TERAPI SEL INDUK

interpretasiRiset stem cell (sel induk) bermanfaat dalam pengembangan pengobatan. Akan tetapi,

riset stem cell, khususnya sel induk dari embrio, bertentangan dengan masalah etis.

Sel IndukSel induk berupa zigot: tahap setelah sperma bertemu ovum

Sel induk mempunyai kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel matang, misal: SEL SARAF, SEL OTOT JANTUNG, SEL OTOT RANGKA, SEL PANKREAS, SEL KULIT. Meregenerasi diri

Sel induk embrionik: sel yang diambil dari inner cell mass (kump. Sel pd salah satu sisi blastosis berusia 5 hari yang berjumlah 100 sel).Plastis

Sel induk dewasa: terdapat di semua organ (sumsum tulang) fungsi menperbaiki jaringan dapat diambil dari fetus, sumsum tulang, darah tali pusat.

Sel induk embionik dan dewasa mampu mengobati penyakit degeneratif (infrak jantung, stroke, parkinson, diabetes, kanker (kanker darah, osteoarthritis)

Tujuan dibuat sel induk: untuk keperluan riset mengenali perkembangan embrio pencobaan pengobatan baru/mujarab terapi gen

SEL INDUK EMBRIONIK keuntungan mudah didapat bersifat pluripoten (Banyak berdiferensiasi) berumur panjang penolakan rendah

resiko menimbulkan kanker menimbulkan penolakan menimbulkan kontroversial SEL INDUK DEWASAkeuntungan bisa diambil lansung dari pasien terspesialisasi secara etika tidak bermasalah

kerugian jarang ditemukan pada jar.matur masa hidup lebih pendek dari sel induk embrio multi poten (diferensiasinya sedikit)

Cara memperoleh embrio

cara etisembrio partenogenetikmelalui transfer inti yang diubah

Analisis

Masalah mengenai terapi sel induk yang berhubungan dengan masalah etika dan agama. Hal ini yang terus perdebatkan diantara semua pihak yang pro dan kontraHal ini masih dianggap tabu oleh masyarakat yang belum mengerti tentang terapi sel induk. MAKSUDNYA, ditakutkan hal tersebut menurunkan derajat manusia yang begitu mudah dan entengnya melakukan percobaan pd manusia (embrio), masalah ini sama seperti kasus aborsi.

Pandangan menurut para ahli

DR. CB Kusmaryanto SCJ ( sel abadi dengan serbu janji terapi)sel induk: sel yang belum terspesialisasi, sel awal mula yang berkembang lama

Ketua kelompok kerja SEL INDUK komosi biotikanasional MK.Tadjudisumber sel induk berupa embrio hassil abortus, sigot sisa, dan hasil pengklonanmenurutnya, sangat kotroversial karena menyangkut kehidupan.

Pandangan moderatembrio berhak mendapat penghormatan sesuai dengan perkembangannya

pandangan liberalembrio pd stadium blastosis hanya gumpalan sel, belum sbg manusia sehingga bisa diteliti

pandangan konservatifblastosis sbg makhluk hidup

PERKEMBANGAN PENGGUNAAN SEL INDUK EMBRIONIK

masih dibayangi masalah etika di beberapa negara seperti AS dan PRANCIS. Tapi di negara SUNGAPURA, KOREA, INDIA diperbolehkan

Evaluasi

apa yang dikatakan para sumber tersebut adalah berbeda karena ada yang pro dan kontra.Hal itu bisa karena masalah pribadi agar bisa mencari keuntungan atau untuk melindungi derajat manusia.Walaupun begitu semua yang diutarakan para ahli diatas tidak mesti salah.

Solusiuntuk menghindari masalah etika penggunaan embrio manusia dengan eksperimen pengklonaan lintas spesies (walaupun masih belum terbukti)

perlu ada perundangan tentang pengawasannya

perlu adannya sosialisasi ke masyarakat tentang apa itu terapi sel induk agar tidak kebingungan

Komentar

sel induk terapi boleh dimanfaatkan untuk hal positif seperti penelitian untuk perkembangan umat manusia

menurut islam, sesuatu pengetahuan yang bisa dijadikan ilmu tidak apa2 yang penting ada manfaat bagi umat

PROLIFERASIBERUBAH BENTUK DALAM HAL JUMLAH, SETELAH DALAM JUMLAH

TERTENTU BERDIFERENSIASI

degeneratif penyakit karena peurunan fungsi tubuh