mineral biotite nadya zulfani (3334141867)
DESCRIPTION
it is all about BiotiteTRANSCRIPT
Disusun Oleh :
Nadya Zulfani 3334141867
TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN
2015
KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGI
Identifikasi Mineral Biotite
A. Pendahuluan
Biotite merupakan mineral silika yang tergolong mineral mika yang
berwarna hitam, sifat mineral mika yang plastis membentuk mineral ini
melembar pada batuan. Komposisi kimianya adalah
K(Mg,Fe2+)3[AlSi3O10(OH,F)2. Biotite terbentuk pada temperatur 700 –
8000 C, dan terbentuk akibat proses magmatisme, metamorphisme dan proses
hidrotermal. Dapat terbentuk juga pada daerah magmatisme. Sifat dari
komposisi kimia mineral ini memungkinkan terbentuk pada batuan – batuan
beku asam – intermediet juga terdapat pada batuan sedimen dan batuan
piroklastik dan juga pada batuan Metamorf.
Gambar 1.1 Mineral Biotite
Dalam definisi lain, biotit adalah mineral silikat pembentuk batuan
umum. Dan mika merupakan contoh dari mineral ini yang ditemukan di
berbagai jenis batuan beku dan dalam beberapa batuan metamorf. Hal ini
mudah dikenali, karena pembelahan yang sempurna yang memungkinkan
untuk terpisah menjadi tipis, hitam, dan lembaran fleksibel. Dalam dunia
komersil, penggunaannya sangat terbatas. Mineral pembentuk batuan
dikelompokan menjadi empat, yaitu silikat, oksida, sulfida, serta karbonat dan
sulfat. Dimana mineral biotit termasuk dalam salah satu mineral silikat.
Partikel biotit kadang-kadang digunakan sebagai perawatan permukaan
pada beton dekoratif, plester dan bahan konstruksi lainnya. Hal ini juga
digunakan dalam metode kalium-argon kencan batuan beku. Biotite yang
merupakan kelompok mineral mika termasuk dalam Biotite –
phologopiteseries.
Proses pembentukan mineral biotit berdasarkan siklus batuan yaitu
mineral biotit ada dalam betuan beku,sedimen, maupun metamorf. batuan
beku terbentuk sebagai akibat dari pendinginan dan pembekuan magma.
Pendinginan magma yang berupa lelehan silikat, akan diikuti oleh proses
penghabluran yang dapat berlangsung dibawah atau diatas permukaan Bumi
melalui erupsi gunung berapi. Kelompok batuan beku yang didalamnya
mengandung biotit tersebut, apabila kemudian tersingkap dipermukaan, maka
ia akan bersentuhan dengan atmosfir dan hidrosfir, yang menyebabkan
berlangsungnya proses pelapukan. Melalui proses ini batuan akan mengalami
penghancuran. Selanjutnya, batuan yang telah dihancurkan ini akan
dipindahkan/digerakkan dari tempatnya terkumpul oleh gaya berat, air yang
mengalir diatas dan dibawah permukaan, angin yang bertiup, gelombang
dipantai dan gletser dipegunungan-pegunungan yang tinggi. Media
pengangkut tersebut juga dikenal sebagai alat pengikis, yang dalam
bekerjanya berupaya untuk meratakan permukaan Bumi. Bahan-bahan yang
diangkutnya baik itu berupa fragmen-fragmen atau bahan yang larut,
kemudian akan diendapkan ditempat-tempat tertentu sebagai sedimen. Proses
berikutnya adalah terjadinya ubahan dari sedimen yang bersifat lepas, menjadi
batuan yang keras, melalui pembebanan dan perekatan oleh senyawa mineral
dalam larutan, dan kemudian disebut batuan sedimen. Apabila terhadap batuan
sedimen ini terjadi peningkatan tekanan dan suhu sebagai akibat dari
penimbunan dan atau terlibat dalam proses pembentukan pegunungan, maka
batuan sedimen tersebut akan mengalami ubahan untuk menyesuaikan dengan
lingkungan yang baru, dan terbentuk batuan malihan atau batuan metamorfis.
Apabila batuan metamorfis ini masih mengalami peningkatan tekanan dan
suhu, maka ia akan kembali leleh dan berubah menjadi magma. Panah-panah
dalam gambar, menunjukan bahwa jalannya siklus dapat terganggu dengan
adanya jalan-jalan pintas yang dapat ditempuh, seperti dari batuan beku
menjadi batuan metamorfis, atau batuan metamorfis menjadi sedimen tanpa
melalui pembentukan magma dan batuan beku. Batuan sedimen dilain pihak
dapat kembali menjadi sedimen akibat tersingkap ke permukaan dan
mengalami proses pelapukan.
B.Identifikasi Mineral
Biotit, seperti mika lainnya, memiliki struktur berlapis lembaran
aluminium magnesium silikat besi lemah terikat bersama-sama oleh lapisan
ion kalium. Lapisan-lapisan ion kalium menghasilkan belahan yang
sempurna. Biotit jarang dianggap sebagai spesimen mineral berharga, tetapi
dapat melengkapi mineral lain dan memperbaiki kualitasnya. Dalam Bancroft,
Ontario biotit membentuk kristal besar dengan apatit hijau dan
hornblende.Piring besar tunggal atau “buku” dari biotit dapat tumbuh menjadi
ukuran yang cukup besar dan dapat membuat spesimen mineral yang
mengesankan. Kristal kecil biotit bisa tampak kuning keemasan dengan
kilauan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai deskripsi
dari mineral Biotite :
NAMA MINERAL : Biotite
KELAS : Silikat
SUBCLASS : Phyllosilicates
KELOMPOK : Mika
WARNA : Hitam hijau gelap, Coklat tua, Coklat kehitaman.
KILAP : Seperti kaca Diaphaneity dan mutiara
KEKERASAN : 2,5 – 3 (Kuku jari – kalsit)
CERAT : Kuning emas abu-abu.
SISTEM KRISTAL : Monoklinik
BELAHAN : Sempurna
KERAPATAN : -
KOMPOSISI KIMIA : K(Mg,Fe2+)3[AlSi3O10(OH,F)2 Besi magnesium -- hidroksida Kalium aluminium fluorida silikat.
PECAHAN : Tidak rata – rata
BENTUK : Tabular
SIFAT LAINNYA : Semua mineral mika berbentuk pipih, bentuk Kristal berlembar menyerupai buku dan merupakan bidang belahan (cleavage) dari mineral biotite. Mineral biotite umumnya berwarna gelap, hitam atau coklat sedangkan muscovite berwarna terang, abu-abu terang. Mineral mika mempunyai kekerasan yang lunak dan bisa digores dengan kuku.
KARAKTERISTIK FISIK :
Warna hitam dengan coklat dan kuning dengan pelapukan.
Luster adalah vitreous untuk mutiara.
Transparansi kristal yang transparan untuk tembus.
Sistem kristal adalah monoklinik, 2 / m
Kebiasaan kristal termasuk tabel ke kristal prismatik dengan terminasi
pinacoid menonjol. Empat wajah prisma biotit dan dua wajah pinacoid
membentuk kristal heksagonal pseudo-“buku”. Sisi dari kristal sering
cenderung penyadap dan dapat memiliki “permen keras yang telah mengisap,
terlihat”. Juga sebagai massa batuan pipih atau granular membentuk
memberikan kilau untuk sekis paling dan gneiss.
Pembelahan sempurna dalam satu arah memproduksi lembaran tipis atau
serpihan.
Fraktur tidak mudah diamati akibat pembelahan tetapi tidak merata.
Kekerasan adalah 2,5.
Berat Jenis adalah sekitar 2,9-3,4 + (sedikit di atas rata-rata)
Streak putih.
MineralAssociated adalah kuarsa , feldspar , apatit , kalsit , hornblende
,garnet dan schorl .
Karakteristik lainnya: lembar belahan dada yang fleksibel dan elastis, yang
berarti mereka dapat menjadi bengkok dan akan melenturkan kembali ke
bentuk aslinya.
Kemunculan Terkemuka termasuk Bancroft dan sudbury, Ontario, Sisilia,
Rusia dan locallities lain di seluruh dunia.
Indikator Lapangan Terbaik adalah kristal kebiasaan, warna, pembelahan,
lembar elastis dan asosiasi.
MANFAAT :
Adapun manfaat dari batuan mineral biotit adalah sebagai berikut:
Menilai sejarah suhu batuan metamorf, karena partisi besi dan magnesium
antara biotit dan garnet sensitif terhadap suhu.
.Kegunaan dalam campuran membentuk mika : memanaskan alat bahan isolasi
untuk tujuan industri karena mineral biotit kaya akan besi dan bersifat
ferromagnetik
Penggunaan komersial terbatas dikarenakan memiliki belahan yang sempurna,
kilapan seperti kaca, sehingga dapat memantulkan cahaya dengan sudut yang
teratur
Bahan plester, konstruksi karena bentuk kristalnya yang seperti lembaran tipis
dan memiliki kekerasan 2,5-3 Mohs
Berikut merupakan contoh dari Mineral Biotite Pada Batuan Beku Asam :
Gambar 1.2 Mineral Biotite Pada Batuan Beku Asam
Contoh Mineral Biotite pada Batuan metamorf
Gambar 1.3 Mineral Biotite Pada Batuan Metamorf
DAFTAR PUSTAKA
Vogel, A.I. 1970. Organic Chemistry. London: Longman Group Limited.
http://www.academia.edu/7025022/MINERAL_DAN_BATUAN?login=&email_ was_taken=true, diakses pada Selasa 07 April 2015 pukul 08:00 WIB.
http://www.academia.edu/7302596/Laporan_Makalah_Kristal_Mineral_- _Sifat_Fisik_Mineral_-_Johan_Edwart?login=&email_was_taken=true, diakses pada Selasa 07 April 2015 pukul 10:00 WIB.
http://ourgeology.blogspot.com/2010/11/biotite.html, diakses pada Selasa 07 April 2015 pukul 17:00 WIB.