modul 6 - modulus young

Upload: mahdi-nurianto

Post on 08-Mar-2016

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rffef

TRANSCRIPT

  • Praktikum Fisika Dasar IMODUL 6

    MODULUS YOUNG

    Kordas Penanggungjawab : Fitri A. Permatasari, 10211087

    [email protected]

    Laboratorium Fisika Dasar (LFD)

    Institut Teknologi Bandung

    Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016

  • Outline

    o Tujuan

    o Teori Singkat

    o Metode Percobaan

    o Data dan Pengolahan

    o Pembahasan

    o Simpulan

    o Kendala dan Solusi

    o Alokasi waktu dan Penilaian

  • Tujuan

    Praktikan dapat memahami karakteristik elastisitas suatu bahan di bawah

    pengaruh tarikan.

    Praktikan dapat menentuan nilai modulus Yousar suatu bahan

    berdasarkan percobaan.

  • Teori Singkat

    o Benda padat dapat mengalami perubahan dimensi ketika diberikan gaya

    tertentu. Contohnya 3 gambar dibawah.

    o Perubahan dimensi tersebut berkaitan dengan :

    Stress (tekanan) : gaya yang diberikan per satuan luas penampang yang menerima gaya

    Strain (regangan) hasil dari stress atau rasio perubahan dimensi terhadap dimensi semula

    Tensile Stress Shearing Stress Hydraulic Stress

  • Teori Singkat

    o Stress dan Strain selalu sebanding (hasil eksperimen)

    Stress = Modulus x Strain

    o Modulus elastisitas : konstanta kesebandingan

    o Pada kasus Tensile Stress (tekanan tarik) Modulus Young

    =

    Keterangan :

    F : gaya yang diberikan (N)

    A : luas penampang ( m2 )

    E : modulus young ( N/m2 )

    : perubahan panjang (m)

    L : panjang awal bahan (m)

    Kurva Elastisitas suatu bahan

  • Metode Percobaan

    o data awal ( diameter dan panjang kawat awal )

    o Tambahkan beban setiap 0,5 kg pada salah satu utas

    kawat.

    o Setiap penambahan beban setelah kira-kira 10 detik, Catat

    pertambahan panjang kawat atau panjang kawat.

    o Lakukan berulang hingga penambahan 5 beban (tanpa

    melepas beban sebelumnya).

    o Kurangi beban setiap 0.5 kg. Tunggu 10 detik, lalu catat

    panjang kawat

    o Lakukan berulang, hingga beban yang menggantung habis.

  • Metode Percobaan

    Pembacaan skala pengukuran

    1 mm = 2x putaran

    1 putaran = 50 skala

    1 skala = 1/100 mm = 0,01 mm

    waterpass Cara pengukuran panjang kawat :

    Putar skala hingga waterpass setimbang

  • Data dan Pengolahan Data

    o Data Kawat

    Diameter (d) = 3,2x10-7 m

    Panjang awal (L) = 231,50 cm

    No.

    Percobaan

    Massa Beban yang

    menggantung (kg)L (cm) Ket

    1 0,525 0,1

    Percobaan

    Penambahan

    Beban

    2 1,03 0,171

    3 1,53 0,251

    4 2,025 0,316

    5 2,525 0,396

    6 3,02 0,491

    7 2,525 0,431

    Percobaan

    Pengurangan

    Beban

    8 2,025 0,371

    9 1,53 0,291

    10 1,03 0,216

    11 0,525 0,141

    Catatan :

    L merupakan mutlakselisih panjang kawat

    setelah

    ditambahan/dikurangi

    bebannya dengan panjang

    kawat awal

  • Data dan Pengolahan Data

    No.

    Percobaan

    Strain

    (x10-4)

    Stress

    (x1014 N/m)Ket

    1 4,32 0,640

    Percobaan

    Penambahan

    Beban

    2 7,39 1,256

    3 10,84 1,865

    4 13,65 2,469

    5 17,11 3,079

    6 21,21 3,682

    7 18,62 3,078

    Percobaan

    Pengurangan

    Beban

    8 16,03 2,469

    9 12,57 1,865

    10 9,33 1,256

    11 6,09 6,401

    o Luas penampang kawat (A) :

    =1

    42 = 8,038x1014 m2

    o =

    o =

    o Buat grafik Strain (y) terhadap

    Stress (x)

    o Regresi grafik menggunakan

    persamaan linear

  • Data dan Pengolahan Data

    Dari kedua grafik diatas diperoleh Modulus Young (E) kawat sebesar 2x1011 N/m2

    Kawat terbuat dari bahan Baja, E referensi untuk baja ringan sebesar 2x1011 N/m2

    Ingat

    =

    maka gradien hasil regresi adalah E

  • Pembahasan

    Bandingkan nilai hasil E hasil percobaan dengan E referensi!

    Jawab : Hasil yang didapat terjadi perbedaan yang tidak terlalu signifikan terhadap

    referensi, adapun perbedaan yang kecil ini diakibatkan oleh adanya gaya luar yang

    mempengaruhi kestabilan massa beban sehingga waterpass tidak tepat berada

    ditengah serta posisi kawat yang tidak lurus.

    Bandingkan grafik yang didapat dengan grafik Literatur !

    Jawab : Hasil grafik yang linear menunjukkan grafik masih berada dalam daerah

    elastis, hal ini dibuktikan bahwa kawat kembali seperti semula saat massa beban

    gantung dikurangi (sesuai dengan tabel hasil percobaan)

    Mengapa terdapat koefisien b pada hasil regresi !

    Jawab : Adanya koefisien b pada hasil regresi sebagai koreksi terhadap hasil

    perbandingan antara regangan dan tegangan yang tidak sama ada setiap titik

  • Simpulan

    1. Berdasarkan hasil percobaan, Nilai modulus young kawat yang digunakan

    sebesar 2x1011 N/m2

    2. Galat perbedaan nilai E hasil percobaan dengan referensi dapat disebabkan

    oleh adanya gaya luar yang mempengaruhi pengukuran.

    3. Kurva stress terhadap strain yang mendekati linear dengan R2 sebesar 0,997 ,

    menunjukan bahwa kawat yang digunakan masih berada dalam kondisi elastis.

  • Kendala dan Solusi

    Kendala :

    - Kawat tidak lurus

    - Skala tidak bersih (tertutupi coretan tipe x)

    - Praktikan yang bergantian untuk membaca skala pengukuran menyebabkan

    galat error pengukuran lebih besar

    Solusi :

    - Ganti kawat dengan yang baru

    - Bersihkan coretan dari skala

    - Pergantian kerja praktikan dilakukan pada pergantian percobaan, atau

    lakukan pengambilan data berulang sebanyak 2-3 set data.

  • Alokasi Waktu dan Penilaian