miss lina bajoe bab i

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever (DHF), adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian, terutama pada anak. Penyakit ini juga sering menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah (Nursalam dkk., 159, 2005). Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever (DHF) pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968. Sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia. Mulai saat itu, penyakit inipun menyebar luas ke seluruh penjuru Indonesia. Kejadian Luar Biasa terjadi pada tahun 1998, dimana Departemen Kesehatan RI mencatat 2.133 korban terjangkit penyakit ini dengan jumlah korban meninggal 1.414 jiwa. 1

Upload: faron-virgilio

Post on 08-Apr-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever

(DHF), adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang

semua orang dan dapat mengakibatkan kematian, terutama pada anak. Penyakit

ini juga sering menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah (Nursalam dkk., 159,

2005).

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorragic Fever

(DHF) pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968. Sebanyak 58 orang

terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia. Mulai saat itu, penyakit

inipun menyebar luas ke seluruh penjuru Indonesia. Kejadian Luar Biasa terjadi

pada tahun 1998, dimana Departemen Kesehatan RI mencatat 2.133 korban

terjangkit penyakit ini dengan jumlah korban meninggal 1.414 jiwa.

Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorragic Fever banyak

ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam

jumlah penderita DBD tiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968

hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat Negara

Indonesia dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Dari jumlah

keseluruhan kasus tersebut, sekitar 95 % terjadi pada anak di bawah 15 tahun.

Penyakit Demam Berdarah Dengue telah menyebar luas ke seluruh

kawasan di Indonesia dengan jumlah Kabupaten / Kota terjangkit semakin

meningkat hingga ke wilayah pedalaman.Merebaknya kasus Demam Berdarah

Dengue mengakibatkan sejumlah Rumah Sakit menjadi kewalahan dalam

1

menerima pasien Demam Berdarah Dengue. Dimana jumlah penderita yang

makin bertambah setiap tahunnya.

Pada awalnya strategi yang digunakan adalah memberantas nyamuk

dewasa melalui pengasapan, kemudian stratigi diperluas dengan menggunakan

larvasida yang ditaburkan di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan akan

tetapi sampai sekarang metode tersebut belum memperlihatkan hasil yang

memuaskan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari medikal record RSUD Tenriawaru

Bone, diantaranya dari bulan Januari – Desember 2007 sejumlah 731 orang,

sedangkan pada bulan Januari – Desember 2008 sebanyak 641 orang. Sedangkan

pada bulan Januari – Agustus 2009 penyakit Demam Berdarah Dengue sebanyak

513 penderita.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik menyusun Karya

Tulis Ilmiah dengan judul “ Asuhan Keperawatan Klien An “A” Dengan

Gangguan Sistem Hematologi Demam Berdarah dengue (DBD) di Ruang

Perawatan Anak Lantai I RSUD Tenriawaru Bone.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue

dan sebagai bahan literature bagi mahasiswa keperawatan untuk penulisan

berikutnya.

2. Tujuan Khusus

a. Diperolehnya gambaran nyata dalam pengkajian pada Anak “A” dengan

gangguan sistem hematologi : Demam berdarah Dengue.

2

b. Diperolehnya gambaran nyata dalam merumuskan Diagnosa keperawatan

pada Anak “A” dengan gangguan sistem hematologi : Demam berdarah

Dengue.

c. Diperolehnya gambaran nyata dalam merumuskan intervensi keperawatan

pada anak “A” dengan gangguan sistem hematologi : Demam berdarah

Dengue.

d. Diperolehnya gambaran nyata dalam mengimplementasikan asuhan

keperawatan pada anak “A” dengan gangguan sistem hematologi : Demam

berdarah Dengue.

e. Diperolehnya gambaran nyata dalam mengevaluasi dari rencana asuhan

keperawatan pada anak “A” dengan gangguan sistem hematologi : Demam

berdarah Dengue.

f. Menganalisa kesenjangan atau ketidaksesuaian antara teori dengan kasus

nyata.

C. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan Karya Tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Akademik

Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi rekan-rekan mahasiswa

dalam meningkatkan pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada anak

dengan kasus Demam Berdarah Dengue.

2. Bagi RS

Dapat menjadi masukan bagi pihak rumah sakit untuk lebih meningkatkan

mutu pelayanan dalam penerapan asuhan keperawatan, khususnya pada klien

dengan penyakit Demam Berdarah.

3. Bagi klien / keluarga

3

a. Sebagai bukti tertulis menunjukkan bahwa klien telah menerima

asuhan keperawatan yang merupakan bantuan dalam pemecahan masalah

kesehatan yang dialami klien demi pemulihan kesehatan klien

b. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang gejala, cara

pencegahan, dan perawatan pada penyakit DBD

4. Bagi Penulis

Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan dan menjadi bahan evaluasi

tentang kemampuan penerapan konsep ilmu keperawatan yang diperoleh

selama pendidikan kedalam praktek keperawatan secara nyata anak dengan

kasus Demam Berdarah Dengue. Serta menjadi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi program DIII Keperawatan.

D. Metode Penulisan

Berdasarkan tujuan penulisan di atas untuk memperoleh bahan-bahan penyusunan

karya tulis ini maka metode yang dipakai adalah :

1. Tempat dan Waktu pengambilan dan penatalaksanaan kasus

Penatalaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan selama 3 hari yang

berlangsung dari tanggal 09 s/d 11 Agustus 2010 di ruang perawatan Zaal A

RSUD Tenriawaru Bone.

2. Studi kasus

Memperoleh data langsung berhubungan dengan klien dengan menggunakan

teknik pengumpulan data :

a. Observasi

Mengadakan pengamatan langsung pada klien dengan cara melakukan

pemeriksaan yang berkaitan dengan perkembangan keadaan klien.

b. Wawancara

4

Mengadakan wawancara dengan keluarga atau orang tua klien dengan

memberikan pertanyaan langsung berdasarkan format pengkajian

keperawatan anak

c.Pemeriksaan fisik

Melakukan pemeriksaan fisik kepada klien dengan menggunakan tekhik

Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi.

d. Dokumentasi

Menggunakan catatan atau dokumen dari rumah sakit yang berhubungan

dengan klien.

3. Studi Kepustakaan

Membaca Literatur tentang Demam Berdarah Darah yang menerangkan dan

berhubungan dengan kasus demam berdarah dengue serta cara perawatanya,

baik berupa buku-buku, diktat, dan bahan informasi lainya.

E. Sistematika Penulisan

Pada bab ini diuraikan teknik pennulisan untuk memperoleh gambaran yang

jelas dalam penyusunan karya tulis ini disusun secara sistematis dalam 5 bab,

sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan

penulisan, metode dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Teoritis

Dalam bab ini penulis membahas tentang tinjauan teoritis penyakit

Demam Berdarah, etiologi, anatomi fisiologi darah, patofisiologi,

bagan patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan

5

penunjang, penanganan, dan pencegahan. Konsep keperawatan

meliputi: pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, dan

perencanaan keperawatan

BAB III : Tinjauan kasus

Dalam bab ini akan menguraikan asuhan keperawatan pada akan

menguraikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan

Hematologi : Demam Berdarah Dengue, yang meliputi pengkajian,

data fokus, analisa data, diagnosa keperawatan, perencanaan

keperawatan, implementasi serta evaluasi keperawatan

BAB IV : Pembahasan

Membahas tentang kesenjangan teori dengan praktek keperawatan

yang telah dilaksanakan dengan kasus nyata yang ada, dibahas

secara sistematis mulai dari pengkajian keperawatan sampai evaluasi

keperawatan.

BAB V : Penutup

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran

6