mikrobiologi kulit
DESCRIPTION
teoriTRANSCRIPT
MIKROBIOLOGI KULITdr Ni Nengah Mini Widiantari
MIKROBIOLOGI KULIT
Kulit manusia tidak steril flora kulit dapat bertindak sebagai
parasit Price membedakan flora kulit
menjadi :1. Flora residen (normal)2. Flora transien
FLORA RESIDEN
Non patogen,hampir selalu berada pada kulit individu normal
Resisten terhadap kompetisi dari bakteri-bakteri lain yang mengkontaminasi kulit
Memperbanyak diri secara teratur Jumlahnya di pengaruhi oleh suhu,
kelembaban udara dan badan Tidak mudah dihilangkan dengan
cara dihapus
Dua kelompok bakteri kelompok bakteri utama:1. coryneform (corynebacterium
propionibakterium)2. Staphylococcus Bakteri lainnya:1. Mikrokokus2. Bakteri gram negatif Fungal flora: malassezia
BAKTERI CORYNEFORM
Gram positif, batang,membentuk huruf V dan pallisade
Bersipat lipofilik, kebanyakan aerobik Contohnya:
Corynebacterium (aerobic diphteroid) Propionibactericum (anaerobic
diphteroid): P. acnes Biasanya mulai berkembang sekitar 1-3
tahun sebelum pubertas
BAKTERI STAPHYLOCOCCUS
Gram positif, kokus, aerobik• contohnya: S. epidermidis, S. hominis• S. aureusdi temukan sekitar 30% dari
populasi anterior nares dan 15% pada perineum dan 5% pada axillae dan tidak pada kulit normal
• S. aureus bisa ditemukan pada kulit penderita dermatitis atopik, psoriasis dan lesi kulit lain
BAKTERI MICROCOCCUS
Gram positif, kokus Sering ditemukan pada kulit wanita
dan anak-anak Ditemukan pada pitted keratolysis
pada telapak kaki Contohnya: m. luteus
BAKTERI GRAM NEGATIF
Contonhya : Acinetobacter spp; ditemukan sekitar
25% dari populasi pada axillae, sela jari kaki, pelipatan paha dan pelipatan siku
proteus, Pseudomonas (sela jari kaki) Enterobacter Klebsiella (tangan)
FLORA TRANSIEN
Jenis bervariasi : patogen dan non patogen
Tidak selalu berada di kulit Tidak dapat memperbanyak diri Mudah dihilangkan dari kulit normal
dengan dihapus, tetapi tidak mudah dihilangkan pada kulit yang sakit
CONTOH FLORA TRANSIEN
Bacillus sp Streptococcus Neisseiria Basil gram negatif
ISTILAH-ISTILAH DALAM MIKROBIOLOGI
Organisme patogen habitual: patogenitas tinggi dan sering menimbulkan penyakit
Organisme patogen oportunistik: patogenitas rendah dan bisa menimbulkan penyakit bila keadaan memungkinkan
Pembawa kuman / karier: hospes yang mengandung bakteri patogen tanpa adanya penyakit yang di timbulkan oleh bakteri tersebut
Virulensi: keganasandari organisme Kolonisasi: kelompok organisme yang
bermultiplikasi dan hidup, biasanya di sebabkan oleh frekuensi kontaminasi yang tinggi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI
Virulensi organisme Jumlah kuman yang
mengkontaminasi Tempat masuknya kuman ( porte
d’entre’e) Pertahanan atau imunitas hospes
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTAHANAN KULIT
Kelembaban kulit : kulit yang kering relatif menghambat pertumbuhan bakteri, terutama gram negatif
Mekanisme fisik : dengan deskuamasi Mekanisme kimiawi : PH asam kulit (5-6,5) kompetisi/interferensi organisme : pengaruh
supresif organisme terhadap organisme lainnya
Flora normal kulit perananya: pertahanan terhadap infeksi bakteri dengan
interferensi Memproduksi asam lemak bebas
LOKASI FLORA KULIT
Organisme aerobik Mayoritas berada pada stratum korneum
dan infundibulum folikel rambut
Organisme anaerobik Berada pada folikel pilosebaseus
CORYNEBACTERIUM
Stapylococcus
propionibacterium
Mikrococcus
Acinetobacter
Proteus
Pseudomonnas
Klebsiella
Bacillus Sp
Neissieria
TERIMA KASIH