modul 1 sistem basis data

28
LAPORAN PRAKTEK SISTEM BASIS DATA Vina Novianty 1106120 T. informatika B 2011

Upload: vierforever

Post on 23-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Ini adalah Modul Praktikum Sistem Basis Data, Modul 1.

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 1 Sistem Basis Data

LAPORANPRAKTEK SISTEM BASIS DATA

Vina Novianty1106120

T. informatika B 2011

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT2013/2014

Page 2: Modul 1 Sistem Basis Data

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi semakin maju. Hal ini

membuktikan bahwa teknologi merupakan salah satu unsur yang peting dalam

kehidupan manusia. Untuk mengembangkan teknologi, memerlukan inovasi yang

baik dan implementasi yang tepat. Dimana, apa yang sudah di dapat tidak cukup

untuk diketahui saja. Perlu adanya penerapan dengan tujuan memahami dan dapat

menganalisa kembali apa yang sudah diterapkan.

Dengan adanya praktikum Sistem Basis Data ini, di harapkan mahasiswa

dapat menerapkan apa yang sudah di dapat dari dosen / instruktur di kelas. Bukan

hanya mengetahui tapi dapat menerapkan, memahami dan menganalisa kembali.

B. Tujuan Penulisan

1. Agar mahasiswa mampu menciptakan sebuah basis data, tabel, atribut-atribut

yang terkait dengan basis data tersebut

2. Agar mahasiswa mampu membuat user dan memberikannya hak akses untuk

seluruh atau pun hanya basis data tertentu saja.

Page 3: Modul 1 Sistem Basis Data

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Definis MySQL

MySQL merupakan sebuah Basis Data Server yang dapat berjalan pada

beberapa Sistem Operasi. Pada awalnya distro MySQL dikembangkan dan

dijalankan hanya pada Sistem Operasi LINUX saja, akan tetapi dengan

perkembangannya sekarang distro MySQL dapat juga dijalankan pada beberapa

Sistem Operasi seperti Windows, Solaris, dll.

Basis Data dengan nama MySQL atau dibaca (Mai Es Kiu El) ini dapat

memuat berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus user untuk diolah di dalamnya.

Karena berupa Basis Data Server maka program ini telah memiliki sebuah sistem

keamanan yang dipercaya bagi para penggunanya. Basis Data MySQL memiliki

lisensi resmi dari GNU/GPL (General Public License), sebagai pengguna anda

dap menggunakannya secara bebas dan tanpa harus bayar.

Perintah yang digunakan dalam MySQL adalah perintah SQL (Structure

Query Language) yaitu berupa bahasa permintaan yang restruktur yang telah

distandarkan oleh pihak ANSI/ISO.

B. Elemen SQL

Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta,

ekspresi, dan fungsi bawaan.

1. Pernyataan

Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan

kepada DBMS. SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan. Beberapa pernyataan

dasar SQL dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 4: Modul 1 Sistem Basis Data

2. Nama

Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS.

Contoh objek pada DBMS adalah tabel, kolom dan pengguna.

3. Tipe Data

Setiap data memiliki tipe data. Berikut adalah beberapa contoh tipe

data yang ada pada MySQL.

Tipe data numerik

Keterangan : Signed dan Unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik

a. Signed : data yang disimpan dalam suatu kolom berupa data negatif maupun

positif.

b. Unsigned : digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif (>=0).

Tipe data float tidak dapat dinyatakan dengan unsigned.

Tipe data string

Page 5: Modul 1 Sistem Basis Data

Tipe data tanggal dan jam

4. Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap.

5. Ekspresi

Ekspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Ekspresi

digunakan untuk menghitung nilai.

Contoh : harga*jumlah+2

Simbol-simbol yang dapat digunakan pada ekspresi aritmatika.

6. Aggregate Funtions (fungsi agregat)

Fungsi adalah sebuah subprogram yang menghasilkan suatu nilai jika

dipanggil. Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi

yang digunakan untuk melakukan summary, fungsi statistik standar yang

dikenakan pada suatu tabel atau query.

a. AVG (ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari rata-rata nilai dalam suatu

kolom dari suatu tabel atau ekspresi. Ekspresi dalam fungsi AVG

umumnya adalah nama kolom. Kolom yang dicari nilai rata-ratanya adalah

kolom dengan tipe data numerik.

b. COUNT (x)

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record (baris) dari

suatu kolom dari suatu tabel. X adalah nama kolom yang ingin dicari

jumlah barisnya.

Page 6: Modul 1 Sistem Basis Data

c. MAX (ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu kolom

dari suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terbesarnya memiliki tipe data

numerik.

d. MIN (ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu kolom dari

suatu tabel. Kolom yang dicari nilai terkecilnya memiliki tipe data

numerik.

e. SUM (ekspresi)

Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu

kolom pada suatu tabel

C. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan

atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu

atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini

adalah CREATE, ALTER, dan DROP.

1. Membuat Database

Syntax :

namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki

nama yang sama antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database

dengan nama rental :

Syntax tambahan :

CREATE DATABASE namadatabase;

Page 7: Modul 1 Sistem Basis Data

untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada mysql

menggunakan perintah :

seperti berikut ini :

1. Menghapus Database

Syntax :

Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini

perintah untuk menghapus database dengan nama rental :

2. Membuat Tabel

Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu

database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-

tabel dengan menggunakan syntax :

Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama rental :

Syntax membuat table :

SHOW DATABASES;

DROP DATABASE namadatabase;

USE namadatabase;

CREATE TABLE namatabel2 (Field1 TipeData1,Field2 TipeData2);

Page 8: Modul 1 Sistem Basis Data

namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1

merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin

membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data

sebelumnya diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk membuat tabel

dengan nama jenisfilm :

Syntax tambahan :

Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database yang

sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database rental) :

seperti berikut ini :

Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm) syntaxnya adalah :

SHOW TABLES;

DESC namatabel;

Page 9: Modul 1 Sistem Basis Data

3. Menghapus Tabel

Syntax :

Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah

untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :

4. Mendefinisikan null/not null Syntax :

5. Mendefinisikan Nilai Default

Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu

kolom ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut

tidak diisi oleh pengguna. Syntax :

nilai adalah nilai default dari kolom tersebut.

6. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel

DROP TABLE namatabel;

CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 NOT NULL,Field2 TipeData2);

CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1,Field2 TipeData2 DEFAULT nilai);

Page 10: Modul 1 Sistem Basis Data

Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah

Syntax mendefinisikan primary key untuk Field1

Atau

Atau

Berikut ini perintah untuk membuat tabel jenisfilm dengan kolom jenis

tipe datanya char(6), harga tipe datanya int dengan mendefinisikan nilai not null

dan primary key untuk kolom jenis serta nilai default untuk kolom harga :

atau

atau

7. Menghapus Primary Key Pada Tabel

Perintah :

CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,Field2 TipeData2);CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1,Field2 TipeData2,PRIMARY KEY(Field1));

ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);

Page 11: Modul 1 Sistem Basis Data

Cara 1 :

Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :

Cara 2 :

Jika primary key dibuat melalui create table :

Berikut ini perintah yang digunakan untuk menghapus primary key pada

tabel jenisfilm :

8. Menambah Kolom Baru Pada Tabel

Syntax :

namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru

adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang

akan ditambahkan. Berikut ini perintah untuk menambah kolom keterangan

dengan tipe data varchar(25) :

9. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel

Perintah :

namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar

kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe

adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda.

ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;

ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;

ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;

ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipe;

Page 12: Modul 1 Sistem Basis Data

Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom keterangan dengan

char(20) :

10. Mengubah Nama Kolom

Syntax :

namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya,

namalamakolom adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom

adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut.

Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom keterangan menjadi ket :

11. Menghapus Kolom Pada Tabel

Syntax :

Berikut ini perintah untuk menghapus kolom ket pada tabel jenisfilm :

12. Mendefinisikan Foreign Key Pada Tabel

Untuk mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan

atribut yang dirujuk (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih

dahulu.

Syntax :

ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatanya;

ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN

CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1,Field2 TipeData2,FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION);

Page 13: Modul 1 Sistem Basis Data

Atau

Berikut ini perintah untuk membuat tabel film beserta kolom-kolomnya

Atau

13. Menghapus Foreign Key

Perintah :

Berikut ini perintah untuk menghapus foreign key pada tabel film :

ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION;

ALTER TABLE namatabel DROP FOREIGN KEY

Page 14: Modul 1 Sistem Basis Data

BAB III

STUDI KASUS

A. Basis Data Perpustakaan

Studi kasus yang hendak dipilih untuk memenuhi tugas praktikum basis data

mengenai Index dan Grand adalah studi kasus tentang basis data perpustakaan.

1. Buat Basis Data Perpustakaan

Syntax :

CREATE DATABASE db_perpustakaan;

Untuk melihat daftar basis data yang ada, bisa menggunakan perintah berikut :

2. Buat Tabel Buku

Sebelum membuat tabel Buku, gunakan perintah berikut dahulu untuk memilih

pada Basis Data mana Tabel Buku tersebut hendak dibuat.

Page 15: Modul 1 Sistem Basis Data

USE db_perpustakaan;

CREATE TABLE data_buku (kode_buku char(5) PRIMARY KEY, nama_buku

varchar(50) NOT NULL, pengarang varchar(20), penerbit varchar(20),

tahun_terbit varchar(4));

3. Buat Tabel Anggota

CREATE TABLE data_anggota (no_anggota char(5) PRIMARY KEY,

nama_anggota varchar(30) NOT NULL, alamat varchar(20), no_telp varchar(12)

NOT NULL);

K

4. Buat Tabel Peminjaman

CREATE TABLE pinjam (no_trans varchar(10) PRIMARY KEY, no_anggota

char(5) NOT NULL, kode_buku char(5) NOT NULL, tgl_pinjam date NOT

NULL, lama_pinjam int NOT NULL, tgl_pengembalian date NOT NULL, denda

int NOT NULL, ket varchar(20), FOREIGN KEY(no_anggota) REFERENCES

data_anggota(no_anggota) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE,

FOREIGN KEY(kode_buku) REFERENCES data_buku(kode_buku) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE);

Page 16: Modul 1 Sistem Basis Data

Untuk melihat Tabel apa saja yang terdapat pada Basis Data db_perpustakaan

dapat digunakan perintah berikut :

SHOW TABLES;

Untuk melihat rincian masing-masing Tabel dapat digunakan perintah berikut :

DESC NamaTabel;

Page 17: Modul 1 Sistem Basis Data

5. Membuat INDEX Pada Ketiga Tabel Di Atas

a. Membuat INDEX pada Tabel data_anggota

CREATE INDEX index_nama_anggota ON data_anggota(nama_anggota(5));

b. Membuat INDEX pada Tabel data_buku

CREATE INDEX index_nama_buku ON data_buku(nama_buku(5));

c. Membuat INDEX pada Tabel pinjam

CREATE INDEX index_no_trans ON pinjam(no_trans(10));

6. Membuat USER dan GRANT untuk Basis Data db_perpustakaan

Di sini akan dibuat dua buah USER, ada USER untuk Administrator dan

USER untuk GUEST. Perbedaannya adalah USER untuk Administrator diberi hak

penuh untuk melakukan apapun pada Basis Data db_perpustakaan sedangkan

USER GUEST hanya diberi hak untuk melihat saja isi yang ada pada Basis Data

db_perpustakaan.

a. Membuat USER untuk Tamu/Pengunjung

CREATE USER ‘tama’@’localhost’;

Page 18: Modul 1 Sistem Basis Data

Membuat akses/GRANT untuk USER Tamu

GRANT SELECT ON db_perpustakaan.* TO ‘tamu’@’localhost’;

b. Membuat USER untuk Administrator

CREATE USER ‘vier’@’localhost’ identified by ‘vierforever’;

GRANT ALL PRIVILEGES ON db_perpustakaan.* TO ‘vier’@’localhost’

identified by ‘vierforever’;

Untuk cek apakah USER tersebut memiliki hak akses secara penuh atau hanya

sebagian bisa dilakukan percobaan sebagai berikut :

a. Untuk USER Tamu/Pengunjung

1. Login MySQL dengan username ‘tamu’ tanpa password

2. Gunakan Basis Data yang telah diberi USER tersebut yaitu Basis Data

db_perpustakaan

Page 19: Modul 1 Sistem Basis Data

3. Lakukan perintah untuk menghapus, mengubah atau apapun selain

perintah SELECT. Salah satu contoh, penulis mencoba untuk

menghapus Tabel data_buku, maka yang terjadi seperti gambar

dibawah ini :

Artinya jika kita login dengan menggunakan USER Tamu, maka hak

akses yang diberikan hanyalah perintah SELECT saja, seperti gambar

dibawah ini :

Karena isi dari Tabel data_buku kosong, maka yang ditampilkan hanya

seperti itu saja. Selain itu kita hanya bisa menggunakan atau memilih

Basis Data db_perpustakaan saja jika kita menggunakan USER tamu

tersebut.

b. Untuk USER Administrator

USER Administrator adalah USER yang diberi hak penuh untuk

melakukan apapun pada Basis Data, pada kasus ini Basis Data

db_perpustakaan. USER Administrator ini memiliki username vier dan

password vierforever sesuai dengan yang dibuat di atas.

1. Login dengan USER Administrator, username vier password

vierforever

2. Gunakan Basis Data db_perpustakaan dengan menggunakan perintah

berikut :

Page 20: Modul 1 Sistem Basis Data

USE db_perpustakaan;

3. Lakukan perintah apapun pada Basis Data tersebut, dalam kasus ini

adalah dengan menghapus Tabel pinjam seperti gambar berikut :

Jika perintah di atas berhasil dilakukan maka pembuatan USER

Administrator telah berhasil. Perintah-perintah lain pun bisa anda coba

pada Basis Data db_perpustakaan. Hanya Basis Data db_perpustakaan

saja yang bisa dipilih jika login menggunakan USER Administrator ini

dengan username vier dan password vierforever.

Page 21: Modul 1 Sistem Basis Data

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan di antarnya

sebagai berikut :

1. CREATE

Perintah tersebut dapat digunakan untuk proses pembuatan DATABASE,

TABLE, INDEX, USER, Maupun yang lainnya yang terdapat dalam MySQL.

2. ALTER

Perintah tersebut mirip seperti fungsi edit (ubah) yaitu di dalamnya terdapat

proses DELETE dan ADD/CREATE di mana ALTER ini digunakan untuk

mengubah hal-hal yang berkaitan dengan Struktur Tabel.

3. DROP/DELETE

Perintah ini digunakan untuk menghapus DATABASE, TABLE, USER,

INDEX maupun yang lainnya yang terdapat dalam MySQL.

4. GRANT

Perintah ini digunakan untuk memberikan Hak Akses kepada USER bagian

secara penuh ataupun sebagian.

B. Referensi

1. Modul Sistem Basis Data.