minat berwirausaha ditinjau dari peluang usaha dan …eprints.ums.ac.id/78510/1/naskah...

16
MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: NOVI WAHYU SETYANINGRUM A210150069 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PELUANG USAHA

    DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA PADA

    MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

    ANGKATAN 2016 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

    SURAKARTA

    Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

    Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Oleh:

    NOVI WAHYU SETYANINGRUM

    A210150069

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2019

  • i

    HALAMAN PERSETUJUAN

    MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN

    STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA PADA MAHASISWA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2016

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    PUBLIKASI ILMIAH

    Oleh:

    NOVI WAHYU SETYANINGRUM

    A210150069

    Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

    Dosen Pembimbing

    Dr. Suyatmini, S.E. M.Si

    NIDN. 06-0906-5801

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN

    STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA PADA MAHASISWA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2016

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    Oleh:

    NOVI WAHYU SETYANINGRUM

    A210150069

    Telah dipertahankan di depan Penguji

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Pada hari Kamis, 24 Oktober 2019

    Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

    Dewan Penguji

    1. Dr. Suyatmini, S.E., M.Si. ( )

    (Ketua Dewan Penguji)

    2. Dra. Titik Asmawati M.Si ( )

    (Anggota I Dewan Penguji )

    3. Tri Nur Wahyudi S.Pd., MM ( )

    (Anggota II Dewan Penguji)

    Dekan,

    (Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum)

    NIDN. 0028046501

  • iii

    PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam artikel publikasi ini tidak

    terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

    perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

    pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu

    dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan dalam saya di

    atas, maka saya akan mempertangungjawabkan sepenuhnya.

    Surakarta, 24 Oktober 2019

    Novi Wahyu Setyaningrum

    A210150069

  • 1

    MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN

    STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA PADA MAHASISWA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2016

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    Abstrak

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh peluang usaha terhadap

    minat berwirausaha mahasiswa. (2) pengaruh status sosial ekonomi orangtua

    terhadap minat berwirausaha mahasiswa. (3) pengaruh peluang usaha dan status

    sosial ekonomi orangtua terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini

    termasuk jenis penelitian kuantitatif asosiatif dengan desain penelitian komparatif

    (causal – comparative research). Populasi penelitian adalah mahasiswa program

    studi pendidikan akuntansi angkatan 2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta

    sebanyak 333 mahasiswa dengan menggunakan metode Isaac dan Michael dengan

    tingkat kesalahan 5%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 167 mahasiswa yang

    diambil menggunakan teknik proportional random sampling dengan cara undian.

    Teknik pengumpulan data diperoleh melalui metode angket yang telah diuji validitas

    dan reliabelitasnya dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan

    analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif

    dan sumbangan efektif. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan

    regresi Y = 20,951 + 0,320X1 + 0,277X2. Persamaan menunjukkan bahwa peluang

    usaha dan status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat berwirausaha

    mahasiswa. Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

    1) Ada pengaruh peluang usaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa dengan

    diperoleh t hitung sebesar 7,419 > t tabel (1,975) dengan signifikansi sebesar 0,000 <

    0,05 dengan sumbangan relatif sebesar 46,73% dan sumbangan efektif sebesar

    21,1%. 2) Ada pengaruh status sosial ekonomi orangtua terhadap minat berwirausaha

    dengan t hitung sebesar 7,997 > t tabel (1,975) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05

    dengan sumbangan relatif sebesar 53,27% dan sumbangan efektif sebesar 24,1%. 3)

    Ada pengaruh peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat

    berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016

    Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil analisis uji F diperoleh Fhitung sebesar

    67,748 > Ftabel (3,05) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan total

    sumbangan efektif sebesar 45,2% artinya minat berwirausaha mahasiswa dipengaruhi

    oleh adanya perubahan peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua sebesar

    45,2%, sisanya sebesar 54,8% dipengaruhi faktor lain di luar model penelitian.

    Kata Kunci : peluang usaha, status sosial ekonomi orangtua, minat berwirausaha

    Abstract

    The purpose of this study was to find out: (1) the influence of the business

    opportunity to the student entrepreneurial interest. (2) the influence parents'

    socioeconomic status to the student entrepreneurial interest. (3) the influence of the

    business opportunity and parents' socioeconomic status to the student entrepreneurial

    interest. This research was a type of associative quantitative research with

    comparative research design (causal - comparative research). The population of this

  • 2

    research are students class of 2016 of accounting education program Muhammadiyah

    University of Surakarta with 333 students, using the Isaac and Michael method with

    an error rate of 5%, a sample of 167 students was taken using a proportional random

    sampling technique by lottery. Data collection techniques were obtained through a

    questionnaire method that has been valid and reliable and documentation methods.

    Data analysis techniques used multiple linear regression analysis, t test, F test,

    coefficient of determination, relative contributions and effective contributions. The

    results of multiple linear regression analysis obtained regression equation Y = 20,951

    + 0,320X1 + 0,277X2. The equation shows that business opportunities and the

    socioeconomic status of parents affect student entrepreneurial interest. Based on the

    analysis and discussion it can be concluded that: 1) There was an influence of

    business opportunities on student entrepreneurial interest by obtaining a t count of

    7,419> t table (1,975) with a significance of 0,000 F table

    (3.05) with a significance of 0.000

  • 3

    Mahasiswa merupakan agent of change suatu bangsa dengan harapan dapat menjadi

    generator kemajuan bangsa yang membantu mengurangi jumlah pengangguran yang

    semakin lama semakin banyak. Oleh karena itu perlu adanya bekal dan dukungan

    kepada mahasiswa untuk tidak selalu berorientasi sebagai pencari kerja, akan tetapi

    bisa dan siap menjadi pencipta pekerjaan.

    Menurut Muqorobin & Nasir (2004: 30) menyatakan bahwa Peluang usaha

    akan muncul dalam setiap perekonomian bilamana dalam masyarakat masih terdapat

    kebutuhan yang belum terpenuhi. Tidak hanya pandai dalam melihat peluang,

    seorang wirausaha juga harus mempunyai kepekaan, kreatifitas, dan keberanian

    dalam mengambil resiko. Seorang wirausaha harus memiliki keberuntungan

    (pertemuan antara persiapan dengan kesempatan/peluang), dapat melihat sebuah

    peluang dimana hal tersebut dijadikan sebagai langkah awal untuk merubah pola

    pikir dan memicu kreativitas seseorang, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang

    ada tersebut dengan maksimal.

    Status sosial ekonomi orangtua sangat berpengaruh dalam meningkatkan

    minat berwirausaha anaknya. Biasanya mahasiswa yang status sosial ekonomi orang

    tuanya rendah mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan

    kemampuannya. Ada juga mahasiswa yang status sosial ekonomi orangtuanya tinggi

    dan memiliki kreativitas rendah mereka lebih memilih untuk memberikan dana atau

    modalnya kepada orang lain tetapi usahanya di jalankan oleh orang lain. Ada juga

    mahasiswa yang status sosial ekonomi orangtuanya rendah tetapi memiliki

    kreativitas yang tinggi serta memiliki minat berwirausaha, mereka akan meminjam

    uang sebagai modal untuk membuka usahanya tersebut. Sedangkan mahasiswa yang

    status sosial ekonomi orangtuanya tinggi dan memiliki kreativitas yang tinggi

    mereka bisa membuat usaha baru sendiri dengan modal yang besar, mereka bisa

    berwirausaha sesuai dengan minat dan kreativitas yang mereka miliki.

    Orang tua memiliki status sosial ekonomi tinggi berpeluang atau

    berkesempatan lebih besar dalam memperoleh kebutuhan yang mungkin tidak

    didapatkan oleh orang tua yang berstatus sosial ekonomi rendah. Dengan

    terpenuhinya semua kebutuhan akan memudahkan dalam mengembangkan bakat

    dan minat yang dimiliki anaknya. Dalam kondisi tersebut, kesempatan untuk

  • 4

    merealisasikan minat beriwirusaha lebih besar oleh individu yang memiliki orang tua

    dengan status sosial ekonomi tinggi.

    Berdasarkan uraian yang telah di paparkan di atas, penulis menganggap perlu

    melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara

    peluang usaha dan status sosial ekonomi orangtua terhadap minat berwirausaha. Oleh

    karena itu, penulis mengambil judul “Minat Berwirausaha Ditinjau dari Peluang

    Usaha dan Status Sosial Ekonomi Orangtua pada Mahasiswa Program Studi

    Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta”.

    2. METODE

    Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif assosiatif. Desain

    penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian komparatif (causal –

    comparative research) yang digunakan untuk memecahkan masalah tentang minat

    berwirausaha yang ditinjau dari peluang usaha dan status sosial ekonomi orangtua

    pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

    angkatan 2016.

    Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akutansi

    angkatan 2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta, waktunya adalah dari bulan

    Mei 2019 sampai dengan selesai. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

    Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan akuntansi

    angkatan 2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta sebanyak 333 Mahasiswa,

    dengan menggunakan metode menggunakan Isaac dan Michael dengan kesalahan

    5%, diperoleh sampel sebanyak 167 mahasiswa yang diambil secara proposional

    random sampling.

    Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Variabel

    terikat yaitu minat berwirausaha (Y) sedangkan variabel bebas yaitu peluang usaha

    (X1) dan status sosial ekonomi orangtua (X2). Teknik pengumpulan data

    menggunakan instrumen berupa item-item pertanyaan dalam bentuk angket yang

    sebelumnya telah diujicobakan kepada 25 mahasiswa. Pengujian instrumen

    menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian

    diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji

  • 5

    linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi

    linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan

    efektif.

    3. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Hasil analisis deskripsi data diketahui dari angket peluang usaha (X1) terdiri dari 14

    item pertanyaan dengan empat alternatif jawaban dan skornya 1, 2, 3, dan 4 sehingga

    jumlah skor maksimal adalah 56 dan skor minimal 14. Hasil penyebaran angket

    kepada 167 mahasiswa mengenai peluang usaha, dapat diperoleh nilai tertinggi

    sebesar 56, nilai terendah sebesar 34, nilai rata-rata (mean) sebesar 45,64, median

    atau nilai tengah 45, modus atau nilai paling sering muncul adalah 40 dan standar

    deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 6,331. Angket status sosial ekonomi

    orang tua (X2) terdiri dari 14 item pertanyaan dengan empat alternatif jawaban dan

    skornya 1, 2, 3, dan 4 sehingga jumlah skor maksimal adalah 56 dan skor minimal

    14. Hasil penyebaran angket kepada 167 mahasiswa mengenai status sosial ekonomi

    orang tua dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 56, nilai terendah sebesar 24, nilai

    rata-rata (mean) sebesar 43,08, median atau nilai tengah 44, modus atau nilai paling

    sering muncul adalah 49 dan standar deviasi atau penyimpangan dari rata-rata

    sebesar 7,874. Angket terkait minat berwirausaha (Y) terdiri dari 14 item pertanyaan

    dengan empat alternatif jawaban dan skornya 1, 2, 3, dan 4 sehingga jumlah skor

    maksimal adalah 56 dan skor minimal 14. Hasil penyebaran angket kepada 167

    mahasiswa mengenai status sosial ekonomi orang tua dapat diperoleh nilai tertinggi

    sebesar 56, nilai terendah sebesar 35, nilai rata-rata (mean) sebesar 47,47, median

    atau nilai tengah 48, modus atau nilai paling sering muncul adalah 49 dan standar

    deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 4,684.

    Hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas untuk mengetahui data

    dari sampel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui asumsi

    normal atau tidak, dapat diketahui dengan cara membandingkan nilai probabilitas,

    data berdistribusi normal apabila nilai probabilitas signifikansi > 0,05 dengan ukuran

    sampel 167 mahasiswa. Diketahui dari uji Lilliefors diperoleh hasil nilai probabilitas

    variabel peluang usaha 0,068, probabilitas variabel status sosial ekonomi orang tua

  • 6

    0,075, dan probabilitas variabel minat berwirausaha 0,062. Ketiga variabel

    menunjukkan nilai probabilitas > 0,05 yang artinya semua variabel berdistribusi

    normal, seperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

    Tabel 1.Ringkasan Uji Normalitas

    Variabel n Probabilitas

    signifikansi

    Tingkat

    Kesalahan

    Kesimpulan

    Peluang Usaha (X1)

    Status Sosial Ekonomi

    Orang Tua (X2)

    Minat Berwirausaha

    167

    167

    167

    0,068

    0,075

    0,062

    0,05

    0,05

    0,05

    Normal

    Normal

    Normal Sumber: Data primer diolah dengan SPSS, 2019

    Hasil uji analisis yang kedua yaitu uji linieritas, untuk mengetahui kedua

    variabel bersifat linier atau tidak. Kriteria uji linieritas adalah bahwa pengaruh yang

    terjadi berbentuk linier jika nilai Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansi > 0,05. Dari

    hasil analisis diketahui nilai signifikansi variabel peluang usaha terhadap minat

    berwirausaha memperoleh nilai signifikansi 0,197 > 0,05, maka model regresi antara

    peluang usaha terhadap minat berwirausaha merupakan regresi hubungan linier atau

    berupa garis lurus. Hasil uji linieritas variabel status sosial ekonomi orang tua

    terhadap minat berwirausaha memperoleh nilai signifikansi 0,230 > 0,05, maka

    model regresi antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha

    merupakan regresi hubungan linier atau berupa garis lurus. Kedua hubungan diatas

    seperti tabel yang ditunjukkan dibawah ini:

    Tabel 2. Ringkasan Uji Linieritas

    Variabel Sig. Tingkat

    Kesalahan

    Keterangan

    Peluang Usaha (X1)

    Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2)

    0,197

    0,230

    0,05

    0,05

    Linier

    Linier Sumber: Data primer diolah dengan SPSS, 2019

    Uji prasyarat analisis selanjutnya adalah uji multikolinieritas. Uji

    multikolinieritas digunakan untuk menguji ada atau tidaknya multikolinieritas antar

    variabel bebas dilakukan dengan menyelidiki besarnya interkolinieritas antar variabel

    bebas. Kriteria pengujiannya adalah dengan cara melihat nilai VIF masing-masing

    variabel independen, jika nilai VIF < 10, dan tolerance > 0,1 maka dapat

  • 7

    disimpulkan data bebas dari gejala multikolinieritas dan memenuhi syarat analisis

    regresi linier. Hasil pengujian diketahui nilai tolerance masing-masing variabel

    sebesar 0,985 > 0,1 sedangkan nilai VIF masing-masing variabel sebesar 1,015 < 10,

    sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas interkolinieritas atau bebas

    multikolinieritas dan memenuhi syarat analisis regresi linier. Hasilnya dapat dilihat

    pada tabel berikut ini.

    Tabel 3. Ringkasan Pengujian Multikolinieritas

    Variabel Tolerance VIF Keterangan

    Peluang Usaha (X1)

    Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2)

    0,985

    0,985

    1,015

    1,015

    Bebas

    multikolinieritas

    Bebas

    multikolinieritas Sumber: Data primer diolah dengan SPSS, 2019

    Analisis prasyarat analisis sudah terpenuhi semuanya maka uji selanjutnya

    adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda adalah analisis

    yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari peluang usaha dan status sosial

    ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha. Hasil analisis menunjukkan

    persamaan Y = 20,951 + 0,320X1 + 0,277X2. Dari persamaan tersebut dapat ditarik

    kesimpulan bahwa variabel peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua secara

    bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap variabel minat berwirausaha. a

    = konstanta bernilai positif sebesar 20,951. Hal ini menunjukkan bahwa apabila

    variabel peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua dianggap konstan maka

    skor minat berwirausaha akan sama dengan 20,951. Untuk nilai koefisien regresi

    peluang usaha sebesar 0,320 hal ini berarti skor variabel peluang usaha meningkat

    satu poin maka skor minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0,320 (dengan

    asumsi status sosial ekonomi orang tua dianggap konstan). Untuk nilai koefisien

    regresi status sosial ekonomi ornag tua sebesar 0,277 berarti skor variabel status

    sosial ekonomi orang tua meningkat satu poin maka skor minat berwirausaha akan

    meningkat sebesar 0,277 (dengan asumsi variabel peluang usaha dianggap konstan).

  • 8

    Tabel 4. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

    Model Koefisien

    Regresi

    thitung Sig.

    (Constant) 20,951

    Peluang Usaha (X1) 0,320 7,419 0,000

    Status Sosial Ekonomi Orang Tua (X2) 0,277 7,997 0,000

    R2 0,452

    Sumber: Data primer diolah dengan SPSS, 2019

    Setelah dialakukan analisis regresi berganda, hipotesis dapat diuji melalui uji

    parsial (uji t) dan uji serempak (uji F). Uji t parsial digunakan untuk menguji apakah

    terdapat pengaruh peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua secara

    individual terhadap minat berwirausaha. Untuk menentukan apakah hipotesis yang

    diajukan diterima atau ditolak adalah dengan melihat tabel signifikansi.

    Hasil uji t untuk variabel peluang usaha (X1) berdasarkan uji t diketahui bahwa

    nilai thitung = 7,419 > ttabel = 1,975, maka Ho ditolak dan H1 sehingga ada pengaruh

    peluang usaha terhadap minat berwirausaha, dengan demikian hipotesis pertama

    dapat diterima. Sumbangan relatif variabel peluang usaha (X1) sebesar 46,73% dan

    sumbangan efektif variabel peluang usaha (X1) sebesar 21,1%. Dari hasil tersebut

    dapat dikatakan bahwa semakin banyak peluang usaha maka semakin tinggi minat

    berwirausaha mahasiswa, begitu juga sebaliknya, semakin sedikit peluang usaha

    maka semakin rendah minat berwirausaha mahasiswa.

    Hal ini sesuai pendapat Setiawati (2013: 4) bahwa peluang usaha akan muncul

    dalam setiap perekonomian bilamana dalam masyarakat masih terdapat kebutuhan

    yang belum dipenuhi. Seorang wirausaha haruslah pandai melihat peluang, dengan

    adanya peluang maka lapangan usaha baru dapat diciptakan. Tidak hanya pandai

    dalam melihat peluang seorang wirausaha harus juga mempunyai kepekaan,

    kreatifitas, inovasi dan keberanian dalam mengambil resiko. Peluang, inovasi,

    kreatifitas dan keberanian mengambil resiko saja tidak cukup. Seorang wirausaha

    juga harus mempunyai keberuntungan. Keberuntungan adalah pertemuan antara

    persiapan dengan kesempatan (peluang). Kesempatan dalam melihat sebuah peluang

    adalah suatu langkah awal untuk dapat merubah pola piker kita dan memicu

    kreativitas sehingga kita dapat memanfaatkan peluang yang ada tersebut dengan

  • 9

    maksimal. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

    Rahmawati (2015), Anggles dan Memarista (2017), Sasongko (2019) dimana

    masing-masing hasil penelitian mereka juga menunjukkan bukti empiris bahwa ada

    pengaruh yang signifikan antara peluang usaha terhadap minat berwirausaha secara

    individu.

    Hasil uji t untuk variabel status sosial ekonomi orang tua (X2) berdasarkan uji

    t diketahui bahwa thitung = 7,997 > ttabel = 1,975, maka Ho ditolak dan H1 sehingga ada

    pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha, dengan

    demikian hipotesis kedua dapat diterima. Sumbangan relatif variabel status sosial

    ekonomi orang tua (X2) sebesar 53,27% dan sumbangan efektif variabel status sosial

    ekonomi orang tua (X2) sebesar 24,1%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa

    diantara kedua variabel independen yang memberikan sumbangan paling besar

    terhadap minat berwirausaha adalah variabel status sosial ekonomi orang tua. Jadi

    dapat dinyatakan bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua memberikan

    pengaruh dominan terhadap minat berwirausaha mahasiswa.

    Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin baik status sosial ekonomi

    orang tua maka semakin tinggi minat berwirausaha mahasiswa, begitu juga

    sebaliknya, semakin rendah status sosial ekonomi orang tua maka semakin rendah

    minat berwirausaha mahasiswa. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, maka

    sedikit demi sedikit minat berwirausaha akan timbul. Minat sangat berperan dalam

    melakukan suatu usaha, dengan minat inilah individu menjadi tekun dan bergairah

    dalam proses berwirausaha, dan dengan minat itu kualitas hasil usaha undividu juga

    kemungkinannya dapat terwujud, individu yang dalam proses usaha mempunyai

    minat yang kuat dan jelas pasti akan tekun berhasil dalam usahanya.

    Pembentukan minat dipengaruhi oleh 2 faktor nature dan nurture pernyataan

    tersebut dengan kata lain menjelaskan bahwa minat merupakan salah satu elemen

    yang diturunkan oleh orang tua secara genetis, sehingga siswa yang mempunyai

    orang tua seorang pengusaha akan mempunyai minat yang tinggi untuk menjadi

    seorang pengusaha (Jalaini dkk, 2017). Hasil penelitian ini mendukung hasil

    penelitian yang telah dilakukan oleh Hajrah et al (2016), Hidayati (2017), Baliyan

    and Baliyan (2018) dimana masing-masing hasil penelitian mereka juga

  • 10

    menunjukkan bukti empiris bahwa ada pengaruh positif signifikan antara status

    sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha mahasiswa.

    Selanjutnya uji F, digunakan untuk mengetahui apakah peluang usaha dan

    status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang

    signifikan terhadap minat berwirausaha. Dari hasil uji F diketahui bahwa Fhitung =

    67,748 > Ftabel = 3,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat diartikan

    bahwa secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan peluang usaha (X1) dan

    status sosial ekonomi orang tua (X2) terhadap minat berwirausaha, dengan demikian

    hipotesis ketiga yang diajukan dapat diterima kebenarannya. Didukung hasil

    koefisien determinasi (R2) menunjukkan besarnya variasi dari variabel peluang usaha

    dan status sosial ekonomi orang tua sebesar 45,2% mampu mempengaruhi minat

    berwirausaha mahasiswa, sedangkan 54,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di

    luar model penelitian.

    Dengan demikian dapat diartikan bahwa peluang usaha dan status sosial

    ekonomi orang tua secara bersama-sama akan memberi pengatuh yang positif

    terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha. Apabila kedua faktor tersebut

    bersinergi dengan baik maka tidak menutup kemungkinan akan berdampak baik bagi

    minat mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini sesuai pendapat Osakede et al (2017)

    dimana norma subyektif, kontrol perilaku yang dirasakan dan adanya latar belakang

    bisnis keluarga mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap minat siswa dalam

    berwirausaha.

    4. PENUTUP

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa Pendidikan

    Akuntansi FKIP UMS angkatan 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:

    a. Ada pengaruh peluang usaha terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa

    Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 Universitas

    Muhammadiyah Surakarta. Hasil analisis uji t diperoleh thitung sebesar 7,419 >

    ttabel (1,975) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan sumbangan relatif

    sebesar 46,73% dan sumbangan efektif sebesar 21,1% maka Ho ditolak dan H1

  • 11

    diterima artinya ada pengaruh signifikan antara peluang usaha terhadap minat

    berwirausaha mahasiswa secara individu.

    b. Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha pada

    mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 Universitas

    Muhammadiyah Surakarta. Hasil analisis uji t diperoleh thitung sebesar 7,997 >

    ttabel (1,975) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan sumbangan relatif

    sebesar 53,27% dan sumbangan efektif sebesar 24,1% maka Ho ditolak dan H1

    diterima artinya ada pengaruh signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

    terhadap minat berwirausaha mahasiswa secara individu.

    c. Ada pengaruh peluang usaha dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat

    berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan

    2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil analisis uji F diperoleh Fhitung

    sebesar 67,748 > Ftabel (3,05) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho

    ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh peluang usaha dan status

    sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa secara

    bersama-sama. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh koefisien

    determinasi sebesar 0,452 artinya sebesar 45,2% minat berwirausaha mahasiswa

    dipengaruhi oleh adanya perubahan peluang usaha dan status sosial ekonomi

    orang tua, sisanya sebesar 54,8% dipengaruhi faktor lain di luar model penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    Agustina, C., & Sularto, L. ( 2011). Intensi Kewirausahaan Mahasiswa (Studi

    Perbandingan Antara Fakultas Ekonomi Dan Fakultas Ilmu Komputer).

    Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, & Sipil)

    Universitas Gunadarma, Depok, 18-19 Oktober 2011, 4.E.63-E.69.

    Anggles, S., N., & Gesti, M. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat

    Mahasiswa Untuk Berwirausaha. AGORA Vol. 5, No. 1, (2017): 1-8.

    Baliyan, S., P., & Pritika, S., B. (2018). Socio-economic Factors as Predictors of

    Undergraduate Students’ Attitude towards Entrepreneurship in Botswana.

    Journal of Entrepreneurship and Business Innovation 2018, Vol. 5, No. 1:

    43-58.

    Hajrah, B., B., S., & Wening P., R. (2016). Effect of Entrepreneurial Education and

    Economic Conditionof Parents towards an Entrepreneurship Attitudes

  • 12

    through the Entrepreneurship Interest. IOSR Journal of Business and

    Management (IOSR-JBM) Volume 18, Issue 6 .Ver. I (Jun. 2016), PP 105-

    110.

    Hidayati, A., F., N. (2017). Pengaruh Persepi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Dan

    Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Pada

    Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Angkatan 2012. Publikasi Ilmiah. Surakarta: Program Studi Pendidikan

    Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

    Jailani, M., R., & Sudarma, K. (2017). Pengaruh Kewirausahaan, Motivasi Belajar,

    Sosial Ekonomi Orang Tua dan Self Efficacy Terhadap Minat

    Berwirausaha Siswa. Journal of Economic Education JEE 6 (1) (2017) 52 –

    59.

    Muqorobin, A., & Nasir, M. (2004). Buku Pegangan Kuliah Kewirausahaan.

    Surakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Osakede, U., A., Akanni, O. L., & Deborah, A., S. (2017). Entrepreneurial interest

    and academic performance in Nigeria: evidence from undergraduate

    students in the University of Ibadan. Journal of Innovation and

    Entrepreneurship (2017) 6:19 pages 1-15.

    Rahmawati, A. (2015). Minat Berwirausaha Lulusan SMA/MA Ditinjau Dari

    Peluang Usaha dan Lingkungan Keluarga di Kelurahan Mlese kecamatam

    Ceper kabupaten Klaten. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Sasongko, H., W. (2019). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Peluang Usaha Dan

    Hasil Belajar Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

    Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2015. Publikasi Ilmiah. Surakarta:

    Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Setiawati, T. (2013). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan

    Sikap Terhadap Peluang Usaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

    Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010/2011. Publikasi Ilmiah.

    Surakarta: Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan

    Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Suharti, L., & Hani, S. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Niat

    Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) (Studi Terhadap Mahasiswa

    Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga). Jurnal Manajemen dan

    Kewirausahaan, Vol.13, No. 2, September 2011: 124-134.