mitra mabrur plus dan mitra iqra’...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH

IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DAN WAKALAH BIL UJRAH

PADA PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH BUMIPUTERA 1912

KC. TULUNGAGUNG (MITRA MABRUR PLUS DAN MITRA IQRA’ PLUS)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

AGUSTIN CHANDRA DEWI

NIM. 12403173001

Dosen Pembimbing Lapangan

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DAN

WAKALAH BIL UJRAH PADA PRODUK

ASURANSI JIWA SYARIAH BUMIPUTERA 1912 KC.

TULUGAGUNG (MITRA MABRUR PLUS DAN

MITRA IQRO’ PLUS)

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

( Ja’far Shodiq S.H.I) (Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I.)

NIP. 198412312014032002

MENGESAHKAN

DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, M.M)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang

Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena atas limpahan rahmat, karunia dan

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan selama

kurang lebih satu bulan yakni mulai tanggal 06 Januari sampai 07 Februari 2020

dengan baik dan lancar serta mampu menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini yang berjudul “IMPLEMENTASI AKAD

MUDHARABAH DAN WAKALAH BIL UJRAH PADA PRODUK ASURANSI

JIWA SYARIAH BUMIPUTERA 1912 KC. TULUNGAGUNG (MITRA

MABRUR PLUS DAN MITRA IQRO’ PLUS)” dengan baik dan lancar.

Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju

zaman yang terang benderang, yang mana telah kita nanti-nantikan syafaatnya di

yaumul qiyamah nanti.

Dalam penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini tentunya

tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun, berkat dukungan dan bimbingan

serta bantuan dari banyak pihak maka penulis dapat menyelesaikan laporan

Praktik Pengalaman Lapangan ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini,

penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada yang terhormat:

1) Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung.

2) Bapak Dr. H. Dede Nurohman M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3) Bapak Qomarul Huda, M.Ag selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah

IAIN Tulungagung.

4) Bapak Siswahyudianto, S.Pd.I, M.M selaku kepala laboratorium FEBI

5) Ibu Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL) yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa

selama menjalani PPL.

iv

6) Bapak Khomaidi, S.Ag selaku Senior Agency Manajer PT. Asuransi

Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung.

7) Bapak Ja’far Shodiq S.H.I selaku Dosen Pamong yang telah

memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa

melaksanakan PPL.

8) Semua staf PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera KC. Tulungagung

(salah satunya Ibu Yamtiyah) yang telah membantu mahasiswa dalam

menjalankan PPL.

9) Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

10) Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan terima kasih.

Penulisan laporan mengenai “IMPLEMENTASI AKAD

MUDHARABAH DAN WAKALAH BIL UJRAH PADA PRODUK ASURANSI

JIWA SYARIAH BUMIPUTERA KC. TULUNGAGUNG (MITRA MABRUR

PLUS DAN MITRA IQRA’ PLUS)” ini diharapkan dapat memberikaan manfaat

yang sebanyak-banyaknya bagi berbagai pihak yang membacanya. Akhir kata

penulis menyadari bahwa penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini.

Tulungagung, 07 Januari 2020

AGUSTIN CHANDRA DEWI

NIM. 12403173001

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ............................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .............................................................................. 5

B. Pelaksanaan PPL di PT. AJS Bumiputera KC.Tulungagung ....... 12

C. Permasalahan Lapangan di PT. AJS Bumiputera 1912

KC. Tulungagung ......................................................................... 13

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ......................... 14

BAB III PEMBAHASAN ATAU ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Pengertian Akad Mudharabah ...................................................... 16

B. Pengertian Akad Wakalah Bil Ujrah ............................................. 17

C. Implementasi Akad Pada Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus .... 19

D. Implementasi Akad Pada Produk Asuransi Mitra Iqra’ Plus ........ 25

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 32

B. Saran ............................................................................................. 33

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pada zaman sekarang ini kata asuransi sudah tidak begitu asing

ditelinga masyarakat, bahkan sekarang ini banyak masyarakat yang secara

sukarela mendaftarkan dirinya mengikuti asuransi. Entah itu asuransi

konvensional maupun asuransi syariah. Masyarakat mengandalkan

asuransi sebagai jaminan kehidupan bagi masa depan mereka apabila nanti

sewaktu-waktu terjadi musibah yang menimpa mereka.

Asuransi merupakan sebuah lembaga keuangan yang berbentuk

non-bank dan berada dibawah perusahaan. Dalam perusahaan asuransi ini

nantinya dana akan dikelola, namun sistemnya berbeda dengan

pengelolaan dana di bank. Asuransi Syariah sendiri merupakan sebuah

sistem dimana para peserta menginfaqkan atau menghibahkan sebagian

atau seluruh kontribusi atau premi yang akan digunakan untuk membayar

klaim, jika nanti terjadi musibah yang dialami oleh sebagian peserta.

Awalnya hanya ada asuransi konvensional, namun seiring

perkembangan zaman dan banyaknya berdiri lembaga keuangan berbasis

syariah sejak tahun 1992, ikut bermunculanlah asuransi syariah. Menurut

DSN MUI, Asuransi Syariah adalah usaha atau kegiatan saling melindungi

dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi

dalam bentuk aset dan/atau tabarru’yang memberikan pola pengembalian

untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai syariah. Dan

terhindar dari sistem yang bertentangan dengan ajaran Islam yaitu yang

mengandung unsur gharar (ketidakpastian), maysir (perjudian), dan riba.

Dalam praktiknya, asuransi syariah menggunakan beberapa akad,

yaitu akad tabarru’, mudharabah dan wakalah bil ujrah. Yang mana akad

tabarru’ adalah akad hibah dalam bentuk pemberian dana dari peserta

kepada dana tabarru’ untuk tujuan tolong menolong diantara para peserta.

Akad mudharabah sendiri adalah akad kerjasama antara peserta dan

perusahaan asuransi, yang mana PT. Asuransi Jiwa Syariah sebagai

2

mudharib (pengelola) dana peserta atau disebut juga sebagai pihak

tertanggung, sedangkan peserta sebagai pemberi dana atau modal.

Sedangkan akad wakalah bil ujrah adalah akad antara peserta secara

kolektif atau individu dengan perusahaan dengan tujuan komersial yang

memberikan kuasa kepada perusahaan sesuai kuasa atau wewenang yang

diberikan, dengan imbalan berupa ujrah (fee).

Dari ketiga akad tersebut, tentunya ketiga akad tersebut memiliki

peran atau ketentuan masing-masing apabila diterapkan pada beberapa

produk asuransi syariah yang ada, yaitu mitra mabrur plus dan mitra iqra’

plus. Entah itu pengelolaan dananya atau syarat apa yang harus dipenuhi

apabila menggunakan masing-masing akad tersebut. Karena akad yang

dilakukan dalam asuransi syariah harus memenuhi rukun dan syarat dari

setiap akadnya, salah satunya adalah ijab dan qabul.

Namun, akad yang lebih familiar digunakan dalam entitas asuransi

syariah adalah akad mudharabah dan wakalah bil ujrah. Kedua akad

tersebut merupakan produk investasi yang tergolong jangka panjang, maka

perlu dibuat perencanaan dan alokasi dana yang begitu akurat. Oleh sebab

itu juga perlu dibuat suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah

pihak yang melakukan, guna mengatasi hal-hal atau resiko yang mungkin

terjadi di masa depan.

Kedua akad tersebut sudah begitu lama dipraktikan dalam lembaga

asuransi, yaitu semenjak dikeluarkannya fatwa tentang akad mudharabah

pada tahun 2006, namun seperti yang diketahui bahwasanya masih banyak

masyarakat yang belum terlalu paham tentang prinsip syariah dalam

lembaga keuangan syariah dan masyarakat juga belum mengetahui apakah

penerapan akad tersebut dalam kehidupan sehari-hari sudah sesuai dengan

sumber hukum yang melandasi Islam atau belum. Terutama penerapan

atau implementasi kedua akad tersebut (akas mudharabah dan wakalah bil

ujrah) pada produk asuransi syariah, yaitu mitra mabrur plus dan mitra

iqra’plus.

Dari dasar pemikiran tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan

penelitian lebih lanjut mengenai bagaiman implementasi akad mudharabah

3

dan akad wakalah bil ujrah pada produk asuransi syariah, yaitu

Mitra Mabrur Plus dan Mitra Iqra’ Plus. Untuk itu penulis mengambil

judul dalam laporan praktik pengalaman lapangan ini dengan tema

“IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DAN WAKALAH BIL

UJRAH PADA PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH

BUMIPUTERA 1912 KC. TULUNGAGUNG (MITRA MABRUR

PLUS DAN MITRA IQRA’ PLUS)”

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan pokok bahasan diatas, maka dapat

diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1) Mengetahui lebih jelas mengenai teori akad mudharabah dan wakalah

bil ujrah

2) Mengetahui dan menganalisis implementasi akad mudharabah dan

wakalah bil ujrah pada produk asuransi PT. AJS Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung yaitu Mitra Mabrur Plus dan Mitra Iqra’ Plus.

Untuk kegunaan penelitian ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua

golongan, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, sebagai berikut:

1) Kegunaan Teoritis

Apabila dilihat dari kegunaan teoritis, penelitian yang penulis lakukan

ini adalah sebagai dasar pemikiran dalam upaya perkembangan secara

teoritis disiplin ilmu, khususnya mengenai implementasi akad

mudharabah dan wakalah bil ujrah pada produk asuransi mitra mabrur

plus dan mitra iqra’ plus. Selain itu, penelitian ini juga untuk

memberikan pendapat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam

bidang asuransi syariah.

2) Kegunaan Praktis

Apabila dilihat dari kegunaan praktis, penelitian ini berguna untuk:

1. Sebagai upaya dalam mengembangkan wawasan keilmuan dan

pengetahuan peneliti mengenai implementasi akad mudharabah

4

2. dan wakalah bil ujrah pada produk asuransi mitra mabrur plus dan

mitra iqra’ plus.

3. Dijadikan sebagai bahan literatur atau referensi bagi mahasiswa

selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai

implementasi akad mudharabah dan wakalah bil ujrah pada produk

asuransi mitra mabrur plus dan mitra iqra’ plus.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung kali ini dilaksanakan pada semester V (lima)

akhir. Yang mana pelaksanaan PPL di PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung, sebagai berikut:

1) Tanggal : 06 Januari – 07 Februari 2020

2) Waktu : Pukul 08.00 – 13.00 (Kondisional)

3) Tempat : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung

4) Alamat : Jln. Panglima Sudirman 76 C, Tulungagung

5) No. Telp : (0355) 33167

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Nama Lembaga : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1912 KC. Tulungagung

Alamat : Jln. Panglima Sudirman 76 C

Mulai Berdiri : 07 November 2002

Nomor Badan Hukum : KEP268KM.6/2002

Tanggal Badan Hukum : 11 November 2002

1. Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Berbicara mengenai perusahaan asuransi, Asuransi Bumiputera

1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia

yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di

Magelang, Jawa Tengah yang diprakarsai oleh seorang Guru

sederhana bernama Mas Ngabehi Dwidjosewojo. Beliau adalah

seorang sekretaris Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus

sebagai sekretaris Pengurus Besar Organisasi Budi Utomo.

Bumiputera merupakan badan usaha bersama, yang mana

pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan

wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk

mengawasi jalannya perusahaan. Untuk PT. Asuransi Jiwa

Bumiputera sendiri resmi terbentuk sejak dikeluarkannya Surat

Keputusan Menteri Keuangan no. Kep-268/KM.6/2002 tanggal 7

November 2002 dalam bentuk cabang usaha asuransi jiwa syariah dan

fatwa DSN No. 21/DSN-MUI/IX/2001 pada tanggal 17 Oktober 2001.

Itulah gambaran mengenai Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera secara

umum.

Sedangkan untuk gambaran umum dari PT. Asuransi Jiwa

Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung sendiri sebagai berikut,

yang mana PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung merupakan salah satu perusahaan asuransi yang berdiri

6

di Tulungagung sejak tahun 2008. Kantor Asuransi yang ada di

Tulungagung ini merupakan kantor cabang pembantu dari Asuransi

Jiwa Syariah Bumiputera 1912 kantor cabang Kediri. PT. Asuransi

Jiwa Syariah Bumiputera sendiri resmi beroperasi pada tanggal 5

September 2016 setelah mendapatkan izin usaha dibidang asuransi

jiwa dengan prinsip syariah dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

dengan No. KEP74/D.05/2016.

Awalnya, PT. AJS ini hanya Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung, yang mana merupakan Kantor

Unit Operasional Tulungagung. Lalu pada bulan Januari 2017 berganti

nama menjadi PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung atas saran dan keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) yang mengharuskan perusahaan menjadi Perseroan Terbatas.

Yang mana ini menyebabkan sistem kepemilikan yang awalnya

menggunakan sistem mutual atau usaha bersama dengan pemilik oleh

para pemegang polis, sekarang berganti dengan menggunakan sistem

jual beli saham seperti perusahaan terbuka pada umumnya.

Untuk menjaga kemurnian pelaksanaan prinsip-prinsip syariah,

maka berdasarkan keputusan direksi No. SK.14/DIR/2001 tanggal 11

November 2002 dibentuk divisi asuransi syariah. Perlu diketahui

bahwa PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera bermula dari Unit

Usaha Syariah (UUS) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang

mulai dibentuk pada tahun 2002. PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera lahir sebagai perusahaan asuransi jiwa dengan jaringan

yang cukup luas dengan 50 kantor Pemasaran Syariah (KPS) di 39

Kota dan didukung oleh lebih dari 3000 tenaga pemasaran asuransi

syariah yang terus tumbuh dari waktu ke waktu.

2. Visi PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Berpedoman dengan falsafah perusahaan profesionalisme dan

mutualise, maka Visi PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912

KC. Tulungagung adalah menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional

7

yang kuat, modern, dan menguntungkan yang didukung oleh

sumber daya manusia yang profesional yang menjunjung tinggi nilai-

nilai syariat Islam, idealisme serta mutualisme.

3. Misi PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1) Menyediakan pelayanan produk jasa asuransi jiwa syariah yang

berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan

nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2) Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk

menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan

produktivitas dan peningkatan kesejahteraan dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan kepada pemegang polis.

3) Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif

untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif

dan efisien.

4. Kegiatan Usaha PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1) Melayani asuransi berkelanjutan pendidikan sesuai dengan

produknya

2) Membantu masyarakat dalam menangani asuransi haji sesuai

dengan produknya

3) Menjalankan usaha di bidang asuransi secara berkelanjutan

5. Budaya Perusahaan PT. AJS Bumiputera

1) Berorientasi pada kepuasan pelanggan

2) Utamakan proses kerja yang benar

3) Menjadi teladan dan panutan

4) Ikut menjaga tradisi kebersamaan didasari rasa memiliki

perusahaan

5) Profitabilitas menjadi sasaran

6) Ulet dalam melakukan pekerjaan

7) Taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa

8

8) Efisien dan efektif dalam segala kegiatan

9) Amanah dalam mengembangkan tugas perusahaan

6. Landasan Hukum PT. AJS Bumiputera KC. Tulungagung

Adapun landasan hukum yang menjadi dasar pendirian PT.

AJS Bumiputera, sebagai berikut:

a) Undang – undang nomor 40 Tahun 2014 tentang perasuransian

b) Keputusan Menteri Keuangan no. Kep-268/KM.6/2002 tanggal 7

November 2002

c) Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 tanggal

17 Oktober 2001

d) Keputusan direksi No. SK 14/DIR/2001 tanggal 11 November

2002 dibentuk Divisi Asuransi Syariah

e) Keputusan otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor

KEP74/D.05/2016

7. Letak Geografis PT. Geografis PT. AJS Bumiputera KC.

Tulungagung

PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera merupakan Kantor Unit

Operasional yang berlokasi di Jln. Panglima Sudirman 76C,

Tulungagung. Secara geografis sesuai batas-batasnya, PT. AJS

Bumiputera terletak, sebagai berikut:

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kantor Maybank

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Toko alat tulis Sarjana

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Suku Cadang Suzuki

Sebelah Barat :Berbatasan dengan rumah warga kelurahan

Kenayan

9

8. Susunan Kepengurusan PT. AJS Bumiputera Kantor Unit Operasional

Tulungagung

Keterangan:

Pembagian Tugas

1. Senior Agency Directur Manager

a. Mempunyai wewenang tertinggi dan bertanggung jawab

pada seluruh kegiatan operasional perusahaan

b. Memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan

mengenai prospek dalam menawarkan produk asuransi

syariah

c. Terkadang juga ikut terjun langsung dalam menawarkan

produk asuransi syariah kepada calon peserta polis/nasabah

(melakukan prospek ke lapangan)

Senior Agency Manager

KHOMAIDI, S.Ag

Pembantu Adm

JA’FAR SHODIQ

Agency Manager

Financial Consultan Agency Manager

Financial Consultan

Agency Manager

Financial Consultan

ACHMAD JAZULI

1. Lamroni

2. Zainnur .A

3. Moh. Rifai

4. Nur Hidayati

5. Yamtiyah

6. Sri Nuzul

SITI KHOLIFAH

1. Ja’far Shodiq

2. Hajar Dwi .R

3. Suparmi

4. Elyna

5. Mega Dwi

MOH. SYAIFUL. H

1. Nurkholis

2. Siti

Mardiyah

3. Sastriningsih

4. Siti

Munawaroh

5. Listyaningsih

10

2. Pembantu Administrasi

a. Menerima dan melakukan pembukuan setoran premi

pertama

b. Meneliti dan melakukan verifikasi Surat Pengajuan dan apa

saja yang perlu dilengkapi ketika melakukan Pengajuan

klaim

c. Mengentri data Surat Pengajuan yang telah diverifikasi

d. Mengirim data Surat Pengajuan dan kelengkapannya ke

kantor cabang

3. Agency Manager

a. Memeriksa kebenaran pengisian Surat Pengajuan dan

kelegkapannya

b. Melakukan pengawasan terhadap kinerja agency atau

financial consultan

4. Financial Consultan

a. Melakukan pengamatan kesehatan fisik calon tertanggung

b. Menaksir nilai ekonomis sesuai dengan tingkat

profesionalisme calon tertanggung

c. Meneliti hubungan kepentingan asuransi

d. Kelayakan keuangan calon pemegang polis

e. Memandu pemegang polis dalam pengisian Surat

Pengajuan

f. Melengkapi Surat Pengajuan sesuai pernyataan

9. Produk

Produk asuransi yang ada di PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung sebenarnya ada tiga, yaitu Mitra

Mabrur Plus, Mitra Iqra’ Plus dan Mitra BP- link syariah. Namun,

yang paling dominan hanyalah dua produk saja, yaitu Mitra Mabrur

Plus dan Mitra Iqra’ Plus. Yang mana penjelasannya sebagai berikut:

11

a) Mitra Mabrur Plus

Adalah salah satu produk asuransi berupa tabungan

asuransi dana haji, yang mana produk asuransi ini dirancang

guna untuk mempersiapkan biaya dalam melaksanakan ibadah

haji. Produk ini merupakan tabungan dan proteksi untuk

nasabah dalam mempersiapkan pembiayaan ibadah haji jangka

panjang dengan sistem mudharabah (bagi hasil) dalam

pembagian hasil investasinya. Produk ini juga memberikan

perlindungan asuransi kepada nasabah atau peserta apabila

terjadi sesuatu.

Beberapa manfaat yang mungkin bisa diperoleh apabila

nasabah mendaftarkan diri untuk mengikuti produk asuransi

mitra mabrur plus ini adalah nasabah atau peserta bisa

mengambil sebagian nilai tunai dari premi atau kontribusi yang

berjalan sebagai uang muka untuk pendaftaran ibadah haji

kepada Departemen Agama atau instansi terkait guna

mendapatkan nomor kursi dan kepastian waktu keberangkatan,

sehingga peserta tetap bisa melaksanakan ibadah haji sesuai

dengan target yang diinginkan.

a) Mitra Iqra’ Plus

Yang mana produk ini adalah produk yang khusus

dirancang untuk membiayai pendidikan dari anak sejak dini.

Melalui produk asuransi ini, peserta tidak hanya mendapatkan

dana pendidikan secara teratur, namun juga mendapatkan

kesempatan untuk memperoleh hasil investasi dan

pengembangan dana kontribusi yang dibayar peserta melalui

sistem bagi hasil (mudharabah). Dalam produk asuransi ini

terdapat tiga akad yang berkaitan, yaitu akad tabarru’, akad

wakalah bil ujrah dan akad mudharabah tentunya.

12

b) Mitra BP-Link Syariah

Merupakan program asuransi jiwa syariah berbasis

investasi syariah dengan pengembangan dana investasi yang

maksimal, fleksibel dan dikelola oleh manajer investasi

profesional. Biasanya mulai dari asuransi jiwa, rawat inap,

pengobatan 53 penyakit kronis (critical illness) sampai jaminan

apabila nasabah tidak produktif.

10. Logo PT. AJS Bumiputera 1912 KC. Tulungagung

B. Pelaksanaan PPL di PT. AJS Bumiputera KC. Tulungagung

Perlu diketahui bahwa Praktik Pengalaman Lapangan adalah salah

satu kegiatan atau agenda dari kampus yang wajib dilakukan atau diikuti

oleh seorang mahasiswa untuk melakukan praktik secara nyata dan

langsung. Yang mana gunanya menerapkan ilmu atau teori yang sudah

didapatkan mahasiswa selama dibangku perkuliahan. Pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan yang diselenggarakan oleh kampus IAIN

Tulungagung ini dimulai pada tanggal 06 Januari sampai 07 Februari

2020.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilakukan di PT.

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung. Dimana pada

lembaga ini terdapat 18 karyawan, dua karyawan di kantor PT. AJS

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung ( Senior Agency Directur Manager

dan Pembantu Bagian Administrasi) dan sisanya adalah agen atau pegawai

yang bertugas dilapangan. Pembagian dari karyawan di PT. AJS

Bumiputera adalah sebagai berikut:

1. Khomaidi S.Ag sebagai Senior Agency Directur Manager

2. Ja’far Shodiq S.H.I sebagai Pembantu bagian Administrasi

13

3. Ahmad Jazuli, Moh. Syaiful Huda, dan Siti Kholifah sebagai

Agency Manager

4. Tiga belas orang sisanya sebagai Financial Coust atau agency

Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, saya dan

teman-teman serta karyawan PT. AJS Bumiputera 1912 KC. Tulungagung

selalu datang sesuai dengan jam operasional kantor, yaitu sebelum

pukul08.00, kami sudah sampai dikantor. Untuk pakaian yang kami

kenakan selama PPL, kami menyeragamkan memakai almamater kampus

dengan memakai jilbab yang warnanya diseragamkan pula.

Kegiatan kami selama melaksanakan PPL di PT. AJS Bumiputera

1912 KC. Tulungagung adalah membantu Bapak Ja’far selaku dosen

pamong dan karyawan lainnya dalam melengkapi data nasabah sesuai

dengan berkas-berkas yang sudah dikumpulkan nasabah sebagai

persyaratan pengajuan polis, mengisi data polis Asuransi Jiwa Syariah,

mencetak rincian income, mengecek arsip pengajuan klaim asuransi, scan

data persyaratan pengajuan polis, mengisi blanko untuk pendaftaran haji,

mengambil uang tabungan nasabah di Bank, menghitung uang setoran lalu

menyetorkan uang premi ke bank BNI.

C. Permasalahan Lapangan di PT. AJS Bumiputera KC. Tulungagung

Berbicara mengenai permasalahan yang ada di lapangan, tentunya

masih akan tetap sama yaitu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai

asuransi syariah itu sendiri. Masih banyak masyarakat yang belum

mengetahui tentang produk-produk dan aturan pengolahan dana pada

perusahaan asuransi syariah itu bagaimana. Kurangnya pengetahuan

masyarakat mengenai asuransi syariah inilah yang membuat masyarakat

enggan untuk mendaftarkan diri mengikuti asuransi, entah itu asuransi

konvensional ataupun syariah.

Masyarakat enggan untuk menyimpan tabungan atau dana

investasinya di asuransi. Dan banyak masyarakat yang masih berfikiran

bahwa menabung atau menyimpan uang di perusahaan asuransi itu sama

saja dengan menabung di bank. Tak jarang pula asumsi masyarakat

14

mengenai asuransi yang kebanyakan hanya berujung membohongi

Ditambah lagi sekarang ada berita bahwa asuransi Bumiputera sedang

mengalami masalah mengenai pengembalian dana kepada nasabahnya.

Dengan adanya isu-isu seperti itu, sekarang permasalahan yang

dihadapi dilapangan adalah sulitnya memperoleh nasabah. Hal ini sangat

dirasakan oleh agen, karena agen adalah pihak yang langsung terjun ke

lapangan untuk menawarkan produk asuransi tersebut. Disini agen harus

benar-benar bisa menjelaskan kepada nasabah mengenai apa itu asuransi

syariah dan manfaat apa saja yang dapat diperoleh apabila ikut serta pada

perusahaan asuransi syariah.

Peranan agen disini sangat penting untuk meningkatkan minat

nasabah agar mau bergabung dengan asuransi syariah. Salah satu hal yang

dapat dilakukan, yaitu dengan telaten menemui nasabah seperti berkunjung

ke rumah calon nasabah untuk menjelaskan produk-produk dan sistem

pengolahan dana pada Asuransi Syariah. Untuk kunjungan ke rumah calon

nasabah tersebut tidak cukup dilakukan satu kali, namun harus berskala.

Selain itu, keahlian dalam merayu calon nasabah juga sangat diperlukan.

Namun, perlu diingat harus tetap pada koridor syariat Islam.

Namun, selain permasalahan tersebut, penulis juga menemukan

keunggulan-keunggulan yang ada pada PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung, seperti cara melakukan pemasaran

produk yang baik kepada calon nasabah, cara melayani calon nasabah

maupun nasabah yang ingin mengetahui lebih jelas tentang produk

asuransi dan ketika mengajukan klaim atau mendaftarkan diri ikut asuransi

dengan ramah.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan pihak lembaga mengenai permasalahan yang terjadi di

lapangan yaitu memakluminya. Karena kita memang masih begitu perlu

untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai asuransi syariah

itu apa, manfaat yang dapat diperoleh apabila bergabung dengan asuransi

15

syariah itu apa saja dan mengenai sistem pengolahan dana yang

terjadi didalamnya.

Oleh sebab itu, sekarang ini semua agen termasuk senior agency

pun ikut terjun langsung ke lapangan guna mensosialisasikan terkait

asuransi syariah kepada masyarakat. Semua pegawai dengan ramah

menjelaskan produk asuransi apa saja yang ada di PT. Asuransi Jiwa

Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung.

Tidak hanya menjelaskan mengenai jenis produk apa saja yang

adadi PT. AJS Bumiputera 1912 saja, melainkan juga menjelaskan terkait

persyaratan berkas yang harus dipenuhi untuk mengikuti asuransi ataupun

saat mengajukan klaim. Entah itu persyaratan untuk mengikuti produk

asuransi mitra mabrur plus maupun mitra iqra’ plus.

16

BAB III

PEMBAHASAN ATAU ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Pengertian Akad Mudharabah

Akad Mudharabah disini maksudnya adalah akad kerjasama usaha

antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah sebagai

pengusaha atau pengelola dana (mudharib), untuk melakukan kegiatan

usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut

kesepakatan dimuka. Jadi, apabila akad mudharabah diterapkan di

lembaga asuransi, dapat digambarkan sebagai kontrak kerja sama antara

dua pihak (peserta/pemegang polis dan perusahaan asuransi).

Dimana pihak yang satu memiliki uang atau modal, tetapi tidak

dapat mengelola secara maksimal karena memang tidak memiliki

kemampuan dan waktu. Modal yang dimaksud disini adalah premi yang

dibayarkan oleh peserta. Sementara itu, pihak lain memiliki kemampuan,

waktu dan pengalaman yang baik, sehingga pihak yang menerima modal

(perusahaan asuransi) hanya bertugas sebagai pemegang amanah dari

pihak yang memberi modal (peserta asuransi) untuk mengelola atau

menginvestasikaan dananya sesuai dengan aturan-aturan hukum Islam.1

Perlu diketahui bahwa dalam akad mudharabah terjadi pemisahan

pengelolaan dana antara dana pemegang saham dan dana peserta asuransi.

Yang mana perusahaan atau lembaga asuransi tersebut bertindak sebagai

pemegang amanah yang bertugas untuk mengelola kontribusi yang

diterima dari peserta. Nantinya kontribusi berupa uang tersebut akan

digunakan apabila diantara para peserta terjadi musibah atau resiko.

Namun, apabila pada akhir periode peserta tidak mengalami terjadinya

klaim atau resiko, maka ia akan memperoleh bagi hasil dari akad

mudharabah tersebut.

Menurut Adiwarman Karim ada beberapa rukun mudharabah yang

harus dipenuhi, yaitu adanya mudharib, pemilik dana, usaha yang akan

1 Khoiril Anwar, “Asuransi Syariah Halal dan Maslahat”, (Solo: PT. Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri, 2007), hlm. 33

17

dibagi hasilkan, nisbah dan ijab qobul. Untuk syarat sahnya akad

mudharabah, para ulama fiqh secara umum mengacu pada aspek latar

belakang sosio historisnya, yaitu dengan cara menganalisa wacana-wacana

kegiatan muamalah Nabi SAW dan para sahabatnya yang terjadi waktu

itu. Pada waktu itu, mudharabah digunakan sebagai instrumen dagang,

yaknik jual beli barang, baik jarak jauh (luar kota) maupun perdagangan

lokal (dalam kota).2

B. Pengertian Akad Wakalah Bil Ujrah

Secara bahasa kata Wakalah atau wakilah artinya adalah

perlindungan (al-hifzh), pencukupan (al-kifayah), tanggungan (al-

dhamah), atau pendelegasian atau pemberian mandat (al-tafwidh) dengan

menunjuk seseorang untuk mewakilinya dalam melakukan suatu hal secara

sukarela atau dengan memberikan imbalan berupa ujrah (upah).3Dapat

juga diartikan sebagai perjanjian pelimpahan, pendelegasian wewenang

atau kuasa dari pihak pertama (peserta asuransi) kepada pihak kedua

(perusahaan atau operator asuransi) untuk melaksanakan sesuatu sebatas

atas nama pihak pertama untuk kepentingan dan tanggung jawab

sepenuhnya oleh pihak pertama.4

Dalam akad wakalah bil ujrah ini terdapat pemisahan pengelolaan

dana antara dana pemegang saham dan dana peserta asuransi. Nantinya

perusahaan akan menerima dana tabarru’ (kebajikan) dari peserta dan dana

tersebut dapat digunakan untuk seluruh kegiatan perusahaan. Apabila masa

pertanggungan selesai dan terdapat kelebihan dana dari surplus

underwriting, maka kelebihan dana tersebut akan dibagi sesuai

proporsional kepada seluruh tertanggung dengan nisbah 70% untuk

2 Dwi Astuti, “Analisis Pelaksanaan Akad Mudharabah di dalam Produk AsuransiMitra

Mabrur Plus di AJB Bumiputera Unit Syariah Salatiga”,(Salatiga: IAIN Salatiga, 2016), hlm.34-

35 3 Cicilia Putri Ardila, “Implementasi Wakalah Bil Ujrah Pada Produk Takafulink Salam

Ditinjau Menurut Ekonomi Islam ( Studi Kasus di PT. Asuransi Takaful Keluarga Pekanbaru), (

Riau: UIN Sultan Syarif Kasim, 2013), hlm. 35. 4 Kunnaenih, Skripsi “Penerapan Akad Wakalah Bil Ujrah Pada Produk Asuransi

Pendidikan PT. Takaful Keluarga dan PT. BRIngin Life Syariah”, (Jakarta: UIN Syarif

Hidaytullah, 2015), hlm. 24

18

penanggung dan 30% untuk tertanggung. Tentunya dengan

beberapa ketentuan sebagai berikut:5

1) Tertanggung tidak pernah menerima pembayaran atau sedang

mengajuan klaim atas polis

2) Tertanggung tidak membatalkan polis.

Dalam kontrak saat terjadi kesepakatan asuransi, peserta

menyetujui kontribusinya dijadikan tabarru’ dan digunakan untuk

membantu peserta lain yang tertimpa musibah, yang mana kontribusinya

nanti dalam bentuk hibah. Dalam kesepatan asuransi tersebut juga

tercantum persetujuan kontribusi yang dimasukkan dapat diinvestasikan

dan dikelola sesuai prinsip syariah, persetujuan pembayaran klaim/manfaat

asuransi, provisi dan cadangan sesuai pedoman dan kebijakan otoritas,

serta persetujuan membayar biaya wakalah bil ujrah (fee) itu sendiri.

Selain itu, seperti biasanya harus ada ijab dan kabul. Dalam

kesepakatan asuransi ini, biasanya ijabnya dalam bentuk proposal dan

kabul dalam bentuk akseptasi.6 Akseptasi itu merupakan suatu pernyataan

penerimaan bahwa tertanggung janji untuk membayar kontribusi yang

disepakati dengan cara membubuhkan tanda tangan pengesahan pada surat

pengajuan.

Wakalah bil ujrah dapat diterapkan pada produk asuransi yang

mengandung unsur tabungan (saving) maupun unsur tabarru’ (non saving).

Dalam akad ini, perusahaan asuransi selaku pemegang amanah wajib

menginvestasikan dana yang terkumpul dan investasi wajib dilakukan

sesuai dengan syariah. Hasil investasi dari dana tabarru’ menjadi hak

kolektif peserta dan dibukukn dalam akun tabarru’. Dari hasil investasi

tersebut, perusahaan asuransi akan mendapatkan bagi hasil berdasarkan

5 Abdullah Amrin, “Bisnis, Ekonomi, Asuransi dan Keuangan Syariah”, (Jakarta:

Grasindo, 2009), hlm. 60 6 Cicilia Putri Ardila, “Implementasi Wakalah Bil Ujrah Pada Produk Takafulink Salam

Ditinjau Menurut Ekonomi Islam ( Studi Kasus di PT. Asuransi Takaful Keluarga Pekanbaru), (

Riau: UIN Sultan Syarif Kasim, 2013), hlm. 46-47

19

akad mudharabah atau mendapat ujrah (fee) berdasarkan akad

wakalah bil ujrah.7

C. Implementasi Akad Pada Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus

Mitra Mabrur plus merupakan suatu produk asuransi syariah yang

dirancang untuk membantu pengelolaan dana guna membiayai perjalanan

haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu yang

disepakati. Tujuan adanya produk ini adalah untuk mempermudah para

nasabahnya yang ingin menunaikan salah satu kewajiban umat muslim

dalam rukun Islam yang ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji.

Produk ini dapat dikatakan sebagai produk gabungan antara unsur

tabungan dan unsur mudharabah (tolong menolong dalam menanggulangi

musibah) jika nantinya peserta mengalami resiko, misalnya meninggal

dunia. Mitra Mabrur plus ini merupakan tabungan investasi yang

dilakukan dengan sistem bagi hasil dalam bentuk akad mudharabah, yang

mana merupakan akad kerjasama antara dua pihak yaitu perusahaan

asuransi dan peserta polis. Perusahaan atau lembaga asuransi tersebut

bertindak sebagai pemegang amanah yang bertugas untuk mengelola

kontribusi yang diterima dari peserta. Dan peserta merupakan orang yang

memberi dana untuk dikelola perusahaan asuransi.8

Perlu diketahui bahwa tabungan asuransi dana haji ini merupakan

salah satu produk unggulan yang ada pada PT. AJS Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung. Yang mana sistem operasionalnya ini dilandasi oleh tiga

prinsip, yaitu rasa saling bertanggung jawab, kerjasama dan saling

membantu serta saling melindungi antara para peserta dan perusahaan

asuransi.

7 Asy’ari Suparmin, “Asuransi Syariah Konsep Hukum dan Operasionalnya”, (Ponorogo:

Uwais Inspirasi Indonesia, 2019), hlm. 107. 8 Fajar Tri Susanto, “Prinsip dan Penerapan Produk Mitra Mabrur Serta Implikasinya

Terhadap Aspek Keuangan Lembaga Asuransi Syariah,” (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,

2016), hlm. 12-13

20

Manfaat dari produk asuransi jiwa syariah Mitra Mabrur Plus ini

adalah:

1) Jika peserta/nasabah asurnsi panjang umur sampai masa perjanjian

berakhir akan menerima saldo dana investasi pemegang polis.

2) Jika peserta/nasabah asuransi ditakdirkan meninggal dunia dalam

masa perjanjian, maka ahli waris yang ditunjuk dalam polis akan

menerima santunan kebajikan sebesar manfaat asuransi dan saldo

dana investasi pemegang polis.

3) Jika peserta/nasabah asuransi mengundurkan diri sebelum

perjanjian berakhir, maka pemegang polis/peserta akan menerima

saldo dana investasi pemegang polis.

Unsur syariah pada produk mitra mabrur plus, akad yang

digunakan pada produk mitra mabrur plus adalah9

1) Akad Tabarru’

2) Akad Wakalah Bil Ujrah

3) Akad Mudharabah

Untuk implementasi akad mudharabah dan akad wakalah bil ujrah

pada produk asuransi mitra mabrur plus, sebagai berikut

1) Implementasi Akad Mudharabah pada Mitra Mabrur Plus

Karena produk asuransi Mitra Mabrur Plus ini menggunakan

akad mudharabah. Maka, apabila dalam usahanya diperoleh

keuntungan, keuntungan tersebut akan dibagi antara shahibul mal dan

mudharib dengan presentase nisbah atau rasio yang telah disepakati

sejak awal perjanjian. Sebagaimana telah diatur dalam fatwa Dewan

Syariah Nasional MUI No. 50/DSN-MUI/III/2006 tentang akad

mudharabah musyarakah. Berdasarkan yang disepakati tersebut,

perusahaan dan peserta mempunyai hak dan kewajiban yang harus

ditunaikan.

Dimana kewajiban tertanggung adalah membayar uang premi

sekaligus dimuka atau angsuran secara berkala. Uang premi yang

9 Elya Novitri, “Analisis Produk Mitra Mabrur Plus Dalam Meningkatkan Kuantitas

Nasabah Pada Asuransi Jiwa (Studi Pada Asuransi Bumiputera Syariah KC.Bandar

Lampung),”(Lampung: UIN Raden Intan, 2019), hlm. 77-78

21

diterima akan dipisahkan oleh perusahaan atas rekening

tabarru’ dan rekening tabungan. Rekening tabarru’ sendiri adalah

kumpulan dana kebajikan yang telah diniatkan oleh peserta sebagai

iuran dana kebajikan untuk saling menolong dan saling membantu,

yang dibayarkan bila peserta meninggal dunia dan perjanjian telah

berakhir (bila ada surplus dana). Sedangkan rekening tabungan adalah

dana milik peserta yang dibayarkan bila perjanjian berakhir, peserta

mengundurkan diri maupun peserta meninggal dunia.10

Dengan

dibayarkan kewajiban membayar premi maka tertanggung juga

memiliki hak diantaranya ialah mendapatkan uang pertanggungan atau

klaim serta bagi hasil jika ada.

Akad Mudharabah yang diterapkan oleh PT. AJS Bumiputera

dengan ketentuan bagi hasil 70% untuk peserta asuransi dan 30%

untuk perusahaan asuransi. Untuk bagi hasil investasinya yaitu sebesar

70% merupakan investasi dana tabarru’ dan 30% untuk perusahaan

asuransi. Mudharabah sebesar 30% digunakan untuk dana ujrah,

ttabarru’ dan dana ta’awun. Pembagian keuntungan tersebut akan

diterima peserta pada akhir periode perjanjian kontrak atau ketika

terjadi klaim dari peserta dalam bentuk manfaat asuransi.11

Implementasi akad mudharabah pada PT. AJS Bumiputera

1912 KC. Tulungagung salah satunya yaitu bentuk asuransi jangka

panjang karena masa pembayaran kontribusi atau preminya minimum

3 tahun dan maksimum 15 tahun. Untuk pembayaran kontribusinya

bisa dilakukan secara tahunan, semesteran, triwulan, bulanan ataupun

sekaligus. Implementasi akad mudharabah pada produk asuransi Mitra

Mabrur Plus dinyatakan sudah sesuai dengan prinsip syariat Islam,

karena sebagai berikut:

a) Pada produk asuransi Mitra Mabrur Plus, setiap premi atau

kontribusi yang sudah dibayarkan oleh peserta, nantinya akan

10

Fitriah, “Implementasi Akad Mudharabah Pada Asuransi Syariah (Studi PT. Asuransi

Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Pemasaran Syariah Serang-Banten),”(Banten: UIN Sultan

Maulana Hasanuddin, 2018), hlm. 91 11

Ibid, hlm. 97

22

terdapat pemisahan dana atau rekening. Dana tersebut dipisah

menjadi dua rekening yang berbeda, yaitu rekening tabungan dan

rekening tabarru’. Lalu kumpulan dana terssebut diinvestasikan

sesuai dengan syariat Islam. Apabila terdapat keuntungan dari hasil

investasi, maka akan dibagi berdasarkan akad mudharabah.

b) Sistem asuransi syariah dibangun berdasarkan ta’awun (saling

membantu)

c) Sistem asuransi syariah tidak boleh bersifat mu’awadhah atau jual

beli yang menguntungkan.

Implementasi akad mudharabah juga dapat kita lihat dari

mekanisme perhitungannya, untuk sistem perhitungan mudharabah

pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung

ini bekerja sama dengan kantor cabang di kediri. Yang mana

perhitungan sudah tersistem di komputer, jadi untuk mengetahui

berapa bagi hasil yang dapat diperoleh tersebut tinggal memasukkan

data ke komputer. Dengan sendirinya perhitungan pun akan muncul,

untuk perhitungannya ada dana investasi, ujrah, mudharabah, tabarru’,

dan santunan kebajikan.12

Berikut ini merupakan contoh

implementasinya dalam perhitungan

Tabel 1.1

Iluastrasi Program Asuransi Mitra Mabrur Plus

Nama Peserta Tn. Kasimin

Tempat Tanggal Lahir 23 Mei 1986

Usia 33 Tahun

Masa Asuransi 5 Tahun

Cara Bayar Tahunan

Premi pertahun 1.200.000

Manfaat Asuransi 6.000.000

Asumsi Tingkat Investasi 7%

12

Ja’far Shodiq, Sharing bagian Administrasi di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1912 KC. Tulungagung tentang produk asuransi syariah, Hari Senin, Tanggal 13 Januar i 2020,

Pukul 09.30

23

Mudharabah Peserta 70%

Perusahaan 30%

Tabel 1.2

Ilustrasi Manfaat Asuransi Mitra Mabrur Plus

Usia

AKUMULASI Akumulasi Santunan

Kontribusi Tabarru' Ujrah Mudharabah Dana Investasi Kebajikan

33 1.200.000 11.040 232.200 46.440 1.003.204 7.003.204

34 2.400.000 22.080 374.280 145.960 2.149.600 8.149.600

35 3.600.000 33.120 486.360 302.581 3.383.101 9.383.101

36 4.800.000 44.160 598.440 519.079 4.676.479 10.676.479

37 6.000.000 55.200 710.520 798.362 6.032.442 12.032.642

Keterangan:

1. Apabaila peserta dinyatakan meninggal dunia sebelum jatuh tempo

yang ditentukan, maka ahli warisnya menerima:

a) Pembayaran klaim sebesar jumlah angsuran premi ditambah

keuntungan dari investasi. (Dana kematian + Akumulasi dana

investasi tahun ke-n). Misal, jika peserta meninggal pada akhir

tahun ke-1, maka ahli waris akan menerima jumlah angsuran

premi sebesar Rp 6.000.000 ditambah keuntungan hasil

investasi sebesar Rp 1.003.204, sehingga dana santunan

kebajikan yang diberikan sebesar Rp 7.003.204.

2. Apabila peserta masih hidup sampai akhir masa asuransi, maka

yang diterima adalah saldo dana investasi pemegang polis. Maka

bisa dikatakan akan memperoleh sebesar Rp 6.032.442.

3. Apabila peserta mengundurkan diri sebelum jatuh tempo. Peserta

tetap akan menerima seluruh angsuran premi ditambah dengan bagi

hasil apabila selama menjadi peserta invetasinya mendatangkan

keuntungan. Misal, jika peserta mengundurkan diri pada tahun ke-1

akan memperoleh dana sebesar Rp 1.003.204.13

13

Ibid, hlm. 101-104

24

2) Implementasi Akad Wakalah Bil Ujrah pada Mitra Mabrur Plus

Dalam produk asuransi syariah mitra mabrur plus, penerapan

akad wakalah bil ujrah ini bisa terdefinisikan ketika adanya pemberian

kuasa dari peserta kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana

peserta dengan pemberian ujrah (fee). Hal ini sesuai dengan fatwa

Nomor 52/DSN-MUI/III/2006, dalam fatwa ini dijelaskan mengenai

ketentuan dan kedudukan para pihak dalam berakad. Yang mana

perusahaan bertindak sebagai wakil yang mendapat kuasa untuk

mengelola dana dan peserta (pemegang polis) sebagai individu

(pemberi kuasa).

Penerapan akad wakalah bil ujrah sendiri bisa dilakukan dalam

produk asuransi baik itu berupa saving maupun non-saving (tabarru’).

Dalam hal investasi, perusahaan asuransi selaku pemegang amanah

wajib untuk menginvestasikan dana yangg terkumpul dan investasi

wajib dilakukan sesuai dengan syariah. Dalam pengelolaan dana

investasi, baik tabarru’ maupun saving, dapat digunakan akad wakalah

bil ujrah dengan mengikuti ketentuan yang ada pada fatwa Nomor

52/DSN-MUI/III/2006.14

Berdasarkan akad wakalah bil ujrah, PT. AJS Bumiputera

mengelola resiko dengan ujrah sebagai berikut

a) Untuk pembayaran kontribusi

Tahun Ke- Maksimal Ujrah

1 40% x kontribusi

2 19% x kontribusi

3 9.34% x kontribusi

b) Biaya polis ditetapkan sebesar Rp 100.000.

c) Untuk biaya pembatalan polis pada masa free look sebesar Rp

100.000.

14

Ahmad Irham Sholihin, “Buku Pintar Ekonomi Syariah,” (Jakarta: CV. Karya Utama,

2002), hlm. 121.

25

Dalam akad wakalah bil ujrah, perusahaan asuransi syariah

mengambil ujrah atau fee dari kegiatan administrasi, pengelolaan dana,

pembayaran klaim, underwrting, pengelolaan portofolio resiko, pemasaran

dan tentunya investasi.

D. Implementasi Akad Pada Produk Asuransi Mitra Iqra’ Plus

Mitra Iqra’ Plus merupakan salah satu produk asuransi syariah

yang dikeluarkan oleh Bumiputera syariah untuk menangani pembiayaan

perlindungan dan pendidikan anak, mulai dari taman kanak-kanak hingga

perguruan tinggi. Dengan adanya produk asuransi ini akan dapat

membantu para orang tua dalam merencanakan pendidikan anaknya,

karena nantinya jika mengikuti asuransi mitra iqra’ plus ini pendidikan

putra-putrinya akan ditanggung sepenuhnya oleh Bumiputera. Premi

produk Asuransi Bumiputera Syariah Mitra Iqra’ terdiri dari premi

tabungan, premi tabarru’ dan premi biaya

Menarikya dari produk asuransi ini adalah nasabah mampu

menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan mereka dalam

menabung, namun perusahaan menentukan batas minimal nominal premi.

Premi yang telah dibayarkan oleh peserta nantinya akan dimasukkan ke

dalam rekening dana investasi yang kemudian mendapatkan bagi hasil dari

akad mudharabah dan rekening tabarru’ yang betujuan untuk dana

kebajikan yang dikelola berdasarkan akad wakalah bil ujrah. Adanya

rekening tabarru’ ini bertujuan untuk kerjasama tolong menolong dan

saling menanggung diantara para pihak yang diasuransikan. 15

Manfaat yang nantinya akan diperoleh apabila mengikuti produk

asuransi syariah mitra iqra’ plus adalah16

1) Apabila peserta/nasabah asuransi panjang umur hingga perjanjian

berakhir, maka yang ditunjuk sebagai penerima akan dibiayai

15

Pikri Hidayat, “Sistem Pengelolaan Premi Asuransi Mitra Iqra Plus di Asuransi Jiwa

Bumiputera Syariah Mataram,” (Mataram: UIN Mataram, 2017), hlm. 44 16

Elya Novitri, “Analisis Produk Mitra Mabrur Plus Dalam Meningkatkan Kuantitas

Nasabah Pada Asuransi Jiwa (Studi Pada Asuransi Bumiputera Syariah KC.Bandar

Lampung),”(Lampung: UIN Raden Intan, 2019), hlm. 78-79

26

semua dana pendidikkannya secara berkala sesuai dengan tabel

tahapan dana pendidikan yang telah disepakati diawal.

2) Namun, apabila pihak yang diasuransikan tersebut ternyata tidak

panjang umur atau meninggal dunia dalam masa asuransi, maka

peserta akan dibebaskan dari membayar kontribusi. Lalu pihak

yang ditunjuk untuk menerima akan memperoleh santunan

kebajikan sebesar manfaat awal (MA), bagi hasil (mudharabah)

sebesar 70% dari pengembangan dana investasi dan tahapan dana

pendidikan sesuai ketentuan.

3) Apabila peserta/nasabah asuransi mengundurkan diri sebelum

perjanjian berakhir, maka pemegang polis/peserta akan menerima

saldo dana investasi pemegang polis.

Untuk implementasi akad mudharabah dan akad wakalah bil ujrah

pada produk asuransi Mitra Iqra’ Plus adalah sebagai berikut17

1) Implementasi Akad Mudharabah pada Mitra Iqra’ Plus

Salah satu akad yang digunakan dalam melaksanakan

produk asuransi di PT. AJS Bumiputera 1912 KC. Tulungagung

adalah akad mudharabah. Yang mana disini nasabah atau peserta

polis menyediakan dana dan PT. AJS Bumiputera bertugas sebagai

pengelola dana dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah

bagi hasil yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Berdasarkan akad mudharabah tersebut, ada dua cara pengelolaan

dana asuransi, yaitu:

a) Pengelolaan dana yang memiliki unsur tabungan (saving)

Dalam pengelolaan dana yang memiliki unsur tabungan, setiap

premi yang dibayarkan oleh peserta akan dimasukkan ke dalam

dua rekening, yaitu untuk dana tabungan dan rekening untuk

dana tabarru’ (sosial), yang mana hal ini sudah disepakati oleh

perserta dan perusahaan bahwa sebagian dananya dijadikan

sebagai dana tolong menolong. Dana tersebut nantinya akan

digunakan apabila ada peserta asuransi yang meninggal dunia,

17

Ahmad Irham Sholihin, “Buku Pintar Ekonomi Syariah,” (Jakarta: CV. Karya Utama,

2002), hlm. 34

27

terjadi resiko lain atau kontrak transaksi sudah berakhir dengan

catatan ada surplus dana.

b) Pengelolaan dana tanpa unsur tabungan (non-saving)

Premi yang diterima dari peserta akan masuk ke dalam

rekening tabarru’dan nantinya oleh perusahaan akan

diinvestasikan. Apabila terdapat surplus underwriting diakhir

periode, yang mana jumlah dan tabarru’ dan hasil investasinya

melebihi jumlah klaim dan biaya-biaya yang dibebankan maka

sebagian dana akan dibagikan kepada para peserta yang

dimasukkan kedalam dana tabarru’ untuk kepentingan para

peserta.

Implementasi akad mudharabah pada PT. AJS Bumiputera

1912 KC. Tulungagung salah satunya yaitu bentuk asuransi jangka

panjang karena masa pembayaran kontribusi atau preminya

minimum 3 tahun dan maksimum 17 tahun. Untuk pembayaran

kontribusinya bisa dilakukan secara tahunan, semesteran, triwulan,

bulanan ataupun sekaligus. Implementasi akad mudharabah pada

produk asuransi Mitra Iqra’ Plus dinyatakan sudah sesuai dengan

prinsip syariat Islam.

Untuk besarnya bagi hasil (nisbah) yang diperoleh nasabah

asuransi diperoleh dari investasi dana tabarru’ dengan pembagian

70% untuk Peserta atau pemegang polis dan 30% untuk perusahaan

asuransi. Dan untuk mengetahui berapa bagi hasil yang dapat

diperoleh itu sudah disesuaikan sistem di komputer. Jadi, hanya

tinggal memasukkan data, lalu akan muncul perhitungan bagi

hasilnya. Berikut ini adalah contoh implementasi program

perhitungannya

28

Tabel 2.1

Iluastrasi Program Asuransi Mitra Iqra’ Plus

Nama Peserta Nasabah

Tempat Tanggal Lahir 01 Juni 1989

Usia 31 Tahun

Masa Asuransi 17 Tahun

Cara Bayar Triwulan

Kontribusi Rp500.000/Triwulan

Manfaat Asuransi Rp 24.000.000,-

Asumsi tingkat investasi 7%

Mudharabah Peserta 70%

Perusahaan 30%

Tabel 2.2

Akhir Akumulasi Akumulasi Dana Tahapan Santunan

Tahun

ke- Kontribusi Dana Pendidikan Kebajikan

1 2.000.000 1.113.602 24.000.000

2 4.000.000 2.713.928 24.000.000

6 12.000.000 8.270.176 2.400.000 24.000.000

12 24.000.000 19.043.982 3.600.000 24.000.000

15 30.000.000 22.415.269 4.800.000 24.000.000

16 32.000.000 25.248.658 24.000.000

17 34.000.000 28.219.586 24.000.000

18 34.000.000 22.039.929 7.200.000

19 34.000.000 17.332.351 5.509.982

20 34.000.000 12.176.383 5.719.676

21 34.000.000 6.383.727 6.088.192

22 34.000.000 6.383.727

Dari ilustrasi tersebut, masa kontraknya adalah 17 tahun

dengan nominal premi Rp 2.000.000,- per triwulan atau premi

sekaligus sebesar Rp 34.000.000,- manfaat awal jika terjadi resiko

pada ilustrasi tersebut adalah Rp 24.000.000. Begitulah penerapan

29

perhitungan akad mudharabah pada produk asuransi mtra

iqra’ plus.

2) Implementasi Akad Wakalah Bil Ujrah pada Mitra Iqra’ Plus

Dalam mengelola dana pada produk asuransi mitra iqra’

plus , asuransi jiwa syariah bumiputera (PT. AJSB) menggunakan

akad wakalah bil ujrah untuk mengelola risiko dengan ujrah.

Dalam konteks asuransi syariah, perusahaan asuransi adalah

sebagai pengelola dana dan tentunya nasabah sebagai peserta atau

pemegang polis.

Disini masing-masing peserta sudah bersedia untuk

mengikatkan dirinya atau bergabung dengan peserta lain yang

memiliki resiko sejenis, maksudnya peserta yang sudah

mendaftarkan dirinya pada perusahaan asuransi, secara otomatis

orang tersebut sepakat untuk memberikan donasi yang sebanding

degan resiko yang kemungkinan terjadi dan digunakan untuk

membayar kerugian yang diderita oleh anggota lain yang juga ikut

bergabung dalam perusahaan asuransi tersebut. Adapun

implementasinya sebagai berikut:18

a) Berdasarkan akad wakalah bil ujrah, Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera (PT. AJSB), meliputi

1. Untuk pembayaran kontribusi maksimal 40% dari tahun

ontribusi tahun ke-1, maksimal 19% dari kontribusi tahun

ke-2 dan 9,34% dari kontribusi tahun ke-3 dan seterusnya.

2. Biaya polis sebesar Rp. 100.000,-

Akad wakalah bil ujrah ini juga diterapkan pada calon

pemegang polis, sebagai berikut :

a) Peserta atau calon pemegang polis setuju memberikan

amanah kepada PT. AJS Bumiputera untuk mengelola dana

18

Ririn Amelia, “Penerapan Proses Perhitungan Investasi Asuransi Pendidikan Mitra

Iqra’ Plus (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Cabang Pamulang), (Malang: UIN

Maulana Malik Ibrahim, 2018), hlm. 72.

30

kontribusi yang peserta setorkan menjadi dua investasi,

yaitu dana tabarru’ dan ujrah (fee)

b) Peserta menyetujui memberikan ujrah (fee) kepada PT. AJS

Bumiputera atas jasanya mengelola dana tabarru’.

Dalam penerapan akad wakalah bil ujrah terdapat rukun

dan syarat yang harus terpenuhi. Untuk usia peserta yang mengisi

Surat Permohonan Asuransi Jiwa adalah minimum 15 tahun dan

maksimum 62 tahun. Sedangkan untuk pembayaran kontribusinya

minimal 3 tahun dan maksimal 17 tahun. Berikut ini contoh

ilustrasi atau implementasinya

AKUMULASI

Usia Kontribusi Tabarru' Ujrah Mudharabah

Klaim

Dana Akumulasi Santunan

Tahapan Dana Kebajikan

Pendidikan Investasi

36 4.000.000 325.200 1.600.000 62.574 2.137.374 50.137.374

37 8.000.000 650.400 2.360.000 254.236 5.243.836 53.243.836

38 12.000.000 975.600 2.733.600 608.347 8.899.147 56.698.891

39 16.000.000 1.300.800 3.107.200 906.891 4.800.000 7.698.891 55.698.891

40 20.000.000 1.626.000 3.480.800 1.380.176 11.473.376 59.473.376

41 24.000.000 1.951.200 3.854.400 2.036.684 15.431.084 63.431.084

42 28.000.000 2.276.400 4.228.000 2.885.309 19.580.909 67.580.909

43 32.000.000 2.601.600 4.601.600 3.935.377 23.932.177 71.932.177

44 36.000.000 2.926.800 4.975.200 5.196.666 28.494.666 76.494.666

45 40.000.000 3.252.000 5.348.800 6.329.923 7.200.000 25.729.123 73.729.123

46 44.000.000 3.577.200 5.722.400 7.678.440 30.378.840 78.378.840

47 48.000.000 3.902.400 6.096.000 9.252.666 35.254.266 83.254.266

48 52.000.000 4.227.600 6.469.600 10.597.550 9.600.000 30.300.350 78.300.350

49 56.000.000 4.552.800 6.843.200 12.167.965 35.171.965 83.171.965

50 60.000.000 4.878.000 7.216.800 13.974.861 40.280.061 88.280.061

51 60.000.000 4.878.000 7.216.800 15.231.144 14.400.000 27.136.344 27.136.344

52 60.000.000 4.878.000 7.216.800 16.219.150 6.784.086 21.340.207 21.340.207

53 60.000.000 4.878.000 7.216.800 16.913.150 7.042.268 14.991.996 14.991.996

54 60.000.000 4.878.000 7.216.800 17.277.024 7.495.998 7.859.872 7.859.872

55 60.000.000 4.878.000 7.216.800 17.277.024 7.859.872

31

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa :

1) Pada tahun pertama, ujrah yang didapatkan adalah 40% x kontribusi

40% x Rp 4.000.000 = Rp 1.600.000.

2) Lalu untuk tahun kedua, ujrah yang didapat sebesar (19% x

kontribusi)+ ujrah tahun pertama (19% x Rp 4.000.000) + Rp

1.600.000= Rp 2.360.000

3) Untuk ujrah tahun ketiga (9.34% x kontribusi)+ ujrah tahun kedua

(9.34% x Rp 4.000.000)+ Rp 2.360.000= Rp 2.733.600

Untuk mengetahui besarnya ujrah yang diterima tahun berikutnya

tetap menggunakan rumus perhitungan yang sama, yaitu dengan

mengalikan 9.34% dengan kontribusi awal lalu menambahkannya dengan

ujrah tahun sebelumnya. Begitulah penerapan akad wakalah bil ujrah pada

produk asuransi mitra iqra’ plus

32

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akad Mudharabah disini maksudnya adalah akad kerjasama usaha

antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah sebagai

pengusaha atau pengelola dana (mudharib). Jadi, apabila akad mudharabah

diterapkan di lembaga asuransi, dapat digambarkan sebagai kontrak kerja

sama antara dua pihak (peserta/pemegang polis dan perusahaan asuransi).

Yang mana peserta atau pemegang polis sebagai pihak yang memberikan

dana atau modal, sedangkan perusahaan asuransi adalah pihak yang

memiliki amanah untuk mengelola dan tersebut sesuai dengan syariat

Islam. Yang harus terhindar dari gharar (ketidakpastian), maysir

(penipuan) dan riba (tambahan yang berlebihan).

Definisi dari akad wakalah bil ujrah sendiri adalah perjanjian

pelimpahan, pendelegasian wewenang atau kuasa dari pihak pertama

(peserta asuransi) kepada pihak kedua (perusahaan atau operator asuransi)

untuk melaksanakan sesuatu sebatas atas nama pihak pertama untuk

kepentingan dan tanggung jawab sepenuhnya oleh pihak pertama. Jadi,

dapat dikatakan bahwa peserta atau pemegang polis memberi kuasa

kepada perusahaan asuransi untuk mengelola dana yang mereka simpan

atau tabung di perusahaan asuransi tersebut sesuai ketentuan Islam.

Mitra Mabrur plus merupakan suatu produk asuransi syariah yang

dirancang untuk membantu pengelolaan dana guna membiayai perjalanan

haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu yang

disepakati. Akad yang digunakan pada produk asuransi ini ada tiga, yaitu

akad tabarru’, mudharabah dan wakalah bil ujrah. Berbicara mengenai

implementasi akad mudharabah dan wakalah bil ujrah pada mitra mabrur

plus dapat dijelaskan bahwa perhitungan akad mudharabah sudah

ditentukan, yaitu sebesar 70% untuk pemegang polis atau peserta dan 30%

untuk perusahaan asuransi.

Mitra Iqra’ Plus merupakan salah satu produk asuransi syariah

yang dikeluarkan oleh Bumiputera syariah untuk menangani pembiayaan

33

perlindungan dan pendidikan anak, mulai dari taman kanak-kanak

hingga perguruan tinggi. Dengan mengikuti mitra iqra’ plus ini, banyak

sekali manfaat yang dapat diperoleh, antaranya apabila peserta hidup

sampai akhir masa asuransi maka akan memperoleh dana pendidikan

secara berkala. Apabila peserta meninggal dunia, maka peserta terbebas

dari membayar kontribusi, lalu yang diperoleh adalah santunan kebajikan.

Namun, jika peserta mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa

asuransi, maka pemegang polis atau peserta akan menerima saldo sana

investasi pemegang polis saja.

B. Saran

Setelah melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

pada PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung,

penulis ingin memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan,

sebagai berikut:

1) Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Praktik

Harapannya kepada pihak Jurusan Akuntansi Syariah IAIN

Tulungagung, khususnya pihak yang berhubungan dengan Pengelola

Praktik untuk pelaksanaan kegiatan PPL di tahun yang akan datang, pihak

kampus bisa bekerjasama lebih banyak lagi dengan berbagai pihak instansi

atau lembaga untuk penempatan PPL. Selain itu, diharapkan lembaga

yang akan dijadikan tempat PPL itu sesuai dengan visi misi jurusan,yang

mana nantinya mampu meningkatkan keilmuwan dan mahasiswa mampu

menerapkan apa yang sudah dipelajari dibangku perkuliahan ketika

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan tersebut.

2) Untuk Instansi atau Lembaga Tempat Praktik

Semoga di tahun berikutnya lembaga tetap bekerja sama dengan

IAIN Tulungagung dalam pelaksanaan PPL dan bisa dijadikan sebagai

tempat PPL. Selain itu, ppenulis ingin memberikan sedikit saran agar

asuransi syariah ini semakin berkembang dan banyak diketahui oleh

masyarakat, sebagai berikut:

34

a) Semua pegawai pada PT. AJS Bumiputera harus lebih giat lagi

dalam mensosialisasikan keberadaan asuransi syariah kepada

masyarakat agar lebih dikenal sebagai alternatif investasi berbasis

syariah

b) Semua pegawai harus berdiskusi sebelum melakukan prospek ke

calon nasabah mulai dari cara penyampaian agar bisa dengan

mudah dipahami masyarakat. Semua agen wajib menjelaskan

manfaat mengikuti asuransi syariah, lalu bagaimana sistem bagi

hasil nisbahnya dan tata cara mendaftarkan diri sebagai nasabah

dengan tutur kata yang baik dan jelas.

c) Semua pegawai harus menguasai apa saja produk asuransi syariah

yang ada di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

3) Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Praktik

Untuk mahasiswa yang akan melaksanakan PPL ditahun

berikutnya, diharapkan kalian dapat mempertimbangkan pilihan lembaga

yang akan dijadikan sebagai tempat PPL. Diusahakan memilih tempat

yang benar-benar berkaitan dengan prodi atau jurusan yang kita tekuni,

sehingga nantinya kita mudah dalam menerapkan ilmu yang sudah kita

pelajari dibangku perkuliahan dan kita akan semakin paham bagaimana

ilmu tersebut jika diaplikasikan langsung dalam suatu praktek lapangan.

Dan nantinya ini juga akan memudahkan mahasiswa juga untuk literatur

atau referensi dalam membuat laporan atau bahkan bahan skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Amrin, Abdullah. 2009. “Bisnis, Ekonomi, Asuransi dan Keuangan Syariah”.

Jakarta: Grasindo

Anwar, Khoiril.2007. “Asuransi Syariah Halal dan Maslahat”. Solo: PT. Tiga

Serangkai Pustaka Mandiri

Sholihin, Ahmad Irham. 2002. “Buku Pintar Ekonomi Syariah”. Jakarta: CV.

Karya Utama

Amelia, Ririn. 2018. “Penerapan Proses Perhitungan Investasi Asuransi

Pendidikan Mitra Iqra’ Plus (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera Cabang Pamulang)”. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim

Ardila, Cicilia Putri. 2013. “Implementasi Wakalah Bil Ujrah Pada Produk

Takafulink Salam Ditinjau Menurut Ekonomi Islam ( Studi Kasus di PT.

Asuransi Takaful Keluarga Pekanbaru). Riau: UIN Sultan Syarif Kasim

Astuti, Dwi. 2016. “Analisis Pelaksanaan Akad Mudharabah di dalam Produk

AsuransiMitra Mabrur Plus di AJB Bumiputera Unit Syariah Salatiga”.

Salatiga: IAIN Salatiga

Fitriah. 2018. “Implementasi Akad Mudharabah Pada Asuransi Syariah (Studi

PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Pemasaran Syariah

Serang-Banten)”. Banten: UIN Sultan Maulana Hasanuddin

Hidayat, Pikri. 2017. “Sistem Pengelolaan Premi Asuransi Mitra Iqra Plus di

Asuransi Jiwa Bumiputera Syariah Mataram”. Mataram: UIN Mataram

Kunnaenih. 2015. Skripsi “Penerapan Akad Wakalah Bil Ujrah Pada Produk

Asuransi Pendidikan PT. Takaful Keluarga dan PT. BRIngin Life

Syariah”. Jakarta: UIN Syarif Hidaytullah

Novitri, Elya. 2019. “Analisis Produk Mitra Mabrur Plus Dalam Meningkatkan

Kuantitas Nasabah Pada Asuransi Jiwa (Studi Pada Asuransi Bumiputera

Syariah KC.Bandar Lampung)”. Lampung: UIN Raden Intan

Shodiq, Ja’far. Sharing bagian Administrasi di PT. Asuransi Jiwa Syariah

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung tentang produk asuransi syariah, Hari

Senin, Tanggal 13 Januari 2020, Pukul 09.30

Suparmin, Asy’ari. 2019. “Asuransi Syariah Konsep Hukum dan

Operasionalnya”. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Susanto, Fajar Tri. 2016. “Prinsip dan Penerapan Produk Mitra Mabrur Serta

Implikasinya Terhadap Aspek Keuangan Lembaga Asuransi Syariah”.

Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Mayor SujadiTimurNomor 46 Tulungagung–JawaTimur 66221

Telepon (0355) 321513, 321656 Faximile (0355) 321656 Website : http://febi.iain-tulungagung.ac.id

BERITA ACARA SERAH TERIMA MAHASISWA PPL GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini Senin tanggal 06 bulan Januari tahun 2020, bertempat di PT.

Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung. Diadakan

serah terima sebanyak 4 (empat) Mahasiswa Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.

Pihak Pertama

Nama : Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I

Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Pihak Kedua

Nama : Khomaidi, S.Ag

Jabatan : Agency Directur PT. AJS Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung

Instansi : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung

Pihak pertama telah menyerahkan mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung kepada pihak kedua untuk program kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2020 yang bertempat

di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung Dimulai

tanggal 06 Januari 2020 sampai dengan 07 Februari 2020.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya.


Pihak Kedua Lembaga : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung

Khomaidi S, Ag

Pihak Pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung

Nurul Fitri Ismayanti, M.E.I NIP. 198412312014032002

PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020

DI PT. ASURANSI JIWA SYARIAH BUMIPUTERA 1912 KC. TULUNGAGUNG

1. NAMA : AGUSTIN CHANDRA DEWI 2. NIM : 12403173001 3. LOKASI : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1912 KC. Tulungagung 4. ALAMAT : Jln. Panglima Sudirman 78C 5. D P L : Nurul Fitri Ismayanti,M.E.I 6. PEMBIMBING/PAMONG : Ja’far Shodiq, S.HI

NO.

KEHADIRAN

KE-

HARI DAN TANGGAL

TANDA TANGAN DOSEN PAMONG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tulungagung, 07 Januari 2020 Mengetahui, Dosen Pamong Ja’far Shodiq, S.HI

PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI LOKASI PPL LOKASI PPL : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung ALAMAT : Jln. Panglima Sudirman 76 C DOSEN PAMONG : Ja’far Shodiq, S.HI

NO.

NAMA

MAHASISWA

N I M

PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1

2

3

4

5

Tulungagung, 07 Januari 2020 Dosen Pamong

Ja’far Shodiq, S.HI

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I



TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020

bertempat di lembaga PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera KC.

Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut

Nama : Agustin Chandra Dewi

NIM : 12403173001

Jurusan : Akuntansi Syariah

Bentuk kegiatan adalah

Pada hari pertama melaksanakan PPL, seperti biasanya kami

mengenalkan diri kepada dosen pamong di PT. AJS Bumiputera KC.

Tulungagung. Setelah itu kami menjelaskan mengenai berkas yang

nantinya harus ditanda tangani oleh dosen pamong dan kami. Selain itu,

kami juga disarankan untuk sekilas membaca laporan PPL mahasiswa

yang lebih dulu PPL. Alhamdulillah pada hari pertama masuk, saya dan

teman-teman sudah dipercaya untuk mengurus berkas nasabah, yaitu

mengisi SPAJS (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa Syariah) Program

Asuransi Mitra Mabrur Plus dan Surat Pengajuan Klaim. Lalu setelah

mengurus berkas tersebut, dosen pamong memberi wawasan mengenai

persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk membuat Surat

Pengajuan Klaim, yaitu ada Fotocopy KTP, Polis, Buku rekening dan

Kuitansi. Kami kedatangan nasabah yang mengajukan klaim.


MENGETAHUI

Dosen Pamong

Ja’far Shodiq, S.H.I





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua melaksanakan PPL, dosen pamong menjelaskan

beberapa hal seputar asuransi syariah, mulai dari pengelolaan dana di

lembaga asuransi syariah, resiko yang akan ditanggung oleh nasabah jika

nasabah mengajukan klaim sebelum jatuh tempo maupun sampai habis

jatuh tempo, lalu dijelaskan juga mengenai pembagian dana mudharabah

antara nasabah dan perusahaan. Kami juga diberi contoh ilustrasi

program asuransi. Setelah itu, kami mendapat tugas untuk mengurus

berkas nasabah mulai dari menginput data sampai mencetak, scan data

dan fotocopy (KTP, Buku rekening, Polis dan kuitansi). Saya juga

melakukan penyetoran uang premi lanjutan di bank BNI. Lalu kami makan

siang dengan salah satu agen bernama bu Yamtiyah. Saat itu juga, ada

dua agen asuransi yang berkunjung ke kantor untuk mengurus berkas.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari ketiga melaksanakan PPL, kami tidak terlalu banyak

melakukan kegiatan. Kami sekadar menunggu kantor, dikarenakan dosen

pamong sedang melakukan kunjungan nasabah. Dikarenakan hari ini

tidak terlalu banyak kegiatan, saya dan teman-teman memanfaatkan

waktu untuk membaca kembali laporan PPL kakak tingkat yang lebih dulu

PPL disini. Setelah itu kami makan siang bersama bu Yamtiyah salah satu

agen PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC Tulungagung.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari keempat melaksanakan PPL, seperti hari sebelumnya

kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan, dikarenakan dosen

pamong masih ada urusan di Desa Ringinpitu. Namun, bedanya hari ini

agenda pegawai pada hari Jum’at adalah senam. Jadi, pada saat itu

kantor lebih ramai daripada hari biasanya. Lalu ketika dosen pamong

(Bapak Ja’far) sudah datang, beliau sedikit menyampaikan materi tentang

sejarah, visi dan misi serta struktur organisasi lembaga PT. AJS

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung. Lalu tak lupa juga menandatangani

presensi individual kami. Setelah menyampaikan materi tersebut, beliau

bergegas menuju masjid untuk melaksanakan sholat Jum’at, lalu kami

menjaga kantor. Sembari menunggu, kami membahas mengenai laporan

PPL lagi. Pada hari Jum’at kami juga kedatangan bapak Khomaidi S.Ag

selaku Senior Agency Manager PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1912 KC. Tulungagung.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020

bertempat di lembaga PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.





NIM : 12403173001



Pada hari kelima melaksanakan PPL, kami merapikan berkas-

berkas yang ada di meja. Lalu dosen pamong (Bapak Ja’far) memberikan

materi seputar produk asuransi yang ada di PT. AJS Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung, yaitu ada Mitra Mabrur Plus dan Mitra Iqra’ Plus. Beliau juga

menjelaskan mengenai kontribusi atau premi yang harus dibayar oleh

nasabah. Setelah itu beliau menandatangani berita acara harian kami

seminggu yang lalu. Saya juga mendapat tugas untuk menyetorkan uang

premi ke bank BNI. Setelah menyetorkan uang, saya mendapat tugas

untuk mencetak data uang premi nasabah.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari keenam melaksanakan PPL, Dosen pamong (Bapak

Ja’far) memberikan materi lagi seputar produk asuransi yang ada di PT.

AJS Bumiputera 1912 KC. Tulungagung dan menjelaskan bagaimana

langkah-langkah melakukan prospek marketing saat menawarkan produk

asuransi kepada nasabah. Setelah itu, saya juga mengurus berkas SP

Klaim nasabah. Setelah selesai mengurus berkas, saya juga mendapat

tugas untuk menyetorkan uang premi ke bank BNI. Hari ini juga

kedatangan agen asuransi yaitu bu Yamtiyah, kami juga berbincang lagi

mengenai prospek marketing dengan beliau.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari ketujuh melaksanakan PPL, kami tidak terlalu banyak

melakukan kegiatan. Awal datang kami membersihkan kantor, merapikan

berkas-berkas yang belum tertata rapi. Lalu mengurus berkas SP Klaim

yang akan dikirim ke Kantor Kediri dan melakukan arsip berkas.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kedelapan melaksanakan PPL, kami mendapatkan

materi dari Bapak Ja’far selaku dosen pamong mengenai Surat

Permintaan apabila ingin mengikuti asuransi dan apa saja yang perlu diisi

pada SPAJS (Surat Pengajuan Asuransi Jiwa Syariah). Setelah itu,

mengurus berkas polis nasabah dan melakukan arsip. Lalu saya

menyetorkan uang premi ke Bank BNI.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kesembilan melaksanakan PPL, tidak terlalu banyak

kegiatan yang kita lakukan. Masih seperti hari sebelumnya kami mengurus

berkas polis nasabah dan melakukan arsip atas data tersebut. Yang mana

berkas tersebut nantinya akan dikirim ke kantor Kediri. Melakukan scan

data yang diperlukan sebagai persyaratan pengajuan polis.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kesepuluh melaksanakan PPL, kami tidak terlalu banyak

melakukan kegiatan, ketika dosen pamong datang, kami sedikit

membahas mengenai pengambilan qardh yang diambilkan dari surplus

underwriting dan/atau dana tabarru’. Setelah itu seperti biasa,



MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kesebelas melaksanakan PPL, masih sama seperti hari

sebelumnya, kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan, ketika dosen

pamong datang, kami mengurus berkas SP, lalu tak lupa kami melakukan

arsip atas data SP tersebut. Setelah menyelesaikan berkas SP tersebut,

kami mengisi data atau blanko salah satu nasabah yang ingin mendaftar

haji. Hari ini juga salah satu agen datang ke kantor dan mengajak salah

satu teman saya untuk melakukan prospek ke rumah nasabah.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kedua belas melaksanakan PPL, masih sama seperti hari


pamong datang, kami mengurus berkas dan mengisi blanko orang yang

akan mendaftar haji. Setelah mengisi semua data yang diperlukan, dosen

pamong mendaftarkan ke Trenggalek. Lalu saya diberi tugas untuk

membeli perlengkapan kantor yang persediaannya sudah mulai habis,

seperti kertas hvs dan lem.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari ketiga belas melaksanakan PPL, masih sama seperti hari


pamong datang, beliau memberikan sedikit materi mengenai klaim. Mulai

dari pengertian sampai jenis-jenis klaim yang ada. Selain itu, kami juga

mendiskusikan mengenai sebab-sebab terjadinya klaim tersebut. Lalu

membahas struktur dan pembagian tugas karyawan di PT. AJS

Bumiputera 1912 KC. Tulungagung. Setelah itu, saya dan teman

menyetorkan uang premi ke bank BNI. Sekitar pukul setengah satu,

sebelum pulang kami merapikan berkas-berkas yang kurang tertata rapi.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari keempat belas melaksanakan PPL, masih sama seperti

hari sebelumnya, kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan. Hari ini

hanya mencetak data setoran premi yang harus dibayar nasabah, lalu

menyetorkannya ke bank BNI. Hari ini keadaan kantor lumayan ramai,

karena tiga agen datang untuk melakukan penyetoran premi. Selain itu,

bapak Ja’far (Dosen Pamong) juga mengajak keluarga untuk berkunjung

ke kantor.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kelima belas melaksanakan PPL, kami datang ke kantor

pukul delapan kurang lalu langsung membersihkan kantor dan merapikan

berkas-berkas yang belum tertata rapi. Tak lama kemudian dosen pamong

datang lalu memberi tugas kita untuk mengisi SP dan melengkapi berkas-

berkas yang diperlukan untuk mengajukan SP yaitu melakukan scan KTP,

Polis, Buku rekening dan kuitansi sebanyak 3 kali, yang mana satunya

diarsipkan. Lalu melakukan entry data.

Menjelang siang ada empat agen yang datang ke kantor, yang

mana salah satu agen (Bu Zainnur) meminta bantuan untuk mencetakkan

rincian premi yang harus disetorkan nasabah dan melakukan setoran

uang premi ke Bank BNI. Lalu ada salah satu agen lagi (Bu Yamtiyah)

yang meminta bantuan untuk mengganti catatan koperasi beliau. Tak

lama kemudian ternyata Bapak Khomaidi selaku Senior Agency Directur

Manager berkunjung ke kantor untuk melakukan briefing dan meeting

yang membahas seputar permasalahan yang terjadi dilingkup asuransi

saat ini. Mulai dari keresahan nasabah, kedudukan asuransi asing di

Indonesia serta perkembangan asuransi saat ini.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari keenam belas melaksanakan PPL, seperti biasa kami

datang sebelum dosen pamong tiba di kantor. Lalu kami membersihkan

ruangan, menata berkas di almari yang kurang rapi. Setelah

membersihkan berkas, kami melanjutkan mencatat buku koperasi yang

ditugaskan oleh salah satu agen, yaitu Bu Yamtiyah. Setelah itu, saya

mengentry data setoran nasabah yang filenya belum sempat tersimpan.

Tak lama kemudian bapak Khomaidi datang ke kantor dan memberi tugas

saya untuk mengedit file dan mencetak rincian dana biaya haji.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari ketujuh belas melaksanakan PPL, hari ini kami tidak

terlalu banyak melakukan kegiatan. Saya hanya mengisi data peserta

asuransi untuk melengkapi berkas yang sebelumnya sudah diajukan.

Setelah itu, saya sedikit membahas mengenai laporan pengalaman praktik

lapangan bersama teman-teman yang lain.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kedelapan belas melaksanakan PPL, masih sama seperti

hari sebelumnya, kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan. Namun,

hari ini kedatangan peserta polis yang ingin mengajukan klaim. Jadi, kami

mengurus berkas apa saja yang diperlukan untuk memenuhi pengajuan

klaim tersebut, yaitu fc ktp, polis, buku rekening dan kuitansi, serta foto

peserta polis tersebut. Tak lama kemudian, dosen pamong datang dan

berpamitan untuk mengurus polis ke kantor Kediri. Lalu disusul bapak

Khomaidi selaku Senior Agency Directur Manager berkunjung ke kantor,

kami sholat dzuhur berjamaah. Saya dan salah satu teman saya diajak

untuk mencari peserta atau nasabah (prospek) yang ingin mendaftarkan

diri untuk melaksanakan haji. Awalnya kita menawarkan brosur yang berisi

mengenai rincian dana biaya haji lalu menjelaskan bagaimana sistem

asuransinya, mulai pembayaran sampai waktu pemberangkatan.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020







NIM : 12403173001



Pada hari kesembilan belas melaksanakan PPL, seperti hari

biasanya kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan. Hari ini, di kantor

kedatangan kakak tingkat kami yang ingin meminta izin untuk melakukan

penelitian di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung. Lalu sembari menunggu dosen pamong sholat Jum’at, kami

menjaga kantor.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua puluh melaksanakan PPL, seperti hari biasanya

kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan. Dan seperti biasanya,

sebelum dosen pamong tiba, kami membersihkan ruangan. Tak lama

kemudian dosen pamong datang, lalu kami meminta tanda tangan untuk

berita acara harian. Saya dan salah satu teman saya menyetorkan uang

ke bank BNI.

Tulungagung, 03 Februari 2020

MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua puluh satu melaksanakan PPL, seperti hari

biasanya kami tidak terlalu banyak melakukan kegiatan dikarenakan hari

ini dosen pamong ( Bapak Ja’far ) dan beberapa agen akan takziah ke

Blitar, ada nasabah yang meninggal dunia. Sebelum berangkat takziah,

ada dua peserta polis yang mengajukan klaim. Disini kami

mempersiapkan berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim

tersebut. Seperti menscan KTP, polis, buku rekening dan kuitansi. Yang

mana masing-masing dicetak rangkap empat. Yang tiga dikumpulkan dan

yang satunya untuk arsip di kantor. Lalu saya dan salah satu teman saya



MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua puluh dua melaksanakan PPL, hari ini sebelum

dosen pamong tiba ke kantor, kami membersihkan ruangan dan menata

berkas. Sekitar pukul 08.00, kantor kedatangan salah satu nasabah yang

ingin melakukan klarifikasi dana tabungan. Lalu tak lama kemudian sekitar

pukul 09.00, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bu Nurul melakukan

kunjungan ke kantor sekaligus tanda tangan bukti serah terima dan bukti

kunjungan. Setelah DPL kami kembali pulang. Saya diberi tugas untuk

mencetak rincian premi, lalu menyetorkan uangnya ke bank BNI.

Seperti biasanya, sebelum uang tersebut disetor kami menghitungnyaa,

apakah sudah sesuai dengan catatan anggaran yang ada atau belum.

Setelah setor uang premi, saya dan teman saya disuruh mengambil uang

di BRI.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua puluh tiga melaksanakan PPL, hari ini sebelum

dosen pamong tiba ke kantor, kami membersihkan ruangan dan menata

berkas. Sekitar pukul 09.00 dosen pamong tiba ke kantor, beliau meminta

bantuan untuk mengisi SPCH yaitu surat untuk mendaftarkan peserta

melaksanakan haji (mitra mabrur plus). Setelah itu, seperti hari

sebelumnya kami mengambil uang di panin syariah. Sekitar pukul 11.30,

bapak Khomaidi selaku Senior Agency Directur Manager tiba dikantor,

beliau menjelaskan kembali mengenai langkah-langkah prospek atau

menawarkan produk asuransi kepada nasabah.


MENGETAHUI

Dosen Pamong






TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020






NIM : 12403173001



Pada hari kedua puluh empat melaksanakan PPL, hari ini

merupakan hari terakhir Praktik Pengalaman Lapangan di PT. Asuransi

Jiwa Syariah Bumiputera 1912 KC. Tulungagung. Seperti hari biasanya,

sebelum dosen pamong tiba ke kantor, kami membersihkan ruangan dan

menata berkas. Seperti agenda hari jum’at biasanya, setiap Jum’at pagi

selalu ada rutinitas senam yang dilaksanakan di halaman depan. Namun,

yang berbeda yaitu hari ini ada rapat yang membahas mengenai

perkembangan AJS Bumiputera.

Hari ini kantor begitu ramai, selain dosen pamong, dua agen, bapak

Khomaidi selaku Senior Agency Directur Manager juga datang ke kantor.

Selain itu, hari ini kantor juga kedatangan dua nasabah yang ingin

mengajukan klaim. Jadi, kami bertugas untuk mengurus berkas apa saja

yang harus dipenuhi oleh yang mengajukan klaim. Setelah itu, saya dan

salah satu teman saya menyetorkan uang premi ke bank BNI.


MENGETAHUI

Dosen Pamong


BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I “JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH”

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : AGUSTIN CHANDRA DEWI Nama DPL : NURUL FITRI ISMAYANTI, M.E.I Lokasi PPL : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

1912 KC. Tulungagung Alamat Lokasi PPL : Jln. Panglima Sudirman 76C

No.

TANGGAL

LAPORAN MAHASISWA PPL

BIMBINGAN DPL

TANDA

TANGAN DPL

Tulungagung, Januari 2020 Agustin Chandra Dewi NIM. 12403173001

Dokumentasi Kegiatan PPL

1) Pengisian SP nasabah (Surat Permintaan Polis)

2) Pemberian materi oleh Dosen Pamong (Bapak Ja’far)

3) Membersihkan dan merapikan kantor

4) Mengurus kelengkapan berkas nasabah yang mengajukan klaim dan

daftar haji

5) Mengecek data setoran premi nasabah

6) Setoran premi ke bank BNI

7) Mengedit selebaran dana biaya haji untuk prospek

8) Meeting bersama Bapak Khomaidi S.Ag dan staf

9) Kunjungan Bu Nurul ( DPL) ke PT. AJS Bumiputera 1912 KC.

Tulungagung

10) Prospek bersama Bapak Khomaidi S.Ag ke SDN 1 Kedungwaru dan

rumah warga Desa Kedungwaru

11) Melakukan Scan data untuk kelengkapan berkas polis

12) Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan bersama bapak Khomaidi

(Selaku Senior Agency Manager), Bapak Ja’far (selaku Dosen

Pamong) dan Bu Yamtiyah (Selaku Agency)

mitra mabrur plus dan mitra iqra’...

Documents