model pembelajaran menulis puisi dengan...

5
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung) Oleh Endah Gina Asri 08210766 ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (STAD)”. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang peran Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang : 1) Pengaruh positif yang dihasilkan oleh Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. 2) Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. 3)Langkah-langkah (fase) yang ditempuh oleh Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes, perlakuan, dan postes, sedangkan untuk menguji tingkat signifikansi menggunakan uji t. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi sebelum menggunakan Metode (STAD) hasilnya rendah bila dibandingkan dengan sesudah diperlakukan Metode (STAD), sehingga Metode (STAD) dapat diterima. Kata Kunci : Puisi dan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) PENDAHULUAN Proses belajar-mengajar merupakan kegiatan utama sekolah. Dalam proses ini siswa membangun makna dan pemahaman dengan bimbingan guru. Kegiatan belajar-mengajar hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan hal-hal secara lancar dan termotivasi. Suasana belajar yang diciptakan guru harus melibatkan siswa secara aktif. Di sekolah terutama guru diberikan kebebasan untuk mengelola kelas yang meliputi strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang efektif, disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, guru, dan sumber daya yang tersedia di sekolah. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa, karena di samping sebagai bahasa nasional juga merupakan mata pelajaran yang menentukan kelulusan. Sejak Taman Kanak-Kanak siswa sudah diperkenalkan dengan bahasa Indonesia. Banyak siswa yang menganggap mudah belajar bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia merasa sudah dikuasainya sejak kanak-kanak. Kenyataan di lapangan menunjukkan nilai UAN bahasa Indonesia masih jauh dari harapan. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia masih perlu ditingkatkan dan bagaimana memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih menyenangi pembelajaran bahasa Indonesia. Melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah, diharapkan siswa mampu berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Terdapat empat keterampilan berbahasa Indonesia, yaitu : menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari ke empat keterampilan tersebut, menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks. Sebelum siswa menguasai keterampilan menulis, terlebih dahulu mereka harus menguasai keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Dengan demikian, keterampilan menulis adalah kegiatan yang cukup sulit bagi peserta didik. Siswa diharapkan mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulis, diantaranya menulis puisi, menulis teks berita, dan menulis laporan. Menulis puisi adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Pembelajaran menulis puisi dapat melatih sekaligus memberikan bekal kepada siswa untuk menyusun karangan yang bersifat realistis, obyektif, dan imajinatif. Dalam berpuisi, baik waktu menulis, membaca, maupun mendengarkannya, ada nuansa khusus sehingga emosional penulis, pembaca, ataupun pendengarnya terbawa hanyut oleh jiwa dari puisi itu. Lain halnya dengan sajian bahasa yang sifatnya informasi (mungkin) tidak akan menyentuh unsur afektif individu. Dengan demikian melalui berpuisi sekaligus dapat membangkitkan dan

Upload: duongdung

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/jurnal-bu-endah.pdf · (K uasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

(Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung)

OlehEndah Gina Asri

08210766

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Model Pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan Metode Student Teams AchievementDivision (STAD)”. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran tentang peran Metode (STAD) dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. Adapun tujuan khususdari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang : 1) Pengaruh positif yang dihasilkan oleh Metode (STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. 2) Metode(STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung.3)Langkah-langkah (fase) yang ditempuh oleh Metode (STAD) dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi siswa kelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes, perlakuan,dan postes, sedangkan untuk menguji tingkat signifikansi menggunakan uji t. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuansiswa dalam pembelajaran menulis puisi sebelum menggunakan Metode (STAD) hasilnya rendah bila dibandingkan dengansesudah diperlakukan Metode (STAD), sehingga Metode (STAD) dapat diterima.

Kata Kunci : Puisi dan Metode Student Teams Achievement Division (STAD)

PENDAHULUANProses belajar-mengajar merupakan kegiatan

utama sekolah. Dalam proses ini siswa membangunmakna dan pemahaman dengan bimbingan guru.Kegiatan belajar-mengajar hendaknya memberikankesempatan kepada siswa untuk melakukan hal-halsecara lancar dan termotivasi. Suasana belajar yangdiciptakan guru harus melibatkan siswa secara aktif.Di sekolah terutama guru diberikan kebebasan untukmengelola kelas yang meliputi strategi, pendekatan,metode, dan teknik pembelajaran yang efektif,disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran,karakteristik siswa, guru, dan sumber daya yangtersedia di sekolah.

Bahasa Indonesia adalah salah satu matapelajaran yang harus dikuasai oleh siswa, karena disamping sebagai bahasa nasional juga merupakanmata pelajaran yang menentukan kelulusan. SejakTaman Kanak-Kanak siswa sudah diperkenalkandengan bahasa Indonesia. Banyak siswa yangmenganggap mudah belajar bahasa Indonesia karenabahasa Indonesia merasa sudah dikuasainya sejakkanak-kanak. Kenyataan di lapangan menunjukkannilai UAN bahasa Indonesia masih jauh dari harapan.Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia masihperlu ditingkatkan dan bagaimana memberikanmotivasi kepada peserta didik agar lebih menyenangipembelajaran bahasa Indonesia.

Melalui pembelajaran bahasa Indonesia disekolah, diharapkan siswa mampu berkomunikasi,baik lisan maupun tulisan. Terdapat empatketerampilan berbahasa Indonesia, yaitu : menyimak,berbicara, membaca, dan menulis. Dari ke empatketerampilan tersebut, menulis merupakanketerampilan yang paling kompleks. Sebelum siswamenguasai keterampilan menulis, terlebih dahulumereka harus menguasai keterampilan menyimak,berbicara, dan membaca. Dengan demikian,keterampilan menulis adalah kegiatan yang cukupsulit bagi peserta didik.

Siswa diharapkan mampu mengekspresikanberbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaandalam berbagai ragam tulis, diantaranya menulispuisi, menulis teks berita, dan menulis laporan.Menulis puisi adalah salah satu kompetensi yangharus dimiliki oleh siswa. Pembelajaran menulis puisidapat melatih sekaligus memberikan bekal kepadasiswa untuk menyusun karangan yang bersifatrealistis, obyektif, dan imajinatif.

Dalam berpuisi, baik waktu menulis, membaca,maupun mendengarkannya, ada nuansa khusussehingga emosional penulis, pembaca, ataupunpendengarnya terbawa hanyut oleh jiwa dari puisi itu.Lain halnya dengan sajian bahasa yang sifatnyainformasi (mungkin) tidak akan menyentuh unsurafektif individu. Dengan demikian melalui berpuisisekaligus dapat membangkitkan dan

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/jurnal-bu-endah.pdf · (K uasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten

mengembangkan (Bloom, BS dalam Erman, 2003)“potensi emosional (afektif rasa-budi) sekaliguskemampuan berpikir (cognitive akal-pikir) danketerampilan psikis (psychomotoric). Denganberpuisi, lengkaplah pengembangan puisi individutersebut di atas, karena ketiganya selalu terbawaserta”

Pembelajaran membaca dan menulis puisi untuksiswa, yang melibatkan ketepatan aspek lafal,intonasi, kebermaknaan, ekspresi, dan gagasansangatlah penting bagi siswa dalam mengembangkanketiga potensi di atas, agar pembelajaran benar-benarmenjadi aktifitas memanusiakan manusia secara utuh.

Salah satu model yang dapat mengarahkan siswauntuk memberikan pengalaman belajar secaralangsung adalah model pembelajatran kooperatif.Model pembelajaran kooperatif ini didasarkan ataspandangan konstruktivitas yang menyatakan bahwaanak secara aktif membentuk konsep, prinsip danteori yang disajikan kepadanya. Merekamengolahnya secara aktif, menyesuaikan denganskema pengetahuan yang sudah dimiliki dalamstruktur kognitifnya dan menambahkan ataumenolaknya (Suparno, 1997).

Dalam penelitian ini peneliti memilih modelpembelajaran kooperatif dengan metode STAD(Student Teams Achievement Division ) sebagai objekeksperimen. Menurut Johnson (dalam Noornia, 1997: 29) penggunaan pembelajaran kooperatif khususnyametode STAD memiliki keuntungan, antara lain lebihdapat memotivasi siswa dalam berkelompok agarmereka saling mendorong dan membantu satu samalain dalam menguasai materi yang disajikan.

Penerapan model pembelajaran kooperatifmetode STAD pada mata pelajaran bahasa Indonesiaterutama menulis puisi diharapkan dapat terciptasuasana belajar siswa aktif yang salingberkomunikasi, saling mendengar, saling berbagi,saling memberi dan menerima, yang mana keadaantersebut selain dapat meningkatkan pemahamanterhadap materi juga meningkatkan interaksi sosialsiswa, sehingga dapat meningkatkan hasil prestasibelajar siswa.

Dari uraian latar belakang permasalahan tersebutdi atas, penulis merasa tergugah hati untukmelakukan penelitian yang berjudul ModelPembelajaran Menulis Puisi denganMenggunakan Metode Student TeamsAchievement Divsison (STAD). (KuasiEksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMPNegeri I Soreang Kabupaten Bandung). ``

`````BATASAN DAN PERUMUSAN MASALAHSetelah penulis melakukan studi lapangan

sementara tentang pembelajaran menulis puisidengan mengguanakan metode Student Teams

Achievement Division (STAD), serta untukmemperoleh arah penelitian secara terpokus, makapenulis merumuskan penelitian ini ke dalampertanyaan berikut. Bagaimanakah peran metodeStudent Teams Achievement Division (STAD) dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisi siswakelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung?

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan tidakterjadi penyelewengan konsep, maka untukmembatasi perumusan masalah tersebut di atasdisajikan ke dalam beberapa hal sebagai berikut.1. Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelas

VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sebelum mengikutipembelajaran dengan menggunakan MetodeStudent Teams Achievement Division (STAD) ?

2. Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sesudah mengikutipembelajaran dengan menggunakan MetodeStudent Teams Achievement Division (STAD) ?

3. Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelasVII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungdalam menulis puisi sebelum dan sesudahmengikuti pembelajaran dengan menggunakanMetode Student Teams Achievement Division(STAD) ?

TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian secara umum adalah

mengetahui gambaran tentang peran Metode StudentTeams Achievement Division (STAD) dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisi siswakelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung. Adapun tujuan khusus dari penelitian iniadalah mengetahui gambaran tentang :1. Pengaruh positif yang dihasilkan oleh Metode

Student Teams Achievement Division (STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisisiswa kelas VII SMP Negeri I SoreangKabupaten Bandung.

2. Metode Student Teams Achievement Division(STAD) dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung.

3. Langkah-langkah (fase) yang ditempuh olehMetode Student Teams Achievement Division(STAD) dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung.

MANFAAT PENELITIANSesuai dengan tujuan penelitian di atas maka

diperoleh manfaat secara teoritis yakni melaluipenelitian ini diharapkan mampu

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/jurnal-bu-endah.pdf · (K uasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten

menumbuhkembangkan potensi sekolah melaluiMetode Student Teams Achievement Division (STAD)dalam meningkatkan pembelajaran menulis, terutamamenulis puisi. Sedangkan manfaat secara praktisnyaadalah :1. Bagi guru, jika implementasi Metode Student

Teams Achievement Division (STAD) dapatmeningkatkan kemampuan kreativitas siswadalam menulis puisi, maka pendekatan ini adalahpendekatan pembelajaran inovatif yang mungkinbisa diterapkan pada pelajaran lain .

2. Bagi siswa, akan tumbuh kesadaran bahwadengan belajar menulis puisi dapatmenumbuhkan dan mengembangkan kecerdasanintelektual, emosional, dan spiritual sebagaiinstrumen untuk membentuk pribadi positif. Disamping itu kompetensi kreativitas, sikap, danminat siswa adalah salah satu unsur darikecakapan hidup (life skill) yang harus digalimelalui pembelajaran.

3. Bagi dunia pendidikan, bahwa paradigmasekarang berubah dari pengajaran menjadipembelajaran, yang berarti bahwa siswa belajartidak cukup dengan memperhatikan, menulis,membaca, dan berlatih tetapi pembelajaranadalah membelajarkan siswa (sebagai subjek)dengan cara melakukan-mengalami-mengkomunikasikan. Mulai dari kehidupan nyatasiswa diangkat menjadi konsep.

ANGGAPAN DASARBerdasarkan judul penelitian yang penulis ambil

yaitu Model Pembelajaran Menulis Puisi denganMenggunakan Metode Student Teams AchievementDivision (STAD) Kuasi Eksperimen terhadap SiswaKelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung). Maka lahirlah anggapan dasar ataupraduga sementara dari penelitian ini, yang diuraikansebagai berikut :1. Peran yang dihasilkan oleh Metode Student

Teams Achievement Division (STAD) dalammeningkatkan pembelajaran menulis puisiberbeda-beda sesuai dengan tingkat kognitif yangdimiliki siswa dan kemampuan guru dalammenyampaikan pendekatan tersebut.

2. Terdapat pengaruh positif yang dihasilkan olehMetode Student Teams Achievement Division(STAD) dalam meningkatkan pembelajaranmenulis puisi.

3. Student Teams Achievement Division (STAD)merupakan suatu proses pendidikan yang holistikdan betujuan memotivasi siswa untukmemahami makna materi pelajaran yangdipelajarinya dengan mengkaitkan materitersebut dengan konteks kehidupan merekasehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural)

sehingga siswa memiliki pengetahuan /keterampilan yang secara fleksibel dapat(ditransfer) dari satu permasalahan / konteks kepermasalahan / konteks lainnya.

4. Student Teams Achievement Division (STAD)juga merupakan pembelajaran kooperatif palingsederhana yang membantu guru mengkaitkanantara materi yang diajarkannya dengan situasidunia nyata dan mendorong pembelajar membuathubungan antara materi yang diajarkannyadengan penerapannya dalam kehidupan merekasebagai anggota keluarga dan masyarakat.

5. Menulis puisi merupakan suatu hal dalammengungkapkan, mencurahkan, danmengekspresikan pemikiran yangmembangkitkan perasaan yang merangsangimajinasi panca indra dalam susunan yangberirama.

HIPOTESISBertitik tolak dari anggapan dasar tersebut di

atas, maka penulis mengajukan hipotesis :1. Tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri

I Soreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi sebelum mengikuti pembelajaran denganmenggunakan metode Student TeamsAchievement Division (STAD) tergolong cukupdengan rentang nilai antara 60 – 69 ;

2. Tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP NegeriI Soreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi setelah mengikuti pembelajaran denganmenggunakan metode Student TeamsAchievement Division (STAD) tergolong cukupdengan rentang nilai antara 70 – 79 ;

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antarakemampuan siswa kelas VII SMP Negeri ISoreang Kabupaten Bandung dalam menulispuisi sebelum dan sesudah mengikutipembelajaran dengan menggunakan metodeStudent Teams Achievement Division (STAD.)

DEFINISI OPERASIONALUntuk menyamakan persepsi dan pengertian

dalam rangka memudahkan pembahasan penelitian,maka penulis menguraikan masalah ke dalam definisioprasional sebagai berikut :1. Metode Student Teams Achievement Division

(STAD) yang dimaksud dalam penelitian iniadalah suatu pendekatan pembelajaran yangmembantu guru mengaitkan antara materi yangdiajarkannya dengan situasi dunia nyata siswadan mendorong siswa membuat hubungan antarapengetahuan yang dimilikinya denganpenerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan lima komponen utama

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/jurnal-bu-endah.pdf · (K uasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten

pembelajaran efektif, yaitu : Penyajian kelas,Menetapkan siswa dalam kelompok, Tes danKuis, Skor peningkatan individual, danPengakuan kelompok.

2. Menulis puisi yang dimaksud dalam penelitianini adalah mencurahkan imajinasi, angan, danperasaan ke dalam sebuah tulisan indah yangberirama.

3. SMP Negeri I Soreang yang dimaksud dalampenelitian ini adalah sebuah sekolah yang beradadi ibukota kabupaten Bandung tepatnya berada dikecamatan Soreang.

4. Pembahasan Variabel, yang terdiri dari duavariabel yaitu : Pembelajaran menulis puisimerupakan variabel bebas; dan Metode StudentTeams Achievement Division (STAD) merupakanvariabel terikat.Jadi metode Student Teams Achievement Division

(STAD) merupakan sebuah pendekatan pembelajaranyang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajarsiswa SMP Negeri I Soreang dan sekolah lainnyakhususnya dalam pembelajaran menulis puisi.

KAJIAN TEORIa. Model PembelajaranWinataputra dalam Sugiyanto (2008)

mengemukakan bahwa model pembelajaran adalahkerangka konseptual yang melukiskan prosedur yangsistematis dalam mengorganisasikan pengalamanbelajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu danberfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalammencanangkan dan melaksanakan aktifitaspembelajaran. Ada banyak hal model pembelajaranyang dikembangkan oleh para ahli dalam usahamengoptimalkan hasil belajar siswa diantaranyaadalah model pembelajaran kooperatif, modelpembelajaran koopeeratif ini merupakan pendekatanpembelajaran yang berfokus pada penggunaankelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalammemaksimalkan kondisi belajar untuk mencapaitujuan belajar.

b. MenulisMenurut Jago Tarigan (1995 : 117) menulis

berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide,pendapat, atau pikiran dan perasaan. Saranamemwujudkan hal itu adalah bahasa. Isi melaluibahasa itu akan dimengerti orang lain atau pembacabila dituangkan dalam bahasa yang teratur,sistematis, sederhana, dan mudah dimengerti.Menulis bukan sesuatu yang diperoleh secaraspontan, tetapi memerlukan usaha sadar“menuliskan” kalimat dan mempertimbangkan cara

mengkomunikasikan dan mengatur (Donn Byrne,1988 :1)

c. PuisiShahnon Ahmad (dalam Pradopo, 1993 : 6)

mengumpulkan definisi puisi yang pada umumnyadikemukakan oleh para penyair romantik Inggrisdiantaranya; Samuel Taylor Coleridgemengemukakan puisi itu adalah kata-kata yangterindah dalam susunan terindah. Penyair memilihkata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris antara satuunsur dengan unsur lain sangat erat berhubungannya,dan sebagainya.

d. Student Teams Achievement Division (STAD)Student Teams Achievement Division (STAD)

merupakan salah satu metode dalam pembelajarankooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yangbaru mulai menggunakan pendekatan kooperatifdalam kelas. Metode STAD merupakan salah satumodel pembelajaran yang dikembangkan berdasarkanteori psikologi sosial. Dalam teori ini sinergi yangmuncul dalam kerja kooperatif menghasilkanmotivasi yang lebih daripada individualistic dalamlingkungan kompetitif. Kerja kooperatifmeningkatkan perasaaan positif satu dengan yanglainnya, mengurangi keterasingan dan kesendirian,membangun hubungan dan menyediakan pandanganpositif terhadap orang lain.

METODE DAN TEKNIK PENELITIANMetode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen),dengan desain pre-post test one group design. Yaitupretes yang dilakukan untuk mengukur kemampuanawal siswa, tiga kali perlakuan berupa pembelajaranmenulis puisi dengan menggunakan metode StudentTeams Achievement Division (STAD), dan ditutupdengan postes yang dilakukan untuk mengetahuihasil akhir dari kemampuan siswa setelah mengikutipembelajaran menulis puisi dengan menggunakanmetode tersebut.

Teknik yang digunakan dalam penelitian iniadalah teknik tes, meliputi pretes dan postes. Tesyang diberikan kepada siswa adalah tes kemampuansiswa dalam menulis puisi. Adapun teknikpengolahan data dalam penelitian ini dilaksanakandengan cara sebagai berikut :1. Menginventarisir (mengumpulkan dan

menghitung skor) data.2. Menghitung mean pretes dan postes.3. Menghitung tes signifikan untuk pretest and

posttest one group design.

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/jurnal-bu-endah.pdf · (K uasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten

POPULASI DAN SAMPELPopulasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi

kelas VII SMP Negeri I Soreang Kabupaten Bandungyang terdiri dari 8 kelas partisi dan berjumlah kuranglebih 320 siswa. Sedangkan sampel yang diambiladalah 10% dari 320 siswa adalah 32 orang siswa.yang terdiri dari masing-masing kelas diambil 4siswa.

PEMBAHASANRata-rata yang diraih siswa kelas VII SMP

Negeri I Soreang Kabupaten Bandung dalampembelajaran menulis puisi sebelum mendapatperlakuan berupa pembelajaran dengan modelpembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Division (STAD) (pretes) adalah 64(tergolong cukup), dan rata-rata nilai yang diraihsiswa kelas VII SMP Negeri I Soreang KabupatenBandung dalam pembelajaran menulis puisi setelahmendapat perlakuan berupa pembelajaran denganmodel pembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Division (STAD) (posttest) adalah 73(tergolong baik).

Berdasarkan penelitian yang telah penulislaksanakan, diperoleh hasil bahwa :1. Mean pretest adalah 64 (tergolong cukup)2. Mean posttest adalah 73 (tergolong baik), dan3. Dengan thitung (12,83) dan ttabel (1,70) pada taraf

kepercayaan 95% serta derajat kebebasan 29 (n-1), maka terdapat perbedaan yang signifikanantara pembelajaran menulis puisi sebelum dansesudah mendapat perlakuan berupapembelajaran dengan model pembelajarankooperatif tipe Student Teams AchievementDivision (STAD).Dengan demikian penulis berpendapat bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Division (STAD) dalam meningkatkanprestasi hasil belajar siswa pada pembelajaranmenulis puisi di kelas VII SMP Negeri I SoreangKabupaten Bandung merupakan salah satu teknikpembelajaran yang efektif dan efisien.

SIMPULAN1. Kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis

puisi sebelum mendapat perlakuan berupapembelajaran dengan model pembelajarankooperatif tipe Student Teams AchievementDivision (STAD) hasilnya lebih rendah biladibandingkan dengan sesudah mendapatperlakuan berupa pembelajaran dengan modelpembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Division (STAD), sehingga modelpembelajaran kooperatif tipe Student TeamsAchievement Division (STAD) dapat diterima.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasilyang diperoleh siswa sebelum dan sesudahmendapat pembelajaran menulis puisi denganmenggunakan model pembelajaran kooperatiftipe Student Teams Achievement Division(STAD).

DAFTAR PUSTAKAAbdul Malik dkk. (2008), Kajian Bahasa Indonesia ,

bahan cetak ajar Direktorat Jenderal PendidikanTinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Aminudin. (2002), Pengantar Apresiasi KaryaSastra, Sinar Baru Algesindo, Jakarta.

Akhadiah, Sabarti dkk. (1988), PembinaanKemampuan Menulis Bahasa Indonesia,Erlangga, Jakarta.

Depdiknas. (2006), Kapita Selekta Pembelajaran diSekolah Dasar, Konsorsium Program PJJ SIPGSD.

Effendi, (2002), Bimbingan Apresiasi Puisi, PustakaJaya, Jakarta.

Gani Rizanur. (1988), Pengajaran Sastra Indonesia ,Respon dan Analisis, Depdikbud, Dirjen Dikti,PPLPTK, Jakarta.

Hasbi Laurens Burhani MS, Kamus IlmiahHasanuddin. (2002), Membaca dan Menilai Sajak,

Angkasa, Bandung.Kamus Besar Bahasa Indonesia PN Balai PustakaResmini, N. (2003), Sastra Anak dan Pembelajaran

Apresiasi, diktat KuliahResmini, N. (2003) Pembelajaran Apresiasi Bacaan

Cerita melalui Implementasi Strategi DirectedReading Activity di kelas V SDN Cijerokaso 2Kecamatan Sukasari Kota Bandung UPI.

Resmini, N. (1998), Pembelajaran Menulis Ceritamelalui Pembangunan “Guided WritingProcedure” di kelas IV SD, tesis, Ikip Malang.