mnajement usaha mebel

14
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini tepat waktu. Proposal usaha ini disusun untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Praktek Mata Diklat Kewirausahaan. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, serta telah mmberi dorongan kepada kami. Sehingga penyusunan laporan usaha ini dapat berjalan dengan lancar.Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Saptono,S.Pd selaku Kepala SMK ADI SUMARMO yamg telah memberikan arahan dan fasilitas yang berkaitan dengan penulisan proposal usaha ini. 2. Guru pembimbing yang telah mengarahkan dalam pembuatan proposal ini. 3. Rekan sejawat dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal usaha ini. Penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal usaha ini. 1

Upload: yoshida-elma

Post on 07-Feb-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bagus nih

TRANSCRIPT

Page 1: mnajement usaha mebel

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya sehingga

penyusun dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini tepat waktu.

Proposal usaha ini disusun untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Praktek Mata

Diklat Kewirausahaan.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu baik

secara langsung maupun tidak langsung, serta telah mmberi dorongan kepada kami. Sehingga

penyusunan laporan usaha ini dapat berjalan dengan lancar.Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Saptono,S.Pd selaku Kepala SMK ADI SUMARMO yamg telah memberikan

arahan dan fasilitas yang berkaitan dengan penulisan proposal usaha ini.

2. Guru pembimbing yang telah mengarahkan dalam pembuatan proposal ini.

3. Rekan sejawat dan semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal usaha

ini.

Penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih jauh dari sempurna.Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan proposal usaha ini.

Penulis

1

Page 2: mnajement usaha mebel

DAFTAR ISIHalaman Judul

Lembar pengesahan

Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I Pendahuluan

A Latar Belakang Pembuatan Proposal

B Ruang Lingkup Isi Usaha

C Alasan pembuatan Proposal Usaha

BAB II Diskripsi Usaha

A Manajemen / Organisasi Usaha

A.1 Nama Usaha

A.2 Betuk Badan Usaha

A.3 Bidang Usaha

A.4 Tempat Kedudukan Usaha

A.5 Struktur Organisasi

B Keuangan

B.1 Sumber Modal

B.2 Proyeksi Keuangan

B.3 Menentukan harga jual

B.4 Menghitung R/L

C Produksi

C.1 Jenis Usaha

C.2 Bahan baku dan penolong

D Pemasaran

D.1 Distribusi Produk

D.2 Saingan Produk Sejenis

D.3 Daerah Pemasaran

D.4 Cara Pemasaran

D.5 Rencana Penjualan

BAB III PENUTUP

2

Page 3: mnajement usaha mebel

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembuatan Proposal

Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan usaha. Untuk itu

penulis memilih usaha Desain Mebel (spesialis bahan recycle). Rumah tidak lepas dari

kayu antara lain Jendela,Pintu dan Kusen yang terbuat dari kayu serta isi dari rumah

tersebut banyak yang terbuat dari kayu.Didalam penulisan proposal usaha ini penulis

memilih usaha Desain Mebel (spesialis bahan recycle) karena :

1. Usaha ini menjanjikan sukses, sebab banyak orang yang membutuhkan mebel untuk

yang baru membangun rumah maupun untuk mengisi ruangan-ruangan seperti

meja,kursi,almari,dan lain-lain.

2. Usaha ini mudah berkembang karena di daerah tersebut jarang yang berwirausaha

mebel terutama dari bahan recycle.

3. Saat ini rata-rata banyak orang yang mendirikan rumah didaerah tersebut.

4. Bahan yang murah karena memanfaatkan barang bekas.

5. Memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi.

B. Ruang Lingkup Isi Proposal Usaha

Dalam bagian ini akan dijelaskan secara singkat apa yang termuat di dalam

proposal usaha ini,yakni mengenai manjemen / organisasi usaha,keuangan,produksi serta

pemasaran.

1. Manajemen/organisasi Usaha

Manajemen/organisasi usaha adalah suatu unit sosial yang dikoordinasi secara

sengaja,terdiri 2 orang atau lebih yang berorientasi relative jangka panjang untuk

mewujudkan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.Dalam organisasi,setiap orang yang

tergabung atau mengelola usaha tersebut harus mengetahui tugas pekerjaan dalam

organisasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

2. Keuangan

3

Page 4: mnajement usaha mebel

Dalam hal keuangan biasanya sama halnya dengan modal.Dalam mendirikan suatu

jenis usaha harus mempunyai modal yang pasti.Karena modal salah satu unsure

produksi dalam perusahaan.Modal terbagi menjadi 2,yakni modal aktif dan modal

pasif.

3. Produksi

Produksi merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan

manfaat(faedah).Manfaat terdiri atas beberapa macam,missal manfaat bentuk,manfaat

tempat dan sebagainya.Dalam produksi harus mengetahui perencanaan proses

produksi,karena menyangkut tentang apa dan berapa jumlah masing-masing yang

segera diproduksi pada periode yang akan datang.

4. Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan

mendistribusikan suatu barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan,baik kepada

pembeli atau calon pembeli.Dalam pemasaran terdapat 2 macam pemasaran,yaitu :

a. Pemasaran strategis

Berkaitan dengan usaha dan kearah mana perusahaan akan dikembangkan

b. Perencanaan Strategis Perusahaan

Perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis di bidang

pemasaran.

C. Alasan pembuatan Proposal Usaha

Proposal usaha merupakan dokumen yang disiapkan oleh wirausahawan yang

menggambarkan semua unsur yang relevan atau nyata baik internal maupun eksternal

mengenai usaha. Alasan Bisnis

a. Untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi persaingan bisnis

b. Untuk memperoleh keuntungan dari bisnis yang telah dijalankan.

4

Page 5: mnajement usaha mebel

BAB II

DISKRIPSI USAHA

A. Manajemen/Organisasi Usaha

1 Nama Usaha

Biasanya pada pemilihan nama usaha dibuat semenarik mungkin agar para

konsumen berminat untuk membeli atau memesan produk yang dipasarkan.Untuk

itu nama usaha yang saya gunakan yaitu “International Industrialis Furniture”

2 Bentuk badan usaha ini adalah perseorangan atau CV

3 Bidang Usaha yang akan dikelola ini akan bergerak dibidang perdagangan dan

jasa.

4 Tempat kedudukan usaha

Yang dimaksud disini ialah tempat atau letak perusahaan melakukan aktifitas

produksi.Usaha ini termasuk tempat kedudukan perusahaan yang

ekonomis.Berarti tempat perusahaan yang pemilihannya dengan perhitungan

bahwa tempat yang dipilih adalah tempat yang strategis dan menguntungkan

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ekonomis.

Dibawah ini adalah lokasi “International Industrialis Furniture”

5

Page 6: mnajement usaha mebel

5. Bagan Struktur Organisasi

Dalam mendirikan suatu usaha harus ada organisasi yang tersusun didalamnya.

Karena dalam berorganisasi dapat diketahui tugasnya dalam pekerjaan sesuai dengan

keahliannya.

Berikut gambaran struktur organisasi pada usaha ini:

Bagan Struktur Organisasi

B. Biaya Produksi

1. Modal Kerja

- Perlengkapan kerja Rp. 6.000.000

Uang tunai Rp. 6.000.000

Jumlah Rp. 12.000.000

2. Modal investasi

- Tanah 7 x 7 m Rp. –

Peralatan Rp. 5.000.000

Bangunan Rp. –

Jumlah Rp. 5.000.000

3. Menentukan harga jual

Penjualan mebel Harga Jumlah

Almari (1 buah/ minggu) Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000

Kursi (3 buah/ minggu) Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000

Jendela (4 buah/ minggu) Rp. 500.000 Rp. 2.000.000

Pintu (2 buah/ minggu) Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000

Kusen (3 buah/ minggu) Rp. 1.000.000 Rp. 3.000.000

6

Pemimpin

Pekerja IIPekerja I

Page 7: mnajement usaha mebel

4. Menentukan laba rugi

a. Pendapatan (perbulan)

Almari Rp. 12.000.000

Kursi Rp. 12.000.000

Jendela Rp. 8.000.000

Pintu Rp. 8.000.000

Kusen Rp. 12.000.000

Jumlah Rp. 52.000.000

b. Pengeluaran (perbulan)

Listrik + telepon Rp. 1.000.000

Transportasi Rp. 5.000.000

Bahan baku + bahan penolong Rp. 10.000.000

Gaji pekerja I Rp. 3.000.000

Gaji pekerja II Rp. 5.000.000

Total Rp. 24.000.000

Laba: Rp. 52.000.000 - 24.000.000 - 12.000.000 – 5.000.0

00 = Rp. 11.000.000

C. PRODUKSI

1. Jenis Produksi

Jenis produksi yang akan saya jalankan adalah produksi sekunder berarti produksi

yang mengacu pada pemanfaatan bahan baku diproses menjadi lahan atau barang

jadi yang langsung bisa digunakan. Dalam usaha ini yang menjadi hasil utamanya

adalah mebel.

Adapun jenis produksi yang dibuat adalah:

a. Pembuatan kusen

b. Pembuatan pintu

c. Pembuatan meja kursi

d. Pembuatan almari

e. Pembuatan perabotan rumah tangga lainnya.

2. Bahan baku dan bahan penolong

a. Bahan baku 7

Page 8: mnajement usaha mebel

Yaitu bahan utama dalam pembuatan suatu produk. Disini bahan baku yang

digunakan dalam pembuatan semua jenis-jenis mebel yaitu:

- Kayu balok dan bahan bahan bekas recycle.

b. Bahan penolong

Yaitu bahan tambahan dalam pembuatan suatu produk sehingga produk

tersebut bisa menjadi sempurna. Dalam pembuatan mebel ini, bahan penolong

yang digunakan yaitu:

- Paku

- Plitur

- Pengunci

- Silat

- Dan alat penunjang lainnya

3. Proses produksi

Proses produksi merupakan pengolahan/ penciptaan barang dan jasa dengan

menggunakan faktor-faktor produksi dan sistim serta peralatan agar terlaksana

proses produksi tersebut.

D. Pemasaran

1. Distribusi

Distribusi produk berarti mengantarkan produk yang sudah jadi ke tangan

pemesan. Untuk ini saya dan karyawan saya untuk mengantar barang tersebut.

Selain itu barang yang dibuat atau yang diproduksi selain pesanan akan saya

pajang didepan usaha saya tersebut. Agar orang yang lewat dapat melihat dan

tertarik untuk membeli atau memesan barang tersebut.

2. Saingan Usaha sejenis

Saat ini memang banyak yang mendirikan usaha mebel,tapi didaerah tersebut

masih jarang usaha mebel tersebut.Oleh karena itu saya memberanikan diri untuk

melayani maysarakat dalam hal mebel,selain itu supaya masyarakat tidak bosan

maka model/bentuk mebel dibuat bervariasi.dan menggunakan barang bekas jga

sebagai material nya.

3. Daerah pemasaran

Sasaran daerah produksi mebel ini adalah :

a. Daerah Jakarta

b. Daerah Bekasi

8

Page 9: mnajement usaha mebel

c. Daerah Bandung

d. Daerah Surabaya

e. Yogakarta

f. Semarang

g. Bali

h. Luar negri.

4. Cara pemasaran

Agar produk laku keras dipasaran, maka dilakukan pemasaran produk.Namun bila

tidak mengerti cara memasarkannya berarti bisa menghambat produk.Dan

masyarakat tidak mengenal apa yang telah diproduksi.Untuk itu disini akan

dijelaskan cara pemasaran mebel ini antara lain :

a. Membuat iklan mengenai mebel

b. Memberikan penjelasan tentang produk yang dibuat agar masyarakat

memahaminya.

c. Memberi potongan harga untuk awal produksi

d. Mengadakan promosi mengenai mebel didaerah-daerah tertentu.

e. Mengadakan pamera dan show

f. Mempromosikan nya di khalayak umum.

5. Rencana penjualan

Untuk melengkapi pengeluaran, saya akan merencanakan penjualan mebel sebagai

berikut :

a. Pembuatan kusen = Min. 8 buah/bulan

b. Pembuatan pintu = Min. 10 buah /bulan

c. Pembuatan meja kursi = Min. 15 buah/bulan

d. Pembuatan almari = Min. 6 buah/bulan

e. Pembuatan

9

Page 10: mnajement usaha mebel

BAB III

PENUTUP

Dengan dibuatnya proposal ini ,saya menyimpulkan bahwa :

a. Jika target saya rencanakan itu berhasil saya akan mendapat keuntungan sebesar Rp.

11.000.000

b. Jika target tersebut selalu berhasil maka saya akan membuat inovasi-inovasi baru

tentang mebel serta saya akan mengembangkan usaha saya agar lebih berkenang di

masyarakat.

10