterima kas dari penjualan jasa secara tunai sebesar Rp7.500.000,00

21. Dibayar biaya kendaraan bulan ini sebesar Rp15.600.000,00, dan macam-

macam biaya sebesar Rp 500.000,00

23 Dibayar gaji pegawai kantor sebesar Rp 3.000.000,00

26. Ditentukan bahwa harga perlengkapan yang tersisa adalah

Rp 17.200.000,00 ini berarti bahwa harga perlengkapan yang telah dipakai

adalah Rp1.300.000

28. Dikirimkan tagihan pada pemakai jasa secara kredit senilai Rp4.700.000,00

30. Bapak Nurdiantoro mengambil kas untuk keperluan pribadi sebesar

Rp 2.000.000,00.

Page 17: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

16

Diminta :

Tunjukkan pengaruh masing-masing transaksi diatas, dengan menggunakan tabel berikut:

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

Kas+piutang dagang+perlengkapan = Utang dagang + Modal Darmawan

Latihan 2

Pada tanggal 1 Januari 2001, Bapak Darmawan mendirikan sebuah perusahaan yang diberi

nama ”Darmawan Service”. Pengaruh tiap transaksi dan saldo (disingkat So:) setelah terjadi

transaksi pada bulan Januari, nampak dihalaman berikut:

Atas dasar informasi tersebut, saudara diminta agar mengerjakan hal-hal sebagai berikut :

1. Buatlah laporan rugi laba untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Januari 2001.

2. Buatlah laporan perubahan modal untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Januari

2001

3. Buatlah neraca per 31 Januari 2001.

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL Kas+Piutang dagang +perlengkapan = Utang dagang + Modal Darmawan

(a) + 3.000.000 + 3.000.000

(b) - 2.000.000 - 2.000.000

So 1.000.000 1.000.000

(c) + 550.000 + 550.000

So 1.000.000 550.000 550.000 1.000.000

(d) + 4.500.000 + 4.500.000

So 5.500.000 550.000 550.000 5.500.000

(e) - 250.000 - 250.000

So 5.250.000 550.000 300.000 5.500.000

(f) + 1.250.000 + 1.250.000

So 5.250.000 1.250.000 550.000 300.000 6.750.000

(g) - 655.000 - 380.000

- 275.000

So 4.595.000 1.250.000 550.000 300.000 6.095.000

(h) - 1.000.000 - 1.000.000

So 3.000.000 1.250.000 550.000 300.000 5.095.000

(i) - 125.000 - 125.000

So 3.000.000 1.250.000 425.000 300.000 4.970.000

(j) - 1.200.000 - 1.200.000

So 1.800.000 + 1.250.000 + 425.000 = 300.000 3.770.000

Latihan 3

Pada tanggal 1 Desember 2000, Bapak Hermada mendirikan sebuah perusahaan perseorangan

yang diberi nama ”Biro Konsultasi Hermada”. Berikut adalah transaksi-transaksi yang terjadi

pada perusahaan tersebut selama bulan Desember:

Page 18: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

17

Desember 2 Bapak Hermada membuka rekening di bank atas nama perusahaannya dan

menyetorkan uang ke dalam rekening tersebut sebesar Rp30.000.000,00

sebagai setoran modalnya.

5 Dibayar biaya sewa kantor dan peralatan untuk bulan Desember,

Rp 21.600.000,00

8 Dibeli perlengkapan (alat-alat tulis, perangko, pensil, dll) secara kredit

sebesar Rp 4.500.000,00

10 Dibayar utang kepada kreditur, Rp 3.000.000,00

22 Diterima pembayaran jasa secara tunai,Rp 66.600.000,00

25 Bapak Hermada mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi

Rp12.000.000,00

27 Dibayar biaya kendaraan(termasuk sewa kendaraan) bulan Desember,

Rp5.400.000,00,dan bermacam macam biaya,Rp3.300.000,00

30 Dibayar gaji pegawai, Rp18.900.000,00

30 Ditetapkan bahwa biaya pemakaian perlengkapan selama bulan Desember

adalah sebesar Rp 2.550.000,00

Diminta :

1. Tentukan pengaruh transaksi-transaksi diatas dan saldo setelah terjadi setiap transaksi

dengan menggunakan persamaan akuntansi sebagai berikut:

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

Kas +perlengkapan Utang Dagang Modal Hermada

Buatlah laporan rugi laba untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2000, laporan

perubahan modal untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2000, dan neraca per 31

Desember 2000.

Latihan 4

Sawunggaling Cleaning Service adalah sebuah perusahaan perseorangan milik Bapak

Darmadi pada saat ini, perusahaan masih menyewakan gedung dan peralatan yang masih

diperlukannya tetapi memiliki sebidang tanah yang kelak akan digunakan untuk

pembangunan gedung. Harta dan kewajiban perusahaan per 1 Juni 2001 adalah sebagai

berikut:

Kas.......................................... Rp 18.800.000,00

Piutang Dagang ...................... 9.500.000,00

Perlengkapan........................... 1.120.000,00

Tanah....................................... 30.000.000,00

Utang Dagang ......................... 7.760.000,00

Page 19: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

18

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2001 adalah sebagai berikut :

Juni 4 Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp2.500.000,00

6 Dikirimkan tagihan pada konsumen yang telah menggunakan jasa secara kredit,

senilai Rp 12.900.000,00

10 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp3.360.000,00

15 Dibeli perlengkapan secara kredit seharga Rp 620.000,00

18 Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai,

senilai, Rp7.200.000,00

23 Diterima pembayaran dari debitur yang telah menggunakan jasa secara kredit

sebesar Rp 7.500.000,00

26 Dibayar biaya-biaya sebagai berikut: biaya gaji pegawai,Rp 2.600.000,00; biaya

pengangkutan Rp1.450.000,00; biaya listrik, Rp1.020.000,00; macam-macam biaya

Rp380.000,00

30 Ditetapkan bahwa pemakaian perlengkapan selama bulan Juni adalah Rp570.000,00

Diminta:

1. Tentukan jumlah modal Pak Darmadi per 1 Juni 2001

2. Tentukan harta, kewajiban, dan modal per Juni 2001 dalam bentuk persamaan akuntansi

selanjutnya tunjukkan pertambahan dan pengurangan yang disebabkan oleh tiap

transaksi, dan tetapkan saldo yang baru setelah terjadi suatu transaksi.

3. Buatlah:

a. Laporan rugi-laba untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2001.

b. Laporan perubahan modal untuk periode yang berakhir 30 Juni 2001, dan

c. Neraca per 30 Juni 2001.

Latihan 5

Berikut ini adalah jumlah-jumlah:(a) aktiva dan kewajiban perusahaan jasa Melati Putih per

31 Desember 2001, dan (b) pendapatan dan biaya perusahaan tersebut untuk tahun yang

berakhir tanggal 31 Desember 2001:

Utang Dagang Rp 38.000.000,00

Piutang Dagang Rp 24.000.000,00

Biaya Advertensi Rp 22.000.000,00

Gedung Rp 360.000.000,00

Kas Rp 20.000.000,00

Mebel Rp 40.000.000,00

Biaya Bunga Rp 18.000.000,00

Tanah Rp 130.000.000,00

Utang Wesel Rp 170.000.000,00

Pajak Bumi dan Bangunan Rp 8.000.000,00

Biaya Sewa Rp 46.000.000,00

Biaya Gaji Rp 106.000.000,00

Utang gaji Rp 2.000.000,00

Pendapatan Jasa Rp 400.000.000,00

Persediaan Perlengkapan Rp 6.000.000,00

Jumlah saldo awal modal, nona Melati adalah Rp 300.000.000,00 dan selama tahun 2001

Nona Melati telah melakukan pengambilan prive (drawing) sebesar Rp 130.000.000,00.

Page 20: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

19

Diminta:

1. Buatlah laporan rugi-laba untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2001

2. Buatlah laporan perubahan modal untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2001

3 Buatlah neraca tanggal 31 Desember 2001.

Latihan 6

Berikut ini adalah jumlah-jumlah harta dan kewajiban Perusahaan Pengetikkan Pradana,

sebuah perusahaan perseorangan milik Bapak Komarudin, per 31 Desember 2001, dan

pendapatan serta biaya unutk tahun yang bersangkutan. Modal Bapak Komarudin per 1

Januari 2001 (modal awal tahun) berjumlah Rp27.700.000,00 dan pengambilan kas untuk

keperluan pribadi selama tahun 2001 berjumlah Rp 28.000.000,00.

Diminta:

1. Buatlah laporan rugi-laba untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2001.

2. Buatlah laporan perubahan modal untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2001

3. Buatlah neraca tanggal 31 Desember 2001.

Latihan 7

Pemegang buku pada perusahaan Perencana Bangunan Rapi telah menyusun neraca

perusahaan tersebut seperti nampak dibawah ini. Dalam neraca tersebut, terdapat sebuah

kesalahan, pemegang buku tersebut tahu bahwa neraca harus selalu seimbang. Oleh karena

itu dia menyeimbangkan neraca dengan cara menyesuaikan jumlah modalnya. Jumlah modal

yang tercantum dalam neraca ini salah.

Kas Rp 13.250.000,00

Piutang Dagang 15.200.000,00

Perlengkapan 1.350.000,00

Asuransi Dibayar Di Muka 1.300.000,00

Utang Dagang 2.200.000,00

Utang Gaji 600.000,00

Pendapatan Jasa Pengetikan 137.550.000,00

Biaya Gaji 57.800.000,00

Biaya Sewa 18.000.000,00

Biaya Iklan 11.900.000,00

Biaya Listrik 9.000.000,00

Biaya Perlengkapan 5.200.000,00

Biaya Pengangkutan 3.600.000,00

Biaya Asuransi 1.800.000,00

Macam-Macam Biaya 1.650.000,00

Page 21: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

20

Perencana Bangunan Rapi

Neraca

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Oktober 2001

Aktiva : Kas............................. Rp 2.000.000,00

Perlengkapan kantor 1.000.000,00

Tanah......................... 22.000.000,00

Biaya Advertensi....... 500.000,00

Mebel Kantor............. 10.000.000,00

Utang Wesel............... 16.000.000,00

Biaya Sewa................. 4.000.000,00 +

Jumlah Aktiva Rp 55.000.000,00

Kewajiban : Piutang Dagang.................. Rp 3.000.000,00

Pendapatan jasa................. 35.000.000,00

PBB...................................... 800.000,00

Utang Dagang..................... 8.000.000,00

MODAL;

Modal,Irawan..................... 8.700.000,00

Rp 55.500.000,00

Diminta :

1. Susunlah neraca yang benar per 31 Oktober 2001 yang benar. Hitunglah jumlah aktiva

dan kewajiban, kemudian tentukanlah jumlah modal yang benar

2. Tentukanlah rekening-rekening yang tercantum di neraca yang salah tersebut, yang

seharusnya tidak dicantumkan dalam neraca. Jelaskan alasannya.

Latihan 8

Latihan Persamaan Dasar Akuntansi

Aktiva, hutang, dan modal sendiri untuk Perusahaan Martin yang dimilki oleh Sdr. Martin

ditunjukkan dalam persamaan dasar akuntansi dibawah ini. Disisi kiri kolom menunjukkan

transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu bulan. Berikanlah tanda (+) untuk transaksi yang

menaikkan suatu kelompok atau (-) untuk yang sebaliknya pada masing-masing kelompok

yang terpengaruh.

Page 22: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

21

AKTIVA = HUTANG+MODAL

KAS Piutang Aktiva.

Tetap

Tanah Hutang Modal

1. Martin mentransfer uang kas

dari tabungannya ke rekening

perusahaan

2. Membeli tanah – tunai

3. Menjual jasa – tunai

4. Bayar sewa gedung – tunai

5. Beli mesin – kredit

6. Menjual jasa – kredit

7. Bayar transaksi no. 5

8. Terima dr. transaksi no. 6

9. Jual mesin pada no. 5 sebesar

harga pokoknya

10. Martin ambil uang tunai

untuk biaya kesehatan

keluarganya

11. Mengembalikan mesin yang

dibeli terdahulu secara tunai

karena cacat

12. Bayar gaji bulanan

13. Bayar biaya overhead bulanan

14. Martin ambil uang tunai

sebagai gajinya bulan tsb.

3. Studi Kasus

Studi Kasus No. 1 : Wartel Ojo Gelo (A)

Pada tanggal 31 Maret 1996, Wartel Ojo Gelo terpaksa harus dibubarkan dalam situasi yang

tidak normal. Sehubungan hal tersebut, penyiapan neraca sangat diperlukan.

Wartel tersebut berbentuk partnership yang dimiliki 3 orang, yaitu Bapak dan Ibu Henry,

serta sahabatnya Ibu Sandra. Pada awal berdirinya, tanggal 1 November 1995 masing-masing

partner memberikan kontribusi Rp. 16.000.000,-. Bapak dan Ibu Henry menyisihkan uang

dari hasil tabungannya, sedangkan Ibu Sandra memperolehnya dari warisan almarhum

suaminya.

Pada hari itu juga ditanda-tangani kontrak sewa tempat yang lokasinya sangat strategis.

Sesuai kesepakatan, biaya sewa akan dibayarkan setiap akhir bulan sebesar Rp. 1.500.000,-.

Fasilitas tempat ini sangat menguntungkan mereka, karena mereka dapat memanfaatkan

lantai atas sebagai tempat tinggalnya, sementara lantai bawah digunakan untuk menjalankan

usaha tersebut. Satu ruang tidur digunakan oleh pasangan suami-istri tersebut, dan satu

ruangan lainnya dipakai oleh Ibu Sandra.

Page 23: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

22

Untuk mencukupi kebutuhan dananya, perusahaan meminjam Rp. 21,000,000,- dari Bank

Artha dan setelah ditambah Rp. 35,000,000,- dari kas perusahaan digunakannya untuk

membeli peralatan yang diperlukan. Dari jumlah tersebut, Rp. 53,200,000,- untuk membeli

peralatan dan Rp. 2,800,000,- untuk persediaan kartu telepon. Perusahaan juga membayar

perijinan operasi tahunan yang berlaku mulai bulan November 1995 sebesar Rp. 1,428,000,-

dan sebuah mesin kas register baru berharga Rp. 1,400,000,-. Sisa uang kas disimpan di bank

dalam bentuk cek giro.

Segera setelah tanggal 1 November, yaitu 2 November, mereka membuka usahanya. Bapak

Henry bertindak sebagai operator, sedangkan Ibu Henry dan Ibu Sandra melayani para

langganan. Ibu Henry juga bertanggung-jawab untuk pemesanan kartu telepon dan lain-lain

kebutuhan, serta bertanggung-jawab mengurusi buku bank.

Kini wartel telah beroperasi 5 bulan, sejak November 1995 sampai dengan Maret 1996.

Tampaknya terjadi sesuatu yang kurang beres, dan usaha ini kurang berhasil. Pada subuh pagi

hari tanggal 31 Maret 1996, Ibu Henry mendapati suaminya melarikan diri dengan Ibu

Sandra. Ibu Sandra membawa seluruh harta miliknya, sedangkan Bapak Henry meninggalkan

hampir seluruh barang-barangnya, mungkin ia menghindari agar isterinya tidak terbangun.

Mesin kas register beserta isinya juga lenyap. Ibu Henry segera menyimpulkan bahwa

perusahaan ini mungkin harus bubar. (Sebagai informasi lebih lanjut, pengadilan

memutuskan perusahaan dibubarkan secara legal pada tanggal 30 Maret 1996). Ibu Henry

berpikir untuk melanjutkan usaha ini dengan sekuat tenaga. Untuk ini ia menyadari

kebutuhan informasi akuntansi per tanggal 30 Maret 1996 dan ia menghubungi Budiman

kenalannya yang mengetahui bidang akuntansi ini.

Ibu Henry memberitahu Budiman bahwa di mesin kas register terdapat uang sebesar Rp.

311,000,- dan saldo rekening cek giro sebesar Rp. 1,030,000,-. Seorang langganan masih

berhutang sebesar Rp. 870,000,-. Wartel ini masih berhutang kepada para suppliernya sebesar

Rp. 1,583,000,-. Ibu Henry memperkirakan besarnya penyusutan untuk peralatannya sebesar

Rp. 2,445,000,-. Nilai bahan-bahan (kartu telepon, kertas dan lain-lain) yang ada sekarang

bernilai Rp. 2,430,000,-. Selama masa beroperasinya, para pemilik wartel ini menerima gaji

sebesar yang sudah mereka setujui bersama dan dilaksanakan pada waktunya, setiap tanggal

30. Pakaian yang ditinggalkan oleh Bapak Henry diperkirakan bernilai sebesar Rp. 750,000,-.

Perusahaan juga sudah melunasi hutang bank sebesar Rp. 2,100,000,-.

Bapak Budiman menjelaskan bahwa untuk keperluan perhitungan modal sendiri atau equity

para pemiliknya, ia harus menyusun neraca perusahaa. Dia akan menyusun daftar kekayaan

yang dimiliki perusahaan pada tanggal 30 Maret, lalu dikurangi dengan apa yang harus

dibayarkan kepada pihak luar, dan hasilnya merupakan equity atau modal sendiri dari ketiga

pemilik itu. Setiap pemilik berhak mendapatkan sepertiga dari sisa ini.

Pertanyaan :

1. Siapkan neraca per tanggal 2 November 1995.

2. Siapkan neraca per tanggal 30 Maret 1996.

3. Diluar problem perkawinan yang mereka hadapi, apakah anda setuju dengan

pembagian modal sesuai pada jawaban no. 2?

Page 24: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

23

Studi Kasus No. 2: Wartel Ojo Gelo (B)

Setelah selesai menyiapkan neraca perusahaan Wartel Ojo Gelo, Budiman menyetujui

penyusunan Laporan Rugi-Laba perusahaan. Laporan tersebut akan menggambarkan kepada

Ibu Henry kemampuan perusahaan dalam menganalisa laba atau rugi selam satu periode. Jadi

hasil analisanya akan dapat mengarahkan apakah usaha ini sebaiknya diteruskan atau tidak.

Budiman mempelajari lebih lanjut semua informasi, ternyata penerimaan kas dari penjualan

tunai sampai dengan Maret 1996 berjumlah Rp. 43,480,000,- dan detail rincian pengeluaran

kas sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut:

Pembayaran bulanan kepada para partner Rp. 23,150,000,-

Gaji untuk pegawai paruh waktu 5,480,000,-

Biaya bunga 540,000,-

Persediaan kartu telepon, kertas, dll. 10,016,000,-

Biaya telepon, listrik, air dll 3,270,000,-

Biaya lain-lain 255,000,-

Biaya sewa tempat 5 bulan 7,500,000,-

Pertanyaan :

1. Siapkan Laporan Rugi-Laba untuk periode yang berakhir tanggal 30 Maret

1996 ?

2. Apakah kesimpulan yang dapat diberikan kepada Ibu Henry ?

Page 25: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

24

BAB III

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan

suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun yang

bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh staf pimpinan perusahaan (manajemen)

dengan tujuan untuk mempertanggung jawabkan tugas yang dibebankan kepadanya oleh para

pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi

tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan pada pihak-pihak di luar perusahaan.

Supaya pembaca laporan keuangan dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas, maka

laporan keuangan yang disusun harus didasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim berlaku

di negara bersangkutan. Di Indonesia prinsip akuntansi tercantum pada Standar Akuntansi

Keuangan Buku 1 dan 2 yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia, IAI, 1 Oktober 1994,

yang diberlakukan secara efektif pada tanggal 1 Januari 1995.

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen terdiri dari:

1. Neraca, yaitu laporan keuangan yang menunjukan posisi/keadaan keuangan suatu

perusahaan pada tanggal tertentu.

2. Laporan Laba-Rugi, yaitu laporan yang menunjukan hasil usaha dan biaya-biaya yang

terjadi selama satu periode akuntansi.

3. Laporan Perubahan Modal atau Laporan Perubahan Laba Yang Ditahan, yaitu laporan

yang menunjukan sebab-sebab perubahan modal atau laba yang ditahan dari jumlah

pada awal periode menjadi jumlah pada akhir periode.

4. Laporan Arus Kas berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk

menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan setara kas dan menilai

kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses

pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian

perolehan.

Sebelum membahas masing-masing laporan keuangan, perlu diketahui perbedaan

antara rekening ril, nominal dan campuran yang terdapat dalam Buku Besar.

Rekening ril adalah rekening-rekening aktiva, hutang dan modal yang merupakan pos-

pos neraca, sehingga dapat dikatakan bahwa rekening-rekening ril itu merupakan rekening-

rekening neraca.

Rekening Campuran adalah rekening yang saldonya mengandung unsur-unsur rekening ril

dan nominal, setiap akhir periode rekening campuran ini perlu dianalisa dan dipisahkan

menjadi rekening ril dan nominal.

Untuk memudahkan pembukuan kedalam rekening-rekening biasanya masing-masing

rekening diberi nomor kode yang disesuaikan dengan kelompoknya.

Page 26: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

25

Pengelompokan dalam rekening-rekening dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 27: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

26

1.1. Kegiatan Belajar 1:

Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi/keadaan keuangan suatu

perusahaan pada tanggal tertentu. Menurut Baridwan (2004:17) yang dimaksud dengan

neraca adalah Laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal

tertentu. Keadaan keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang disebut

dengan aktiva dan jumlah aktiva adalah investasi didalam perusahaan dan pasiva merupakan

sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut.

Keadaan keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang disebut

aktiva dan jumlah kewajiban perusahaan yang disebut passiva, atau dengan kata lain, aktiva

adalah investasi didalam perusahaan dan passiva adalah merupakan sumber-sumber yang

digunakan untuk memperoleh investasi tersebut.

Karena itu, dapat dilihat dalam neraca bahwa jumlah aktiva akan sama besar dengan jumlah

passiva, dimana passiva itu terdiri dari dua golongan kewajiban yaitu kewajiban kepada pihak

luar yang disebut Modal. Sehingga apabila disusun dalam bentuk persamaan maka akan

nampak bahwa:

Aktiva = Hutang + Modal

Page 28: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

27

Yang termasuk kelompok aktiva, selain barang-barang dan hak yang dimiliki, didalamnya

termasuk juga biaya-biaya yang belum dibebankan dalam periode yang bersangkutan, tetapi

akan dibebankan pada periode-periode yang akan datang. Sehingga didalam judul aktiva akan

termasuk juga pos-pos kas, tagihan-tagihan surat-surat berharga (merupakan sumber uang)

dan pengeluaran-pengeluaran yang akan memberi manfaat dimasa akan datang, sehingga

pembebanannya juga ditunda seperti aktiva tetap, hak paten dan biaya uang muka.

Menurut Hongren, et al. (2006 : 505) hutang dinyatakan sebagai suatu kewajiban

untuk memindahkan harta atau memberikan jasa dimasa yang akan dating. Sedangkan

Munawir (2004 : 18) berpendapat bahwa hutang adalah semua kewajiban keuangan

perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan sumber

dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor. Berdasarkan definisi-definisi di atas

dapat disimpulkan bahwa hutang merupakan milik kreditur yang ditanamkan dalam

perusahaan dan jumlah-jumlah ini merupakan kewajiban perusahaan yang harus dilunasi saat

jatuh tempo.

Modal menunjukkan jumlah milik para pemilik yang ditanamkan dalam perusahaan

dan jumlah-jumlah ini merupakan kewajiban perusahaan yang harus dimiliki. Dimana Astuti

(2004:128) mengemukakan definisi bahwa : “Modal (capital) merupakan faktor produksi

yang dibutuhkan dan seperti faktor-faktor produksi lainnya, faktor modal mempunyai biaya.

Biaya tiap komponen modal disebut biaya komponen”

Modal menunjukkan jumlah milik para pemilik yang ditanam dalam perusahaan.

Jumlah ini timbul dari setoran para pemilik dan perusahaan-perusahaan nilai aktiva yang

terjadi karena hasil usaha perusahaan. Jumlah ini timbul dari setoran para pemilik dan

perubahan-perubahan nilai aktiva yang terjadi karena hasil usaha perusahaan. Modal ini

bukan merupakan jumlah yang harus dilunasi dan dalam hal pembubaran perusahaan

(Likuidasi), para pemilik baru menerima pelunasan sesudah para kreditur dilunasi.

Untuk memudahkan analisa, elemen-elemen dalam neraca dikelompokan sebagai berikut:

-Aktiva Aktiva lancar ( jangka pendek )

Aktiva tidak lancar (tetap)

-Hutang hutang lancar (jangka pendek)

hutang tidak lancar (jangka panjang)

Selanjutnya, menurut Ikatan Akuntan Indonesia, susunan aktiva dan passiva didalam neraca

adalah sebagai berikut :

Harta-harta/ Aktiva:

- Aktiva Lancar

- Investasikan jangka panjang

- Aktiva tetap berwujud

- Beban/biaya-biaya yang ditangguhkan

- Aktiva/ Harta lainnya.

Page 29: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

28

Hutang-hutang dan modal sendiri

- Hutang- hutang

- Hutang-hutang lancar

- Pendapatan yang diterima dimuka

- Hutang-hutang jangka panjang

- Hutang lain

Modal Sendiri

- Modal saham yang disetor

- Agio/ Disagio saham

- Cadangan-cadangan

- Laba Tidak Dibagi

Selanjutnya masing-masing golongan diatas akan diuraikan pengertiannya dan elemen-

elemen yang termasuk didalamnya.

Aktiva lancar

Yang dimaksud aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva-aktiva lain atau sumber-

sumber yang diharapkan akan direalisir menjadi uang kas dengan cara jual atau di konsumir

selama siklus usaha perusahaan yang normal atau dalam waktu satu tahun, mana yang lebih

lama.

Didalam neraca, aktiva lancar akan disusun dalam urutan-urutan likuiditas, dalam arti

yang paling likuid dicantumkan paling atas, disusul dengan pos-pos yang kurang likuid

dibandingkan dengan pos diatasnya.

Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan aktiva lancar ialah:

1. Kas yang diperuntukan untuk usaha sekarang dan elemen-elemen yang dapat

disamakan dengan uang kas, misalnya: check, money order, pos wesel dan lain-lain.

2. Persediaan barang dagangan, bahan baku, barang dalam proses, bahan jadi, bahan

pembantu serta suku cadang yang dipakai dalam pemeliharaan alat-alat/mesin-mesin.

3. Piutang dagang dan piutang wesel.

4. Piutang pegawai, anak perusahaan dan pihak-pihak lain, jika akan diterima dalam

waktu satu tahun.

5. Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran, jika merupakan hal yang umum dalam

perdagangan dan akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun.

6. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka pendek.

7. Biaya-biaya dibayar di muka seperti asuransi, bunga sewa, pajak-pajak, bahan

pembantu dan lain-lain. Ditinjau dari batasan bahwa aktiva lancar itu adalah kas atau aktiva

lain yang diharapkan dapat segera diubah menjadi uang kas, maka sesungguhnya biaya-biaya

yang dibayar di muka tidak dapat memenuhi kriteria sebagai aktiva lancar karena biaya

dibayar dimuka tidak dapat kembali menjadi uang.

Page 30: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

29

Tetapi jika tidak dibayar dimuka maka biaya-biaya tadi akan dibayar dengan menggunakan

sumber aktiva lancar, oleh karena itu maka biaya dibayar dimuka dimasukan dalam

kelompok aktiva lancar.

Investasi Jangka Panjang

Investasi ini merupakan aktiva tidak lancar yang didalamnya termasuk beberapa macam

investasi yang biasa terbentuk surat-surat berharga dan investasi jangka panjang yang lain,

misalnya investasi saham PT ABC, investasi Obligasi PT X, dan sebagainya.

Penanaman investasi jangka panjang ini mempunyai tujuan:

a. Untuk mengawasi perusahaan lain.

b. Untuk memperoleh pendapatan yang tetap setiap periode.

c. Untuk membentuk suatu dana khusus.

d. Untuk menjamin kontinuitas supply bahan baku.

e. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.

Aktiva Tetap Berwujud

Untuk kelompok ini sering juga dipakai dengan judul Pabrik dan Alat-alat, maksudnya

adalah untuk menampung aktiva tetap berwujud milik perusahaan yang digunakan untuk

operasi perusahaan.

Cara mencantumkan didalam neraca dimulai dari yang paling panjang umurnya dan

tidak disusut, disusul dengan yang lebih pendek umurnya dan disusut. Untuk aktiva tetap

yang disusut, maka neraca harus ditunjukan harga perolehan dan akumulasi penyusutannya.

Aktiva tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan dapat mempunyai macam-macam

bentuk seperti: tanah, bangunan, mesin-mesin dan alat-alat, kendaraan, furnitur dan lain-lain.

Dari macam-macam aktiva tetap berwujud diatas, didalam akuntansi dilakukan

pengelompokan sebagai berikut:

a. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas, seperti tanah untuk letak perusahaan,

pertanian dan peternakan.

b. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bisa

diganti dengan aktiva sejenisnya, misalnya bangunan, furnitur, mesin-mesin, alat-alat,

furnitur, kendaraan dan lain-lain.

c. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak

dapat diganti dengan aktiva yang sejenisnya, misalnya sumber-sumber alam seperti

Tambang, Hutan dan lain-lain.

Aktiva Tetap Tidak Berwujud

Didalam kelompok ini dilaporkan hak-hak jangka panjang yang sifatnya tidak berwujud

yang dimiliki oleh perusahaan seperti goodwill, hak paten, merk dagang, hak cipta dan lain-

lain.

Page 31: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

30

Beban/Biaya yang ditangguhkan

Dalam kelompok ini dimasukan pengeluaran-pengeluaran yang belum diakui sebagai

biaya tetapi pembebanan ditunda untuk periode-periode yang akan datang, karena baru

memberikan manfaat dimasa yang akan datang. Termasuk dalam kelompok ini adalah biaya

pendirian perusahaan, biaya iklan besar-besaran, biaya riset dan pengembangan dan lain-lain.

Aktiva lain-lain

Hal-hal lain yang tidak dapat dimasukkan dalam elemen-elemen diatas, tetapi

merupakan kekayaan perusahaan dimasukkan dalam kelompok aktiva lain-lain, seperti

misalnya piutang jangka panjang.

Hutang-hutang

Hutang lancar (hutang jangka pendek).

Adalah kewajiban perusahaan pelunasannya menggunakan sumber-sumber yang

digolongkan aktiva lancar atau dengan menimbulkan hutang baru dan jangka waktu

pelunasannya maximum 1 tahun sejak tanggal neraca.

Termasuk dalam kelompok hutang lancar adalah:

a. Hutang dagang yaitu hutang-hutang yang timbul dari barang-barang dagangan atau jasa.

b. Hutang wesel yaitu hutang yang memakai bukti-bukti tertulis berupa kesanggupan untuk

membayar pada tanggal tertentu.

c. Taksiran hutang pajak yaitu jumlah pajak pendapatan atau pajak perseroan yang

diperkirakan untuk laba periode yang bersangkutan.

d. Hutang biaya yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi beban, tetapi belum dibayar,

misalnya:

Hutang gaji, Hutang bunga, dan lain-lain.

e. Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo kurang dari 1 tahun sejak tanggal

neraca.

Pendapatan Yang Diterima di Muka

Adalah penerimaan-penerimaan yang tidak merupakan pendapatan periode yang

bersangkutan, misalnya: pendapatan sewa yang diterima di muka.

Hutang Jangka Panjang

Yaitu kewajiban-kewajiban perusahaan yang jangka waktu pelunasan lebih dari 1 tahun

dan tidak menggunakan sumber-sumber aktiva lancar, misalnya: hutang obligasi, dan

sebagainya.

Page 32: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

31

Modal

Perbedaan antara aktiva dengan hutang merupakan kewajiban perusahaan kepada

pemilik yang disebut modal. Dalam perusahaan perseorangan, modal ditunjukkan dalam satu

rekening yang dinamakan modal sendiri dan dalam perusahaan yang terbentuk firma modal

ditunjukkan dalam rekening modal masing-masing anggota. Dalam perusahaan yang

berbentuk perseroan modal yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut:

a. Modal Disetor

Adalah sejumlah uang yang disetorkan pemegang saham dan biasanya dibagi dalam 2

kelompok yaitu:

1. Modal Saham, yaitu jumlah nominal saham yang beredar.

2. Agio/Disagio Saham, yaitu selisih antara setoran pemegang saham dengan nilai

nominal saham. Didalam neraca, agio akan ditambahkan pada modal saham

sedangkan disagio dikurangkan.

b. Laba Tidak Dibagi

Ini merupakan kumpulan laba tahun-tahun lalu yang tidak dibagikan sebagai deviden,

jadi merupakan elemen modal yang berasal dari dalam perusahaan. Apabila laba tidak dibagi

saldonya debit, disebut defisit. Saldo rekening laba tidak dibagi sewaktu-waktu dapat diminta

sebagai deviden. Untuk membatasi agar laba tidak dapat dibagi tidak diminta sebagai deviden

seluruhnya, maka bisa dibuat cadangan dari laba tidak dibagi. Cadangan yang dibentuk dapat

berupa cadangan untuk exspansi, cadangan pelunasan obligasi, cadangan penurunan harga

persediaan dan lain-lain.

Jumlah laba tidak dibagi yang sudah dicadangkan tidak dapat diminta sebagai deviden.

Di dalam neraca laba tidak dibagi akan dicantumkan sebagai berikut:

Laba Tidak Dibagi;

Untuk Expansi Rp 5.000.000,00

Untuk Pelunasan Obligasi Rp 7.500.000,00

Bebas Rp 9.000.000,00

Rp 21.500.000,00

c. Modal Penilaian Kembali.

Bila diadakan penilaian kembali terhadap aktiva-aktiva perusahaan, maka selisih antara

nilai buku lama dan buku baru dicatat sebagai modal penilaian kembali. Di dalam neraca

modal penilaian kembali dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan

elemen-elemen modal yang lain.

Page 33: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

32

d. Modal Hadiah/ Modal Sumbangan/ Modal Donasi .

Modal sumbangan ini timbul apabila perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari

sumbangan. Aktiva yang diterima dicatat dalam rekening aktiva, diimbangi dengan

pencatatan dalam rekening modal sumbangan yang dilaporkan dalam kelompok modal dan

dijumlahkan dengan elemen-elemen modal yang lain.

Contoh neraca dapat dilihat sebagai berikut:

PT ABC

NERACA

31 DESEMBER 2018

(dalam ribuan rupiah)

AKTIVA

Aktiva lancar Rp 955.450,-

Kas 1.200.000,-

Surat-surat Berharga Jangka Pendek

Piutang wesel Rp 650.000,-

Piutang Dagang 6.208.400,-

Rp 6.858.400,- Cadangan Kerugian Piutang( 300.000,-) 6.858.400,-

Piutang Lain-lain 78.000,-

Uang Muka Gaji Pegawai 125.000,-

Piutang Bunga 7.500,-

Persediaan Barang Dagangan 13.033.800,-

Asuransi Dibayar di Muka 60.000,-

Rp 22.018.150,-

Investasi

Investasi Obligasi PT XYZ 1.500.000,-

Aktiva Tetap Harga Perolehan Akumulasi Depresiasi Nilai Buku

- Mesin Rp 2.500.000,- Rp - Rp 2.500.000,-

- Bangunan 6.250.000,- Rp 1.875.000,- 4.375.000,-

- Alat 5.500.000,- 2.750.000,- 2.750.000,-

- Perabot 1.500.000,- 300.000,- 1.200.000,-

Rp 15.750.000,- Rp 4.925.000,- Rp 10.825.000,-

Aktiva Tetap Tidak Berwujud

- Patent Rp 6.000.000,-

Beban Yang Ditangguhkan

- Biaya Riset & Pengembangan Rp 120.000,-

Aktiva Lain-Lain

- Tanah Untuk Expansi Rp 5.000.000,-

Jumlah Aktiva Rp 45.463.150,-

Page 34: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

33

PASSIVA

HUTANG & MODAL

Hutang Lancar

Hutang Dagang Rp 1.128.750,-

Hutang Wesel Rp 575.000,-

Uang Muka Pembelian Rp 100.000,-

Taksiran Hutang Pajak Rp 800.000,-

Hutang Gaji Rp 200.000,-

Rp 2.803.750,-

Pendapatan Yang Diterima di Muka

Sewa Diterima di Muka Rp 3.000.000,-

Hutang Jangka Panjang

Hutang Obligasi, jatuh tempo 31- 12- 2028 Rp 5.000.000,-

Total Hutang Rp 10.803.750,-

Modal Sendiri

Modal Saham Rp 55.000.000,-

Belum Ditempatkan Rp ( 5.000.000,-)

Ditempatkan Rp 50.000.000,-

Belum Disetorkan Rp (20.000.000,-)

Rp 30.000.000,-

Modal Sumbangan Rp 2.500.000,-

Laba Tidak Dibagi

Belum-ada Tujuannya Rp 1.004.400,-

Cadangan Pelunasan Obligasi Rp 1.155.000,-

Rp 2.159.400,-

Jumlah Modal Sendiri Rp 34.159.400,-

Jumlah Hutang & Modal Sendiri Rp 45.463.150,-

1.2. Kegiatan Belajar 2:

Laporan Rugi Laba

Prastowo (2002:16) mendefinisikan laporan laba rugi sebagai laporan keuangan yang

memberikan informasi mengenai kemampuan (potensi) perusahaan dalam menghasilkan laba

(kinerja) selama periode tertentu, biasanya sejak 1 Januari 19A sampai dengan Desember

19A. Selisih antara penghasilan-penghasilan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau

rugi yang ditanggung perusahaan. Oleh karena itu laporan rugi laba merupakan alat untuk

mengetahui kemajuan yang dicapai oleh perusahaan dan juga mengetahui berapakah hasil

bersih atau laba yang didapat dalam suatu periode.

Page 35: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

34

Adapun elemen-elemen dalam laporan rugi laba adalah sebagai berikut:

1. Hasil Penjualan dan Penghasilan Jasa.

Menunjukkan jumlah hasil penjualan kepada pembeli selama suatu periode akuntansi,

dikurangi penjualan retur dan potongan-potongan. Yang dimaksud dengan hasil penjualan

adalah harga jual dikalikan dengan kuantitas yang dijual.

2. Harga Pokok Penjualan .

Merupakan jumlah harga pokok barang-barang yang dijual selama suatu periode akuntansi

yang bersangkutan. Pada perusahaan perdagangan, maka harga penjualannya adalah harga

beli dikalikan kwantitas barang yang dijual. Tetapi pada perusahaan industri, maka

terlebih dahulu harus dihitung harga pokok produksinya. Harga pokok penjualannya

adalah harga pokok produksi ditambah harga pokok persediaan barang jadi awal periode

dan dikurangi harga pokok persediaan barang jadi akhir periode.

3. Biaya-Biaya Operasi.

Dibagi menjadi dua kelompok:

a) Biaya Penjualan/ Pemasaran, terdiri:

Gaji dan Komisi Salesmen.

Biaya Iklan/Advertensi

Biaya pegawai untuk bagian penjualan atau toko.

Depresiasi Aktiva Tetap bagian penjualan atau toko

Depresiasi Alat Pengangkutan Penjualan, dan

Semua biaya yang berhubungan dengan bagain penjualan

b) Biaya Administrasi dan Umum, terdiri dari;

Gaji Pimpinan dan Pegawai kantor.

Bahan Baku untuk Keperluan kantor.

Depresiasi Aktiva Tetap kantor.

Telepon, Perangko, Sumbangan dan lain-lain.

4. Pendapatan dan Biaya Lain-lain/ Non Operasi.

Merupakan pendapatan dan biaya yang secara teratur terjadi setiap periode dan merupakan

pendapatan dan biaya-biaya diluar usaha pokok perusahaan dan menjadi tanggung jawab

manager keuangan. Pendapatan lain-lain terdiri dari pendapatan bunga, deviden, sewa dan

lain-lain. Biaya lain-lain terdiri dari biaya bunga dan biaya yang terjadi karena usaha

untuk memperoleh pendapatan lain-lain.

5. Pajak Perseroan / Pendapatan.

Yaitu pajak yang dikerjakan terhadap laba yang diperoleh perusahaan. Pajak Perseroan

(PPs) dikenakan kepada perusahaan yang berbadan hukum perseroan terbatas, sehingga

pajak pendapatan (PPd) dikenakan kepada perusahaan perseroan.

6. Laba Rugi yang Tidak Biasa.

Perusahaan kadang-kadang memperoleh keuntungan atau menderita kerugian diluar usaha

pokoknya, dan hal ini terjadi tidak berulang-ulang, jarang terjadi dan tidak dapat

dipastikan secara pasti setiap terjadi, misalnya laba/rugi penjualan aktiva tetap, rugi

kebakaran, koreksi laba tahun sebelumnya dan lain-lain. Yang menjadi masalah ialah,

apakah keuntungan/kerugian seperti itu akan dilaporkan dalam laporan rugi laba atau

Page 36: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

35

tidak. Kalau tidak dilaporkan dalam laporan rugi laba, maka akan dilaporkan dalam laba

tidak dibagi.

Dalam Standar Akuntansi Keuangan disebut ”Keuntungan dan Kerugian yang bersifat luar

biasa dan yang timbulnya tidak berulang-ulang harus dinyatakan dalam periode terjadinya

tersebut, tetapi harus terpisahkan dari hasil usaha perusahaan yang lazim.

Dari standar diatas dapat disimpulkan bahwa laporan rugi laba akan termasuk semua

elemen-elemen penghasilan dan biaya, baik yang biasa terjadi maupun yang tidak biasa.

Berikut ini diberikan contoh untuk laporan rugi laba.

PT ABC

Laporan Rugi-Laba

1/1-2018 – 31/12-2018

(dalam ribuan rupiah)

Hasil Penjualan Rp 36.280.000,-

Penjualan Return Rp 570.000,-

Potongan penjualan Rp 285.000,- Rp 855.000,-

Hasil penjualan bersih Rp 35.425.000,-

Harga Pokok Penjualan

Persediaan barang

Dagangan 1/1-2018 Rp 10.800.000,-

Pembelian Rp 25.210.000,-

Ongkos angkut pembelian Rp 560.000,-

Rp 25.770.000,-

Pembelian return Rp 395.000,-

Potongan pembelian Rp 275.000,-

Rp 670.000,-

Rp 25.100.000,-

Rp 35.900.000,-

Persediaan barang dagangan

31/12-2018 Rp 13.033.000,-

Harga pokok penjualan Rp 22.866.200,-

Laba kotor Rp 12.558.800,-

Biaya usaha:

Biaya penjualan

Gaji Bagian Penjualan Rp 1.010.000,-

Depresi Alat-alat Rp 820.000,-

Advertensi Rp 1.375.000,-

Macam-macam biaya penjualan Rp 660.000,-

Rp 3.865.700,-

Biaya Administrsi dan umum:

Gaji pimpinan dan pegawai Rp 2.820.000,-

Premi asuransi Rp 375.100,-

Page 37: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

36

Bahan Pembantu Rp 121.500,-

Depr. Alat-alat kantor Rp 375.000,-

Sumbangan Rp 62.500,-

Macam-macam biaya umum Rp 215.200,-

Rp 3.969.600,-

Rp 7.835.300,-

Dipindahkan…..

Rp 7.835.300,-

Laba usaha bersih Rp 4.723.500,-

Pendapatan dan Biaya lain-lain:

Pendapatan sewa Rp 1.800.000,-

Pendpatan bunga Rp 460.000,-

Rp 2.160.000,-

Biaya lain-lain

Biaya Bunga Rp 600.000,-

Rp 1.560.000,-

Pendapatan bersih sebelum pajak Rp 6.823.500,-

PPs 20% Rp 1.256.700,-

Pendapatan bersih sesudah pajak Rp 5.026.800,-

Elemen-elemen Tak Biasa

Laba penjualan mesin Rp 2.000.000,-

Koreksi laba tahun lalu

( Depresi terlalu kecil) Rp 750.000,-

Rp 1.250.000,-

Pajak Atas Elemen-elemen

Tidak biasa Rp 250.000,-

Rp 1.000.000,-

Pendapatan bersih dan Elemen-elemen tidak biasa Rp 6.026.800,-

Apabila diperhatikan, kelompok harga penjualan dalam laporan rugi laba diatas, akan

nampak bahwa laporan tersebut adalah untuk perusahaan dagang, yaitu perusahaan yang

membeli barang untuk menjualnya kembali dalam bentuk yang sama, sehingga tidak

menyerap biaya produksi.

Untuk perusahaan menufakturing/industri, yaitu perusahaan yang mengolah bahan baku

menjadi produk jadi, perhitungan harga pokok penjualan berbeda dengan perusahaan dagang.

Laporan rugi laba untuk perusahaan manufakturing biasanya disusun dalam bentuk yang

sama dengan perusahaan dagang, kecuali bagian harga pokok penjualan, yang hanya

menunjukkan jumlahnya saja, sedang perinciannya disusun sebagai lampiran. Cara seperti ini

timbul karena harga pokok penjualan untuk perusahaan manufakturing terdiri dari beberapa

langkah perhitungan, yaitu pertama kali menghitung harga pokok produksi dan kemudian

menghitung harga pokok penjualan.

Page 38: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

37

Bagian harga pokok penjualan dalam laporan rugi laba perusahaan

manufakturing/industri dapat disusun sebagai berikut:

Hasil Penjualan Bersih Rp 40.000.000,00

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan barang jadi 1 Januari 2018 Rp 3.000.000,00

Harga pokok produksi ( Lampiran A) Rp 14.762.500,00

Rp 17.762.500,00

Persediaan barang jadi 31 desember 2018 ( 1.562.500,00)

Harga pokok penjualan Rp 16.200.000,00

Lampiran A

PT ABC

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

1 JANUARI 2018-31 DESEMBER 2018

(dalam ribuan rupiah)

Persediaan barang dalam proses, 1 Januari 2018 Rp

3.862.250,00

Bahan Baku:

Persediaan 1 Januari 2018 Rp 1.660.000,00

Pembelian Rp 4.640.000,00

Ongkos Angkut Rp 80.000,00 +

Rp 4.720.000,00

Potongan pembelian Rp 70.000,00

Potongan return Rp 180.000,00 +

(Rp 250.000,00)

Pembelian bersih Rp 4.470.000,00 +

Tersedia untuk dipakai Rp 6.130.000,00

Persediaan 31 Desember 2018 Rp 1.730.000,00 –

Harga pokok bahan baku yang dipakai Rp 4.400.000,00

Upah langsung Rp 4.141.250,00

Biaya Produksi Tidak Langsung:

Mandor Pabrik Rp 750.000,00

Upah tidak langsung Rp 1.090.000,00

Depr. Gedung, mesin dan alat-alat Rp 1.000.000,00

Bahan pembantu Rp 95.000,00

Listrik Rp 181.000,00

Air Rp 300.000,00

Premi asuransi Rp 158.000,00

Supplies Rp 120.000,00

Macam-macam biaya pabrik Rp 815.000,00 +

Rp 4.509.000,00

Harga pokok barang dalam proses selama tahun 2018 Rp 16.912.500,00

Persediaan Barang Dalam Proses 31 Desember 2018 (Rp 2.150.000,00)

Harga Pokok Produksi Rp 14.762.500,00

Page 39: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

38

1.3. Kegiatan Belajar 3:

Laporan Perubahan Modal

Pada akhir periode akuntansi, disamping diadakan penyusunan neraca dan laporan rugi

laba, juga disusun laporan yang menunjukan sebab-sebab perubahan modal perusahaan.

Perusahaan dalam bentuk perseroan, perubahan modalnya ditunjukkan didalam

Laporan laba Tidak Dibagi (Retained Earning)

PT ABC

Laporan Laba Tidak Dibagi

1-1-2018 - 31-12-2018

Laba Tidak Dibagi, 1 Januari 2018 Rp 6.782.600,00

Laba netto dan elemen-elemen tidak biasa Rp 5.876.800,00

Rp 12.659.400,00

Deviden yang diumumkan dalam tahun 2018 Rp 3.000.000,00

Laba tidak dibagi, 31 Desember 2018 Rp 9. 659.400,00

2. Latihan Soal

Latihan 1

Analisislah masing-masing transaksi dibawah ini dengan format seperti diberikan pada

contoh pada akhir latihan 2-1 ini. Untuk setiap transaksi, tunjukkan dahulu rekening yang

harus didebit dan kemudian rekening yang harus dikredit.

(a) Pada tanggal 1 Februari 2001, Bapak Purwantoro mendirikan sebuah perusahaan jasa.

Pada tanggal tersebut ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp600.000.000,00 sebagai

modal pertama perusahaannya.

(b) Pada tanggal 23 Februari 2001, perusahaan membeli gedung kantor beserta tanahnya

dengan harga seluruhnya Rp1.140.000.000,00. dari jumlah tersebut Rp680.000.000,00

dibebankan sebagai harga beli tanah, dan Rp 460.000.000,00 sebagai harga gedung.

Pembayaran dilakukan secara tunai sebesar Rp 285.000.000,00 dan sisanya dibayar

dengan selembar wesel.

(c) Pada tanggal 25 Februari 2001, dibeli peralatan kantor seharga Rp46.000.000,00 secara

kredit dari toko Matahari. Pembelian peralatan ini harus dilunasi pada tanggal 25 Maret

2001yang akan datang.

(d) Pada tanggal 25 Maret, perusahaan membayar seluruh utang kepada toko Matahari.

Catatan : Cara melakukan analisa dapat dilakukan seperti contoh untuk transaksi (a) berikut:

(a) 1. Aktiva kas bertambah. Pertambahan dalam aktiva dicatat disisi debit, yaitu debit kas

Rp600.000.000,00

2. Modal bertambah. Pertambahan dalam modal dicatat disisi kredit, yaitu: kredit modal,

Bapak Purwantoro Rp 600.000.000,00

Page 40: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

39

Latihan 2

Analisislah transaksi-transaksi dibawah ini (analisis untuk transaksi tanggal 1 Agustus

diberikan sebagai contoh):

Agustus 1 Dibayar sewa bulan Agutus Rp1.400.000,00.(analisis: biaya berupa biaya sewa

bertambah, oleh karena itu rekening biaya sewa didebit. Aktiva berupa kas

berkurang, oleh karena itu rekening kas di kredit).

4 Diterima pelunasan piutang dari seorang debitur sebesar Rp700.000,00.

8 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan

secara kredit,senilai Rp 2.200.000,00.

12 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp 1.240.000,00

19 Dijual tanah secara tunai seharga Rp 38.000.000,00. harga jual tanah ini sama

dengan harga belinya (harga ketika perusahaan membelinya).

24 Dibeli sebuah gedung dengan harga Rp 96.000.000,00 dengan menyerahkan

wesel berjangka 3 bulan.

27 Dibayar utang yang timbul dari transaksi pembelian tanggal 12 Agustus.

Latihan 3

Masukkanlah tiap-tiap transaksi berikut ke dalam rekening. Berilah tanda huruf pada setiap

transaksi. Selanjutnya, susunlah neraca saldo per 31 Mei 2001.

(a) Mei 10 Bapak Hasan mendirikan perusahaan jasa yang diberi nama”Sumber Rejeki”

pada hari ini Bapak Hasan menyerahkan kas sebesar Rp128.000.000,00

sebagai setoran modalnya.

(b) Mei 13 Dibeli sebidang tanah secara tunai sebesar Rp64.000.000,00

(c) Mei 18 Dibeli sebuah gedung dari PT. Bina Citra seharga Rp78.800.000,00

dari jumlah tersebut Rp19.200.000,00 diantaranya dibayar tunai dan sisanya

dengan selembar wesel yang berjangka 3 bulan.

(d) Mei 20 Dibeli peralatan kantor seharga Rp16.400.000,00 dari jumlah tersebut

sebanyak Rp4.100.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar 30 hari

kemudian

(e) Mei 30 Dibayar angsuran utang wesel kepada PT. Bina Citra sebesar

Rp 6.400.000,00

Latihan 4

Berikut ini adalah rekening-rekening T yang diambilkan dari catatan akuntansi CV Merapi

untuk bulan Desember 2001:

KAS Piutang Dagang

1/9 25.000.000 2/9 15.000.000 9/9 375.000 28/9 475.000

8/9 750.000 4/9 2.500.000 20/9 400.000

20/9 650.000 9/9 2.500.000

22/9 3.400.000 14/9 3.500.000

28/9 475.000 29/9 1.250.000

30/9 375.000

Peralatan Utang Dagang

2/9 15.000.000 14/9 3.500.000 6/9 1.250.000

6/9 7.500.000 9/9 5.000.000

Page 41: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

40

10/9 1.500.000

Perlengkapan Kantor Modal, Handayani

4/9 2.500.000 1/9 25.000.000

6/9 1.250.000

Gaji Prive, Handayani

29/9 1.250.000 30/9 375.000

Biaya Sewa

Pendapatan Jasa

10/9 1.500.000 8/9 750.000

9/9 375.000

20/9 1.050.000

22/9 3.400.000

Diminta:

1. Analisislah transaksi apa dan berapa yang terjadi selama bulan September 2001.

2. Susunlah neraca saldo per 30 September 2001.

Latihan 5

Enam transaksi pertama yang terjadi pada sebuah perusahaan yang baru berdiri telah dicatat

dalam rekening-rekening T sebagai berikut :

Kas Peralatan kantor

(1) 57.500.000 (2) 30.000.000 (4) 11.250.000

(3) 12.500.000

(4) 2.500.000

(5) 11.500.000

Utang Dagang Tanah

(6) 11.250.000 (4) 11.250.000 (2) 30.000.000

Truk Modal

(5) 10.000.000 (1) 57.500.000

Gedung Utang Wesel

(3) 45.000.000 (3) 32.500.000

(5) 7.500.000

Untuk masing-masing transaksi, tunjukkan kelompok rekening yang terpengaruh (aktiva,

kewajiban, atau modal), dan apakah kelompok rekening tersebut bertambah atau berkurang.

Jawaban hendaknya diberikan dengan format sebagai berikut (transaksi, (1) diberikan sebagai

contoh) :

Page 42: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

41

Transaksi

Rekening yang didebit

Rekening yang dikredit

Kelompok

rekening

Bertambah/

Berkurang

Kelompok

rekening

Bertambah/

Berkurang

(1) Aktiva Bertambah Modal

Bertambah

Latihan 6

Delapan buah transaksi telah dicatat dalam rekening-rekening T berikut ini:

KAS Piutang Dagang (1) 25.000.000 (2) 2.500.000 (5) 17.500.000 (7) 12.500.000

(7) 12.500.000 (3) 950.000

(4) 1.225.000

(6) 5.000.000

(8) 2.500.000

Perlengkapan Peralatan

(3) 950.000 (2) 10.000.000

Modal,Adam Pendapatan

(1) 25.000.000 (5) 17.500.000

Utang Dagang Prive,Adam

(6) 10.000.000 (2) 7.500.000 (8) 2.500.000

Biaya Operasi

(4) 1.225.000

Untuk setiap pendebitan dan pengkreditan dalam rekening-rekening diatas, tunjukkan apakah

yang terpengaruh berupa: (a) aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, atau biaya, dan (b)

rekening yang terpengaruh tersebut bertambah (+) atau berkurang (-) jawaban hendaknya

disajikan dalam format berikut (transaksi (1) disajikan sebagai contoh):

Rekening yang didebit Rekening yang dikredit Transaksi Tipe Pengaruh Tipe pengaruh

(1) Aktiva + Modal +

Page 43: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

42

Latihan 7

Untuk setiap rekening yang dibawah ini, tunjukkan apakah pertambahan dalam rekening

tersebut dicatat dengan mendebit atau mengkredit, dan tunjukkan apakah saldo normal (saldo

yang bisa terjadi ) rekening tersebut berupa debit atau kredit.

Nama rekening pertambahan dicatat dengan cara saldo normal

(1) Kas Debit Debit

(2) Prive, Andi

(3) Modal, Andi

(4) Peralatan Kantor

(5) Utang Wesel

(6) Utang Gaji

(7) Pendapatan Jasa

Latihan 8

Untuk setiap rekening di bawah ini, tunjukkan dengan tickmark (√ ) apakah Pengurangan

dicatat dengan mendebit atau mengkredit:

Nama Rekening Debit Kredit

Kas

Truk

Perlengkapan Kantor

Utang Dagang

Modal, Budiman

Biaya Gaji

Gedung

Utang Wesel

Peralatan Kantor

Biaya Sewa

Piutang Dagang

Pendapatan

Biaya Listrik

Prive, Budi

Peralatan Gudang

Page 44: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

43

Latihan 9

Salon Arimbi adalah sebuah perusahaan yang baru berdiri. Rekening-rekening yang harus

disediakan dalam buku besar perusahaan tersebut adalah:

Utang Dagang Macam-macam biaya

Piutang Dagang Sewa yang dibayar di muka

Modal, Ari Biaya sewa

Piutang Wesel Utang Gaji

Prive ari Biaya Gaji

Kas Penjualan Jasa

Biaya Advertensi Perlengkapan

Peralatan Biaya Perlengkapan

Latihan 10

Perusahaan Linggar Jati didirikan pada tanggal 1 Maret 2001 oleh Bapak Jati. Transaksi-

transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi adalah sebagai berikut:

Maret 1 Bapak Jati memulai usahanya dengan menginvestasikan kekayaannya berupa

uang tunai sebesar Rp28.000.000,00 dan sebuah kendaraan yang bernilai

Rp14.000.000

1 Dibayar sewa kantor bulan Maret 2001 sebesar Rp700.000,00.

2 Dibayar biaya iklan untuk bulan Maret sebesar Rp200.000,00

2 Dibeli peralatan kantor dari Toko Bimantara seharga Rp7.000.000,00. Dari jumlah

tersebut 10% dibayar tunai,dan sisanya akan dibayar pada bulan April 2001.

5 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp840.000,00

8 Dibayar biaya perlengkapan kantor sebesar Rp240.000,00

8 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp840.000,00

10 Dibeli peralatan kantor dari Toko Kalingga seharga Rp2.800.000,00 secara kredit

12 Diselesaikan order senilai Rp2.000.000,00 untuk Toko Matahari tapi uang belum

diterima

16 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp320.000,00

19 Dibayar seluruhnya utang kepada Toko Bimantara

19 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp980.000,00

23 Diterima sebagian piutang dari Toko Matahari sebesar Rp1.000.000,00

24 Diselesaikan order senilai Rp1.620.000,00 untuk Toko Cikarang, tapi uang belum

diterima.

26 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp1.200.000,00

29 Bapak Jati mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp2.000.000,00 untuk

keperluan pribadi.

30 Dibayar gaji untuk bulan Maret 2001 sebesar Rp2.600.000,00.

Diminta :

Tunjukkan pengaruh tiap transaksi (pertambahan atau pengurangan) terhadap:

a. Aktiva c. Modal d. Biaya

b. Modal d. Pendapatan

Page 45: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

44

Latihan 11

Pada tanggal 1 Mei 2001, Bapak Darmali (seorang arsitek) membuka Biro Perencana

Bangunan. Transaksi yang telah terjadi bulan Mei 2001 adalah sebagai berikut:

Mei 2 Ditransfer uang dari rekening bank Bapak Darmali ke rekening bank untuk

perusahaan

sebesar Rp75.000.000,00

4 Dibeli sebuah mobil bekas seharga Rp68.000.000,00. dari jumlah tersebut

Rp14.000.000,00 diantaranya dibayar tunai, dan sisanya dibayar dengan selembar

Wesel tanpa bunga.

7 Dibayar sewa kantor untuk bulan Mei sebesar Rp 8.000.000,00

8 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp2.250.000,00

9 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga rp 42.000.000,00

12 Dibayar premi asuransi sebesar Rp3.920.000,00

15 Diterima pembayaran dari seorang klien yang telah menggunakan jasa perusahaan

secara tunai sebesar Rp17.250.000,00

17 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp21.000.000,00

19 Dibayar macam-macam biaya sebesar Rp400.000,00

22 Dikirimkan tagihan kepada seorang klien yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit sebesar Rp 25.000.000,00

24 Dibayar gaji kepada asisten sebesar Rp10.000.000,00

27 Dibayar macam-macam biaya sebesar Rp680.000,00

29 Dibayar angsuran utang wesel sebesar Rp1.500.000,00

30 Dibayar biaya-biaya bensin, oli, dan pemeliharaan kendaraan selama bulan Mei

sebesar Rp 700.000,00.

Diminta :

Catatlah transaksi-transaksi di atas dalam rekening-rekening T yang terdiri atas :

Kas, piutang dagang, perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, pendapatan jasa, biaya gaji,

biaya sewa, biaya kendaraan, macam-macam biaya.

Latihan 12

Pada tanggal 1 Oktober 2000, Ibu Wulandari mendirikan perusahaan jasa yang diberi nama

Biro Konsultasi”Mekar”. Transaksi-transaksi yang telah terjadi dalam bulan Oktober pada

perusahaan tersebut telah dicatat langsung dalam rekening-rekening T. Pada tanggal 31

Oktober 2000, rekening-rekening T tersebut menunjukkan informasi sebagai berikut :

KAS UTANG DAGANG

1/10 20.000.000 1/10 400.000 17/10 200.000 7/10. 200.000

3/10 800.000 10/10 200.000 15/10 3.000.000

5/10 600.000 12/10 300.000

16/10 800.000 15/10 1.000.000

17/10 1.100.000 15/10 10.000.000 MODAL,WULANDARI

21/10 900.000 17/10 500.000 1/10 20.000.000

31/10 5.000.000 17/10 200.000

31/10 35.000 23/10 300.000

27/10 150.000 PRIVE, WULANDARI

29/10 400.000 31/10 1.000.000

31/10 1.700.000

31/10 1.000.000

Page 46: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

45

PIUTANG WESEL PIUTANG DAGANG

15/10 10.000.000 31/10 5.000.000 5/10 800.000 16/10 800.000

11/10 1.200.000

PERLENGKAPAN KANTOR

ASURANSI DI BAYAR DI MUKA

7/10 200.000 12/10 300.000

PENDAPATAN BUNGA BIAYA GAJI

31/10 35.000 31/10 1.700.000

BIAYA SEWA BIAYA PERJALANAN DINAS

1/10 400.000 17/10 500.000

29/10 400.000

BIAYA ADVERTENSI BIAYA LISTRIK

10/10 200.000 17/10 500.000

29/10 400.000

BIAYA TELEPON

27/10 150.000

Diminta:

1. Sebutkan yang paling mungkin atas dilakukannya pendebitan dan pengkreditan pada

masing-masing rekening. Lakukan hal ini dengan menjelaskan transaksi yang dicatat

pada tanggal yang tertulis dalam rekening-rekening yang bersangkutan.

2. Tentukan saldo setiap rekening, dan susunlah neraca saldo per 31 oktober 2000.

PERALATAN KANTOR

15/10 400.000 PENDAPATAN JASA

3/10 800.000

5/10 1.400.000

11/10 1.200.000

17/10 1.100.000

21/10 900.000

Page 47: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

46

Latihan 13

Dina baru saja mendirikan perusahaan taksi. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang

terjadi selama bulan Oktober 2001 (bulan pertama perusahaan beroperasi).

Oktober 2 Dina memulai usahanya dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp90.000.000

dan sebuah mobil sedan yang bernilai Rp80.000.000,00 sebagai setoran modal.

5 Dibayar sewa kantor selama bulan Oktober sebesar Rp2.000.000,00.

6 Dibayar sebuah iklan lokal sebesar Rp750.000

8 Diterima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama sepuluh hari pertama

sebesar Rp1.400.000

10 Dibayar premi asuransi sebesar Rp6.000.000. premi asuransi ini berlaku sampai

akhir tahun.

15 Dibeli secara kredit sebuah mesin ketik elektrik dari toko Rembulan seharga

Rp3.000.000,00.

17 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan operasi taksi seharga Rp800.000

20 Diterima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama sepuluh hari kedua sebesar

Rp2.100.000,00.

22 Disewakan taksi untuk PT. ABC selama beberapa hari. Dikirimkan sebuah tagihan

kepada perusahaan tersebut senilai Rp1.300.000,00

23 Dibayar angsuran kepada toko Rembulan sebesar Rp2.000.000,00

25 Diterima pendapatan jasa sebagai hasil operasi selama sepuluh hari ketiga sebesar

Rp2.600.000,00.

26 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan operasi taksi sebesar Rp1.100.000,00

28 Diterima pembayaran dari PT.ABC.

30 Dibayar gaji sopir sebesar Rp900.000

31 Dina mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp1.500.000.

Diminta:

1. Buatlah rekening-rekening T berikut ini: Kas; Piutang dagang; asuransi dibayar

dimuka; peralatan kantor; kendaraan; utang dagang; modal, Dina; prive, Dina;

Pendapatan; biaya gaji; biaya bensin dan oli; biaya sewa; dan biaya iklan. Catatlah

transaksi-transaksi diatas dengan mengkredit atau mendebit langsung pada rekening T

tersebut.

2. Tentukan saldo setiap rekening dan susunlah neraca saldo per 31 Oktober 2001.

Page 48: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

47

Latihan 14

Pada awal Juni 2001, Ir. Seto Laksana mendirikan Biro Perencana Bangunan. Berikut ini

adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Juni 2001.

Juni 3 Seto memulai usahanya dengan menyerahkan uang sebesar Rp60.000.000.dan sebuah

mobil senilai Rp30.000.000 sebagai setoran modalnya.

5 Dibayar sewa kantor bulan Juni sebesar Rp2.000.000

8 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp12.500.000

10 Diterima pendapatan jasa perencanaan sebesar Rp3.000.000

15 Dibayar pemasangan iklan pada surat kabar sebesar Rp500.000

18 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang menggunakan jasa perusahaan secara

kredit senilai Rp4.000.000

21 Dibayar premi angsuran untuk 2 tahun sebesar Rp2.000.000

24 Dibayar angsuran utang yang timbul karena pembelian peralatan kantor secara

kredit sebesar Rp5.000.000

26 Diterima pendapatan jasa perencanaan senilai Rp2.500.000

27 Diterima angsuran dari seorang konsumen yang menggunakan jasa perusahaan

secara kredit sebesar Rp3.000.000

28 Ir. Seto mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp1.500.000

30 Dibayar gaji pegawai untuk bulan ini sebesar Rp3.500.000

Diminta:

1. Buatlah rekening-rekening T berikut ini: kas, piutang dagang, asuransi dibayar dimuka,

peralatan kantor, kendaraan, utang dagang, modal Seto, prive Seto, pendapatan jasa

perencanaan, biaya gaji, biaya sewa, dan biaya iklan. Catatlah transaksi-transaksi diatas

secara langsung kedalam rekening-rekening T tersebut.

2 Tentukan setiap rekening dan susunlah neraca saldo per 30 Juni 2001

Latihan 15

Perusahaan percetakan Maluku didirikan Bapak Ardian Budhi Wiguno pada tanggal 1 Mei 2001.

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan tersebut adalah sebagai

berikut:

Mei 1 Bapak Ardian menginvestasikan uangnya keperusahaan sebesar Rp96.000.000

2 Dibayar sewa gedung bulan Mei sebesar Rp1.500.000

5 Dibeli peralatan kantor seharga Rp9.600.000 dari toko Alamanda secara kredit.

9 Diterima kas atas pendapatan jasa percetakan untuk minggu pertama seharga

Rp2.700.000

11 Dibayar biaya iklan bulan ini sebesar Rp300.000,00

12 Diselesaikan pekerjaan pencetakan senilai Rp9.000.000 namun uangnya akan

diterima beberapa hari kemudian.

14 Dibeli perlengkapan seharga Rp750.000,00 secara tunai.

17 Diterima pelunasan piutang sebesar Rp2.400.000

18 Diterima pelunasan utang kepada toko Alamanda sebesar Rp4.800.000

20 Diterima pelunasan atas pekerjaan yang sudah diselesaikan pada tanggal 12 Mei

23 Dibayar telepon sebesar Rp 225.000

26 Bapak Ardian mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar

Rp2.700.000

31 Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp 4.200.000

Page 49: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

48

Daftar dan nomor rekening

10 kas 41 Modal Bapak Ardian

12 Piutang 50 Pendapatan

16 Perlengkapan kantor 60 Biaya gaji

21 Peralatan kantor 61 Biaya sewa

30 Utang dagang 64 Biaya iklan

40 Modal, Bapak Ardian 67 Biaya telepon

Diminta:

1. Catatlah transaksi-transaksi diatas pada rekening-rekening buku besar

2. Susunlah neraca saldo per 31 Mei 2001.

Latihan 16

Perusahaan Jasa Baru didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh Bapak Harjuno.

Transaksi-transaksi pada bulan pertama operasi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

Oktober 1 Bapak Harjuno memulai usahanya dengan membuka rekening bank atas nama

perusahaannya dengan menggunakan simpanan pribadinya sebesar

Rp80.000.000

2 Dibayar sewa gedung untuk bulan Oktober sebesar Rp1.600.000

3 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari toko Jayakarta seharga Rp11.200.000

5 Dibayar biaya iklan untuk bulan Oktober sebesar Rp320.000

11 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp640.000

15 Diselesaikan service untuk Toko Bintara dan dibuat faktur/tagihan senilai

Rp4.800.000,00

16 Diterima uang sebesar Rp3.000.000 atas jasa yang diserahkan kepada

pelanggan

17 Dibayar cicilan kepada Toko Jayakarta sebesar Rp4.000.000 untuk peralatan

kantor yang dibeli beberapa hari sebelumnya.

19 diterima uang sebesar Rp2.480.000 sebagai pembayaran jasa yang telah

diserahkan kepada pelanggan

22 Diterima cicilan dari toko Bintara sebesar Rp1.600.000

24 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp480.000

25 Dibayar biaya telepon bulan ini sebesar Rp180.000

29 Bapak Harjuno mengambil uang perusahaan sebesar 2.800.000 untuk

keperluan pribadi.

31 Dibayar biaya gaji pegawai bulan ini sebesar Rp4.400.000

Page 50: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

49

Diminta

1. Dengan menggunakan daftar rekening berikut ini, catatlah transaksi diatas kedalam rekening

yang bersangkutan;

101 Kas 300 Pendapatan jasa

103 Piutang dagang 351 Biaya gaji

110 Perlengkapan kantor 352 Biaya sewa

122 Peralatan kantor 355 Biaya perjalanan

201 Utang dagang 358 Biaya iklan

250 Modal, Bapak harjuno 362 Biaya telepon

251 Prive Bapak Harjuno

2. Hitunglah saldo masing-masing rekening.

3. Buatlah neraca saldo per 31 Oktober 2001.

Latihan 2.7

Perusahaan Jasa Himalaya didirikan tanggal 1 Agustus 2001 oleh Bapak Fariz. Transaksi–

transaksi yang terjadi pada bulan Agustus 2001 adalah sebagai berikut:

Agustus 1 Bapak Fariz memulai usahanya dengan menginvestasikan kekayaannya berupa

uang tunai sebesar Rp140.000.000,00 dan sebuah kendaraan yang bernilai

Rp70.000.000

2 Dibayar biaya sewa untuk bulan agustus 2001 sebesar Rp3.500.000,00

3 Dibayar biaya iklan untuk bulan agustus 2001 sebesar Rp1.000.000,00

4 Dibeli peralatan kantor dari Toko Abadi seharga Rp35.000.000. dari jumlah

tersebut 10% diantaranya dibayar tunai, sedangkan sisanya akan dibayar

dalam waktu dekat.

5 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp4.200.000,00

8 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga

Rp1.200.000,00.perlengkapan ini seluruhnya dipakai pada bulan Agustus.

10 Dibeli peralatan kantor dari Toko Kintamani seharga Rp14.000.000,00, secara

kredit

12 Diselesaikan order senilai Rp10.000.000,00 untuk Toko Minahasa, namun

uangnya belum diterima.

16 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp1.600.000,00

19 Dibayar seluruh utang Toko Abadi.

23 Diterima sebagian piutang dari Toko Minahasa sebesar Rp5.000.000,00

24 Diselesaikan order senilai Rp8.100.000,00 untuk Toko Chatarina, namun

uangnya belum diterima.

26 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp6.000.000,00

29 Bapak Fariz mengambil uang perusahaan sebesar Rp10.000.000, untuk

keperluan pribadi.

31 Dibayar biaya gaji bulan ini sebesar Rp 13.000.000,00

Diminta :

1. Catatlah transaksi tersebut dalam rekening buku besar yang bersangkutan.

2. Hitunglah saldo masing-masing rekening.

3. Susunlah neraca saldo per 31 Agustus 2000

Page 51: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

50

Latihan 2.8

Perusahaan Jasa Suara Nelayan, memiliki neraca saldo pada tanggal 30 September 2001 sebagai

berikut :

PERUSAHAAN JASA SUARA NELAYAN

Neraca saldo

30 September 2001

Kas Rp 4.400.000

Perlengkapan kantor 1.200.000

Peralatan kantor 35.000.000

Kendaraan 17.000.000

Utang dagang Rp 13.600.000

Modal, Bapak Haryadi 44.000.000

Transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Oktober 2001 adalah sebagai berikut:

Oktober 3 Dibayar biaya sewa kantor sebesar Rp400.000

5 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp200.000, dan peralatan kantor seharga

Rp600.000,00, secara kredit.

6 Dibayar biaya iklan sebesar Rp100.000,00

8 Dibayar perlengkapan yang dibeli pada tanggal 5 Oktober 2001.

10 Diterima pendapatan jasa sebesar Rp800.000,00

11 Dibayar biaya gaji pegawai selama 40 jam dengan tarif per jam Rp10.000,00

15 Diselesaikan order senilai Rp1.200.000,00, tapi uang belum diterima.

17 Dibayar biaya bensin dan oli sebesar Rp120.000,00

20 Diterima chek dari pelanggan untuk pembayaran order tanggal 15 Oktober 2001

22 Dibayar biaya telepon sebesar Rp800.000,00

23 Diselesaikan order senilai Rp300.000,00,dan uangnya belum diterima.

24 Dibayar cicilan utang sebesar Rp800.000,00

25 Dibayar gaji pegawai selama 40 jam dengan tarip per jam sebesar

Rp10.000,00

27 Dibayar biaya bensin dan oli sebesar Rp100.000

29 Bapak Haryadi mengambil uang perusahaan sebesar Rp1.200.000, untuk

keperluan pribadi.

30 Diselesaikan order senilai Rp400.000,tapi uangnya belum diterima.

Diminta:

1. Buatlah rekening T sebagai berikut; kas; piutang dagang; perlengkapan kantor; peralatan

kantor; kendaraan; utang dagang; utang wesel; modal, Tn Haryadi; prive, Tn Haryadi

pendapatan jasa; biaya gaji; biaya sewa; biaya bensin dan oli; biaya iklan;dan telepon.

2. Masukkanlah saldo tanggal 30 September 2001 pada rekening yang sesuai.

3. Catatlah transaksi-transaksi diatas pada rekening T yang bersangkutan.

4. Buatlah neraca saldo per 30 Oktober 2001.

Page 52: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

51

Latihan 2.9

Berikut ini adalah data keuangan dari Galaxy photo Studio per 31 Agustus 2001:

Piutang dagang Rp 5.740.000.000

Utang dagang 1.250.000.000

Biaya iklan 960.000.000

Bangunan 9.700.000.000

Kas 2.630.000.000

Pendapatan 15.880.000.000

Modal, Bapak Pradana ?

Prive,Bapak Pradana Rp 1.540.000.000

Peralatan 6.300.000.000

Biaya bunga 130.000.000

Utang wesel 3.200.000.000

Asuransi dibayar dimuka 360.000.000

Biaya sewa 1.800.000.000

Biaya reparasi 430.000.000

Biaya gaji 5.620.000.000

Biaya telepon 570.000.000

Biaya perjalanan 1.360.000.000

Biaya lain-lain 1.190.000.000

Diminta:

Susunlah neraca saldo pada tanggal 31 Agustus 2001, dan hitunglah saldo modal, Bapak

Pradana

Page 53: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

52

Latihan 2.10

Perusahaan Kerinci memperkerjakan petugas pembukuan baru pada awal Mei 2001. Pada

akhir bulan petugas pembukuan tersebut menyajikan neraca saldo yang belum seimbang

sebagai berikut:

Perusahaan jasa kerinci

Neraca Saldo

31 Mei 2001

Kas Rp 8.540.000

Surat berharga 3.600.000

Piutang dagang 1.784.000

Piutang wesel 360.000

Peralatan kantor 3.300.000

Utang dagang Rp 5.174.000

Modal Bapak Beni 10.000.000

Prive Bapak Beni 1.000.000

Pendapatan jasa 32.810.000

Pendapatan bunga 920.000

Gaji penjualan 14.400.000

Biaya kantor 7.600.000

Biaya sewa 4.100.000

Biaya perlengkapan 1.480.000

Biaya telepon 1.290.000

Biaya perjalanan 690.000

Jumlah Rp 48.144.000,00 Rp 48.904.000,00

Suatu pemeriksaan terhadap rekening buku besar menunjukkan bahwa ketidakseimbangan

neraca saldo tersebut disebabkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebagai berikut:

a. Gaji pegawai kantor sebesar Rp1.800.000 dibukukan kerekening baki penjualan

b Pendapatan bunga sebesar Rp60.000,00 telah diterima dan rekening kas telah didebit

sebesar Rp60.000,00 dan pendapatan bunga telah dikredit sebesar Rp600.000,00

c. Pembelian filing cabinet seharga Rp580.000 dicatat pada rekening biaya kantor (debit)

dan rekening utang dagang (kredit)

d. Kas yang diterima dari pelanggan sebesar Rp1.740.000 telah dicatat pada rekening piutang

dagang secara benar, namun yang dicatat pada rekening kas hanya sejumlah Rp1.560.000

e. Biaya telepon telah dicatat dengan jumlah Rp1.290.000 padahal jumlah yang benar adalah

Rp1.330.000,00

Diminta :

Buatlah neraca saldo yang benar.

Page 54: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

53

Latihan 3.1

Catatlah transaksi-transaksi berikut ini ke dalam jurnal:

Mei 1 Yarmanto mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang perantara sewa-beli

rumah. Pada hari ini dia menyerahkan uang tunai sebesar Rp30.000.000,00 dan

sebuah mobil senilai Rp150.000.000,00 sebagai setoran modalnya.

1 Disewa sebuah ruang kantor dan dibayar biaya sewa untuk bulan Mei dan Juni

sebesar Rp15.000.000,00

2 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp900.000,00

15 Diterima komisi penjualan gedung sebesar Rp37.500.000,00

31 Dibayar biaya bensin dan oli untuk pemakaian selama bulan Mei sebesar

Rp600.000

Latihan 3.2

1. Bukalah rekening-rekening berikut: Kas; sewa dibayar dimuka; perlengkapan kantor;

mobil; modal, Yarmanto; pendapatan komisi; dan biaya bensin dan oli.

2. Bukukanlah jurnal yang telah dikerjakan pada latihan 3-1 atas kedalam rekening-rekening

tersebut.

3. Buatlah neraca saldo per 31 Mei 2001.

Latihan 3.3

Pelajarilah transaksi-transaksi dibawah ini dan buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-

transaksi pendapatan. Jelaskan mengapa transaksi yang lainnya bukan merupakan transaksi

pendapatan.

1. Diterima kas sebesar Rp8.000.000 untuk pelayanan konsultasi yang telah diberikan

kepada konsumen secara tunai.

2. Diterima kas sebesar Rp20.000.000,00 dari pemilik perusahaan

3. Diterima kas sebesar Rp5.000.000 sebagai pembayaran dari yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit.

4. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan

secara kredit senilai Rp7.000.000,00

5. Diterima kas sebesar Rp40.000.000 sebagai pinjaman dari bank.

6. Diterima kas dari seorang pelanggan sebesar Rp10.000.000 untuk jasa perusahaan yang

akan diberikan tahun depan.

Latihan 3.4

Pelajarilah transaksi-transaksi dibawah ini dan buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-

transaksi biaya. Jelaskan mengapa transaksi lainnya bukan merupakan transaksi biaya.

1. Dibayar kas sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian peralatan kantor

2. Dibayar kas sebesar Rp14.000.000 untuk perlengkapan kantor yang dibeli secara

kredit pada bulan yang lalu.

3 Dibayar biaya PLN sebesar Rp6.400.000

4 Dikeluarkan kas sebesar Rp12.000.000 untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan

5 Dibayar biaya gaji pegawai untuk bulan ini sebesar Rp16.000.000

Page 55: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

54

Latihan 3.5

Perusahaan Jasa Bayerman memiliki rekening-rekening buku besar sebagai berikut; Kas;

piutang dagang; perlengkapan kantor; peralatan kantor; utang dagang; modal, Ananto;

pendapatan jasa; biaya gaji; dan biaya sewa; dengan menggunakan rekening-rekening

tersebut, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi berikut;

Maret 1 Ananto mendirikan sebuah perusahaan dengan menyetorkan uang sebesar

Rp100.000.000 dan peralatan kantor yang bernilai Rp74.000.000

4 Dibayar biaya sewa bulan Maret sebesar Rp15.000.000

6 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp8.000.000

15 Dibayar biaya gaji pegawai bulan ini sebesar Rp18.000.000

17 Dibayar utang yang terjadi pada transaksi tanggal 6 Maret sebesar Rp6.000.000

20 Dikirimkan faktur/tagihan senilai Rp17.000.000 atas penjualan jasa secara kredit

25 Ananto mengambil uang sebesar Rp20.000.000 untuk keperluan pribadi.

Latihan 3.6

Pada bulan Januari 2001, Martono mendirikan perusahaan jasa reparasi radio dan televisi.

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2001.

Januari 1 Martono menyerahkan modal berupa uang tunai kedalam perusahaan yang

baru didirikan sebesar Rp400.000.000,00

2 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp2.000.000,00

4 Dibeli tanah secara tunai sebesar Rp150.000.000

6 Diterima pendapatan dari seorang konsumen yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara tunai sebesar Rp20.000.000,00

9 Dibayar kepada seorang kreditur sebesar Rp1.000.000,00

17 Dikirimkan faktur/tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit senilai Rp16.000.000,00

23 Diterima pembayaran dari seorang debitur sebesar Rp12.000.000,00

31 Dibayar biaya gaji pegawai sebesar Rp12.000.000 dan biaya sewa sebesar

Rp5.000.000,00

Diminta:

Catatlah transaksi-transaksi diatas kedalam buku jurnal dengan menggunakan rekening-

rekening berikut: Kas; Piutang Dagang; Persedian Perlengkapan; Tanah; Utang Dagang;

Modal, Martono; Pendapatan Jasa Reparasi; Biaya gaji; Biaya sewa.

Page 56: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

55

Latihan 3.7

Dalam buku besar Perusahaan Maju terdapat rekening-rekening berikut: Kas; Piutang

dagang; Persedian perlengkapan; Peralatan kantor; Utang Dagang; Modal,suryono;

Pendapatan jasa; biaya sewa; Biaya iklan; Biaya listrik; dan biaya macam-macam. Dengan

menggunakan rekening-rekening tersebut, catatlah transaksi-transaksi yang terjadi selama

bulan Juli berikut ini dalam jurnal:

Juli 1 Dibayar sewa bulan Juli sebesar Rp10.000.000,00

2 Dibayar biaya iklan sebesar Rp3.500.000,00

5 Dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp1.250.000,00

10 Diterima piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp56.000.000,00

12 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp12.500.000,00

14 Pemilik perusahaan mengambil uang sebesar Rp12.000.000 untuk keperluan

pribadi

15 Dibayar reparasi untuk peralatan kantor sebesar Rp750.000,00

27 Dibayar biaya telepon bulan Juli sebesar Rp 1.950.000,00

29 Dikirimkan faktur/tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara

kredit sebesar Rp91.500.000,00

31 Dibayar biaya listrik bulan Juli sebesar Rp4.300.000,00

Latihan 3.8

Buku besar perusahaan memuat rekening-rekening sebagai berikut: kas; piutang dagang;

persedian perlengkapan; peralatan kantor; utang dagang; modal,Santoso; prive, Santoso;

pendapatan jasa; biaya gaji; biaya sewa; biaya iklan; biaya listrik;dan biaya-biaya lain.

Dengan menggunakan rekening-rekening tersebut, catatlah transaksi-transaksi selama bulan

Februari berikut ini dalam jurnal:

Februari 1 Dibayar biaya iklan sebesar Rp15.000.000,00

2 Dibayar sewa bulan Februari sebesar Rp27.500.000,00

5 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp2.750.000,00

7 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp105.000.000,00

10 Diterima pendapatan dari seorang debitur sebesar Rp97.000.000,00

11 Dibayar reparasi peralatan kantor sebesar Rp1.750.000,00

12 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp71.500.000,00

14 Pemilik perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar

Rp20.000.000,00

24 Dibayar biaya telepon bulan Februari sebesar Rp4.750.000,00

27 Dikirimkan faktur/tagihan kepada konsumen yang menggunakan jasa secara

kredit senilai Rp172.000.000,00

28 Dibayar biaya listrik bulan Februari sebesar Rp9.500.000,00

28 Dibayar biaya gaji pegawai sebesar Rp49.000.000,00.

Page 57: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

56

Latihan 4.1

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2001 pada Perusahaan

Amazonia milik Bapak Atmadi:

Januari 2 Pemilik perusahaan menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang

tunai sebesar Rp180.000.000,00 dan peralatan kantor seharga Rp160.000.000

5 Dibayar sewa kantor bulan Januari sebesar Rp4.000.000

8 Dibayar biaya iklan bulan ini sebesar Rp1.500.000

12 Diterima pendapatan selama 10 hari pertama operasi sebesar Rp28.000.000

14 Dibayar premi asuransi sebesar Rp9.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun.

15 Dibeli komputer seharga Rp8.000.000 secara kredit dari Toko Maharani

17 Dibeli bensin dan oli sebesar Rp800.000,00

18 Diperoleh pendapatan untuk 10 hari kedua operasi sebesar Rp5.500.000,00

21 Dibayar perjalanan pemilik perusahaan (pribadi) sebesar Rp2.750.000,00

24 Dibayar utang kepada toko Maharani sebesar Rp5.000.000,00

26 Diterima pendapatan untuk 10 hari ketiga operasi sebesar Rp6.500.000,00

28 Dibeli bensin dan oli secara tunai sebesar Rp4.500.000,00

29 Dibayar gaji sopir sebesar Rp1.500.000,00

30 Pemilik mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar

Rp20.000.000,00.

Diminta:

Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi diatas.

Latihan 4.2

CV Aneka didirikan tanggal 1 Oktober 2001 oleh Bapak Bardiono. Transaksi-transaksi yang

terjadi pada bulan pertama Oktober adalah sebagai berikut:

Oktober 2 Bapak Bardiono menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang

sebesar Rp250.000.000 dan sebuah mobil senilai Rp90.000.000

4 Dibayar biaya sewa untuk satu bulan sebesar Rp15.000.000,00

6 Dibeli peralatan kantor senilai Rp25.000.000,00 secara kredit

8 Diterima komisi penjualan sebesar Rp7.500.000,00

10 Dibayar biaya iklan sebesar Rp2.500.000

14 Diperoleh pendapatan sebesar Rp20.000.000 tetapi uangnya belum diterima.

15 Dibayar premi asuransi untuk masa tiga tahun sebesar Rp7.500.000

18 Dilakukan pembayaran atas pembelian peralatan kantor yang dilakukan tanggal

6 Oktober sebesar Rp10.000.000

19 Diterima komisi penjualan sebesar Rp8.500.000,00

22 Diterima kas dari pendapatan tertanggal 14 Oktober diatas

26 Bapak Bardiono mengambil uang perusahaan sebesar Rp6.500.000 untuk

keperluan pribadi.

30 Dibayar biaya gaji pegawai bulan ini sebesar Rp4.500.000,00

Page 58: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

57

Diminta:

1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi diatas.

2. Gunakan rekening T sebagai berikut: Kas; PiBapakg dagang; Asuransi Dibayar Dimuka;

Peralatan kantor; Kendaraan bermotor; Utang Dagang; Modal,Mardiono; Prive, Mardiono

pendapatan;Biaya gaji; Biaya sewa; dan Biaya iklan, untuk mencatat transaksi-

transaksi tersebut diatas kedalam rekening yang bersangkutan.

Latihan 4.3

Perusahaan Adhi jaya didirikan pada tanggal 1 Agustus 2001 oleh Bapak Haryanto.

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus adalah sebagai berikut:

Agustus 1 Bapak Haryanto membuka usahanya dengan membuka rekening dibank atas

nama perusahaannya dan menyetor kas sebesar Rp300.000.000

2 Disewa gedung untuk bulan Agustus sebesar Rp6.000.000

3 Dibeli peralatan kantor dari toko Jayakatwang seharga Rp42.000.000 secara

kredit

5 Dibayar biaya iklan bulan Agustus sebesar Rp1.200.000

11 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit senilai Rp2.400.000

15 Diselesaikan service untuk PT.Nusa Dua dan difakturkan sebesar Rp18.000.000

16 Diterima uang sebesar Rp10.750.000 atas jasa yang diserahkan kepada

pelanggan.

17 Dibayar cicilan kepada toko Jayakatwang sebesar Rp15.000.000 untuk

peralatan kantor yang dibeli beberapa hari sebelumnya.

19 Diterima uang sebesar Rp9.300.000 sebagai pembayaran jasa yang telah

diserahkan kepada pelanggan.

22 Diterima cicilan pembayaran dari PT.Nusa Dua sebesar Rp6.000.000

24 Dibayar biaya perjalanan dinas sebesar Rp1.800.000

25 Dibayar biaya telepon untuk bulan ini sebesar Rp675.000

29 Bapak Haryanto mengambil uang perusahaan sebesar Rp10.500.000 untuk

keperluan pribadi.

30 Dibayar biaya gaji pegawai bulan ini sebesar Rp16.500.000

Diminta:

1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi diatas.

2. Dengan menggunakan daftar rekening berikut ini, bukukan jurnal tersebut kedalam

rekening yang bersangkutan.

101 Kas 300 Pendapatan Jasa

103 Piutang Dagang 351 Biaya Gaji

110 Perlengkapan Kantor 352 Biaya sewa

122 Peralatan Kantor 355 Biaya Perjalanan

201 Utang Dagang 358 Biaya Iklan

250 Modal Tn, Haryanto 362 Biaya Telepon

251 Prive,Tn Haryanto

3. Hitunglah saldo masing-masing rekening.

4. Buatlah neraca saldo per 31 Agustus 2001.

Page 59: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

58

Latihan 4.4

Perusahaan Percetakan “Sukses” didirikan oleh Bapak Irianto pada tanggal 1 Mei 2001.

transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei adalah sebagai berikut.

Mei 1 Bapak Irianto menyerahkan uang kepada perusahaan sebesar Rp645.000.000

2 Dibayar sewa gedung selama bulan Mei sebesar Rp12.500.000

5 Dibeli peralatan kantor seharga Rp135.000.000 dari toko Indra secara kredit

9 Diterima kas atas pendapatan minggu pertama sebesar Rp250.000.000

11 Dibayar biaya iklan sebesar Rp 15.000.000,00

14 Diselesaikan pekerjaan percetakan senilai Rp113.000.000 tapi uang akan

diterima beberapa hari kemudian.

17 Diterima pembayaran piutang sebesar Rp8.000.000

18 Dibayar utang kepada toko Indra sebesar Rp116.000.000

20 Diterima pelunasan/pembayaran sisa piutang atas pekerjaan yang sudah

diselesaikan pada tanggal 4 Mei.

23 Dibayar biaya telepon sebesar Rp11.750.000

26 Bapak Irianto mengambil uang perusahaan sebesar Rp15.000.000 untuk

keperluan pribadi.

31 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp14.000.000

Daftar nama dan kode rekening

10 Kas 41 Prive, Tn Irianto

12 Piutang 50 Pendapatan

16 Perlengkapan Kantor 60 Biaya Gaji

21 Peralatan Kantor 61 Biaya Sewa

30 Utang Dagang 64 Biaya Iklan

40 Modal Tn Irianto 67 Biaya telepon

Diminta:

1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi diatas.

2. Bukukan transaksi-transaksi tersebut pada rekening buku besar yang bersangkutan.

Latihan 4.5

Perusahaan Jasa Serba Guna didirikan tanggal 1 Oktober 2000 oleh Bapak Hardiman.

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama adalah sebagai berikut:

Oktober 1 Bapak Hardiman memulai usahanya dengan menginvestasikan kekayaannya

berupa uang sebesar Rp228.000.000 dan kendaraan senilai Rp52.000.000

1 Dibayar sewa kantor untuk bulan Oktober sebesar Rp7.000.000

2 Dibayar biaya iklan bulan Oktober sebesar Rp5.000.000

4 Dibeli peralatan kantor dari toko Bimasakti seharga Rp17.000.000, dari jumlah

tersebut 10% dibayar tunai, sisanya akan dibayar dalam waktu dekat.

5 Diterima pendapatan sebesar Rp84.000.000

8 Dibayar biaya perlengkapan kantor sebesar Rp2.500.000

9 Diterima pendapatan sebesar Rp45.000.000

10 Dibeli peralatan dari toko Matahari senilai Rp15.000.000, secara kredit

12 Diselesaikan pesanan senilai Rp12.000.000 untuk toko Merah tapi uang belum

diterima.

16 Dibayar biaya perjalanan sebesar Rp25.000.000

Page 60: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

59

19 Dibayar seluruh utang kepada toko Matahari

20 Diterima pendapatan sebesar Rp98.000.000

23 Diterima sebagian piutang dari toko Merah sebesar Rp10.000.000

24 Diterima pesanan senilai Rp16.200.000 dari toko Endah tapi uang belum

diterima

26 Dibayar biaya perjalanan sebesar Rp11.000.000

29 Tn Hardiman mengambil uang sebesar Rp42.000.000 untuk keperluan pribadi

31 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp90.500.000

Diminta:

1. Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi diatas.

2. Buatlah rekening T dan bukukan dalam jurnal tersebut pada rekening yang bersangkutan

3. Hitung saldo masing-masing rekening

4. Buatlah neraca saldo per 31 Oktober 2000.

Latihan 4.6

Perusahaan Jasa Bintang Nelayan, memiliki neraca saldo per 30 September 2001 sebagai

berikut:

Perusahaan Jasa Bintang Nelayan

Neraca saldo

30 September 2001

Kas Rp 66.000.000

Perlengkapan Kantor 18.000.000

Peralatan Kantor 525.000.000

Kendaraan 252.000.000

Utang Dagang Rp 204.000.000

Modal, Tn Hartono 660.000.000

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2001 adalah sebagai berikut:

Oktober 2 Dibayar biaya sewa sebesar Rp4.000.000

4 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp2.000.000 dan peralatan kantor seharga

Rp6.000.000, secara kredit.

6 Dibayar biaya iklan sebesar Rp1.000.000

9 Dibayar perlengkapan yang dibeli pada butir b diatas

13 Diterima pendapatan sebesar Rp8.000.000

15 Dibayar biaya gaji pegawai selama 80 jam dengan tarif per jam Rp15.000.000

16 Diselesaikan pesanan senilai Rp12.000.000 tapi uang belum diterima

17 Dibayar biaya bensin dan oli sebesar Rp1.250.000

21 Diterima chek dari klien untuk pembayaran order pada tanggal 16

22 Dibayar tagihan telepon sebesar Rp1.500.000

24 Diselesaikan order senilai Rp3.000.0000 dan uang langsung diterima

26 Dibayar cicilan utang sebesar Rp8.000.000

Page 61: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

60

27 Dibayar gaji pegawai selama 60 jam dengan tarip perjam Rp15.000

28 Dibeli bensin dan oli sebesar Rp1.500.000

29 Tn Hartono mengambil uang perusahaan sebesar Rp50.000.000 untuk keperluan

pribadi.

30 Diselesaikan pesanan senilai Rp12.000.000 tapi uang belum diterima.

Diminta:

1 Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi diatas.

2 Buatlah rekening T dan masukan saldo per 30 September 2001pada rekening yang sesuai

3 Bukukan jurnal tersebut pada rekening-rekening yang bersangkutan.

4 Buatlah neraca saldo per 31 Oktober 2001.

Latihan 4.7

Pada tanggal 16 Juli 2001, Tommy mendirikan perusahaan perseorangan yang diberi nama

Perusahaan Dekorasi Indah. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi di bulan Juli

2001:

Juli 16 Tommy memindahkan uang dari rekening pribadinya di bank ke rekening atas nama

perusahaannya yang baru didirikan sebesar Rp50.000.000

16 Dibeli peralatan secara kredit seharga Rp7.500.000

16 Dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp1.750.000

17 Dibayar sewa kantor bulan Juli sebesar Rp3.500.000

18 Dibeli sebuah truk seharga Rp90.000.000 dari jumlah tersebut Rp15.000.000 dibayar

tunai,dan sisanya dengan selembar wesel.

19 Diterima pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan senilai Rp4.000.000

22 Dibeli perlengkapan secara kredit seharga Rp1.250.000

23 dibayar biaya gaji sebesar Rp6.000.000

23 Dibayar premi asuransi kebakaran sebesar Rp4.150.000

25 Dibayar utang kepada kreditur yang timbul dari transaksi pembelian peralatan pada

tanggal 16 Juli sebesar Rp7.500.000

26 Dikirimkan tagihan kepada seorang konsumen untuk pesanan pekerjaan yang telah

diselesaikan senilai Rp37.500.000

29 Diterima uang untuk pesanan yang telah diselesaikan sebesar Rp4.100.000

29 Diterima tagihan atas biaya pemeliharaan truk sebesar Rp920.000. tagihan ini akan

dibayar bulan Agustus.

30 Dibayar biaya listrik sebesar Rp1.050.000

30 Dibayar macam-macam biaya sebesar Rp450.000

31 Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan

secara kredit sebesar Rp22.500.000

31 Dibayar biaya gaji pegawai sebesar Rp6.500.00

31 Tommy mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp7.500.000

Page 62: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

61

Diminta:

1. Bukalah rekening-rekening buku besar Perusahaan Dekorasi Indah sebagai berikut:

11 Kas 31 Modal, Tommy

12 Piutang Dagang 32 Prive, Tommy

13 Perlengkapan 41 Penjualan Jasa

14 Asuransi Dibayar Dimuka 51 Biaya Gaji

16 Peralatan 53 Biaya Sewa

18 Truk 54 Biaya Listrik

21 Utang Wesel 55 Biaya truk

22 Utang Dagang 59 Biaya Lain-lain

2. Catatlah transaksi-transaksi yang telah terjadi pada bulan Juli dalam jurnal dengan

menggunakan rekening-rekening diatas.

3. Bukukan jurnal tersebut pada rekening-rekening yang bersangkutan

4. Hitunglah saldo setiap rekening yang terdapat dalam buku besar

5. Buatlah neraca saldo per 31 Juli 2001

Latihan 4.8

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada Biro Konsultan Hukum Ardila selama

bulan April 2001.

April 1 Dibayar sewa kantor bulan April sebesar Rp8.000.000

2 Dibeli peralatan kantor seharga Rp29.000.000

3 Dibeli berbagai perlengkapan kantor seharga Rp2.500.000

5 Dikirimkan tagihan kepada klien yang telah menggunakan jas perusahaan secara

kredit, sebesar Rp47.250.000

9 Salah satu bagian dari peralatan yang dibeli tanggal 2 April ternyata rusak. Atas

persetujuan dari pemasok, bagian peralatan yang rusak tidak dikembalikan kepada

pemasok yang bersangkutan dan perusahaan mendapat pengurangan harga, sebesar

Rp2.000.000

10 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp17.500.000

12 Perlengkapan yang tidak terpakai dijual kepada perusahaan lain. Perlengkapan itu

dijual sesuai dengan harga belinya sebesar Rp450.000

14 Dibayar premi asuransi kebakaran sebesar Rp5.100.000

17 Ditemukan saldo rekening kas per 1 April terlalu rendah dan saldo rekening

Piutang Dagang pada tanggal tersebut terlalu tinggi Rp500.000. setelah diselidiki

ternyata hal itu disebabkan oleh adanya penerimaan piutang sebesar Rp500.000

pada bulan Maret yang belum dicatat. Catatlah penerimaan piutang tersebut pada

tanggal 17 April.

18 Dibayar pengeluaran unutk keperluan pribadi pemilik perusahaan, Rp17.000.000

21 Dibayar biaya laboratorium sebesar Rp3.150.000

22 Diterima pembayaran pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan secara

tunai sebesar Rp29.500.000

23 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp22.500.000

24 Dibayar biaya macam-macam sebesar Rp1.120.000

26 Dibayar biaya listrik sebesar Rp3.250.000

27 Dibayar langganan air minum sebesar Rp450.000

28 Dikirimkan tagihan kepada pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan secara

kredit selama bulan April, Rp57.150.000

Page 63: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

62

30 Dibayar biaya telepon sebesar Rp900.000

Diminta :

1. Bukalah rekening-rekening tiga kolom yang terdapat di buku besar Biro Konsultasi

Hukum Ardila pada tanggal1 April 2001. rekening-rekening yang terdapat dalam buku

besar beserta saldonya pada tanggal 1 April 2001 adalah sebagai berikut:

11 Kas Rp 84.120.000

12 Piutang Dagang 59.750.000

13 Perlengkapan 3.900.000

14 Asuransi Dibayar Dimuka 15.500.000

18 Peralatan 301.250.000

22 Utang Dagang 59.650.000

31 Modal, TnArdila 404.000.000

32 Prive Tn Ardila 0,00

41 Pendapatan Jasa 0,00

51 Biaya Gaji 0,00

53 Biaya Sewa 0,00

55 Biaya Listrik dan Air 0,00

56 Biaya Laboratorium 0,00

58 Biaya Telepon 0, 00

59 Biaya Macam-Macam 0,00

2. Catatlah transaksi-transaksi yang telah terjadi bulan April dalam jurnal dengan

menggunakan rekening-rekening diatas.

3. Bukukan jurnal tersebut pada rekening-rekening yang bersangkutan setelah ayat jurnal

dibukukan, segera tentukan saldo baru pada rekening yang bersangkutan

4. Buatlah neraca saldo per 30 April.

Page 64: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

63

Latihan 4.9

Papan Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perantara jual beli dan sewa

menyewa rumah. Saldo rekening-rekening (tiga kolom) yang terdapat dalam buku besar

perusahaan tersebut pada akhir bulan Mei adalah sebagai berikut:

11 Kas Rp 87.750.000

12 Piutang dagang 169.000.000

13 Asuransi Dibayar Dimuka 7.500.000

14 Perlengkapan kantor 2.250.000

16 Tanah 0,00

21 Utang dagang 12.500.000

22 Utang wesel 0,00

31 Modal ,Ny utari 177.500.000

32 Prive, Ny Utari 25.000.000

41 Pendapatan Jasa 655.750.000

51 Biaya Gaji dan Komisi 427.500.000

52 Biaya Sewa 45.500.000

53 Biaya Advertensi 34.000.000

54 Biaya Kendaraan 32.500.000

59 Macam-Macam Biaya 17.250.000

Transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut selama bulan Juni 2001 adalah sebagai

berikut:

Juni 1 Dibayar sewa kantor sebesar Rp9.000.000

2 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp1.500.000

4 Dibeli sebidang tanah yang akaan digunakan pembangunan gedung kantor dimasa

yang akan datang seharga Rp125.000.000 dari jumlah tersebut, Rp25.000.000

diantaranya dibayar tunai, dan sisanya dibayar dengan selembar wesel.

8 Diterima pembayaran dari pelanggan yang menggunakan jasa perusahaan secara

kredit sebesar Rp122.000.000

11 Dibayar premi asuransi kebakaran sebesar Rp9.600.000

15 Dibayar biaya gaji dan komisi sebesar Rp37.000.000

15 Dikirimkan tagihan kepada pelanggan yang telah menggunakan jasa perusahaan

secara kredit senilai Rp68.250.000

18 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp11.000.000

19 Dikembalikan sebagian dari perlengkapan yang dibeli secara kredit pada tanggal

2 Juni yang lalu. Harga perlengkapan yang dikembalikan sebesar Rp750.000

20 Diterima pembayaran dari seorang pelanggan yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit sebesar Rp55.000.000

23 Dibayar biaya iklan sebesar Rp 6.100.000

25 Ditemukan kesalahan pada biaya komisi, yaitu terlalu besar dari yang seharusnya

untuk itu dilakukan koreksi dan diterima pengembalian uang dari pegawai urusan

penjualan atas kelebihan pembayaran komisi sebesar Rp500.000

29 Dibayar biaya-biaya kendaraan, termasuk sewa kendaraan sebesar Rp7.400.000

30 Dibayar macam-macam biaya sebesar Rp1.550.000

30 Dikirimkan tagihan kepada pelanggan yang telah gunakan jasa perusahaan secara

kredit sebesar Rp79.750.000

30 Dibayar biaya gaji dan komisi sebesar Rp51.250.000

Page 65: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

64

30 Dibayar keperluan pribadi pemilik perusahaan sebesar Rp25.000.000

Diminta:

1. Bukalah rekening-rekening yang terdapat dalam buku besar, dan cantumkan saldo per

tanggal 1 Juni 2001 pada masing-masing rekening.

2. Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Juni dalam jurnal.

3. Bukukanlah ayat-ayat jurnal yang telah saudara kerjakan pada butir (2) diatas kedalam

rekening-rekening yang bersangkutan.

4. Buatlah neraca saldo per 30 Juni 2001.

Latihan 4.10

Neraca saldo Foto Studio Ratna yang disusun pada tanggal 31 Januari 2001 berikut ini tidak

seimbang karena adanya kesalahan.

Foto Studio Ratna

Neraca Saldo

31 Januari 2001

Kas Rp 36.600.000

Piutang Dagang 50.950.000

Perlengkapan 4.410.000

Asuransi Dibayar Dimuka 14.000.000

Peralatan 97.500.000

Utang Wesel Rp 19.000.000

Utang Dagang 4.400.000

Modal ,Anna 90.000.000

Prive Anna 5.000.000

Penjualan Jasa 220.850.000

Biaya Gaji 87.500.000

Biaya Sewa 18.000.000

Biaya Iklan 750.000

Biaya Listrik dan Air 5.900.000

Jumlah Rp 320.610.000 Rp 334.250.000

Setelah diselidiki, ternyata ketidak seimbangan neraca saldo tersebut disebabkan hal-hal

berikut:

1. Saldo rekening kas terlalu besar Rp2.000.000

2. Penerimaan kas sebesar Rp3.200.000 telah dicatat dengan jumlah Rp2.300.000

3. Pendebitan pada piutang dagang sebesar Rp800.000 belum dibukukan

4. Pengembalian perlengkapan yang rusak sebesar Rp450.000 telah dibukukan dengan

mengkredit rekening perlengkapan sebesar Rp540.000

5. Pembayaran premi asuransi dibayar dimuka sebesar Rp2.700.000 telah dicatat dengan

mengkredit rekening asuransi dibayar dimuka.

6. Saldo rekening utang wesel terlalu rendah Rp1.000.000

7 Pengkreditan atas rekening utang dagang sebesar Rp1.400.000, belum dibukukan

8 Pendebitan untuk pengambilan prive sebesar Rp5.000.000 telah dibukukan dengan

mengkredit rekening modal.

Page 66: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

65

9 Saldo rekening iklan yang seharusnya Rp7.500.000 telah dicantumkan dalam neraca saldo

dengan jumlah Rp750.000

10 Saldo macam-macam biaya sebesar Rp4.100.000 tidak dicantukan dalam neraca saldo

Diminta :

Buatlah neraca saldo Foto Studio Ratna yang benar per 31 Januari 2001.

Latihan 5.1

Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2001 (akhir periode

akuntansi), apabila pada tanggal tersebut terdapat hal-hal berikut:

1. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember sebesar Rp36.000.000

2. Premi asuransi yang dibayar dimuka sudah terpakai untuk tahun 2001 sebesar

Rp4.500.000

3. Bunga bank yang sudah menjadi hak perusahaan, namun belum diterima kasnya

berjumlah Rp5.000.000

4. Pendapatan jasa diterima dimuka telah menjadi pendapatan tahun 2001 sebesar

Rp8.000.000

5. Biaya depresiasi untuk tahun 2001 berjumlah Rp62.000.000

Latihan 5.2

Seandainya penyelesaian dalam latihan 4-1diatas tidak dibuat, hitunglah pengaruh (terlalu

tinggi atau terlalu rendah) terhadap laba bersih tahun 2001 sebagai akibat tidak dilakukannya

penyesuaian tersebut.

Latihan 5.3

Hitunglah jumlah yang harus dicantumkan pada ruang yang diberi tanda tanya ( ? ). Masing-

masing situasi terpisah (tidak saling berhubungan ) satu sama lain.

Situasi

1 2 3 4 Sewa Dibayar Dimuka (Saldo Awal)....... 900.000 600.000 300.000

500.000 Pembayaran sewa periode ini…………… 1.100.000 ? 700.000 ? Saldo rekening ( Debit )…………………. 2.000.000 1.500.000 1.000.000 ? Sewa Dibayar Dimuka (Saldo Akhir)…….. ? 500.000 200.000

800.000

Biaya Sewa…………….. 1.600.000 1.000.000 ? 300.000

Latihan 5.4

Buku besar perusahaan Abadi per tanggal 31 Mei 2001, antara lain memuat rekening-

rekening beserta saldonya (sebelum disesuaikan) sebagai berikut:

Piutang dagang : Rp12.000.000, Perlengkapan kantor : Rp6.000.000 , Utang gaji :Rp0,00 ,

Pendapatan jasa diterima dimuka: Rp4.000.000, Pendapatan jasa: Rp51.000.000, Biaya gaji

Rp12.000.000, Biaya perlengkapan : Rp0,00.

Data untuk penyesuaian per 31 Mei 2001 adalah sebagai berikut:

Page 67: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

66

a. Persedian perlengkapan pada akhir Mei berjumlah Rp2.000.000

b. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Mei sebesar Rp1.000.000

c. Masih harus diterima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp3.500.000

d. Pendapatan jasa yang diterima dimuka yang telah menjadi pendapatan periode ini

berjumlah Rp2.500.000

Bukalah rekening-rekening T dan catatlah penyesuaian yang diperlukan langsung kedalam

rekening T yang bersangkutan (cantumkan kode huruf transaksinya). Tentukan saldo

rekening setelah disesuaikan.

Latihan 5.5

Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2001, sebelum laporan keuangan

disusun, untuk hal-hal berikut:

a Pada tanggal 1 Januari 2001, rekening perlengkapan toko mempunyai saldo debit sebesar

Rp3.500.000. selama tahun 2001, dibeli perlengkapan toko sebesar Rp6.250.000, dan

pada akhir tahun perlengkapan toko yang masih tersisa berjumlah Rp1.800.000

b. Rekening Asuransi dibayar dimuka pada akhir tahun (sebelum disesuaikan) mempunyai

saldo sebesar Rp9.500.000. setelah dilakukan perhitungan, ternyata bahwa Rp5.600.000

diantaranya biaya asuransi untuk tahun yang bersangkutan.

c. Rekening sewa dibayar dimuka pada akhir tahun (sebelum disesuaikan) mempunyai saldo

debit sebesar Rp7.800.000. setelah dilakukan perhitungan, ternyata sisa sewa dibayar

dimuka tinggal Rp3.750.000,00

d. Depresiasi peralatan toko untuk tahun ini diperkirakan berjumlah Rp13.500.000,00

e. Pajak bumi dan Bangunan tahun ini sebesar 8.480.000,00 sampai dengan akhir tahun

belum dicatat dan belum dibayar.

Latihan 5.6

Tentukanlah jumlah-jumlah yang harus dicantumkan pada ruang yang diberitanda tanya (?).

data pada masing-masing kolom terpisah satu sama lain.

Situasi

(a) (b) (c) (d) Perlengkapan kantor per 1 Januari 350.000 210.000 560.000 ?

Pembelian selama tahun ini 675.000 795.000 ? 945.000

? ? ? ? Saldo rekening per 31 Desember 250.000 ? 325.000 360.000

Biaya perlengkapan tahun ini

?

720.000

905.000

840.000

Page 68: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

67

Latihan 5.7

Buatlah jurnal penyesuaian yang harus dilakukan pada tanggal 30 April 2001, dan buatlah

jurnal untuk mencatat pembayaran biaya pada bulan Mei.

a. Para pegawai bekerja lima hari selama seminggu (Senin s/d Jumat) dan gajinya dibayar

setiap hari Jumat sebesar Rp24.000.000,00. tanggal 30 April jatuh hari Kamis.

Pembayaran gaji akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 1 Mei.

b. Pada tanggal 12 April, perusahaan menyewa penasehat hukum dengan honorarium per

bulan Rp2.500.000,00.sesuai perjanjian, honorarium tersebut dibayar pada setiap tanggal

12 bulan berikutnya.

c. Perusahaan mempunyai utang wesel yang bernilai nominal Rp15.000.000,00 dengan

bunga 1% per bulan yang harus dibayar setiap tanggal 20. Pada tanggal 20 April telah

dilakukan pembayaran bunga dan pembayaran bunga berikutnya akan dilakukan pada

tanggal 20 Mei.

Latihan 5.8

Pada tanggal 1 Oktober 2001, perusahaan membayar premi asuransi sekaligus sebesar

Rp10.800.000,00 untuk periode tiga tahun. Asuransi ini mulai berjalan efektif pada tanggal

tersebut.

a. Seandainya perusahaan menggunakan dasar akuntansi akrual (accrual basis), berapa

rupiahkah yang akan dicantumkan sebagai biaya asuransi dalam laporan rugi-laba untuk

tahun 2001, 2002, 2003, dan 2004?

b. Seandainya perusahaan menggunakan dasar akuntansi akrual (accrual basis), berapa

rupiahkah aktiva yang berupa asuransi dibayar dimuka yang akan dicantumkan dalam

neraca per 31 Desember untuk tahun 2001,2002, 2003 dan 2004?

c. Seandainya perusahaan menggunakan dasar akuntansi tunai (cash basis), berapa

rupiahkah biaya akuntansi yang akan dicantumkan dalam laporan rugi-laba untuk tahun

2001,2002, 2003 dan 2004?

d. Seandainya perusahaan menggunakan dasar akuntansi tunai (cash basis), berapa

rupiahkah aktiva yang berupa asuransi dibayar dimuka yang akan dicantumkan dalam

neraca per 31 Desember untuk tahun 2001, 2002, 2003 dan 2004?

Latihan 5.9

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyewaan ruangan gedung untuk

perkantoran menyusun keuangan tahunannya setiap tanggal 31 Desember. Berikut ini

transaksi dan instruksi yang harus dikerjakan.

a. Pada tanggal 1 November 2000, ditanda tangani penyewaan ruang kantor dengan tarif

Rp4.500.000,00 per bulan. Pada tanggal tersebut penyewa membayar 6 bulan sekaligus

dan dicatat oleh perusahaan dengan mengkredit rekening Sewa Diterima Dimuka. Buatlah

Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2000.

b. Pada tanggal 1 November 2000, perusahaan juga menandatangani penyewaan ruang

kantor dengan penyewa yang lain dengan tarif Rp5.250.000,00 per bulan. Sewa untuk

bulan November langsung diterima pada saat perjanjian ditandatangani, tetapi sewa untuk

bulan Desember sampai dengan tanggal 31 Desember 2000 belum diterima. Buatlah

jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2000.

Page 69: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

68

c. Seandainya penyewa pada soal (b) diatas, pada tanggal 3 Januari 2001, membayar sewa

untuk bulan Desember dan Januari. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan

pendapatan sewa sebesar Rp10.500.000,00 pada tanggal 3 Januari 2001.

Latihan 5.10

Sebagian dari rekening-rekening T yang terdapat dalam buku besar perusahaan Merapi

(sesudah disesuaikan) nampak dibawah ini. Periode akuntansi pada perusahaan ini adalah

satu bulan (perusahaan merapi menyusun keuangan pada akhir bulan).

Perlengkapan Biaya Gaji

31/1 500.000 31/1 2.250.000

Asuransi Dibayar Dimuka Biaya Asuransi

31/1 480.000 31/1 120.000

Utang Gaji Biaya Perlengkapan

31/1 450.000 31/1 750.000

Atas dasar informasi diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Seandainya pada tanggal 1 Januari, rekening Utang Gaji dan Biaya Gaji bersaldo nol

berapakah gaji yang dibayar selama bulan Januari ?

2. Jumlah yang tercantum pada rekening biaya asuransi adalah berasal dari jurnal

penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Januari, untuk mengakui biaya asuransi bulan

Januari. Apabila perusahaan telah membayar premi asuransi untuk satu tahun, berapakah

besarnya jumlah premi yang dibayar dimuka tersebut, dan kapan polis asuransi mulai

berlaku?

3. Apabila jumlah yang tercantum dalam rekening biaya perlengkapan adalah berasal dari

Jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal 31 Januari untuk mencatat pemakaian

perlengkapan selama bulan Januari, dan selama bulan Januari telah dibeli perlengkapan

seharga Rp480.000,00, berapakah saldo rekening perlengkapan tanggal 1 Januari ?

Latihan 6.1

Perusahaan ”Astari” beroperasi selama satu periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31

Desember. Berikut ini adalah informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan

jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk menyesuaikan saldo rekening pada tanggal 31

Desember 2001.

1. Pada tanggal 1 Januari 2001, rekening perlengkapan kantor memiliki saldo debit sebesar

Rp1.050.000,00. perlengkapan yang dibeli selama tahun 2001 adalah Rp1.800.000,00 dan

perhitungan fisik yang dilakukan pada akhir tahun menunjukan bahwa perlengkapan yang

ada berjumlah Rp900.000,00.

2. Pada tanggal 1 Januari 2001 perusahaan melakukan pembayaran premi asuransi untuk

jangka waktu 2 tahun sebesar Rp4.500.000,00 dan telah didebit pada Asuransi Dibayar

dimuka.

3 Peralatan yang dibeli tahun lalu seharga Rp70.000.000,00 diperkirakan memiliki umur

ekonomis dan mempunyai nilai residu (sisa) sebesar 10.000.000,00. pada tahun ini belum

dilakukan penyesuaian untuk mencatat depresiasi.

Page 70: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

69

4 Pada tanggal 1 Agustus 2001, diterima kas sebesar Rp20.000.000,00 untuk jasa yang

akan diberikan dimasa yang akan datang. Atas penerimaan ini, perusahaan sudah

mencatat dengan mendebit kas dan mengkredit Pendapatan Diterima di Muka. Demikian

pula pada tanggal 1 November 2001 diterima kas sebesar Rp21.500.000,00. pada tanggal

31 Desember ditentukan bahwa 100% dari penerimaan tanggal 1 Agustus dapat diakui

sebagai pendapatan pada tahun tersebut dan 40% dari penerimaan tanggal 1 November

dapat diakui juga sebagai pendapatan pada tahun tersebut.

5. Gaji pegawai untuk 2 hari terakhir bulan Desember sebesar Rp4.600.000,00 belum

dibayar dan belum dicatat sebagai biaya.

6 Pada tanggal 1 Desember diperoleh pinjaman bank yang berjangka 3 bulan sebesar

Rp40.000.000,00, dengan tingkat bunga 15% per tahun (atau 1,25% per bulan). Pada

tanggal 31 Desember belum ada bunga yang dibayar dan dicatat.

7. Pada tanggal 23 Desember 2001 perusahaan setuju untuk menyewa peralatan. Perjanjian

yang telah disepakati menetapkan bahwa jangka untuk penyewaan tersebut tidak lebih

pendek dari empat hari dengan tarif sewa Rp300.000,00 per hari yang dibayar pada akhir

masa sewa. Pada tanggal 31 Desember 2001, perjajian tersebut telah berjalan 6 hari kerja.

Diminta:

Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk setiap informasi diatas.

Perusahaan Jasa Himalaya mengoperasikan sebuah gedung untuk mendistribusikan majalah

bagi pelanggan yang kebanyakan pelajar sekolah. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi

pada perusahaan Jasa Himalaya selama bulan Oktober 2001:

Oktober 1 Perusahaan menerima check untuk pembayaran sewa selama 3 bulan, terhitung

mulai 1 Oktober 2001 sampai dengan 1 Januari 2002. Perusahaan menetapkan

tarif sewa sebesar Rp3.000.000,00 per bulan

10 Perusahaan membeli perlengkapan kantor seharga Rp3.700.000,00.perhitungan

fisik yang dilakukan pada akhir bulan, menunjukan bahwa persedian yang ada

berjumlah Rp2.800.000,00

15 Perusahaan menerima uang dari pelanggan, dengan rincian sebagai berikut:

*Rp18.000.000,00 untuk satu tahun langganan.

*Rp54.000.000,00 untuk tiga tahun langganan.

*Rp90.000.000,00 untuk lima tahun langganan.

Majalah diterbitkan bulanan, volume pertama diterbitkan tanggal 31 Oktober.

15 Perusahaan membayar premi asuransi untuk jangka waktu 2 tahun Rp8.640.000

15 Dibeli peralatan kantor seharga Rp120.000.000,00. dari jumlah tersebut dibayar

tunai sebesar Rp90.000.000,00 dan sisanya akan dibayar dalam jangka waktu

30 hari. Peralatan tersebut diperkirakan memiliki umur ekonomis 5 tahun tanpa

nilai sisa (depresiasi dihitung setiap setengah bulan).

20 Perusahaan menerima pinjaman dari bank Buana Jaya sebesar Rp90.000.000,00

dengan beban bunga sebesar 12% per tahun atau 1% per bulan. Pinjaman ini

harus dilunasi tanggal 20 April tahun 2002.

21 Perusahaan menyewa truk dari PT” Angito” untuk jangka waktu 25 hari mulai

tanggal 21 Oktober 2001 (catatan: jumlah hari kerja selama bulan Oktober

adalah 11 hari). Pembayaran sewa dilakukan pada saat ditandatanganinya

perjanjian tersebut

(tanggal 21 Oktober 2001) sebesar Rp1.750.000,00.

Page 71: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

70

Diminta :

1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas.

2. Buatlah jurnal penyesuaian (apabila diperlukan) pada tanggal 31 Oktober 2001.

Latihan 6.2

Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 November 2001, untuk setiap

informasi berikut ini:

a. Biaya gaji untuk bulan November 2001 sebesar Rp6.600.000,00 belum dicatat dan

dibayar

b. Pada tanggal 1 November 2001 diterima sebuah wesel dengan nilai nominal

Rp36.000.000,00 dan berbunga 15% per tahun. Pinjaman beserta bunganya akan dibayar

pada tanggal 1 Maret 2001.

c. Pada tanggal 1 November diterima pendapatan jasa untuk jangka waktu 3 bulan yaitu

bulan November dan Desember 2001 dan bulan Januari 2002. Pada saat diterimanya

pendapatan ini, perusahaan mencatat dengan mendebit rekening kas dan mengkredit

rekening pendapatan diterima dimuka sebesar Rp1.800.000,00.

d. Pada tanggal 30 November terdapat saldo perlengkapan sebesar Rp1.380.000,00.

Setelah dilakukan perhitungan fisik, ternyata persediaan perlengkapan pada akhir bulan

hanya tinggal Rp510.000,00.

e. Pada tanggal 1 September tahun 2001 dibeli peralatan seharga p30.000.000,00.peralatan

ini mempunyai umur ekonomis 5 tahun dan taksiran nilai residu (sisa) adalah sebesar

Rp10.000.000,00

f. Pembayaran premi asuransi telah dicatat dengan mendebit rekening Asuransi Dibayar

dimuka dan mengkredit rekening Kas. Pada tanggal 30 November 2001, premi Asuransi

yang terpakai berjumlah Rp2.460.000,00.

g. Mulai tanggal 1 Oktober saat ini disewa sebuah ruangan toko untuk jangka 6 bulan

dengan tarif sewa sebesar Rp1.620.000,00 dan sewa ini telah dibayar dimuka. Pada saat

dilakukan pembayaran sewa tersebut, perusahaan mencatatnya dengan mendebit

rekening Sewa Dibayar Dimuka dan mengkredit rekening Kas.

h. Sebuah gedung dengan perolehan sebesar Rp144.000.000,00 didepresiasi dengan tarif

5% per tahun. Gedung ini diperoleh tahun 2000.

i. Biaya bunga untuk bulan November 2001 yang belum dibayar berjumlah Rp375.000,00.

j. Pendapatan bunga atas investasi berjumlah Rp1.620.000,00 per tahun. Bunga ini

diterima setiap tanggal 1 April, 1 Juli, 1 Oktober.

Page 72: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

71

Latihan 6.3

Perusahaan Jasa Trengganu pada tanggal 30 November 2001, mempunyai neraca saldo

sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Trengganu

Neraca saldo

30 November 2001

Kas Rp 62.000.000,00

Piutang Dagang 22.400.000,00

Bunga Dibayar Dimuka 500.000,00

Sewa Dibayar Dimuka 9.000.000,00

Perlengkapan Kantor 2.650.000,00

Peralatan Kantor 66.000.000,00

Utang Wesel Rp 30.000.000,00

Utang Dagang 18.000.000,00

Modal Tn Waluyan 100.000.000,00

Pendapatan Komisi 57.000.000,00

Pandapatan Sewa 1.800.000,00

Biaya Perlengkapan 39.000.000,00

Biaya Pemeliharaan 800.000,00

Biaya Iklan 3.950.000,00

Biaya Telepon 500.000,00

Rp206.800.000,00

Rp 206.800.000,00

Perusahaan mulai beroperasi tanggal 1 November 2001, dan membuat jurnal penyesuaian

setiap akhir bulan. Informasi untuk membuat jurnal penyesuaian tanggal 30 November 2001

adalah sebagai berikut:

a. Harga perolehan perlengkapan pada akhir bulan berjumlah Rp1.600.000,00

b. Pada tanggal 1 November 2001, perusahaan memperoleh pinjaman dari sebuah bank

sebesar Rp30.000.000,00 dengan bunga 10% per tahun. Tanggal jatuh tempo pinjaman

tersebut adalah 1 Februari 2002 sedangkan bunga dibayar tiap tanggal 1 November.

c. Biaya gaji untuk bulan November 2001 yang belum dibayar berjumlah Rp3.100.000,00

d. Tarif sewa kantor per bulan adalah Rp3.000.000,00. perusahaan melakukan pembayaran

sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggal 1 November sebesar Rp9.000.000,00

e. Peralatan kantor dibeli pada tanggal 1 November. Peralatan ini diperkirakan akan

mempunyai umur ekonomis 5 tahun dan tidak mempunyai umur residu.

Diminta :

1. Buatlah jurnal yang diperlukan pada tanggal 30 November 2001.

2. Hitung jumlah laba bersih yang diperoleh pada bulan November.

Page 73: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

72

Latihan 6.4

Perusahaan Jasa Prima pada tanggal 30 April 2001 mempunyai neraca saldo sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Prima

Neraca saldo

30 April 2001

Kas Rp 42.000.000,00

Piutang Dagang 39.000.000,00

Surat Berharga 30.000.000,00

Perlengkapan Kantor 6.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 9.000.000,00

Tanah 185.000.000,00

Utang Dagang Rp 15.700.000,00 Pendapatan Komisi Diterima Dimuka 23.200.000,00 Pendapatan Konsultasi Diterima Dimuka 94.600.000,00

Utang Hipotik 100.000.000,00

Modal Tn Prima 150.000.000,00

Biaya Gaji 58.000.000,00

Biaya Perlengkapan 4.000.000,00

Biaya Telepon 2.500.000,00

Biaya Perjalanan 6.200.000,00

Biaya Lain-lain 1.800.000,00

Rp 383.500.000,00

Rp 383.500.000,00

Informasi Tambahan :

a. Pada tanggal 1 April 2001 dibayar premi asuransi sebesar Rp9.000.000,00 untuk jangka

waktu 3 tahun.

b. Honor konsultasi yang diperoleh dan telah menjadi hak perusahaan berjumlah

Rp92.200.000,00.

c. Berdasarkan perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan diperoleh informasi

bahwa persediaan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp4.400.000,00

d. Pendapatan komisi untuk bulan tersebut adalah Rp15.000.000,00

e. Bunga untuk hipotik (utang kepada bank) dibayar tiap empat tahun sekali mulai bulan

Januari 2001 dengan tarip bunga sebesar 15% per tahun.

f. Perusahaan melakukan investasi pada surat-surat berharga mulai tanggal 1 April, dengan

tingkat bunga 12 % per tahun. Bunga dibayarkan tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.

Diminta :

1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 April.

2. Buatlah rekening T dan cantumkan saldo yang ada pada di neraca saldo. Selanjutnya

bukukanlah jurnal penyesuaian yang telah dibuat.

3 Susunlah neraca saldo yang telah disesuaikan per 1 April 2001.

4. Buatlah laporan rugi-laba untuk bulan April 2001.

Page 74: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

73

Latihan 6.5

Neraca saldo sebelum disesuaikan Biro Perencana Pratama per 31 Desember 2001 (akhir

periode akuntansi) adalah sebagai berikut:

Biro Perencana Pratama

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2001

Kas Rp 25.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 21.000.000,00

Perlengkapan Kantor 5.500.000,00

Peralatan Kantor 75.000.000,00 Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp 25.000.000,00

Kendaraan Bermotor 153.500.000,00 Akumulasi Depresiasi Kendaraan Bermotor 30.000.000,00

Utang Dagang 2.750.000,00

Pendapatan Diterima di Muka 5.400.000,00

Modal,Darmawan 150.000.000,00

Prive, Darmawan 225.000.000,00

Pendapatan Jasa 494.000.000,00

Biaya Gaji 123.600.000,00

Biaya Iklan 12.000.000,00

Biaya sewa 60.000.000,00

Biaya Telepon 6.500.000,00

Jumlah

Rp 707.150.000,00

Rp 707.150.000,00

Diminta :

1. Bukalah rekening-rekening T yang terdapat dalam neraca saldo ditambah rekening-

rekening berikut: Piutang Dagang; Utang Gaji; Pandapatan Jasa; Biaya Iklan; Biaya

perlengkapan; Biaya Depresaisi Peralatan Kantor; Biaya Depresiasi Peralatan Bermotor.

Cantumkan saldo yang terdapat dalam neraca saldo pada rekening yang bersangkutan.

2. Gunakan informasi berikut untuk membuat jurnal penyesuaian :

a. Perhitungan biaya asuransi menunjukkan bahwa jumlah biaya asuransi tahun 2001

adalah Rp7.750.000,00

b. Perlengkapan kantor yang masih tersisa pada akhir periode berjumlah Rp750.000,00

c. Biaya depresiasi peralatan per tahun berjumlah Rp9.350.000,00

d. Biaya depresiasi kendaraan bermotor per tahun berjumlah Rp21.000.000,00

e. Pendapatan diterima dimuka yang telah menjadi pendapatan untuk tahun 2001 adalah

Rp3.600.000,00

f. Pendapatan jasa yang masih akan diterima pada akhir periode berjumlah Rp3.000.000

g. Biaya gaji karyawan yang belum dibayar pada akhir periode adalah Rp550.000,00

3. Bukukanlah ayat-ayat jurnal penyesuaian pada butir 2 diatas, dan susunlah: neraca saldo

setelah disesuaikan, laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca. Pada tahun

2001, Bapak Darmawan tidak melakukan penambahan modal.

Page 75: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

74

Latihan 6.6

Neraca saldo sebelum disesuaikan perusahaan Angkutan Cepat & Aman nampak sebagai

berikut:

PERUSAHAAN ANGKUTAN CEPAT & AMAN

Neraca Saldo

31 Desember 2001

Kas Rp 29.900.000,00

Piutang Dagang 7.750.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 45.000.000,00

Investasi Dalam Saham 100.000.000,00

Perlengkapan Kantor 4.850.000,00

Peralatan Kantor 45.000.000,00 Akumulasi depresiasi peralatan kantor Rp 20.000.000,00

Truk 540.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Truk 140.000.000,00

Gedung 1.600.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Gedung 350.000.000,00

Tanah 510.000.000,00

Pendapatan Jasa diterima di Muka 20.750.000,00

Utang Wesel 1.440.000.000,00

Modal, Daniel 650.000.000,00

Prive, Daniel 290.000.000,00

Pendapatan Jasa Angkutan 1.183.000.000,00

Biaya Gaji Pegawai Kantor 137.450.000,00

Biaya Gaji Sopir & Kernet 329.500.000,00

Biaya Bensin, Oli, dan Pemeliharaan 35.250.000,00

Biaya Bunga 129.300.000,00

JUMLAH

Rp3.804.000.000,00

Rp3.804.000.000,00

Diminta :

1. Bukalah rekening-rekening yang terdapat dalam neraca saldo ditambah rekekning-

rekening berikut: Utang Gaji; Biaya Asuransi; Biaya Perlengkapan; Biaya Depresiasi

Peralatan Kantor; Biaya Depresiasi Truk; Biaya Depresiasi Gedung . cantumkan saldo

yang terdapat dalam neraca saldo pada rekening yang bersangkutan.

2. Buatlah jurnal penyesuaian dengan informasi berikut:

a. Biaya asuransi tahun ini berjumlah Rp28.200.000,00

b. Perlengkapan yang masih ada dalam persediaan berjumlah Rp1.650.000,00

c. Depresiasi peralatan kantor sebesar Rp5.450.000,00

d. Depresiasi truk sebesar Rp53.000.000,00

e. Depresiasi gedung sebesar Rp67.000.000,00

f. Dari pendapatan jasa diterima di muka berjumlah Rp20.750.000,00, sejumlah

Rp17.000.000,00 diantaranya telah menjadi pendapatan tahun ini.

g. Pendapatan jasa angkutan yang telah menjadi hak perusahaan, namun belum dicatat

berjumlah Rp3.150.000,00

h. Gaji sopir & kernet yang masih harus dibayar berjumlah Rp7.300.000,00

Page 76: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

75

3. Buatlah neraca saldo yang disesuaikan, laporan rugi-laba tahun 2001, laporan perubahan

modal tahun 2001, dan neraca per 31 Desember 2001 dengan klasifikasi yang baik

(catatan: saldo rekening Modal Daniel yang nampak dalam neraca saldo diatas, terdiri

atas saldo per 31 Desember 2000 ditambah dengan setoran modal oleh pemilik pada

tanggal 1 Januari 2001 sebesar Rp500.000.000,00)

Latihan 6.7

Perusahaan Jasa Bermuda mempunyai neraca saldo yang belum diselesaikan pada tanggal 30

November 2001 sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Bermuda

Neraca Saldo

30 November 2001

Kas Rp 46.000.000,00

Piutang Dagang 38.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 9.600.000,00

Perlengkapan Kantor 3.200.000,00

Peralatan Kantor 72.000.000,00

Utang Dagang Rp 33.300.000,00

Pendapatan Diterima di Muka 8.000.000,00

Modal, Tn Barry 90.000.000,00

Prive, Tn Barry 14.000.000,00

Pendapatan Komisi 274.100.000,00

Biaya Gaji 192.000.000,00

Biaya Sewa 18.000.000,00

Biaya Perjalanan 9.200.000,00

Biaya Lain-Lain 3.400.000,00

Jumlah

Rp 405.400.000,00

Rp 405.400.000,00

Informasi tambahan :

a. Biaya asuransi untuk bulan November berjumlah Rp1.600.000,00

b. Berdasarkan perhitungan fisik, diperoleh informasi bahwa persediaan perlengkapan

kantor pada akhir periode berjumlah Rp1.400.000,00

c. Gaji karyawan bulan November yang belum di bayar berjumlah Rp3.000.000,00

d. Pada tanggal 1 November, perusahaan menerima kas (pendapatan yang dibayar dimuka)

dari Toko Angsa sebesar Rp8.000.000,00. pendapatan tersebut adalah merupakan

pendapatan untuk bulan November dan Desember.

e. Peralatan kantor diperkirakan memiliki umur ekonomis 8 tahun tanpa nilai sisa.

Diminta :

1. Buatlah jurnal penyesuaian untuk bulan November 2001.

2. Buatlah rekening T untuk tiap rekening yang ada pada neraca saldo yang belum

disesuaikan dan masukan saldo-saldo yang ada pada rekening yang bersangkutan.

Kemudian bukukanlah jurnal penyesuaian yang sudah dibuat pada butir 1, ke dalam

rekening yang bersangkutan, dan tentukan saldo tiap rekening.

Page 77: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

76

3. Buatlah neraca saldo yang sudah disesuaikan.

4. Buatlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal dan neraca.

Latihan 6.8

Berikut ini adalah neraca saldo yang dimiliki oleh Perusahaan Angkasa pada akhir bulan

Februari 2001:

Perusahaan Angkasa

Neraca Saldo

28 Februari 2001

Neraca Saldo Neraca Saldo setelah

Disesuaikan

D K D K

Kas 35.350.000 35.350.000 Piutang Komisi 1.750.000

Perlengkapan Kantor 14.900.000 8.800.000 Asuransi Dibayar di Muka 12.700.000 7.200.000

Sewa Dibayar di Muka 12.000.000 9.000.000 Mesin 88.000.000 88.000.000 Akumulasi Depresiasi Mesin 12.000.000 14.800.000 Kendaraan 37.000.000 37.000.000 Akumulasi Depresiasi Kendaraan 8.000.000 9.100.000

Utang Dagang 10.100.000 10.100.000 Uttang Wesel 15.000.000 15.000.000

Utang Gaji 4.100.000 Utang Pajak 400.000 Utang Bunga 250.000 Pendapatan Komisi Diterima di Muka 3.200.000 2.100.000 Modal, Tn Abidin 100.000.000 100.000.000

Prive, Tn Abidin 37.000.000 37.000.000 Pendapatan Komisi 154.000.000 156.850.000 Biaya Gaji 62.000.000 66.100.000 Biaya Sewa 3.000.000 Biaya Perlengkapan Kantor 6.100.000

Biaya Depresiasi Mesin 2.800.000 Biaya Depresiasi Kendaraan 1.100.000

Biaya Asuransi 5.500.000 Biaya Bunga 250.000 Biaya Lain-Lain 1.700.000 1.700.000 Biaya Pajak 1.650.000 2.050.000

Jumlah

302.300.000

302.300.000

312.700.000

312.700.000

Diminta :

Analisislah data yang ada pada neraca saldo tersebut, dan buatlah jurnal penyesuaian yang

menjelaskan perubahan dalam saldo rekening dari neraca saldo yang belum disesuaikan ke

neraca saldo yang sudah disesuaikan.

Page 78: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

77

Latihan 6.9

Laporan rugi /laba Perusahaan Angsa Putih untuk bulan Oktober adalah sebagai berikut :

Perusahaan Angsa Putih

Laporan Rugi / Laba

Untuk Periode Yang Berakhir Bulan Oktober 2001

Pendapatan :

Pendapatan Konsultasi Rp 187.000.000,00

Pendapatan Sewa 6.000.000,00

Pendapatan Bunga 1.000.000,00

Rp194.000.000,00

Biaya- Biaya :

Gaji Rp112.000.000,00

Sewa 19.000.000,00

Perjalanan 7.200.000,00

Iklan 4.500.000,00

Depresiasi 1.200.000,00

Perlengkapan Kantor 1.100.000,00

Bunga 2.600.000,00

Reparasi 600.000,00

Asuransi 900.000,00

149.100.000,00

Laba bersih Rp 44.900.000,00

Neraca saldo sebelum penyesuaian adalah sebagai berikut :

Perusahaan Angsa Putih

Neraca Saldo

31 Oktober 2001

Kas Rp 21.600.000,00

Piutang Dagang 39.800.000,00

Piutang Wesel 120.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 10.800.000,00

Perlengkapan Kantor 5.600.000,00

Peralatan Kantor 132.000.000,00

Utang Dagang Rp 33.400.000,00

Pendapatan Jasa Diterima diMuka 18.000.000,00

Utang Wesel 40.000.000,00

Modal,Tn Omar 205.000.000,00

Prive , Tn Omar 14.000.000,00

Pendapatan Konsultasi 187.000.000,00

Biaya Gaji 106.000.000,00

Biaya Sewa 19.000.000,00

Biaya Perjalanan 7.200.000,00

Biaya Iklan 4.500.000,00

Biaya Bunga 2.600.000,00

Biaya Reparasi 600.000,00

Rp 483.400.000,00 Rp 483.400.000,00

Page 79: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

78

Diminta :

1. Analisislah data yang ada pada neraca saldo dan laporan rugi/laba diatas untuk

menentukan

a. Perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening karena adanya pnyesuaian, dan

b. Rekening yang baru karena adanya penyesuaian .

2. Buatlah jurnal penyesuaian yang dapat mengungkapkan dan menjelaskan perubahan pada

masing-masing rekening dari neraca saldo sebelum disesuaikan ke laporan rugi/laba.

Latihan 7.1

Berikut ini angka-angka yang terdapat dalam kolom penyesuaian sebuah neraca lajur.

Gunakan informasi ini untuk membuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2001.

Nama Rekening

Penyesuaian

Debit Kredit

Asuransi Dibayar di Muka a) 10.200.000

Perlengkapan Kantor b) 2.350.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan c) 6.500.000

Akumulasi Depresiasi Gedung d) 40.150.000

Biaya Gaji Pegawai Kantor e) 650.000

Biaya Gaji Pegawai Toko e) 3.350.000

Biaya Asuransi Peralatan a) 1.000.000

Biaya Asuransi Gedung a) 9.200.000

Biaya Perlengkapan Kantor b) 2.350.000

Biaya Depresiasi Peralatan c) 6.500.000

Biaya Depresiasi Gedung d) 40.150.000

Utang Gaji e) 4.000.000

JUMLAH

63.200.000

63.200.000

Latihan 7.2

Pada tanggal 31 Agustus 2001 ,perusahaan Jasa Angkasa memiliki informasi yang

berhubungan dengan saldo setiap rekening buku besar sebagai berikut :

Kas Rp 3.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 2.000.000,00

Piutang Dagang 2.000.000,00

Perlengkapan toko 2.500.000,00

Peralatan toko 4.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Peralatan toko 1.500.000,00

Utang Dgang 1.500.000,00

Utang Wesel 1.000.000,00

Modal ,Tn Harris 6.500.000,00

Prive , Tn Harris 1.500.000,00

Pendapatan Reparasi Rp 11.000.000,00

Biaya Sewa 1.500.000,00

Biaya Gaji 5.000.000,00

Page 80: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

79

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur dan catumkan rekening-rekening tersebut beserta saldonya dalam

kolom neraca saldo.

2. Selesaikan neraca lajur tersebut dengan menggunakan informasi berikut ;

a. Biaya depresiasi periode ini diperkirakan berjumlah Rp1.200.000,00

b. Asuransi dibayar dimuka telah terpakai sebesar Rp900.000,00

c. Persediaan perlengkapan toko pada tanggal 31 Agustus 2001 menunjukkan jumlah

Rp800.000,00

d. Gaji yang belum dibayar tanggal 31 Agustus 2001 berjumlah Rp1.500.000,00

Latihan 7.3

Pada tanggal 31 Dessember 2001 Bengkel Service Manggala memiliki neraca saldo sebagai

berikut:

Bengkel Service Manggala

Neraca Saldo

Per 31 Desember 2001

Nama Rekening

Penyesuaian

Debit Kredit

Kas Rp 13.500.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 4.500.000,00

Perlengkapan Reparasi 7.200.000,00

Peralatan Reparasi 54.000.000,00

Akum.Depr. Peralatan Kantor Rp 3.600.000,00

Modal, Tn Adhi 41.400.000,00

Pendapatan Reparasi 144.000.000,00

Biaya gaji 77.400.000,00

Biaya Sewa 32.400.000,00

JUMLAH

Rp 189.000.000,00

Rp 189.000.000,00

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur dan masukkan informasi tersebut dalam kolom neraca saldo

2. Selesaikan neraca lajur tersebut dengan menggunakan informasi berikut:

a. Asuransi dibayar dimuka yang telah terpakai selama periode ini sebesar

Rp2.700.000,00

b. Perlengkapan reparasi yang tersisa pada akhir periode adalah Rp1.200.000,00

c. Biaya depresiasi peralatan reparasi diperkirakan berjumlah Rp7.500.000,00

d. Gaji yang belum dibayar pada akhir periode berjumlah Rp1.800.000,00

Page 81: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

80

Latihan 7.4

Berikut ini sebagian informasi yang diambil dari neraca lajur Perusahaan Jasa Arjuna :

Nama Rekening

Neraca Saldo Rugi - Laba

Debit

Kredit

Debit

Kredit

Kas 620.000.000

Perlengkapan 480.000.000

Sewa Dibayar di Muka 220.000.000

Peralatan Kantor 7.360.000.000

Akumulasi Depresiasi 1.380.000.000

Utang Dagang 2.120.000.000

Pdpt.Diterima di Muka 880.000.000

Modal , Tn Ratminto 2.960.000.000

Prive, Tn Ratminto 200.000.000

Pendapatan Reperasi 2.540.000.000

3.200.000.000

Biaya Gaji 600.000.000 760.000.000

Biaya Sewa 240.000.000 280.000.000

Biaya Depresiasi 80.000.000

Biaya Perlengkapan 340.000.000

Biaya lain-Lain 160.000.000 160.000.000

9.880.000.000

9.880.000.000

1.620.000.000

3.200.000.000

Diminta :

1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan dalam jurnal umum.

2. Susunlah laporan rugi – laba dan neraca dalam susunan yang baik.

Latihan 7.5

Berdasarkan informasi berikut ini, susunlah laporan perubahan modal untuk tahun yang

berakhir tanggal 31 Oktober 2001:

Modal Bapak Rudy

31 Des Rp 340.000.000,00 1 Jan Rp 350.000.000,00

31 Maret 280.000.000,00

31 Des 430.000.000,00

Prive Bapak Rudy

31 Maret Rp 80.000.000,00 31 Des Rp 340.000.000,00

30 Juni 80.000.000,00

30 Sept 80.000.000,00

31 Des 100.000.000,00

Page 82: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

81

Rugi- Laba

31 Des Rp 850.000.000,00 31 Des Rp 1.280.000.000,00

31 Des 430.000.000,00

Latihan 8.1

Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Jasa Nusacom pada tanggal 31 Desember 2001:

Perusahaan Jasa Nusacom

Neraca saldo

31 Desember 2001

Kas Rp 24.000.000,00

Piutang Dagang 16.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 8.000.000,00

Peralatan 60.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Rp 20.000.000,00

Utang Dagang 8.000.000,00

Modal ,Tn Hasyim 74.000.000,00

Prive, Tn hasyim 10.000.000,00

Pendapatan 68.000.000,00

Biaya Gaji 34.000.000,00

Biaya sewa 12.000.000,00

Biaya Lain-Lain 6.000.000,00

Rp 170.000.000,00 Rp 170.000.000,00

Diminta:

1. Buatlah neraca lajur dengan menggunakan informasi berikut ini:

a. Asuransi dibayar dimuka sudah dipakai sebesar Rp4.000.000,00

b. Gaji yang terutang adalah Rp4.000.000,00

c. Depresiasi peralatan untuk periode ini adalah Rp10.000.000,00

2. Susunlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal dan neraca.

Page 83: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

82

Latihan 8.2

Perusahaan Angkutan Mawar Merah mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30

September 2001 sebagai berikut:

Perusahaan Angkutan Mawar Merah

Neraca Saldo

30 September 2001

Kas Rp 245.000.000,00

Piutang Dagang 267.000.000,00

Sewa Dibayar di Muka 140.000.000,00

Persediaan Perlengkapan Kantor 50.500.000,00

Peralatan Kantor 864.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp

210.500.000,00

Utang Dagang 197.000.000,00

Utang Wesel 710.000.000,00

Modal, Tn Handoko 394.000.000,00

Prive , Tn Handoko 1.315.500.000,00

Pendapatan 3.034.000.000,00

Biaya Sewa 350.000.000,00

Biaya Gaji 1.184.000.000,00

Biaya Lain-lain 129.500.000,00

Rp4.545.500.000,00 Rp4.545.500.000,00

Informasi untuk penyesuaian :

1. Sewa dibayar di muka sebesar Rp140.000.000,00 adalah untuk jangka waktu 4 bulan

terhitung mulai tanggal 1 Agustus.

2. Dari perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan diperoleh informasi bahwa

persediaan perlengkapan yang ada pada tanggal 30 September 2001 berjumlah

Rp14.500.000,00

3 Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2001 sebesar Rp58.000.000,00

4. Bunga yang terutang pada tanggal 30 September 2001 berjumlah Rp53.500.000,00

Page 84: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

83

Latihan 8.3

Perusahaan Angkutan Antar Nusa melakukan penutupan buku setiap tanggal 30 Juni. Berikut

ini neraca saldo dan beberapa informasi tambahan yang diperoleh dari catatan akutansi

perusahaan tersebut pada tanggal 30 juni.

Perusahaan Angkutan Antar Nusa

Neraca Saldo

30 Juni 2001

Kas Rp 30.350.000,00

Piutang Dagang 65.400.000,00

Advertensi Dibayar di Muka 9.400.000,00

Persediaan Perlengkapan Kantor 2.050.000,00

Peralatan Kantor 77.900.000,00

Akumulasi Depr. Peralatan Kantor Rp 10.400.000,00

Utang Dagang 68.350.000,00

Pendapatan Diterima di Muka 11.900.000,00

Modal, Tn Gamal 40.000.000,00

Prive, Tn Gamal 108.300.000,00

Pendapatan 438.900.000,00

Biaya Bunga 54.400.000,00

Biaya Gaji 211.150.000,00

Biaya Telepon 10.600.000,00

Rp 569.550.000,00

Rp 569.550.000,00

Informasi tambahan :

1. Advertensi dibayar dimuka yang telah terpakai selama periode Rp5.000.000,00

2. Perlengkapan yang belum digunakan Rp850.000,00

3. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun ini sebesar Rp9.350.000,00

4. Dari seluruh pendapatan diterima dimuka, sejumlah Rp2.000.000,00 diakui sebagai

pendapatan periode ini.

Diminta :

1. Susunlah neraca lajur untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2001

2. Susunlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca

3. Catatlah penyesuaian dalam jurnal umum.

Page 85: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

84

Latihan 8.4

Berikut ini adalah neraca saldo yang disusun oleh Bengkel Rally pada tanggal 31 Desember

2001:

Bengkel Rally

Neraca Saldo

31 Desember 2001

Kas Rp 103.000.000

Piutang Dagang 46.100.000

Asuransi Dibayar di Muka 37.900.000

Kendaraan Bermotor 910.000.000

Akumulasi Kendaraan Bermotor Rp 420.000.000

Peralatan kantor 21.000.000

Akumulasi Depresiasi Peralatan 8.900.000

Utang Dagang 109.300.000

Utang Wesel 250.000.000

Pendapatan Diterima di Muka 8.400.000

Modal, Tn Sigit 321.600.000

Prive, Tn Sigit 93.000.000

Pendapatan 372.700.000

Biaya Gaji 152.000.000

Biaya Sewa 16.300.000

Biaya Reparasi & Pemeliharaan 29.600.000

Biaya Bensin & Oli 68.000.000

Biaya telepon 14.000.000

Rp1.490.900.000

Rp 1.490.900.000

Informasi yang tersedia pada tanggal 31 Desember :

1. Asuransi dibayar dimuka yang telah terpakai berjumlah Rp24.000.000,00

2. Depresiasi kendaraan untuk tahun 2001 sebesar Rp70.000.000,00

3. Depresiasi peralatan Kantor untuk tahun 2001 sebesar Rp3.900.000,00

4. Bunga wesel yang terutang berjumlah Rp33.400.000,00

5. Dari seluruh pendapatan diterima dimuka, sejumlah Rp1.250.000,00 diantaranya di akui

sebagai pendapatan tahun 2001.

6. Gaji sopir yang belum dibayar bulan Desember adalah Rp8.400.000,00

7. Pekerjaan service kendaraan yang diselesaikan pada bulan Desember senilai Rp4.700.000

belum diterima uangnya.

8. Tagihan telepon untuk bulan Desember sebesar Rp14.000.000,00 belum dicatat dan

dibayar

Diminta :

Buatlah neraca lajur untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001, dengan menambahkan

rekening-rekening berikut: Biaya Depresiasi Kendaraan ; Biaya Depresiasi Peralatan kantor;

Utang Biaya Telepon; utang Bunga ; Biaya Asuransi ; dan Utang Gaji.

Page 86: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

85

Latihan 8.5

Pada tanggal 31 Mei 2001, perusahaan Baskara memiliki neraca saldo sebagai berikut:

Perusahaan Jasa Baskara

Neraca Saldo

31 Mei 2001

Kas Rp 167.000.000,00

Piutang Wesel 1.034.000.000,00

Piutang Bunga -

Perlengkapan 56.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 179.000.000,00

Peralatan 2.741.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp1.148.000.000,00

Gedung 5.590.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Gedung 3.356.000.000,00

Tanah 1.370.000.000,00

Utang Dagang 1.473.000.000,00

Utang Bunga -

Utang Gaji -

Utang Biaya Iklan -

Pendapatan Jasa Diterima di Muka 680.000.000,00

Utang Wesel 1.870.000.000,00

Modal , Tn Baskara 2.429.000.000,00

Prive, Tn Baskara 380.000.000,00

Pendapatan Jasa 997.000.000,00

Biaya Depresiasi Peralatan Kantor -

Biaya Depresiasi Gedung -

Biaya Gaji 217.000.000,00

Biaya Asuransi -

Biaya Iklan 106.000.000,00

Biaya Perlengkapan -

Biaya Lain-Lain 113.000.000,00

Rp 11.953.000.000,00

Rp11.953.000.000,00

Informasi yang tersedia pada tanggal 31 Mei 2001:

1. Gaji yang belum dibayar sampai 31 Mei 2001 sebesar Rp60.000.000,00

2. Perlengkapan yang tersisa pada akhir periode adalah Rp41.000.000,00

3. Asuransi dibayar dimuka yang telah terpakai adalah Rp39.000.000,00

4 Biaya bunga yang belum dibayar berjumlah Rp22.000.000,00

5. Biaya iklan yang belum dibayar berjumlah Rp6.000.000,00

6. Pendapatan bunga yang belum diterima berjumlah Rp17.000.000,00

7. Depresiasi peralatan kantor untuk periode ini berjumlah Rp380.000.000,00, dan untuk

gedung berjumlah Rp160.000.000,00

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur.

2. Susunlah laporan rugi-laba, perubahan modal, dan neraca.

3 Catatlah penyesuaian dalam neraca umum.

Page 87: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

86

Latihan 8.6

Berikut ini adalah neraca saldo (sebelum penyesuaian) perusahaan Jasa Indragiri tanggal 31

Desember 2001:

Perusahaan Jasa Indragiri

Neraca saldo

31 Desember 2001

Nama Rekening Debit Kredit

Kas Rp 31.200.000,00

Piutang Wesel Jangka Pendek 1.069.000.000,00

Piutang Bunga 40.000.000,00

Asuransi Dibayar di Muka 28.100.000,00

Piutang Wesel Jangka Panjang 193.000.000,00

Peralatan 160.000.000,00

Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 120.000.000,00

Utang Dagang 143.600.000,00

Utang Gaji

Utang Lain-Lain

Pendapatan Diterima di Muka 40.900.000,00

Modal, Freddie 977.900.000,00

Prive , Freddie 590.000.000,00

Pendapatan Jasa 3.379.400.000,00

Pendapatan Bunga 19.100.000,00

Biaya Gaji 1.632.000.000,00

Biaya Perjalanan 111.000.000,00

Biaya Telepon 390.300.000,00

Biaya Komisi 315.000.000,00

Biaya Sewa 100.000.000,00

Biaya Depresiasi

Biaya Asuransi

Macam-Macam Biaya 21.300.000,00

Rp 4.680.900.000,00

Rp 4.680.900.000,00

Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2001:

1. Pendapatan bunga yang belum diterima berjumlah Rp3.500.000,00

2. Saldo asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember menunjukan jumlah

Rp3.100.000,00

3. Biaya depresiasi tahun 2001 adalah Rp20.000.000,00

4. Pendapatan diterima dimuka pada akhir tahun 2001 tinggal Rp19.000.000,00

5. Gaji bulan Desember 2001 yang belum dibayar sebesar Rp16.400.000,00

6. Komisi penjualan yang masih harus dibayar berjumlah Rp14.300.000,00 dan dicatat

dalam rekening utang lain-lain.

Diminta:

1. Buatlah neraca lajur 10 kolom.

2. Atas dasar neraca lajur tersebut, susunlah laporan keuangan yang terdiri atas:

a. Laporan rugi-laba

b. Laporan perubahan modal

c. Neraca

Page 88: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

87

Latihan 8.7

Berikut ini adalah neraca saldo (sebelum penyesuaian) perusahaan Delima pada tanggal 31

Desember 2000:

Perusahaan Jasa Delima

Neraca Saldo

31 Desember 2001

Nama Rekening Debit Kredit

Kas Rp 5.670.000,00

Piutang Dagang 37.100.000,00

Persedian Perlengkapan 4.430.000,00

Sewa Dibayar di Muka 6.000.000,00

Peralatan 26.500.000,00

Ak. Depresiasi – Peralatan Rp 14.200.000,00

Utang Dagang 16.340.000,00

Utang Gaji

Utang Bunga

Pendapatan Jasa Diterima di Muka 3.500.000,00

Utang Wesel 5.000.000,00

Modal , Andang 70.680.000,00

Prive, Andang 48.000.000,00

Pendapatan Jasa 70.130.000,00

Biaya Telepon 10.300.000,00

Biaya Perjalanan 8.200.000,00

Biaya Gaji 5.900.000,00

Biaya Sewa 9.300.000,00

Biaya Depresiasi 2.750.000,00

Biaya Listrik dan Air 7.000.000,00

Biaya Perlengkapan 5.800.000,00

Biaya Bunga 2.900.000,00

Jumlah

Rp 179.850.000,00

Rp 179.850.000,00

Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2000:

1. Perlengkapan yang digunakan selama tahun 2000 sebesar Rp2.580.000,00

2. Sewa dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2000 tinggal Rp1.000.000,00

3. Seorang pelanggan telah membayar Rp3.500.000,00 untuk jasa yang dipesannya. Sampai

dengan akhir 2000 jasa senilai Rp1.100.000,00 telah diserahkan pada pelanggan tersebut

4. Biaya Depresiasi tahun 2000, Rp2.650.000,00

5. Biaya Gaji Desember 2000 yang belum dibayar, sebesar Rp1.300.000,00

6. Bunga yang masih harus dibayar adalah Rp600.000,00

Diminta :

1. Buatlah neraca lajur.

2. Atas dasar neraca lajur tersebut, lakukan hal-hal berikut:

a. Susunlah laporan keuangan yang terdiri atas laporan rugi-laba, laporan perubahan

modal dan neraca

b. Butlah jurnal penyesuaian

c. buatlah jurnal penutup

3. Susunlah neraca saldo setelah tutup buku.

Page 89: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

88

3. Studi Kasus

Studi Kasus 1 : Wartel Sudi Mampir (A)

Ibu Eliza meminta jasa konsultan untuk persoalan berikut ini:

Pegawai pembukuan perusahaan saya mengundurkan diri, dan saya sangat memerlukan

neraca perusahaan. Dia meninggalkan informasi rekening dan angka-angkanya. Apakah

anda bersedia menyiapkan neraca perusahaan saya tersebut ? juga saya akan berterima

kasih jika anda dapat memberikan komentar atas angka-angka tersebut. Rekening kas cukup

sehat, yang merupakan indikasi yang baik, dan ia mengatakan pada saya bahwa jumlah laba

bersih selama bulan Juni sebesar Rp 19,635,000,-

Pembukuan perusahaan berisi catatan transaksi secara detail, dan dari sini konsultan dapat

mengetahui saldo awal dan akhir dari masing-masing rekening seperti tercantum pada Tabel

1 di bawah ini. Ibu Eliza memiliki seluruh saham perusahaan ini.

Pertanyaan:

1. Siapkan neraca perusahaan per awal dan akhir Juni.

2. Berikan komentar tentang neraca akhir dibandingkan dengan neraca awal bulan Juni.

3. Mengapa “Retained Earning” (laba yang ditahan) tidak naik sebesar laba bersih bulan

Juni?

4. Pada tanggal 30 Juni, apakah Ibu Eliza berhak atas jumlah modal sendiri

(Shareholders’ Equity) sebesar Rp 619,446,000,- ? Jelaskan.

Tabel 1 Accounts balance (in 000 Rp)

June 1 June 30

Accounts payable 8,517 21,315

Accounts Receivable 21,798 26,505

Accrued Wages payable 1,974 2,202

Accumulated Depreciation on Building 156,000 157,950

Accumulated Depreciation on Equipment 5,304 5,928

Bank Note Payable 8,385 29,250

Building 585,000 585,000

Capital Stock 390,000 390,000

Cash 34,983 66,660

Equipment (at cost) 13,260 36,660

Land 89,700 89,700

Merchandise Inventory 29,835 26,520

Note Receivable, Ibu Eliza 11,700 0

Other Non Current Assets 4,857 5,265

Other Non Current Liabilities 2,451 2,451

Prepaid Insurance 3,150 2,826

Retained Earnings 221,511 229,446

Supplies on Hand 5,559 6,630

Taxes Payable 5,700 7,224

Page 90: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

89

Wartel Sudi Mampir (B)

Ibu Eliza merasa gembira dengan hasil neraca yang disiapkan oleh konsultannya (Wartel Sudi

Mampir “A”). Dalam meneliti angka-angka yang disajikan, ia bertanya-tanya, “sangat

mengherankan, jumlah kas naik sebesar Rp 31,677,000,-, tetapi jumlah laba bersih hanya

Rp 19,635,000,-. Apa yang terjadi ?”.

Konsultan menjawab, “Marilah kita pelajari angka-angka pada laporan rugi laba bulan Juni,

saya akan membantu menyiapkannya”.

Sebagai tambahan data pada kasus A, konsultan mendapatkan informasi tentang penerimaan

dan pengeluaran kas, yang diringkas dalam Tabel 2. Selanjutnya diperoleh informasi bahwa

Accounts Payable adalah hutang kepada para supplier untuk pembelian Merchandise

Inventory dan Cost of Sales berjumlah Rp39,345,000,- untuk bulan Juni.

Pertanyaan :

1. Siapkan laporan Rugi Laba bulan Juni. Jelaskan dari mana angka-angka tersebut

diperoleh.

2. Jelaskan mengapa perubahan kas lebih besar dari laba bersih?

3. Jelaskan mengapa angka ini merupakan angka Cost of Sales yang salah untuk bulan

Juni (a) Rp14,715,000,- (b) Rp 36,030,000,-.

Tabel 2. Cash Receipts and Disbursement

Month of June (in 000 Rp)

Cash Receipts Cash Disbursement

Cash Sales 44,420 Equipment Purchased 23,400

Credit Costumer 21,798 Other Asset Purchased 408

Mrs Eliza 11,700 Payment on Accounts Payable 8,517

Bank Loan 20,865 Cash Purchases of Merchandise 14,715

Total Receipts 98,783 Cash purchases of Supplies 1,671

Dividends 11,700

Wages Paid 5,660

Reconciliation : Utilities Paid 900

Cash Balance, June 1 34,983 Miscellaneous payments 135

Receipts 98,783 Total

Disbursement

67,106

Subtotal 133,766

Disbursement 67,106

Cash balance, June 30 66,660

Page 91: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

90

Studi Kasus 2: PC Depot

PC Depot merupakan toko retail yang menjual komputer dan kalkulator, dengan merk merk

nasional untuk barang dagangannya. Toko baru ini dibuka pada bulan September oleh

pemiliknya, bernama BT, seorang wanita muda yang sebelumnya berprofesi sebagai staf

pemasaran/penjualan di perusahaan nasional yang khusus menjual komputer.

BT memahami pentingnya catatan transaksi keuangan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu,

keputusan awal yang dilakukan adalah memperkerjakan CJ, seorang akuntan lokal, untuk

mempersiapkan system pembukuannya.

CJ mencatat transaksi keuangan awal dalam bentuk jurnal, seperti yang disajikan dalam

Tabel 3. BR setuju untuk mencatat sisa transaksi yang ada di bulan September untuk

kemudian dicatat oleh CJ.

Pada akhir bulan September, BT memiliki transaksi yang harus dicatat sebagai berikut:

Transaksi no. Rekening Jumlah ($)

9. Penjualan tunai September 38,000

10. Penjualan kredit September 14,850

11. Kas diterima dari pelanggan yang membeli kredit 3,614

12. Tagihan dibayar kepada supplier barang dagangan 96,195

13. Membeli barang dagangan secara kredit 49,940

14. BT yakin untuk harga pokok penjualan adalah 38,140

15. Gaji dibayarkan kepada asisten 688

16. Gaji September yang harus dibayarkan (tapi belum) 440

17. Biaya sewa untuk Oktober 1,485

18. Pembayaran asuransi setahun (Sept 1 s.d Agustus 31) 2,310

19. Tagihan listrik yang belum terbayar 226

20. Membeli papan took baru, $660 dibayar tunai dan sisanya

$1,100 akan dibayar pada Desember 31 1,760

Pertanyaan:

1. Jelaskan kejadian apakah yang terjadi pada journal no. 1 – 8 dalam Tabel 3?

2. Siapkan rekening dalam buku besar (ledger) dalam bentuk rekening T untuk setiap

rekening dalam journal. Dan lakukanlah posting rekening-rekening 1-8 dengan

menggunakan nomer rekening sebagai referensi silang (cross reference).

3. Lakukan analisa terhadap fakta-fakta nomer 9 sampai dengan 20, uraikanlah masing-

masing dalam debet dan kredit. Siapkanlah ayat journal dan lakukan posting ke dalam

rekening-rekening buku besar (ledger). Jangan siapkan journal penutup (closing

entries).

4. Pikirkanlah transaksi-transaksi (jika ada), yang perlu untuk dicatat. Mengapa

penyesuaian ini perlu dilakukan? Catatlah ayat journalnya dan lakukan posting ke

buku besar.

5. Siapkan journal penutup dan postinglah ke buku besar.

6. Siapkan Laporan Laba-Rugi untuk bulan September, dan Neraca per 30 September.

Page 92: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

91

Tabel 3. Jurnal Umum (General Journal)

Transaksi No.Rekening Jumlah ($)

Debet Kredit

1. Kas 165,000

Hutang Bank (15%) 100,000

Modal Sendiri 65,000

2. Biaya Sewa (September) 1,485

Kas 1,485

3. Persediaan Barang Dagangan 137,500

Hutang Dagang 137,500

4. Furnitur dan Fixture 15,500

Kas 15,500

5. Biaya Iklan 1,320

Kas 1,320

6. Biaya Gaji 935

Kas 935

7. Biaya Supplies Kantor 1,100

Kas 1,100

8. Biaya Utiliti 275

Kas 275

Page 93: MODUL AKUNTANSI KEUANGANrepository.ipmi.ac.id/815/1/Akuntansi Keuangan Latihan... · 2020. 11. 5. · bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan tidak dibagi

92

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, N. R., Hawkins, F.D., Merchant, A. K. (2011). Accounting Text and Cases

(Thirteenth Edition). The McGraw-Hill Companies, Inc.

Astuti, Dwi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan Cetakan Ketiga. Jakarta. Ghalia

Inodensia.

Baridwan, Zaki (2004), Intermediate Accounting “Pengantar Akuntansi”, Buku 2, Edisi 21,

Salemba Empat. Jakarta.

Belkaoui, Ahmed, Riyahi. 2000. Teori Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. edisi pertama

jilid 1. Jakarta.

Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty (2002). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Kedua,

Yogyakarta: YPKN.

Horngren, Charles T, Walter T. Harrison dan Linda Smith Bamber: 2006: Akuntansi: Edisi ke

enam: Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1. Jakarta:

Salemba Empat

Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta.

Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas.

Yogyakarta: Liberty

Rudianto, 2012. Pengantar Akuntansi, Jakarta: Erlangga Adaptasi IFRS.

Sutrisno (2007). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.