model pembelajaran nested
DESCRIPTION
Pembelajaran TerpaduTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat
dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah Model
Pembelajaran Nested.
Penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pembelajaran Terpadu. Kami telah berusaha
untuk membuat makalah ini sebaik mungkin namun tentu masih terdapat kekurangan.
Untuk itu penulis sangat memerlukan kritik dan saran yang konstrukstif dalam rangka
penyempurnaan penulisan berikutnya.
Penulis juga ingin berterimakasih kepada orangtua dan semuanya yang telah
mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga bantuan
yang diberikan oleh semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda oleh Allah
SWT dan semoga makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal
‘alamin.
Banjarbaru , April 2012
Penulis
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaat.................................................................................... 1
II . ISI
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Nested.....................................................
2.2 Kelebihan Model Pembelajaran Nested......................................................
2.3 Kelemahan model pembelajaran nested......................................................
2.4 Cocok tidaknya model pembelajaran nested diterapkan di sekolah dasar. .
III. PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................................
IV. REFERENSI..............................................................................................................
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berawal dari sebuah pertanyaan “Dapat tercapai kecakapan yang
multidimensi di antara konsep-konsep dalam satu mata pelajaran?”
Pertanyaan tersebut akan terjawab jika kita mengajar menggunakan model
“nested” atau “sarang”.
Dalam rangka mengintegrasikan suatu kurikulum, maka dengan mengikuti
mata kuliah Pembelajaran Terpadu akan kita pelajari “How to Integrate Curricula”
melalui 10 model pembelajaran yang bermuara pada kurikulum terpadu.
Secara garis besar, 3 model pertama dimulai dari sebuah eksplorasi dalam satu
disiplin ilmu, yaitu fragmentasi, koneksi, dan sarang. Lima model berikutnya, akan
mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu. Dan 2 model terakhir, akan
mengintegrasikan antara pemelajar sendiri dengan pemelajar-pemelajar lainnya dalam
suatu jaringan.
Pembahasan berikut akan mengetengahkan antara lain:
1. Pengertian model pembelajaran nested
2. Kelebihan model pembelajaran nested
3. Kelemahan model pembelajaran nested
4. Cocok tidaknya model pembelajaran nested diterapkan di sekolah dasar
1.2 Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui model pembelajaran nested
2. Mengetahui kelebihan model pembelajaran nested
3. Mengetahui kelemahan model pembelajaran nested
4. Mengetahui cocok tidaknya model pembelajaran nested diterapkan di sekolah
dasar.
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 3
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Nested
Model Sarang (Nested) adalah model pembelajaran terpadu yang target
utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan
keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model
ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada kemudian dilengkapi
dengan aspek keterampilan lain. model ini dapat digunakan bila guru mempunyai
tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga aspek keterampilan
lainnya menjadi suatu kesatuan. Dengan menggabungkan atau merangkaikan
kemampuan-kemampuan tertentu pada ketiga cakupan tersebut akan lebih mudah
mengintegrasikan konsep-konsep dan sikap melalui aktivitas yang telah terstruktur.
Suatu gagasan besar yang dikemukakan oleh guru-guru. Dimana mereka
menemukan adanya ketimpangan yang sangat jauh antara suatu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lainnya. Di satu sisi ada mata pelajaran yang dapat
menumbuhkan berbagai kecakapan berpikir dan berinteraksi, namun dalam mata
pelajaran lainnya sangat miskin. Dengan model nested ini, melalui perencanaan yang
matang dan cermat diharapkan tujuan belajar siswa dapat tercapai dengan mudah.
2.2 Kelebihan Model Pembelajaran Nested
Kelebihan model pembelajaran nested ini adalah pada penggunaan sarang dan
tandan sebagai ilustrasi. Dengan model ini, maka isi pelajaran akan lebih kaya dan
luas dengan beberapa kecakapan hidup. Misalnya dalam menjelaskan tentang
perjuangan kaum veteran. Guru memfokuskan pada bagaimana berfikir tentang
strategi perang, maka kecakapan dan gagasan-gagasan lain tanpa disengaja ditemukan
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 4
dalam pembelajaran tersebut. Intinya bahwa satu mata pelajaran mengandung banyak
dimensi.
Hari ini telah memasuki banjirnya informasi. Kurikulum pada umumnya
menciptakan jadwal yang padat, hal tersebut merupakan lahan yang subur bagi guru
untuk menanamkan berbagai kecakapan hidup di berbagai bidang. Sedangkan dengan
model pembelajaran nested, lebih mengutamakan perhatian khusus pada satu hal.
Bukan berarti membutuhkan waktu tambahan untuk kerja ekstra dan mengajak guru-
guru yang lain bekerja sama. Tetapi seorang guru dapat mengintegrasikan berbagai
kecakapan hidup dalam materi pelajarannya, sehingga mempunyai nilai dan makna
yang lebih luas.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan siswa lebih diperkaya lagi karena selain
memperdalam materi juga aspek keterampilan seperti berfikir dan mengorganisasi.
Setiap mata pelajaran mempunyai dimensi ganda yang berguna kelak untuk
kehidupan siswa mendatang.
2.3 Kelemahan Model Pembelajaran Nested
Beberapa kelemahan Model Pembelajaran Nested adalah jika dalam satu mata
pelajaran dituntut untuk menguasai beberapa kecakapan, maka hal itu dapat
membingungkan siswa. Tentu saja hal itu terjadi jika pelaksanaan model
pembelajaran nested dilakukan asal-asalan. Konsep mata pelajaran yang menjadi
prioritas utama menjadi tidak jelas, sebab siswa ditekankan untuk menghadapi
banyak tugas dalam satu kesempatan.
Kelemahan lain model ini adalah dalam hal perencanaan, jika dilakukan
secara tergesa-gesa dan kurang cermat maka penggabungan beberapa materi dan
aspek keterampilan dapat mengacaukan pola pikir siswa. Pada mulanya tujuan utama
pengajaran adalah penekanan pada materi, tetapi akhirnya bergeser prioritasnya pada
keterampilan.
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 5
2.4 Cocok Tidaknya Model Pembelajaran Nested Diterapkan Di
Sekolah Dasar
Model yang sesuai untuk pembelajaran SD adalah model yang disesuaikan
oleh kondisi dan situasi saat itu. Semua model akan berjalan dengan baik dan mulus
asalkan cocok dengan kondisi saat itu. Dan semua model itu adalah baik untuk
pembelajaran. Mengintegrasikan kecakapan berbicara misalnya pada suatu bidang
konsep yang terpadu, maka siswa akan dengan mudah menguasai mata pelajarannya
sebagai suatu kegiatan yang terstruktur.
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Model pembelajaran nested adalah model pembelajaran di mana dalam
mengajarkan satu mata pelajaran tertentu, kita dapat mengintegrasikan beberapa
kecakapan hidup yang bersarang dalam mata pelajaran tersebut. Sehingga isi makna
dari mata pelajaran itu menjadi lebih kaya dan lebih luas.
Misalnya ketika kita mengenalkan pembelajaran sistem periodik unsur kimia,
maka kita juga dapat menambahkan kecakapan tentang segala hal yang terdapat pada
tabel periodik unsur tersebut. Kemudian beberapa kecakapan yang lain semisal
bagaimana pola lambang unsur dalam penulisannya. Juga bagaimana teknik dan cara
mengingat atau menghafalkan unsur-unsur kimia.
Ketika kita membaca novel “the old man and the sea”, maka dapat kita
fokuskan bagaimana gaya penulisnya, bahasa yang digunakannya, sikap ketekunan
dan kerja sama, juga tentang tumbuhnya gagasan dalam kerja kelompok.
Ketika kita belajar matematika, dalam menjelaskan hal tersebut dapat juga
kita ajarkan kecakapan tentang grafik, kemudian bagaimana dari grafik itu kita dapat
melukiskan garis berikutnya.
Model pembelajaran nested ini adalah model pertama di mana guru dapat
melakukan perencanaan dan merangkai beberapa gagasan yang sejenis dari berbagai
bagian dalam satu mata pelajaran.
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 7
REFERENSI
http://pendidikanpadiemas.blogspot.com/2012/01/model-pembelajaran-nested-
fogarty-1991.html
http://syamsuahmad.blogspot.com/2011/11/model-pembelajaran-nested.html
Makna Pendidikan Menurut Pandangan Konstruktivisme 8