modul adobe phoshop

7/23/2019 Modul Adobe Phoshop

http://slidepdf.com/reader/full/modul-adobe-phoshop 1/26

Madrasah Aliyah Negeri Pameungpeuk - Garut [MODUL ADOBE PHOTOSHOP CS3]

Oleh : Sandy Mawardi / “simple dan lebih mudah” 1

1.

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah Software (Perangkat Lunak) buatan Adobe System yang digunakan untuk

pengeditan gambar/foto, termasuk pembuatan efek grafis.

Adobe Photoshop sering digunakan oleh fotografer Digital dan perusahaan iklan (Advertising). Ada banyak

versi Adobe Photoshop, seperti : Versi 5.5, versi 7.0, hingga versi kedelapan disebut Photoshop CS

(Creative Suite), versi sembilan Photoshop CS2, versi kesepuluh Adobe Photoshop CS3, kemudian versikesebelas Adobe Photoshop CS4, keduabelas Adobe Photoshop CS5.

Keunggulan Adobe Photoshop

lebih familier dan mudah digunakan dibanding software editing gambar selevel Adobe Photoshop.

Fasilitas editing gambar hingga efek variasi gambar lebih lengkap.

Bisa menyimpan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas gambar beserta resolusi dan

ukuranya.

Bisa untuk memanipulasi/ merekayasa foto, misalnya mengganti background, dll untuk

kebutuhan positif.

Selain itu editing foto, sangat bagus juga untuk pembuatan produk lain, seperti banner atauspanduk, kartu nama dll.

Fasilitas efek bisa ditambah lagi, yang didapat dari download pada situs resminya.

File hasil editan bisa disimpan dalam format JPG dengan kualitas bagus.

Kelemahan Adobe Photoshop

Kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan banyak teks, karena

tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.

Ukuran menyimpan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran gambar yang besar.

Proses cetak dalam ukuran kertas pada umumnya, atau ukuran kertas yang besar relatif lebih

sulit.

Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung, sebab setiap mengedit

satu bagian harus di klik dulu layer yang dimaksud. Ini membutuhkan waktu yang lebih lama

dibanding software lain yang bisa untuk mengedit dari banyak gabungan gambar tanpa kesulitan.

Format Penyimpanan Adobe Photoshop

PSD (nama file.psd) : format projek Adobe Photoshop. Bisa diedit lagi kapanpun kita mau. Ini

belum file utuh dalam satu bagian. Jadi, setiap layer masih terpisah-pisah dari hasil editan yang

ada.

JPG (namafile.jpg) : Format gambar pada umumnya. Bisa digunakan sebagai wallpaper komputermaupun Hp kita. Atau untuk keperluan dicetak layaknya foto pada umumnya.

BMP (namafile.bmp) : Format gambar yang lebih besar. Ukuran filenya relatif lebih besar

dibandingkan JPG. Dalam file jenis ini tersimpan semua informasi tentang image tersebut.

PNG (namafile.png) : format gambar dengan backrgound transparan. Biasanya untuk dimasukan

pada software lain untuk variasi. Maupun untuk gambar sebuah situs internet.





2.

Instalasi Adobe Photoshop

1.

Buka panel berkas/ windows explorer.

2.

Cari file Software Adobe Photoshop CS3

dan buka dengan cara double klik kiri.

3.

Tunggu hingga proses instalasi selesai

4. Icon Photoshop telah muncul pada

Dekstop.

3.

Pasilitas Adobe Photoshop CS3

1.

Buka Adobe Photoshop dengan cara double

klik kiri pada shortcut (icon) Adobe

Photoshop.

2. Tampilan Adobe Photoshop CS3

2.1. Menu

Diantaranya : File, Edit, Image, Layer,

Select, Filter, Analysis, View,

Windows, Help.

File : terdiri dari banyak link,

diantaranya untuk membuka data

project dengan Open, juga untuk

menyimpan yakni Save As. Ada

juga Import biasanya untuk scan

gambar.

Edit : Ada free transform untuk

merubah ukuran, selain itu ada

copy, cut dan paste.

Image : Adjust warna gambar(Brightness, Contrast, Curves,

Colour Balance, dll), termasuk

rotasi gambar.

Layer : mengcopy layer, atau

menambah layer baru.

Select : Invers yakni merubah

posisi seleksi, menetralkan seleksi

dengan Deselect.

Filter : segala jenis Effect gambar.

Diantranya Liquify, Blur, Render,

dll.

Windows : untuk menampilkan

dan menyembunyikan peralatan

dan fasilitas yang tampil di Adobe

Photoshop.

2.2. Option

Fasilitas editing pendukung

(tambahan)yang akan muncul ketika

kita mengaktifkan sebuah fasilitas

editing sifatnya lebih umum.





2.3. Toolbox

Ketika di klik kiri tahan maka akan

muncul banyak pilihan di Toolbox

Sedikit penjelasan tentang Toolbox

a. Move Tool

Untuk memindahkan

objek

b. Magic Wand Tool

Quick Selection : membuat seleksi

seuai dengan pola objek yang ada.

Tahan Alt untuk membalik

(mengembalikan) seleksi.

Magic Wand : Membuat seleksi

sesuai dengan pola objek secara

otomatis. Cocok untuk

background 1 warna yang sama

dan rata.

c. Slice Tool

Slice Tool : Memotong Gambar/

membuat kotak Link untuk HTML.

Slice Select : Memindahkan kotak

Link.

d. Brush Tool

Brush Tool : Membuat BRUSH

(warna semprotan) sesuai dengan

tipe brush, bisa brush jelas pekat

atau agak samar-samar.

Pencil Tool : Membuat coretan

layaknya pensil.

Color Replacement :menghilangkan (mengganti)

warna sesuai yang dipilih.

e. History Brush Tool

History Brush : mengembalikan

warna setelah dirubah

menggunakan Color

Replacement.

Art History : mengaduk warna

layaknya adonan kue.

f. Paint Bucket Tool

Gardient Tool : membuat warna

gradasi pada seleksi yang dipilih.

Paint Bucket Tool : menyiramwarna pada seleksi yang dipilih

g. Dodge Tool

Dodge Tool : Brush memutihkan

warna.

Burn Tool : Brush memperjelas/

mematangkan warna, seperti

menambah kontras.

Sponge Tool : Brush memudarkan

warna.

h. Type Tool

Horizontal Type : Teks horizontal.

Vertical Type : Teks menurun

vertikal.





Horizontal Type Mask Tool :

seleksi Teks horizontal.

Vertical Type Mask Tool : seleksi

teks menurun vertikal.

i. Rectangle Tool

Membuat bangun sesuai dengan

warna yang dipilih, termasuk

membuat garis. Costum Shape

Tool berisi lebih banyak bentuk

bangunan yang bervariasi.

j.

Eyedropper Tool

Mengambil sampel warna pada

titik objek.

k. Zoom Tool

Memperbesar preview

objek, memperkecildengan tahan Alt.

l. Marquee Tool

Membuat seleksi dengan bangun

yang ada, kotak, lingkaran atau

kolom tabel.

m.

Lasso Tool

Lasso Tool : membuat seleksi tak

beraturan, sesuai yang kita

inginkan.

Polygonal Lasso : membuat

seleksi sesuai dengan garis-garis

yang dihubungkan.

Magnetic Lasso : membuat seleksi

sesuai dengan pola pada objek.

Otomatis menempel seperti

magnet ketika didekatkan pada

pola.

n. Crop Tool

Membuat Crop.

Memotong bagian gambar

yang diinginkan.o. Spot Healing Brush

Menyalin dan menambal warna

atau bagian objek pada objek yang

diinginkan.

p.

Clone Stamp

Clone Stamp : Menyalin dan

menambal bagian objek tertentu.

Tahan Alt lebih dulu untuk

merekam bagian objek yang

diinginkan.

Pattern Stamp : Menghilangkan

warna bagian tertentu denganvariasi warna yang dipilih.

q. Eraser Tool

Eraser Tool : Brush menghapus

objek.

Background Eraser : Brush

menghapus background hingga

posisi menjadi netral.

Magic Eraser : menghapus

otomatis layaknya Magic Wand

Tool, menghapus pada bagian

warna yang sama.

r. Blur Tool

Blur Tool : Blur memburamkan

objek.

Sharpen Tool : Blur menambah

sharpen (seperti menambah pixel

dasar sebuah warna)





Smudge Tool : mengaduk warna

tidak beraturan.

s. Pen Tool

Membuat objek tak beraturan

seperti membuat pola yang

berkelok-kelok dan diberi warna

dasar yang kita pilih.

t. Path Selection Tool

Menandai seleksi yang dipilih.

u. Notes Tool

Hanya membuat catatan kecil dari

pekerjaan yang ada. Atau

menandai dengan suara.

v. Hand Tool

Menggeser preview gambar

ketika posisi zoom.

w. Warna Foreground dan

BackgroundWarna Foreground :

warna utama ketika kita

ingin merubah warna

sebuah objek

Warna Background : hanya warna

background saja ketika ingin

dirubah.

2.4. Lembar Kerja

Lembaran kerja yang bisa kita set dari

awal sesuai ukuran dan kualitas

gambar yang kita kehendaki. Atau bisa

jadi, lembar kerja yang telah ada dari

file yang tersimpan sebelumnya.

Membuat lembar kerja baru :

1. Klik File - New

2. Silahkan beri nama lembar kerja

anda. Rubah ukuran sesuai

kebutuhan. Klik OK

3. Maka akan muncul lembar kerja

yang baru sesuai keinginan kita.

Misal, ukuran 1024 x 768 pixels

untuk ukuran umum sebuah

wallpaper.

Bila ingin menambah file gambar lain dari

komputer. Bisa dengan cara klik File , klik

Open. Maka akan muncul tampilan

windows explorer. Klik View , klik

Thumbnails untuk memperjelas tampilan

gambar. Dan klik Open.

Bisa juga file gambar tersebut langsung di

Drag and Drop saja dari Windows

Explorer.





2.5. Pallete

fasilitas untuk menampilkan

berbagai informasi dari

dokumen yang aktif, serta

berbagai perintah editing

tambahan lainya yang

diperlukan. Umumnyaterdapat di tampilan jendela

sebelah kanan.

a. Pallete Navigator

untuk navigasi,

memperlihatkan bagian

gambar yang diinginkan.

Zoom Slider untuk

memperbesar tampilan

di dalam Pallete

navigator layaknya Hand Tool untuk

memposisikan tampilan yang diinginkan,

agar proses editing lebih mudah.

Gambar yang tampil pada lembar kerja

yang berada di dalam garis merah

tersebut.

b. Pallete Color

Untuk mengganti

warna foreground

secara lebih detil

(perpaduan

warnanya).

c. Pallete Swatches

Untuk mengganti warna

foreground atau

background dari lebih

banyak pilihan warna

yang tersedia.

d. Pallete Styles

Memberi warna efek

variasi pada teks atau

bangun ruang yang

telah dibuat.

e. Pallete Layer

Informasi tentang

berapa banyak layer

yang telah dimasukan.

Mengklik layer yang

dimaksud untuk diedit

lagi.

f. Pallete History

Berisi informasi

tentang tahapan

proses editing. Bisa

digunakan untuk

undo, yakni

mengembalikan

tahapan editing yang

lalu.

g. Pallete Brushes

Untuk mengatur

jenis brush yang

dipakai, beserta

preview tampilan

brushes pada posisi

dibawahnya.

h. Pallete Character

Mengatur teks

yang telah

diketik. Mulai

model huruf

hingga ukuran

dan spasi perparagraf.

i. Pallete Paragraph

Untuk mengatur teks

dalam jumlah banyak.

Seperti pengaturan

paragraf pada

Microsoft Word.





4.

Teknik Seleksi

Kita bisa menseleksi objek sesuai yang kita

inginkan dengan berbagai Tool. Ciri-ciri seleksi

adalah telah ada garis putus-putus pada

bagian dari objek gambar yang ada.

a. Seleksi Lasso Tool

Seleksi sebuah objek dengan Lasso Tool,

lebih baik diberikan sedikit jarak untuk

dihaluskan kembali nanti dengan Eraser

Tool.

Klik Move Tool, geser objek, maka objek

yang terseleksi akan terlepas dari

background.

pindah ke gambar lain, Lasso Tool pun

masih bisa digunakan untuk menseleksi

dan menghapus bagian tertentu.

Perhalus bagian tepi objek dengan

menghapusnya menggunakan Eraser Tool

Blur.

b. Seleksi Polygonal Lasso Tool

Berbentuk garis lurus

c. Seleksi Magnetic Lasso Tool

Seleksi lebih mudah seperti magnet yang

menempel pada sisi tepi objek yang kita

maksud.





d. Seleksi Magic Wand Tool

Seleksi otomatis mencari bagian yang

warnanya sama.

e. Seleksi Quick Selection Tool

Seleksi otomatis lebih mudah dengan

mencari bagian yang kita inginkan.

Menggeser pointer untuk memilih danmenambah secara perlahan bagian yang

diseleksi. Tahan tombol ALT pada

keyboard untuk mengurangi seleksi.

f. Seleksi Persegi

Seleksi berbentuk persegi. Bila ingin

persegi sama sisi harus ditahan Shift pada

keyboard.

g. Seleksi Lingkaran

Seleksi lingkaran. Bila ingin lingkaran sama

sisi harus ditahan Shift pada keyboard.

Dengan menahan shift kita bisa

menambah sebanyak apapun seleksi

untuk digabung menjadi satu, dan

manahan Alt untuk mengurangi bagian

seleksi yang dimaksud.





5.

Transformasi Objek

Transformasi objek artinya : memperbesar,

memperkecil, memutar, maupun merubah

posisi objek.

1.

Pilih layer

yang akan diedit.

Misal, klik layer 1

yang berisi gambar

objek kartun kungfu

panda.

2.

Klik Edit, arahkan ke Transform. Semua

ada disini bila kita ingin merubah ukuran

dan tata letak objek kita.

Scale

Merubah ukuran

objek. Tahan Shift

pada keyboard,

geser pojok

gambar, agar skala

tidak berubah.

Rotate

Merubah rotasi

gambar. Setelah

dirasa sudah pas,

double klik pada

objek.

Free Transform (Ctrl + T)

Gabungan fungsi scale dan rotate. Tinggal

tekan Ctrl + T, anda bisa merubah ukuran

sesuai yang anda inginkan. Tentu saja, sambil

menekan Shift pada keyboard agar skala tidak

berubah. Klik pada pojok garis transform, maka

fungsi akan berubah menjadi rotate.

Tekan Ctrl + T, tahan Shift, geser pojokanya.

Rotasi 1800, 90

0 ke arah kiri atau kanan.

Rotasi otomatis

sesuai dengan

sudut pandang

pada umumnya.

Scew

Merubah arah sudut

pandang anda.

Dengan menarik

setiap pojok objek,

maka gambar akan

terlihat dari sudut

pandang yang

berbeda.

Distort

Merubah sudut

pandang yang lebih

bebas.





Perspectif

Merubah sudut

pandang bila disisi

gambar, maka akan

bergeser 1 bagian saja.

Namun bila sudut

gambar, maka akanbergeser 2 sudut yang

sama.

Warp

Merubah sudut

pandang gambar dari

bagian dalam gam,bar

tersebut. Bisa terlihat

lebih gemuk atau lebih

kurus.

6. Image Adjusment

Image Adjustment untuk merubah kualitas

warna pada gambar.

Klik Image, arahkan ke Adjustment, silahkan

pilih perubahan warna apa yang anda

inginkan.

Levels (Ctrl + L)

Untuk merubah

level warna,

layaknya

Brightness dan

Contrast, dengan

menggeser

slidernya.

Curves (Ctrl + M)

Untuk

menerangkan

atau

menggelapkan

gambar, dengan

menggeser titikkurva yang ada

pada warna RGB.

Color Balance

Mengatur

perpaduan warna

yang diinginkan

antara merah,

hijau dan biru.

Brightness/Contras untuk merubah ketajaman

dan kepudaran gambar.

Hue/Saturation (Ctrl + U), bagian saturation

untuk menambah kandungan warna.

Invert (Ctrl + I) warna gambar negatif.

7.

Pengenalan Filter

Filter untuk memberikan efek yang lebih

lengkap pada objek gambar.





Filter Gallery

Klik Filter, klik Filter Gallery, maka kita sudah

bisa menemukan banyak sekali efek gambar

yang bervariasi.

Anda bisa memilih efek yang sesuai dengan

yang anda inginkan, diantaranya : Artistic,

Brush Stroke, Distort, Sketch, Stylize, Texture,

dll. Setiap efek dilengkapi dengan previewnya,

jadi kita bisa mengetahui bagaimana hasil efek

tersebut. Bila kurang sempurna, anada bisa

mengaturnya dengan menggeser setiap slide

yang ada.

Liquify

Filter yang digunakan untuk memberikan kesan

lucu. Misalnya, untuk menarik bagian tertentu

agar memanjang , membesar, mengecil,

memutar, dll.

Lighting Efek

Klik Filter, arahkan ke Render, kemudian klik

Lighting Effect.

Efek ini untuk memberikan efek cahaya pada

gambar. anda bisa mengaturnya lagi dengan

menggeser garis lingkaran yang tampil,

maupun menggeser slide optionnya.

Lens Flare

Klik Filter, Render,

Lens Flare.

Untuk

memberikankesan cahaya pada

gambar seperti

matahari atau

sorot lampu.

Blur

Klik Filter, Blur,

Gaussian Blur.

Efek ini lebih

sering digunakan

untuk

memburamkan

gambar sebagai

background.

Masih banyak lagi jenis filter yang bisa kita

gunakan untuk memberikan efek yang luar

biasa pada gambar kita.

Silahkan coba satu-persatu bila suka klik OK,

bila tidak suka klik Cancel.

Untuk mengatur lebih lanjut, silahkan dirubah

setting option yang ada. Misalnya menggeser

slider atau merubah nilai yang tertera.





8.

Teks & Blending Option

Kita bisa menambahkan Teks pada gambar

hasil editan kita.

a. Pertama,

silahkan klik Type

Tool (T) pada

Toolbox.

b. Atur jenis huruf, ukuran dan warna huruf.

c.

Ketik teks pada posisi yang anda inginkan.

Menggeser dan mengaturnya bisa dengan

Move Tool.

d.

Kita bisa menggati warna teks. Caranya

hilangkan kursor terlebih dahulu. Klik Move

Tool, klik Type Tool kembali. Kemudian klik

warna yang kita inginkan.

e. Anda juga bisa mengatur karakter dan

paragraf. Klik “Toggle the Character and

paragraph palettes”. Anda juga bisa

mempertebal huruf anda, memiringkanya,

mengatur paragraf per huruf per baris.

Inilah Layer Teks kita.

Bila ditambah teks lagi

pada bagian yang lain,

maka akan muncul

layer baru lagi.

Mempercantik teks dengan Blending Option

Klik kanan layer Teks,

kemudian klik Blending

Option.

Blending Option bisa

digunakan pada Teks

maupun dibangun ruang

atau gambar yang

terseleksi (terpotong).





Klik pada “bagian tulisan option”.

- Drop Shadow : efek bayangan hitam

- Inner Shadow : bayangan di dalam

-

Outer Glow : cahaya terang pada sisi objek.

-

Inner Glow : cahaya pada sisi dalam

- Bevel and Emboss : efek 3 dimensi

- Satin : perpaduan efek warna

- Color Overlay : ganti warna lain

- Gradient Overlay : warna Gradasi

-

Pattern Overlay : teksture dan warna

-

Stroke : garis tepi dengan warna yang kita

inginkan.

9.

Menggambar Objek

1. Siapkan lembar kerja bewarna putih. Klik

File, klik New. Ganti skala dengan pixels.

Ganti ukuran lebar : 1024, tinggi 768. Klik OK.

2. Klik tahan Rectanggle Tool, kemudian klik

Ellipse Tool untuk membuat bangun

lingkaran.

3. Buat lingkaran sama sisi dengan menahan

Shift pada keyboard.

4.

Buat lingkaran

kecil didalamnya, setelah

itu ganti warna menjadi

putih.

5. Buat lingkaran

lagi sampai berbentuk

seperti ini. Serta ubah

warna lingkaran menjadi

biru lagi untuk lingkaran

selanjutnya.

6.

Anda juga bisa membuat bentuk-bentuk

lainya. Klik Custom Shape Tool. Klik bentuk

shape yang diinginkan.





Klik file Save As.

Silahkan simpan

pada format PSD

dan JPG.

10.

Manipulasi foto1. Klik File, klik Open, cari gambar dan klik

Open. Atau bisa juga Drag and Drop saja dari

Windows Explore.

2. Seleksi background gambar 1

menggunakan Quick Selection Tool.

3. Setelah background terseleksi. Kita balik

seleksinya. Klik Select, klik Invers.

4. Maka seleksipun akan terbalik pada

gambar ke-1. Kemudian klik Move Tool untuk di

Drag and Drop ke gambar ke-2.

5. Gambar 1 pun telah berada pada gambar

2. Untuk lebih amanya bisa di Save dahulu dengan

format PSD.

6.

Perkecil gambar. tekan Ctrl + T, setelah muncul

garis Transform

kemudian tahan

Shift, geser

bagian pojok

gambar agar

skala tidak

berubah.

7.

Pindah gambar sesuai yang kita inginkan.

Perbesar tampilan Navigator. Klik Lasso Tool.

Seleksi bagian yang tidak digunakan, hapusdengan menekan Delete pada Keyboard.





8. Klik Select, Klik Deselect. Kemudian

perhalus bagian tepi dengan cara klik Eraser Tool,

pilih brush 21 yang Blur. Hapus secara perlahan.

9. Klik File, Klik Save As. Silahkan disimpan

pada format PSD dan juga JPG.

11.

Ganti Background (1)

1. Klik File, Klik Open, cari gambar dan klik


Windows Explorer.

2. Atur tampilan gambar orang agar terlihat

lebih besar. Atur juga Zoom Slider-nya.

3. Seleksi gambar orang dengan sangat teliti

menggunakan Quick Selection Tool. Atur besar

kecil brush-nya. Seleksi bagian background

terlebih dahulu. Untuk mengurangi seleksi,

tahan Alt pada keyboard.

4.

Klik Select, klik Inverse untuk mebalikan

seleksi.





5.

Klik Move Tool. Klik tahan gambar orang

yang telah diseleksi dan lepas pada gambar

pemandangan.

6. Tekan Ctrl + T, tahan Shift, geser bagian

pojok objek untuk memperbesar/ mengecilkan

objek. Lalu geser posisi objek dengan Move

Tool.

7. Perbesar tampilan dengan Zoom Slider

Navigator. Setelah itu hapus bagian tepi objek

yang masih terlihat kurang halus dengan Eraser

Tool Brush ukuran kecil yang Blur.

8.

Selesai. Klik File, klik Save As. Silahkan

disimpan pada format PSD dan JPG.

12.

Ganti Background (2)

1.

Klik File, Klik Open, cari gambar dan klik


Windows Explorer.

2.

Atur tampilan gambar orang agar terlihat

lebih besar. Atur juga Zoom Slider-nya.

3.

Seleksi gambar orang dengan sangat teliti

menggunakan Quick Selection Tool. Atur

besar kecil brush-nya. Seleksi bagian





background terlebih dahulu. Untuk

mengurangi seleksi, tahan Alt pada keyboard.

4. Klik Select, klik Inverse untuk mebalikan

seleksi.

5.

Klik Layer, New Layer Via Copy untuk

mengcopy bagian yang kita inginkan, hingga

muncul layer baru dengan nama layer 1.

6.

Klik Layer, New, Layer. Klik OK.

7. Muncul layer baru dan silahkan di Drag

(dipindah) ke bawah layer background

dengan mengklik gambar mata yang ada.

8.

Ganti warna Front Color menjadi biru

cerah.

9.

Klik Paint Bucket Tool untuk meratakan

warna layer 2 menjadi biru.

10. Perhalus gambar orangnya dengan cara

menghapus bagian tepi objek yang masih

terlihat kurang halus dengan Eraser Tool,

(brush ukuran kecil yang blur).

11.

Selesai. Klik File, klik Save As. Silahkan

disimpan pada format PSD dan JPG.





13. Kartu Nama

1.

Klik File, klik New.

2. Rubah skala menjadi cm dan rubah ukuran

lebar (Width) : 9 cm, tinggi (Height) : 5,5 cm.

3.

Klik File, klik Open, cari gambar background

yang kita inginkan, klik Open.

4. Drag (klik kanan) gambar background ke layer

putih yang telah kita buat tadi.

5.

Atur ukuran dengan memperkecil tampilan

navigator. Kemudian tekan Ctrl + T, tahan Shift,

geser pojokan gambar.

6. Setelah posisi tepat, double klik pada area

gambar. ganti warna frontcolor sesuai yang kita

inginkan. Klik Type Tool untuk membuat teks.

Setelah diketik klik kanan pada layer tulisan

tersebut, klik Blending Option.

7. Atur teks agar lebih terlihat menarik dan

mudah terbaca.

8.

Selesai, klik File, klik Save As. Silahkan disimpanpada format PSD dan JPG.

9.

Anda bisa mencetak hasil Kartu nama anda

melalui Microsoft Word. Men-Drag file JPG dari

windows explorer ke lembar MS Word ukuran A4.

Cetak menggunakan kertas fotohasil akan lebih

bagus. Atur juga kualitas cetak printer untuk foto.





14.

Koleksi Foto

1.

Klik File, klik Open, cari gambar dan klik Open.

Atau bisa juga Drag and Drop saja dari Windows

Explorer.

2.

Klik Move Toll. Drag (klik tahan) salah satu fotoke gambar background.

3.

Atur ukuran foto. Tekan Ctrl + T, tahan Shift,

geser pojokan gambar, dan ubah rotasi foto.

4. Seleksi foto berikut dengan bentuk lingkaran,

dan geser menggunakan Move Tool ke gambar

background.

5.

Seleksi foto berikutnya dengan bentuk tak

beraturan menggunakan Polygonal Lasso Tool,

dan geser menggunakan Move Tool ke gambar

background.

6.

Seleksi dan geser foto berikutnya dengan

bentuk yang anda kehendaki. Atur (geser) setiap

posisi layer yang ada.

7. Klik kanan pada setiap layer, klik Blending

Option. Berikan efek garis tepi dengan cara klik

Stroke. Atur warna dan ketebalan garis setiap

layer.





8. Selesai. Klik File, klik Save As. Silahkan disimpan

dengan format PSD dan JPG.

15.

ID Card

1. Klik File, klik New

2.

Ubah skala menjadi cm dan ubah ukuran Lebar

(width) : 11,4 cm, tinggi (height) : 16,2 cm.

3. Klik File, Klik Open, pilih gambar yang kita

inginkan.

4. Drag (klik tahan) gambar background ke layer

putih yang telah kita buat tadi.

5. Atur ukuran dengan memperkecil tampilan di

navigator. Kemudian tekan Ctrl + T, tahan Shift,

geser bagian pojok objek.

6. Klik File, klik Open, cari foto, klik Open.

7. Klik kanan bagian atas foto, klik Image Size.





8. Atur skala menjadi cm dan ubah ukuran tinggi

foto menjadi 6 cm.

9.

Drag (klik tahan) gambar foto ke layer

beckground. Beri garis tepi dengan Blending

Option, pilih opsi Stroke.

10. Tambahkan teks sesuai dengan kebutuhan.

Selesai. Klik File, klik Save As. Silahkan disimpan

pada format PSD dan JPG.

16.

Poster/ Banner

Membuat poster sesuai dengan ukuran yang kita

inginkan. Misal, untuk kerta foto ukuran A4 (21 cm

x 29,7 cm) berarti kita harus membuat ukuran

dengan dikurangi 1,4 cm bila nanti masing-masing

garis batas (margin) pada kertas diatur 0,7 cm

setiap tepinya. Jadi,

Width : 21 – 1,4 = 19,6 cm

Height : 29,7 – 1,4 = 28,3 cm

1. Klik File, klik New

2.

Ubah skala menjadi cm dan ubah ukuran Lebar

(width) : 19,6 cm, tinggi (height) : 28,3 cm.

3. Klik File, Klik Open, pilih gambar yang kita

inginkan, klik Drag (klik tahan) gambar background

ke layer putih yang telah kita buat tadi. Atur juga

ukuranya (Ctrl + T).

4. Bila terdapat area gambar yang tidak kita

inginkan, cukup klik Eyedropper Tool untuk

mengambil sampel warna yang selaras dengan

area tersebut.





5. Klik Brush Tool, lalu pilih ukuran dan tipe brush

yang agak blur. Semprot warna hingga area yang

kita maksud tidak terlihat bila perlu acak warna

dengan menggunakan Smudge Tool.

6.

Tambahkan teks sesuai kebutuhan. Selesai. Klik

File, klik Save As. Silahkan disimpan dalam format

PSD dan JPG.





17.

Brosur

Silahkan buat brosur dengan contoh sebagai berikut. Ukuran sebenarnya ini adalah lebar 9,9 cm dan

tinggi 20,8 cm.

Ada juga berbagai bentuk brosur yang lain dengan ukuran yang beragam seperti berikut :





18.

Spanduk

Spanduk tidak ubahnya seperti brosur maupun poster dan lain-lain. Hanya saja biasanya berukuran lebih

besar dan dibentangkan ditengah jalan. Ukuran spanduk ditengah jalan pada umumnya sekitar 5 m x 1 m.

Namun ada juga berbagai spanduk dengan ukuran yang berbeda.





19.

Foto Kelas




Ukuran Kertas

Sebagai wawasan, berikut adalah ukuran kertas yang diakui secara internasional. Terdapat seri A, B, dan

C. Ukuran R dan F muncul sesuai permintaan pasar.

Ukuran seri A (cm)

A0 84,1 cm x 118,9 cm

A1 59,4 cm x 84,1 cm

A2 42 cm x 59,4 cm

A3 29,7 cm x 42 cm

A4 21 cm x 29,7 cm

A4s 21,5 cm x 29,7 cm

A5 14,8 cm x 21 cm

A6 7,4 cm x 10,5 cm

A8 5,2 cm x 7,4 cmA9 3,7 cm x 5,2 cm

A10 2,6 cm x 3,7 cm

Seri A biasanya digunakan untuk cetakan umum dan

perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang

luasnya hampir setara dengan 1 meter persegi. Setiap

angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari

angka sebelumnya. Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan

demikian seterusnya. Ukuran yang paling banyak digunakan

adalah A4.

Ukuran seri B (cm)

Seri B besarnya kira-kira

ditengah antara 2 ukuran seri A,

biasanya digunakan untuk

poster dan lukisan dinding.

B0 100 cm x 141,4 cm

B1 70,7 cm x 100 cm

B2 50 cm x 70,7 cmB3 35,3 cm x 50 cm

B4 25 cm x 35,3 cm

B5 17,6 cm x 25 cm

B6 12,5 cm x 17,6 cm

B7 8,8 cm x 12,5 cm

B8 6,2 cm x 8,8 cm

B9 4,4 cm x 6,2 cm

B10 3,1 cm x 4,4 cm

Ukuran Seri C (cm)

Seri C biasa digunakan untuk

map, kartu post dan amplop.

C0 91,7 cm x 129,7 cm

C1 64,8 cm x 91,7 cm

C2 45,8 cm x 91,7 cm

C3 32,4 cm x 45,8 cm

C4 22,9 cm x 32,4 cmC5 16,2 cm 22,9 cm

C6 11,4 cm x 16,2 cm

C7 8,1 cm x 11,4 cm

C8 5,7 cm x 8,1 cm

Ukuran Seri F (cm)

Seri F biasa digunakan untuk

perkantoran dan fotocopy,

biasa disebut kertas HVS F4 =

21,5 cm x 33 cm

Ukuran Seri R (cm)

Seri R biasa digunakan untuk

kertas jenis foto. Untuk

mencetak foto.

2R 6 cm x 9 cm

3R 8,9 cm x 12,7 cm

4R 10,2 cm x 15,2 cm

5R 12,7 cm x 17,8 cm6R 15,2 cm x 20,3 cm

8R 20,3 cm x 25,4 cm

8R Plus 20,3 cm x 30,5 cm

10R 25,4 cm x 30,5 cm

10RPlus 25,4 cm x 38,1 cm

11R 27,9 cm x 35,6 cm

11R Plus 27,9 cm x 43,2 cm

12R 30,5 cm x 38,1 cm

12R Plus 30,5 cm x 46,5 cm

14R 28,4 cm x 35,3 cm

17R 30,5 cm x 40,5 cm

19R 30 5 cm x 45 5 cm

modul adobe phoshop

Documents