model pemberdayaan masyarakat perspektif pekerjaan...
TRANSCRIPT
Model Pemberdayaan Masyarakat Perspektif Pekerjaan Sosial
Budhi Wibhawa
SOCIAL ENTERPRISE Model Pemberdayaan Masyarakat Perspektif
Pekerjaan sosial
BUDHI WIBHAWA
2017
Copyright @2017: BUDHI WIBHAWA
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang mengutip atau meperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Cetakan ke-2, Juli 2017
Diterbitkan oleh Unpad Press
Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Lantai IV
Jl. Ir. Soekarno KM 21 Bandung 45363
Telp. (022) 84288867/ 84288812
Fax : (022) 84288896
e-mail : [email protected] /[email protected] .
http://press.unpad.ac.id
Anggota IKAPI dan APPTI
Editor/Penyunting : Nurliana Cipta Apsari
Tata Letak : Santoso Tri Raharjo
Desainer Sampul : Santoso Tri Raharjo
Gambar: koleksi
ISBN: 978-602-0810-28-7
9 7 8 - 6 0 2 - 0 8 1 0
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Wibhawa, B.
Social Enterprise: Model Pemberdayaan Masyarakat Perspektif
Pekerjaan sosial. Penulis: Wibhawa, B. Penyunting (editor): Apsari. NC.. --
Cet. Ke-2– Bandung; Unpad Press; Juli 2017
138 h.; 21 cm
ISBN: 978-602-0810-28-7
ABSTRAK
Karya tulis ini mengkaji penerapan model social enterprise dalam pelayanan
sosial dengan maksud menemukan solusi bagi masalah sangat kurangnya
penyelenggaraan pelayanan sosial yang berkelangsungan, efektif dan menjadi
tempat bagi para pekerja sosial profesional untuk meniti karier profesionalnya.
Tujuan penelitian ini adalah memunculkan model pelayanan sosial yang dapat
diterapkan kepada semua jenis masalah sosial. Hasil penelusuran awal mengarah
kepada Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) untuk dijadikan sebagai
exemplar case.
Berlandaskan pada karakteristik masalah yang hendak diteliti serta
kebutuhan pencapaian tujuan penelitian sebagai penelitian rintisan, studi ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi non partisipatif, studi
dokumentasi, serta wawancara mendalam kepada sejumlah informan. Hasil
wawancara berupa skrip kemudian diolah dengan kategorisasi wawancara, untuk
kemudian beserta data dari sumber-sumber lain dipilah dan diinterpretasikan; dan
kemudian dituangkan dalam bentuk naskah ini.
Hasil kajian menunjukkan bahwa IBEKA dalam praktiknya telah
menggunakan tahap-tahap dalam proses pelayanan sosial yaitu assessment,
engagement, dan intervention. Praktik pelayanan sosial di IBEKA melalui
pembangunan PLTMH di Desa Cintamekar dilaksanakan dengan menggunakan
prinsip-prinsip partisipasi, kontinuitas dan keberlangsungan. IBEKA telah membuka
kesempatan bagi masyarakat sehingga akan berdampak kepada perubahan status
desa mereka yang menjadi lebih maju. IBEKA dalam bentuk yayasan telah menata
organisasinya sebagai social enterprise dengan memenuhi karakteristik-karakteristik
social enterprise. Sementara itu, gambaran model pemberdayaan masyarakat yang
dirancang dan dilaksanakan oleh IBEKA, yang jika dikaitkan dengan model-model
social enterprise adalah termasuk ke dalam model Pengembangan Masyarakat atau
Community Development Model.
Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model social
enterprise dalam pelayanan sosial, yang diadaptasikan dengan karakter masalah
sosial yang ditangani dapat digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan sosial.
Social enterprise juga dapat menjadi tempat bagi para pekerja sosial meniti karier
profesionalnya sekaligus sebagai penghidupannya. Oleh karena itu, bagi para
pemangku kepentingan dalam bidang penanganan masalah sosial dan pembangunan
sosial segera membangun sinergitas dengan badan-badan pelayanan sosial sehingga
keberadaan para pekerja sosial professional diketahui secara luas dan dimanfaatkan
oleh masyarakat (badan-badan pelayanan sosial).
Kata Kunci : pelayanan sosial, social enterprise, pekerjaan sosial.
v
ABSTRACT
The research study the implication of social enterprise model in social
service aiming at finding solutions for sustain and effective service delivering
organization involving social work professionals. The goal of the research is to
present the social service model applicable to variety of social problems.
Preliminary research directs the Institute of People Business and Economy (IBEKA)
to become the case example of the organization delivering social service.
Based on the problems characteristics and the needs to achieve the goals of
the study as preliminary research, this design of the study is qualitative approach,
using non participative observation, documentation study and in-depth interview to
a number of informants. The result of the interview then processed based on
interview categorization, and along with another results of study interpreted and
formulated into this script.
The study found that IBEKA in its practice has use the stages of social service
stages, which are assessment, engagement and intervention. The social service
practice at IBEKA via the development of PLTMH at Desa Cintamekar is conducted
using the principles of participation, continuity and sustainability. IBEKA has open
up the opportunity for Desa Cintamekar community which results in the changing
status of their village becoming more prosperous. IBEKA in a form of foundation
has arranged its organization as social enterprise by meeting the characteristics of
social enterprise. Meanwhile, the description of community development model
designed and executed by IBEKA, when being connected with models of social
enterprise, is included into the Community Development Model.
From this research can be concluded that the social enterprise model in
social service, which is adapted with the social problems characters to be addressed
can be implemented in conducting social service. The social enterprise can also
serve as a place for social workers to conduct their professional career and as the
source of appropriate income for living. Thus, for all the stakeholders involved in
addressing social problems and social development establish synergy with social
service organizations so that the existence of social worker professionals widely
known and beneficial for the community (social service organizations).
Keywords: social service, social enterprise, social work
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamiin, hanya dengan perkenanNya yang telah
melimpahkan ni’mat yang tidak terhitung, penulisan buku ini dapat diselesaikan.
Karya tulis ini betapapun tidak sempurna, berupaya mengemukakan gagasan dasar
yang kemudian diharapkan akan mendorong para peneliti, praktisi, dan akademisi
pekerjaan sosial untuk mengembangkan gagasan yang penulis sampaikan untuk
mengembangkan model pelayanan sosial yang dapat mengimbangi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan sosial baik untuk tujuan pemecahan masalah sosial
maupun dalam kerangka pembangunan sosial, serta menjadi tempat para pekerja
sosial meniti karier profesionalnya seperti semua pelaku profesi lainnya di bidang
masing-masing, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan
bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai fihak yang telah sangat
berperan dalam membantu penulis mewujudkan harapan tersebut dalam ujud buku
ini, terutama para promotor dan penelaah yang telah bersusah payah membimbing
penulis untuk menyelesaikan penulisan disertasi ini. Secara khusus penulis
sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof.
Dr. H. Asep Kartiwa, drs., SH., MSi., sebagai Ketua Tim Promotor, yang telah sangat
mendukung penulis untuk berkarya lebih daripada bimbingan akademik; do’a khusus
dari penulis untuk kesembuhan beliau. Selanjutnya ucapan terima kasih dan
penghargaan kepada Dr. Nunung Nurwati, yang telah sangat membantu dalam
seluruh proses penulisan karya ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ina Primiana Syinar, yang di
tengah-tengah kesibukan beliau selalu dengan cepat merespon dan membantu
penulis dengan empati yang sangat terasa seperti ‘second wind’, sehingga
menumbuhkan kembali semangat penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini.
Selanjutnya ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis
sampaikan kepada para penelaah, yaitu Prof. Dr. Josy Adiwisastra, drs., MSi., , Dr.
H. Soni A. Nulhaqim dan Prof. Dr. Sam’un Jaja Raharja, yang telah menelaah
dengan cermat serta memberikan masukan yang sangat berharga untuk
penyempurnaan karya tulis ini. Kepada Prof. Dr. Nasrullah Nazsir, MS., dengan
sejarah sangat panjang silaturahim dalam berbagai posisi dan peran sampai kepada
saat ini, penulis sampaikan terimakasih dan penghargaan sangat khusus. Demikian
pula kepada Dr. Ary Bainus, drs., MA., yang selalu memantau perkembangan studi
penulis dengan kesiapan membantu sampai kepada penyelesaian akhir.
Kemudian, secara sangat khusus ungkapan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Ibunda Hj. S. Djuariah, yang telah
mengandung, melahirkan, mengasuh, membesarkan, mendidik, mengkhawatirkan,
dan menghabiskan malam-malam senyap untuk menyampaikan do’a untuk penulis,
vii
bahkan membantu langsung penulis sampai saat ini. Penulis bersyukur kepada Allah
bahwa sampai di usia tua penulis masih diperkenankan Allah memiliki Ibu tempat
penulis memohon do’a dan ridonya.
Selanjutnya masih banyak fihak yang mendukung dan membantu penulis,
khususnya keluarga penulis ‘kru KS’, pasukan komando Prodi KS, tempat berbagi
cerita, berbagi derita, dan bahagia; yang selalu siap membantu penulis dengan
apapun yang penulis butuhkan tanpa perlu diminta. Semuanya meyakinkan
kebenaran tentang balasan kebaikan dengan kebaikan yang lebih besar dari sisi Allah
SWT. Khusus pula kepada Ustadz H. Fahmi Hadi Sholehuddin yang setiap Rabu di
Ruang Seminar Prodi KS memberi kami pencerahan ilmu untuk menjaga niat dan
kaifiyat beribadat, termasuk ilmu yang tidak ternilai untuk menjadikan setiap
kegiatan sebagai amal soleh, penulis sangat berharap kita semua bisa terus bersama
sampai alam akhirat di tempat yang diridoiNya. Khusus kepada guru, ayah, dan
sahabat baik penulis (alm.) Bapak Soetarso, drs., MSW., yang baik sebagai Ketua
Jurusan KS (1972-1982) maupun sebagai pribadi, telah mencurahkan tidak terhitung
pengetahuan dan pengalaman untuk mendidik penulis, serta selalu berhasil
menumbuhkan semangat berkarya sampai ujung perjalanan; dengan getar qalbu
dalam kerinduan akan kehangatan sayangnya, penulis mendo’akan keselamatan
beliau di alam barzah.
Terimakasih sangat khusus pula kepada Rina Kania Dewi, Asri –Achie-
Arifianti, ST., MT. Amalia –Inon- Prabanianti, S.Ikom, Kirana–Cinde-Asyifa,
Fathia –Fiya-Afia Maritza, Aleasha –Ale-Zahira dan Alena –Nena- Azkia; yang telah
memberikan ketenangan, kenyamanan, dan kegembiraan sehingga menumbuhkan
dan menjaga semangat hidup penulis di level puncak.
Ucapan terimakasih disertai rasa hormat dan kagum Kepada Pimpinan IBEKA
dan jajarannya, penulis sampaikan secara khusus kepada Ibu Ir. Tri Mumpuni
Kuntoaji, yang telah membantu dan memperkuat jiwa kewirausahaan sosial dalam
kurikulum pendidikan di prodi kami; serta telah memberi kami teladan tentang
kesahajaan, ketulusan, dan pengabdian, serta secara khusus telah pula membantu
penulis dalam penyelesaikan karya tulis ini dengan mengijinkan penulis
‘membongkar’ rumah IBEKA untuk memperoleh data.
Terimakasih pula penulis ucapkan kepada Farhan Aditya, S.Kesos., dan Dian
Nugraha, S.Kesos, yang telah membantu dan menyertai penulis dalam pengumpulan
data di lapangan.
Kepada semua fihak yang telah disebutkan terdahulu, tidak ada yang dapat
penulis sampaikan sebagai balasan yang seimbang dengan kebaikan-kebaikan para
beliau, selain do’a ikhlas semoga segala kebaikan para beliau diterima Allah sebagai
bagian dari amal soleh dan mendapat pahala yang pasti jauh lebih besar daripada
kebaikannya itu sendiri. Aamiin, Insya Allah.
Tidak pernah ada karya manusia yang sempurna, apalagi karya tulis ini, yang
dikerjakan oleh seseorang yang sudah mengalami penurunan dalam banyak hal;
viii
namun dalam ketidaksempurnaannya penulis berharap akan menjadi pendorong bagi
penulis maupun berbagai fihak yang berkepentingan untuk melanjutkan karya tulis
ini dengan karya-karya selanjutnya agar tujuan penulisan buku ini pada akhirnya
dapat diwujudkan. Insya Allah.
Bandung, Juli 2017
Budhi Wibhawa
ix
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
II PELAYANAN SOSIAL ................................................................... 12
2.1.1. Konsep Dasar dan Bidang Pelayanan Sosial ................ 15
2.1.2. Badan Pelayanan Sosial ................................................ 18
III SOCIAL ENTREPRENEURSHIP................................................... 27
IV SOCIAL ENTERPRISE .................................................................. 40
V SOCIAL ENTERPRISE DALAM PELAYANAN SOSIAL........... 54
VI PENUTUP ..................................................................................... 61
CONTOH: MODEL SOCIAL ENTERPRISE DALAM PELAYANAN
SOSIAL:PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH INTITUT
BISNIS DAN EKONOMI KERAKYATAN (IBEKA)........... 63
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 152
LAMPIRAN ................................................................................................... 159
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Organisasi Bisnis dengan Organisasi Pelayanan Sosial. 22
Tabel 3.1. Data yang akan Dikumpulkan ..................................................... 75
Tabel 3.2. Jadwal Penelitian ......................................................................... 79
Tabel 4.1. List of Management Board .......................................................... 75
Tabel 4.2. Batas-batas Wilayah Desa Cintamekar ........................................ 80
Tabel 4.3. Orbitrasi Desa Cintamekar ........................................................... 81
Tabel 4.4. Luas Wilayah Menurut Penggunaan ............................................ 82
Tabel 4.5. Jumlah Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin ................... 83
Tabel 4.6. Jumlah Keluarga .......................................................................... 84
Tabel 4.7. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ............................ 85
Tabel 4.8. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal ............. 86
Tabel 4.9. Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan ................................... 87
Tabel 4.10 Kesejahteraan Keluarga ............................................................... 88
Tabel 4.11 Kepemilikan Ternak .................................................................... 88
Tabel 4.12 Teknologi Tepat Guna ................................................................. 89
Tabel 4.13 Alokasi Dana Koperasi Mekarsari ............................................... 93
Tabel 4.14 Program Kerja Koperasi Mekarsari periode 2013-2016 .............. 94
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Siklus Proses Self Development dan Social Development ......... 30
Gambar 2.2. Lingkup dan Fungsi Praktik Pekerjaan Sosial ………………… 58
Gambar 4.1. Struktur Organisasi IBEKA ....................................................... 77
Gambar 4.2. Model Pemberdayaan Masyarakat IBEKA ............................... 101
Gambar 4.3. Model Social Enterprise dalam PelayananSosial....................... 123
1
I
PENDAHULUAN
Kemunculan social enterprise seperti terjadi di berbagai negara
merupakan adaptasi masyarakat terhadap perubahan sosial yang menimbulkan
berbagai masalah sosial. Di Jepang dan di Korea Selatan social enterprise
muncul sebagai ujud aspirasi organisasi-organisasi sosial dan dunia akademik
dalam merespon dampak dari globalisasi neoliberal yang menimbulkan
masalah-masalah sosial dan kerusakan lingkungan, sementara di Hongkong
dipicu oleh membengkaknya pengeluaran pemerintah untuk mengatasi
masalah sosial sehingga pemerintah kesulitan untuk mengadakan pelayanan
sosial yang dibutuhkan oleh warganya (Defourny & Kim, 2011)
Selain itu Beder (1993) menyatakan bahwa pemerintah pada
umumnyahanya menangani masalah-masalah di permukaan, karena
pemerintah cenderung mengutamakan kepentingan pendukung utama
(khususnya kalangan pengusaha) dalam pemenangan kekuasaan, serta karena
singkatnya waktu memerintah yang menjadikan kendala dalam pembuatan
keputusan berjangka panjang.
Akibat dari kecenderungan tersebut, maka terjadi masalah lain di dalam
masyarakat antara lain ketelantaran secara luas dan kesenjangan sosial.
Keadaan ini memaksa masyarakat mengadakan upaya dan badan-badan
pelayanan sosial diluar program-program pemerintah (Fink, 1981). Banyak
yang telah dilakukan oleh masyarakat untuk membantu sesamanya, namun
belum cukup untuk dapat memenuhi tuntutan kebutuhan yang semakin besar
ISBN: 978-602-0810-28-7
9 7 8 - 6 0 2 - 0 8 1 0