model pengembangan penyusunan modul bahasa …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/model pengembangan...

80
MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA INDONESIA PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B KELAS IX KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUADAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

MODEL PENGEMBANGAN

PENYUSUNAN MODUL BAHASA INDONESIA PENDIDIKAN

KESETARAAN PAKET B KELAS IX

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUADAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN

PENDIDIKAN MASYARAKAT

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2018

Page 2: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

i

MODEL PENGEMBANGAN

PENYUSUNAN MODUL BAHASA INDONESIA

PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B KELAS IX

Penanggung Jawab:

Dr. E. Dede Suryaman

Supervisor:

Achmad Khusaini, M.Pd

Ketua:

Dra. Supiani Obrang Ruswati, M.Pd

Anggota:

Dra. Nunung Nurazizah, M.Pd

Rusmilawati, M.Pd

Imam Mustofa, S.P, M.Pd

Tim Teknis Subtansi dan Teknis Pengembangan Model

1. Dr. Rahmadi

2. Agus Setiyo Budi Nugroho, ST, M.Kom

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUADAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN

PENDIDIKAN MASYARAKAT

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2018

Page 3: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

segala anugerah dan karuniaNya, sehingga Model Pengembangan penyusunan Modul

Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan.

Penyusunan model ini bertujuan memudahkan pendidik Bahasa Indonesia Kelas

IX Paket B Pendidikan Kesetaraan dalam proses pembelajaran berbasis modul sesuai

dengan kurikulum 2013, karena pada tahun 2019 akan diterapkan pembelajaran berbasis

modul sesuai kurikulum 2013.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan model ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga kami meminta maaf atas kekurangan dan mengharapkan saran serta kritik dari

semua pihak demi perbaikan model ini.

Akhir kata, semoga model ini bermanfaat bagi pendidik khususnya pendidik Bahasa

Indonesia Kelas IX Paket B Pendidikan Kesetaraan dan pengelola selaku penyelenggara

pendidikan kesetaraan.

Banjarbaru, Desember 2018

Kepala BP-PAUD dan Dikmas

Kalimantan Selatan,

Dr. E. Dede Suryaman

NIP. 196412221992121001

Page 4: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

iii

DAFTAR ISI

JUDUL MODEL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

DAFTAR NAMA TIM .......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Dasar Hukum .............................................................................. 3

C. Tujuan Pengembangan ................................................................ 4

D. Manfaat Pengembangan .............................................................. 4

BAB II KONSEP MODEL YANG DIKEMBANGKAN ..................... 6

A. Pengertian ................................................................................... 6

B. Tujuan Model .............................................................................. 11

C. Karakteristik Model ..................................................................... 11

D. Skema Pengembangan Model ...................................................... 12

E. Silabus.......................................................................................... 13

F. Kerangka Modul .......................................................................... 27

BAB III IMPLEMENTASI SKK SESUAI MODUL YANG

DIKEMBANGKAN… ............................................................. 40

A. Pemetaan SKK ............................................................................. 41

B. Kurikulum .................................................................................... 45

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 48

BAB IV PENJAMINAN MUTU MODEL ............................................ 73

A. Indikator Keberhasilan ................................................................ 73

B. Penjaminan Mutu ......................................................................... 73

BAB V PENUTUP ................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 76

Page 5: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan kesetaraan merupakan pendidikan nonformal yang mencakup

program paket A, B, C dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan

fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional peserta didik.

Pendidikan kesetaraan memiliki posisi yang strategis dalam kerangka pendidikan

nasional secara umum. Berpijak pada perkembangan dan arus perubahan yang terjadi di

masyarakat baik di tingkat lokal, nasional maupun global, pendidikan kesetaraan harus

berkontribusi pada kemampuan peserta didik dalam mengantisipasi, menghadapi atau

adaptasi serta menjawab tantangan baru selaras dengan perubahan tersebut. Dengan

demikian pendidikan kesetaraan harus memuat aspek yang mendukung pada

pemberdayaan dan kemandirian peserta didik.

Pendidikan kesetaraan memiliki karakteristik khusus, namun dalam

pelaksanaannya hal itu tidak bisa dipisahkan dengan praktek pendidikan yang

berlangsung di sekolah formal. Pendidikan formal dan pendidikan non-formal atau

pendidikan kesetaraan merupakan dua pilar penting untuk mencapai kualitas pendidikan

nasional. Keduanya merupakan lembaga pendidikan yang sama-sama diorientasikan

untuk tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Keduanya dalam praktiknya memiliki

karakteristik yang berbeda, dan juga keduanya dilaksanakan dengan strategi dan cara

yang berbeda, namun kualitas lulusan dari keduanya diharapkan memiliki kualitas yang

sama. Selain itu keduanya memiliki misi yang sama, yaitu sama-sama berupaya

mencerdaskan kehidupan bangsa, namun memiliki orientasi, strategi, mekanisme,

praktek dan sasaran yang berbeda. Pendidikan formal lebih berorientasi pada penciptaan

kualitas lulusan untuk bisa melanjutkan tingkat atau jenjang yang lebih tinggi.

Penguasaan pengetahuan disini lebih ditekankan dibanding penguasaan keterampilan.

Sementara itu, karena tujuannya lebih kepada upaya mengatasi persoalan-persoalan

dalam hidup, pendidikan kesetaraan membutuhkan strategi khusus dalam proses

pembelajaran yang menekankan pada keberdayaan peserta didik dalam menghadapi

masalah dan menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Perbedaan ini membawa konsekuensi pada muatan kurikulum dan pembelajaran yang

berbeda pula dimiliki kedua jenis pendidikan tersebut.

Page 6: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

2

Kurikulum dikembangkan sejalan dengan tantangan dan dinamika yang dihadapi

oleh masyarakat pada jamannya. Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan

karakteristik dan kesiapan peserta didik, mengingat tingginya keragaman latar belakang

keluarga dan masyarakat tempat tumbuh kembang peserta didik. Hal ini sejalan dengan

pendekatan pengembangan kurikulum pendidikan kesetaraan bahwa pendidikan

kesetaraan diperuntukkan untuk mengatasi masalah putus sekolah, atau droup-out, atau

dislokasi peserta didik dari sekolah formal karena berbagai sebab.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Statistik Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (PDSPK) jumlah anak yang putus sekolah di Indonesia tahun 2016/2017

untuk tingkat SD sebanyak 39.213 anak, SMP sebanyak 38.702 anak, SMA sebanyak

36.419 anak, dan SMK sebanyak 72.744 anak. Sedangkan di Provinsi Kalimantan

Selatan jumlah anak putus sekolah pada tingkat SD sebanyak 530 anak, SMP sebanyak

363 anak, SMA sebanyak 491 anak, dan SMK sebanyak 779 anak.

Berdasarkan data tersebut penyelenggaraan pendidikan kesetaraan diharapkan

dapat semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, terutama pada lembaga

penyelenggara pendidikan kesetaraan seperti PKBM dan SPNF SKB. Peningkatan

tersebut dapat dicapai dengan menerapkan sistem pembelajaran kurikulum 2013 yang

merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006.

Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan dengan melakukan

kontekstualisasi Kurikulum 2013 pendidikan formal melalui konseptualisasi, rincian

materi, kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional, dan rumusan kalimat.

Kontekstualisasi tetap mengacu pada standar kompetensi lulusan seperti yang terdapat

dalam pendidikan formal. Prinsip yang digunakan dalam melakukan kontekstualisasi

disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan, dan karakteristik pendidikan

kesetaraan, yaitu :

1. Memastikan kompetensi dasar pendidikan kesetaraan setara dengan kompetensi

dasar pendidikan formal.

2. Menjadikan rumusan atau deskripsi kompetensi lebih operasional.

3. Memberikan penekanan khusus rumusan kompetensi pada aspek pengetahuan,

keterampilan, dan sikap agar bisa dicapai sesuai kebutuhan yang diharapkan,

sehingga menjadikan pendidikan kesetaraan mampu berperan sebagai pendidikan

Page 7: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

3

alternatif untuk memecahkan masalah dalam peningkatan kualitas dan

pengembangan pendidikan.

Kurikulum 2013 memiliki dimensi pengetahuan, melatih keterampilan yang

berorientasi pada pemahaman dan pengalaman sosial serta praktik, dan membuat

komitmen publik peserta didik melalui proyek-proyek keterlibatan sosial.

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dirancang agar dapat dilakukan secara

mandiri oleh peserta didik. Peserta didik belajar mandiri menggunakan modul

pembelajaran kesetaraan. Pembelajaran dengan menggunakan modul lebih efektif

dengan biaya lebih ekonomis tanpa harus melalui tatap muka secara teratur, peserta

didik dapat belajar tanpa harus menunggu jadwal tugas dan tanggungjawabnya sehari-

hari, modul dapat digunakan secara individual, kelompok kecil, maupun kelompok yang

lebih besar. Hal ini berangkat dari asumsi peserta didik harus dihargai dan diberdayakan

dalam proses belajar mereka. Pendidikan kesetaraan bersifat praktis, fleksibel,

berjangka pendek dan berorientasi pada kompetensi.

Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran pendidikan kesetaraan sistem

modul yang menjadi latar belakang bagi BP PAUD dan Dikmas untuk mengembangkan

model penyusunan modul. Berdasarkan hasil studi eksplorasi yang telah dilakukan,

modul yang akan disusun yaitu modul Bahasa Indonesia Paket B kelas IX, karena

banyak ditemukan tutor pada kelompok belajar yang linear dengan mata pelajaran

tersebut. Disamping itu salah satu dari tim pengembang model jurusan Bahasa

Indonesia, serta terjalinnya kemitraan dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan

Selatan. Beberapa faktor tersebut dianggap mempermudah tim pengembang untuk

mengembangkan penyusunan modul Bahasa Indonesia.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 15 Tahun 2010, tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan

Angka Kreditnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesoa No. 13 tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Isi Program Paket A, Paket B,

dan Paket C.

Page 8: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

4

4. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2016 tentang Standar Proses Paket A, Paket B, dan

Paket C.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Program Paket A, B, dan C.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan

Tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 39 Tahun 2013, tentang

Petunjuk Teknis Jabatan Pamong Belajar dan Angka Kreditnya.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69 tahun 2015 tanggal 28

Desember 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

12. DIPA BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2018

C. Tujuan Pengembangan

Tujuan Pengembangan model ini adalah:

1. Menemukan bentuk pengembangan Modul Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan

Paket B yang mengacu pada kurikulum 2013.

2. Mengembangkan Modul mata pelajaran Bahasa Indonesia Paket B kelas IX sesuai

dengan kurikulum 2013

D. Manfaat Pengembangan

Pengembangan model ini dapat bermanfaat bagi Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan

Kesetaraan, Kab/Kota, dan lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan. Manfaat bagi

Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan adalah sebagai salah satu bahan

pengambilan kebijakan berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan di

Indonesia.

Page 9: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

5

1. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten/Kota, adalah :

a. Membantu Pemerintah kabupaten/kota dalam melengkapi bahan pembelajaran

Pendidikan Kesetaraan Paket B di wilayahnya.

b. Menjadi salah satu bahan mengambil kebijakan program penyelenggaraan

Pendidikan Kesetaraan Paket B di wilayahnya.

2. Manfaat bagi Pengelola/Penyelenggara satuan pendidikan, pendidik adalah:

a. Sebagai acuan dalam pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket B.

b. Memudahkan dalam pembelajaran berbasis modul sesuai dengan kurikulum

yang berlaku.

Page 10: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

6

BAB II

KONSEP MODEL YANG DIKEMBANGKAN

A. Pengertian

1. Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan ini merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam

pendidikan luar sekolah sebagai suatu sub system pendidikan non formal. Yang

dimaksud pendidikan non formal adalah “ Pendidikan yang teratur dengan sadar

dilakukan tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan-peraturan yang tetap dan ketat”.

Dengan adanya batasan pengertian tersebut, rupanya pendidikan nonformal tersebut

berada antara pendidikan formal dan pendidikan informal.

Pendidikan Kesetaraan adalah salah satu satuan pendidikan pada jalur pendidikan

nonformal yang meliputi kelompok belajar (kejar) Program Paket A setara SD/MI,

Program Paket B setara SMP/MTs, dan Program Paket C setara SMA/MA yang dapat

diselenggarakan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat kegiatan belajar

Masyarakat (PKBM), atau satuan sejenis lainnya.

Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan

informal yang dapat saling melengkapi dan mengganti.

Tujuan pendidikan kesetaraan program kejar paket A, B dan C adalah meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap warga belajar sehingga dapat memiliki

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang setara dengan lulusan sekolah dasar dan

juga lulusan lanjutan.

Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Kesetaraan Paket B:

a. Dimensi sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

YME; berkarakter, jujur, dan peduli; bertanggung jawab; pembelajar sejati

sepanjang hayat, dan sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak

di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar, bangsa dan

kawasan regional.

Page 11: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

7

b. Dimensi pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada

tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan,

2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,

sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan

regional.

c. Dimensi Keterampilan

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3.

kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. Komunikatif melalui pendekatan

ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain

secara mandiri.

2. Modul

Menurut National Centre for Competency Based Training (2007), pengertian

Modul adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau

instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan

dapat berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Pandangan dari ahli lainnya

mengatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara

sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta suatu lingkungan atau

suasana yang memungkinkan siswa belajar. Menurut Panen (2001) mengungkapkan

bahwa modul merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara

sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran

(Andi,2011:16).

Modul sebagai suatu metode penyampaian dalam proses belajar mengajar telah

dijadikan tumpuan harapan untuk mampu mengubah keadaan menjadi situasi belajar

mengajar yang merangsang, yang lebih mengaktifkan murid untuk membaca dan

belajar memecahkan masalah sendiri dibawah pengawasan dan bimbingan guru atau

tutor yang selalu siap menolong warga belajar yang mempunyai kesulitan. Maka

dapat dikatakan bahwa suatu modul adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu

unit konsep daripada bahan pelajaran. Pengajaran modul merupakan usaha

penyelenggaraan pengajaran individual yang memungkinkan siswa menguasai satu

unit berikutnya. Modul disajikan dalam bentuk yang bersifat self-instruksional,

Page 12: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

8

dengan demikian memungkinkan siswa dapat menentukan kecepatan dan intensitas

belajarnya sendiri (Sri Ningsih, 1994 : 2)

Menurut Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (2018:100) Modul

merupakan unit lengkap dan berdiri sendiri sebagai suatu “satuan pekerjaan” (unit of

work) dari suatu materi pembelajaran yang disusun secara sistematis, operasional dan

terarah melalui penerapan pembelajaran yang hampir sepenuhnya mandiri, tidak

bergantung pada suatu metode pembelajaran apapun dalam rangka pengembangan

sikap, keterampilan dan pengetahuan tertentu, yang dilengkapi dengan pedoman

penggunaannya. Modul dirancang dan disusun untuk peserta didik melalui belajar

mandiri atau setidaknya melalui bantuan orang tua kepada anaknya atau bantuan

teman sejawat.

Penggunaan modul dalam proses belajar mengajar mempunyai maksud dan tujuan :

a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien

b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan dan

kemampuannya sendiri

c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan belajar

sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.

d. Murid dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri secara berkelanjutan.

e. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar

f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui evaluasi

yang dilakukan pada setiap modul berakhir.

g. Modul disusun dengan berdasar pada konsep “mastery learning” suatu konsep

yang menekankan bahwa murid harus secara optimal menguasai bahan pelajaran

yang disajikan dalam modul ini.

Ciri-ciri pengajaran modul dalam pengajaran modul terdapat cini-ciri sebagai berikut

:

a. Modul merupakan paket pengajaran yang bersifat self-instruksional, dalam hal ini

yang mendasari pengembangan modul adalah bahwa belajar itu merupakan proses

yang harus dilakukan oleh siswa sendiri. Maka siswa diberi kesempatan belajar

menurut irama dan kecepatannya masing-masing, dengan demikian anggapan ini

berimplikasi luas terhadap penyusunan bahan pelajaran, tipe media belajar yang

dipergunakan, dan diberi kesempatan bagi perbedaan-perbedaan individual dalam

belajar.

Page 13: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

9

b. Pengakuan atas perbedaan-perbedaan individual. Perbedaan-perbedaan

perorangan yang mempunyai pengaruh penting terhadap proses belajar yaitu

perbedaan dalam hal kemampuan intelektual, perbedaan dalam hal latar belakang

akademik, dan perbedaan dalam gaya belajar. Modul yang bersifat self-

instruksional itu sangat sesuai untuk menanggapi kebutuhan dan perbedaan

individual siswa. Sebagian modul disusun untuk diselesaikan oleh siswa-siswa

secara perorangan, sebagian modul disusun untuk diselesaikan oleh siswa dalam

bentuk kelompok- kelompok kecil.

Modul identik dengan kurikulum

Modul sebagai sistem penyampaian dalam proses belajar mengajar telah dijadikan

tumpuan harapan untuk mampu mengubah keadaan menjadi situasi belajar mengajar

yang merangsang, serta lebih meningkatkan aktifitas siswa untuk membaca dan

belajar memecahkan masalah sendiri dibawah pengawasan dan bimbingan guru/tutor

yang selalu siap menolong siswa yang mengalami kesulitan. Maka dapat dikatakan

bahwa penerapan modul dalam Proses Belajar Mengajar Kejar Paket B adalah setiap

mata pelajaran terdiri atas beberapa modul, sebelum mepelajari modul tersebut

seorang warga belajar diberikan suatu pre-test untuk mengetahui apakah ia

memenuhi syarat yang diperlukan untuk mempelajari modul tersebut. Apabila belum

memenuhi syarat maka kepadanya diberikan pengajaran remedial untuk memenuhi

syarat tersebut. Kemudian warga belajar dapat mulai melakukan urutan kegiatan

belajar yang sudah tertera dalam modul, setelah selesai diberikan post-test untuk

menilai penguasaannya tentang topik dalam modul tersebut, apabila hasilnya belum

baik maka diberikan pengajaran remedial untuk mengulangi hal-hal tertentu yang

belum dikuasai, kemudian diberikan pos-test lagi hingga hasilnya baik. Setelah itu ia

dapat melanjutkan ke modul berikutnya. (Sri Ningsih, 1994 : 2)

3. Kurikulum 2013 pada Pendidikan Kesetaraan

Kurikulum merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam

proses kegiatan belajar-mengajar (Nana Syaodih, 2009: 5). Pengertian tersebut juga

sejalan dengan pendapat Nasution (2006: 5) yang menyatakan bahwa kurikulum

dipandang sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar-

Page 14: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

10

mengajar di bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan

beserta staf pengajarnya.

Menurut beberapa ahli pendidikan, perubahan kurikulum dari masa ke masa, baik di

Indonesia maupun di negara lain, disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang

setiap tahunnya selalu berkembang dan tuntutan zaman yang selalu berubah tanpa

bisa dicegah. Perkembangan kurikulum diharapkan dapat menjadi penentu masa

depan anak bangsa, oleh karena itu, kurikulum yang baik akan sangat diharapkan

dapat dilaksanakan di Indonesia sehingga akan menghasilkan masa depan anak

bangsa yang cerah yang berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara.

Kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum 2013 yang mulai dilaksanakan pada tahun

ajaran 2013-2014 pada sekolah yang ditunjuk pemerintah maupun sekolah yang siap

melaksanakannya. Meskipun masih premature, namun ada beberapa hal yang

dirasakan oleh banyak kalangan terutama yang langsung berhadapan dengan

kurikulum itu sendiri. Keunggulan dari kurikulum 2013 yaitu :

1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan

masalah yang mereka hadapi di sekolah.

2. Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya

didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi,

praktek, sikap dan lain-lain.

3. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah

diintegrasikan ke dalam semua program studi.

4. Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan

nasional.

5. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap,

ketrampilan, dan pengetahuan.

6. Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai perkembangan seperti pendidikan

karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard

skills, kewirausahaan.

7. Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini adalah sangat tanggap terhadap

fenomena dan perubahan sosial. Hal ini mulai dari perubahan sosial yang terjadi

pada tingkat lokal, nasional, maupun global.

8. Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian berbasis kompetensi seperti

sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara proporsional.

Page 15: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

11

9. Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.

10. Sifat pembelajaran sangat kontekstual.

11. Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan kompetensi profesi,

pedagogi, sosial dan personal.

12. Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran (buku induk)

13. Guru berperan sebagai fasilitator

14. Diharapkan kreatifitas guru akan semakin meningkat

15. Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam pengadaan buku, dimana

buku sudah disiapkan dari pusat

16. Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat dan memperoleh

koordinasi dan supervise dari daerah

17. Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual dengan metode pembelajaran

yang lebih bervariasi

18. Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik sesuai proporsi

19. Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam

kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air, dan lain-lain.

B. Tujuan Model

Tujuan utama pengembangan model ini adalah mengembangkan modul pendidikan

kesetaraan paket B berdasarkan kurikulum 2013.

Tujuan khusus dalam pengembangan model ini adalah:

1. Melengkapi sarana pendukung pembelajaran pendidikan kesetaraan dalam bentuk

modul.

2. Mengembangkan modul mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga peserta didik

memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan kurikulum 2013

Pendidikan Kesetaraan Paket B.

3. Meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektifitas pembelajaran, proses dan hasil

belajar Pendidikan Kesetaraan Paket B.

C. Karakteristik Model

1. Menyusun produk model berupa modul/bahan ajar untuk program pendidikan

kesetaraan Paket B sesuai kurikulum 2013.

Page 16: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

12

2. Modul yang disusun berdasarkan KI dan KD.

3. Modul yang dikembangkan dalam model ini menggunakan tema

4. Modul dalam bentuk buku cetak

5. Dengan model ini diharapkan peserta didik pendidikan kesetaraan dapat

meningkatkan kompetensi sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

D. Skema Pengembangan Model

Skema pengembangan modul pendidikan kesetaraan Paket B mata pelajaran Bahasa

Indonesia, meliputi langkah berikut ini:

ALUR PENGEMBANGAN MODEL

Page 17: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

13

Sistematika isi modul pendidikan kesetaraan Paket B mata pelajaran Bahasa Indonesia

adalah sebagai berikut:

E. Silabus

SILABUS

Nama Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Tingkatan/ Derajat : Tingkatan IV Setara Kelas IX

KI 1 : Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong-

royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam rananh konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang /teori

Cover luar

Kata Pengantar

Daftar Isi

Judul Modul

Modul 1…..

Petunjuk Penggunaan modul

Tujuan yang diharapkan setelah

belajar modul

Pengantar Modul

Unit 1 ….. (Materi)

Uraian materi

Penugasan:

Tujuan

Media

Langkah-Langkah

Latihan Soal

Pilihan Ganda

Unit 2 ….. (Materi)

Uraian materi

Penugasan:

Tujuan

Media

Langkah-Langkah

Latihan Soal

Pilihan Ganda

Unit 3 ….. (Materi)

Uraian materi

Penugasan:

Tujuan

Media

Langkah-Langkah

Latihan Soal

Pilihan Ganda

Rangkuman

Penilaian Akhir

Kunci Jawaban dan

Rubrik Penilaian

Kriteria Pindah/Lulus

Modul

Saran Referensi

Daftar Pustaka

Tentang Penulis

Page 18: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

14

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

3.1 Mengidentifikasi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan yang

dibaca dan/atau

didengar

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

3.1.1 Mengidentifikasi

informasi teks laporan

hasil percobaan

(percobaan sederhana

untuk mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

yang dibaca dan/atau

vitamin pada makanan,

dll)

3.1.2 Menanggapi isi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan

Pengertian dan tujuan

komunikasi/fungsi sosial

teks laporan hasil percobaan

Isi informasi teks laporan

hasil percobaan

Membaca dengan

cermat teks laporan

percobaan

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan dll) yang

ada dalam modul

atau sumber lain

yang relevan

Menjelaskan

pengertian dan

fungsi teks laporan

hasil percobaan

yang dibaca dan

didengar

Mengidentifikasi isi

informasi laporan

percobaan

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan dll) yang

dibaca dan atau

didengar

Menanggapi isi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan

Mengidentifikasi

tujuan,bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam laporan

percobaan yang

didengar dan/atau

dibaca

Menyimpulkan

tujuan, bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam laporan

4.1 Menyimpulkan

tujuan, bahan,

alat, langkah,

dan hasil dalam

teks laporan

hasil percobaan

yang didengar

dan/atau

dibaca

4.1.1 Mengidentifikasi

tujuan,bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam teks laporan

hasil percobaan yang

didengar dan/atau

dibaca

4.1.2 Menyimpulkan tujuan,

bahan/alat, langkah,

dan hasil dalam teks

laporan hasil

percobaan yang

didengar dan/atau

dibaca

Page 19: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

15

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

percobaan yang

didengar dan/atau

dibaca dengan

bertanggung jawab

3.2 Menelaah

struktur dan

kebahasaan

dari teks

laporan hasil

percobaan yang

didengar atau

dibaca

(percobaan

sederhana

untuk

mendeteksi zat

berbahaya

pada makanan,

adanya vitamin

pada makanan,

dll)

3.2.1 Menelaah struktur teks

laporan hasil

percobaan (percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada makanan,

dll) yangdibaca/

didengar

3.2.2 Menelaah kebahasaan

teks laporan hasil

percobaan (percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada makanan,

dll)yang

dibaca/didengar

Struktur teks laporan

percobaan (umum, uraian)

Ciri-ciri kebahasaan teks

laporan: Kalimat aktif, kata

tugas, kosakata teknis bidang

ilmu; penulisan unsur serapan

Membaca dengan

cermat teks

laporan

percobaan

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

yang dibaca

dalam modul atau

sumber lain yang

relevan

Menentukan dan

menelaah

struktur teks

laporan hasil

percobaan dengan

tanggung jawab

Menentukan dan

menelaah

kebahasaan teks

laporan hasil

percobaan

Menelaah

struktur dan

kebahasaan teks

laporan hasil

percobaan

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

Menerapkan

pemahaman

struktur teks

laporan melalui

menyusun

kerangka teks

4.2 Menyajikan

tujuan,

bahan/alat,

langkah, dan

hasil dalam

laporan hasil

percobaan

secara tulis

dan lisan

dengan

memperhatika

n kelengkapan

data, struktur,

aspek

kebahasaan,

dan aspek

lisan

4.2.1 Menyusun kerangka

teks laporan hasil

percobaan

4.2.2 Menulis teks laporan

percobaan meliputi

tujuan, bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam laporan

percobaan dengan

memperhatikan

kelengkapan data,

struktur, aspek

kebahasaan, dan aspek

lisan

4.2.3 Menyampaikan secara

lisan laporan hasil

percobaan yang ditulis.

4.2.4 Menanggapi

pertanyaan, saran, atau

masukan dari teman

tentang teks laporan

Page 20: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

16

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

hasil percobaan yang

dipresntasikan

laporan hasil

percobaan

Menulis teks

laporan hasil

percobaan

berdasarkan

kerangka dengan

memperhatikan

struktur teks

Menyampaikan

teks laporan hasil

percobaan yang

telah ditulis

Menanggapi

perntanyaan,

saran, atau

masukan dari

teman tentang

teks laporan hasil

percobaan yang

dipresentasikan

3.3

Mengidentifik

asi gagasan,

pikiran,

pandangan,

arahan atau

pesan dalam

pidato

persuasif

tentang

permasalahan

aktual di

daerah atau

lingkungan

setempat yang

didengar

dan/atau

dibaca

3.3.1 Mengidentifikasi

gagasan, pikiran,

pandangan, arahan

atau pesan dalam

pidato persuasif

tentang permasalahan

aktual di daerah atau

lingkungan setempat

yang didengar dan/atau

dibaca

3.3.2 Menanggapi isi

informasi dalam pidato

persuasif tentang

permasalahan aktual di

daerah atau lingkungan

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

Teks pidato persuasif

Gagasan atau pikiran utama

teks pidato

Simpulan gagasan,

pandangan, arahan, atau

pesan dalam pidato

Membaca teks

pidato persuasif

dengan cermat

tentang

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

didengar dan

dibaca dalam

modul atau

sumber lain yang

relevan

Mendiskusikan

pengertian dan

fungsi sosial teks

pidato persuasif

Mendata

gagasan, pikiran,

pandangan,

arahan atau

pesan dalam

pidato persuasif

yang dibaca

dan/atau

didengar

4.3 Menyimpulkan

gagasan,

pandangan,

arahan, atau

4.3.1 Mendata pokok-pokok

gagasan , pandangan,

arahan,atau pesan

dalam

pidato(lingkungan

Page 21: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

17

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

pesan dalam

pidato

(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan/atau

keragaman

budaya daerah

setempat) yang

didengar

dan/atau

dibaca

hidup, kondisi sosial,

danatau keragaman

budaya daerah

setempat) yang dibaca

atau didengar

4.3.2 Menyimpulkan isi

(gagasan, pikiran,

pandangan, arahan,

pesan) dalam pidato

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan atau

keragaman budaya

daerah setempat) yang

dibaca atau didengar.

Menanggapi

informasi dari

teks pidato

persuasif

Menulis pokok-

pokok gagasan,

pandangan,

arahan, atau

pesan dalam

pidato persuasive

(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan atau

keragaman

budaya daerah

setempat) yang

dibaca atau

didengar.

Menyimpulkan

gagasan, pikiran,

pandangan,

arahan atau pesan

dalam pidato

dengan cermat

3.4 Menelaah

struktur dan ciri

kebahasaan

pidato persuasif

tentang

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

didengar

dan/atau dibaca

3.4.1 Menelaah struktur

pidato persuasif

tentang permasalahan

aktual di daerah

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

3.4.2 Menelaah ciri

kebahasaan pidato

persuasif tentang

permasalahan aktual di

daerah setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

Struktur teks pidato persuasif

(pernyataan posisi, tahap

argumen, penguatan

pernyataan posisi)

Ciri-ciri kebahasaan teks

pidato: kalimat aktif, kata

tugas, kosakata emotif,

kosakata bidang ilmu,

sinonim, kata benda abstrak,

pembendaan

Model teks pidato persuasif

Mengamati teks

pidato persuasif

dalam modul atau

sumber lain yang

relevan

Membaca dengan

cermat teks

pidato persuasif

tentang

permasalahan

aktual di daerah

setempat yang

terdapat dalam

modul atau

sumber lain yang

relevan

Menjelaskan

struktur teks

pidato persuasif

Menelaah

struktur teks

pidato persuasif

4.4 Menuangkan

gagasan,

pikiran, arahan

atau pesan

dalam pidato

(lingkungan

hidup, kondisi

4.4.1 Menyusun kerangka

teks pidato pesuasif

4.4.2 Menulis teks pidato (

lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan atau

keragaman budaya

daerah setempat)

Page 22: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

18

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

sosial, dan/atau

keragaman

budaya daerah

setempat) secara

lisan dan/atau

tulis dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.4.3 Menyampaikan pidato

persuasif yang telah

ditulis dengan

memperhatikan mimik

dan kinesik

yang dibaca dan

didengar

Menelaah ciri

kebahasaan teks

pidato persuasif

yang dibaca dan

didengar

Menentukan

pokok-pokok

gagasan tentang

permasalahn

aktual di daerah

setempat yang

akan ditulis dalam

pidato persuasif

Menyusun

kerangka teks

pidato persuasif

lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan atau

keragaman

budaya daerah

setempat)

Menyusun teks

pidato persuasife

dengan

memperhatikan

struktur dan

kaidah bahasa

Menyajikan

pidato persuasif

secara menarik

dan percaya diri

3.5

Mengidentifikas

i unsur

pembangun

karya sastra

dalam teks

cerita pendek

yang dibaca atau

didengar

3.5.1 Mendata unsur

pembangun karya

sastra dalam teks

cerpen yang dibaca

atau didengar

3.5.2 Menanggapi unsur-

unsur pembangun

karya sastra dengan

bukti yang mendukung

dari teks cerita pendek

yang dibaca atau

didengar

Unsur pembangun karya

sastra dalam teks cerita

pendek (latar, tokoh dan

penokohan, sudut pandang,

alur)

Model teks narasi (cerpen)

Membaca teks

cerita pendek

dalam modul

atau sumber lain

yang relevan

Mendata dengan

teliti unsur

pembangun

karya sastra

dalam teks cerita

pendek yang

Page 23: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

19

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

4.5 Menyimpulkan

unsur-unsur

pembangun

karya sastra

dengan bukti

yang

mendukung dari

cerita pendek

yang dibaca atau

didengar

4.5.1 Menentukan unsur-

unsur pembangun

karya sastra (cerpen)

dengan disertai bukti

kalimat dalam teks

cerpen yang dibaca

atau didengar.

4.5.2 Menyimpulkan unsur-

unsur pembangun

karya sastra (cerpen)

dengan disertai bukti

kalimat dalam teks

cerpen yang dibaca

atau didengar.

dibaca atau

didengar

Menjelaskan

unsur-unsur

pembangun

karya sastra

dengan bukti

yang mendukung

dari teks cerita

pendek

Menyimpulkan

unsur-unsur

pembangun

karya sastra

dengan bukti

yang mendukung

dari teks cerita

pendek yang

dibaca atau

didengar dengan

percaya diri

3.6 Menelaah struktur

dan aspek

kebahasaan cerita

pendek yang

dibaca atau

didengar

3.6.1 Menelaah struktur

cerita pendek yang

dibaca atau didengar

3.6.2 Menelaah aspek

kebahasaan cerita

pendek yang dibaca

atau didengar

Struktur teks narasi (cerpen)

orientasi, rangkaian

peristiwa, komplikasi,

resolusi

Ciri-ciri kebahasaan teks

narasi (cerpen):

kata/kalimat deskriptif, kata

ekspresif, majas, sudut

pandang pencerita

Model teks narasi cerpen

(cerpen)

Membaca dengan

cermat cerita

pendek yang ada

dalam modul atau

sumber lain

relevan

Menelaah aspek

kebahasaan cerita

pendek yang

dibaca tau

didengar

Menyusun

kerangka cerita

pendek

berdasarkan

pengalaman atau

gagasan

Menyusun cerita

pendek

berdasarkan

kerangka dengan

memperhatikan

struktur teks dan

kebahasaan

Menyunting cerita

pendek yang telah

4.6 Mengungkapkan

pengalaman dan

gagasan dalam

bentuk cerita

pendek dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.6.1 Menyusun cerita

pendek berdasarkan

kerangka yang dibuat

dengan memperhatikan

struktur teks dan

kebahasaaan

4.6.2 Menyunting cerita

pendek yang telah

disusun

Page 24: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

20

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

disusun dengan

jujur dan percaya

diri.

Membacakan

cerpen yang telah

dibuat dengan lafal

dan intonasi yang

tepat.

3.7 Mengidentifikasi

informasi berupa

kritik, sanggahan,

atau pujian dari

teks tanggapan

(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan/atau

keragaman

budaya daerah

setempat , dll)

yang didengar

dan/atau dibaca

3.7.1 Mengidentifikasi

informasi berupa

kalimat kritik ,

sanggahan, atau pujian

dari teks tanggapan

yang dibaca dan/atau

didengar

3.7.2 Menentukan kalimat

kritik, sanggahan atau

pujian yang tepat

terhadap teks

tanggapan yang dibaca

dan/atau didengar

Fungsi teks tanggapan

Model teks tanggapan

Simpulan isi teks tanggapan

berupa kritik atau pujian

Membaca teks

tanggapan yang

ada dalam modul

atau sumber lain

dengan cermat

Mendiskusikan

pengertian dan

fungsi teks

tanggapan

Mendata informasi

berupa kritik,

sanggahan atau

pujian dari teks

tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan/atau

keragaman

budaya, dll) yang

dibaca/didengar

Menentukan

kalimat kritik,

sanggahan, atau

pujian yang tepat

dari teks

tanggapan yang

baca atau didengar

Menentukan

pokok-pokok

informasi yang

ada dalam teks

tanggapan yang

dibaca atau

disengar

Menanggapi isi

informasi (kritik,

sanggahan, atau

pujian) dengan

4.7 Menyimpulkan isi

teks tanggapan

berupa kritik,

sanggahan, atau

pujian (mengenai

lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan/atau

keragaman

budaya daerah

setempat) yang

didengar

dan/atau dibaca

4.7.1 Menentukan pokok-

pokok informasi dalam

teks tanggapan yang

dibaca dan/atau

didengar

4.7.2 Menyusun simpulan

informasi dari teks

tanggapan yang dibaca

dan/atau didengar

Page 25: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

21

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

alasan yang logis

disertai bukti

pendukung (hasil

penelitian, data

nasional, dll)

Menyimpulkan

informasi tentang

teks tanggapan

(puji, kritik)

terhadap sesuatu

3.8 Menelaah struktur

dan kebahasaan

dari teks

tanggapan

(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan/atau

keragaman

budaya, dll)

berupa kritik,

sanggahan, atau

pujian yang

didengar dan/atau

dibaca

3.8.1 Menelaah struktur teks

tanggapan (lingkungan

hidup, kondisi sosial,

dan atau keragaman

budaya, dll) berupa

kritik, sanggahan atau

pujian

3.8.2 Menelaah kebahasaan

teks tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan atau

keragaman budaya,

dll) berupa kritik,

sanggahan, atau pujian

Struktur teks tanggapan

(meliputi konteks,

deskripsi,penilaian)

Ciri-ciri kebahasaan teks

tanggapan:

kalimat aktif, kata tugas,

bahasa deskripsi, bahasa

penilaian

Model teks tanggapan (puji,

kritik)

Membaca contoh

teks tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan

atau keragaman

budaya, dll) yang

ada dalam modul

atau sumber lain

yang relevan

Menentukan

struktur teks

tanggapan

Menelaah struktur

teks tanggapan yang

dibaca/didengar

Menentukan dan

menelaah

kebahasaan dari

teks tanggapan yang

dibaca atau

didengar

Menyimpulkan

struktur dan ciri

kebahasaan teks

tanggapan

Merancang teks

tanggapan (kritik,

sanggahan, pujian)

berkaitan dengan

kehidupan sehari-

hari

Menulis teks

tanggapan (pujian,

kritikan, sanggahan)

dengan

memperhatikan

4.8 Mengungkapkan

kritik, sanggahan,

atau pujian dalam

bentuk teks

tanggapan secara

lisan dan/atau

tulis dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.8.1 Menulis kerangka teks

tanggapan

4.8.2 Menulis teks

tanggapan berupa

kritik, sanggahan, atau

pujian dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.8.3 Mempresentasikan

teks tanggapan

Page 26: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

22

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

struktur dan

kebahasaan

Menyunting teks

tanggapan yang

telah ditulis

Mempresentasikan

teks tanggapan

dengan percaya diri

dan bahasa yang

santun

3.9 Mengidentifikasi

informasi teks

diskusi berupa

pendapat pro dan

kontra dari

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

dibaca dan/atau

didengar

3.9.1 Mengidentifikasi

informasi berupa

pendapat yang pro dari

permasalahan aktual di

daerah atau lingkungan

setempat dalam teks

diskusi yang dibaca

dan/atau didengar

3.9.2 Mengidentifikasi

informasi berupa

pendapat yang kontra

dari permasalahan

aktual di daerah atau

lingkungan setempat

dalam teks diskusi

yang dibaca dan/atau

didengar

3.9.3 Menanggapi informasi

berupa pendapat yang

pro atau kontra dari

permasalahan aktual di

daerah atau lingkungan

setempat dalam teks

diskusi yang dibaca

atau didengar

Fungi teks diskusi

Contoh Teks Diskusi

Simpulan isi gagasan,

pendapat, argumen yang

mendukung dan yang kontra

terhadap teks diskusi

Membaca teks

diskusi yang ada

dalam modul atau

sumber lain yang

relevan

Mendata

informasi teks

diskusi berupa

pendapat pro dan

kontra dari

permasalahan

aktual yang dibaca

dan didengar

Menanggapi

informasi berupa

pendapat yang pro

dan yang kontra

dari permasalahan

aktual di daerah

setempat dalam

teks diskusi yang

dibaca atau

didengar

Menjelaskan isi

gagasan,

pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi

Menyimpulkan

gagasan,

pendapat,

4 .9 Menyimpulkan isi

gagasan,

pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

4.9.1 Menjelaskan isi

gagasan , pendapat,

argumen yang

mendukung (pro)atas

dan kontra

permasalahan aktual

dalam teks diskusi

yang didengar dan/atau

dibaca

Page 27: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

23

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi yang

didengar dan /atau

dibaca

4.9.2 Menyimpulkan solusi

yang dapat dilakukan

atas permasalahan

aktual dalam teks

diskusi

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi

3.10 Menelaah

pendapat dan

argumen yang

mendukung dan

yang kontra

dalam teks

diskusi berkaitan

dengan

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

dibaca dan/atau

didengar

3.10.1 Menelaah pendapat

dan argumen yang

mendukung (pro) dan

kontra dalam teks

diskusi berkaitan

dengan permasalahan

aktual di daerah atau

lingkungan setempat

yang dibaca dan/atau

didengar

3.10.2 Menelaah kebahasaan

teks diskusi berkaitan

dengan permasalahan

aktual di daerah atau

lingkungan setempat

yang dibaca dan/atau

didengar.

Struktur teks diskusi:

Pendahuluan;

Gagasan utama;

Alasan dan bukti pendukung,

satu sudut pandang;

Gagasan utama—sudut

pandang lain;

Alasan dan bukti pendukung,

sudut pandang lain;

Kebahasaan:

Piranti kohesi dan koherensi,

kata tugas, modalitas, kosakata

evaluatif, kosakata emotif

Membaca teks

diskusi berkaitan

dengan

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

ada dalam modul

atau sumber lain

yang relevan

Mendiskusikan

struktur dan ciri

kebahasaan teks

diskusi

Menelaah struktur

teks diskusi

Menelaah

kebahasaan teks

diskusi

Menentukan

permasalahan

aktual di sekitar

atau di

lingkungan

setempat sebagai

bahan menulis

teks diskusi

Menulis teks

diskusi berisi

gagasan/pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi dengan

memperhatikan

struktur dan aspek

kebahasaan

4.10 Menyajikan

gagasan/pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi dengan

memperhatikan

struktur dan aspek

kebahasaan, dan

aspek lisan

(intonasi, gestur,

pelafalan)

4.10.1 Menulis teks diskusi

yang berisi

gagasan/pendapat,

argumen yang

mendukung dan yang

kontra serta solusi atas

permasalahan aktual

dalam teks diskusi

dengan memperhatikan

struktur dan

kebahasaan .

4.10.2 Menyunting teks

diskusi berdasarkan

struktur dan

kebahasaan

4.10.3 Mempresantasikan

teks diskusi dalam

diskusi kelas

Page 28: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

24

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Menyunting teks

diskusi

Melakukan

diskusi berisi

gagasan/pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual

3.11 Mengidentifikasi

isi ungkapan

simpati,

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dari teks cerita

inspiratif yang

dibaca dan/atau

didengar

3.11.1 Mengidentifikasi

ungkapan

simpati,

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dalam cerita

inspiratif yang

dibaca dan/atau

didengar

3.11.2 Menanggapi isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empati,

atau perasaan pribadi

dari teks cerita

inspiratif yang dibaca

dan/atau didengar

dengan alasan yang

logis

Fungsi teks narasi

Model teks narasi cerita

inspiratif

Simpulan isi ungkapan

simpati, kepedulian, empati

atau perasaan pribadi dalam

bentuk cerita inspiratif

Membaca teks

narasi yang ada

dalam modul atau

sumber lain yang

relevan

Menjelaskan fungsi

sosial/tujuan

komunikasi teks

cerita inspiratif

Mendata isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empati,

atau perasaan

pribadi dari teks

cerita inspiratif

yang dibaca dan

didengar

Menanggapi isi

ungkapan simpati,

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dari teks cerita

inspiratif dengan

alasan yang logis

Menyimpulkan isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empati

atau perasaan

pribadi dalam

bentuk cerita

inspiratif

4.11 Menyimpulkan isi

ungkapan simpati,

kepedulian,

empati atau

perasaan pribadi

dalam bentuk

cerita inspiratif

yang dibaca dan

/atau didengar

4.11.1 Menulis pokok-pokok

isi ungkapan simpati,

kepedulian, empati,

atau perasaan pribadi

dalam bentuk cerita

inspiratif

4.11.2 Menyimpulkan isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empaati

atau perasaan pribadi

dalam bentuk cerita

inspiratif yang dibaca

atau didengar

Page 29: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

25

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

3.12 Menelaah

struktur,

kebahasaan, dan

isi teks cerita

inspiratif

3.12.1 Menelaah struktur

teks cerita inspiratif

yang dibaca

3.12.2 Menelaah kebahasaan

teks cerita inspiratif

yang dibaca

3.12.3 Menelaah isi teks

cerita inspiratif yang

dibaca

Struktur teks narasi(meliputi

orientasi, perumitan

peristiwa,komplikasi,resolusi,

koda)

Ciri-ciri kebahasaan teks

narasi: kata/kalimat

deskriptif, kata ekspresif,

majas

Model teks narasi cerita

inspiratif

Membaca teks

naratif (teks cerita

inspiratif yang ada

dalam modul atau

sumber lain yang

relevan

Menelaah struktur

teks cerita

inspiratif yang

dibaca

Menelaah

kebahasaan teks

cerita inspiratif

yang dibaca

Menelaah isi teks

cerita inspiratif

yang dibaca

Membuat

rancangan cerita

inspiratif berisi

ungkapan simpati,

empati,

kepedulian, dan

perasaan

Menulis cerita

inspiratif

berdasarkan

rancangan dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

Membacakan hasil

karya cerita

inspiratif

4.12 Mengungkapkan

rasa simpati,

empati,

kepedulian, dan

perasaan dalam

bentuk cerita

inspiratif dengan

memperhatikan

struktur cerita dan

aspek kebahasaan

4.12.1 Menulis rancangan

cerita inspiratif yang

akan ditulis berisi

ungkapan simpati,

empati, kepedulian,

dan perasaan dari

kejadian sekitar

4.12.2 Menulis cerita

inspiratif berisi

ungkapan rasa

simpati, empati,

kepedulian, dan

perasaan berdasarkan

rancangan dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.12.3 Membacakan hasil

tulisan tentang cerita

inspiratif

3.13 Menggali

informasi dari

unsur-unsur buku

fiksi dan nonfiksi.

3.13.1 Mengidentifikasi

unsur-unsur buku fiksi

yang dibaca

3.13.2 Mengidentifikasi

unsur-unsur buku

nonfiksi yang dibaca

3.13.3 Menemukan informasi

menarik dari buku fiksi

dan nonfiksi yang

dibaca

Literasi buku fiksi dan

nonfiksi

Unsur-unsur buku fiksi

(bagian cover buku, rincian

subbab buku, judul subbab,

tokoh dan penokohan, tema

cerita, bahasa yang

digunakan, penyajian alur

dsb)

Membaca buku

fiksi dan nonfiksi

yang ditugaskan

oleh tutor

Mendata judul, bab,

subbab buku, garis

besar isi subbab,

rincian isi buku,

cara menyajikan

Page 30: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

26

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

4.13 Membuat peta

konsep/ garis alur

dari buku fiksi

dan nonfiksi

yang dibaca

4.13.1 Menulis pokok-pokok

informasi penting dari

buku fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

4.13.2 Membuat sinopsis

buku fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

Unsur-unsur buku nonfiksi (

bagian cover buku, rincian

subbab buku, judul subbab,

isi buku, cara menyajikan

buku, bahasa yang

digunakan, sistematika)

Cara membaca buku dengan

SQ3R

Cara membuat rangkuman

buku, sistematika,

dan bahasa.

Menentukan tokoh,

tema, rentetan

peristiwa (alur),

latar, amanat yang

terdapat pada cerita

(jika buku fiksi)

Menulis pokok-

pokok penting

sesuai dengan

struktur buku fiksi

dan nonfiksi

Menulis peta

konsep/ garis alur

dari dalam buku

sesuai dengan

kreativitas peserta

didik

3.14 Menelaah

hubungan unsur-

unsur dalam buku

fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

3.14.1 Menelaah hubungan

unsur-unsur dalam

buku fiksi yang dibaca

3.14.2 Menelaah hubungan

unsur-unsur dalam

buku nonfiksi yang

dibaca

Hubungan antarunsur buku

Menyusun pertanyaan

pemandu untuk memberikan

tanggapan terhadap buku

fiksi dan nonfiksi yang

dibaca

Contoh penyusunan

tanggapan

Langkah menyusun

tanggapan terhadap buku

yang dibaca

Membaca buku

fiksi dan nonfiksi

yang ditugaskan

oleh tutor

Mendata bagian

isi (unsur-unsur)

buku fiksi dan

nonfiksi yang

dibaca

Menjelaskan

hubungan unsur-

unsur buku fiksi

dan nonfiksi yang

dibaca

Menelaah

hubungan unsur-

unsur buku fiksi

yang dibaca

Menelaah

hubungan unsur-

unsur buku

nonfiksi yang

dibaca

Menulis pokok-

pokok isi buku

fiksi/nonfiksi yang

akan ditanggapi

4.14 Menyajikan

tanggapan

terhadap buku

fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

4.14.1 Menulis pokok-

pokok isi buku

fiksi/nonfiksi yang

akan ditulis dalam

bentuk teks

tanggapan

4.14.2 Menulis

tanggapan berupa

komentar terhadap

isi dan unsur-unsur

buku fiksi/nonfiksi

yang dibaca

Page 31: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

27

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi Pokok/

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Menyusun

tanggapan berupa

komentar terhadap

isi, unsur

pembangun cerita

(alur, tokoh, tema,

latar, amanat),

kebermaknaan

buku, pilihan kata,

gaya bahasa,

penggunaan

bahasa, dan tanda

baca/ejaan (jika

fiksi) dengan

penuh tanggung

jawab

Menyusun

tanggapan berupa

komentar terhadap

isi buku nonfiksi

dengan penuh

tanggung jawab

Menyajikan

tanggapan berupa

komentar terhadap

buku fiksi/nonfiksi

yang dibaca

dengan percaya

diri dan

memperhatikan

santun berbahasa

F. Kerangka Modul

TEMA MODUL BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TEMA DAN MATERI KERANGKA MODUL

3.1 Mengidentifikasi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan yang

dibaca dan/atau

3.1.1 Mengidentifikasi

informasi teks

laporan hasil

percobaan

(percobaan

Tema : Teks Laporan

Hasil Percobaan

(AKU MENCOBA, AKU

BISA)

Judul: Teks Laporan

Percobaan

(AKU MENCOBA,

AKU BISA)

Page 32: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

28

didengar (percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

4.1 Menyimpulkan

tujuan, bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam laporan

percobaan yang

didengar dan/atau

dibaca.

3.2 Menelaah struktur

dan kebahasaan dari

teks laporan

percobaan yang

didengar atau dibaca

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

yang dibaca

dan/atau vitamin

pada makanan, dll)

3.1.2 Menanggapi isi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan

4.1.1 Mengidentifikasi

tujuan,bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam teks laporan

hasil percobaan

yang didengar

dan/atau dibaca

4.1.2 Menyimpulkan

tujuan,

bahan/alat,

langkah, dan

hasil dalam teks

laporan hasil

percobaan yang

didengar

dan/atau dibaca

3.2.1 Menelaah sturktur

teks laporan hasil

percobaan

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

yang

dibaca/didengar

3.2.2 Menelaah

kebahasaan teks

laporan hasil

percobaan

Unit 1 : Jeli Memilih

Makanan

Unit 2 : Melaporkan

Percobaanku

Materi :

- Pengertian teks

laporan hasil

percobaan

- Sistematika teks

laporan hasil

percobaan

- Perlengkapan pada

percobaan

- Prosedur percobaan

- Struktur Teks laporan

percobaan

- Kaidah Kebahasaan

- Langkah-langkah

Menulis Teks Laporan

percobaan

- Tujuan, Bahan/Alat,

Langkah dan Hasil

dalam Laporan

Percobaan

-

Unit 1 : Jeli Memilih

Makanan

Materi :

- Pengertian teks

laporan hasil

percobaan

- Sistematika teks

laporan hasil

percobaan

- Perlengkapan pada

Percobaan

- Prosedur Percobaan

Penugasan:

- Mencari teks hasil

percobaan kemudian

menyusun hasil dan

kesimpulan dari

percobaan tersebut.

- Menentukan tujuan,

bahan, dan alat dari

percobaan tersebut.

Unit 2: Melaporkan

percobaanku

Materi :

- Struktur Teks laporan

percobaan

- Kaidah Kebahasaan

- Langkah-langkah

Menulis Teks

Laporan percobaan

- Tujuan, Bahan/Alat,

Langkah dan Hasil

dalam Laporan

Percobaan

Penugasan:

- Mengidentifikasi

struktur teks laporan

hasil percobaan

tentang Jebakan

Tikus Sederhana

- Melihat percobaan

pada youtube atau

pada mata pelajaran

IPA

Page 33: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

29

4.2 Menyajikan tujuan,

bahan /alat, langkah,

dan hasil dalam

laporan percobaan

secara tulisan dan

lisan dengan

memperhatikan

kelengkapan data,

struktur, aspek,

kebahasaan, dan

aspek lisan.

(percobaan

sederhana untuk

mendeteksi zat

berbahaya pada

makanan, adanya

vitamin pada

makanan, dll)

yang

dibaca/didengar

4.2.1 Menyusun

kerangka teks

laporan hasil

percobaan

4.2.2 Menulis teks

laporan percobaan

meliputi tujuan,

bahan/alat,

langkah, dan hasil

dalam laporan

percobaan dengan

memperhatikan

kelengkapan data,

struktur, aspek

kebahasaan, dan

aspek lisan

4.2.3 Menyampaikan

secara lisan

- Menyusun kerangka

teks laporan hasil

percobaan.

- Menulis teks laporan

hasil percobaan

- Menyampaikan

secara lisan teks

laporan hasil

percobaan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TEMA DAN MATERI KERANGKA MODUL

3.3 Mengidentifikasi

gagasan, pikiran,

pandangan, arahan

atau pesan dalam

pidato persuasif

tentang

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

didengar dan

dibaca.

3.3.1 Mengidentifikasi

gagasan, pikiran,

pandangan, arahan

atau pesan dalam

pidato persuasif

tentang

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

3.3.2 Menanggapi isi

informasi dalam

pidato persuasif

Tema : Teks Pidato

Persuasif

(LINGKUNGAN

BERSIH

MASYARAKAT

SEHAT)

Unit 1 : Sungaiku

Bersih

Unit 2 : Budaya Bersih

Materi :

- Pengertian teks

persuasif

- Pengertian pidato

persuasif

Judul : Teks Pidato Persuasif

(LINGKUNGAN BERSIH

MASYARAKAT SEHAT)

Unit 1 : Sungaiku Bersih

Materi :

- Pengertian teks

persuasif

- Pengertian pidato

persuasif

- Tujuan pidato

persuasif

- Prinsip pidato

persuasif

- Ciri-ciri pidato

persuasif

Page 34: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

30

4.3 Menyimpulkan

gagasan, pandangan,

arahan, atau pesan

dalam pidato

(lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan/atau keragaman

budaya daerah

setempat) yang

didengar dan/atau

dibaca

3.4 Menelaah struktur dan

ciri kebahasaan pidato

persuasif tentang

permasalahan aktual

di daerah atau

lingkungan setempat

yang didengar dan

dibaca.

tentang

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

4.3.1 Mendata pokok-

pokok gagasan ,

pandangan,

arahan,atau pesan

dalam

pidato(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan atau

keragaman budaya

daerah setempat)

yang dibaca atau

didengar

4.3.2 Menyimpulkan

isi (gagasan,

pikiran,

pandangan,

arahan, pesan)

dalam pidato

(lingkungan

hidup, kondisi

sosial, dan atau

keragaman

budaya daerah

setempat) yang

dibaca atau

didengar.

3.4.1 Menelaah struktur

pidato persuasif

tentang

permasalahan

aktual di daerah

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

3.4.2 Menelaah ciri

kebahasaan

pidato persuasif

tentang

- Tujuan pidato

persuasif

- Prinsip pidato

persuasif

- Ciri-ciri pidato

persuasif

- Teks pidato persuasif

- Struktur teks pidato

persuasif

- Ciri kebahsaan pidato

persuasif

- Cara menulis Teks

pidato persuasif

-

- Teks pidato

persuasif

Penugasan :

- Carilah contoh teks

persuasif dari koran,

majalah atau buku

pelajaran!

- Buatlah kliping teks

persuasif dari berbagai

sumber!

- Simpulkan isi

informasi dari naskah

teks persuasif

tersebut!

- Identifikasi gagasan,

pikiran, pandangan,

arahan atau pesan

naskah teks persuasif

tersebut berdasarkan

ciri-ciri teks persuasif.

- Tanggapilah isi

informasi dalam

pidato persuasif

tersebut!

Unit 2 : Budaya Bersih

Materi :

- Struktur teks

pidato persuasif

- Ciri kebahsaan

pidato persuasif

- Cara menulis Teks

pidato persuasif

Penugasan :

- Buatlah kerangka teks

pidato persuasif

tentang permasalahan

aktual di daerah atau

lingkungan setempat

yang didengar dan

dibaca.

- Tulislah hasil analisis

struktur teks pidato

Page 35: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

31

4.4 Menuangkan gagasan,

pikiran, arahan atau

pesan dalam pidato,

(lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan/atau keragaman

budaya daerah

setempat) secara lisan

dan/atau tulis dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan.

permasalahan

aktual di daerah

setempat yang

didengar dan/atau

dibaca

4.4.1 Menyusun

kerangka teks

pidato pesuasif

4.4.2 Menulis teks

pidato (

lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan atau

keragaman

budaya daerah

setempat)

4.4.3 Menyampaikan

pidato persuasif

yang telah ditulis

dengan

memperhatikan

mimik dan

kinesik

persuasif disertai

alasan dengan tepat!

- Berdasarkan teks

pidato persuasif

tersebut, dapatkah

kalian menemukan

kalimat-kalimat

mempengaruhi,

pendapat, bujukan

-

- Buatlah satu teks

pidato persuasif

tentang lingkungan

hidup, kondisi sosial,

dan/atau keragaman

budaya daerah

setempat.

- Bacalah teks pidato

persuasif tersebut

dengan mimik dan

gaya yang

bersemangat.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TEMA DAN MATERI KERANGKA MODUL

3.5 Mengidentifikasi

unsur pembangun

karya sastra dalam

teks cerita pendek

yang dibaca atau

didengar.

4.5 Menyimpulkan

unsur-unsur

pembangun karya

sastra dengan bukti

yang mendukung

cerita pendek yang

3.5.1 Mendata unsur

pembangun karya

sastra dalam teks

cerpen yang

dibaca atau

didengar

3.5.2 Menanggapi

unsur-unsur

pembangun karya

sastra dengan

bukti yang

mendukung dari

teks cerita pendek

yang dibaca atau

didengar

4.5.1 Menentukan

unsur-unsur

pembangun karya

sastra (cerpen)

dengan disertai

bukti kalimat

Tema : Karya Satra

“Cerpen”

(CERITAKU

CERITAMU)

Unit 1 : Berbagi Cerita

Unit 2 : Gaya Cerita

Materi:

- Pengertian Cerpen

- Unsur Pembangun

Cerpen

- Menentukan Unsur

Intrinsik Cerpen

- Menentukan Unsur

Ekstrinsik Cerpen

- Struktur Cerpen

- Aspek Kebahasaan

- Langkah-langkah

Menulis Cerpen

- Cara Menyunting

Cerpen

Judul: Karya Satra

“Cerpen”

(CERITAKU

CERITAMU)

Unit 1 : Berbagi Cerita

Materi:

- Pengertian Cerpen

- Unsur Pembangun

Cerpen

- Menentukan Unsur

Intrinsik Cerpen

- Menentukan Unsur

Ekstrinsik Cerpen

Penugasan :

- Tentukan unsur

intrinsik dari sebuah

cerpen yang berjudul

“Ayah”

Page 36: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

32

dibaca atau didengar.

3.6 Menelaah struktur

dan aspek

kebahasaan cerita

pendek yang dibaca

atau didengar.

4.6 Mengungkapkan

pengalaman dan

gagasan dalam

bentuk cerita

pendek dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

dalam teks cerpen

yang dibaca atau

didengar.

4.5.2 Menyimpulkan

unsur-unsur

pembangun karya

sastra (cerpen)

dengan disertai

bukti kalimat

dalam teks cerpen

yang dibaca atau

didengar.

3.6.1 Menelaah struktur

cerita pendek

yang dibaca atau

didengar

3.6.2 Menelaah aspek

kebahasaan cerita

pendek yang

dibaca atau

didengar

4.6.1 Menyusun cerita

pendek

berdasarkan

kerangka yang

dibuat dengan

memperhatikan

struktur teks dan

kebahasaaan

4.6.2 Menyunting

cerita pendek

yang telah

disusun

- Tentukan unsur

ekstrinsik dari sebuah

cerpen yang berjudul

“Ayah”

- Berilah apresiasi

terhadap cerpen yang

berjudul Ayah lalu

tentukan kelebihannya

Unit 2 : Gaya Cerita

Materi:

- Struktur Cerpen

- Aspek Kebahasaan

- Langkah-langkah

Menulis Cerpen

- Cara Menyunting

Cerpen

Penugasan :

- Menetukan Struktur

dan Aspek Kebahasaan

Karya Sastra Cerpen.

- Menulis cerpen dan

melakukan

penyuntingan cerpen

tersebut

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TEMA DAN MATERI KERANGKA MODUL

3.8 Mengidentifikasi

informasi berupa

kritik, sanggahan, atau

pujian dari teks

tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial,

3.8.1 Mengidentifikasi

informasi berupa

kalimat kritik ,

sanggahan, atau

pujian dari teks

tanggapan yang

Tema: Diskusi

Menggapai

Demokrasi

Unit 1 : Menggapai

Mimpi Kebaikan

Tema: Diskusi

Menggapai

Demokrasi

Unit 1 : Menggapai

Mimpi Kebaikan

Page 37: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

33

dan/atau keragaman

budaya daerah

setempat , dll) yang

didengar dan/atau

dibaca

4.8 Menyimpulkan isi teks

tanggapan berupa

kritik, sanggahan, atau

pujian (mengenai

lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan/atau

keragaman budaya

daerah setempat) yang

didengar dan/atau

dibaca

3.9. Menelaah struktur dan

kebahasaan dari teks

tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial,

dan/atau keragaman

budaya, dll) berupa

kritik, sanggahan,

atau pujian yang

didengar dan/atau

dibaca

4.9 Mengungkapkan

kritik, sanggahan, atau

pujian dalam bentuk

teks tanggapan secara

dibaca dan/atau

didengar

3.8.2 Menentukan

kalimat kritik,

sanggahan atau

pujian yang tepat

terhadap teks

tanggapan yang

dibaca dan/atau

didengar

4.8.1 Menentukan

pokok-pokok

informasi dalam

teks tanggapan

yang dibaca

dan/atau didengar

4.8.2 Menyusun

simpulan informasi

dari teks tanggapan

yang dibaca

dan/atau didengar

3.9.1 Menelaah struktur

teks tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan

atau keragaman

budaya, dll) berupa

kritik, sanggahan

atau pujian

3.9.2 Menelaah

kebahasaan teks

tanggapan

(lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan

atau keragaman

budaya, dll) berupa

kritik, sanggahan,

atau pujian

4.9.1 Menulis kerangka

teks tanggapan

Unit 2 : Kesepakatan itu

Menyenangkan

Materi :

- Pengertian teks diskusi

- Pokok-pokok

informasi dalam teks

tanggapan kritis

- Struktur dan

kebahasaan teks

tanggapan kritis

- Langkah-langkah

menulis tanggapan

- Pengertian Teks

Diskusi

- Struktur Teks Diskusi

- Tujuan Teks Diskusi

- Cara-cara menyunting

teks diskusi

berdasarkan struktur

dan kebahasaan

Materi :

- Pengertian teks

tanggapan kritis

- Pokok-pokok

informasi dalam teks

tanggapan kritis

- Struktur teks

tanggapan kritis

- Langkah-langkah

menulis tanggapan

Penugasan:

- Menulis teks

tanggapan kritis

Unit 2 : Kesepakatan itu

Menyenangkan

Materi :

- Pengertian Teks

Diskusi

- Struktur Teks Diskusi

- Tujuan Teks Diskusi

- Cara-cara menyunting

teks diskusi

berdasarkan struktur

dan kebahasaan

Penugasan:

- Menulis teks diskusi

- Menulis kalimat isu,

argumen dan

kesimpulan.

Page 38: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

34

lisan dan/atau tulis

dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

3.10 Mengidentifikasi

informasi teks diskusi

berupa pendapat pro

dan kontra dari

permasalahan aktual

di daerah atau

lingkungan setempat

yang dibaca dan/atau

didengar

4.9.2 Menulis teks

tanggapan berupa

kritik, sanggahan,

atau pujian dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.9.3 Mempresentasi

kan teks

tanggapan

3.10.1 Mengidentifikasi

informasi berupa

pendapat yang pro

dari permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat dalam

teks diskusi yang

dibaca dan/atau

didengar

3.10.2 Mengidentifikasi

informasi berupa

pendapat yang

kontra dari

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat dalam

teks diskusi yang

dibaca dan/atau

didengar

3.10.3 Menanggapi

informasi berupa

pendapat yang pro

atau kontra dari

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat dalam

teks diskusi yang

dibaca atau

didengar

Page 39: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

35

4.10 Menyimpulkan isi

gagasan, pendapat,

argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan aktual

dalam teks diskusi

yang didengar dan

/atau dibaca

3.11 Menelaah pendapat

dan argumen yang

mendukung dan

yang kontra dalam

teks diskusi

berkaitan dengan

permasalahan aktual

di daerah atau

lingkungan setempat

yang dibaca dan/atau

didengar

4.11 Menyajikan

gagasan/pendapat,

argumen yang

mendukung dan

4.10.1 Menjelaskan isi

gagasan ,

pendapat,

argumen yang

mendukung

(pro)atas dan

kontra

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi yang

didengar dan/atau

dibaca

4.10.2 Menyimpulkan

solusi yang dapat

dilakukan atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi

3.11.1 Menelaah

pendapat dan

argumen yang

mendukung (pro)

dan kontra dalam

teks diskusi

berkaitan dengan

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

dibaca dan/atau

didengar

3.11.2 Menelaah

kebahasaan teks

diskusi berkaitan

dengan

permasalahan

aktual di daerah

atau lingkungan

setempat yang

dibaca dan/atau

didengar.

4.11.1 Menulis teks

diskusi yang

berisi

gagasan/pendapat

Page 40: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

36

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan aktual

dalam teks diskusi

dengan

memperhatikan

struktur dan aspek

kebahasaan, dan

aspek lisan (intonasi,

gestur, pelafalan)

, argumen yang

mendukung dan

yang kontra serta

solusi atas

permasalahan

aktual dalam teks

diskusi dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan .

4.11.2 Menyunting teks

diskusi

berdasarkan

struktur dan

kebahasaan

4.11.3 Mempresantasi

kan teks diskusi

dalam diskusi

kelas

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TEMA DAN MATERI KERANGKA MODUL

3.12. Mengidenfikasi isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empati,

atau perasaan

pribadi dari teks

cerita inspirstif

yang dibaca dan

didengar.

4.12 Menyimpulkan isi

ungkapan simpati,

kepedulian, empati

atau perasaan

3.12.1 Mengidentifikasi

ungkapan

simpati,

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dalam cerita

inspiratif yang

dibaca dan/atau

didengar

3.12.2 Menanggapi isi

ungkapan simpati,

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dari teks cerita

inspiratif yang

dibaca dan/atau

didengar dengan

alasan yang logis

4.12.1 Menulis pokok-

pokok isi

ungkapan

simpati,

Tema: Teks narasi dan

Literasi Buku

Fiksi-Nonfiksi

(Cerdas Dari Cerita Dan

Buku)

Unit 1 : Teks Narasi

Unit 2 : Literasi Buku

Fiksi dan

Nonfiksi

Materi :

- Pengertian teks narasi

- Ciri-ciri teks narasi

- Unsur Kebahasaan

teks narasi

- Jenis teks narasi

- Struktur teks narasi

- Tujuan teks narasi

- Langkah-langkah teks

narasi

- Unsur-unsur Buku

Fiksi

- Unsur-unsur Buku

Nonfiksi

- Cara membaca buku

dengan SQ3R

Tema: Teks narasi dan

Literasi Buku Fiksi-

Nonfiksi

(Cerdas Dari Cerita Dan

Buku)

Unit 1 : Teks Narasi

Materi :

- Pengertian teks/paragraf

narasi

- Ciri-ciri teks narasi

- Kaidah/unsur Kebahasaan

teks narasi

- Jenis teks/paragraf narasi

- Struktur teks narasi

- Tujuan teks narasi

- Langkah-langkah teks

narasi

Penugasan:

- Memahami pengertian

teks narasi

- Membuat/menulis teks

narasi.

Unit 2 : Literasi Buku Fiksi

dan Nonfiksi

Materi :

- Unsur-unsur Buku Fiksi

- Unsur-unsur Buku Nonfiksi

Page 41: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

37

pribadi dalam

bentuk cerita

inspiratif yang

dibaca dan

didengar.

3.13. Menelaah struktur,

kebebasan, dan isi

teks cerita

inspiratif.

4.13 Mengungkapka

n rasa simpati,

empati,

kepedulian, dan

perasaan dalam

bentuk cerita

inspiratif dengan

memperhatikan

struktur cerita dan

aspek kebahasaan.

kepedulian,

empati, atau

perasaan pribadi

dalam bentuk

cerita inspiratif

4.12.2 Menyimpulkan isi

ungkapan

simpati,

kepedulian,

empaati atau

perasaan pribadi

dalam bentuk

cerita inspiratif

yang dibaca atau

didengar

3.13.1 Menelaah struktur

teks cerita

inspiratif yang

dibaca

3.13.2 Menelaah

kebahasaan teks

cerita inspiratif

yang dibaca

3.13.3 Menelaah isi

teks cerita

inspiratif yang

dibaca

4.13.1 Menulis

rancangan cerita

inspiratif yang

akan ditulis

berisi ungkapan

simpati, empati,

kepedulian, dan

perasaan dari

kejadian sekitar

4.13.2 Menulis cerita

inspiratif berisi

ungkapan rasa

simpati, empati, kepedulian, dan

perasaan

berdasarkan

rancangan dengan

- Cara membuat

rangkuman

- Cara membaca buku dengan

SQ3R

- Cara membuat rangkuman

Penugasan:

- Membedakan buku fiksi

dan nonfiksi

- Mencatat identitas buku.

Page 42: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

38

3.14 Menggali informasi

dari unsur-unsur

buku fiksi dan

nonfiksi.

4.14 Membuat peta

konsep/ garis alur

dari buku fiksi dan

nonfiksi yang

dibaca

3.15 Menelaah

hubungan unsur-

unsur dalam buku

fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

4.15 Menyajikan

tanggapan

terhadap buku

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan

4.13.3 Membacakan

hasil tulisan

tentang cerita

inspiratif

3.14.1 Mengidentifikasi

unsur-unsur buku

fiksi yang dibaca

3.14.2 Mengidentifikasi

unsur-unsur buku

nonfiksi yang dibaca

3.14.3 Menemukan

informasi

menarik dari

buku fiksi dan

nonfiksi yang

dibaca

4.14.1 Menulis pokok-

pokok informasi

penting dari buku

fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

4.14.2 Membuat sinopsis

buku fiksi dan

nonfiksi yang

dibaca

3.15.1 Menelaah

hubungan unsur-

unsur dalam buku

fiksi yang dibaca

3.15.2 Menelaah

hubungan unsur-

unsur dalam buku

nonfiksi yang

dibaca

4.15,1 Menulis pokok-

pokok isi buku

Page 43: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

39

fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

fiksi/nonfiksi

yang akan ditulis

dalam bentuk

teks tanggapan

4.15.2 Menulis

tanggapan berupa

komentar

terhadap isi dan

unsur-unsur buku

fiksi/nonfiksi

yang dibaca

Page 44: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

40

BAB III

IMPLEMENTASI SKK SESUAI MODUL YANG DIKEMBANGKAN

A. Pemetaan SKK

Peserta didik pendidikan kesetaraan memiliki kemampuan yang beragam dan berupaya

dapat dilayani pada pendidikan ini. Penerapan sistem SKK (Satuan Kredit Kompetensi)

salah satu cara untuk melayani peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan kecepatan

belajarnya. SKK menjadi acuan dalam perencanaan proses pembelajaran untuk pengakuan

pencapaian kompetensi peserta didik sebagai tanda menguasai satu mata pelajaran.

Sistem SKK menyatakan beban belajar pada pendidikan kesetaraan yang menjadi

pembeda dengan pendidikan formal. Melalui sistem ini, peserta didik dilayani pada satuan

pendidikan kesetaraan untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan belajarnya.

Pemaknaan SKK, dinyatakan 1 SKK=1 jam tatap muka, atau 2 jam tutorial, atau 3 jam

mandiri. Alokasi waktu 1 jam tatap muka sama dengan 35 menit untuk Paket A, 40 menit

untuk Paket B, dan 45 menit untuk Paket C. Pencapaian SKK disesuaikan dengan kecepatan

belajar peserta didik masing-masing satuan pendidikan.

Langkah pemetaan SKK berbasis modul:

1. Mengidentifikasi kebutuhan beban belajar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

Paket B kelas IX.

Satuan pendidikan mengalokasikan beban belajar untuk mata pelajaran pada setiap

tingkatannya berdasarkan hasil analisis konteks/kebutuhan.

Satuan pendidikan memfokuskan pada pengembangan ilmu sosial bukan sains, maka

mata pelajaran bahasa Indonesia bisa mendapatkan beban yang lebih besar dibanding

mata pelajaran yang lain.

2. Membagi total SKK dalam mata pelajaran untuk setiap tingkatan sesuai dengan

kebutuhan beban belajarnya.

Satuan pendidikan menetapkan beban belajar sesuai dengan pendidikan formal yang

menjadi padanannya, namun perlu kita ingat bahwa satuan pendidikan menetapkan

beban belajar sesuai dengan karakteristik setiap satuan pendidikan. Perhitungan

beban belajar untuk mata pelajaran bahasa Indonesia Paket B kelas IX adalah;

Beban belajar bahsa Indonesia SMP kelas IX x Total beban belajar

Page 45: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

41

= Total beban belajar kelompok A kelas IX kelompok umum Paket

B

Tingkatan 4

= 6 x 27

30

= 5,4

= 5

Jadi, SKK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 5 SKK.

3. Mengalokasikan beban belajar mata pelajaran untuk setiap tingkatan dalam

semester.

Pengalokasian beban belajar dalam setiap semester bisa dengan memperhatikan

tingkat kesulitan materi atau dapat pula dibuatkan sama untuk setiap semesternya.

Beban Belajar Pendidikan Kesetaraan

Keterangan

SD Kelas

Rendah/

Paket A

Tingkatan

2

SD Kelas

Tinggi/

Paket A

Tingkatan

2

SMP Kelas

VII_VIII/

Paket B

Tingkatan

3

SMP Kelas

IX/Paket B

Tingkatan

4

SMA Kelas

X-XI/

Paket C

Tingkatan

5

SMA

Kelas XII/

Paket C

Tingkatan

2

Pendidikan Kesetaraan

Kelompok Umum 71 82 56 27 56 29

Kelompok Khusus 31 35 24 11 24 13

Total (SKK) 102 117 80 38 80 42

Beban Belajar per Semester Paket B

Keterangan

Beban Belajar Kesetaraan Paket B (SKK)

Tingkatan 3 Tingkatan 4

Setara

Kelas

VII-

VIII

Semester

1

Semester

2

Semester

3

Semester

4

Setara

Kelas

IX

Semester

1

Semester

2

Kelompok Umum

1 Pendidikan Agama & Budi

Pekerti

6 2 2 1 1 3 2 1

2 PPKn 6 2 1 2 1 3 1 2

3 Bahasa Indonesia 11 3 3 3 2 5 3 2

4 Bahasa Inggris 8 2 2 2 2 4 2 2

5 Matematika 9 3 2 2 2 4 2 2

6 IPA 9 2 3 2 2 4 2 2

Page 46: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

42

7 IPS 7 2 2 2 1 4 2 2

56 16 15 14 11 27 14 13

Kelompok Khusus

1 Pemberdayaan 8 2 2 2 2 3 2 1

2 Keterampilan (okupasi)

a. Wajib:

1) Seni Budaya 3 1 1 1 2 1 1

2) Pendidikan

Olahraga dan

Rekreasi

3 1 1 1 2 1 1

3) Prakarya 2 1 1 1 1

b.Pilihan/Peminatan 8 2 2 2 2 3 1 2

24 6 6 7 5 11 6 5

80 22 21 21 16 38 20 18

4. Mengalokasikan beban belajar dalam semester dengan jumlah modul dalam satu

semester.

Karakteristik pembelajaran pendidikan kesetaraan adalah pembelajaran mandiri

menggunakan modul. Untuk itu pengaturan beban belajar juga harus dialokasikan

dalam modul pembelajaran.

Beban Belajar Mata Pelajaran Paket B Tingkatan 4

Beban Belajar (SKK)

Tingkatan

4

Semester

1

Semester

2

Jumlah

Modul

Bahasa Indonesia Paket B 5 3 2 5

Pembagian beban belajar per modul untuk Bahasa Indonesia Tingkatan 4

Keterangan Beban SKK Alokasi Waktu Alokasi Waktu per

Modul

Modul 1

3 SKK

6 bulan

2 bulan Modul 2

Modul 3

Modul 4 2 SKK 6 bulan 3 bulan

Modul 5

5. Menentukan jumlah minimal dan maksimal SKK yang dapat diambil oleh peserta

didik beserta persyaratannya untuk setiap semester.

Penentuan maksimal SKK merupakan hal yang krusial. Hal ini diperlukan agar

peserta didik mendapatkan cukup waktu untuk mempelajari modul dengan baik di

sela-sela aktivitas hariannya. Selain itu juga menghindari peserta didik hanya

mempelajari soal-soal latihan semata agar dapat lulus ujian modul dikarenakan

waktu belajar yang sedikit. Ini merupakan salah satu upaya untuk menjamin

pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mempelajari modul oleh peserta didik.

Page 47: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

43

6. Mengatur jadwal pelaksanaan tatap muka, tutorial, dan mandiri.

Strategi pembelajaran yang dilakukan pada Modul 1 smpai dengan Modul 5 mata

pelajaran bahasa Indonesia Paket B kelas IX.

Strategi Pembelajaran Modul 1 Bahasa Indonesia Paket B Tingkatan 4

Modul 1 Bahasa Indonesia Paket B (8 minggu)

Bulan 1 Bulan 2

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Strategi Pembelajaran Modul 2 Bahasa Indonesia Paket B Tingkatan 4

Modul 2 Bahasa Indonesia Paket B (8 minggu)

Bulan 1 Bulan 2

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Strategi Pembelajaran Modul 3 Bahasa Indonesia Paket B Tingkatan 4

Modul 3 Bahasa Indonesia Paket B (8 minggu)

Bulan 1 Bulan 2

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Tatap

Muka

3jp

(3 SKK x

1 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Mandiri

9jp

(3 SKK x

3 jp)

Tutorial

6jp

(3 SKK x

2 jp)

Page 48: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

44

Keterangan:

- Masing-masing Modul 1,2, dan 3 terdiri dari 2 unit, jadi untuk masing-

masing unit dipelajari selama 1 bulan.

- 1 jam pelajaran (jp) 40 menit.

Strategi Pembelajaran Modul 4 Bahasa Indonesia Paket B Tingkatan 4

Modul 4 Bahasa Indonesia Paket B (8 minggu)

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Tatap

Muka

2jp

(2 SKK

x 1 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tatap

Muka

2jp

(2 SKK

x 1 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Strategi Pembelajaran Modul 5 Bahasa Indonesia Paket B Tingkatan 4

Modul 5 Bahasa Indonesia Paket B (8 minggu)

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Minggu

1

Minggu

2

Minggu

3

Minggu

4

Tatap

Muka

2jp

(2 SKK

x 1 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tatap

Muka

2jp

(2 SKK

x 1 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Mandiri

6jp

(2 SKK

x 3 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Tutorial

4jp

(2 SKK

x 2 jp)

Keterangan:

- Masing-masing Modul 4 dan 5 terdiri dari 2 unit, jadi untuk masing-masing unit dipelajari

selama 1,5 bulan.

- 1 jam pelajaran (jp) 40 menit.

B. Kurikulum

Sebagaimana ditekankan dalam kurikulum nasional, tujuan kurikulum mencakup

pencapaian empat kompetensi, yaitu : (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3)

pengetahuan, dan; (4) keterampilan. Kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum 2013

Pendidikan Kesetaraan Paket B, khusus untuk modul mata pelajaran Bahasa Indonesia

Page 49: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

45

Tingkatan IV kelas IX jumlah jam pelajarannya sebanyak 274 jam pelajaran (jp) @ 40

menit.

Kompetensi Lulusan pendidikan kesetaraan Paket B merupakan kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terdiri atas :

1. Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,

berilmu, percaya diri, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

2. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak

dan konkrit sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

Kompetensi Inti Sikap Spiritual:

Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Inti Sikap Sosial:

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

Kompetensi Inti Keterampilan:

Mampu mengolah, manalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam praktik

untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi di masyarakat melalui

aktivitas membaca, menulis, berbicara dan berhitung dalam bahasa Indonesia.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect

teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Page 50: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

46

Kompetensi Inti Pengetahuan:

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

Kompetensi Inti Keterampilan:

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Uraian Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Keterampilan :

NO. KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

2

3.5 Mengidentifikasi informasi dari

laporan percobaan yang dibaca dan

didengar (percobaan sederhana

untuk mendeteksi zat berbahaya

pada makanan, adanya vitamin pada

makanan, dll)

3.6 Menelaah struktur dan kebahasaan

dari teks laporan percobaan yang

didengar atau dibaca (percobaan

sederhana untuk mendeteksi zat

berbahaya pada makanan, adanya

vitamin pada makanan, dll)

4.2 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat,

langkah, dan hasil dalam laporan

percobaan yang didengar dan/atau dibaca.

4.2 Menyajikan tujuan, bahan /alat, langkah,

dan hasil dalam laporan percobaan secara

tulisan dan lisan dengan memperhatikan

kelengkapan data, struktur, aspek,

kebahasaan, dan aspek lisan.

3

4

3.7 Mengidentifikasi gagasan, pikiran,

pandangan, arahan atau pesan dalam

pidato persuasif tentang

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang didengar

dan dibaca.

3.8 Menelaah struktur dan ciri

kebahasaan pidato persuasif tentang

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang didengar

dan dibaca.

4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan,

arahan, atau pesan dalam pidato

(lingkungan hidup, kondisi sosial,

dan/atau keragaman budaya daerah

setempat) yang didengar dan/atau dibaca

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan

atau pesan dalam pidato, (lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau

keragaman budaya daerah setempat)

secara lisan dan/atau tulis dengan

memperhatikan struktur dan kebahasaan.

Page 51: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

47

5

6

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun

karya sastra dalam teks cerita pendek

yang dibaca atau didengar.

3.6 Menelaah struktur dan aspek

kebahasaan cerita pendek yang

dibaca atau didengar.

3.6 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun

karya sastra dengan bukti yang

mendukung cerita pendek yang dibaca

atau didengar.

4.6 Mengungkapkan pengalaman dan

gagasan dalam bentuk cerita pendek

dengan memperhatikan struktur dan

kebahasaan

7

8

3.7 Mengidenfikasi informasi berupa

kritik, sanggahan, atau pujian dari

teks tanggapan (lingkungan hidup,

kondisi social, dan /atau keragaman

budaya daerah setempat, dll) yang

didengar dan/atau dibaca.

3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan

dari teks tanggapan (lingkungan

hidup, kondisi social, dan /atau

keragaman budaya daerah setempat,

dll) berupa kritik, sanggahan, atau

pujian yang didengar dan/atau dibaca

4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa

kritik, sanggahan, atau pujian

(mengenai lingkungan hidup, kondisi

sosial, dan/atau keragaman budaya

daerah setempat) yang didengar dan

dibaca

4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau

pujian dalam bentuk teks tanggapan

secara lisan dan/tulis dengan

memperhatikan struktur dan kebahasaan.

9

10

3.9 Mengidentifikasi informasi teks

diskusi berupa pendapat pro dan

kontra dari permasalahan aktual di

daerah atau lingkungan setempat

yang dibaca dan didengar.

3.10 Menelaah pendapat dan argumen

yang mendukung dan yang kontra

dalah teks diskusi perkaitan dengan

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang dibaca

dan didengar.

4.9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,

argumentasi yang mendukung dan yang

kontra serta solusi atas permasalahan

aktual dalam teks diskusi yang didengar

dan dibaca.

4.10 Menyajikan gagasan/pendapat,

argumen yang mendukung dan yang

kontra serta solusi atas permasalahan

aktual dalam teks diskusi dengan

memperhatikan struktur dan aspek

kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi,

gesture, pelafalan)

11

12

3.11 Mengidenfikasi isi ungkapan

simpati, kepedulian, empati, atau

perasaan pribadi dari teks cerita

inspirstif yang dibaca dan didengar.

3.12 Menelaah struktur, kebebasan,

dan isi teks cerita inspiratif.

4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,

kepedulian, empati atau perasaan pribadi

dalam bentuk cerita inspiratif yang dibaca

dan didengar.

4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,

kepedulian, dan perasaan dalam bentuk

cerita inspiratif dengan memperhatikan

struktur cerita dan aspek kebahasaan.

Page 52: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

48

13

14

15

16

3.13 Menggali informasi unsur-unsur

buku fiksi dan non fiksi

3.14 Menelaah hubungan antara unsur-

unsur buku fiksi /non fiksi yang

dibaca.

3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku

fiksi /non fiksi yang dibaca.

3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur

dalam buku fiksi dan non fiksi

4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari

buku fiksi dan non fiksi yang dibaca.

4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku

fiksi dan non fiksi yang dibaca.

4.15 Membuat peta pikiran/rangkuman alur

tentang isi buku non fiksi/buku fiksi yang

dibaca.

4.16 Menyajikan tanggapan terhadap buku

fiksi non fiksi yang dibaca.

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

Satuan Pendidikan : Paket B

Tingkatan : IV ( Kelas IX)

Materi Pokok : Aku Mencoba Aku Bisa ( Modul 1)

Alokasi Waktu : 8 Minggu (3 SKK)

Tatap Muka (2 x 1jp x 3 x 40 menit)

Tutorial (2 x 2 jp x 3 x 40 menit)

Mandiri (4 x 3 jp x 3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

Page 53: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

49

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

2

3.9 Mengidentifikasi informasi dari

laporan percobaan yang dibaca dan

didengar (percobaan sederhana

untuk mendeteksi zat berbahaya

pada makanan, adanya vitamin pada

makanan, dll)

3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan

dari teks laporan percobaan yang

didengar atau dibaca (percobaan

sederhana untuk mendeteksi zat

berbahaya pada makanan, adanya

vitamin pada makanan, dll)

4.3 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat,

langkah, dan hasil dalam laporan

percobaan yang didengar dan/atau

dibaca.

4.3 Menyajikan tujuan, bahan /alat, langkah,

dan hasil dalam laporan percobaan secara

tulisan dan lisan dengan memperhatikan

kelengkapan data, struktur, aspek,

kebahasaan, dan aspek lisan.

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Mengidentifikasi tentang tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan

percobaan.

2. Menelaah tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil percobaan.

3. Menanggapi isi informasi dari teks laporan hasil percobaan.

4. Menyusun kerangka teks laporan hasil percobaan,

5. Menulis teks laporan hasil percobaan meliputi tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil

dalam laporan percobaan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek

kebahasaan, dan aspek lisan, dan

6. Menyampaikan secara lisan hasil laporan percobaan tersebut.

Page 54: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

50

D. Materi Pelajaran

1. Pengertian teks laporan hasil percobaan

2. Sistematika teks laporan hasil percobaan

3. Perlengkapan pada percobaan

4. Prosedur percobaan

5. Struktur teks laporan percobaan

6. Kaidah kebahasaan

7. Langkah-langkah menulis teks laporan percobaan

8. Tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan

E. Media dan Sumber Belajar

- Media cetak dan elektronik

- Teks laporan hasil percobaan

- Bahan dan alat percobaan

- Sumber belajar : “Aku Mencoba Aku Bisa” Modul 1 Bahasa Indonesia Paket B

Kelas. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat 2018

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Tatap Muka Mandiri Tutorial

Modul 1 Unit 1

Tujuan Tatap Muka 1 s.d. 2 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Mengidentifikasi

tentang tujuan,

bahan/alat, langkah,

dan hasil dalam laporan

percobaan.

2. Menelaah tentang

struktur dan kaidah

kebahasaan teks

laporan hasil

percobaan.

3. Menanggapi isi

informasi dari teks

laporan hasil

percobaan.

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

Peserta didik

membaca modul 1

unit 1 tentang “Jeli

Memilih Makanan”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu mencari teks

hasil percobaan

sederhana yang dapat

ditemukan di media

cetak maupun

elektronik, dan

menentukan hasil dan

kesimpulan percobaan

tersebut.

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

Page 55: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

51

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambarab umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

Menentukan tujuan,

bahan dan alat

percobaan yang

dilakukan pada

penugan 1.

Membuat catatan

materi yang dianggap

sulit atau yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 1

unit 1 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(1 x 2jp x 3 x 40

menit)

Modul 1 Unit 2

Tujuan Tatap Muka 1 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Menyusun kerangka

teks hasil laporan

percobaan

2. Menulis teks laporan

hasil percobaan

meliputi tujuan,

bahan/alat, langkah,

dan hasil dalam laporan

percobaan dengan

memperhatikan

kelengkapan data,

struktur, aspek

kebahasaan, dan aspek

lisan, dan

3. Menyampaikan secara

lisan hasil laporan

percobaan tersebut.

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Peserta didik

membaca modul 1

unit 2 tentang

“Melaporkan

Percobaanku”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu mengidentifikasi

struktur teks hasil

percobaan tentang

jebakan tikus

sederhana, dan

menelaah kaidah

kebahasaan dari teks

laporan hasil

percobaan tentang

membuat teleskop

sederhana,

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu melihat

percobaan pada

youtube atau pada

mata pelajaran IPA,

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Page 56: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

52

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

menyusun kerangka

teks laporan hasil

percobaan,

Menulis teks laporan

hasil percobaan,

menyampaikan secara

lisan teks laporan hasil

percobaan

Membuat catatan

materi yang dianggap

sulit atau yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 1

unit 2 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

Alokasi waktu:

(1 x 2jp x 3 x 40

menit)

G. Penilaian Hasil pembelajaran

1. Penilaian kompetensi sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecederungan perilaku spiritual

dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil pendidikan.

Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial utamanya dilakukan dengan

teknik observasi/pengamatan, teknik penilaian diri, dan penilaian antar teman

sebagai penunjang. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan

(jurnal).

Contoh lembar pengamatan/jurnal:

No. Tanggal/Waktu Nama Peserta Didik Deskripsi Prilaku

1

2.

Page 57: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

53

2. Penilain kompetensi pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Tutor menggunakan penilaian yang terdapat dalam modul atau

mengembangkan sendiri.

3. Penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui

kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas

tertentu sesai dengan indikator pencapaian kompetensi.

Pada modul 1 ini misalnya: Menulis laporan hasil percobaan.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini cukup lama. Oleh karena itu,

kegiatan ini merupakan penugasan di rumah,

RPP BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

Satuan Pendidikan : Paket B

Tingkatan : IV ( Kelas IX)

Materi Pokok : LINGKUNGAN BERSIH MASYARAKAT SEHAT ( Modul 2)

Alokasi Waktu : 8 Minggu (3 SKK)

Tatap Muka (2 x 1jp x 3 x 40 menit)

Tutorial (2 x 2 jp x 3 x 40 menit)

Mandiri (4 x 3 jp x 3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

Page 58: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

54

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

2

3.11 Mengidentifikasi gagasan, pikiran,

pandangan, arahan atau pesan dalam

pidato persuasif tentang

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang didengar

dan dibaca.

3.12 Menelaah struktur dan ciri

kebahasaan pidato persuasif tentang

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang didengar

dan dibaca.

4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan,

arahan, atau pesan dalam pidato

(lingkungan hidup, kondisi sosial,

dan/atau keragaman budaya daerah

setempat) yang didengar dan/atau dibaca

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan

atau pesan dalam pidato, (lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman

budaya daerah setempat) secara lisan

dan/atau tulis dengan memperhatikan

struktur dan kebahasaan.

C. Tujuan Pembelajaran:

1. mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato

persuasif,

2. menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato yang

didengar dan/atau dibaca,

3. menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif, dan

4. menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato, secara lisan

dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

D. Materi Pelajaran

1. Pengertian teks Persuasif

2. Pengertian Pidato Persuasif

Page 59: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

55

3. Tujuan Pidato Persuasif

4. Prinsip-prinsip Pidato Persuasif

5. Ciri-ciri Pidato Persuasif

6. Teks Pidato Persuasif

7. Struktur teks pidato persuasif

8. Ciri Kebahasaan Pidato Persuasif

9. Cara Menulis Teks Pidato Persuasif

10. Teks Pidato Persuasif

E. Media dan Sumber Belajar

1. Naskah teks pidato persuasif

2. Sumber belajar : “Lingkungan Bersih Masyarakat Sehat” Modul 2 Bahasa

Indonesia Paket B Kelas IX. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat 2018

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Tatap Muka Mandiri Tutorial

Modul 2 Unit 1

Tujuan Tatap Muka 1 s.d. 2 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. mengidentifikasi

gagasan, pikiran,

pandangan, arahan atau

pesan dalam pidato

persuasif

2. menyimpulkan

gagasan, pandangan,

arahan, atau pesan

dalam pidato yang

didengar dan/atau

dibaca,

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Peserta didik

membaca modul 2

unit 1 tentang

“Sungaiku Bersih”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu

1. Mencari contoh teks

persuasif dari koran,

majalah atau

bukpelajaran!

2. Membuat kliping

teks persuasif dari

berbagai sumber!

3. Menyimpulkan isi

informasi dari

naskah teks persuasif

tersebut!

Mengerjakan tugas pada

penugasan 2 yaitu:

1. Mengidentifikasi

gagasan, pikiran,

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Page 60: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

56

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

pandangan, arahan

atau pesan naskah

teks persuasif

tersebut berdasarkan

ciri-ciri teks

persuasif.

2. menanggapi isi

informasi dalam

pidato persuasif

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 2

unit 1 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

Alokasi waktu:

(1 x 2jp x 3 x 40

menit)

Modul 2 Unit 2

Tujuan Tatap Muka 1 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Menelaah struktur dan

ciri kebahasaan pidato

persuasif, dan

2. Menuangkan

gagasan, pikiran,

arahan atau pesan

dalam pidato, secara

lisan dan/atau tulis

dengan

memperhatikan

struktur dan

kebahasaan.

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Peserta didik

membaca modul 2

unit 2 tentang

“Budaya Bersih”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu membuat

kerangka teks pidato

persuasif tentang

permasalahan aktual

di daerah atau

lingkungan setempat

yang didengar dan

dibaca, dan menulis

hasil analisis struktur

teks pidato persuasif

disertai alasan dengan

tepat!

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu

a.Berdasarkan teks

pidato persuasif,

peserta didik mencari

kalimat-kalimat

berikut?

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(1 x 2jp x 3 x 40

menit)

Page 61: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

57

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

- Mengajak/mempe

ngaruhi

- Bujukan

- Pendapat/Fakta

b. Membuat satu teks

pidato persuasif

tentang lingkungan

hidup, kondisi sosial,

dan/atau keragaman

budaya daerah

setempat.

c. Membaca teks

pidato persuasif

tersebut dengan

mimik dan gaya

yang bersemangat.

Membuat catatan

materi yang dianggap

sulit atau yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 2

unit 2 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

G. Penilaian Hasil pembelajaran

1. Penilaian kompetensi sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecederungan perilaku spiritual

dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil pendidikan.

Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial utamanya dilakukan dengan

teknik observasi/pengamatan, teknik penilaian diri, dan penilaian antar teman

sebagai penunjang. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan

(jurnal).

Page 62: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

58

Contoh lembar pengamatan/jurnal:

No. Tanggal/Waktu Nama Peserta Didik Deskripsi Prilaku

1

2.

2. Penilain kompetensi pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Tutor menggunakan penilaian yang terdapat dalam modul atau

mengembangkan sendiri.

3. Penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui

kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas

tertentu sesai dengan indikator pencapaian kompetensi.

Pada modul 2 ini misalnya: Membuat satu teks pidato persuasif tentang lingkungan

hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya daerah setempat.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini cukup lama. Oleh karena itu,

kegiatan ini merupakan penugasan di rumah,

RPP BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

Satuan Pendidikan : Paket B

Tingkatan : IV ( Kelas IX)

Materi Pokok : CERITKU CERITAMU ( Modul 3)

Alokasi Waktu : 8 Minggu (3 SKK)

Tatap Muka (2 x 1jp x 3 x 40 menit)

Tutorial (2 x 2 jp x 3 x 40 menit)

Mandiri (4 x 3 jp x 3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Page 63: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

59

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

2

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun

karya sastra dalam teks cerita pendek

yang dibaca atau didengar.

3.6 Menelaah struktur dan aspek

kebahasaan cerita pendek yang

dibaca atau didengar.

3.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun

karya sastra dengan bukti yang

mendukung cerita pendek yang dibaca

atau didengar.

4.6 Mengungkapkan pengalaman dan

gagasan dalam bentuk cerita pendek

dengan memperhatikan struktur dan

kebahasaan

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra cerpen.

2. Menyimpulkan unsur pembangun karya sastra cerpen

3. Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerpen

4. Menuangkan pengalaman dan gagasan dalam cerpen

5. Menyunting cerpen yang telah disusun.

D. Materi Pelajaran

1. Pengertian Cerpen

2. Unsur Pembangun Cerpen

3. Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen

4. Menentukan Unsur Ekstrinsik Cerpen

5. Struktur Cerpen

Page 64: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

60

6. Aspek Kebahasaan

7. Langkah-langkah Menulis Cerpen

8. Cara Menyunting Cerpen

E. Media dan Sumber Belajar

1. Naskah Cerpen yang berjudul “Ayah”

2. Referensi yang berhubungan dengan penulisan cerpen

3. Sumber belajar : “Ceritaku Ceritamu” Modul 3 Bahasa Indonesia Paket B Kelas IX.

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 2018

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Tatap Muka Mandiri Tutorial

Modul 3 Unit 1

Tujuan Tatap Muka 1 s.d. 2 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Mengidentifikasi unsur

pembangun karya sastra

cerpen.

2. Menyimpulkan unsur

pembangun karya

sastra cerpen

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Peserta didik

membaca modul 3

unit 1 tentang

“Berbagi Cerita”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu

a. Menentukan unsur

intrinsik dari sebuah

cerpen yang berjudul

“Ayah”.

b. Menentukan unsur

ekstrinsik dari

sebuah cerpen yang

berjudul “Ayah”.

c. Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu: memberi

apresiasi terhadap

cerpen berjudul

“Ayah” lalu

menentukan

kelebihannya.

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 3

unit 1 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(1 x 2jp x 3 x 40

menit)

Page 65: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

61

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

Modul 3 Unit 2

Tujuan Tatap Muka 1 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Menelaah struktur dan

aspek kebahasaan

cerpen

2. Menuangkan

pengalaman dan

gagasan dalam cerpen

3. Menyunting cerpen

yang telah disusun.

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambarab umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik

membaca modul 3

unit 2 tentang “Gaya

Bercerita”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu mencari sebuah

karya sastra cerpen,

kemudian menelaah

struktur dan aspek

kebahasaannya.

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu menulis sebuah

cerpen, kemudian

melakukan

penyuntingan pada

cerpen tersebut.

Membuat catatan

materi yang dianggap

sulit atau yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 3

unit 2 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(2 x 3jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

d. x 2jp x

3 x 40

menit)

A. Penilaian Hasil pembelajaran

- Penilaian kompetensi sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecederungan perilaku spiritual

dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil pendidikan.

Page 66: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

62

Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial utamanya dilakukan dengan

teknik observasi/pengamatan, teknik penilaian diri, dan penilaian antar teman

sebagai penunjang. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan

(jurnal).

Contoh lembar pengamatan/jurnal:

No. Tanggal/Waktu Nama Peserta Didik Deskripsi Prilaku

1

2.

- Penilain kompetensi pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Tutor menggunakan penilaian yang terdapat dalam modul atau

mengembangkan sendiri.

- Penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui

kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas

tertentu sesai dengan indicator pencapaian kompetensi.

Pada modul 3 ini: menulis sebuah cerpen, kemudian melakukan penyuntingan pada

cerpen tersebut.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini cukup lama. Oleh karena itu,

kegiatan ini merupakan penugasan di rumah,

Page 67: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

63

RPP BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

Satuan Pendidikan : Paket B

Tingkatan : IV ( Kelas IX)

Materi Pokok : DISKUSI MENGGAPAI DEMOKRASI ( Modul 4)

Alokasi Waktu : 12 Minggu (2 SKK)

Tatap Muka (2 x 1jp x 2 x 40 menit)

Tutorial (4 x 2 jp x 2 x 40 menit)

Mandiri (6 x 3 jp x 2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

3.10 Mengidentifikasi informasi berupa

kritik, sanggahan, atau pujian dari teks

tanggapan (lingkungan hidup, kondisi

sosial, dan/atau keragaman budaya

daerah setempat , dll) yang didengar

dan/atau dibaca

3.10 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa

kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai

lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau

keragaman budaya daerah setempat) yang

didengar dan/atau dibaca

Page 68: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

64

2 3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari

teks tanggapan (lingkungan hidup,

kondisi sosial, dan/atau keragaman

budaya, dll) berupa kritik, sanggahan,

atau pujian yang didengar dan/atau

dibaca

3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi

berupa pendapat pro dan kontra dari

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang dibaca

dan/atau didengar

3.10. Menelaah pendapat dan argumen

yang mendukung dan yang kontra

dalam teks diskusi berkaitan dengan

permasalahan aktual di daerah atau

lingkungan setempat yang dibaca

dan/atau didengar

3.11 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau

pujian dalam bentuk teks tanggapan secara

lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan

struktur dan kebahasaan

4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,

argumen yang mendukung dan yang kontra

serta solusi atas permasalahan aktual

dalam teks diskusi yang didengar dan /atau

dibaca

4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen

yang mendukung dan yang kontra serta

solusi atas permasalahan aktual dalam

teks diskusi dengan memperhatikan

struktur dan aspek kebahasaan, dan

aspek lisan (intonasi, gestur, pelafalan)

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Pengetahuan tentang informasi teks dari teks tanggapan

2. Pengetahuan tentang kalimat kritik, teks sanggahan dan teks pujian

3. Pengetahuan tentang teks diskusi, struktur teks diskusi dan tujuan teks diskusi

4. Pengetahuan tentang cara-cara menyunting teks diskusi berdasarkan struktur dan

kebahasaan

D. Materi Pelajaran

1. Pengertian teks tanggapan kritis

2. Pokok-pokok informasi dalam teks tanggapan kritis

3. Struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan kritis

4. Langkah-langkah menulis tanggapan

5. Pengertian teks diskusi

6. Struktur teks diskusi

7. Tujuan teks diskusi

8. Cara-cara menyunting teks diskusi berdasarkan struktur

Page 69: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

65

E. Media dan Sumber Belajar

1. Media cetak (buku-buku perpustakaan, koran atau majalah)

2. Media elektronik (internet, televisi, radio)

3. Naskah Teks Diskusi

4. Sumber belajar : “Diskusi menggapai Demokrasi” Modul 4 Bahasa Indonesia Paket

B Kelas IX. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat 2018

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Tatap Muka Mandiri Tutorial

Modul 4 Unit 1

Tujuan Tatap Muka 1 s.d. 2 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Pengetahuan tentang

informasi teks dari

teks tanggapan

2. Pengetahuan tentang

kalimat kritik, teks

sanggahan dan teks

pujian

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik

membaca modul 4

unit 1 tentang

“Menggapai Mimpi

Kebaikan”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu menulis teks

tanggapan kritis yang

berkaitan dengan

budaya lokal.

Kemudian

mengidentifikasi

kalimat yang

mengandung kalimat-

kalimat kritis,

sanggahan atau

pujian.

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 4

unit 1 penugasan 1.

Alokasi waktu:

(3 x 3jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(2 x 2jp x 3 x 40

menit)

Page 70: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

66

Modul 4 Unit 2

Tujuan Tatap Muka 1 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Pengetahuan tentang

teks diskusi, struktur

teks diskusi dan tujuan

teks diskusi

2. Pengetahuan tentang

cara-cara menyunting

teks diskusi

berdasarkan struktur

dan kebahasaan

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik

membaca modul 4

unit 2 tentang

“Kesepakatan itu

Menyenangkan”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu menulis teks

diskusi yang di

dalamnya terdapat

gagasan, pendapat,

argumen yang

mendukung dan

menentang (yang

setuju ataupun yang

menolak).

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu

b. Dalam teks diskusi

dapat dibedakan

menjadi beberapa

bagian, yaitu: isu,

argumen dan

kesimpulan. Tugas

anda adalah

menjelaskan

pengertian, tentang:

isu, argumen dan

kesimpulan.

c. Menuliskan contoh

tentang kalimat isu,

argumen dan

kesimpulan. (Lihat

pada contoh 1 dan 2

dari teks diskusi).

Membuat catatan

materi yang

dianggap sulit atau

yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan

yang ada dalam

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(2 x 2jp x 3 x 40

menit)

Page 71: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

67

modul 4 unit 2

penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(3 x 3jp x 3 x 40 menit)

G.Penilaian Hasil pembelajaran

1. Penilaian kompetensi sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecederungan perilaku spiritual

dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil pendidikan.

Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial utamanya dilakukan dengan

teknik observasi/pengamatan, teknik penilaian diri, dan penilaian antar teman

sebagai penunjang. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan

(jurnal).

Contoh lembar pengamatan/jurnal:

No. Tanggal/Waktu Nama Peserta Didik Deskripsi Prilaku

1

2.

2. Penilain kompetensi pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Tutor menggunakan penilaian yang terdapat dalam modul atau

mengembangkan sendiri.

3. Penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui

kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas

tertentu sesai dengan indikator pencapaian kompetensi.

Pada modul 4 ini: Menulis teks diskusi yang di dalamnya terdapat gagasan,

pendapat, argumen yang mendukung dan menentang (yang setuju ataupun yang

menolak).

Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini cukup lama. Oleh karena itu,

kegiatan ini merupakan penugasan di rumah,

Page 72: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

68

RPP BAHASA INDONESIA PAKET B KELAS IX

Satuan Pendidikan : Paket B

Tingkatan : IV ( Kelas IX)

Materi Pokok : CERDAS DARI CERITA DAN BUKU ( Modul 5)

Alokasi Waktu : 12 Minggu (2 SKK)

Tatap Muka (2 x 1jp x 2 x 40 menit)

Tutorial (4 x 2 jp x 2 x 40 menit)

Mandiri (6 x 3 jp x 2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO. KOMPETENSI DASAR

PENGETAHUAN

KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN

1

3.11 Mengidenfikasi isi ungkapan

simpati, kepedulian, empati, atau

perasaan pribadi dari teks cerita

inspirstif yang dibaca dan

didengar.

4.11 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa

kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai

lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau

keragaman budaya daerah setempat) yang

didengar dan/atau dibaca

Page 73: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

69

2

3

4

3.12 Menelaah struktur, kebebasan,

dan isi teks cerita inspiratif.

3.13 Menggali informasi dari unsur-

unsur buku fiksi dan nonfiksi.

3.14 Menelaah hubungan unsur-unsur

dalam buku fiksi dan nonfiksi

yang dibaca

4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,

kepedulian, dan perasaan dalam bentuk

cerita inspiratif dengan memperhatikan

struktur cerita dan aspek kebahasaan.

4.13 Membuat peta konsep/ garis alur dari

buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku

fiksi dan nonfiksi yang dibaca

C. Tujuan Pembelajaran:

1. Mengidentifikasi tentang teks narasi.

2. Mengetahui tentang ciri-ciri teks narasi.

3. Memahami tentang kebahasaan teks narasi

4. Mampu memahami teks narasi

5. Mampu membuat teks narasi yang mengandung cerita inspiratif berdasarkan

struktur.

6. Mampu membedakan buku fiksi dan nonfiksi

7. Mampu mencatat identitas buku secara jelas

D. Materi Pelajaran

1. Pengertian Teks Narasi

2. Ciri-ciri Teks Narasi

3. Unsur Kebahasaan Teks Narasi

4. Jenis Teks Narasi

5. Struktur Teks Narasi

6. Tujuan Teks Narasi

7. Langkah-langkah Teks Narasi

8. Unsur-unsur Buku Fiksi

9. Unsur-unsur Buku Nonfiksi

10. Cara Membaca Buku dengan SQ3R

11. Cara Membuat Rangkuman

Page 74: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

70

E. Media dan Sumber Belajar

1. Buku fiksi dan non fiksi

2. Sumber belajar : “Cerdas dari Cerita dan Buku” Modul 5 Bahasa Indonesia Paket B

Kelas IX. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat 2018

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Tatap Muka Mandiri Tutorial

Modul 5 Unit 1

Tujuan Tatap Muka 1 s.d. 2 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Mengidentifikasi

tentang teks narasi.

2. Mengetahui tentang

ciri-ciri teks narasi.

3. Mampu memahami

teks narasi

4. Mampu membuat teks

narasi yang

mengandung cerita

inspiratif berdasarkan

struktur.

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambaran umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik

membaca modul 5

unit 1 tentang “Teks

Narasi”

Mengerjakan tugas

pada penugasan 1

yaitu menentukan

jenis teks narasi

Mengerjakan tugas

pada penugasan 2

yaitu membuat teks

narasi yang

mengandung cerita

inspiratif berdasarkan

strukturnya.

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 5

unit 1 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(3 x 3jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menanyakan kepada

tutor tentang materi

yang sulit dipahami

ketika mempelajari

modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(2 x 2jp x 3 x 40

menit)

Page 75: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

71

Modul 5 Unit 2

Tujuan Tatap Muka 1 Mandiri 1 s.d 4 Tutorial 1 s.d 2

1. Mampu membedakan

buku fiksi dan

nonfiksi

2. Mampu mencatat

identitas buku secara

jelas

Tutor memberikan

penjelasan tentang hal-

hal yang perlu

diperhatikan peserta

didik dalam

pembelajaran bahasa

Indonesia dan membuat

kesepakatan belajar

antara lain:

- Penilaian sikap,

pengetahuan dan

keterampilan yang

diperoleh dari hasil

penugasan dalam

modul.

- Waktu penyelesaian

modul

- Kesepakatan tentang

strategi pembelajaran

(jumlah tutorial dan

mandiri)

- Bentuk remedial

Tutor menjelaskan

gambarab umum materi

pada modul

Tutor menjelaskan tips-

tips untuk belajar modul

yang efektif

Alokasi waktu:

(1 x 1jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik

membaca modul 5

unit 2 tentang

“Literasi buku Fiksi

dan Nonfiksi”

Mengerjakan tugas

yaitu membedakan

buku fiksi dan

nonfiksi.

Membuat catatan

materi yang dianggap

sulit atau yang kurang

dipahami untuk

ditanyakan dalam

kegiatan tutorial

Membuat laporan

hasil penugasan yang

ada dalam modul 5

unit 2 penugasan 1 dan

penugasan 2.

Alokasi waktu:

(3 x 3jp x 3 x 40 menit)

Peserta didik:

Menyerahkan

laporan hasil

penugasan (tugas 1

dan 2) sesuai yang

dikerjakan peserta

didik.

Menannyakan

kepada tutor tentang

materi yang sulit

dipahami ketika

mempelajari modul

Tutor:

Mengecek dan

memberikan umpan

balik tugas yang

dikerjakan oleh

peserta didik

Membahas materi

yang dianggap sulit

oleh peserta didik.

Alokasi waktu:

(2 x 2jp x 3 x 40

menit)

G. Penilaian Hasil pembelajaran

1. Penilaian kompetensi sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecederungan perilaku spiritual

dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil pendidikan.

Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial utamanya dilakukan dengan

teknik observasi/pengamatan, teknik penilaian diri, dan penilaian antar teman

Page 76: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

72

sebagai penunjang. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan

(jurnal).

Contoh lembar pengamatan/jurnal:

No. Tanggal/Waktu Nama Peserta Didik Deskripsi Prilaku

1

2.

2. Penilain kompetensi pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik yaitu tes tertulis, tes lisan, dan

penugasan. Tutor menggunakan penilaian yang terdapat dalam modul atau

mengembangkan sendiri.

3. Penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui

kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas

tertentu sesai dengan indicator pencapaian kompetensi.

Pada modul 5 ini misalnya: Membuat teks narasi yang mengandung cerita inspiratif

berdasarkan strukturnya.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini cukup lama. Oleh karena itu,

kegiatan ini merupakan penugasan di rumah,

Page 77: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

73

BAB IV

PENJAMINAN MUTU MODUL

A. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pengembangan model penyusunan modul pembelajaran bahasa

Indonesia kelas IX Pendidikan Kesetaraan Paket B adalah sebagai berikut:

1. Tersusunnya model Penyusunan Modul Pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX

Pendidikan Kesetaraan Paket B

2. Tersusunnya modul untuk program pendidikan kesetaraan Paket B Tingkatan IV

kelas IX, mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai kurikulum 2013.

3. Peserta didik mengerti dan memahami isi modul.

B. Penjaminan Mutu

1. Unsur-unsur

Unsur-unsur yang menjadi penjamin mutu pengembangan model penyusunan modul

antara lain adalah:

NO. UNSUR MODEL

1 Pendidik Keterlaksanaan, kepraktisan model

2 Penyelenggara Keterlaksanaan, kepraktisan model

3 Peserta didik Mudah dipahami dan diterapkan

4 Pengguna Model Adaptif yaitu adanya kesesuaian antara model

dan perangkat model dengan permasalahan

yang dihadapi kelompok sasaran

5 Pengambil Kebijakan Keinovasian model, berkualitas, memiliki

kelogisan struktur model.

2. Bentuk Penjaminan Mutu

Bentuk-bentuk penjaminan mutu antara lain:

a. Evaluasi modul

Kesesuaian modul dengan Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan Paket B

Page 78: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

74

Kesesuaian antara materi modul dengan kompetensi inti dan kompetensi

dasar

Keterpakaian modul pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IX

Modul tersebut mudah dipahami oleh pendidik dan peserta didik

Meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik.

b. Pendampingan penyelenggaraan program

Keberlanjutan program pembelajaran

Peningkatan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan

peserta didik

Page 79: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

75

BAB V

PENUTUP

Program Paket B merupakan program pendidikan kesetaraan yang dirancang untuk

memberikan bekal kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan fungsional, yang dapat

dimanfaatkan untuk bekerja dan usaha mandiri serta memiliki kemampuan, pengetahuan,

dan sikap yang setara dengan lulusan Sekolah Menengah Pertama.

Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-

batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk

mencapai kompetensi yang diharapkan dan dapat digunakan secara mandiri. Modul

disusun sesuai dengan kebutuhan belajar pada mata pelajaran tertentu untuk keperluan

proses pembelajaran, sebuah kompetensi atau sub kompetensi dikemas dalam satu modul

secara utuh, mampu membelajarkan diri sendiri atau dapat digunakan untuk belajar

secara mandiri.

Modul yang disusun mengacu pada kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan Paket B dengan

memetakan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Adanya modul mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas IX akan mempermudah pendidik dan peserta didik melaksanakan kegiatan

proses belajar mengajar.

Page 80: MODEL PENGEMBANGAN PENYUSUNAN MODUL BAHASA …repositori.kemdikbud.go.id/18585/1/Model Pengembangan Penyusun… · Bahasa Indonesia Pendidikan Kesetaraan Paket B dapat diselesaikan

76

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas); Beserta Penjelasannya. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Ikhtisar Data Pendidikan 2016/2017. 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sekjend Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan. 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Jakarta.

Modul Pelatihan Tutor Pendidikan Kesetaraan. 2018. Direktorat Pembinaan Pendidikan

Keaksaraan dan Kesetaraan. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Peranan Modul Dalam Menunjang Keberhasilan Belajar Kejar Paket B oleh Sri Ningsih

Sulistiawati dalam stkipcatursakti.ac.id/jurnal/ PERANAN MODUL DALAM

MENUNJANG KEBERHASILAN BELAJAR.

pdf diakses tanggal 10 Juli 2018.

Perihal Keunggulan dan Kelemahan Kurikulum 2013 oleh Jumal Ahmad dalam

ahmadbinhanbal.wordpress.com/2014/04/27/perihal-keunggulan-dan-kelemahan-

kurikulum-2013 diakses tanggal 11 Juli 2018.