modul 1 pengenalan java dan lingkungan kerja · pdf filejava diciptakan berdasarkan bahasa...
TRANSCRIPT
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
1 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 1 PENGENALAN JAVA DAN LINGKUNGAN KERJA
Pokok Bahasan
1. Instalasi Java Development Kit (JDK)
2. Pengesetan PATH dan CLASSPATH
3. Latihan Program Java Sederhana
4. Cara mengkompilasi dan menjalankan program Java
5. Troubleshooting
Tujuan
Setelah melakukan Praktikum dalam modul ini diharapkan mahasiswa
mampu :
- Mengenal dan mempersiapkan Lingkungan Kerja Java
- Membuat Program Sederhana dengan Java
- Mengkompilasi dan menjalankan Program Java
- Menganalisa beberapa permasalahan yang terjadi saat pemrograman dan
memberikan solusi
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pemrograman Komputer dan
Pemrograman Java?
2. Sebutkan dan jelaskan tentang karakteristik Pemrograman Java!
3. Bandingkan, sebutkan dan jelaskan perbedaan antara pemrograman Java
dan pemrograman C++!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan compiler dan interpreter Java serta
jelaskan bagaimana Program Java dapat berjalan!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Java Development Kit (JDK) dan Java
Runtime Environment (JRE)?
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PATH dan CLASSPATH serta
bagaimana hubungannya dengan pemrograman Java!
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Ringkasan Dasar Teori
Java adalah nama salah satu bahasa pemrograman komputer yang
berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim dari perusahaan Sun
Microsystem. Java diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan
dapat dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang,
dengan slogannya Write Once Run Anywhere.
Asal usul Java dimulai tahun 1991 ketika Sun Microsystem melakukan
penelitian terhadap berbagai produk elektronik. James Gosling beserta
Patrick Noughton ditugaskan untuk merancang perangkat lunak aplikasi
yang independen, tidak bergantung jenis perangkat keras, agar bisa dipakai
pada berbagai peralatan elektronik. James Gosling kemudian memakai
bahasa C++ untuk menulis beberapa aplikasi untuk peralatan mikro,
namun ternyata dia mengalami banyak kesulitan. Setiap kali sebuah
peralatan mikro menggunakan jenis microchip yang berbeda, program yang
digunakannya harus dikompilasikan ulang. Kemudian timbul ide dari James
Gosling untuk membuat bahasa pemrograman baru yang ditulis
berdasarkan bahasa C++ namun dengan beberapa perbaikan. Bahasa ini
kemudian disebut Oak.
Pada tahun 1994, nama Oak diganti dengan Java karena Oak telah
digunakan untuk nama bahasa pemrograman generasi sebelumnya. Hingga
sekarang Java terus dikembangkan untuk berbagai kebutuhan terutama
untuk pemrograman berorientas objek.
Untuk bisa bekerja dengan Java, maka kita perlu melakukan instalasi
Java Development Kit (JDK). Sedangkan untuk dapat menjalankan program
Java yang telah dibuat, kita perlu melakukan instalasi Java Runtime
Environment (JRE). Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya adalah
melakukan pengesetan PATH dan CLASSPATH di dalam sistem.
Pengesetan PATH sangat berguna untuk memberitahu sistem dimana
kita meletakkan file-file utama Java (diantaranya java, javac, jdb, dan lain-
lain). Sedangkan pengesetan CLASSPATH sangat berguna untuk
memberitahu sistem dimana kita meletakkan file-file class yang akan kita
libatkan dalam program kita. Pengesetan CLASSPATH ini biasa melibatkan
dua item, yaitu tanda (titik) yang menandakan direktori kerja dan
tools.jar yang berisikan kumpulan file-file library standar yang disediakan oleh
Java.
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Percobaan
Percobaan 1 : Instalasi JDK
Jalankan file Instalasi JDK dan ikuti proses instalasi tahap demi tahap.
Pilihlah direktori penginstalan secara default (bisaanya di c:\jdkxxx dimana
xxx adalah versi JDK yang di-install)
Percobaan 2 : Pengesetan PATH dan CLASSPATH
1. Carilah alamat PATH untuk file java.exe dan tools.jar
2. Buka Command Prompt, kemudian ketikkan perintah berikut.
set PATH=<alamat direktori java.exe>
perintah diatas adalah perintah untuk men-setting PATH pada Java
3. Ketikkan perintah berikut pula untuk men-setting CLASSPATH.
set CLASSPATH=<alamat direktori tools.jar>
Percobaan 3 : Menampilkan suatu tulisan ke layar
1. Buka Notepad
2. Ketikkan Program berikut.
Catatan : NamaMahasiswa diganti dengan nama mahasiswa masing-masing
(satu kata).
Misalnya : NamaMahasiswa : Laila, berarti diketik public class LailaHallo
3. Simpan dengan nama file NamaMahasiswaHallo.java (file disimpan di drive D,
pada direktori program)
4. Untuk menjalankan program Java, ketikkan perintah berikut pada Command
Prompt.
D:\program\>javac NamaMahasiswaHallo.java <enter>
D:\program\>java NamaMahasiswaHallo <enter>
5. Pastikan tidak ada komentar dari Command Prompt pada masing-masing
perintah. Jika muncul komentar, cek kembali file notepad, kemudian ulangi
perintahnya.
public class NamaMahasiswaHallo { public static void main(String args[]) {
System.out.println("Hallo ..."); }
}
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
4 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Percobaan 4 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program
1. Latihan 1
Tulislah program berikut ini dan simpanlah dengan nama tertentu
Nama file : Greeting.java
Lakukan kompilasi pada file tersebut dan amati hasilnya. Kenapa terjadi
kegagalan pada saat kompilasi?. Benahilah kesalahan diatas sehingga program
tersebut dapat berjalan dengan baik.
2. Latihan 2
Tulislah program berikut ini dan simpanlah.
Lakukan kompilasi pada program tersebut dan jalankan. Kenapa terjadi
kesalahan pada saat menjalankan program tersebut. Benahilah kesalahan
diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Orang yang tidak memiliki sesuatu tidak akan bisa memberi manfaat kepada orang lain
public class Test { public static void main(String args) {
System.out.println("What's wrong with this program? "); } }
public class Testing { public static void main(String[] args) {
System.out.println("What's wrong with this program? "); }
}
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
5 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 2 ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Pokok Bahasan
1. Keyword
2. Variabel/identifier, Tipe Data dan Nilai/Literal
3. Perubahan Tipe Data
4. Memberi komentar program
5. Instruksi Dasar
Tujuan
Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami
tentang :
1. Keyword
2. Variabel/identifier, Tipe Data dan Nilai/Literal
3. Perubahan Tipe Data
4. Memberi komentar program
5. Instruksi Dasar
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan variable dan identifier!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Keyword dan sebutkan daftar
keyword pada Java!
3. Sebutkan dan jelaskan aturan penulisan variable/identifier pada Java!
4. Sebutkan dan jelaskan tipe data dari bahasa pemrograman Java serta
berikan contoh identifikasi tipe data pada Java!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konstanta dan berikan contoh
penggunaannya pada Java!
6. Apa yang dimaksud dengan Casting dan jelaskan bagaimana cara
penggunaannya pada pemrograman Java?
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
6 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Ringkasan Dasar Teori
Program adalah susunan instruksi dalam suatu bahasa pemrograman yang
menjelaskan kepada mesin (komputer) bagaimana melakukan suatu proses
terhadap data. Ada dua elemen utama suatu program, yaitu data dan instruksi.
Data diwakili oleh variable dan instruksi diwakili oleh command (perintah) atau
keyword (kata kunci).
Setiap variable harus diberi nama yang dilengkapi dengan tipe data dan melalui
suatu instruksi diberikan nilai. Sedangkan instruksi dinyatakan sebagai baris
perintah yang merupakan suatu ekspresi matematis atau dalam bentuk
command/keyword yang bisa melibatkan variable atau konstanta.
Tipe data pada Java dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Tipe data primitif
Tipe data primitive adalah tipe data dasar, untuk data tunggal. Delapan tipe
data primitif tersebut adalah Boolean, byte, short, char, int, long dan
double.
2. Tipe data kompleks/referensi
Tipe data kompleks adalah bentukan tipe data. Tipe data yang termasuk
jenis kompleks/referensi antara lain : string dan array.
Nillai yang diberikan pada variable disebut literal. Beberapa bentuk nilai literal
antara lain:
1. Nilai bilangan bulat
2. Nilai bilangan riel
3. Nilai Boolean
4. Nilai untuk karakter
5. Nilai String
Perubahan Tipe Data
Adakalanya tipe data yang dimanipulasi dari satu objek ke objek lain tidak
sesuai sehinggda perlu diubah (casting).
Misalnya :
int x; double y; y = 7/3; //perintah casting yang diperbolehkan x = 7.0/3; //perintah casting yang tidak diperbole hkan x = (int) 7.0/3; //perintah casting yang diperbole hkan
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
7 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Untuk menambahkan komentar ke dalam program, tanda yang digunakan
adalah
// : tanda komentar yang berada dalam satu baris
/* : tana komentar yang memungkinkan lebih dari satu baris dan harus
ditutup dengan */
Instruksi-instruksi dasar, diantaranya :
1. Instruksi penugasan
Bentuk umumnya adalah
Variable = ekpresi;
Misalnya :
A = 1;
b = ‘A’ ;
2. Instruksi output
Bentuk umum instruksi output adalah System.out.print(“Data String yang
akan ditampilkan”) atau System.out.println(“Data String yang akan
ditampilkan”)
3. Instruksi input
Ada beberapa bentuk instruksi input pada Java, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Membaca satu karakter
class bacaHuruf { public static void main(String args[]) { char input = (char) -1; try { input = (char) System.in.read(); } catch (Exception e) {System.out.println(“error “ + e);} } }
b. Membaca beberapa karakter
class bacaData1 { public static void main (String args[]) {
StringBuffer s = new StringBuffer(); char c; try {
while ((c = (char) System.in.read() ) != ‘\n’ ) {
s.append(c); }
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
8 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
} catch (Exception e) {
System.out.println(“Error : “ + e.toString());
} System.out.println(s);
} }
c. Membaca dengan int read(byte b[])
class bacaData2 { public static void main (String args[]) {
byte buf[] = new byte[80]; try {
System.in.read(buf); } catch (Exception e) {
System.out.println(“Error : “ + e.toString()); } String s = new String(buf, 0); System.out.println(s);
} }
d. Membaca dengan int read(byte b[],int awal, int panjang)
class bacaData3 { public static void main (String args[]) {
byte buf[] = new byte[10]; try {
System.in.read(buf, 0, 10); } catch (Exception e) {
System.out.println(“Error : “ + e.toString()); } String s = new String(buf, 0); System.out.println(s);
} }
e. Membaca melalui DataInputStream
class in_out { public static void main(String args[]) { DataInputStream in = new DataInputStream(Sy stem.in); char c; int angka=0; char huruf=' '; String kalimat=" "; /* menerima input String lalu dirubah ke In teger */ try { System.out.print("Enter a number : "); kalimat = in.readLine(); angka = Integer.parseInt(kalimat); } catch(IOException e){ System.out.println(e) ; }
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
9 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
/* menerima karakter dari input-stream */ try { System.out.print("Enter a character : "); kalimat = in.readLine(); huruf = kalimat.charAt(0); } catch(IOException e) { System.out.println( e); } /* menerima String dari input-stream */ try { System.out.print("Enter some words : "); kalimat = in.readLine(); } catch(IOException e) { System.out.println( e); } /* hasil input di tampilkan */ System.out.println("Here are what you type in : "); System.out.println(angka); System.out.println(huruf); System.out.println(kalimat); } }
f. Memanfaatkan Argumen String arg[]
class ContohArgumen { public static void main(String args[]) { int i = Integer.parseInt(args[0]); int j = Integer.parseInt(args[1]); int hasil = i*j; System.out.println(“Hasil kali = “ + hasil); } } Jalankan program tersebut kemudian masukkan angka pada
argumennya.
Misalnya : java ContohArgumen 5 8 <enter>
Hasil kali = 40
Percobaan
Percobaan 1 : Menampilkan nilai default dan nilai maksimal dari tipe data
primitif
1. Latihan 1 : Nilai default
public class DefaultValue { static boolean b; static char c; static byte bt; static short s; static int i; static long l; static float f; static double d; public static void main(String args[]) {
System.out.println("Default value b = " + b); System.out.println("Default value c = " + c);
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
10 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
System.out.println("Default value bt = " + bt); System.out.println("Default value s = " + s); System.out.println("Default value i = " + i); System.out.println("Default value l = " + l); System.out.println("Default value f = " + f); System.out.println("Default value d = " + d);
} }
2. Latihan 2 : Nilai maksimal masing-masing tipe data
public class MaxVariablesDemo { public static void main(String args[]) { // integer byte largestByte = Byte.MAX_VALUE; short largestShort = Short.MAX_VALUE; int largestInteger = Integer.MAX_VALUE; long largestLong = Long.MAX_VALUE; // real numbers / float dan double float largestFloat = Float.MAX_VALUE; double largestDouble = Double.MAX_VALUE; // tipe primitive char aChar = 'S'; boolean aBoolean = true; // tampilkan semua System.out.println("The largest byte value is " + largestByte); System.out.println("The largest short value is " + largestShort); System.out.println("The largest integer val ue is " + largestInteger); System.out.println("The largest long value is " + largestLong); System.out.println("The largest float value is " + largestFloat); System.out.println("The largest double valu e is " + largestDouble); if (Character.isUpperCase(aChar)) { System.out.println("The character " + a Char + " is upper case.") ; } else { System.out.println("The character " + a Char + " is lower case.") ; } System.out.println("The value of aBoolean i s " + aBoolean); } }
Percobaan 2 : Memberikan nilai/literal pada variable
Buatlah program Java dengan mendefinisikan 5 variable, yaitu nama, alamat
dan umur. Kemudian, isilah variable-variable tersebut dengan biodata masing-
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
11 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
masing. Dan tampilkan dengan menggunakan perintak instruksi output.
Catatan : nama file x adalah BiodataNamaMahasiswa.java
Namaahasiswa diganti dengan nama mahasiswa masing-masing (satu
kata saja)
Percobaan 3 : Memberikan nilai input pada program
Buatlah program seperti pada teori dasar instruksi input. Tambahkan
NamaMahasiswa pada masing-masing program java yang dibuat.
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
12 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Jika waktu adalah uang, maka setiap waktu yang digunakan hanya diorientasikan untuk menghasilkan uang.
Sehingga semakin banyak waktu yang dihabiskan, maka semakin banyak uang yang dihasilkan.
Seharusnya, jadikan waktu adalah pedang. Jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat untuk diri kita,
tetapi jika tidak, ada kemungkinan pedang itu pun bisa melukai diri kita.
Sejatinya, segala CITA dapat digapai dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
☺
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
13 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 3 OPERATOR
POKOK BAHASAN
1. Jenis operator
• arithmatic operator (operator aritmatika)
• increment - decrement operator
• bitwise operator
• boolean operator (operator boolean)
• logical operator (operator logika)
• shift operator (operator geser)
• assignment operator (operator penugasan)
• combination operator (operator kombinasi)
• conditional operator (operator kondisi)
TUJUAN
Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat:
• Memahami berbagai macam jenis operator yang ada di Java
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari masing-masing operator pada
java serta berikan contoh penggunaannya pada program Java!
2. Tuliskan program untuk menghitung operator aritmatika dengan
variable, literal dan operator sebagai berikut.
Variable :
a = 12;
b = 2;
c = a dikalikan b;
Ringkasan Dasar Teori
Operator
Operator dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu unary operator dan
binary operator. Unary operator adalah operator yang hanya melibatkan 1
operan. Sedangkan binary operator adalah operator yang melibatkan 2
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
14 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
operan.
Java mempunyai berbagai macam jenis operator yang dapat digolongkan
menjadi operator aritmatika, increment-decrement, bitwise, boolean, logik,
shift (geser), penugasan, kombinasi dan kondisi. Arithmatic operator
(operator aritmatika) adalah operator yang berfungsi untuk operasi
aritmatika. Yang termasuk dalam arithmatic operator adalah sebagai berikut :
Arithmatic Keterangan
Operator
+ Operasi penambahan
- Operasi pengurangan
* Operasi perkalian
/ Operasi pembagian
% Operasi modulus
Increment- decrement operator adalah operator yang berguna untuk
menaikkan 1 nilai (increment) dan menurunkan 1 nilai (decrement). Yang
termasuk increment-decrement operator ini sebagai berikut :
Increment-Decrement Keterangan
Operator
++ increment
-- decrement
Berdasarkan urutan eksekusi penaikkan dan penurunan nilainya,
increment-decrement operator ini dapat diklasifikasikan menjadi 2
macam, yaitu pre-increment/decrement dan post-increment/decrement.
Bitwise operator adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai
operan. Yang termasuk bitwise operator ini adalah sebagai berikut :
Bitwise Keterangan
Operator
~ Operasi complement
& Operasi AND
| Operasi OR
^ Operasi XOR
Boolean operator (operator boolean) adalah operator yang mengharuskan
operannya bertipe boolean (true atau false). Yang termasuk boolean operator
adalah sebagai berikut :
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
15 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Logical Keterangan
Operator
! Operasi negasi (NOT)
& Operasi AND
| Operasi OR
^ Operasi XOR
&& Operasi AND (short circuit)
|| Operasi OR (short circuit)
Operator !, &, | dan ^ mempunyai implementasi yang sama sebagaimana
ketika ia menjadi bitwise operator. Hanya saja di logical operator, operan
yang dilibatkan disini harus bertipe boolean, yang hanya mempunyai nilai
true atau false.
Logical operator (operator logika) adalah operator yang sering dipakai untuk
operasi perbandingan dan selalu menghasilkan suatu nilai bertipe boolean
(true atau false). Yang termasuk logical operator adalah sebagai berikut:
Logical Keterangan
Operator
= = Operasi perbandingan sama dengan
!= Operasi perbandingan tidak sama dengan
> Operasi perbandingan lebih besar
>= Operasi perbandingan lebih besar sama dengan
< Operasi perbandingan lebih kecil
<= Operasi perbandingan lebih kecil sama dengan
Shift operator(operator geser) adalah operator yang berfungsi untuk
menggeser susunan bit pada suatu nilai. Yang termasuk dalam shift operator
ini adalah sebagai berikut:
Shift Keterangan
Operator
>> right shift
>>> unsigned right shift
<< left shift
Combination operator (operator kombinasi) adalah operator yang terdiri dari
gabungan 2 operator. Bisaanya combination operator ini dipakai untuk
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
16 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
mempersingkat waktu penulisan program. Yang termasuk operator
combination ini adalah:
Combination Keterangan
Operator
+= Gabungan dari operator = dan +
-= Gabungan dari operator = dan -
*= Gabungan dari operator = dan *
/= Gabungan dari operator = dan /
%= Gabungan dari operator = dan %
>>= Gabungan dari operator = dan >>
>>>= Gabungan dari operator = dan >>>
<<= Gabungan dari operator = dan <<
&= Gabungan dari operator = dan &
|= Gabungan dari operator = dan |
^= Gabungan dari operator = dan ^
Conditional operator (operator konditional) adalah operator yang dipakai
untuk operasi kondisi (persyaratan), sama sebagaimana if-then-else dan
hanya berlaku untuk pernyataan tunggal. Operator ini mengembalikan suatu
nilai yang benar sesuai dengan kondisi yang diberikan. Conditional operator
(operator konditional) ini hanya ada 1 macam, yaitu ? disertai dengan tanda :
(titik dua). Jika kondisi persyaratan yang terletak di sebelah kiri tanda ?
bernilai benar, maka pernyataan yang berada di sebelah kiri tanda : yang akan
diambil. Demikian juga sebaliknya, jika kondisi persyaratan bernilai salah,
maka pernyataan yang berada di sebelah kanan tanda : yang akan diambil.
Percobaan
Percobaan 1 : Menguji Operator Aritmatika
class TestAritmetika { public static void main (String[] args) {
short x = 6; int y = 4; float a = 12.5f; float b = 7f;
System.out.println(“x = “ + x + “, y = “ + y); System.out.println(“x + y = “ + (x + y)); System.out.println(“x - y = “ + (x - y)); System.out.println(“x * y = “ + (x * y)); System.out.println(“x / y = “ + (x / y));
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
17 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
System.out.println(“x % y = “ + (x % y));
System.out.println(“a = “ + a + “, b = “ + b); System.out.println(“a / b = “ + (a / b));
} }
Percobaan 2 : Melakukan increment dan decrement nilai
class IncDec { public static void main (String args[]) {
int x = 8, y = 13; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("x = " + ++x); System.out.println("y = " + y++); System.out.println("x = " + x--); System.out.println("y = " + --y);
} }
Percobaan 3 : Melakukan operasi bit
class Bitwise { public static void main (String args[]) { int x = 5, y = 6;
System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("x & y = " + (x & y));
System.out.println("x | y = " + (x | y)); System.out.println("x ^ y = " + (x ^ y)); } }
Percobaan 4 : Menggunakan logical operator
class LogicalOperator { public static void main (String args[]) {
int x = 7, y = 11, z = 11; System.out.println("x = " + x); System.out.println("y = " + y); System.out.println("z = " + z); System.out.println("x < y = " + (x < y)); System.out.println("x > z = " + (x > z)); System.out.println("y <= z = " + (y <= z)); System.out.println("x >= y = " + (x >= y));
System.out.println("y == z = " + (y == z)); System.out.println("x != y = " + (x != z)); } }
Percobaan 5 : Menggunakan operator boolean and
public class BooleanAnd { public static void main(String args[]) {
int a=5, b=7; if ((a<2) & (b++<10)) b+=2;
System.out.println(b); } }
Percobaan 6 : Menggunakan boolean or
public class BooleanOr { public static void main(String args[]) {
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
18 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
int a=5, b=7; if ((a>2) | (b++<10)) b+=2;
System.out.println(b); } }
Jika Engkau tidak disibukkan dalam kebaikan, maka Engkau akan dsibukkan dengan keburukan.
Mari kita manfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
19 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 4 PERCABANGAN
POKOK BAHASAN
• Jenis percabangan
o If
o If else
o Else if
o Switch
TUJUAN
Dengan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat:
• Memahami berbagai macam percabangan yang ada di Java dan cara
penggunaannya
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari masing-masing percabangan
pada java serta berikan contoh penggunaannya pada program Java!
Ringkasan Dasar Teori
Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan
switch.
Percabangan if dipakai jika kita menginginkan suatu pernyataan itu dilakukan
dengan syarat tertentu yang bernilai benar. Sintaks dari if adalah sebagai
berikut:
if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; }
Pernyataan1 akan dilakukan kalau ekspresi_boolean bernilai true.
Percabangan if-else dipakai untuk mengeksekusi salah satu dari 2 pernyataan
dari syarat tertentu yang pada pada if yang dapat bernilai benar atau salah.
Sintaks dari if-else adalah sebagai berikut:
if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else {
Pernyataan2;
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
20 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
} Pernyataan1 akan dilakukan kalau ekspresi_boolean bernilai true. Kalau
ekspresi_boolean bernilai false, maka Pernyataan2 akan dikerjakan.
Percabangan else-if dipakai untuk memberikan kondisi tertentu pada bagian
else. Sintaks dari else-if adalah sebagai berikut:
if (ekspresi_boolean1) { Pernyataan1; } else if (ekspresi_boolean2) { Pernyataan2; }
Ketika ekspresi_boolean bernilai false, maka alur program akan menuju ke
bagian else. Selanjutnya Pernyataan2 diatas akan dikerjakan kalau
ekspresi_boolean2 bernilai true.
Percabangan switch dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi denga
beberapa syarat yang identik yang masing-masing mempunyai pernyataan
yang berbeda-beda. Pada Java, nilai yang dilewatkan pada switch harus
bertipe int, short, byte atau char. Sintaks dari switch adalah sebagai
berikut:
switch (ekspresi) { case nilai1: Pernyataan1; break; case nilai2: Pernyataan2; break; default: Pernyataan3; }
Ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi
Pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari
daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan
mengeksekusi Pernyataan2. Apabila ekspresi mempunya nilai yang tidak
sama dengan nilai1 dan nilai2, maka alur program akan menuju ke bagian
default dan kemudian mengeksekusi Pernyataan3.
Percobaan
Percobaan 1 : Percabangan menggunakan if, if-else dan else-if
class ContohIfElse { public static void main (String args[]) { char HurufDepan = (char) -1; System.out.println(“Masukkan huruf depan nama anda : “); try { HurufDepan = (char) System.in.read(); } catch (Exception e) { System.out.println(“Error : “ + e.toStr ing());
} if (HurufDepan == -1) System.out.println(“Kok, tidak turut perintah!”); else if (HurufDepan == ‘a’) System.out.println(“Apa namamu Amin?”);
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
21 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
else if (HurufDepan == ‘b’) System.out.println(“Apa namamu Bambang?”) ; else if (HurufDepan == ‘c’) System.out.println(“Apa namamu Charlie?”) ;
else if (HurufDepan == ‘d’) System.out.println(“Apa namamu Daud?”);
else if (HurufDepan == ‘e’) System.out.println(“Apa n amamu Endang?”); else System.out.println(“Aku belum bisa menebak!”); }
}
Percobaan 2 : Percabangan menggunakan switch
class ContohSwitch { public static void main (String args[]) {
char HurufDepan = (char) -1; System.out.println(“Masukkan huruf depan nama anda: “); try { HurufDepan = (char) System.in.read(); HurufDepan = Character.toLowerCase(HurufDepan) ; } catch (Exception e) { System.out.println(“Error : “ + e.toString()); } Switch(HurufDepan) { case (char) -1 : System.out.println(“Kok tidak turut perintah!”);
break; case ‘a’ : System.out.println(“Apa namamu Amin ?”); break; case ‘b’ : System.out.println(“Apa namamu Bamb ang?”); break; case ‘c’ : System.out.println(“Apa namamu Char lie?”); break; case ‘d’ : System.out.println(“Apa namamu Daud ?”); break; case ‘e’ : System.out.println(“Apa namamu Enda ng?”); break; default: System.out.println(“Aku belum bisa me nebak namamu”); }
} }
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
22 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 5 PERULANGAN
Pokok Bahasan
• Perulangan
o for
o while
o do-while
• Kondisional untuk perulangan
o break
o continue
o break/continue dengan label
Tujuan
Setelah melakukan Praktikum dalam modul ini diharapkan mahasiswa
mampu :
• Memahami logika perulangan
• Memakai perulangan yang tepat
• Memahami pemberian kondisi untuk perulangan
Tugas Pendahuluan
1. Sebutkan dan Jelaskan perbedaan antara perulangan for, while dan
do..while pada Java serta berikan contoh penggunaannya masing-
masing!
2. Gambarlah flowchart untuk masing-masing contoh penggunaan
perulangan pada soal no. 1!
3. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan ganjil dengan
batasan sesuai input yang dimasukkan
Gunakan perulangan for, while dan do…while.
Contoh tampilan:
Masukkan angka maksimal : 20
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
23 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
4. Buatlah program untuk menampilkan deret bintang seperti berikut:
*
* *
* * *
* * * *
* * * * *
* * * *
* * *
* *
*
Ringkasan Dasar Teori
Perulangan di dalam Java terdapat 3 macam, yaitu for, while dan do-while.
Perulangan for dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan jumlah
yang sudah diketahui pasti. Sintaks dari for adalah sebagai Berikut:
for (inisialisasi; kondisi; perubah) { Pernyataan;
}
Perulangan while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan
jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada while akan dikerjakan
setelah pengecekan kondisi pada while bernilai true. Sintaks dari while adalah
sebagai berikut:
while (kondisi) { Pernyataan; }
Perulangan do-while dipakai pada saat kita melakukan perulangan dengan
jumlah yang belum diketahui pasti. Pernyataan pada do akan dikerjakan
terlebih dahulu, baru setelah itu dilakukan pengecekan kondisi pada while.
Sintaks dari do-while adalah sebagai berikut:
do { Pernyataan;
} while (kondisi);
Kita dapat memberikan kondisi tertentu pada saat terjadi perulangan. Kondisi
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
24 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
yang mungkin terjadi pada perulangan terdapat 2 macam, yaitu break dan
continue. Break menyebabkan suatu kondisi untuk keluar dari perulangan.
Sedangkan continue memyebabkan suatu kondisi untuk melanjutkan ke
tahapan selanjutnya pada perulangan.
Percobaan
Percobaan 1 : Menampilkan bilangan faktorial
Bilangan bulat faktorial n, ditulis dengan n! adalah dihasilkan dari mengalikan
dari 1 sampai dengan n. Contohnya 5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 =120. Buatlah
program untuk menampilkan tabel hasil faktorial dari suatu bilangan yang
diinputkan (tampilan bilangan rata kanan). Gunakan perulangan for, while
dan do..while
Contoh tampilan :
Masukkan bilangan faktorial? 7
n n!
1 1
2 2
3 6
4 24
5 120
6 720
7 5040
Percobaan 2 : Perulangan dengan break
class BreakLoop { public static void main (String args[]) { int i = 0; do {
System.out.println("Iterasi ke " + i); i++;
if (i > 10) break; }
while (true); }
}
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
25 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Percobaan 3 : Pemakaian label pada kondisi continue
public class ContinueLabel {
public static void main(String args[]) {
int a, b;
Mulai:
for(a=0;a<2;a++)
for(b=0;b<3;b++) {
if (b==1) continue Mulai;
System.out.println("a=" + a + " ; b=" + b);
}
}
}
“ Ya Allah, jauhilah aku dari kebingungan, muliakanlah aku dengan cahaya ilmu dan pengertian,
bukakanlah kepadaku makrifat-Mu, dan mudahkanlah bagiku pintu-pintu kurnia-Mu, wahai Yang Paling
Pengasih di antara yang pengasih.”
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
26 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 6 PENGENALAN IDE PADA JAVA
Pokok Bahasan
1. Instalasi NetBeans IDE
2. Java Console pada NetBeans
3. Java GUI pada NetBeans
Tujuan
Setelah melakukan Praktikum dalam modul ini diharapkan mahasiswa
mampu :
1. Mengenal dan mempersiapkan IDE pada Java
2. Membuat Program Console pada NetBeans IDE
3. Membuat Program GUI pada NetBeans IDE
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud (Integrated Development Environment) IDE
pada Java!
2. Sebutkan dan jelaskan contoh-contoh IDE Java!
3. Gambarlah tampilan awal Netbeans IDE kemudian jelaskan masing-
masing bagian-bagiannya!
4. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan Netbeans IDE!
5. Sebutkan dan jelaskan cara membuat Java File pada NetBeans IDE!
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Graphical User Interface (GUI)
pada Java!
Percobaan
Percobaan 1 : Instalasi Netbeans IDE
Jalankan file Instalasi NetBeans dan ikuti proses instalasi tahap demi tahap.
Pilihlah direktori penginstalan secara default (bisaanya di C:\Program
Files\NetBeans xxx dimana xxx adalah versi NetBeans yang di-install)
Percobaan 2 : Menjalankan Java Console pada NetBeans IDE
1. Buatlah Project Java dengan cara File – New Project
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
27 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
2. Pilih Categories : Java, Projects : Java Application klik Next
3. Isi Project Name dan perhatikan Project Location-nya. Kemudian klik
Finish.
Project Name diganti dengan nama ProjectNamaMahasiswa
Project Location : lokasi dimana letak dari file Project Java yang dibuat.
Secara default berada pada folder NetBeansProject pada My Document.
4. Buatlah File Java Console dengan cara klik File – New File
5. Pilih Categories : Java, File Types : Java Main Class, kemudian klik Next
6. Isi Class Name. Pastikan,
• Project : project yang telah dibuat,
• Location : Source Packages,
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
28 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
• Package : project yang telah dibuat.
• Created File : file sama dengan Class Name yang dibuat
Class Name ditambah dengan nama mahasiswa masing-masing
Kemudian klik Finish.
7. Buatlah program untuk menampilkan tulisan Hallo pada Form Editor.
8. Jalankan program
Percobaan 3 : Menjalankan Java GUI pada NetBeans IDE
1. Buatlah File GUI dengan cara klik File – New File
2. Pilih Categories : Swing GUI Forms, File Types : JFrame Form, kemudian
klik Next
Ketik program disini
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
29 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
3. Isi Class Name. Pastikan,
• Project : project yang telah dibuat,
• Location : Source Packages,
• Package : project yang telah dibuat.
• Created File : file sama dengan Class Name yang dibuat
Class Name ditambah dengan nama mahasiswa masing-masing
Kemudian klik Finish.
4. Buatlah program GUI seperti berikut
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
30 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
5. Tambahkan program pada JButton1 dengan cara klik kanan pada
JButton1, pilih Event – Actions – actionPerformed.
Baris program tersebut adalah sebagai berikut :
jLabel1.setText("Puspita"); // Nama Sesuai dengan nama masing-
masing
6. Jalankan program dengan klik Run – Run File atau dengan Shift + F6
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
31 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Percobaan 4 : Program GUI penjumlahan 2 angka
Buatlah program java GUI seperti berikut
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
32 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
“ Ya Allah, bukakanlah hikmah-Mu kepadaku dan cucurkanlah Rahmat-Mu
untukku, serta ingatkanlah aku tentang apa yang aku lupa, Ya Allah Yang
Maha Mempunyai Kemuliaan.
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
33 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Modul 7 PEMROGRAMAN VISUAL PADA JAVA
Pokok Bahasan
1. Komponen Dasar GUI pada Netbeans
2. Pemrograman Visual Java pada Netbeans
Tujuan
Setelah melakukan Praktikum dalam modul ini diharapkan mahasiswa
mampu :
- Menuliskan program Java pada pemrograman Visual dengan Netbeans
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Swing pada pemrograman Java!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan AWT pada pemrograman Java!
3. Sebutkan dan jelaskan 5 komponen pemrograman visual pada Netbeans
serta gambarkanlah bentuknya!
4.
Ringkasan Dasar Teori
Komponen antarmuka grafis (Graphical User Interface/GUI) yang
disediakan oleh java memiliki 2 bagian, yaitu antarmuka klasik dan
antarmuka modern. Antarmuka klasik berada di kelas AWT yang bisa diakses
melalui java.awt.*. sedangkan antarmuka modern terdapat pada kelas
Swing.
Swing merupakan kelas yang mulai diperkenalkan pada JDK versi 1.2,
merupakan bagian dari Java Foundation Class (JFC), berupa perluasan dari
objek GUI dengan fungsi dan kontrol yang lebih baik dari apa yang diperoleh
dari kelas AWT. Swing pada hakikatnya merupakan hasil kerjasama dari Sun
Microsystem dengan beberapa perusahaan seperti Netscape, IBM dan yang lain
untuk memberikan fasilitas GUI Standar pada berbagai platform. Swing pada
awalnya diilhami oleh kelas/objek internet yang dibuat oleh Netscape
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
34 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
(IFC/Internet Foundation Class), tetapi telah dikembangkan sedemikian rupa
sehingga menjadi bagian dari JFC.
Komponen Swing
Komponen swing jauh lebih banyak dari komponen AWT. Ada 9 paket
utama pada Swing dan puluuhan bahkan ratusan kelas dan antarmuka.
Semua nama komponen Swing dimulai dengan huruf J, misalnya JButton,
JLabel, JComboBox, dsb.
Beberapa komponen Swing adalah sebagai berikut :
1. AbstractButton : kelas teratas dari button.
Subkelasnya antara lain JButton (kelas tombol tradisional dan tombol GUI
yang lebih modern), JToggleButton (kotak cek dan tombol radio) dan
JMenuItem (menu dan menu item) .
2. JComboBox : suatu kombinasi dari text field dan drop-down list
3. JFrame : kelas frame yang merupakan perluasan dari kelas awt.frame .
Komponen ini merupakan wadah untuk meletakkan semua komponen-
komponen GUI yag akan ditampilkan. Frame berfungsi sebagai jendela
tampilan dan frame dibentuk apabila GUI akan ditampilkan sebagai
program aplikasi.
4. JLabel : kelas Label yang dapat memuat baik teks, citra maupun keduanya.
5. JPasswordField : komponen untuk masukan password, karakter yang
diketikkan, disembunyikan.
6. JTextField : komponen yang dipakai untuk teks yang hanya satu baris
saja.
7. JTextArea : komponen yang dipakai untk teks yang terdiri atas beberapa
baris.
Percobaan
Percobaan 1 : Program Aplikasi Hitung Sederhana
1. Buatlah Project dengan nama ProjectNamaMahasiswa
2. Buatlah file Java dengan type : JFrame Form
(Nama file java yang dibuat adalah AplikasiHitungNamaMahasiwa)
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
35 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
3. Tambahkan komponen objek sehingga seperti gambar berikut
4. Tambahkan program berikut pada masing-masing operasi matematika
dengan cara memasukkan program-program berikut pada masing-masing
button sesuai dengan fungsinya.
• Penjumlahan
int a, b;
a=Integer.parseInt(jTextField1.getText());
b=Integer.parseInt(jTextField2.getText());
jTextField3.setText(Integer.toString(a+b));
• Pengurangan
int a, b;
a=Integer.parseInt(jTextField1.getText());
b=Integer.parseInt(jTextField2.getText());
jTextField3.setText(Integer.toString(a-b));
• Perkalian
int a, b;
a=Integer.parseInt(jTextField1.getText());
b=Integer.parseInt(jTextField2.getText());
jTextField3.setText(Integer.toString(a*b));
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
36 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
• Pembagian
int a, b;
a=Integer.parseInt(jTextField1.getText());
b=Integer.parseInt(jTextField2.getText());
jTextField3.setText(Integer.toString(a/b));
perintah setText adalag untuk mengambil nilai yang diinputkan pada
TextField
perintah getText adalag untuk memberikan nilai pada TextField
5. Jalankan program
Percobaan 2 : Program Aplikasi Data Mahasiswa
Buatlah program seperti gambar berikut
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
37 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Dengan ketentuan :
• Jika diklik Simpan maka Data Mahasiswa akan tampil pada komponen
TextArea
• Jika diklik Cancel maka semua komponen akan kosong
Percobaan 3 : Program Aplikasi Sederhana
1. Buatlah Project
2. Buatlah file Java dengan type : JFrame Form
3. Tambahkan komponen objek sehingga seperti gambar berikut
Halaman1NamaMahasiswa.java
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
38 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
39 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Halaman2NamaMahasiswa.java
Halaman3NamaMahasiswa.java
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
40 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
4. Tambahkan program berikut pada masing-masing file Java
• Pada Halaman1NamaMahasiswa.java
private void formWindowOpened(java.awt.event.Window Event
evt) {
// TODO add your handling code here:
for(int i = 1985; i<=2030; i++)
{
jComboBox3.addItem(i);
}
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Halaman2NamaMahasiswa form2 = new
Halaman2NamaMahasiswa();
form2.a = jTextField1.getText();
form2.b = jTextField4.getText();
form2.c = jTextField5.getText() + " , " +
jComboBox1.getSelectedItem() +
" " + jComboBox2.getSelectedItem() + " " +
jComboBox3.getSelectedItem();
form2.d = jTextField2.getText();
form2.e = jTextField3.getText();
form2.setVisible(true);
this.setVisible(false);
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
System.exit(0);
}
• Pada Halaman2NamaMahasiswa.java
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
41 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
public class Halaman2NamaMahasiswa extends
javax.swing.JFrame {
/** Creates new form Halaman2NamaMahasiswa */
String a, b, c, d, e; // tambahkan baris deklar asi
variable tersebut
public Halaman2NamaMahasiswa() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
Halaman3NamaMahasiswa form3 = new
Halaman3NamaMahasiswa ();
form3.a = a;
form3.b = b;
form3.c = c;
form3.d = d;
form3.e = e;
form3.f = jTextField1.getText();
form3.g = jTextField2.getText();
form3.setVisible(true);
this.setVisible(false);
}
private void formWindowOpened(java.awt.event.Window Event
evt) {
// TODO add your handling code here:
jLabel3.setText("Nama Calon Mahasiswa : " + a);
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
System.exit(0);
}
• Pada Halaman3NamaMahasiswa.java
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
42 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
public class Halaman3NamaMahasiswa extends
javax.swing.JFrame {
/** Creates new form Halaman3NamaMahasiswa */
String a, b, c, d, e, f, g; // tambahkan baris deklarasi
variable tersebut
public Halaman3NamaMahasiswa() {
initComponents();
}
private void formWindowOpened(java.awt.event.Window Event
evt) {
// TODO add your handling code here:
jTextArea1.setText("Nama : " + a +
"\nAlamat : " + b +
"\nTTL : " + c +
"\nAsal Sekolah : " + d +
"\nJurusan4 : " + e +
"\nPilihan 1 : " + f +
"\nPilihan 2 : " + g
);
}
5. Jika dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut
Halaman1NamaMahasiswa.java
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
43 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Jika diklik Next, masuk ke Halaman2NamaMahasiswa.java
Jika diklik Exit, keluar dari program
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
44 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Halaman2NamaMahasiswa.java
Jika diklik Finish, masuk ke Halaman3NamaMahasiswa.java
Jika diklik Exit, keluar dari program
Halaman3NamaMahasiswa.java
Jika diklik Exit, keluar dari program
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
45 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Man Jadda Wa Jadda – siapa yang berusaha dengan sungguh-sungguh, maka
akan berhasil – Orang GAGAL selalu mencari alasan untuk berhenti, orang
SUKSES selalu ada alasan untuk maju
Modul 8 PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK PADA JAVA
Pokok Bahasan
1. Aplikasi Sederhana Pada NetBeans
2. Konsep Kelas dan Objek pada Java
Tujuan
Setelah melakukan Praktikum dalam modul ini diharapkan mahasiswa
mampu :
- Membuat Aplikasi sederhana dengan menggunakan NetBeans IDE
- Membuat Aplikasi Frame sederhana sendiri
Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pemrograman Berorientasi Objek
pada Java!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan objek!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan class!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan constructor!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inheritas, polimorfisme dan
enkapsulasi!
Ringkasan Dasar Teori
Konsep Kelas dan Objek
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP – Object Oriented Programming)
merupakan satu ide luar biasa dalam bidang pemrograman yang setelah
diterapkan ternyata melahirkan bahasa yang lebih maju seperti C++, Java,
Python, dsb. Perkembangan dari OOP inipun melahirkan konsep pemrograman
yang lain seperti Visual Basic, Delphi, Visual C, Visual Java, dsb.
1. Konsep Objek
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
46 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
- Objek dalam pemrograman adalah suatu komponen dari suatu system
yang dibangun, misalnya objek matematis, objek jendela (window), objek
tombol (button), objek kotak gambar (picture box), objek kotak teks (text
box). Analogi objek pada pemrograman procedural adalah fungsi atau
prosedur yang bekerja mandiri menghasilkan sesuatu dalam suatu
proses pertukaran data dengan program utama
- Setiap objek memiliki suatu kelompok, misalnya jambu, semangka,
jeruk, apel adalah kelompok buah-buahan. Kelompok ini dalam konsep
OOP disebut kelas atau class.
- Kelas (class) disebut juga dengan cetak biru atau blueprint.
- Setiap kelas merupakan suatu kesatuan yang terpisah (encapsulasi) dari
kelas yang lain. Kelas/objek harus memliki antarmuka (interface) agar
bisa berkomunikasi dengan kelas/objek lain.
- Dalam suatu kelas terdapat dua hal : sifat-sifat (attribute/field/property)
dan fungsi (method) atau kelakuan (behavior).
- Sifat-sifat dari suatu kelas bias diwariskan (inheritance) ke subkelasnya.
- Apabila terdapat beberapa sub kelas yang mewarisi sifat-sifat serta
kelakuan dari suatu kelas maka kelasnya disebut superclass. Setiap sub
kelas dapat mengembangkan sendiri sifa-sifat serta kelakuannya sebagai
tambahan dari sifat dan kelakuan utama yang diwariskannya dari
superclass.
2. Kelas Konstruktor
- Konstruktor adalah suatu fungsi khusus yang diberi nama sama dengan
nama kelasnya yang digunakan untuk memberikan nilai pada atribut
kelas dapat dilakukan pada saat objek didefinisika melalui suatu kelas
konstruktor (class constructor)
3. Enkapsulasi
- Enkapsulasi adalah suatu kelas sebenarnya yang terpisah dari kelas
yang lain dimana atribut dan fungsi terbungkus dalam kapsul sehingga
akses dari luar terhadap isi kelas pada dasarnya terbatas.
4. Pewarisan
- Inheritance berarti pewarisan pada sub kelas dari suatu kelas, yang bias
dilaksanakan melalui kata kunci extends.
5. Polimorfisme
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
47 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
- Polimorfisme adalah sifat dari kelas objek yang memungkinkan beberapa
fungsi dapat memiliki nama yang sma walaupun isi fungsi tersebut
berbeda.
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
48 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Komponen Menu, Popup Menu dan Toolbar
Menu, Popup menu dan Toolbar digunakan untuk melakukan navigasi
dalam aplikasi. Dengan ketiga komponen itu navigasi dalam aplikasi menjadi
lebih fleksibel dan mudah digunakan oleh user. Menu dan Toolbar pada
umumnya diletakkan di bagian atas dari aplikasi agar mudah ditemukan oleh
user. Sedangkan PopupMenu bisa muncul di mana saja sesuai dengan
konteks aplikasi.
JMenuBar adalah class yang digunakan untuk menampung JMenu.
JMenu dapat menampung satu atau lebih JMenuItem. JMenuItem merupakan
bagian terluar dari struktur menu yang tidak bias mempunyai child.
JSeparatordigunakan untuk memisahkan antara satu menu item dan menu
item yang lain. Jika didalam menu terdapat sub menu, gunakan JMenu untuk
menampung sub menu tersebut. Selain JMenuItem, JMenu juga dapat
menerima class JCheckBoxMenuItem dan JRadioButtonMenuItem.
JPopupMenu mempunyai banyak kesamaan dibandingkan dengan
JMenuBar. Perbedaan utamanya adalah : JMenuBar hanya bias berada di atas
sebuah jendela JFrame. Sedangkan JPopupMenu bisa muncul di mana saja
sesuai dengan konteks dari aplikasi.
Perbedaan lainnya terletak di dalam penggunaan umum keduanya.
JMenuBar berisikan menu/instruksi yang bersifat umum dan berlaku untuk
semua keadaan dalam aplikasi. Sedangkan JPopupMenu akan mempunyai
menu/instruksi yang berbeda-beda berdasarkan dari konteks aplikasi. Oleh
karena itu JPopupMenu terkadang disebut juga sebagai konteks menu.
Toolbar memberikan cara yang lebih praktis dibandingkan menu,
bahkan bisa dikatakan bahwa toolbar adalah cara cepat untuk mengakses
menu. Oleh karena itu, setiap item dalam toolbarbiasanya juga tersedia dalam
menu. Pada umumnya toolbar diwakili hanya dengan gambar/icon yang
melambangkan perintah dari toolbarnya. Di internet banyak tersedia toolbar
icon gratis yang dapat kita gunakan.
Berbeda dengan JMenuBar dan JPopupMenu yang hanya bias menerima
menu item, JToolBar dapat menampung JButton atau control lainya. Seperti
contohnya : JCheckBox, JRadioButton, JtoggleButton dan lainya. Normalnya,
JToolBar akan diisi denganJButton yang dihilangkan text-nya dan diganti
dengan icon. Kita juga perlu merubah dekorasi JButton agar tampilannya
terlihat cantik dan menarik.
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
49 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
Percobaan
Percobaan 1 : Bekerja Menu, Popup Menu dan Toolbar
1. Buatlah Program seperti gambar berikut
2. Isilah program untuk menampilkan data yang ada pada JTextField ke
dalam JTextArea
Percobaan 2 : Membuat JFrame Form sendiri
1. Latihan : Membuat Frame dengan komponen Swing
import java.awt.*;
import javax.swing.*;
public class HelloSwing extends JFrame {
private javax.swing.JLabel jLabel1;
// constructor
public HelloSwing() {
initComponents();
}
private void initComponents() {
jLabel1 = new JLabel();
// mengatur properties
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
50 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
setDefaultCloseOperation(WindowConstants.EXIT_ON_C LOSE)
;
setTitle("Hello World");
jLabel1.setBackground(new Color(255,204,255));
jLabel1.setFont(new Font("Arial",1,48));
jLabel1.setHorizontalAlignment(SwingConstants. CENTER);
jLabel1.setText("Hello Swing");
jLabel1.setToolTipText("Mengucapkan Hello ..." );
jLabel1.setDoubleBuffered(true);
jLabel1.setOpaque(true);
this.add(jLabel1);
Dimension screenSize =
Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize();
setBounds((screenSize.width - 393)/2, (screenSize. height -
204)/2,293,04);
}
public static void main(String[] args) {
EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new HelloSwing().setVisible(true);
}
});
}
}
Praktikum Pemrograman Lanjut 2012 – Nur Laila Mubarokah, A.Md.
51 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban
3. Daftar Pustaka
Dasar Pemrograman Komputer Dalam Bahasa Java oleh Suarga
Laporan Praktikum Pemrograman Lanjut Program Studi TPL Universitas PGRI
Ronggolawe Tuban tahun 2010