microsoft word - modul-1 proses produksi & praktikum genap
DESCRIPTION
Hello againTRANSCRIPT
-
MODUL PERKULIAHAN
PROSES PRODUKSI& PRAKTIKUM
Pendahuluan, Pengantar, Proses Produksi& Praktikum, Aplikasi, SAP.
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Teknik Mesin 01 MK 82005 Ir.H.Pirnadi MSc. APU
Abstract
Kompetensi
Pendahuluan, Pengertian, tentang Proses Produksi& prktikum, S A P. Contoh-2 aplikasinya.
Agar mahasiswa mengerti dan memahamihal-hal yang berhubungan dengan proses produksi berikt praktikum, dengan Contoh-contoh aplikasi, penjelasanSatuan Acara Perkuliahan (SAP).
-
13 2
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
Standarisasi ModulLatar Belakang
1. PENDAHULUAN08 Maret
Silabus Singkat :
Tujuan Instruksional : Agar mahasiswa mengerti proses pengerjaan logam menggunakan mesin perkakas (mesin produksi) pengecoran
Silabus Singkat :Definisi dan jenispengecoran, pembentukan,jenispengerjaan dari proses
Satuan
1. Pendahuluan,pengantar kuliahAcara perkuliahan (
2. Pengenalan MesinContoh Komponen
3. Pengenalan dan tinjauan mesin bubut dan tugas komponen utamanya. Berbagai contoh aplikasi dan proses pemnbubutan
4. Pengenalan singkat dan tinjauan mesin perkakas utama yang lain dengan berbagai Permasalahan Mesin Perkakas (Produksi) dan contoh
5. Pengenalan sifat-6. Teknik Pengecoran Logam: 7. Proses dan teknik 8. Ujian Tengahn Semester (UTS).9. Proses Pembentukan 10. Forging, penempaan logam11. Extruction & Drawing12. Sheet, Metal, Forming13. Super Plastic Forming14. Dent Resistance of Sheet Metal Parts15. Equipment for Sheet16. Ujian Akhir Semester (UAS).
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Standarisasi Modul
8 Maret 2015(Pertemuan ke-1)
Agar mahasiswa mengerti proses pengerjaan logam menggunakan mesin perkakas (mesin produksi) pengecoran (penuangan), sebagai pengantar praktikum.
Definisi dan jenis-2 proses produksi pembubutan, pengfresan, pengecoran, pembentukan, pengelasan, pelapisan, definisijenis-2 peralatan (komponen) utama mesin perkakaspengerjaan dari proses-proses tersebut.
Satuan Acara Perkuliahan (SAP), singkat
pengantar kuliah proses produksi, dan praktikum, Satuan perkuliahan (SAP) singkat.
engenalan Mesin-mesin Produksi (Mesin-mesin Perkakas), Komponen-2 utamaMesin bubut.
dan tinjauan mesin bubut dan tugas komponen utamanya. oh aplikasi dan proses pemnbubutanan
Pengenalan singkat dan tinjauan mesin perkakas utama yang lain dengan ermasalahan Mesin Perkakas (Produksi) dan contoh
-2 material teknik dengan berbagai contoh aplikasinya.Pengecoran Logam: Contoh-2Teknik Pengecoran Besi dan Baja
Proses dan teknik Penuangan logam, dengan contoh-2 aplikasi.Ujian Tengahn Semester (UTS). Proses Pembentukan & Peralatan (Forming & Shaping Proses Equipment)
, penempaan logam (Pendahuluan) Extruction & Drawing proses.
Metal, Forming, Super Plastic Forming, termoplastik. Dent Resistance of Sheet Metal Parts Equipment for Sheet- Metal Forming Ujian Akhir Semester (UAS).
Agar mahasiswa mengerti proses pengerjaan logam menggunakan mesin perkakas (mesin produksi) &teknik
, sebagai pengantar praktikum.
pembubutan, pengfresan, pengelasan, pelapisan, definisi dari
mesin perkakas, dan cara
dan praktikum, Satuan
Perkakas), Pendahuluan,
dan tinjauan mesin bubut dan tugas komponen utamanya.
Pengenalan singkat dan tinjauan mesin perkakas utama yang lain dengan ermasalahan Mesin Perkakas (Produksi) dan contoh-2 aplikasi
2 material teknik dengan berbagai contoh aplikasinya. Besi dan Baja.
2 aplikasi.
& Peralatan (Forming & Shaping Proses Equipment)
-
13 3
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
Kemajuan dan kemakmuran manusia akan dintukan oleh besarnya perbaikan serta standar produksi ketersedijasa yang berkualitas. Hal ini sangat berhubungan dengan material atau kebuthan yang termasuk untuk kesejahteraan manusia , seperti rumah, pakaian,pendidikan, traspotasi kominikasi sert hiburan/rekreasi. memproduksi suatu kompponen mesinyang sangat penting, karena diciptakan nya cotton gin, atau ketika dihasilkan suku cadang yang mampu tukar, oleh karena itu, beliau sering disebut sebagai: Industri Modern.
Pada tahun 1800-an, ditemukan mesin freis, mesin bubut, depenemuan mesin-mesinabad setelah Whitney, Fred W Taylorsangat erat kaitan nya dengan perang saudara di Amerika Serikat (Utaradimana senjata diperlukan sangat banyak. Taylor ini lah yang meletakkan dasarilmiah terhadap kemahiran
Tenaga manusia kemudian banyak digantikan oleh mesin pengubah daya, seperti: roda air, mesin uap dan motordan pengembangan berbagai material besi maupun yang bukan besi, termasuk plastik, serta pembentukan bahanumat manusia.Hal ini mendorong manusia memasuki era dunia tekn
2.ANALISIS PEMILIHAN PROSES JUMLAHDAN BAHAN UNTUK PRODUKSI
2.1. Kriteria Produksi Ekonomis
Harga jual dari suatu hasil
- Harga bahan baku yang - Mesin yang digunakan- Upah (Biaya) produksi- Biaya penjualan - Penyimpanan - Over head cost
Prinsip dan tujuan produksi ekonomis adalah: suatu produk sedemikian rupa sehingga menguntungkan produsen. Hal ini berarti biaya produksi harus ditekan sem
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Kemajuan dan kemakmuran manusia akan dintukan oleh besarnya perbaikan produksi ketersediaan hidup terhadap penggunaan barang
jasa yang berkualitas. Hal ini sangat berhubungan dengan material atau kebuthan yang termasuk untuk kesejahteraan manusia , seperti rumah, pakaian,pendidikan, traspotasi kominikasi sert hiburan/rekreasi. Berbicara mengenai teknologi atau
suatu kompponen mesin, maka nama Eli Whitney yang sangat penting, karena diciptakan nya cotton gin, atau ketika dihasilkan suku cadang yang mampu tukar, oleh karena itu, beliau sering disebut sebagai:
an, ditemukan mesin freis, mesin bubut, demikian juga dengan mesin perkakas lain nya hampir diseluruh belahan dunia.Sekitar satu
Fred W Taylor mengembangkan proses memproduksi, hal ini sangat erat kaitan nya dengan perang saudara di Amerika Serikat (Utaradimana senjata diperlukan sangat banyak. Taylor ini lah yang meletakkan dasarilmiah terhadap kemahiran dalam memotong logam.
manusia kemudian banyak digantikan oleh mesin pengubah daya, seperti: roda air, mesin uap dan motor-motor listrik. Disusul kemudian oleh penemuan dan pengembangan berbagai material besi maupun yang bukan besi, termasuk plastik, serta pembentukan bahan-bahan tersebut menjadi produk yang lebih berguna bagi umat manusia.Hal ini mendorong manusia memasuki era dunia tekn
2.ANALISIS PEMILIHAN PROSES PRODUKSI DIKAITKAN DENGAN MACAM, JUMLAHDAN BAHAN UNTUK PRODUKSI
konomis
hasil produksi tergantung kepada beberapa komponen, berikut
arga bahan baku yang digunakan esin yang digunakan (ongkos/biaya peralatan)
produksi
Prinsip dan tujuan produksi ekonomis adalah: Suatu teknik mendessuatu produk sedemikian rupa sehingga menguntungkan produsen. Hal ini berarti biaya produksi harus ditekan seminimal mungkin, sehingga dapat menguntungkan produsen.
Kemajuan dan kemakmuran manusia akan dintukan oleh besarnya perbaikan aan hidup terhadap penggunaan barang-barang dan
jasa yang berkualitas. Hal ini sangat berhubungan dengan material atau kebuthan yang termasuk untuk kesejahteraan manusia , seperti rumah, pakaian,pendidikan,
eknologi atau proses mempunyai peran
yang sangat penting, karena diciptakan nya cotton gin, atau ketika dihasilkan suku cadang yang mampu tukar, oleh karena itu, beliau sering disebut sebagai: Bapak
mikian juga dengan lain nya hampir diseluruh belahan dunia.Sekitar satu
mengembangkan proses memproduksi, hal ini sangat erat kaitan nya dengan perang saudara di Amerika Serikat (Utara-Selatan), dimana senjata diperlukan sangat banyak. Taylor ini lah yang meletakkan dasar-dasar
manusia kemudian banyak digantikan oleh mesin pengubah daya, k. Disusul kemudian oleh penemuan
dan pengembangan berbagai material besi maupun yang bukan besi, termasuk plastik, bahan tersebut menjadi produk yang lebih berguna bagi
umat manusia.Hal ini mendorong manusia memasuki era dunia teknologi modern.
DIKAITKAN DENGAN MACAM,
beberapa komponen, berikut:
desain dan membuat suatu produk sedemikian rupa sehingga menguntungkan produsen. Hal ini berarti biaya
mal mungkin, sehingga dapat menguntungkan produsen.
-
13 4
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
Sekalipun biaya produksi ditekan sempasar, sekaligus harus mampu bersaing.Selain itu harus memang ada kebutuhan pasar terhadap produk tersebut, bila belum ada kebutuhan atas produk itu, maka perlu di ciptakan kebutuhan dari pasar untuk produk tersebutdisimpan dulu menunggu dibutuhkan pasar.
Setelah penemuan berbagai mesin perkakas, maka kemudian dirancang mesin yang lebih efisien dengan perpaduan berbagai macam operasi, sekaligus meningkatkan kemampuan mesin, dengan demikian dapat dihemat waktu dan tenag
Untuk memenuhi tujuan ini, maka peralatan mesin pun menjadi lebih rumit, baik dalam desain maupun pengendalian nya (control).Sehingga terlihat, dalam perkembangan nya, beberapa mesin dilengkapi oleh kendali otomatis, bahkan di ciptakan mesin dengan kendali otomatis penuh, hal ini lah yang membuat industri dapat mencapai laju produksi yang tinggi dan efisien.
Dengan berkembangnya mesin produksi, maka mutu produk merupakan hal yang menjadi sangat penting.Mutu dan ketelitian operasi pembuatan produk, memerlpengendalian dimensi yang ketat, sehingga dapat dihasilkan produk yang awet dan memiliki kemampuan tukar yang baik.
2.2. Landasan Produksi
Beberapa kondisi yang digunakan dikatakan ekonomis, adalah:
- Suatu desain fungsional yang sederhana dan memiliki mutu/nilai estetika yang memadai.
- Pemilihan bahan yang tepat berdasarkan pertimbangan
- Pembuatan atau penggunaan
- Pemilihan proses memproduksi yang mampu menghasilkan produk dengan ketelitian
- Penyelesaian permukaan yang memenuhi persyaratan dan dengan harga serendah mungkin.
- Akan diperoleh nilai lebih (tambah) oleh proses produksi yang dilakukan dengan bahan yang sama diperoleh kualitas lebih, baik ukuran, bentuk, kekuatan dan ketangguhan yang lain. Hal ini dilakukan dengan penyelesaian akhir yang akurasi dan akan dapat meningkatkan keefektifan dan kemampuan kerjanya.
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Sekalipun biaya produksi ditekan seminimal mungkin, namun produk harus dapat pasar, sekaligus harus mampu bersaing.Selain itu harus memang ada kebutuhan pasar terhadap produk tersebut, bila belum ada kebutuhan atas produk itu, maka perlu di ciptakan kebutuhan dari pasar untuk produk tersebut, untuk produk tertentu dapat
simpan dulu menunggu dibutuhkan pasar.
Setelah penemuan berbagai mesin perkakas, maka kemudian dirancang mesin yang lebih efisien dengan perpaduan berbagai macam operasi, sekaligus meningkatkan kemampuan mesin, dengan demikian dapat dihemat waktu dan tenaga.
Untuk memenuhi tujuan ini, maka peralatan mesin pun menjadi lebih rumit, baik n maupun pengendalian nya (control).Sehingga terlihat, dalam
perkembangan nya, beberapa mesin dilengkapi oleh kendali otomatis, bahkan di ciptakan ali otomatis penuh, hal ini lah yang membuat industri dapat mencapai
laju produksi yang tinggi dan efisien.
Dengan berkembangnya mesin produksi, maka mutu produk merupakan hal yang menjadi sangat penting.Mutu dan ketelitian operasi pembuatan produk, memerlpengendalian dimensi yang ketat, sehingga dapat dihasilkan produk yang awet dan memiliki kemampuan tukar yang baik.
Ekonomis
yang digunakan sebagai landasan dasar dimana suatu produk adalah:
n fungsional yang sederhana dan memiliki mutu/nilai estetika yang
emilihan bahan yang tepat berdasarkan pertimbangan sifat fisis, penampilan, harga
penggunaan permesinannya, sederhana, mudah dan murah
emilihan proses memproduksi yang mampu menghasilkan produk dengan ketelitian
enyelesaian permukaan yang memenuhi persyaratan dan dengan harga serendah
Akan diperoleh nilai lebih (tambah) oleh proses produksi yang dilakukan dengan sama diperoleh kualitas lebih, baik ukuran, bentuk, kekuatan dan
ketangguhan yang lain. Hal ini dilakukan dengan penyelesaian akhir yang akurasi dan akan dapat meningkatkan keefektifan dan kemampuan kerjanya.
mal mungkin, namun produk harus dapat diterima pasar, sekaligus harus mampu bersaing.Selain itu harus memang ada kebutuhan pasar terhadap produk tersebut, bila belum ada kebutuhan atas produk itu, maka perlu di
, untuk produk tertentu dapat
Setelah penemuan berbagai mesin perkakas, maka kemudian dirancang mesin yang lebih efisien dengan perpaduan berbagai macam operasi, sekaligus meningkatkan
a.
Untuk memenuhi tujuan ini, maka peralatan mesin pun menjadi lebih rumit, baik n maupun pengendalian nya (control).Sehingga terlihat, dalam
perkembangan nya, beberapa mesin dilengkapi oleh kendali otomatis, bahkan di ciptakan ali otomatis penuh, hal ini lah yang membuat industri dapat mencapai
Dengan berkembangnya mesin produksi, maka mutu produk merupakan hal yang menjadi sangat penting.Mutu dan ketelitian operasi pembuatan produk, memerlukan pengendalian dimensi yang ketat, sehingga dapat dihasilkan produk yang awet dan
dimana suatu produk
n fungsional yang sederhana dan memiliki mutu/nilai estetika yang
sifat fisis, penampilan, harga;
, sederhana, mudah dan murah
emilihan proses memproduksi yang mampu menghasilkan produk dengan ketelitian;
enyelesaian permukaan yang memenuhi persyaratan dan dengan harga serendah
Akan diperoleh nilai lebih (tambah) oleh proses produksi yang dilakukan dengan sama diperoleh kualitas lebih, baik ukuran, bentuk, kekuatan dan
ketangguhan yang lain. Hal ini dilakukan dengan penyelesaian akhir yang akurasi dan akan dapat meningkatkan keefektifan dan kemampuan kerjanya.
-
13 5
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
2.3. Desain Produksi General
Produk harus di desaimemproduksi dan biaya penyimpanan dapat ditekan semhampir semua produk dapat dibuat lebih kuat, lebih tahan terhadap korosi atau usianya (life time) lebih panjang, nam
Hal memproduksi ekonomis ini, sangat perlu mendapatkan perhatian dari para engineers (perancang).Suatu desmurah, tetapi dalam jumlah yang lebih banyak, untuk menggantikan bahan yang lebih kuat, akan tetapi labih mahal.
Untuk menghasilkan produk dengan ketelitian yang tinggi, diperlukan:
- mesin dan operasi yang leb- tenaga dengan tingkat keterampilan yang tinggi (memenuhi persyaratan)- kendali mutu (quality control) yang ketat.
Produk tidak perlu di-sering memilih suatu produk berdasarkan fungsi, caraAdakalanya produk tertentu dengan warna dan penampilan tertentu/menarik, seringkali lebih mudah untuk dipasarkan. Namun tidak dapat disangkal, bahwa umum nya funsuatu produk/suku cadang merupakan faktor penentu, misalnya ssuatu produk harus mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan terhadap aus, tahanterhadap korosi, atau bahkan adakalanya di mintakan batasan berat tertentu (penggunaan pada teknologi penerbangan dan ruang angkasa).
Rancangan untuk produksi massal, harus lah sedemikian rupa, sehingga dapat dibuat dengan mudah menggunakan jenistersedia.
2.4. MaterialTeknik
Pengetahuan tentang material atau bahan juga sangat penting bagi seorang ini sama penting nya dengan pengetahuan tentang proses dan pemesinan. Dalam memilih bahan yang paling ekonomis, termasuk proses yang terbaik untuk membuat suatu produk, maka seorang berikut:
- sifat fisik dan mekanik- ciri-ciri permesinan - cara-cara pemberian bentuk
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
eneral
ain sedemikian rupa, sehingga harga bahan baku, ongkos memproduksi dan biaya penyimpanan dapat ditekan seminimal mungkin. Biasanya hampir semua produk dapat dibuat lebih kuat, lebih tahan terhadap korosi atau usianya (life time) lebih panjang, namun tidak selalu ekonomis.
Hal memproduksi ekonomis ini, sangat perlu mendapatkan perhatian dari para .Suatu desain tertentu, mungkin memerlukan bahan yang lebih
murah, tetapi dalam jumlah yang lebih banyak, untuk menggantikan bahan yang lebih kuat, akan tetapi labih mahal.
ntuk menghasilkan produk dengan ketelitian yang tinggi, diperlukan:
mesin dan operasi yang lebih mahal tenaga dengan tingkat keterampilan yang tinggi (memenuhi persyaratan)kendali mutu (quality control) yang ketat.
-desain melebihi persyaratan pemakainnya, karena orang lebih sering memilih suatu produk berdasarkan fungsi, cara operasi dan penampilan nya. Adakalanya produk tertentu dengan warna dan penampilan tertentu/menarik, seringkali lebih mudah untuk dipasarkan. Namun tidak dapat disangkal, bahwa umum nya fun
suku cadang merupakan faktor penentu, misalnya sering di persyaratkasuatu produk harus mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan terhadap aus, tahanterhadap korosi, atau bahkan adakalanya di mintakan batasan berat tertentu (penggunaan pada teknologi penerbangan dan ruang angkasa).
produksi massal, harus lah sedemikian rupa, sehingga dapat dibuat dengan mudah menggunakan jenis-jenis mesin produksi besar
Pengetahuan tentang material atau bahan juga sangat penting bagi seorang ini sama penting nya dengan pengetahuan tentang proses dan pemesinan. Dalam memilih bahan yang paling ekonomis, termasuk proses yang terbaik untuk membuat suatu produk, maka seorang engineer haruslah mempertimbangkan hal
n mekanik
pemberian bentuk
n sedemikian rupa, sehingga harga bahan baku, ongkos mal mungkin. Biasanya
hampir semua produk dapat dibuat lebih kuat, lebih tahan terhadap korosi atau usianya
Hal memproduksi ekonomis ini, sangat perlu mendapatkan perhatian dari para n tertentu, mungkin memerlukan bahan yang lebih
murah, tetapi dalam jumlah yang lebih banyak, untuk menggantikan bahan yang lebih
ntuk menghasilkan produk dengan ketelitian yang tinggi, diperlukan:
tenaga dengan tingkat keterampilan yang tinggi (memenuhi persyaratan)
nya, karena orang lebih operasi dan penampilan nya.
Adakalanya produk tertentu dengan warna dan penampilan tertentu/menarik, seringkali lebih mudah untuk dipasarkan. Namun tidak dapat disangkal, bahwa umum nya fungsi
ering di persyaratkan, suatu produk harus mempunyai kekuatan yang tinggi, tahan terhadap aus, tahanterhadap korosi, atau bahkan adakalanya di mintakan batasan berat tertentu (penggunaan pada
produksi massal, harus lah sedemikian rupa, sehingga dapat jenis mesin produksi besar-besar an yang
Pengetahuan tentang material atau bahan juga sangat penting bagi seorang engineer, hal ini sama penting nya dengan pengetahuan tentang proses dan pemesinan. Dalam memilih bahan yang paling ekonomis, termasuk proses yang terbaik untuk membuat
haruslah mempertimbangkan hal-hal sebagai
-
13 6
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
- daya guna berbagai jenis bahanSecara umum, bahan atau material dapat di kelompokkan menjadi 2 (dua), yakni:
- bahan jenis logam - bahan jenis bukan logam, bahan ini juga dibagi 2 (dua), yaitu:-bahan organik -bahan an-organik
Disamping itu, dikenal ribuan jenis bahan bukan logam dan logam murni ataupun paduan nya, sehingga untuk menentuproduk, diperlukan pengetahuan tentang bahanbiasanya jarang yang siap pakai, logam ditemukan sebagai mineral dalam bentuk:
- oksida - sulfida - karbonat
Untuk itu, mineral-mineral hasil tambang tersebut perlu mengalami pemurnian terlebih dahulu. Besi (Fe), sebagai paduan, merupakan bahan teknidibidang industri logam.
Logam bukan besi, seperti: tembaga, timah putih, seng, nikel, magnesium, aluminium, timah hitam, dan lain sebagainya, masingdan kegunaan tertentu.
2.5. Pemilihan Proses D
Untuk memproduksi sesuatu produk, yang dapat dipergunakan dengan tepat dan ekonomis. Pemilihan mesin dan atau proses yang tepat, sangat ditentukan oleh jumlah benda yang akan di produksi.Mesin serba guna(general purpose machines), seperti:
- mesin bubut - mesin gurdi - mesin sekrap - mesin frais - mesin bor - mesin reaming, dll Merupakan pilihan terbaik untuk pekerjaan dalam jumlah kecil/terbatas atau sesuai
pesanan, karena mesin serba guna dapat disesuaikan relatif murah dan pemilihan nya mudah.
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
daya guna berbagai jenis bahan Secara umum, bahan atau material dapat di kelompokkan menjadi 2 (dua), yakni:
bahan jenis bukan logam, bahan ini juga dibagi 2 (dua), yaitu:
Disamping itu, dikenal ribuan jenis bahan bukan logam dan logam murni ataupun paduan nya, sehingga untuk menentukan pilihan yang tepat dalam membuat suatu produk, diperlukan pengetahuan tentang bahan-bahyan yang memadai. Babiasanya jarang yang siap pakai, logam ditemukan sebagai mineral dalam bentuk:
mineral hasil tambang tersebut perlu mengalami pemurnian terlebih dahulu. Besi (Fe), sebagai paduan, merupakan bahan tekni
Logam bukan besi, seperti: tembaga, timah putih, seng, nikel, magnesium, aluminium, timah hitam, dan lain sebagainya, masing-masing mempunyai sifat spesifik
Dan Mesin Perkakas
Untuk memproduksi sesuatu produk, yang memerlukan perangkat perkakas dan mesin yang dapat dipergunakan dengan tepat dan ekonomis. Pemilihan mesin dan atau proses yang tepat, sangat ditentukan oleh jumlah benda yang akan di produksi.Mesin serba guna(general purpose machines), seperti:
erupakan pilihan terbaik untuk pekerjaan dalam jumlah kecil/terbatas atau sesuai pesanan, karena mesin serba guna dapat disesuaikan dengan tugas pekerjaan, harganya relatif murah dan pemilihan nya mudah.
Secara umum, bahan atau material dapat di kelompokkan menjadi 2 (dua), yakni:
Disamping itu, dikenal ribuan jenis bahan bukan logam dan logam murni ataupun pilihan yang tepat dalam membuat suatu
bahyan yang memadai. Bahan teknik, biasanya jarang yang siap pakai, logam ditemukan sebagai mineral dalam bentuk:
mineral hasil tambang tersebut perlu mengalami pemurnian terlebih dahulu. Besi (Fe), sebagai paduan, merupakan bahan teknik paling utama
Logam bukan besi, seperti: tembaga, timah putih, seng, nikel, magnesium, masing mempunyai sifat spesifik
memerlukan perangkat perkakas dan mesin yang dapat dipergunakan dengan tepat dan ekonomis. Pemilihan mesin dan atau proses yang tepat, sangat ditentukan oleh jumlah benda yang akan di produksi.Mesin serba guna
erupakan pilihan terbaik untuk pekerjaan dalam jumlah kecil/terbatas atau sesuai dengan tugas pekerjaan, harganya
-
13 7
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
Sedangkan untuk pekerjaan/ pesanan yang banyak (mass product), diperlukan mesin khusus (special purpose machine), misalnya CNCControl).
Misalnya untuk menggrinda piston kendaraan atau untuk menghaluskan permukaan kepala silinder mesin torak, mesin khusus tersebut dapat digunakan, dimana operator nya tidak terlalu memerlukan keterampilan yang tinggi.
Pemilihan mesin atau proses yang terbaik untuk membmemerlukan suatu pengetahuan yang mendasar mengenai segala kemungkinan proses produksi, meskipun kebanyakan suku cadang dapat dibuat dengan dengan beberapa cara, namun umumnya ada satu cara yang paling ekonomis dan yang paling efisien.
Perlu juga di ingat, bahwa proses pengerjaan logam dapat diklasifikasikan secara umum, namun setelah beberapa modifikasi tertentu, dapat di aplikasikan terhadap bahanbukan logam.
3. PROSES DALAM MEMPRODUKSI
Proses memproduksi dapat di klasifikasikan kedalam
a). Proses untuk mengubah bentuk bahan - ekstraksi bijih besi (mengolah bijih besi) - pengecoran (casting) - pengerjaan panas dan dingin - metalurgi serbuk (powder metallurgy) - pencetakan plastis
b) Proses untuk memotong suku cadang agar sesuai dimensinya - permesinan konvensional (produk sampingan berupa geram) - pengikisan logam (permc). Proses untuk penyelesaian permukaan - pengikisan logam, polis/poles
d). Proses untuk menyambung bagian atau bahan - pengelasan, mur dan baut, keling (rivet), patri dan solder, lem atau perekat, dlsb - sistem penyambungan dengan kopling.
e). Proses untuk merubah sifat fisis
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Sedangkan untuk pekerjaan/ pesanan yang banyak (mass product), diperlukan mesin khusus (special purpose machine), misalnya CNC-machine (Computer Numerical
grinda piston kendaraan atau untuk menghaluskan permukaan kepala silinder mesin torak, mesin khusus tersebut dapat digunakan, dimana operator nya tidak terlalu memerlukan keterampilan yang tinggi.
Pemilihan mesin atau proses yang terbaik untuk membuat produk tertentu, memerlukan suatu pengetahuan yang mendasar mengenai segala kemungkinan proses produksi, meskipun kebanyakan suku cadang dapat dibuat dengan dengan beberapa cara, namun umumnya ada satu cara yang paling ekonomis dan yang paling efisien.
Perlu juga di ingat, bahwa proses pengerjaan logam dapat diklasifikasikan secara umum, namun setelah beberapa modifikasi tertentu, dapat di aplikasikan terhadap bahan
MEMPRODUKSI
Proses memproduksi dapat di klasifikasikan kedalam beberapa kelompok, berikut
a). Proses untuk mengubah bentuk bahan, meliputi: ekstraksi bijih besi (mengolah bijih besi)
erjaan panas dan dingin (treatment) metalurgi serbuk (powder metallurgy)
b) Proses untuk memotong suku cadang agar sesuai dimensinya, meliputi antara lain:permesinan konvensional (produk sampingan berupa geram) pengikisan logam (permesinan non-konvensional (praktis tanpa geram)
c). Proses untuk penyelesaian permukaan, meliputi antara lain: pengikisan logam, polis/poles atau pelapisan (coating)
d). Proses untuk menyambung bagian atau bahan, meliputi antara lain:pengelasan, mur dan baut, keling (rivet), patri dan solder, lem atau perekat, dlsbsistem penyambungan dengan kopling.
e). Proses untuk merubah sifat fisis, meliputi antara lain:
Sedangkan untuk pekerjaan/ pesanan yang banyak (mass product), diperlukan mesin machine (Computer Numerical
grinda piston kendaraan atau untuk menghaluskan permukaan kepala silinder mesin torak, mesin khusus tersebut dapat digunakan, dimana operator nya
uat produk tertentu, memerlukan suatu pengetahuan yang mendasar mengenai segala kemungkinan proses produksi, meskipun kebanyakan suku cadang dapat dibuat dengan dengan beberapa cara, namun umumnya ada satu cara yang paling ekonomis dan yang paling efisien.
Perlu juga di ingat, bahwa proses pengerjaan logam dapat diklasifikasikan secara umum, namun setelah beberapa modifikasi tertentu, dapat di aplikasikan terhadap bahan-bahan
beberapa kelompok, berikut:
, meliputi antara lain:
konvensional (praktis tanpa geram)
antara lain:
pengelasan, mur dan baut, keling (rivet), patri dan solder, lem atau perekat, dlsb
-
13 8
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
- perlakuan panas, pegerjaan dingin, pengerola - dilakukan dengan sistem paduan (alloys)
3.1. Perubahan Bentuk
Umumnya hasil proses pengolahan bijih besi adalah logam batangan yang disebut dalam ukuran tertentu, sehingga mudah dibentuk dan mudah di transportasikan untuk proses selanjut nya. Proses mengubah bentuk logam atau bahan lain adalah sbb:
- pengecoran - penempaan - ekstraksi - pengerolan - penarikan - penekanan - penumbukan - tarik-tekan - pemukulan - pembengkokan - putar-tekan - tarik-tekan - rol-bentuk - pemotongan nyala - pembentukan eksplosif, elektrohidrolik, magnetik, elektro- serbuk logam - pencetakan plastis
Catatan:
1.Setelah melalui proses permesinan diatas, bahan mengalami perubahan bentuk menjadi produk jadi atau setengah jadi, bahkan kadanglangsung dapat dipakai,
contoh: - pemutaran logam
- penggilingan dingin
- cetak tekan
- pembentukan tarik
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
perlakuan panas, pegerjaan dingin, pengerolan, dlsb dilakukan dengan sistem paduan (alloys)
mumnya hasil proses pengolahan bijih besi adalah logam batangan yang disebut dalam ukuran tertentu, sehingga mudah dibentuk dan mudah di transportasikan untuk proses selanjut nya. Proses mengubah bentuk logam atau bahan lain adalah sbb:
pembentukan eksplosif, elektrohidrolik, magnetik, elektro
1.Setelah melalui proses permesinan diatas, bahan mengalami perubahan bentuk jadi atau setengah jadi, bahkan kadang-kadang produk nya
langsung dapat dipakai,
pemutaran logam
penggilingan dingin
pembentukan tarik-regang dan penarikan kawat.
mumnya hasil proses pengolahan bijih besi adalah logam batangan yang disebut ingot dalam ukuran tertentu, sehingga mudah dibentuk dan mudah di transportasikan untuk proses selanjut nya. Proses mengubah bentuk logam atau bahan lain adalah sbb:
1.Setelah melalui proses permesinan diatas, bahan mengalami perubahan bentuk kadang produk nya
-
13 9
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
Mungkin juga, produk belum memenuhi persyaratan, bila ditinjau dari segi ukuran (dimensi) atau memerlukan penyelesaian permukaan , oleh karena itu diperlukan pengerjaan lebih lanjut.
Secara skematika logika, keadaan tersebut dapat digambarkan sebagai berik
2. Untuk pembentukan elektro, serbuk logam dan pencetakan plastis, benda awalnya bukan lah hasil coran. Produk yang dibentuk secara elektro., terjadi karena deposisi elektrolitik dari logam pada pola (die) yan
Logam mengendap pada larutan elektrolit dan lempeng (batang logam) merupakan anoda nya.
Biasanya, proses ini digunakan untuk membuat suku cadang dengan ketelitian yang tinggi (presisi).
Gambar 3.1 Contoh diagram blok prosesm
3. Pembentukan serbuk logam, pada dasarnya merupakan operasi pemampatan. Serbuk dimasukkan ke dalam cetakan logam, lalu dipadatkan dengan tekanan tinggi, dipanaskan untuk mengikat partikelproses sinter.
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Mungkin juga, produk belum memenuhi persyaratan, bila ditinjau dari segi ukuran (dimensi) atau memerlukan penyelesaian permukaan , oleh karena itu diperlukan
Secara skematika logika, keadaan tersebut dapat digambarkan sebagai berik
2. Untuk pembentukan elektro, serbuk logam dan pencetakan plastis, benda awalnya bukan lah hasil coran. Produk yang dibentuk secara elektro., terjadi karena deposisi elektrolitik dari logam pada pola (die) yang bersifat konduktif.
am mengendap pada larutan elektrolit dan lempeng (batang logam) merupakan
Biasanya, proses ini digunakan untuk membuat suku cadang dengan ketelitian yang
Gambar 3.1 Contoh diagram blok prosesms produksi
3. Pembentukan serbuk logam, pada dasarnya merupakan operasi pemampatan. Serbuk dimasukkan ke dalam cetakan logam, lalu dipadatkan dengan tekanan tinggi, dipanaskan untuk mengikat partikel-partikel serbuk , proses ini sering disebut:
Mungkin juga, produk belum memenuhi persyaratan, bila ditinjau dari segi ukuran (dimensi) atau memerlukan penyelesaian permukaan , oleh karena itu diperlukan
Secara skematika logika, keadaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
2. Untuk pembentukan elektro, serbuk logam dan pencetakan plastis, benda awalnya bukan lah hasil coran. Produk yang dibentuk secara elektro., terjadi karena deposisi
am mengendap pada larutan elektrolit dan lempeng (batang logam) merupakan
Biasanya, proses ini digunakan untuk membuat suku cadang dengan ketelitian yang
produksi
3. Pembentukan serbuk logam, pada dasarnya merupakan operasi pemampatan. Serbuk dimasukkan ke dalam cetakan logam, lalu dipadatkan dengan tekanan tinggi,
partikel serbuk , proses ini sering disebut:
-
13 10
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
4. Pembentukan eksplosif, elektrohidrolik dan magnetik, adalah proses dengan laju energi tinggi. Produk dibentuk secara sangat cepat pada tekanan tinggi.
Tinjauan logam besi sebagai bahan baku untuk proses produksi akan dibahas dan sederhana untuk melengkapi kuliah Proses Produksi di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas Mercu Buana. Dilakukan pengenalan struktur logam berikut pengujian-pengujian yang dilakukan untuk mengetahui meliputi antara lain: kekuatan,
Secara cepat harus dapat membedakan antar dua (2) istilah pokok, yaitu:
1. Material science adalah mempelajari material yang ditekankan pada penelitian dasar untuk, antara lain: struktur dalam material; spemrosesan material tersebut.
2. Material enginnering, adalah akan mempelajari material yang ditekankan pada pemilihan material untuk suatu pemakaian/penggunaan dasar dan aplikasinya. Imana material dapat diubah menjadi produkjadi yang langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dapat diberikan gambaran singkat antara ke
Pengetahuan berbagai
Daftar Pustaka1. Ing. Alois Schonmetz, Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam, Pen.
Angkasa, 1994.
2. Prof. Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik,
3. Nafsan Upara, Proses Pemesinan Konvensional, Seri Modul Proses manufaktur, penerbit Universitas Pancasila Jakarta, 2013.
4. Priyono Eko S., Mesin Perkakas, penerbit LMBSP ITB, 1996.
5. H.N. Gupta, Manufacturing Proc
Ilmu Pengetahuan
Dasar Material
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
4. Pembentukan eksplosif, elektrohidrolik dan magnetik, adalah proses dengan laju energi tinggi. Produk dibentuk secara sangat cepat pada tekanan tinggi.
Tinjauan logam besi sebagai bahan baku untuk proses produksi akan dibahas sederhana untuk melengkapi kuliah Proses Produksi di Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Teknologi Industri Universitas Mercu Buana. Dilakukan pengenalan struktur pengujian yang dilakukan untuk mengetahui
a lain: kekuatan, kekerasan, keuletan, ketahanan dsb.
Secara cepat harus dapat membedakan antar dua (2) istilah pokok, yaitu:
Material science adalah mempelajari material yang ditekankan pada penelitian dasar untuk, antara lain: struktur dalam material; sifat setiap material, dan teknik pemrosesan material tersebut. Material enginnering, adalah akan mempelajari material yang ditekankan pada pemilihan material untuk suatu pemakaian/penggunaan dasar dan aplikasinya. Imana material dapat diubah menjadi produk-2 setengah jadi (mentah) dan produk jadi yang langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dapat diberikan gambaran singkat antara ke-dua jenis material di atas, berikut:
: Material science & Material Engineering
Daftar Pustaka Ing. Alois Schonmetz, Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam, Pen.
Prof. Tata Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, penerbit Pradnya Paramita, 1999.
Nafsan Upara, Proses Pemesinan Konvensional, Seri Modul Proses manufaktur, penerbit Universitas Pancasila Jakarta, 2013.
Priyono Eko S., Mesin Perkakas, penerbit LMBSP ITB, 1996.
H.N. Gupta, Manufacturing Process, Edisi ke-2, 2009.
Ilmu Pengetahuan
Dasar Material
ResultanPengeta
huan Material
4. Pembentukan eksplosif, elektrohidrolik dan magnetik, adalah proses dengan laju energi
Tinjauan logam besi sebagai bahan baku untuk proses produksi akan dibahas sepintas sederhana untuk melengkapi kuliah Proses Produksi di Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Teknologi Industri Universitas Mercu Buana. Dilakukan pengenalan struktur pengujian yang dilakukan untuk mengetahui karakteristiknya,
Secara cepat harus dapat membedakan antar dua (2) istilah pokok, yaitu:
Material science adalah mempelajari material yang ditekankan pada penelitian ifat setiap material, dan teknik
Material enginnering, adalah akan mempelajari material yang ditekankan pada pemilihan material untuk suatu pemakaian/penggunaan dasar dan aplikasinya.
2 setengah jadi (mentah) dan produk
dua jenis material di atas, berikut:
Material science & Material Engineering
Ing. Alois Schonmetz, Pengetahuan Bahan Dalam Pengerjaan Logam, Pen.
penerbit Pradnya Paramita, 1999.
Nafsan Upara, Proses Pemesinan Konvensional, Seri Modul Proses manufaktur,
Ilmu
Pengetahuan
Terapan Material
-
13 11
Proses Produksi & Praktikum Ir.H.Pirnadi M.Sc APU
6. RC. Creese,Introduction to Manufactoring Process & Material, New York, 1999.
7. De Garmo, Material and Processes in Manufacturing, McMillan, 1974.
8. Surdia, Chijiiwa, Teknik pe
Proses Produksi & Praktikum Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
C. Creese,Introduction to Manufactoring Process & Material, New York, 1999.
De Garmo, Material and Processes in Manufacturing, McMillan, 1974.
Surdia, Chijiiwa, Teknik pengecoran Logam, Paramita, 1979
Sekian Terima Kasih -----------
C. Creese,Introduction to Manufactoring Process & Material, New York, 1999.
De Garmo, Material and Processes in Manufacturing, McMillan, 1974.