model-model belajar dari rumah luring di daerah 3t · kabupaten musi rawas utara provinsi lampung...

22
MODEL-MODEL BELAJAR DARI RUMAH LURING DI DAERAH 3T Yanti Sriyulianti KETUA PERKUMPULAN KELUARGA PEDULI PENDIDIKAN

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MODEL-MODEL BELAJAR DARI RUMAH LURING DI DAERAH 3T

    Yanti Sriyulianti

    KETUA PERKUMPULAN KELUARGA PEDULI PENDIDIKAN

  • Sumberdan Tujuan

    SE Sekjend Kemendikbud No 15/2020: Tentang pedomanpenyelenggaraan belajar darirumah , dalam masa daruratpenyebaran corona (covid-19)

    SE Mendikbud No 4/2020:Pelaksanaan Pendidikandalam masa daruratcovid-19

    Memastikan pemenuhan hakpeserta didik untuk mendapatkanlayanan pendidikan selama daruratCOVID-19;

    Melindungi warga satuanpendidikan dari dampak burukCOVID-19;

    Mencegah penyebaran danpenularan COVID-19 di satuanpendidikan;

    Memastikan dukungan psikososialbagi pendidik, peserta didik danorang tua/wali.

    TUJUAN

  • P

    R

    I

    N

    S

    I

    P

    Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepalasatuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadipertimbangan utama dalam pelaksanaan BDR;

    BDR dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi COVID-19;

    Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteksbudaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik;

    Aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan danPeserta Didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkankesenjangan akses terhadap fasilitas BDR;

    Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dariguru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif;

    Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua/wali.

    PRINSIP

  • Ketersediaan Fasilitas

  • Teachers Student characteristics

    Home

    Schools

    Peers

    49%

    7%7%

    7%

    Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to

    estimate the overall effect on student achievement to the above factors (Prof.dr.Fasli Jalal, Ph.D)

    Penentu Keberhasilandan Kebutuhan

    30%

  • Perpres Nomor 63 Tahun 2020 tentangPenetapan Daerah Tertinggal tahun 2020-2024

    perekonomian masyarakat

    sumber daya manusia

    sarana dan prasarana

    kemampuan keuangandaerah

    aksesibilitas; dan

    karakteristik daerah

    Provinsi Papua Barat

    33. Kabupaten Teluk Wondama

    34. Kabupaten Kabupaten Teluk Bintuni

    35. Kabupaten Kabupaten Sorong Selatan

    36. Kabupaten Sorong

    37. Kabupaten Tambrauw

    38. Kabupaten Maybrat

    39. Kabupaten Manokwari Selatan

    40. Kabupaten Pegunungan Arfak

    Provinsi Papua

    41. Kabupaten Jayawijaya

    42. Kabupaten Nabire

    43. Kabupaten Paniai

    44. Kabupaten Puncak Jaya

    45. Kabupaten Boven Digoel

    46. Kabupaten Mappi

    47. Kabupaten Asmat

    48. Kabupaten Yahukimo

    49. Kabupaten Pegunungan Bintang

    50. Kabupaten Tolikara

    51. Kabupaten Keerom

    52. Kabupaten Waropen

    53. Kabupaten Supiori

    54. Kabupaten Mamberamo Raya

    55. Kabupaten Nduga

    56. Kabupaten Lanny Jaya

    57. Kabupaten Mamberamo Tengah

    58. Kabupaten Yalimo

    59. Kabupaten Puncak

    60. Kabupaten Dogiyai

    61. Kabupaten Intan Jaya

    62. Kabupaten Deiyai

    Provinsi Nusa Tenggara Barat

    8. Kabupaten Lombok Utara

    Provinsi Nusa Tenggara Timur

    9. Kabupaten Sumba Barat

    10. Kabupaten Sumba Timur

    11. Kabupaten Kupang

    12. Kabupaten Timor Tengah Selatan

    13. Kabupaten Belu

    14. Kabupaten Alor

    15. Kabupaten Lembata

    16. Kabupaten Rote Ndao

    17. Kabupaten Sumba Tengah

    18. Kabupaten Sumba Barat Daya

    19. Kabupaten Manggarai Timur

    20. Kabupaten Sabu Raijua

    21. Kabupaten Malaka

    Provinsi Sulawesi Tengah

    22. Kabupaten Donggala

    23. Kabupaten Tojo Una-una

    24. Kabupaten Sigi

    Provinsi Maluku

    25. Kabupaten Maluku Tenggara Barat

    26. Kabupaten Kepulauan Aru

    27. Kabupaten Seram Bagian Barat

    28. Kabupaten Seram Bagian Timur

    29. Kabupaten Maluku Barat Daya

    30. Kabupaten Buru Selatan

    Provinsi Maluku Utara

    31. Kabupaten Kepulauan Sula

    32. Kabupaten Pulau Talibau

    Provinsi Sumatera Utara

    1. Kabupaten Nias

    2. Kabupaten Nias Selatan

    3. Kabupaten Nias Utara

    4. Kabupaten Nias Barat

    Provinsi Sumatera Barat

    5. Kabupaten Kepulauan Mentawai

    Provinsi Sumatera Selatan

    6. Kabupaten Musi Rawas Utara

    Provinsi Lampung7. Kabupaten Pesisir Barat

    KRITERIA

  • MerancangProgram BelajarMengajar

    Berpusat pada siswa dan membangun pemahaman sendiri

    Menggunakan alat peraga, ilustrasi gambar/animasi ataupermainan untuk membantu siswa memecahkan masalah

    Merancang aktivitas siswa menggunakan alat peraga,gambar atau permainan tersebut

    Menggunakan tahapan berpikir untuk membuat bahan ajarataupun lembar aktifitas: Eksplorasi Conjectur Generalisasi Verifikasi

    Guru/Ortu/Wali membimbing anak mencapai kemampuanoptimal yang mungkin dicapai, sehingga antar anakmungkin berbeda targetnya

    Luring

  • Penilaian

    Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaiankurikulum

    Difokuskan kepada pendidikan kecakapan hidup antara lainmengenai pandemi covid-19

    Tugas & aktivitas disesuaikan dengan minat dan kondisi siswa,serta mempertimbangkan akses dan fasilitas belajar di rumah

    Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpanbalik yang bersifat kualitatif dari guru, tanpa harus berupaskor atau nilai kuantitatif

    Ujian Kenaikan Kelas dilarang mengadakan ujian denganmengumpulkan siswa

    Penilaian bentuk portofolio, nilai rapor & prestasi, penugasan,bentuk asessmen jarak jauh

    Penilaian authentic dari proses pembelajaran harian anak Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar

    yang bermakna

    Luring

  • Menuju Sekolah Ramah Anak dengan Model-Model Panutan (Pembelajaran Anak Merdeka, BermutuTanpa Kekerasan) di Daerah Tertinggal

  • Sekolahramahanak

    Anak senang

    Guru tenang

    Orangtua Bahagia

  • MEMASTIKAN

    ORANG DEWASA

    DI SEKOLAH

    TERLIBAT PENUH

    DALAM

    MELINDUNGI

    ANAK

    MENGUBAH

    PARADIGMA DARI

    PENGAJAR MENJADI

    PEMBIMBING, ORANG

    TUA DAN SAHABAT

    ANAK

    ORANG DEWASA

    MEMBERIKAN

    KETELADAN DALAM

    KESEHARIAN

    MEMASTIKAN

    ORANG TUA DAN

    ANAK TERLIBAT

    AKTIF DALAM

    MEMENUHI 6

    KOMPONEN SRA

    KONSEP SRA

    Satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungankhusus bagi anak termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganankasusdi satuan pendidikan

  • Model 1 Guru Kunjungdi SDN 12 MasohiMaluku Tengah

    HARI/

    TGL

    KELAS KEGIATAN Tema/su

    b tema T / BT Tantangan

    Paraf

    Orgtua

    /kasek

    Ket.

    senin 1/6 memberikan

    materi

    7,8 dan 9 T/BT Siswa terindikasi kena

    virus 19

    Org

    tua

    Di

    isolasi

    selasa 1/6 Persiapan adm di

    sekolah

    7,8 dan 9 T /

    BT

    Guru blm pahami

    benar ttg belajar dari

    rumah

    Kepsek

    Rabu Persiapan adm di

    sekolah

    Kantor T/BT Guru blm pahami

    benar ttg BDR

    Kepsek

    Kamis 1/6 Evaluasi 7,8 dan 9 T/BT Guru blm pahami benar

    ttg penilaian

    Org tua

    jumat 1/6 Pantauan religius

    di rumah

    Foto/

    video

    T /

    BT

    Tidak bertemu murid di

    rumah/keluarga

    Org tua

    Sabtu 1/6 Pantauan kreasi

    siswa di rumah

    Foto/

    video

    T /

    BT

    Tidak bertemu murid

    di rumah/keluarga

    org tua

  • Guru kunjung membantu anakgembira belajar dari rumah di masa pandemi

    Mengunjungi rumah dantempat anak berkegiatan

    Merancang pembelajaran danpenilaian setiap pekan

    Mendidik dengan sepenuhhati

  • Model 2: Guru Kreatif di Masa Krisis

    RPP SATU LEMBAR Pelaksanaan

    Analisa

    Evaluasi

    Dan

    Tindak Lanjut

  • RPP SATU LEMBAR

  • ANALISA

    KENDALA UMUM

    Kurang respon terhadap radio

    Kurang asik bagi anak muda beranjakdewasa

    Durasi waktu terbatas

    Jauh dari jangkauan

    KENDALA KHUSUS

    Guru SMA adalah guru mata pelajaran dengan jumlahjam yang sudah ditentukan.

    Pada waktu yang sudah dijadwalkan anak tidak bisamengikuti program dengan maksimal.

    Ada jadwal mata pelajaran lain yang harus diikuti.

    TANTANGAN

    Kurang respon

    Lebih PD dengan smartphone

    Waktu terbatas

    Kreatifitas

    PELUANG

    Kerjasama lebih spesifik denganstake holder

    Kombinasi dengan varian lain

    PELAKSANAAN

    • MEMBERI PENGUATAN PSIKOLOGI

    • MENGAJAK ANAK BERGEMBIRA DENGAN LAGU ICE BREAKING

    • PENYAMPAIAN MATERI

    • TANYA JAWAB

  • TINDAK LANJUT

    • Kreatif memadukanprogram RRI denganmengembangkansumber belajarberbasis kearifanlokal dan kesehariananak di rumahbersama orangtuaatau mandiri

    Pembelajaran jarak jauh luring melalui media radio belum bisa maksimal

    hasilnya jika hanya mengandalkan satu piranti saja.

    Mengingat kegiatan yang dilakukan masih sangat baru pada masa pandemi

    berlangsung, tentu masih banyak kekurangan atau kelemahan disana sini.

    Kearifan lokal yang saya terapkan disini masih sangat sederhana bersifat

    konstekstual berdasarkan bakat yang dimiliki tiap murid, berdasarkan informasi

    terbaru yang sedang berkembang tentang virus corona.

    Kegiatan tersebut menerapkan merdeka belajar.

    Kearifan lokal terbatas pada pembuatan produk sederhana melibatkan bahasa

    daerah, atau etnis yang dimiliki, dan yang penting adalah karya sendiri untuk

    menunjukan kemandirian dan kepercayaan diri.

    Keberhasilan yang saya rasakan adalah murid tertantang untuk membuat karya

    sesuai dengan bakatnya.

    Piranti lain yang mendukung berhasilnya PJJ, tetap harus melibatkan jaringan

    misalnya via WAG dan atau classroom.

    Contoh-contoh produk yang dihasilkan sebagai tindak lanjut pembelajaran yang

    saya tampilkan bukti keberhasilan PJJ yang dipadu kreatif.

    EVALUASI

  • Pustaka SahabatAnak

    Alat dan Bahan di dapur

    Radio

    KegiatanSehari-hari

    TV

    Barang Bekas

    1.foto essay

    2.Komik

    3.Cerpen

    4.Puisi

    5.Skenario

    6.Voice notes,

    7.Vlog

    8.Jingle, dst)

    9.Boardgame

    10.lainnya

    Model 3: Menyusun Lembar Inspirasi Belajar

    Ragam Anak (Libra ) dalam Ragam Ceria

    Ragam Ceria

  • Model 4 Gerakan Literasi

    untukRemaja Pelopor Kebaikan

    Menyusunperencanaan Belajar

    yang partisipatif

    Cara Asyik Cari Tahuuntuk Pembelajar

    Sejati

    Ceria MenjadiMalaikat Pencatat

    Kebaikan

    Kampanye 16 Hari Antikekerasan

    Be EcosocpreneurSuper Training

    (Best)

    Proyek PerubahanBerani Gagal

  • Model 5: Memanfaatkan KIPIN: KIOS PINTAR

    Dengan lebih dari 50.000 konten digital daripendidikan.id, KIPIN menjadimedia pembelajaran guru dan peserta didik di satuanpendidikan yang sulitmendapatkan akses internet.

    Guru, peserta didik, orangtua, danmasyarakat di sekitar satuanpendidikan dapat mengakses kontendalam KIPIN untuk digunakan darigawai milik pribadi.

  • Model 6Belajar dalam Kelompok Kecil

    Menyusunperencanaan belajar

    yang partisipatif

    Menyiapkan alat danbahan

    Adaptasi KebiasaanBaru

    Lagu dan GerakMemanfaatkan

    alam sekitarMenyusun Cerita

    Harian (Ceria)

  • Pendidikan tempatmenyemai benih-benihkebudayaan(ki hajar dewantara)

    Terima kasihPage: Operet

    081288301007

    [email protected]

    Kultur Parenting