mkl_rp1_tri siwi nugrahani 15314022
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Mkl_rp1_tri Siwi Nugrahani 15314022
1/3
NAMA : TRI SIWI NUGRAHANI
NO. MHS : 15314022
RESPON PAPER : METRIK PENCIPTAAN NILAI
1. Pendah!an
Manager di semua level memerlukan pengembangan planning untuk masa depan, yang
berkaitan dengan penilaian perusahaan. Pengukuran nilai perusahaan seharusnya yang
reliable, dan terdiri dari beberapa pilihan. Sistem metrik membantu menentukan penciptaan
nilai perusahaan dengan melihat dari strategi korporat atau strategi unit bisnis sebagai
monitoring kemajuan perusahaan yang diukur dengan nilai perusahaan. Setiap manajer di
tiap level harus bertanggung jawab dan memahami masalah finansial dari ketersediaan kas,
dan masalah rate of return modal dan setiap manajer harus memahami penghitungan return
diatas rate of return.
Sistem metrik mendiskusikan nilai perusahaan dengan menghitung rencana, target dan
insentif untuk mendukung pencapaian kinerja yang tinggi dari level rendah ke level tinggi.
Pembahasan sistem metrik antara lain: a) Menggunakan cash flow untuk mengukur nilai
perusahaan, b) orporate value, c) Shareholder value from operation and total shareholder
value, d) !nalisis nilai shareholder, e) "aba ekonomi, f) #conomic value added, dan g) ash
flow return on investment $%&'().
2. Men""na#an Ca$h %!&' Un(# Men"#) N*!a* Pe)$ahaanPengukuran nilai perusahaan dapat digambarkan sebagai jumlah discounted cash flow
$P*). Perhitungan nilai aliran kas mempertimbangkan alokasi sumber dana, strategi unit
bisnis, strategi level korporat, motivasi, reward dan insentif. Pengukuran nilai dengan aliran
kas dapat dihitung dari nilai investasi yaitu penjumlahan arus kas yang telah didiskontokan
$net present value +P*), yang digunakan sebagai prinsip menilai proyek baru.
a. ika proyek baru tersebut menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dari
yang disyaratkan maka akan meningkatkan nilai perusahaan yang akhirnya
meningkatkan kekayaan pemegang saham b. Proyek yang P* $selisih antara arus kas masa depan yang didiskontokan dikurangi
dengan nilai investasi awal ) positif maka akan meningkatkan nilai perusahaan.
Pengukuran dengan orporate *alue atau ilai Perusahaan dihitung dari nilai sekarang
$dari free cash flow dari kegiatan operasi) ditambah dengan nilai asset non operasi. Penilaian
-
8/17/2019 Mkl_rp1_tri Siwi Nugrahani 15314022
2/3
perusahaan dari shareholder value from operation and total shareholder value yaitu dengan
menghitung nilai sekarang dari free cash flow dari kegiatan operasi dikurangi total utang.
3. Ana!*$*$ N*!a* Sha)eh&!de)
!nalisis nilai shareholder dikembangkan oleh !lfred &appaport dengan
mengasumsikan perubahan relatif dalam beberapa elemen arus kas dari satu tahun ke tahun berikutnya karena elemen-elemen tersebut terkait dengan tingkat penjualan. !dapun ketujuh
faktor yang menentukan nilai perusahaan antara lain: a) ingkat pertumbuhan penjualan, b)
Marjin laba operasi, c) arif pajak, d) (nvestasi aset tetap, e) (nvestasi modal kerja, /)
Periode perencanaan, g) ingkat pengembalian yang diharapkan. &appaport juga berasumsi
tingkat pertumbuhan penjualan konstan adalah: a) marjin laba operasi konstan, b)
0euntungan dalam model ini adalah keuntungan sebelum beban bunga dan pajak, c) arif
pajak adalah prosentase dari laba operasi dan diasumsikan konstan, d) !set tetap dan modal
kerja nilainya terkait dengan kenaikan penjualan.
!nalisis nilai shareholder untuk menilai perusahaan secara keseluruhan yang berarti
nilai perusahaan dihitung dari penjumlahan antara utang dan ekuitas. 0omponen utang dalam
perhitungan nilai perusahaan adalah nilai pasar dari utang jangka panjang ditambah dengan
nilai pasar saham preferen. &appaport mengukur nilai perusahaan yang diukur dari nilai
shareholder yaitu:
ilai sekarang dari arus kas operasi dalam periode perencanaan1nilai sekarang dari arus kas
operasi setelah periode perencanaan1nilai sekuritas yang diperdagangkan dan investasi
jangka panjang.
4. La+a E#&n&,*
"aba ekonomi juga disebut residual income memiliki keuntungan jika dibandingkan
dengna nilai pemegang saham karena laba ekonomi menggunakan sistem pelaporan
perusahaan terfokus pada keuntungan bukan arus kas. Manajer lebih mudah memahami dan
menerima angka laba dibanding informasi arus kas.Pendekatan perhitungan laba ekonomi dengan dua cara yaitu pendekatan entity dan
pendekatan equiy. Pendekatan entity berarti menghitung laba ekonomi yaitu laba operasi
sebelum bunga dan setelah pajak - investas( 2 3!. Perhitungan laba ekonomi equity
adalah total pendapatan perusahaaan - biaya ekonomi perusahaan termasuk biaya ekpilisit
dan biaya implisit.
5. E-&n&,*- a!e Added /EA#va sebagai alat mengukur kinerja perusahaan yang dihitung dengan laba operasional
setelah pajak dikurangi total biaya modal yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. !pabila
-
8/17/2019 Mkl_rp1_tri Siwi Nugrahani 15314022
3/3
nilai 4 #*! 5 6, maka telah tejadi prnciptaan nilai atau kekayaan pemegang saham.
Sebaliknya jika #*! 7 6, maka menunjukkan tidak terjadi proses nilai tambah ekonomis
bagi perusahaan, karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan pemegang saham
yaitu tidak mendapatkan pengembalian yang setimpal dengan investasi yang ditanamkan dan
kreditur tetap mendapatkan bungan. Sehingga dengan tidak ada nilai tambahnya
mengindikasikan kinerja keuangan perusahaan kurang baik.ika #*! 8 6, maka
menunjukkan posisi impas karena semua laba telah digunakan untuk membayar kewajiban
kepada penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham.
. T*n"#a( I,+a! Ha$*! A)$ Ka$ A(a$ Ine$(a$*Ca$h %!&' Re()n On Ine$(,en(
/C%ROI
&eturn atau imbal hasil yang diperoleh pemegang saham bisa berupa capital ataupun
deviden. apital gain diperoleh dari kegiatan jual beli saham. Capital gain akan tercipta
apabila terjadi kenaikan harga saham, dan capital loss tercipta bila terjadi penurunan harga
saham. &eturn merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. &eturn dapat berupa return
realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan
terjadi di masa yang akan datang. %ormula %&'( yaitu: "aba operasi 2 $4-tarif pajak)
1beban penyusutan 1 beban non cash lainnya hasilnya dibagi dengan modal yag
diinvestasikan.
. K&,en(a):
Perusahaan dapat menggunakan pengukuran nilai perusahaan yang disesuaikan dengan
sumber penggunaan modal dan iatn kegiatan operasional perusahaan.
. Pe)(an6aan:
9agaimana pengukuran nilai perusahaan yang tepat untuk level korporat dan level unit
bisnis