model aplikasi learning management system (lms) …antologi.upi.edu/file/adi.pdf · kelas viii f...

13
1 | DANGIANG SUNDA Vol. 5 No. 1April 2017 MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) EDMODO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASAN BUDAYA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017) Adi Permana Yudha K 1 , Nunuy Nurjanah 2 , Ade Sutisna 3 Email:[email protected]; [email protected]; [email protected]; Departemen Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan menulis bahasan budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan sebelum, sesudah, dan perbedaan dalam kemampuan menulis bahasan budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung menggunakan LMS Edmodo. Metode yang digunakan adalah studi kuasi eksperimen, dengan desain penelitian one group pretests posttest design. Sumber data penelitian adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrument tes. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan analisis t-test. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan belajar menulis bahasan budaya siswa kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo adalah 65,25 dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu75. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa belum mampu menulisbahasan budaya. Sedangkan rata-rata nilai setelah menggunakan LMS Edmodo adalah 75, sudah memenuhi KKM. Setelah dilaksanakan analisis t-test terbukti bahwa tina db (19) dengan kepercayaan 99% 2,51 dengan jumlah yaitu5,44. Berdasarkan hasil hipotesis, bisa disimpulkan bahwa > yakni 5,44> 2,51 yang berarti hipotésis alternatif ( ) diterima dan hipotésis nol ( ) ditolak. Artinya, LMS Edmodo dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasan budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Kata kunci: LMS Edmodo, menulis, bahasan budaya MODÉL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) EDMODO PIKEUN PANGAJARAN MENULIS BAHASAN BUDAYA (Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017) ABSTRAK Kasang tukang ieu panalungtikan nyaéta kurangna kamampuhnulis bahasan budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung taun ajaran 2016/2017. Ieu 1 Penulis Utama 2 Penulis Penanggung Jawab 1 3 Penulis Penanggung Jawab 2

Upload: phamkhuong

Post on 06-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

1 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) EDMODO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASAN

BUDAYA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017)

Adi Permana Yudha K1, Nunuy Nurjanah2, Ade Sutisna3

Email:[email protected]; [email protected]; [email protected];

Departemen Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra,

Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan menulis bahasan budayasiswa

kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan

untuk mendeskrifsikan sebelum, sesudah, dan perbedaan dalam kemampuan menulis

bahasan budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung menggunakan LMS Edmodo.

Metode yang digunakan adalah studi kuasi eksperimen, dengan desain penelitian one

group pretests posttest design. Sumber data penelitian adalah siswa kelas VIII F SMP

Negeri 5 Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah

instrument tes. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan analisis t-test.

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan belajar menulis bahasan budaya siswa

kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo adalah 65,25 dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu75. Hal tersebut membuktikan bahwa siswa belum mampu

menulisbahasan budaya. Sedangkan rata-rata nilai setelah menggunakan LMS Edmodo

adalah 75, sudah memenuhi KKM. Setelah dilaksanakan analisis t-test terbukti bahwa

tina db (19) dengan kepercayaan 99% 2,51 dengan jumlah yaitu5,44.

Berdasarkan hasil hipotesis, bisa disimpulkan bahwa > yakni 5,44> 2,51 yang

berarti hipotésis alternatif ( ) diterima dan hipotésis nol ( ) ditolak. Artinya, LMS

Edmodo dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasan budayasiswa kelas VIII F

SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2016/2017.

Kata kunci: LMS Edmodo, menulis, bahasan budaya

MODÉL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)

EDMODO PIKEUN PANGAJARAN MENULIS BAHASAN BUDAYA (Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung

Tahun Ajaran 2016/2017)

ABSTRAK

Kasang tukang ieu panalungtikan nyaéta kurangna kamampuhnulis bahasan

budayasiswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung taun ajaran 2016/2017. Ieu

1 Penulis Utama

2 Penulis Penanggung Jawab 1

3 Penulis Penanggung Jawab 2

Page 2: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

2 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

panalungtikan miboga tujuan pikeun mikanyaho naha aya béda nu signifikan tina

kemampuanmenulis bahasan budayasiswa kelas VIII F SMPNegeri 5 Bandung saméméh

jeung saenggeus maké LMS Edmodo. Métodeanu dipaké nyaéta studi kuasi ékspérimén,

kalayan desain panalungtikan one group pretests posttest design. Sumber data

panalungtikan nyaéta siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung. Instrumén anu dipaké

pikeun ngumpulkeun data nyaéta instrument tés. Data anu geus aya diolah mengggunakan

analisis t-test. Dumasar hasil panalungtikan anu geus dilaksanakeun, rata-rata peunteun

hasil diajar menulis bahasan budayasiswa kelas VIII F saméméh mengggunakan LMS

Edmodo nyaéta 65,25 tina Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75, anu ngabuktikeun yén

siswa can mampuh menulisbahasan budaya. Sedengkeun rata-rata peunteun

setelahmengggunakanLMS Edmodo nyaéta 75, nu umumna geus luyu jeung KKM. Sabada

diayakeun analisis t-test katitén yén tina db (19) kalayan kapercayaan 99% 2,51,

ari jumlah nyaéta 5,44. Dumasar kana pedaran uji hipotésis, bisa dicindekeun yén

> nyaéta 5,44> 2,51 anu hartina hipotésis alternatif ( ) ditarima sarta

hipotésis nol ( ) ditolak. Ieu hal némbongkeun yén aplikasi LMS Edmodo bisa

ngaronjatkeunkamampuhnulisbahasan budaya siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung

taun ajaran 2016/2017.

Kecap galeuh: Aplikasi LMS Edmodo, menulis, bahasan budaya

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) EDMODO APPLICATION FOR WRITING STUDIES OF CULTURE

DISCUSSION (Quasi Experiment Study to Eigh Class F of SMP Negeri 5 Bandung 2016/2017)

ABSTRACT

This research is based on the lack of writing ability abaout culture discussion in the 8th

grade f of SMP Negeri 5 Bandung 2016/2017. This study aimed to find out the level of

significance imporovement in writing culture discussion neither before and after using

LMS Edmodo.The method is Quasi Eksperiment Study with one group pretest posttest

design. Sourche of the data in this research is 8th

grade f of SMP Negeri 5 Bandung

2016/2017. The instrument used collecting data was test instrument. The data obatained

was analyzed using t-test analysis. Based on the result of the study, the averenge scrore of

8th

grade f and writing culture discussion beforeusing LMS Edmodo is 65,25which means

that the student had not reached the standar scor 75,meanwhile average scor after using

LMS Edmodo is 75 means it had reached the standard scor of. After conducting the analyis

using t-test the result obtained tvalue>ttable is 5,44>2,51thereby it is proved that LMS

Edmodo can inprove student’s score in writing culture discussion in 8th

grade f of SMP

Negeri 5 bandung 2016/2017.

Keyword : LMS Edmodo, Writing, culture discussion

Page 3: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

3 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

Danadibrata (2006, hlm. 713), bahwa

menulis adalah prosés membuat aksara

atau angka. Selain menggunakan

lambang, menulis juga merupakan

kegiatan untuk mengeluarkan ide,

pemikiran, gagasan, dll.

Menulis merupakan satu

keterampilan berbahasa yang dipakai

untuk berkomunikasi secara tidak

langsung. Menulis merupakan satu

kegiatan yang produktif dan ekspresif.

Dalam kegiatan menulis, penulis harus

ahli memanfaatkan grafologi, struktur

bahasa, dan kosa kata (Tarigan, 2008,

hlm. 3).

Proses pembelajaran menulis juga

dilaksanakan berdasarkan aspek yang

meliputi tata tulis, hubungan kalimat

dengan kaimat, serta bentuk paragraf

yang dimengerti oleh pembaca.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan

bahwa menulis merupakan kegiatan

membuat suatu aksara atau angka untuk

mengemukakan ide, gagasan, pemikiran,

yang merupakan keterampilan berbahasa

untuk berkomunikasi secara langsung

dengan produktif dan ekspresif, serta

mahir memanfaatkan grafologi, struktur

bahasa, dan kosa kata.

Pembelajaran menulis teks bahasan

budaya Sunda merupakan salah satu

kompetensi dasar menulis yang ada di

kurikulum 2013. Oleh sebab itu, menulis

teks bahasan budaya Sunda perlu

diajarkan. Proses belajar mengajar

merupakan proses interaksi antara guru

dan siswa yang membutuhkan inovasi

dalam metode, media, kurikulum, sarana,

dan prasarana.

Bahasan adalah tulisan dalam bentuk

uraian yang menjelaskan suatu persoalan

berdasarkan fakta-fakta baik dari hasil

pengalaman sendiri maupun hasil

penelitian. Yang terpenting adalah

adanya pengetahuan-pengetahuan yang

baru untuk pembaca. Struktur bahasan

biasanya disusun oleh pembukaan, isi,

dan penutup.

Bahasan budaya adalah satu tulisan

yang menjelaskan fakta-fakta tentang

budaya, berkenaan dengan semua aspek

kehidupan manusia sehari-hari seperti

bahasa, kesenian, dan adat istiadat atau

kebiasaan.

Menurut Amanah (2011, hlm. 3),

masalah yang ditemukan di lapangan

berkenaan pembelajaran menulis adalah

kurangnya kemampuan siswa

mengemukakan ide dalam bentuk tulisan,

cara menyampaikan materi kurang

menarik minat siswa, serta media yang

dipakai ketika proses belajar kurang

variatif atau masih menggunakan metode

konvensional. Sedangkan menurut

Dimyati dan Mudjiono (2013, hlm. 237)

yakni masalah yang ditemukan dalam

proses belajar diantaranya sikap belajar

siswa terhadap suatu hal, motivasi, dan

konsentrasi.

Guru selaku pengajar harus memilih

media yang efektif untuk menyampaikan

pembelajaran supaya siswa paham. Guru

juga harus menarik perhatian siswa

supaya siswa bisa menulis dengan

menggunakan bahasa Sunda yang baik.

Untuk meningkatkan motivasi belajar

bahasa Sunda serta kemampuan siswa

dalam pembelajaran menulis bahasan

budaya Sunda, LMS Edmodo menjadi

salah satu solusi alternatif yang akan

dijelaskan penulis.

Media pembelajaran merupakan

sumber pembelajaran, seperti pesan,

manusia, bahan, alat, teknik, dan

lingkungan. Bahan pembejaran juga

disebut perangkat lunak software,

sedangkan alat disebut perangkat keras

atau hardware. Bahan diajar hanya

disediakan ketika ada alat seperti OHP,

radio, kaset, vidio, dan aplikasi. Jadi,

salah satuatau kombinasi perangkat

lunak (bahan) dan perangkat keras (alat)

disebut media. Oleh karena itu, Aplikasi

LMS Edmodo disebut media

pembelajaran yang merupakan bagian

dari sumber pembelajaran. Aplikasi LMS

Edmodo merupakan media pembelajaran

Page 4: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

4 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

sebagai alat bantu guru ketikamengajar,

serta sarana penyampaian pesan

pembelajaran. Selain itu, sebagai

pengganti guru untuk menyediakan

informasi pembelajaran siswa.

Menurut Trisnawati (2015, hlm. 27)

Aplikasi Edmodo merupakan platform

microblogging pribadi yang

dikembangkan untuk guru dan siswa,

serta lebih menekan pada privasi siswa.

Guru dan siswa saling memberi catatan,

tautan, dan dokumen. Guru mempunyai

kekuasaan untuk memberi tugas,

memberi informasi, serta bisa mengatur

batasan waktu untuk mengirim tugas.

Aplikasi ini digunakan mulai tahun 2008

oleh Nic Borg dan Jeff „Hara. Saat ini,

aplikasi edmodo merupakan salah satu

aplikasi LMS (Learning Management

System) yang sudah terkenal serta dipakai

oleh 125.000.000 guru juga siswa.

Aplikasi edmodo dirancang untuk

alternatif pembelajaran di sekolah. Hal ini

terlihat dari layout awal edmodo, yang

usernya dibedakan menjadi tiga yaitu

login guru, login wali siswa, dan login

siswa.

Edmodo merupakan jaringan sosial

yang bisa diakses dimana saja dengan

penggunaan internet, aplikasinya gratis,

interfacenya mirip dengan facebook

(terkenal dikalangan remaja masa kini),

serta menyediakan tempat untuk guru dan

siswa saling berbagi informasi. Guru

dapat memberikan nilai, tugas, dan kuis

untuk siswa. Siswa bisa mengirim tugas,

melihat nilai, dan komentar guru tentang

tugas siswa yang sudah dinilai. Aplikasi

didukung oleh beberapa bahasa

diantaranya bahasa Inggris, Spanyol,

Portugis, Belanda, Yunani, dan Prancis.

Edmodo dirancang agar bisa

menumbuhkan semangat siswa dalam

suasana belajar yang lebih akrab. Guru

bisa melanjutkan diskusi menggunakan

kelas online, memberi polling untuk

memeriksa paham tidaknya siswa

terhadap materi, dan memberi nilai

melalui lencana siswa berdasarkan hasil

sikap dan lembar kerja.

Fungsi edmodo yaitu untuk alat

komunikasi antara siswa dan siswa atau

siswa dan guru selaku alat komunikasi

belajar/diskusi, serta selaku tempat

pikeun ujian, kuis, dll.

Edmodo mempunyai beberapa fitur

untuk pembelajara yang akan dijelaskan

di bawah ini.

1) Assignment

Assignment digunakan oleh guru

untuk memberi tugas kepada siswa secara

online. Fitur ini dilengkapi waktu

deadline dan fitur attact file hingga siswa

bisa mengirim tugas dalam bentuk file

secara langsung kepada guru. Selain itu,

kiriman Assignment juga mempunyai

tombol “Turn in” untuk memberi tanda

bahwa siswa sudah menyelesaikan

tugasnya. Guru bisa secara langsung

memberi nilai terhadap hasil tugas yang

sudah dikerjakan oleh siswa. Nilai yang

diberikan secara langsung akan disimpan

dalam fitur grade book.

2) File links

Fitur ini guru dan siswa bisa

mengirim pesan dengan cara memberi

file dan link dalam group kelas. Jenis file

yang diberikan seperti .doc, .pdf, .ppt,

.xls, dll.

3) Quiz

Quiz digunakan untuk memberi

evaluasi secara online baik pilihan ganda

maupun esay. Quiz hanya bisa dibuat

oleh guru, sedangkan siswa bisa membuat

tugas saja. Fitur ini dilengkapi waktu

pembatas, informasi tentang kuis yang

dikerjakan, judul kuis, dan tampilan kuis.

Hitungan nilai setiap soal dilaksanakan

secara langsung untuk kuis pilihan ganda

dan isian singkat, sedangkan esay harus

diperiksa oleh guru.

4) Polling

Polling hanya bisa dibuat oleh guru

untuk dibagikan kepada siswa. Biasanya

guru menggunakan polling untuk

mengetahui pendapat siswa tentang satu

hal yang berkenaan dengan pembelajaran.

Page 5: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

5 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

5) Library

Fitur ini digunakan untuk tempat

menyimpan segala sumber pembelajaran.

Guru bisa mengunggah bahan ajar,

materi, presentasi, sumber referensi,

gambar, vidio, jeung konten digital

lainnya.

Kelebihan Aplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo

Ada beberapa keunggulan Aplikasi

LMS Edmodo dibandingkan dengan

konvensional diantaranya yang akan

dijelaskan di bawah ini.

1. Aplikasi LMS Edmodo bisa melatih

kedisiplinan siswa.

2. Aplikasi LMS Edmodo bisa lebih

mudah memberi ruang untuk siswa

menemukan bahan atau materi serta

mengadakan komunikasi antara siswa

dan guru.

3. Aplikasi LMS Edmodo bisa

menyimpan arsip bahan ajar yang

sudah diajarkan di kelas agar siswa

lebih mudah belajar melalui arsip

bahan ajar.

4. Guru dan siswa bisa mengadakan

diskusi tentang proses pembelajaran

melalui internet, sampai ilmu

pengetahuan dan wawasannya luas.

5. Siswa jadi leuwih aktif jeung leuwih

mandiri nalika prosés pangajaran.

Kelemahan Aplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo 1. Tidak semua tempat menyediakan

fasilitas internet yang gratis, untuk itu

perlu biaya untuk menggunakan

fasilitas internet.

2. Kurangnya kemampuan, pemahaman,

dan keterampilan guru dalam

menerapkan Aplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo.

3. Siswa yang tidak punya motivasi

belajar yang baik akan tertinggal

proses pembelajaran.

4. Kurangnya interaksi langsung baik

anatara guru dan siswa maupun siswa

dengan siswa lain.

5. Kagiatan pembelajaran cenderung

lebih ke latihan daripada proses

mengajar.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Menulis Bahasan Budaya

MenggunakanAplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo Di bahwah ini menjelaskan tentang

langkah-langkah penggunaan Aplikasi

Learning Management System (LMS)

Edmododalam pembelajaran menulis

bahasan budaya.

1. Guru mengadakanPretest untuk

mengetahui kemampuan menulis

bahasan budaya siswa sebelum

menggunakan Aplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo.

2. Guru mengoreksi karangan siswa

dengan cara memberi tanda pada kosa

kata yang masih kemelayuan, serta

memberi komentar terhadap isi,

organisasi, kosa kata, bahasa serta

mekanisme tulisan siswa.

3. Guru dan siswa mempersiapkan

untuk loginmenggunakan Aplikasi

Learning Management System (LMS)

Edmodo.

4. Guru dan siswa melaksanakan

kegiatan pembelajaran melalui

Aplikasi Learning Management

System (LMS) Edmodo sacara online.

5. Guru memberi tugas untuk menulis

bahasan budaya dengan cara

menguploadtugas dalam Aplikasi

Learning Management System (LMS)

Edmodo.

6. Siswa mengumpulkan informasiyang

berupa artikel, dokumen, vidio, audio

tentang bahasan budaya.

7. Guru dan siswa mengadakan diskusi

tentang pembelajaran bahasan budaya

secara online di luar jam pelajaran.

8. Siswa mengirimkan tugas

berdasarkan batas waktu yang sudah

ditentukan.

9. Guru mengadakanPosttest untuk

mengetahui kemampuan menulis

bahasan budaya siswa setelah

Page 6: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

6 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

menggunakan Aplikasi Learning

Management System (LMS) Edmodo.

10. Guru memeriksa tugas siswa, lalu

memberi nilai secara langsung yang

dapat terlihat oleh siswa secara

online.

METODEPENELITIAN

Metode yang dipakai dalam

penelitian adalah metode kuasi

eksperimen atau disebut juga eksperimen

semu, yaitu penelitian yang

menggunakan kelas eksperimen tanpa

menggunakan kelas control. Metode

eksperimen merupakan metode penelitian

produktif sebab dipakai untuk menjawab

hipotesis yang sudah dirumuskan dan

adanya perlakuan (treatment).

Arikunto (2010, hlm. 124)

menjelaskan bahwa desain pre-test and

post-test group observasi dilakukan dua

kali, yaitu sebelum dan sesudah

eksperimen. Observasi yang dilakukan

sebelum eksperimen (O1) disebut pretest,

serta observasi yang dilakukan setelah

eksperimen (O2) disebut posttest.

Dalam penelitian ini, desain yang

digunakan yaitu pretest-Posttest

X

O1 = nilai pretest

O2 = nilai posttest

X =treatment atawa eksperimen

O2-O1 = pengaruh pengajaran terhadap

hasil belajar (Arikunto, 2010, hlm. 124).

Sampel yaitu sebagian atau

perwakilan dari populasi yang diteliti

(Arikunto, 2013, hlm. 174). Teknik

menentukan sampel dengan cara

Sampling Purposive, Jumlah kelas VIII di

SMP Negeri 5 Bandung ada sepuluh

kelas (VIII A-VIII J), ditentukan kelas

yang jadi sampel yaitu kelas VIII

Fdikarenakan kelas tersebut masih

banyak yang kesulitan bahasan budaya.

Instrumen yang dipakai dalam

penelitian adalah tes. Tes adalah

rangkaian pertanyaan atau latihan serta

alat yang dipakai untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang ada dalam

diri individu atau kelompok (Arikunto,

2013, hlm. 193).

Kemampuan siswa diukur dua kali,

yaitu sebelum perlakuan(pretest) dan

setalah(Posttest). Pretest dilaksanakan

untuk mengukur kemampuan menulis

bahasan budaya siswa sebelum

menggunakan LMS Edmodo, sedangkan

Posttest dilaksanakan untuk mengukur

kemampuan menulis bahasan budaya

siswa setelah menggunakan LMS

Edmodo.

Tes yang dilaksanakan dalam bentuk

tulisan, yang merupakan perintah untuk

siswa menulis bahasan budaya yang

pernah dialami oleh siswa dengan

memperhatikan isi karangan, organisasi,

kosa kata, dan mekanik.

Di bawah ini merupakan soal tes

yang digunakan dalam penelitian.

1. Soal Pretest

2. Soal Posttest

HASIL DAN PEMBAHASAN

Menurut Rohmatillah (2011, hlm. 3)

Edmodo dirancang untuk bisa

menumbuhkan semangat siswa dalam

keadaaan belajar yang lebih akrab. Guru

Buatlah karangan bahasan

budayadengan memperhatikan isi

karangan, organisasi, kosa kata, dan

mekanik (ejahan)!

Tema: Kasenian Sunda

Buatlah karangan bahasan

budayadengan memperhatikan isi

karangan, organisasi, kosa kata, dan

mekanik (ejahan)!

Tema: Kuliner Sunda

Page 7: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

7 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

bisa melanjutkan diskusi menggunakan

kelas online, memberi polling untuk

memeriksa pemahaman siswa terhadap

materi, dan memberi nilai melalui

lencana setiap siswa berdasarkan hasil

sikap dan tugasnya. Hal ini bisa

dibuktikan melalui hasil pembahasan

penelitian di bawah ini.

Nilai pretets siswa adalah nilai dari

hasil tes awal yang merupakan

kemampuan menulisbahasan budaya

siswa kelas VIII F SMP Negeri 5

Bandung sebelum menggunakan aplikasi

LMS Edmodo. Kriteria penilaian hasil

karangan Bahasan Budaya siswa ada 5

yaitu isi, organisasi, kosa kata, bahasa,

dan mekanik.

Grafik 1

Présentase Kemampuan Nulis Bahasan Budaya

Siswa

Sebelum menggunakan Aplikasi LMS Edmodo

Berdasarkan hasil pretest, terlihat

dari 20 orang siswa ada 8 orang yang

memenuhi kriteria ketuntasan minimal

(KKM), serta 12 orang belum memenuhi

KKM. Berdasarkan hasil penelitian

terlihat kemampuan siswa dalam setiap

aspek.

Grafik 2

Rata-rata Aspék Hasil Tés Kemampuan Nulis

Bahasan Budaya Siswa

Sebelum Menggunakan Aplikasi LMS Edmodo

Rata-rata aspek nilai kemampuan

menulis dalam aspek isi yaitu 3,2 (cukup-

baik). Artinya, siswa sudah paham

mengembangkan kata kunci yang relavan

atau sesuai judul, tetapi persoalan yang

dibahas kurang lengkap. Rata-rata nilai

kemampuan aspek organisasi yaitu 2,9

(Cukup-Baik). Artinya, ekspresi siswa

kurang lancar, kurang terorganisir, tapi

gagasan utama jelas, kurang rapi, bahan

yang mendukung terikat, urayan logis

tapi tidak lengkap. Rata-rata nilai

kemampuan nilai dalam aspek kosa kata

kata yaitu 2,35 (Sedang-Cukup). Artinya,

pilihan kata siswa kurang efektif,

pemilihan kata terbatasi, serta ketika

menggunakan kosa kata sering salah yang

mengakibatkan maknanya juga salah.

Rata-rata nilai kemampuan menulis

dalam aspek bahasa yaitu 2,4 (Sedang-

Cukup). Artinya, siswa masih sulit dalam

menggunakan dan menyusun kalimah

sederhana, kesalahan tata bahasa, makna

membingungkan. Rata-rata nilai

kemampuan menulis dalam aspek

mekanik yaitu 2,2 (Sedang-Cukup).

Artinya, siswa kurang menguasai aturan

pemenulisan, sering terjadi salah ejahan,

makna membingungkan.

Grafik 3

Presentase Kemampuan Nulis Bahasan Budaya

Siswa

Sesudah Menggunakan Aplikasi LMS Edmodo

Hasil analisis kemampuan menulis

bahasan budaya siswa VIII F SMP

0

20

40

60

40%

60%

CanMampuh

Mampuh

00,5

11,5

22,5

33,5

3,2 2,9 2,35 2,4 2,2

0

20

40

60

80 65%

35%

CanMampuh

Mampuh

Page 8: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

8 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017 Setelah mengggunakan

aplikasi LMS Edmodo lebih meningkat.

Terlihat bahwa ada13 orang yang

memenuhi KKM, serta 7 orang yang

belum memenuhi KKM. Berdasarkan

hasil penelitian terlihat kemampuan siswa

dalam setiap aspek.

Grafik 4

Rata-rata Aspék Hasil Tés Kemampuan Nulis

Bahasan Budaya Siswa

Sebelum Menggunakan Aplikasi LMS Edmodo

Rata-rata nilai kemampuan menulis

yaitu 3,45 (cukup-baik). Artinya, siswa

sudah paham mengembangkan kata kunci

yang relavan atau sesuai judul, tetapi

persoalan yang dibahas kurang lengkap.

Rata-rata nilai kemampuan aspek

organisasi yaitu 3,25 (Cukup-Baik).

Artinya, ekspresi siswa kurang lancar,

kurang terorganisir, tapi gagasan utama

jelas, kurang rapi, bahan yang

mendukung terikat, urayan logis tapi

tidak lengkap. Rata-rata nilai kemampuan

nilai dalam aspek kosa kata kata yaitu 2,7

(Sedang-Cukup). Artinya, pilihan kata

siswa kurang efektif, pemilihan kata

terbatasi, serta ketika menggunakan kosa

kata sering salah yang mengakibatkan

maknanya juga salah. Rata-rata nilai

kemampuan menulis dalam aspek bahasa

yaitu 2,85 (Sedang-Cukup). Artinya,

siswa masih sulit dalam menggunakan

dan menyusun kalimah sederhana,

kesalahan tata bahasa, makna

membingungkan. Rata-rata nilai

kemampuan menulis dalam aspek

mekanik yaitu 2,75 (Sedang-Cukup).

Artinya, siswa kurang menguasai aturan

pemenulisan, sering terjadi salah ejahan,

makna membingungkan.

Beda hasil kemampuan menulis

bahasan budaya siswa kelas VIII F SMP

Negeri 5 Bandung setelah menggunakan

aplikasi LMS Edmodo meningkat. Hasil

rata-rata aspek isi menulis Bahasan

Budaya dina pretest adalah 3,2

sedangkan posttest adalah 3,45

meningkat 0,15. Hasil rata-rata aspek

organisasi menulis Bahasan Budaya

dalam pretest adalah 2,9 sedangkan hasil

dalam posttest adalah 3,25

meningkat0,35. Hasil rata-rata aspek kosa

katamenulis Bahasan Budaya dalam

pretets adalah 2,35 sedangkan hasil

dalam posttest adalah 2,7 meningkat 0,35.

Hasil rata-rata aspek bahasa menulis

Bahasan Budaya dalam pretets adalah 2,4

sedangkan hasil dalam posttest 2,85

meningkat0,45. Hasil rata-rata aspek

mekanis menulis Bahasan Budaya dalam

hasil pretetsadalah 2,2 sedangkan hasil

posttestadalah2,75meningkat0,55.

Meningkat tidaknya kemampuan

menulis bahasan budaya siswa VIII F

SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017 dibuktikan oleh uji gain. Uji

gian dilaksankan untuk menentukan

perbedaan yang signifikan antara

kemampuan menulis bahasan budaya

kelas VIII F SMP Negeri 5 Bandung

tahun ajaran 2016/2017sebelum dan

setelah menggunakan aplikasi LMS

Edmodo.Tujuan uji gian adalah untuk

menentukan beda yang signifikan antara

nilai tes awal dan tes akhir. Dari hasil uji

gian bisa mendapatkan gambaran apakah

ada perbedaan yang signifikan antara

kemampuan awal dan kemampuan akhir

siswa dalam menulis bahasan budaya

setelah diberi treatment.

Hasil dari uji gain yaitu kemampuan

pretest rata-ratanya 40% meningkat

ketikaposttest jadi 65%. Jadi pengaruh

aplikasi LMS Edmodo akan kemampuan

menulis bahasan budaya siswa VIII F

SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran

0

1

2

3

4

3,45 3,25 2,7 2,85 2,75

Page 9: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

9 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

2016/2017 yaitu25%. Artinya aya beda

yang signifikan antara pretestdanposttest.

Dari hasil penelitian terlihat

(65,25) (75), artina bahwa ada

beda yang signifikan antara jumlah rata-

rata pretestdan jumlah rata-rata posttest.

Kedua, dilaksanakan uji sipat data

yang meliputi uji normalitas dan uji

homogénitas. Uji normalitas adalah untuk

menguji sampel. Data yang distribusi

normal diolah dengan cara analisis

parametik dengan menggunakan t-test.

Sedangkan uji homogenitas adalah untuk

menguji distribusi data yang tidak normal

serta tujuannya untuk menentukan

homogenitas nilai siswa. Hasil uji

normalitas data pretestmenjelaskan

bahwa = -26,798 <

(3,96), artinya distribusi data

pretestadalah normal, serta hasil uji

normalitas data posttest adalah =

6,97 < (1,98), artinya distribusi

data posttesadalah tidak normal. Yang

selanjutnya adalah uji homogenitas. Dari

hasil analisis terbukti bahwa data

homogen. Hal ini terlihan dari hasil uji

homogenitas yaitu (4,86) <

(8,18), bisa disimpulkan bahwa distribusi

variasi data pretest dan posttest termasuk

data homogen.

Terakhir dilaksanakan uji hipotésis.

Hasil dari uji hipotésis terlihat bahwa

dari db (19) dengan kepercayaan

99% 2,51. Sedangkan jumlah

yaitu5,44. Berdasarkan penjelasan

uji hipotésis, bisa disimpulkan bahwa

> adalah 5,44> 2,51yang

artinya hipotésis alternatif ( ) diterima

serta hipotésis nol ( ) ditolak. Hal ini

menunjukan bahwa aplikasi LMS

Edmodo bisa meningkatkan kemampuan

menulis bahasan budaya siswa kelas VIII

F SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017.

Hasil penelitian dari pengolahan data

di atas menunjukan bahwa aplikasi LMS

Edmodo dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa. Semua proses dari mulai

melaksanakan pretest serta nilai posttest

yang dilaksanakan oleh siswa bisa

mempengaruhi hilai. Oleh sebab itu,

dalam proses pelaksanaan dari awal

menentukan judul karangan bahasan

budaya, menulis karangan bahasan

budaya, hingga karangan bahasan budaya

selesai, yang akhirnya dipresentasikan di

depan kelas. Tidak hanya guru, tetapi

siswapun bisa saing memmotivasi serta

memberi informasi melaui tanya jawab,

dan menyelesaikan karangan bahasan

budaya dalam pretestdan posttestmelalui

aplikasi LMS Edmodo secara maksimal.

SIMPULAN

Hasil pretest,terlihat dari 20 orang

siswa ada 8 orang yang memenuhi

kriteria ketuntasan minimal (KKM), serta

12 orang belum memenuhi KKM.

Berdasarkan hasil penelitian terlihat

kemampuan siswa dalam setiap aspek.

Rata-rata aspek nilai kemampuan menulis

dalam aspek isi yaitu 3,2 (cukup-baik).

Artinya, siswa sudah paham

mengembangkan kata kunci yang relavan

atau sesuai judul, tetapi persoalan yang

dibahas kurang lengkap. Rata-rata nilai

kemampuan aspek organisasi yaitu 2,9

(Cukup-Baik). Artinya, ekspresi siswa

kurang lancar, kurang terorganisir, tapi

gagasan utama jelas, kurang rapi, bahan

yang mendukung terikat, urayan logis

tapi tidak lengkap. Rata-rata nilai

kemampuan nilai dalam aspek kosa kata

kata yaitu 2,35 (Sedang-Cukup). Artinya,

pilihan kata siswa kurang efektif,

pemilihan kata terbatasi, serta ketika

menggunakan kosa kata sering salah yang

mengakibatkan maknanya juga salah.

Rata-rata nilai kemampuan menulis

dalam aspek bahasa yaitu 2,4 (Sedang-

Cukup). Artinya, siswa masih sulit dalam

menggunakan dan menyusun kalimah

sederhana, kesalahan tata bahasa, makna

membingungkan. Rata-rata nilai

kemampuan menulis dalam aspek

mekanik yaitu 2,2 (Sedang-Cukup).

Artinya, siswa kurang menguasai aturan

Page 10: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

10 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

pemenulisan, sering terjadi salah ejahan,

makna membingungkan.

Hasil posttest, terlihat bahwa ada13

orang yang memenuhi KKM, serta 7

orang yang belum memenuhi KKM.

Berdasarkan hasil penelitian terlihat

kemampuan siswa dalamsetiap aspek.

Rata-rata nilai kemampuan menulis yaitu

3,45 (cukup-baik). Artinya, siswa sudah

paham mengembangkan kata kunci yang

relavan atau sesuai judul, tetapi persoalan

yang dibahas kurang lengkap. Rata-rata

nilai kemampuan aspek organisasi yaitu

3,25 (Cukup-Baik). Artinya, ekspresi

siswa kurang lancar, kurang terorganisir,

tapi gagasan utama jelas, kurang rapi,

bahan yang mendukung terikat, urayan

logis tapi tidak lengkap. Rata-rata nilai

kemampuan nilai dalam aspek kosa kata

kata yaitu 2,7 (Sedang-Cukup). Artinya,

pilihan kata siswa kurang efektif,

pemilihan kata terbatasi, serta ketika

menggunakan kosa kata sering salah yang

mengakibatkan maknanya juga salah.

Rata-rata nilai kemampuan menulis

dalam aspek bahasa yaitu 2,85 (Sedang-

Cukup). Artinya, siswa masih sulit dalam

menggunakan dan menyusun kalimah

sederhana, kesalahan tata bahasa, makna

membingungkan. Rata-rata nilai

kemampuan menulis dalam aspek

mekanik yaitu 2,75 (Sedang-Cukup).

Artinya, siswa kurang menguasai aturan

pemenulisan, sering terjadi salah ejahan,

makna membingungkan.

Ada beda anu signifikan antara hasil

pretest dan posttest kemampuan menulis

bahasan budaya siswa VIII F SMP

Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017 dibuktikan dengan uji gain.

Hasil dari uji gain yaitu kemampuan

pretest rata-ratanya 40% meningkat

ketika posttest jadi 65%. Jadi pengaruh

aplikasi LMS Edmodo akan kemampuan

menulis bahasan budaya siswa VIII F

SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017 yaitu25%. Artinya aya beda

yang signifikan antara pretestdanposttest.

Dari hasil penelitian terlihat

(65,25) (75), artina bahwa ada

beda yang signifikan antara jumlah rata-

rata pretestdan jumlah rata-rata posttest.

Juga didukung oleh hasil uji hipotésis

terlihat bahwa dari db (19) dengan

kepercayaan 99% 2,51. Sedangkan

jumlah yaitu5,44. Berdasarkan

penjelasan uji hipotésis, bisa

disimpulkanbahwa > adalah5,

44> 2,51yang artinya hipotésis alternatif

( ) diterima serta hipotésis nol ( )

ditolak. Hal ini menunjukan

bahwaaplikasi LMS Edmodo bisa

meningkatkan kemampuan menulis

bahasan budaya siswa kelas VIII F SMP

Negeri 5 Bandung tahun ajaran

2016/2017.

Aplikasi LMS Edmododiterapkan

untuk meningkatkan kemampuan menulis

bahasan budaya. Penggunaan Aplikasi ini

mendapatkan pendapat positif dari siswa

dan guru. Hal ini disebabkan proses

Aplikasi LMS Edmodoyang menarik dan

menyenangkan. Selain itu, Aplikasi LMS

Edmodomempunyai potensi untuk

menumbuhkan keterampilan dalam

mengembangkan pemikiran siswa dengan

cara diskusi melalui aplikasi, agar siswa

tidak terbelenggu dalam mencurahkan

pemikirannya. Guru dan siswa bisa

melaksanakan kegiatan belajar mengajar

di luar kelas secara online. Oleh sebab

itu, aplikasi ini mempunyai potensi untuk

menambah pengetahuan siswa tentang

bahasan budaya serta informasi di luar

kelas.

DAPTAR PUSTAKA

Arikunto S., (2010). Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto S., (2013). Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Amanah, Risa Nur. (2011). Internet

Learning Pikeun Ngaronjatkeun

Kamampuh Nulis Carita Pondok

(Panalungtikan Tindakan Kelas ka

Siswa Kelas XI Ilmu Sosial 3 SMA

Page 11: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

11 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

Negeri 1 Cisolok Kabupatén

Sukabumi Taun Ajar 2010/2011).

(Skripsi). Pendidikan Bahasa

Daérah, Universitas Pendidikan

Indonesia.

Danadibrata, R. A. (2006). Kamus Basa

Sunda. Bandung: Kiblat.

Dimyati jeung Mudjiono. (2013). Belajar

dan Pembelajaran. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Rohmatillah, A. (2011). Pengaruh

Pemanfaatan Media Pembelajaran

Berbasis Edmodo Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri

1 Boyolali. Malang: Jurnal

Universitas Negeri Malang.

Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai

Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Trisnawati, F. (2015). Keefektifan

Penggunaan Media Edmodo Sebagai

Penunjang Pembelajaran Mata

Pelajaran Tik Smp Negeri 25 Semarang.

(Skripsi). Jurusan Kurikulum Dan

Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Pendidikan , Universitas Negeri

Semarang

Page 12: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

12 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7

Page 13: MODEL APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …antologi.upi.edu/file/Adi.pdf · kelas VIII F sebelum menggunakan LMS Edmodo ... yang menjelaskan fakta-fakta tentang ... didukung

13 | D A N G I A N G S U N D A V o l . 5 N o . 1 A p r i l 2 0 1 7