DARI PULAU KE PULAU

kum Rudy masih menggantung dan harus dituntaskan.”

Kondisi itu, lanjut dia, akan berdampak pada mentalitas dan kinerja Rudy. Apalagi ada kemungkinan sejumlah pihak akan memanfaatkan Rudy seba-gai objek pemerasan.

Rudy Ariffin berstatus ter-sangka dalam kasus korupsi proyek pembebasan lahan eks pabrik kertas Martapura, Kabu-paten Banjar. Kasus ini terjadi saat dia menjabat Bupati Banjar periode 2000-2005. Kerugian ne-gara akibat kasus itu mencapai sebesar Rp6,4 miliar.

Dari Samarinda dilaporkan, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur tengah mengusut duga-an korupsi bantuan sosial fi ktif yang disalurkan pemprov kepa-da sejumlah lembaga dalam beberapa tahun terakhir.

“In for masinya, banyak lem-baga penerima diduga fiktif dan tidak berbadan hukum. Ini akan kita usut kalau memang ada dugaan penyimpangan,” janji Kajati Kaltim Faried Har-yanto.

Bantuan sosial itu harus diper-tanggungjawabkan oleh lemba-ga penerima karena mengguna-kan dana APBD. Lembaga pene-rima juga diwajibkan berbadan hukum. (TH/DY/SY/N-2)

PEMERINTAH Provinsi Riau menganggarkan dana Rp30 miliar untuk

menyewa 215 mobil bagi pejabat eselon II dan III. Kendaraan mo-del terbaru itu sudah terparkir di sebuah lahan kosong di Jl Arengka, Pekanbaru.

Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Riau Kasmianto meng akui adanya pengadaan mobil untuk para pejabat.

“Mobil tidak dibeli, tapi dise-wa. Alokasi sewa per tahunnya mencapai Rp10 miliar, untuk 3 tahun.”

Pengadaan mobil dengan cara sewa, lanjut dia, merupakan cara baru untuk mengantisipasi kesulitan menarik mobil opera-si onal yang dipakai pejabat saat pensiun. Dengan sistem sewa, pemerintah tidak dipusingkan lagi soal penarikan mobil di nas.

Sejumlah kalangan menilai bagi-bagi mobil baru untuk pe ja bat sebagai pemborosan ber dalih efi siensi.

“Itu pemborosan di tengah ke sulitan ekonomi yang tengah mencekik masyarakat,” kata ang gota DPRD Riau, Jefry Noer.

Di Banjarmasin, Ketua Mahka-mah Agung Harifi n Tumpa me -mastikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dengan ter sang-ka Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffi n masih te rus dipro-ses. “Soal serius atau ti daknya penanganan kasus ini dapat di buktikan di persidangan.”

Di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyie meminta Kejaksaan Agung menuntaskan status hu-kum Rudy Ariffi n. “Status hu-

Ketua Taman Wisata Kunjungi TSI Sewa Mobil Pejabat HabiskanRp30 Miliar

Pekanbaru, Riau09.30 WIB

Itu pemborosan di tengah kesulitan

ekonomi yang tengah mencekik masyarakat.”Jefry NoerAnggota DPRD Riau

Komunikasi Pamekasan itu juga menuding pasangan bupati dan wakilnya itu gagal melaksa-nakan janji mereka pada saat kampanye. Sa lah satunya ada-lah janji pela yanan kesehatan gratis bagi warga miskin.

“Nyatanya, warga miskin yang berobat masih dikenai biaya pembelian obat,” tegas Sahur. (MG/N-2)

Hakim. Ia diminta kembali ke Padang Tiji.

Rahmad pun meminta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie Said Ramadhan mendam-pinginya kembali ke lokasi. Sam pai di tempat, ternyata se jumlah pria sudah menung-gunya. Ia pun diserang dan di pukuli. Pelaku juga menggu-nakan batang kayu. (HP/N-2)

tung tahun ini. Padahal, kondisi para petani justru merugi.

“Tahun ini, petani rugi besar karena gagal produksi akibat cuaca buruk. Sebagian dari kami terpaksa bekerja di Malaysia, karena punya utang untuk modal tanam,” kata koordinator aksi, Sahur Abadi.

Ribuan warga yang tergabung dalam Forum Monitoring dan

dua rekannya.“Saya menelusuri ke Kecamat-

an Padang Tiji, setelah meneri-ma laporan dari petani bahwa distribusi air di kawasan Rajui tidak merata,” kisah Rahmad.

Setelah meliput, ketiganya kembali ke Kota Sigli. Namun, beberapa waktu kemudian, Rah mad menerima telepon dari anggota DPRD Pidie, Lukmanul

RIBUAN petani berunjuk rasa di pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur, kema-rin. Mereka menuntut mundur Bupati Kholilurrahman dan wakilnya, Kadarisman Sastrodi-wirjo, mundur karena melaku-kan pembohongan publik.

Bupati dituding berbohong karena menyatakan petani tem-bakau di daerahnya meraup un-

RAHMAD Idris, jurnalis yang juga Ketua PWI Kabupaten Pi die, Aceh, jadi korban penga-niayaan. Pengeroyokan diduga dilakukan sejumlah mantan ang-gota Komite Peralihan Aceh.

Peristiwa bermula ketika Rah mad menelusuri proyek iri-gasi yang menyebabkan sawah mengalami kekeringan. Kerja jur nalistik ia lakukan bersama

Ribuan Petani Tuntut Bupati Mundur

Anggota DPRD Diduga Aniaya Ketua PWI

Pamekasan, Jawa Timur

Pidie, Aceh

10.40 WIB

11.50 WIB

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

TRADISI KAWIN BOBOT: Pasangan Abdul Kholik, 26, dan Nopiyanti, 24, (kiri) melaksanakan ritual kawin bobot seusai akad nikah di Desa Tamansari, Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Ritual penimbangan pe- ngan tin pria dengan barang yang dibawanya bertujuan untuk menghindarkan musibah dalam rumah tangga.

11TANAH AIR AIRJUMAT, 29 APRIL 2011

PRESIDEN International Association of Amusement Parks and Attrac tions (IAAPA), Robert S Rippy, mengunjungi Taman Safari Indo-nesia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, kemarin. IAAPA adalah organi-sasi yang membawahkan asosiasi berbagai taman wisata di dunia, yang bermarkas di USA.

Kedatangan Robert disambut Direktur TSI Frans Manansang. Di TSI, Robert dibawa berkeliling dan singgah di rumah sakit satwa. Ia juga melihat ruang perawatan bayi-bayi satwa, serta pusat penangkar-an harimau sumatra.

“Ini kunjungan pertama Robert ke TSI. Ia mengaku kagum dengan kei ndahan alam Indonesia, khususnya di TSI yang terus melakukan penghijauan,” kata Frans Manansang.

Robert mengakui TSI adalah sebuah taman yang mengagumkan. Desain dan pemandangan yang disajikan sangat cantik. (DD/N-2)

Eks Pengungsi Tuntut Dana BantuanSEKITAR 200 pengungsi eks Timor Timur mengamuk di Kantor Di-nas Sosial Nusa Tenggara Timur, di Kupang, kemarin. Mereka meru-sak pintu gerbang kantor dan berusaha menyerang pegawai.

Massa datang untuk menagih dana bantuan keserasian sosial dari Kementerian Sosial sebesar Rp15 miliar. Para pengungsi menduga dana itu masih tersimpan di kantor dinas sosial. “Kami menuntut dana segera dicairkan untuk dibagi-bagikan kepada ribuan eks pengung-si,” kata koordinator warga, JB Ema Onang.

Kepala Dinas Sosial NTT Pieter Manuk menenangkan warga dan mengajak perwakilan mereka berdialog. “Dana itu diperuntukkan war-ga di 100 desa pada lima kabupaten untuk pembangunan jalan desa, air bersih, dan perbaikan sarana pendidikan,” ujarnya. (PO/N-2)

Dalang Cilik Ikut FestivalENAM dalang mengikuti Festival Dalang Cilik 2011 yang digelar Pe-merintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, kemarin. Festival yang berlangsung satu hari itu diikuti enam pelajar SD dan SMP.

Dari enam peserta akan dipilih dua wakil dalang cilik, yang akan mengikuti festival tingkat provinsi. “Wayang kulit yang adiluhung ja-ngan sampai punah. Kita wajib melestarikannya,” kata Asisten Sekda II Bantul, Mardi Ahmad, saat membuka festival, kemarin.

Ia mengaku senang dan bangga, karena masih ada anak-anak yang memilih dan mau menjadi dalang. (AU/N-2)

Konferensi Kota Anak Digelar di SoloKOTA Surakarta, Jawa Tengah, terpilih menjadi tuan rumah Konfe-rensi Internasional Kota Layak Anak tingkat Asia Pasifik. Acara akan dihadiri utusan negara di Asia Pasifik, utusan kabupaten dan kota, serta organisasi pemerhati anak, LSM, dan akademisi.

“Surakarta terpilih karena dinilai berhasil menjalankan program kota layak anak secara baik. Di antaranya telah menerbitkan pemeli-haraan kesehatan masyarakat Surakarta, bantuan pendidikan masya-rakat, pengadaan taman cerdas, dan kartu insentif anak,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kota Layak Anak, Kementerian Pem-berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny N Rosaline, di Surakarta, kemarin. (FR/N-2)