model pembelajaran berdasarkan masalah

22
Ciri-ciri Khas Pembelajaran Berdasarkan Masalah Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, Trianto 2007 1 Berbagai pengembang menyatakan bahwa ciri utama model pembelajaran berdasarkan masalah ini dalam Muhammad Nur (2011 : 3), Trianto (2007 : 68) adalah : 1.Pengajuan pertanyaan atau masalah. 2.Berfokus pada keterkaitan antar disiplin. 3.Penyelidikan autentik. 4.Menghasilkan produk atau karya. 5.Kolaborasi. Muhammad Nur (2011 : 4) Pelajaran-pelajaran PBM diorganisasikan disekitar situasi-situasi kehidupan nyata yang menghindari jawaban-jawaban sederhana dan mengundang solusi solusi alternatif. Kolaborasi siswa dalam PBM mendorong berbagi inkuiri dan dialog, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.

Upload: mohammad-yasin

Post on 24-Jun-2015

4.042 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Ciri-ciri Khas Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, Trianto 2007

1

Berbagai pengembang menyatakan bahwa ciri utama model pembelajaran berdasarkan masalah ini dalam Muhammad Nur (2011 : 3), Trianto (2007 : 68) adalah :1.Pengajuan pertanyaan atau masalah.2.Berfokus pada keterkaitan antar disiplin.3.Penyelidikan autentik.4.Menghasilkan produk atau karya.5.Kolaborasi.

Muhammad Nur (2011 : 4) Pelajaran-pelajaran PBM diorganisasikan disekitar situasi-situasi kehidupan nyata yang menghindari jawaban-jawaban sederhana dan mengundang solusi solusi alternatif.Kolaborasi siswa dalam PBM mendorong berbagi inkuiri dan dialog, serta mengembangkan keterampilan-keterampilan berpikir dan keterampilan sosial.

Page 2: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Dukungan Teoritis dan Empiris

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 2

Pembelajaran berdasarkan masalah memperoleh dukungan teoritik dan psikologi kognitif, Muhammad Nur (2011 : 18) :1. John Dewey, sekolah merupakan laboratorium untuk pemecahan

masalah kehidupan nyata merupakan landasan filosofis PBMJean Piaget, pedagogi yang baik harus melibatkan siswa dengan situasi-situasi siswa itu sendiri yang melakukan eksperimen, memanipulasi benda-benda, memanipulasi simbol-simbol , mengajukan pertanyaan dan berupaya menemukan sendiri jawabanya.

2. Lev Vygotsky, interaksi sosial dengan orang lain memacu pembangunan ide-ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa.

3. Jerome Bruner, menekankan pentingnya membantu siswa memahami struktur atau ide-ide pokok disiplin ilmu, kebutuhan untuk terlibat aktif siswa dalam proses pembelajaran melalui penemuan pribadi.

Page 3: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

1. Apakah hasil-hasil utama yang diperoleh siswa dari pembelajaran berdasarkan masalah ?

PERTANYAAN

Jawaban :Keseluruhan proses membantu siswa menjadi mandiri , self regulated learners yang percaya terhadap keterampilan intelektual dan menghendaki keterlibatan aktif dalam lingkungan berorientasi inkuiri yang aman secara intelektual. Muhammad Nur (2011:16) :

2. Jelaskan jenis lingkungan pembelajaran seperti apa yang sesuai untuk pembelajaran berdasarkan maslah ? Muhammad Nur (2011:16)

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 3

Page 4: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi teori konstruktivis. Pada pembelajaran ini dimulai dengan menyajikan masalah nyata yang penyelesaiannya membutuhkan kerjasama antara siswa, guru memandu siswa menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan, guru memberi contoh mengenai penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugas-tugas tersebut dapat diselessaikan.

HIPOTESIS

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 4

“ Jika kerjasama antara siswa, guru memandu siswa menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan, guru memberi contoh mengenai penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan maka masalah atau tugas yang diberikan kepada siswa akan dapat diselesaikan”.

Page 5: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 5

Pembelajaran Bedasarkan Masalah memerlukan banyak perencanaan seperti halnya model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa lainnyaMuhammad Nur (2011 : 41) :

1. Penetapan Tujuan

Pertama mendiskripsikan bagaimana pembelajaran berdasarkan masalah direncanakan untuk membantu tercapainya tujuan-tujuan tertentu misalnya ketrampilan menyelidiki, memahami peran orang dewasa dn membantu siswa menjadi pebelajar yang mandiri Hendaknya difikirkan dahulu dengan matang tujuan yang hendak dicapai sehingga dapat dikomunikasikan dengan jelas kepada siswa

Page 6: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Lanjutan Perencanaan …

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 6

2. Merancang situasi masalah yang sesuaiDalam pembelajaran berdasarkan masalah guru memberikan kebebasan siswa untuk memilih masalah yang akan diselidiki, karena cara ini meningkatkan motivasi siswa. Masalah sebaiknya otentik ( berdasarkan pada pengalaman dunia nyata siswa ), mengandung teka-teki dan tidak terdefinisikan secara ketat, memungkinkan kerjasama, bermakna bagi siswa dan konsisten dengan tujuan kurikulum.

3. Organisasi sumber daya dan rencana logistikDalam pembelajaran berdasarkan masalah guru mengorganisasikan sumber daya dan merencanakan kebutuhan untuk penyelidikan siswa karena dalam model pembelajaran ini dimungkinkan siswa bekerja dengan beragam material dan peralatan, pelaksanaan dapat dilakukan didalam maupun diluar kelas.

Page 7: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

1. Situasi masalah yang baik paling sedikit memiliki lima kriteria penting, sebutkan !

PERTANYAAN

Jawaban : Muhammad Nur (2011 : 46) :a. Otentik, berakar pada pengalaman dunia nyatab. Terdefinisikan secara agak longgar, nuansa misteri dan teka-tekic. Bermakna bagi siswa dan pas untuk tingkat perkembangan

intelektual siswad. Cukup luas sehingga memungkinkan guru menuntaskan tujuan-

tujuan pembelajaran siswae. Menguntungkan bagi upaya kelompok, tidak menghalangi upaya

kelompok2. Bagaimana guru memfasilitasi proyek-proyek yang memerlukan

penyelidikan di luar sekolah atau kolaborasi menghadapi tantangan-tantangan khusus dalam pembelajaran berdasarkan masalah ?Muhammad Nur (2011 : 52)

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 7

Page 8: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model pembelajaran berdasarkan masalah bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah, belajar peranan orang dewasa secara autentik, memungkinkan siswa untuk mendapatkan rasa percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya sendiri, untuk berfikir dan menjadi pelajar yang mandiri.

HIPOTESIS

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 8

“Jika guru menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah, belajar peranan orang dewasa secara autentik, maka memungkinkan siswa untuk mendapatkan rasa percaya diri atas kemampuan yang dimilikinya sendiri, untuk berfikir dan menjadi pelajar yang mandiri”.

Page 9: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

PelaksanaanPembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 9

Lima fase pembelajaran berdasarkan masalah, Muhammad Nur (2011 : 54) :1. Mengorientasikan siswa pada masalah, menyajikan masalah

adalah dengan menggunakan kejadian-kejadian yang mencengangkan dan menimbulkan misteri sehingga merangsang untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar, merencanakan penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan. mengembangan ketrampilan kerja sama di anatara siswa dan saling membantu untuk menyelidiki masalah secara bersama

3. Memandu menyelidiki secara mandiri atau kelompok, Siswa diajarkan menjadi penyelidik yang aktif dan dapat menggunakan metode yang sesuai untuk memecahkan masalah tersebut.

Page 10: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 10

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja, mendorong siswa dalam pengumpulan informasi dari berbagai sumber, siswa diberi pertanyaan yang membuat mereka memikirkan masalah dan jenis informasi yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah.

5. Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah, puncak kegiatan pembelajaran berdasarkan masalah adalah penciptaan dan peragaan artifak seperti laporan, poster, model-model fisik, videotape dsb. Tugas guru pada tahap akhir pembelajaran berdasarkan masalah adalah membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikir mereka sendiri dan ketrampilan penyelidikan yang mereka gunakan.

Lanjutan Pelaksanaan …

Page 11: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

1. Bagaimana sikap guru dalam Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada saat siswa merumuskan hipotesis , menguji hipotesis, dan memberi solusi ?

PERTANYAAN

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 11

Jawaban : Selama fase pembelajaran ini , guru merespond positif semua ide

siswa dan menerima sepenuhnya semua ide-ide itu. Ketika fase pengumpulan data dan eksperimen , guru mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang membuat siswa berpikir tentang memadai atau tidaknya hipotesis dan solusi mereka serta kualitas informasi yang mereka berikan.

Guru mendukung dan memodelkan pertukaran ide-ide secara bebas dan bila perlu memberikan scaffolding lebih intensif atas maslah itu.

2. Guru mendukung terjadinya pertukaran bebas ide-ide para siswa dan penerimaan ide-ide itu merupakan momen yang amat penting dalam fase penyelidikan Pembelajaran Beradasarkan Maslah, mengapa?

Page 12: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Akhmadsudrajat (2011) :Keberhasilan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah sangat tergantung pada ketersediaan sumber belajar bagi siswa, alat-alat untuk menguji jawaban atau dugaan. Menuntut adanya perlengkapan praktikum, memerlukan waktu yang cukup apalagi data harus diperoleh dari lapangan, serta kemampuan guru dalam mengangkat dan merumuskanmasalah.

HIPOTESIS

http://akhmadsudrajat. /pembelajaran-berdasarkan-masalah/ 12

“Jika Keberhasilan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah sangat tergantung pada ketersediaan sumber belajar bagi siswa, alat-alat untuk menguji jawaban atau dugaan. Maka Menuntut adanya perlengkapan praktikum, memerlukan waktu yang cukup apalagi data harus diperoleh dari lapangan, serta kemampuan guru dalam mengangkat dan merumuskan masalah.”

Page 13: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 13

Muhammad Nur (2011 : 66) :Proses pelajaran-pelajaran PBM itu ditandai oleh karakteristik sebagai berikut :

1. Siswa menentukan isu-isu pembelajaran.2. Pertemuan pelajaran berlangsung open-ended (berakhir

dengan masih membuka peluang untuk berbagi ide tentang pemecahan masalah).

3. Tutor adalah seorang fasilitator dan tidak seharusnya bertindak sebagai “pakar” yang merupakan satu-satunya sumber informasi.

4. Tutorial berlangsung sesuai dengan tutorial Pembelajaran Berdasarkan Masalah yang berpusat pada siswa.

Lanjutan Pelaksanaan …

Page 14: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 14

Muhammad Nur (2011 : 66) :Yazdani (2002) mengidentifikasi karakteristik-karakteristik tutor Pembelajaran Berdasarkan Masalah yang baik , sebagaiberikut :

1. Memiliki pengetahuan tentang proses Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

2. Memiliki komitmen terhadap pembelajaran berpusat pada siswa atau pembelajaran yang diarahkan oleh siswa.

3. Kemampuan membangkitkan lingkungan yang santai dan tidak mengancam sambil terus bertindak mengembangkan diskusi dan berpikir kritis.

4. Kemampuan melakukan evaluasi siswa yang konstrukstif dan kinerja kelompok

Lanjutan Pelaksanaan …

Page 15: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

PERTANYAAN

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 15

1. Jelaskan karakteristik-karakteristik siswa dalam pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah ! Muhammad Nur (2011 : 67) Jawaban :

Yazdani (2002) karakteristik siswa Pembelajaran Berdasarkan Masalah , sebagaiberikut :a. Memiliki pengetahuan tentang proses Pembelajaran

Berdasarkan Masalah.b. Memiliki komitmen terhadap pembelajaran berpusat pada siswa

atau pembelajaran yang diarahkan oleh siswa.c. Kemampuan membangkitkan lingkungan yang santai dan tidak

mengancam sambil terus bertindak mengembangkan diskusi dan berpikir kritis.

d. Kemampuan melakukan evaluasi siswa yang konstrukstif dan kinerja kelompok

2. Jelaskan perbedaan tutorial Tradisional dengan tutorial Pembelajaran Berdasarkan Masalah !

Page 16: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah yang disajikan. Metode penyelidikan ini bergantung pada masalah yang sedang dipelajari.

HIPOTESIS

http://akhmadsudrajat. /pembelajaran-berdasarkan-masalah/ 16

“Jika Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata terhadap masalah yang disajikan. Maka Metode penyelidikan ini bergantung pada masalah yang sedang dipelajari.”

Muhammad Nur (2011 : 46) :

Page 17: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 17

Muhammad Nur (2011 : 69) : Untuk membuat kelas dengan multi tugas berjalan baik, siswa

perlu dilatih bekerja secara mandiri maupun bersama-sama Masalah khusus pengelolaan Pembelajaran Berdasarkan

Masalah meliputi pengaturan laju penyelesaian tugas yang berbeda, pemonitoran kerja siswa, pengelolaan alat dan bahan, dan pengaturan perpindahan siswa di luar kelas.

Guru perlu memberikan seperangkat aturan, sopan santun kepada siswa untuk mengendalikan tingkah laku siswa ketika mereka melakukan penyelidikan sehingga terciptanya kenyamanan, kemudahan siswa dalam melakukan aktivitasnya.

Pengelolaan Lingkungan Belajar

Page 18: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

18

Muhammad Nur (2011 : 76) :Hal yang sangat penting diperhatikan oleh guru dalam melakukan penilaian terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya di dalam kelas yaitu menyesuaikan prosedur-prosedur penilaian dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai oleh guru.Seperti halnya dalam model pembelajaran kooperatif, dalam model pembelajaran berdasarkan masalah fokus perhatian pembelajaran tidak hanya pada perolehan pengetahuan, oleh karena itu tugas penilaian tidak cukup bila penilaiannya hanya dengan tes tertulis.

Menurut Trianto (2007 : 76) bahwa: ”Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan Model pembelajaran berdasarkan masalah adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil penyelidikan mereka ”.

Asesmen dan Evaluasi

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik, Trianto 2007

Page 19: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

PERTANYAAN

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011 19

1. Sebutkan keuntungan Pembelajaran Berdasarkan Masalah! Muhammad Nur (2011 : 33) Jawaban :Yazdani , (2002) : Menekankan pada makna, bukan fakta Meningktakan pengarahan diri Pemahaman dan pengembangan keterampilan yang lebih baik Keterampilan-keterampilan Interpersonal dan Kerja Tim Sikap memotivasi diri sendiri Hubungan Tutor- Wraga Belajar Tingkat pembelajaran memperoleh skor lebih baik

2. Salah satu masalah yang cukup rumit bagi guru dalam mengelola pembelajaran berdasarkan masalah adalah bagaimana menangani siswa baik individual maupun kelompok, yang dapat menyelesaikan tugas lebih awal maupun yang terlambat. Jelaskan solusinya ! Muhammad Nur (2011 : 70)

Page 20: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Kepada guru yang ingin menerapkan Model pembelajaran berdasarkan masalah dengan menggunakan kelompok belajar hendaknya guru perlu memiliki seperangkat aturan yang jelas agar pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib tanpa gangguan, dapat menangani perilaku siswa yang menyimpang secara cepat dan tepat, juga memiliki panduan bagaimana mengelola diskusi kelompok.

HIPOTESIS

20

“ Jika guru ingin menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah dengan menggunakan kelompok belajar agar pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib tanpa gangguan, dapat menangani perilaku siswa yang menyimpang secara cepat dan tepat,, maka guru perlu memiliki seperangkat aturan yang jelas juga memiliki panduan bagaimana mengelola diskusi kelompok. .”

Model Pengajaran Langsung, Prof. Dr. Muhammad Nur, 2011

Muhammad Nur (2011 : 76) :

Page 21: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Page 22: Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

TUGAS MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Muhammad Nur

Presentasi oleh :

Mohammad Yasin NIM 127895035

PASCA SARJANA

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNESA SURABAYA 2013