mmarketarket - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1741/057b7df5_jun16-pegadaian.pdf ·...

1

Upload: habao

Post on 28-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

13 Kamis, 28 Juli 2016

MARKETMARKET

SINARMAS SEKURITAS

Pada hari Kamis (28/7), indeks diperkirakan bergerak mixed menguat di kisaran level 5.237 –

5.320. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah INDF, UNVR, INTP, dan WSKT.

RELIANCE SECURITIES

Pergerakan IHSG secara teknikal mampu rebound pada support MA7 dan mencoba kembali break

out resistance upper bollinger bands dengan gap up yang terbentuk awal perdagangan kemarin. Indikator stochastic yang bearish movement mulai bergerak terkonsolidasi dengan momentum RSI yang cukup tinggi. Tekanan jual sewaktu-waktu masih dapat terli-hat sehingga investor dianjurkan waspada dan mulai melakukan sell on strength di beberapa saham yang harganya sudah cukup tinggi. Pergerakan IHSG hari ini berada pada kisaran 5.220-5.300.

BAHANA SECURITIES

Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed cen-derung menguat di kisaran 5.250-5.325 de-

ngan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ACES, INTP, JSMR, MEDC, PTPP, SILO, dan WSKT. Sementara itu, rupiah diperkirakan bergerak di ki-saran Rp13.100-Rp13.175 per dolar AS dengan kecen-derungan menguat.

DISCLAIMER

Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau in ves -tasi sa ham lainnya sepenuhnya me ru pa kan tanggung ja wab

pembaca. Per usa ha an pia lang yang mem buat re ko men -dasi saham dan ha ri an Bis nis In do nesia ti dak ber tang gung jawab terha dap ke putus an yang diambil, de ngan me ngacu

pa da re ko mendasi saham di kolom ini. Da lam me la ku kan in -vestasi, pembaca mem buat pe ni lai an independen.

REKOMENDASI

IHSG BI27 Hang Seng Nikkei STI

USD EUR SGD JPY(100)

5.274,36 458,60 22.218,99 16.664,82 2.941,4927/7/2016

0,96% 0,86% 0,40% 1,72% 0,27%27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016

27/7/2016 27/7/2016 27/7/2016 27/7/201613.130,00 14.431,20 9.668,28 12.482,780,15% 0,13% 0,02% 0,53%

Aksi Asing: Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan di Jakarta, Senin (25/7). Investor asing mem -bukukan aksi beli bersih (net buy) pada perda-gangan Rabu (27/7) sebesar Rp617,54 miliar. Ber dasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan aksi beli sebanyak 1,11 miliar lembar saham senilai sekitar Rp4,50 triliun. Se mentara itu, aksi jual investor asing tercatat men capai 918,24 juta lembar saham senilai sekitar Rp3,89 triliun.

Bisnis/Dwi Prasetya

LABA SEMESTER I/2016

HMSP & UNVR Tumbuh Dua Digit

Sukirno & Novita S. [email protected]

Pada paruh pertama tahun ini, pro dusen rokok berkode saham HMSP tersebut mencetak laba Rp6,14 triliun, naik dari Rp5,01 triliun pada periode sama tahun lalu.

Sementara itu, perusahaan con sumer goods berkode saham UNVR itu membukukan laba Rp3,2 triliun selama semester I/2016, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya se nilai Rp2,93 triliun.

Kepala Riset Recapital Se cu -rities Andrew Argado menilai kinerja HMSP dan UNVR pada paruh pertama tahun ini se -jalan dengan proyeksi pasar. Hal ini didorong oleh pertumbuh an ekonomi nasional mulai meng -

indikasikan perbaikan.“Konsumsi yang meningkat

sepanjang semester I/2016 men -cerminkan adanya perbaikan dari daya beli masyarakat,” ujar -nya, Rabu (27/7).

Berdasarkan Survei Kon su -men Juni 2016 yang dirilis Bank Indonesia, konsumen semakin optimis yang, tercermin dari pe ningkatan indeks keyakinan konsumen (IKK) 1,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi 113,7. Konsumen memperkira -kan tekanan kenaikan harga akan melambat pada September 2016.

Secara lebih detail, laba bersih HMSP yang dapat diatribusikan kepada entitas induk khusus pada kuartal II/2016 menca-pai Rp3,02 triliun, atau tum -buh 43,3% secara tahunan.

Pertumbuhan itu menjadi ca -paian tertinggi dalam 10 ta hun ter akhir sejak 2007.

Paul Janelle, Direktur Utama H.M. Sampoerna, menu turkan pihaknya berhasil men jaga momentum bisnis dan meng ha -silkan pertumbuhan positif se -lama semester I/2016.

“Ini merupakan hasil nyata dari kepercayaan para pe ro -kok dewasa, merek-merek yang kuat, karyawan yang ber de dikasi dan mitra bisnis yang ber komitmen,” ujarnya dalam ke terangan pers, Rabu (27/7).

Penjualan HMSP terca -tat mencapai Rp47,33 tri-liun, lebih tinggi 8,21% bila di ban dingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp43,74 triliun. Penjualan yang ti dak termasuk cukai mencapai Rp21,5 triliun, meningkat 7,4%

dari tahun sebelumnya.

PIMPIN PASARMeski beban pokok pen-

jualan meningkat 6,8% menjadi Rp35,77 triliun year-on-year, laba kotor yang dikantongi per -seroan masih melonjak 12,68% menjadi Rp11,56 triliun. Ma -najemen HMSP mengklaim ma -sih memimpin pasar dengan market share 34,1% pada se -mes ter I/2016.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai prospek emiten rokok seperti HMSP masih akan positif pada paruh kedua tahun ini, walaupun emiten menghadapi se jumlah tantangan sejak be -berapa waktu lalu.

Selain ruang promosi yang terbatas, produsen rokok juga semakin terimpit oleh sejumlah regulasi pembatasan area me -rokok. Iklan rokok tidak di -perbolehkan di dalam kegiatan olahraga internasional yang semakin menambah berat be -ban emiten ini.

Kenaikan cukai rokok dinilai tidak berdampak besar terha-dap pundi-pundi keuntungan emi ten. Penambahan cukai itu bakal dibebankan kepada kon -sumen yang bakal siap mene-

rima kenaikan harga jual.Sementara itu, Presiden

Direktur Unilever Indonesia He -mant Bakshi menyampaikan per tumbuhan kinerja double digit itu didorong oleh pertum-buhan bisnis kedua segmennya, yaitu home dan personal care serta foods dan refreshment.

Berdasarkan laporan keuangan UNVR, peningkatan laba per-usahaan didorong oleh pertum-buhan penjualan yang mencapai double digit. Adapun, penjualan UNVR selama semester I/2016 tercatat senilai Rp20,74 triliun, tum buh 10,31% dari posisi Rp18,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Dia mengatakan penjualan tersebut didorong oleh pertum-buhan segmen home dan per -sonal care yang tumbuh 8,4% secara tahunan, serta foods dan refreshment sebesar 14,5%. Me nurutnya, kondisi itu te-ngah memperkuat arus kas dan mening katkan profitabilitas.

Selain itu, biaya keuangan UNVR pada semester I/2016 mencapai Rp67,28 miliar, naik 100% secara tahunan. Adapun, harga pokok penjualan (HPP) pada Juni 2016 mencapai Rp10,25 triliun, meningkat 10,57%.

Pada paruh pertama tahun ini, HMSP mencetak laba Rp6,14 triliun, sementara UNVR Rp3,2 triliun.

Kinerja HMSP dan UNVR dinilai sejalan dengan proyeksi pasar.

JAKARTA — Dua raksasa sektor konsumer PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan

PT Unilever Indonesia Tbk. membukukan per-tumbuhan laba double digit pada semester I/2016, masing-masing 22,7% dan 12,28%

secara tahunan.

djoko
Typewriter
Bisnis Indonesia, Republika, 28 Juli 2016