DEKRIPSI PRODUKMobil airadalah salah satu jenis mobil yang menggunakanairsebagai bahan bakarnya. Cara kerja mobil air sederhana yaitu botol minuman bekas yang kita gunakan sebagai badan diisi air dengan volume tertentu kemudian udara dimasukkan dengan cara dikompresikan kedalam botol, kemudian botol ditahan agar tidak terlepas, setelah air dan udara di dalam botolmencapai tekanan tertentu, botol dilepas sehingga botol akan meluncur berlawanan arah dengan arah keluarnya air dan udara bertekanan. Untuk mengkompresikan udara, mengetahui tekanandalam botol, menahan botol dan meluncurkannya diperlukan suatu mekanisme peluncur.Bahan-bahan yang digunakan1. Pipa paralon kalau ukurannya 1/2(biasanya untuk instalasi pipa air dirumah)2. Sambungan pipa persiapkan yg bentuknya T dan juga L seperti pada gambar3. Botol Air mineral yang besar maupun yang kecil4. lem, gunting, lakban hitam, kabel ties5. Ban mainan anak-anakDimensi Produk......................

Penentuan Karakteristik Kualitas Pada tahap ini dilakukan penentuan karekteristik kualitas yang akan dipakai dalam penelitian. Dalam taguchi karakteristik kualitas dapat berupa Smaller The Better (STB), Larger The Better (LTB), dan Nominal The Better (NTB). Karakteristik kualitas Smaller The Better (STB) mengindikasikan bahwa semakin kecil besaran parameter karakteristik, maka kualitas akan semakin baik. Larger The Better (LTB) mengindikasikan semakin besar parameter karakteristik, maka kualitas tersebut akan semakin bagus, dan karakteristik kualitas Nominal TheBetter (NTB) mengandung arti bahwa kualitas akan dikatakan semakin baik apabila mendekati nominal (target) yang telah ditetapkan. Karakteristik kualitas dalam penelitian ini kita gunakan Larger The Better (LTB) dimana tidak ditentukan target, semakin jauh mobil berjalan semakin bagus.

Alat ukur yang digunakanDidalam praktek ini kitagunakan rol meter atau alat ukur panjang sejenisnya untuk mengukur sejauhmana mobil dapat melaju.1. PERSIAPANPersiapan (praktikum) di lokasi yang telah ditentukan yaitu yang luas dan memadai agar di dapatkan data yang cukup. Persiapan lainnya adalah mempersiapkan formulir-formulir (Tabel Orthogonal Array) yang terkait serta pembagian tugasuntuk percobaan.2. PENGUKURAN PERGERAKAN KENDARAANLakukan pengukuran secara teliti, hasil pengukuran akan dikemukakan dalambentuk data sesuai tabel yang telah ditentukan dan dipergunakan sebagai bahan perhitungan.Tentukan titik awal dan selanjutnya kita lakukan peluncuran mobil yang tlah kita buat setelah itu kita hitung jarak berapa jauh mobil itu meluncur dengan faktor-Faktot sesuai tabel. Catat jarak ketika kendaraan telah berhenti masukkan kedalam formulir, dengan ketentuan sudut, volume, beban, tekanan sesuai dengan tabel yang telah di tentukan.

Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas biasanya dibedakan menjadi dua, yaitu faktor terkendali dan faktor tak terkendali (noise). Faktor terkendali adalah faktor-faktor yang ditetapkan (dapat dikendalikan) oleh produsen selama fase perancangan produk, perancangan proses atau selama berjalannya proses dan tidak dapat diubah secara langsung. Sedangkan faktor noise adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh produsen namun bervariasi selama berada di lingkungan.

fishbone diagram

Faktor-faotor yang berpengaruh ( Terkendali )Dari data diatas dapat diambil beberapa faktor yang dapat dikendalikan dan faktor yang tidak dapat dikendalikan secara langsung :Faktor KendaliFaktor KontrolLevel

12

AVolume Air13 cm14 cm

BTekanan Angin2 bar3 bar

CSudut Luncur-45

DDepan Botol-Lancip

InteraksiInteraksiLevel

12

A X B--

C X D--

Nois FaktotVaktor noiseLevel

ketket

NPompa tidak bisaseallem

NBahan tidakmampu menahan tekananbotolbotol

NMedan jalan--

NKesalahan operator--

Data Orthogonal ArrayOrthogonal array dirancang ke dalam suatu matriks, dimana rancangan matriks tersebut ditentukan berdasarkan banyaknya derajat kebebasan (degree of freedom). Derajat kebebasan merupakan banyaknya perbandingan yang harus dilakukan antar level-level faktor atau interaksi yang digunakan untuk menentukan jumlah eksperimen minimum yang harus dilakukan. Perhitungan banyaknya derajat kebebasan dipengaruhi oleh jumlah faktor dan jumlah level dari setiap faktor tersebut. Perhitungan derajat kebebasan tersebut adalah sebagai berikut :DOF= Vfx= Jumlah Lefel X -1Faktor terkendaliSeorang peneliti ingin mempelajari factor A , B ,C , D dengan 2-level dan interaksi AxC , CxD Total df :4 factor dengan 2 level = 4 x ( 2 - 1 ) = 42 interaksi = 2 x (2 - 1) x (2 - 1) = 2Jumlah derajat bebas faktor kontrol 4 + 2 = 6Berdasarkan hasil perhitungan jumlah derajat kebebasan, diperoleh total derajat kebebasan sebanyak 6, maka matriks orthogonal array yang dimana faktornya seimbang dan efek antara faktor dapat dipisahkan dalam experimen, derajat kebebasan faktor dan level harus sesuai dengan derajat kebebasan orthogonal array maka yang dipilih adalah L8 (27) yang mempunyai DOF = 7.

Penugasan Faktor2143576

A - 1; B - 2; A x B 3; C - 4; D = 5; e - 6; C x D - 7 Ket: e = error Tabel Orthogonal ArrayTaguchi Orthogonal Array Design

L8(2**6)

Factors: 6Runs: 8

Columns of L8(2**7) Array

1 2 3 4 5 6 7

NoABA x BCDeC x DR.1R.2

11111111

21112222

31221122

41222211

52121212

62122121

72211221

82212112

HASIL PERCOBAAN......................