modil i

8
MODUL I SENIRUPA DALAM ILMU TERAPAN 1. Pengertian seni rupa terapan Seni rupa terapan adalah karya seni yang dihasilkan selain memiliki nilai ekspresi,nilai artistik dan nilai estetika ,tetapi juga mempunyai fungsi pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Seni rupa terapan merupakan salah satu cabang seni yang tidak dapaat kita pisahkan dari kehidupan manusia.seni rupa telah berkembang sejak zaman lampau hingga sekarang dan telah menghasilkan beraneka ragam corak serta fungsi.fungsi karya seni rupa dibedakan menjadi : - fungsi estetis - Fungsi praktis Fungsi estetis adalah : untu memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang raa indah, misal lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah : untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai, misal vas bunga,kursi ukir,dan binglai foto. Seni rupa terapan dibuat dengan mengutamakan tujuanpraktis yakni memanfaatkan fungsi pakai untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia.meskipun demikian seni rupa terapan karya seni rupa terapan diupayaka memiliki nilai artistik.pembuatan karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni murni karena didalamnya harus mempertimbangkan persyaratan tertentu ,seperti keamanan,kenyamanan,dan keluwesan dalam penggunaan. 2. Air brush Air brush merupakansalah satu teknik yang digunakan untuk menghasilkan karya seni rupa atau seni lukis.perkembangan seni air bruh sekarang ini digunakan untuk melukis ,mengecat keramik,mengecat motor,mobil,helem dan sebagainya. a. Alat yang digunakan ; Penyemprot / spreyer Tempat cat Kompresor Pisau potong Penggaris

Upload: didit-septiawan

Post on 11-May-2015

284 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modil i

MODUL I

SENIRUPA DALAM ILMU TERAPAN

1. Pengertian seni rupa terapan Seni rupa terapan adalah karya seni yang dihasilkan selain memiliki nilai ekspresi,nilai artistik dan nilai estetika ,tetapi juga mempunyai fungsi pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Seni rupa terapan merupakan salah satu cabang seni yang tidak dapaat kita pisahkan dari kehidupan manusia.seni rupa telah berkembang sejak zaman lampau hingga sekarang dan telah menghasilkan beraneka ragam corak serta fungsi.fungsi karya seni rupa dibedakan menjadi : - fungsi estetis

- Fungsi praktis Fungsi estetis adalah : untu memenuhi kebutuhan hidup manusia tentang raa

indah, misal lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah : untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda

pakai, misal vas bunga,kursi ukir,dan binglai foto. Seni rupa terapan dibuat dengan mengutamakan tujuanpraktis yakni memanfaatkan fungsi pakai untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia.meskipun demikian seni rupa terapan karya seni rupa terapan diupayaka memiliki nilai artistik.pembuatan karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni murni karena didalamnya harus mempertimbangkan persyaratan tertentu ,seperti keamanan,kenyamanan,dan keluwesan dalam penggunaan.

2. Air brush Air brush merupakansalah satu teknik yang digunakan untuk menghasilkan karya seni rupa atau seni lukis.perkembangan seni air bruh sekarang ini digunakan untuk melukis ,mengecat keramik,mengecat motor,mobil,helem dan sebagainya.a. Alat yang digunakan ;

Penyemprot / spreyer Tempat cat Kompresor Pisau potong Penggaris Kertas Pensil Kuas selotip masker .dll

b. Bahan : cat (air /minyak) pengencer (air /minyak) pelapis / pemberi efek mengkilap media gambar (plastik, logam, kertas,kain,mika,fiber)

c. Proses: Menyiapkan media (pembersian permukaan media,pendempulan,pelapisan cat

dasar) Menyetel spreyer

Page 2: Modil i

Proses pengecatan Pengeringan Pelapisan Pengeringan

3. Sablon Seni grafis dapat dihasilkn dengan berbagai teknik.keunggulan seni grafis adalah kita dapat melipat gandakan hasil cetakannyadengan kualitas yang sama.salah sati sni grafis yang sering diaplikasikan dalam dunia kerja adalah teknik cetak saring /sablon/serigrafi/silk screen.sablon dikenalkan oleh bangsa jepang tahun 1664/abad ke-17.ketika itu yuzensai miyasaki dan zisukeo mirose mengembangkan dengan menyablon kain komono.penyablonan dikarenakan kebijakan kaisar jepang yang melarang penggunaan kain kimono bermotif tulis tangan karena tingginya harga kimono dipasaran.kemudia pada tahun 1907,samuel simon (inggris) mengembangkan teknik cetak sablon mengunakankain chiffon /bahan rajut dari sutera.

1. Alat : Kain gasa/screen Rakel Meja cetak Hair dryer/kipas angin Penyemprot air

2. Bahan : Larutan afdruk / emulsi Perekat sisntetis/hidronol Kaporit Krim diterjen tinta sablon

3. proses : campur dan aduk obat afdruk filem oleskan dan ratakan dobagian depan dan belakang screen hingga tertutup semua

pori-pori screen keringkan dengan kipas angin atau hairdrayer desain dibuat transparan dengan cara diolesi minyak kelapa setelah obat afdruk kering letakkan desain diatas permukaan kain secreen penyinaran selama 15 menit screen cuci dengan air serta semprot bagian gambar yang tampak tercetak pada

secreen tadi screen siap untuk menyablon

4. Kriya tekstil Kriya tekstil merupakan salah satu cabang seni kriya yang mengeksplorasi bahan tekstil untuk dijadikan sebuah karya seni yang mempunyai nilai estetia dan produk barang jadi yang mempunyai nilai jual.berikut ini pnejelasan tentang bagaimana cara membuat karya batik tulis .

1. Alat :a. Cantting berfungsi sebagai alat untuk menuliskan atau melukiskan malam

atau lilin yang digunakan untuk membentuk motif .jenis canting diantaranya adalah :canting cecek,canting lowong,canting tembokan.

Page 3: Modil i

b. Angklo /kompor berfungsi sebagai pemanas lilin c. Wajan digunakan untuk sebagai tempat mencairkan lilin d. Gawangan digunakan untuk membentangkan kain yang akan dibatik e. Saringan digunakan unyuk menyaring malam yang telah dicairkan f. Kipas/tepas untuk membesarkan api pada tungku/angklo

2. Bahan :a. Kain untuk membatik b. Malam atau lilin c. Zat pewarna

3. Proses : a. Mewarnai media kain dengan warna gelap b. Memasukkan kain pada larutan direk c. Cuci dan keringkan d. Membuat sketsa pola pada kain e. Mencairkan lilin pengan pemanas kompor/angklo f. Proses pelilinan g. Menghilangkan warna gelap h. Pewarnaan dengan zat pewarna i. Pnglorotan /menghilangkan lilin

5. Kriya keramik Kata keramik berasal dari yunani “ keramos”yang berarti periuk /belanga,yang terbuat dari tanah liat yang dimaksud dengan keramik adalah semua barang atau bahan yang terbuat dari bahan –bahan tanah dan yang pembuatanya melalui proses pembakaaran dengan suhu tinggi..bahan pokok dalam pembuatan karya kriya keramik adalah tanahliat selain mudah didapat dan pemakaian hasil jadinya sangat luas.sifat tanah liat sangat menguntungkan karena mudah di bentuk bila tanah liat sudah dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu.perbandingan air sangat penting karena denganperbandingan yang tepat tanah liat akan akann menjadi plastis untuk dapat dibentuk .1. Alat :

a. Alat pembentuk /butser digunakan untuk membentuk dengsn tangan b. Roler alat pembentuk dengan teknik slab c. Alat pembentuk dengan tangan /meja putar d. Timbangan digunakan untuk menimbang tanah liat dan oksidasi logam e. Compresor digunakan untuk penyemprotan bahan glasir f. Alat pembakaran satu set alat pengukur suhu yang disebut pyrimeterg. Tungku pembakaran adalah tempat untuk pembakaran keramik setelah proses

pembentukan selesai 2. Proses pembuatan :

a. Spiral Dengan cara menekan dan memutar gumpalan tanah liat yang salah satunya

bertumpu pada meja pengulet.b. Cara tekan dorong kepala kerbau Dengan cara mengulet gumpalan tanah liat dengan gerakan menekan dan

mendorong kedepan dengan memegang kedua sisi gumpalan.3. Proses pembentukan

Page 4: Modil i

a. Teknik pembentukan dengan tangan Teknik ini hanya membutuhkan penggunaan jari-jari tangan dengan kondisi tanah

liat yang cukup plastis.dalam teknik ini ada beberapa cara yaitu : 1. Dipijat ( pinch ) Tanah liat dipijat-pijat diantara ibu jari dan jari-jari tangan sambil dibentuk

menjadi benda yang dikehendaki.2. Dipilin ( coil ) Tanah liat dipilin-pilin dengan jari-jari dan telapak tangan sehingga

membentuk pipa/tali-tali silindris dengan besar diameter dan panjang pilinan sesuai yang dikehendaki.

3. Dilempeng ( slab ) Membuat lempengan tanah liat dengan cara menge-roll tanah liat menurut

ketebalan yang sama.b. Teknik pembentukan dengan mesin Teknik ini menggunakan mesin yang dapat dilakukan dengan alat pemutar/ mesin

yang digerakan oleh tangan/kaki.4. Pengeringan

Pengeringan barang-barang keramik harus dijalankan dengan hati-hati meskipun tanah liat mempunyai sifat-sifat plastis dan kuat.beberapa cara pengeringan yang baik antara lain :

a. Diangin-anginkanb. Dipanaskanc. Dibungkus

5. Pembakaran Membakar barang-barang keramik kedalam tungku api.proses pembakaran ini dibagi menjadi tiga golongan,antara lain :

a. Pembakaran biskuit b. Pembakaran gelasirc. Pembakaran barang overglaze decoration

Setelah melewati semua proses pembuatan,kemudian benda keramik tersebut didekor/dihias.dekorasi untuk keramik dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pewarna atau dengan ukir-ukiran.

6. Kriya kayu Kriya kayu merupakan salah satu cabang seni rupa atau seni kriya yang menggunakan material kayu sebagai media untuk berproduksi.kemampuan paling dasar yang diperlakukan dalam kriya kayu yakni mengetahui bagaimana cara memahat,mengukir.hal ini diberlakukan karena setiap kayu berbeda-beda jenis dan karakternya.selain itu,mengetahui berbagai motif tradisional/daerah juga sangat penting.keragaman motif dan ornament yang ada dinegeri kita merupakan salah satu asset yang luar biasa dalam kriya kayu.

Biasanya kriya kayu dipakai untuk menghias berbagai produk/barang jadi dari bahan kayu, dengan tujuan selain menambah keindahan bentuknya,yang juga dapat menambah nilai jual barang tersebut.produk/barang jadi yang biasanya terdapat hiasan ukir kayu tersebut,antara lain: sofa ( kursi panjang ),daun pintu,kursi,meja,bingkai cermin,bingkai

Page 5: Modil i

pigura,sketsel ( pembatas ruangan ), perahu,tiang teras rumah,dinding rumah ( luar jawa ) dan lain sebagainya.1. Alat

a. Pahat ukir kayu ( 1 set : 36 batang )- Pahat kuku ( penguku ) : 20 batang- Pahat lurus : 10 batang- Pahat setengah bulatan : 5 batang- Pahat miring : 1 batang

b. Gandenc. Batu asahd. Sikat atau sapu dari ijuke. Pensilf. Jangkag. Meteranh. Kain perca

Disamping itu diperlukan juga alat-alat pertukangan kayu sebagai alat bantu,antara lain 1. Ketam 4. Perusut 2. Gergaji kayu 5. Bor3. Siku-siku 6. Martil ( palu dari besi )

2. Menggambar motif Sebelum menggambar atau mendesain motif sebuah ukiran,tentukan terlebih dahulu luas bidang yang akan diukir.usahakan gambar desain yang berupa garis terkesan elastis ( luwes ),jelas dan tegas.

3. Mengenal ornamen Dalam penggunaan ornamen tersebut ada yang hanya berupa satu motif saja,dua motif atau lebih.bisa juga penggunaan motif kombinasi dan ada pula yang “ distilasi “ atau digayakan.pada dasarnya jenis motif ini terdiri dari :

a. Morif geometris Berupa garis lurus,garis patah,garis sejajar,lingkaran dan sebagainya.

b. Motif naturalis c. Berupa tumbuh-tumbuhan,hewan dan sebagainya.

Contoh-contoh motif geometris - Motif tumpal - Motif meander- Motif guirlande - Motif garis gelombang dan lingkaran- Motif berlian

Ornamen naturalis - Motif bunga - Motif serangga- Motif buah

Mengenal motif-motif ukiran tradisional a. Motif ukiran tradisional jawa- Motif semarangan - Motif yogyakarta- Motif jepara - Motif surakarta- Motif pekalongan b. Motif ukiran tradisional dari luar jawa- Motif kalimantan /dayak - Motif asmat irianjaya

Page 6: Modil i