microsoft word - modul sejarah kelas 7 semester genap

Th. Ajaran 2007-2008Oleh : Drs. Sumarno

SMP NEGERI 22 MALANG Jl. Eltari Villa Gunung Buring1BKS Sejarah Semester Genap 2006-2007 SMPN 22 Malang oleh Drs. Sumarno

Bagian 1 PERKEMBANGAN HINDU BUDHA SERTA PENINGGALANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa colonial Eropa Kompetensi Dasar 1.1 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya Indikator 1. Mendiskripsikan masuk dan berkembangnya agama HIndhu Budha di Indonesia 2. Menunjukkan daerah-daerah yang dipengaruhhi unsure Hindu-Budha di Indonesia

A. GAMA HINDU Proses terbentuknya agama Hindu merupakan akulturasi budaya antara budaya bangsa Arya dan bangsa Dravida pada tahun 1500 smdidaerah hulu Sugai Sindu, Punjab, lembah Sungai Gangga dan Sungai Yamuna India. Sejak awal bangsa Dravida telah mempunyai peradaban y ang cukup tinggi yang dikenal dengan peradaban Mohenjadaro dan Harapa Adapun bangsa Arya yang berasal dari daratan Asia pusat dan laut Kaspia yang merupakan keturunan bangsa Indo-Jerman dengan memiliki budaya yang khas yaitu bangsa pengembara. Bertemunya dua budaya atau proses akulturasi ini terjadi sejak 1000 tahun sebelum masehi akhirnya memberi landasan yang kuat bagi terbentuknya agama baru yang bernama agama Hindhu Tiga dewa yang dikenal sebagai TRI MURTI : 1. Dewa Brahma adalah merupakan dewa yang dianggap sebagai pencipta alam semesta 2. Dewa Wisnu merupakan dewa yang dianggap sebagai pemelihara dan pelindung alam semesta beserta isinya 3. Dewa Syiwa merupakan dewa yang dianggap sebagai pembinasa atau penghukum alam semesta beserta isinya Kitab suci agama Hindu adalah Weda ( pengetahuan tertinggi). Weda dibedakan menjadi 4 himpunan sebagai berikut : 1. Rigweda, berisi syair-syair pujian terhadap para dewa 2. Samaweda, berisi syair-syair dari rigweda yang bisa dinyanyikan 2BKS Sejarah Semester Genap 2006-2007 SMPN 22 Malang oleh Drs. Sumarno

3. Yayurweda, berisi doa-doa pengantar sesaji 4. Arthaweda, berisi mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu gaib Dalam masyarakat Hindhu mengenal adanya pembagian kasta / tingkatan berdasar pada keturunan. Kasta terdiri 4 tingkatan (catur warna) diantaranya : 1) Kasta Brahmana terdiri dari para pendeta 2) Kasta Ksatriya terdiri dari keluarga raja dan para bangsawan 3) Kasta Waisya terdiri dari pedagang dan buruh menengah 4) Kasta Sudra terdiri dari para petani, buruh kecil, budak dan nelayan Selain 4 kasta itu terdapat golongan Candala / Paria yaitu orang-orang yang berada diluar kasta (orang yang dikeluarkan dari kastanya karena melanggar aturan) seperti pengemis, gelandangan. Inti ajaran Hindu adalah kehidupan seseorang ditentukan oleh perbuatan / karma terkait dengan hukum karma adalah samsara yang berarti reinkarnasi / kelahiran kembali B. AGAMA BUDHA Agama Budha muncul sebagai reaksi atas keprihatinan Sidharta Gautama yang nerupakan putra mahkota Kerajaan Kapilawastu atas berbagai ketimpangan dan ketidakadilan dalam kehidupan masyarakatnya. Dalam pengembaraannya Shidarta berhasil mencapai kesempurnaan hidup dan berbagai pengetahuan lainnya ketika bertapa dibawah Pohon Bodhi, maka ajaran Budha disebut Bodhi atau Budha. Bentuk penghormatan pemeluk agama Budha terhadap Sidharta adalah dengan memberikan beberapa gelar kehormatan yaitu : 1. Budha, yaitu seseorang tang telah mencapai kesempurnaan 2. Tathagatha yaitu seseorang yang telah mengetahui segala macam kenyataan 3. Jina, yaitu seseorang yang telah mencapai kemenangan hidup 4. Sakyamuni, yaitu seseorang yang dianggap sebagai sumber kebijaksanaan Agama Budha lebih meninitik beratkan pada ajaran yang bertujuan membebaskan manusia daro lingkaran samsara / moksa. Dalam upaya meuju moksa ada dua aliran dalam agama budha yaitu 1. Budha Hinayana (kendaraan kecil) aliran ini berpendapat bahwa setiap orang wajib berusaha sendiri untuk mencapai nirwana 2. Budha Mahayana (kendaraan Besar) manusia dapat mencapai nirwan secara bersama atau dengan perantara bodisatwa atau orang lain. Tempat yang dianggap suci oleh orang-orang budha antara lain : 1. Kapilawastu, tempat lahirnya sang Budha 2. Bodgaya, tempat sang Budha memperoleh Wahyu 3. Sarnath, tempat sang Budha mengajarkan ajarannya yang pertama 4. Kusinagara, tempat wafatnya sang Budha C. Masuk dan berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia

3BKS Sejarah Semester Genap 2006-2007 SMPN 22 Malang oleh Drs. Sumarno

1. Proses masuknya budaya Hindu Budha di Indonesia Proses masuknya melalui perdagangan, sejak berkembangan hubungan dagang antara India Cina melalui Indonesia pada awal tahun masehi, maka banyak saudagar India datang ke Indonesia. Bersamaan dengan berlangsungnya perdagangan, masuk pula agama Hindu dan Budha ke Indonesia. 2. Masuknya pengaruh Hindu Budha ke Indonesia Masuknya agama Hindu pada abad ke 2 Masehi. Adanya beberapa teori tentang masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia antara lain : a) Teori Pedagang atau Waisya ( oleh Dr. N.J.Krom) pembawanya adalah para pedagang India b) Teori Brahmana ( oleh J.C. Van Leur) bahwa para brahmana diundang untuk datang keIndonesia dan mengajarkan agama. c) Teori Ksatria (oleh F.D.K. Bosch) bahwa penyebar agama Hindu Budha ke Indonesia dilakukab oleh golongan kesatrya d) Teori Sudra menurut teori ini pembawa agam Hindu Budha adalah kaum sudra yang meninggalkan negerinya mencari kehidupan yang lebih baik D. Daerah yang dipengaruhi dan tidak dipengaruhi Hindu Budha 1. Daerah yang dipengaruhi Hindu Budha Pusat Hindu di Pulau Jawa, antara lain Tarumanegara, Matara, Medang, Singhasari, Sunda dan Majapahit. Pusat Hindu diluat pulau jawa terdapat di Kutai (Kalimantan) dan Bali daerah yang mendapat pengaruh Budha yaitu Sumatra. 2. Daerah yang tidak mendapat pengaruhi Hindu Budha Beberapa daerah di Indonesia yang tidak mendapat pengaruh Hindu Budha antara lain Irian Barat (Papua), NTT, dan Ambon. Karena didaerah tersebut sampai saat ini belum ditemukan berbagai peninggalan Hindu Budha

TUGAS KERJA SISWA Tugas 1 Berilah 5 contoh kebiasaan atau adat kebudayaan Hindu Budha di Indonesia dan jelaskan adat kebudayaan tersebut pada kolom dibawah ini No Kebiasaan atau Adat Kebudayaan 1 ........................................................ ........................................................ 2 ........................................................ ........................................................ 3 ........................................................ ........................................................ 4 ........................................................ Keterangan 1........................................................ .......................................................... 2........................................................ .......................................................... 3........................................................ .......................................................... 4........................................................


........................................................ 5 ........................................................ ........................................................ Tugas 2

.......................................................... 5........................................................ ..........................................................

Berilah Penjelasan rumusan masalah tentang agama Budha di India pada kolom dibawah ini! No Rumusan Masalah 1. Agama Budha pertama kali diajarkan oleh siapa? 2. Tempat Suci Agama Budha diantaranya a) Taman Lumbini / Kapilawastu b) ................................................. c) ................................................. 3 d) ................................................. Aliran Agama Budha a) ................................................. 4 b) ................................................ Teori masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia a) Teori Brahmana b) ................................................. c) ................................................. 5 d) ................................................. Daerah yang mendapat pengaruh 6 Hindu Budha di Indonesia Daerah yang tidak mendapat pengaruh Hindu Budha di Indonesia Penjelasan 1........................................................ .......................................................... .......................................................... a)........................................................ b)........................................................ c)........................................................ d)....................................................... a)........................................................ b)........................................................

a)........................................................ b)........................................................ c)........................................................ d)........................................................ 5)........................................................ ........................................................... 6)........................................................ ........................................................... ...........................................................

Tugas 3 ( Tugas Kelompok) Diskusikan dengan kelompok belajarmu, permasalahan yang didiskusikan tentang agama Hindu dan agama Budha , Yaitu : 1) Bagaimana sifat agama Hindu dan agama Budha dalam penyembahan dan Pemujaan ? 2) Kitab apa myang dijadikan pedoman dalam agama hindu dan agama Budha 3) Bagaimana inti ajaran agama Hindu dan agama Budha ? Hasil diskusi ditulis dikertas / buku tugas, selanjutnya diprersentasikan didepan kelas!


Bagian 2 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA HINDU BUDHA SERTA PENINGGALANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa colonial Eropa Kompetensi Dasar 1.2 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya Indikator 3. Menyususn kronologi perkembangan kerajaan Hindu-Budha ke berbagai wilayah Indonesia

I.

Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia 1. Kerajaan Kutai a. Sumber Sejarah Ditemukan prasasti yang dipahatkan pada tiang batu (Yupa) sebanyak 7 buah berhuruh Palawa dan berbahasa Sansekerta, di Kutai Dari prasasti tersebut dapat disimpulkan : 1. Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri abad ke -4 M terletak di Kalimantan Timur, tepatnya dihulu sungai Mahakam. 2. Kerajaan Kutai diperintah raja Kudunga (raja pertama), yang digantikan putranya bernama Asmawarman, pada masa ini Kutai telah memperluas wilayah wilayah dengan bukti melakukan upacara Asmaweda (upacara pelepasan kuda dengan tujuan menentukan luas wilayah kerajaan ). Selanjutnya digantikan Mulawarman (sebagai raja terbesar dan mulia) hal itu duwujudkan dalam pemberian hadiah 2000 ekor sapi kepada Brahmana di tempat suci Waprakeswara ( lapangan yang luas tempat pemujaan) 3. Agama yang dianut kerajaan adalah Hindu- Syiwa b. Peninggalan budaya berupa prasasti Yupa 2. Kerajaan Tarumanegara a. Sumber Sejarah 1. Berita dari Cina Catatan Fa- Hien (414 M), yang mengatakan terdapatnya negara Ye-Po-ti (jawa)


Catatan dinasti Tang dan Sung, yang menyebutkan kerajaan Tolomo (Taruma) pernah mengirimkan utusan ke Cina 2. Prasasti yang ditemukan di jawa Barat (7 buah), seperti: prasasti Ciaureteun/Citarum, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten( semua didaerah Bogor), prasasti Tugu di Jakarta, prasasti Lebak di Banten Selatan. Prasasti tersebut ditulis dengan huruf Palawa dan berbahasa Sansekerta. Dari sumber sejarah tersebut dapat disimpulkan : a. Kerajaan Taruma diperkirakan berdiri abad 5 M, terletak ditepi sungai Cisadane/Citarum Bogor Jawa Barat. b. Kerajaan Taruma diperintah raja Sri Purnawarman c. Agama yang dianut kerajaan, yaitu Hindu Syiwa d. Raja purnawarman seoran yang gagah dan berani dalam perang, juga memperhatikan kehidupan rakyat yang ditunjukkan dalam prasasti tugu yaitu melakukan penggalian saluran sugai Gomati pada sungai Candrabanga 6.112 tombak (11 Km ) selesai dalam waktu 21 hari, setelah selesai diadakan selamatan memberi korban 1000 sapi pada Brahmana b. Peninggalan hanya berupa prasasti 3. Kerajaan Holling / Kalingga a. Diperkirakan terletak di Jawa Tengah bagian utara (diantara purwaodadi hingga Blora dan lasem) b. Sumber Sejarah. 1) Berita catatan Cina (dinasti Tang ), bahwa abad ke 7 M di Jawa Tengah telah berdiri kerajaan Kaling(Kalingga), pernah megirim utusan ke Cuna. 2) Dalam catatan Itsing (664) disebutkan bahwa pendeta Cina Hwining mnegunjungi kerajaan Holing dan berusaha menerjemahkan kitab Budha Hinayana yang dibantu oleh pendeta Budha Yanabadra. 3) Prasasti belum ditemukan b. Peninggalan Budaya belum pernah diketahui. 4. Kerajaan Kanjuruhan a. Sumber Sejarah Prasasti Dinoyo yang berangka tahun 760 dengan menggunakan tulisan Jawa Kuno ( Kawi ) dan bahasa Sansekerta. Dari prasasti ini dapat disimpulkan : 1) Kerajaan Kanjuruhan terletak di Kajuron, Malang- Jawa Timur, berdiri pada abad 8 2) Raja pertama bernama Dewa Simha, putranya bernama Liswa setelah dilantik menjadi raja bergelar Gajayana 3) Gajayana memuja Sang Agastya ( Hindu Syiwa) a. Peninggalan budaya : Candi Badut didesa Kajuron 5. Kerajaan Mataram Lama (dinasti Sanjaya) a. Sumber Sejarah


Diketahui dari Prasasti Canggal (723) , Prasasti Balitung (907), Prasasti Argopuro (836), Prasasti Perot (850) dan peninggalan sejarah berupa candi Hindu dari sumber sejarah dapat disimpulkan. 1). Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah, dikelilingi gunung ( Serayu, Prau, Sindoro, Sumbing, Ungaran, Merbabu, Sewu) didaerahnya dialiri Sungai Bogowonto, Progo, Elo, Bengawan Solo) 2). Raja-raja yang memerintah, berdasarkan Prasasti Matyasih ditemukan silsilah raja diantaranya : Sanjaya, Panangkaran,Panunggalan, Warak Garung, Pikatan, Kayuwangi, Watuhumalang, Watukaradyah Balitung. 6. Kerajaan Mataram Lama (dinasti Syailendra) a. Sumber Sejarah Prasasti Kalasan (776), Prasasti Klurak (782) Prasasti Karang Tengah (824) Prasasti Ratu Boko (860) Prasasti Jatiningrat (856) dan peninggalan sejarah berupa candi Budha. Dari sumber sejarah dapat disimpulkan : 1) Terletak antara daerah Bangelen dan Yogyakarta. Pada pemerintahan Balaputradewa letaknya di gunung selatan berdasar bukti peninggalan Ratu Boko. 2) Raja-raja yang memerintah Banu, Wisnu, Indra, Samarathungga, Pramodhawardani. 3) Pada masa Pramodhawardani terjadi persatuan antara dinasti Sanjaya dengan Dinasti Syailendra dimana Pramodhawardabi menikah dengan Rakai Pikatan. b. Perkembangan Politrik kerajaan Mataram Lama Mataram didirikan oleh raja Sanjaya mencapai puncak kejayaan pada masa raja Diah Balitung, adapun faktor yang mendukung adalah: 1) Wilayah terletak didaerah yang subur 2) Rja-raja yang cakap dan bijaksana sehingga dapat menjadi panutan rakyat 3) Hubungan yang harmonis antara raja dengan kaum Brahmana 4) Adanya toleransi yang tinggi antara agama Hindu dan Budha 5) Raja-raja mampu menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan kerajaan-kerajaan yang ada disekitarnya seperti ( Sriwijaya, Siam India, Cina) b. Pada masa raja Wawa mataram oleh Mpu Sindok (menantu Wawa) dipindah ke Jawa Timur: sebabnya adalah : 1) Keadaan jawa Tengah yang kurang menguntungkan karena tidak memiliki pelabuhan yang baik 2) Sering terjadi bnecana alam terutama meletusnya gunung Merapi 3) Terancan oleh kerajaan Sriwijaya d. Peninggalan Budaya : Bangunan candi bercorak Hindu seperti, Candi Komplek Dieng, Candi Gedong Songo, Prambanan, Sambi sari dan Ratu Boko. Bangunan yang bercorak Budha seperti Candi Mendut, Pawon, Bororbudur,


Kalasan, candi Sari dan candi Sewu

7. Kerajaan Sriwijaya. a. Sumber Sejarah 1) Prasasti yang ditemukan didalam negeri, prasasti Kedukan Bukit (688), Kota Kapur (686), Karang Berahi (686), Talang Tuo, Telaga Batu, Palas Pasemah. 2) Prasasti Luar negeri : Prasasti Ligor, Prasasti Nalanda 3) Brita dari Cina , Catatan Itsing (Cina), dan Raihan al Buruni (Persia) Dari sumber sejarah tersebut dapat disimpulkan : 1) Kerajaan Sriwijaya pernah berpusat di Minangkabau (Riau daratan) kemudian pindah ke Jambi dan Palembang 2) Raja-raja yang memerintah : Dapunta Hyang sebagai pendiri, Balaputra Dewa ( dari dinasti Syailendra Jawa Tengah ) Kerajaan mencapai kejayaan. Dan Sanggrama Wijayatunggawarman a. Faktor pendukung Sriwijaya menjadi kerajaan besar 1) Letaknya strategis, dijalur perdagangan antara India-Cina 2) Runtuhnya kerajaan Funan 3) Majunya aktifitas pelayaran dan perdagangan 4) Memiliki armada / angkatan laut yang kuat 5) Melayani distribusi keberbagai wilayah Nusantara b. Kehancuran Sriwijaya disebabkan oleh serangan kerajaan Chola Mandala (India) terhadap raja Sanggrama Wijaya tahun 1017 dan 1025. dan berdirinya kerajaan Majapahit. d. Peninggalan Budaya, seperti : Prasasti berbahasa Melayu Kuno, Arca Budha di Bukit Siguntang Palembang , candi Muara Takus di Riau 8. Kerajaan Medang Kamulan a. Sumber Sejarah Dapat diketahui dari beberapa prasasti yang dibuat Empu Sindok seperti Prasasti Pucangan, Anjukladang (limus) dan Prasasti Calcuta dan lain-lain. Dari sumber tersebut dapat disimpulkan : 1) Kerajaan Medang terletak di Tambelang Jombang kemudian dipindahkan ke Watu Galuh diantara gunung Semeru dan Gunung Wilis-Jawa Timur 2) Pendiri kerajaan Empu Sindok dengan Wangsa Isyana 3) Raja-raja yang memerintah : Mpu Sindok bersama permaisurinya Pu Kbi (929-948), Sri Isyana Tunggawijaya + Lokapala (948-968), Sri Makuta wangsa Wardana (968-992), Teguh Darmawangsa (992-1017), Erlangga (1019-1049). b. Peninggalan Budaya : Seni Sastra seperti Kitab Sang Hyang Kama Hayanikan ( Jaman Empu Sindo), Kitab Erjuna Wiwaha Empu Kanwa (jaman Erlangga), Kitab Calon Arang (jaman Erlangga). Seni bangunan dan arsitektur seperti : Candi Songoriti, Pertitan Belahan, Petirtan Jolotundo.


9. Kerajaan Kediri a. Sumber Sejarah 1) Prasasti Sirah Kenting, Prasasti di Tulung Agung dan Kertosono, Prasasti Ngantang, Prasasti Jaring, Prasasti Kamulan. 2) Berita Cina berasal dari Kronik Chu Fan Chi yang dikarang oleh Ju Kua (1120) Dari Sumber sejarah tersebut dapat disimpulkan bahwa Wilayah Kediri meliputi Kediri, Madiun dan bagian barat Medang Kamulan, ibu kota di Daha Raja-raja yang memerintah Jayawarsa, Bameswara, Jayabaya, Sarweswara, Sri Gandra, Kameswara, Kertajaya, Kediri mwncapai puncak kejayaan pada masa Raja Jayabaya.Berakhirnya kerajaan kediri pada tahun 1222 Raja Kertajaya diserang oleh Ken Arok dari Tumapel dalam peristiwa Ganter. b. Peninggalan Budaya : bidang arsitektur/bangunan tidak nampak tetapi dibidang sastra maju pesat seperti : Krisnayana, Bharatayudha oleh Empu Sedah dan Empu Panulu, Hariwangsa dan Gatotkacasraya oleh Empu Panulu, Samaradhahana oleh Empu Dharmaja, Writtasancaya dan lubdaka oleh empu Tanakung, Sumanasantaka oleh Empu Monaguna. 10. Kerajaan Singasari a. Sumber Sejarah 1) Kitab Pararaton, Kitab Negara Kertagama, Prasasti Balawi, Maribong, Kusmala dan prasasti Mula Kalurung. 2) Berita Cina, yang menyatakan Kaisar Khubulai Khan pernah mengirim pasukan untuk menahlukkan Singasari Beradasarkan berita tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi Singasari terletak disebelah utara Malang, dibangun oleh Ken Arok setelah mengalajkan Kediri th 1222, Raja-raja Singasari setelah Ken Arok (Sri Rajasa) berturut-turut adalah Anusopati, Tohjoyo, Wisnuwardana/Ranggawuni, Kertanegara (raja terbesar sekaligus raja terakhir Singasari), kehancuran Singasari akibat serangan Raja Jayakatwang (Kedisri) b. Kehidupan budaya dan arsitektur berkembang berkembang, peninggalannya berupa candi seprti candi Kidal, Jago, Singasari, arca dewi Prajnaparamitha (Perwujudan kendedes) Arca Joko Dolok (perwujudan Kertanegara) 11. Kerajaan Majapahit a. Sumber Sejarah Prasasti Butak, Kidung Harsawijaya, Kidung Panji Wijaya Krama, Kitab Pararato, Kitab Negara Kertagama. Dari sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi kerajaan Majapahit diperkirakan terdapat di Trowulan Mojokerto JawaTimur. Raja-raja yang memerintah, Raden Wijaya sebagai pendiri, Jayanegara, Tribuana Tungga Dewi, Hayam


Wuruk (mencapai Puncak Kejayaan), Kusuma Wardani/Wikrama Wardana, Suhita ( terjadi perang Paregreg dengan Bre Wirabumi) sehingga majapahit mengalami kemunduran, Kertawijaya, Rajasawardhana, Purwawisesa dansinghawikramawardhana. Keruntuhan Majapahit ditandai dengan candrasangkala Sirno Ilang Kertaning Bumi. (1400 C) b. Kehidupan Budaya dan sastra berkembang pesat, peninggalan berupa bangunan, seperti candi Panataran, Sawentar, Sumberjati (Blitar), candi Tegawangi dan Surawana (Pare, Kediri), candi Tikus (Trowulan), Candi Brahu (Mojokerto), Seni sastra : Kitab Negara Kertagama, Sutasoma, Arjuna wjiya, Kunjarakarna, Parthayajna, kitab Pararaton, Sundayana, Sorandaka, Ranggalawe, Paniwijayakrama, Usana Jawa. TUGAS KERJA SISWA TUGAS 1 (Tugas Peseorangan) Berilah penjelasan singkat tentang kerajaan-kerajaan pada kolom dibawah ini ! Keterangan untuk mengisi / menjawab kolom dibawah, yaitu : 1) letak kerajaan 2) berdiri pada abad / tahun 3) pendirinya 4) raja terkenal 5) agama kerajaan yang dianut 6) mata pencarian masyarakatnya 7) sumber / bukti tentang kerajaan 8) peninggalannya No Kutai 1 1....................................... ......................................... 2 2....................................... ......................................... 3 3....................................... ......................................... 4 4....................................... ......................................... 5 5....................................... ......................................... 6 6....................................... ......................................... 7 7....................................... ......................................... 8 8....................................... ......................................... Sriwijaya 1........................................ ........................................ 2........................................ ........................................ 3........................................ ........................................ 4........................................ ........................................ 5........................................ ........................................ 6........................................ ........................................ 7........................................ ........................................ 8........................................ ........................................ Majapahit 1...................................... ........................................ 2...................................... ........................................ 3...................................... ........................................ 4...................................... ........................................ 5...................................... ........................................ 6...................................... ........................................ 7...................................... ........................................ 8...................................... ........................................


Tugas 2 I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Kerajaan Taruma Negara diperkirakan berada di daerah . 2. Kerajaan Holing / Kalingga beragama 3. Berdasar prasasti canggal (732), kerajaan Mataram Lama didirikan oleh raja. 4. Pendeta Hwi-Ning dating ke Kalingga untuk menerjemahkan kitab suci Budha Hinayana yang dibantu Pendeta dari Kalingga yang bernama 5. Pada abad ke 8 Sriwijaya telah berhasil menguasai semenanjung Malaka dan Tanah Genting Kra. Adapun tujuan Sriwijaya untuk menguasai tanah Genting kra ialah 6. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah oleh raja. 7. Kearajaan Mataram lama dibangun kembali oleh Empu Sendok di Jawa timur dengan mendirikan dinasti baru. 8. Setelah wafat Empu Sindok digantikan oleh putrinya yang bernama 9. Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa. 10. Pendiri kerajaan Majapahit adalah. Tugas 3 (Kerjakan dengan Kelompokmu.) II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar ! 1) Apa sumber sejarah kerajaan Kutai 2) Kapan kerajaan Kutai ada dan dimana letaknya 3) Sebutkan isi prasasti Yupa yang diketemukan di Kalimantan Timur 4) Mengapa prasasti Yupa berbahasa Sansekerta dan berhuruf palawa. 5) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Tarumanegara 6) Kapan Kerajaan Tarumanegara mulai berdiri dan dimana letaknya 7) Siapa nama raja Tarumanegara dan agama apa yang dianut 8) Sebutkan salah satu isi prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara 9) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Holing 10) Dimana perkiraan para ahli letak kerajaan Holing 11) Bertdasarkan catatan It-Sing (664) siapa nama Pendeta yang membantu pendeta dari cina untuk menerjemahkan kitab agama Budha? 12) Siapa nama raja dari kerajaan Holing ? 13) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Kanjuruhan ] 14) Dimana letak kerajaan Kanjuruhan 15) Sebutkan isi prasasti peninggalan kerajaan Kanjuruhan 16) Sebutkan peninggalan budaya kerajaan Kanjuruhan 17) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Mataram lama (dinasti Sanjaya) 18) Sebutkan letak kerajaan Mataram Kuno pada masa dinasti Sanjaya 19) Sebutkan nama nama raja yang memerintah pada masa kerajaan Mataram Kuno (dinasti Sanjaya) 20) Sebutkan hasil peninggalan budaya kerajaan mataram kuno periode Sanjaya


21) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Mataram kuno pada masa Dinasti Syailendra 22) Diamana letak kerajaan Mataram kuno pada masa Syailendra 23) Sebutkan faktor pendukung yang menyebabkan kerajaan Mataram Kuno menjadi kerajaan yang besar 24) Jelaskan sebab-sebab perpindahan kerajaan mataram kuno dari jawa tengah ke Jawa Timur 25) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Sriwijaya 26) Sebutkan raja-raja yang memerintah kerajaan Sriwijaya 27) Jelaskan beberapa faktor yang mendukung kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang besar 28) Sebutkan sebab-sebab kehancuran dari kerajaan Sriwijaya 29) Sebutkan sumber Sejarah kerajaan Medang Kamulan 30) Dimana letak kerajaan Medang Kamulan ? 31) Siapa nama Raja yang berhasil memajukan kerajaan Medang Kamulan ? 32) Sebutkan peninggalan sastra dan budaya pada masa kerajaan Medang Kamulan 33) Sebutkan sumber Sejarah kerajaan Kediri 34) Kenapa kerajaan Kediri terlibat pertempuran berlarut-larut dengan kerajaan Jenggala ? 35) Jelaskan akhir dari kerajaan Kediri? 36) Sebutkan beberapa peninggalan budaya dan sastra kerajaan kediri 37) Sebutkan sumber sejarah kerajaan Singasari 38) Sebutkan beberapa raja yang pernah memerintah kerajaan Singasari 39) Apa usaha Kertanegara untuk membesarkan kerajaan Singasari 40) Sebutkan beberapa peninggalan budaya kerajaan Singasari 41) Sebutkan beberapa sumber sejarah kerajaan Majapahit 42) Dimana pusat kerajaan Majapahit ? 43) Sebutkan sebab-sebab kehancuran kerajaan Majapahit! 44) Sebutkan beberapa peninggalan karya sastra dan budaya kerajaan Majapahit!

AYO SEMANGAT AREMANIA


Bagian 3 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA HINDU BUDHA SERTA PENINGGALANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa colonial Eropa Kompetensi Dasar 1.3 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya Indikator 4. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalan sejarah kerajan-kerajaan bercorak Hindu Budha di Indonesia RINGKASAN MATERI Peninggalan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia Peninggalan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia begitu banyak, mulai dari karya sastra hingga bangunan. Berikut berbagai peninggalanm kebudayaan Hindu Budha yang meyebar diseluruh Indonesia. 1. Bahasa dan Karya Sastra Banyaknya prasatidan karya sastra peninggalan yang mengguanakan huruf palawa dan bahasa sansekerta, misalnya prasasti yang diketemukan di Kutai, Tarumanegara dan Mataram. Sedangkan mulai abad ke 7 M. Prasasti di Sriwijaya telah menggunakan bahasa Melayu kuno. Hasil-hasil karya sastra antara lain : a) Berbentuk gancaran (prosa) b) Berbentuk puisi atau tembag c) Tutur kitab keagamaan, misalnya Sang Hyang Kamayanikan d) Castra (kitab Hukum) e) Wiracarita (cerita kepahlawanan, misalnya Mahabarata) f) Kitab-kitab lain berisi keagamaan/kesusilaan misalnya Negarakertagama 2. Bangunan Candi atau Arca Banyak seklai bangunan Candi dan Arca peninggalan Hindu Budha, misalnya Candi Kalasan dekat Yogyakarta, Candi Mendut, Arca Budha dari perunggu di Sempaga (Sulawesi Selatan) Candi Prambanan, Candi


Borobudur dan sebagainya Terdapat perbedaan menonjol antar candi jawa tengah dengan candi JawaTimur Langgam Jawa Tengah Bentuk bangunan tambun atap berundak-undak puncaknya berbentuk rana/stupa gawag pintu dan relung berhias Kalamakara Relief timbul agak tinggi letak candi ditengan halaman kebanyakan menghadap ketimur mayoritas terbuat dari batu adesit Langgam Jawa Timur Bentuk bangunan ramping Atapnya perpaduan tingkatan Puncaknya berbentuk kubus Makara tidak ada, ambang atas kepala kala Relief timbul sedikit, lukisan simbolis Letak candi dibagian belakang halaman Kebanyakan menghadap kebarat Mayoritas terbuat dari batu bata

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

1. Jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak Hindu Budha di Indonesia Seni Bangun/kebendaan antara lain berupa : Candi, Prasasti, Relief Seni Sastra seperti : BarataYuda, Negara kertagama. Pararaton 2. Peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Hindu dan Budha di berbagai daerah a) Prasasti Kerajaan Kutai Berupa Prasasti Yupa yang berisikan tentang silsilah raja-raja Kutai Jaman Kerajaan Tarumanegara 1. Prasasti Kebon Kopi yang berisi tentang :dua gambar kaki gajah dari Taruma yang bernama Gajah Indra 2. Prasasti Tugu berisi tentang penggalian sungai Candrabhaga yang panjangnya 6122 tombak(+-11 Km), penggalian selesai selama 21 hari. Lalu diadakan selamatan dan oleh Purnawarman dihadiahkan kepada Brahmana 1000 ekor lembu 3. Prasasti Ciaruteun berisi tentang bekas dua tapak kaki dewa Wisnu,ialah kaki raja Purnawarman di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia. 4. Prasasti Lebak: Ditemukan tahun 1947, berisi dua baris aksara yang merupakan satu sloka, berhuruf Pallawa, isinya: inilah (tanda)keperwiraan, keagungan dan keberanian yang sesungguhsungguhnya dari raja di dunia, yang mulia Purnawarman, yang menjadi panji sekalian raja. 5. Prasasti Jambu berisi tentang gambar sepasang kaki. Raja menaklukan musuh-musuhnya. Raja memberi kesenangan kepada yang tunduk. 6. Prasasti Pasir Awi ditemukan didekat Bogor 7. Prasasti Muara Cianten ditemukan didekat Bogor Jaman Kerajaan Sriwijaya


1) Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 605 saka, isinya antara lainkisah perjalanan suci Dapunta Hyang berangkat dari Minangga Tamwan naik perahu dengan membawa tentara sebanyak 20,000 orang. Lama perjalanan lebih dari 8 hari. 2) Prasasti Talang Tuo berangka tahun 606 S isinya tentang pembuatan taman Sri Ksetra oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga untuk kemakmuran semua mahluk. 3) Prasasti Kota Kapur berangka tahun 602 S yang berisi permintaan kepada para Dewa yang menjaga kedatuan Sriwijaya untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat dan mendurhakai terhadap kekuasaan Sriwijaya. 4) Prasasti Telaga batu tanpa angka tahun berisi kutukan-kutukan nyang sangat seram bagi mereka yang melakukan kejahatan dan tindakan tidak taat kepada perintah Raja. b). Seni Bangun berupa Candi yaitu tempat untuk memuliakan raja atau penghormatan terhadap raja yang sudah meninggal dunia. Peninggalan Candi untuk Hindu dan Stupa untuk Budha di Indonesia antara lain: Jaman Dinasti Syailendra 1. Candi Borobudur terletak di Kota Magelang. Pada bagian puncak terdapat Stupa besar. Candi ini memiliki 505 arca serta relief yang total panjangnya 4 km. candi ini dibangun pada abad ke 8 pada masa raja Samaratunggadewa. 2. Candi Mendut didirikan raja pertama dinasti Syailendra yang bernama Raja Indra pada tahun 824M. Didalamnya terdapat 3 arca yaitu Budha Cakyamurti, Avalokiteswara dan arca Maitreya. 3. Candi Kalasan atau candi Kalibening, yang diperkirakan dibangun pada masa Raja Panangkaran. Hal itu dikuatkan dengan prasasti Kalansan 778 M tentang pendirian bangunan suci untuk Dewi Tara. 4. Candi Pawon adalah candi Budha. Bila diteliti lebih lanjut pahatan-pahatan yang ada merupakan pendahuluan dari candi Borobudur. Jaman Dinasti Sanjaya 1. Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak 2. Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,


Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi.Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi). 3. Candi Bima terletak paling selatan di kompleks Percandian Dieng. Pintu masuk berada di sisi timur. Candi ini cukup unik dibanding dengan candi-candi lain, baik di Dieng maupun di Indonesia pada umumnya, karena kemiripan arsitekturnya dengan beberapa candi di India. Pada bagian atap terdapat relung dengan relief kepala yang disebut dengan kudu. Candi ini sekarang berada dalam kondisi buruk, antara lain karena beberapa kali kasus pencurian arca kudu tersebut serta rusak akibat solfatara dari Kawah Sikidang 4. Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu peninggalan dari abad ke-7-8 yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.Dibangun pada tahun 809, Candi Arjuna merupakan salah satu dari delapan kompleks candi yang ada di Dieng. Ketujuh candi lainnya adalah Semar, Gatotkaca, Puntadewa, Srikandi, Sembadra, Bima dan Dwarawati. Jaman Kerajaan Singosari 1. Candi Kidal terletak di Kec. Tumpang Kab. Malang. Sebuah candi Syiwa tempat pendarmaan raja Anusapati. Candi mulai dipakai sekitar tahun 1248 M 2. Candi Singosari terletak di Singosari Kab. Malang. Sebuah candi Syiwa tempat memuliakan raja Kertanegara sebagai Bhairawa 3. Candi Jago dibangun oleh raja Kertanegara untuk memuliakan ayahnya raja Jaya Wisnuwardana. Didalam kitab Negarakertagama disebut dengan nama Jajaghu. 4. Candi Jawi terletak dikaki G.Welirang sebagai makam raja Kertanegara, hal ini termuat didalam Kitab Negarakertagama. Jaman Kerajaan Majapahit 1. Candi Penataran terletak di kota Blitar. Terdapat angka tahun diatas pintu masuk pahatan angka 1291 S atau 1369M.Dibagian candi utama yang terdiri dari 3 tingkat terpahat relief Ramayana dan adegan Hanoman datang dari Alengka. 2. Candi Bajang Ratu adalah Gapura yang berbentuk PADU RAKSA ini mempunyai tiga bagian : kaki, tubuh, dan atap. Mempunyai sayap dan pagar tembok di kedua sisinya. Ada hiasan pada bagian atap berupa Kepala Kala diapit Singa. Relief Matahari, Naga berkaki, Kepala Garuda, dan Relief bermata satu. Di bagian kaki menggambarkan cerita Sri Tanjung mempunyai fungsi sebagai pelindung atau penolak marabahaya dan pada sayap kanan dihiasi relief cerita Ramayana. Kanan kiri pintu diberi pahatan berupa binatang bertelinga panjang. Gapura ini ada hubungannya dengan Raja Jayanegara. Gapura Bajangratu dibangun dari bata yang


direkatkan satu sama lainnya degan sistem gosok, kecuali pada ambang pintu dan anak tangga terbuat dari batu andesit 3. Candi Tikus terdapat miniatur empat buah candi kecil yang dianggap melambangkan Gunung Mahameru tempat para dewa bersemayam dan sumber segala kehidupan yang diwujudkan dalam bentuk air mengalir dari pancuran-pancuran/jaladwara yang terdapat di sepanjang kaki candi. Air ini dianggap sebagai air suci amrta, yaitu sumber segala kehidupan 4. Candi Wringin Lawang atau Gapura Wringin Lawang merupakan bangunan kuno bentuk Gapura Belah yang tidak memiliki atap (Tipe Candi Bentar). Gapura ini diperkirakan sebagai pintu gerbang masuk salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Mojopahit. Lokasinya berada di dukuh Wringin Lawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan. 5. c). Relief yaitu ukiran pada dinding Candi yang berisi cerita. Relief pada candi antara lain pada : Relief pada Candi Borobudur 1. Karmawibangga adalah relief yang menceritakan ajaran sebab akibat perbuatan baik dan jahat tiap manusia 2. Lalitavistara menggambarkan kehidupanBudha Gautama sejak lahir sampai amanat pertama di Benares. 3. Jataka merupakan kumpul sajak yang terdiri 34 jataka 4. Gandawyuha berisi kisah Sudahana seorang saudagar kaya yang berkelana untuk mencari kebenaran. Relief pada Candi Jago 1. Tantri berisi cerita dari dunia binatang yaitu kisah antara burung bangau dan kura-kura yang menggambarkan watak manusia 2. Kunjarakarna berisi kisah persahabatan antara Kunjarakarna dengan Purnawijaya. Dengan pertolongan Kunjarakarna Purnawijaya dapat terbebas dari siksa neraka setelah memeluk agama Budha 3. Kresnayana bercerita tentang peperangan Kresna dengan raksasa Kalayawana atau penggambaran raja Wisnuwardana saat menumpas raja Linggapati 4. Arjunawiwaha bercerita tentang kepahlawanan Arjuna saat berhasil membunuh raksasa Niwatakawaca serta pernikahannya dengan Dewi Supraba. d) Seni sastra berupa hasil karya tulis tentang cerita-cerita kepahlawanan atau sejarah berdirinya sebuah waangsa atau dinasti. Contoh hasil karya sastra seperti: Jaman Kediri seperti : 1. Baratayudha karangan mpu Sedah dan mpu Panuluh tahun 1157 M berisi cerita peperangan selama 18 hari antara Pandawa dan Kurawa, yang digubah dari cerita Mahabarata


2. Hariwangsa Karangan mpu Panuluh yang garis besar ceritanya sama dengan Kresnayana, terutama mengena perkawinan Kresna dan Rukmini 3. Kresnayana karangan mpu Triguna isinya meriwayatkan Kresna yang sebagai anak nakal sekali tetapi dikasihi orang kareana suka menolong dan mempunyai kesaktian yang luar biasa. 4. Arjunawiwaha karangan mpu Kanwa. Isinya meriwayatkan Arjuna yang bertapa untuk mendapatkan senjata guna keperluan perang melawan Kurawa kelak. Jaman Majapahit seperti : 1. Negarakertagama ditulis oleh Mpu Prapanca tahun 1365. Isinya: pandangan filsafat, keindahan kraton Majapahit, perjalanan suci Hayam Wuruk ke percandian leluhurnya seperti ke Singosari, serta riwayat Ken Arok 2. Pararaton disebut juga Katuturanira Ken Arok, isinya menceritakan riwayat Ken Arok dari lahir sampai menjadi Raja dan urutan raja-raja yang memerintah di Singosari. 3. Sundayana berisi tentang nasib raja Sunda, Sri Baduga Maharaja yang datang ke Majapahit untuk mengantarkan anaknya Dyah Pitaloka untuk dikawinkan dengan Hayam Wuruk, tetapi akhirnya terbunuh di Bubat dekat Majapahit. 4. Usana Jawa isinya menceritakan penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Arya Damar dengan menumpas raja raksasa Maya Danawa.

TUGAS KERJA SISWATUGAS 1 (Tugas Peseorangan) Pada umumnya bagian candi terdiri atas 3 bagian, selanjutnya berilah penjelasan pada kolom disamping. No 1 Bagian Candi Kaki Candi (Bhurloka) Penjelasan /melambangkan 1 .. .. .. .. 2 .. .. .. ..

2

Tubuh Candi (Bhuvarloka)


3

Atap Candi (Svarloka)

3 .. .. .. ..

Tugas 2 II. Jodohkan pertanyaan A dengan pernyataan B, dengan cara menuliskan huruf dari pernyataan B pada kolom yang tersedia No 1 2 3 4 Pernyataan A Candi Jawa Timur yang bangunannya bercorak Hindu Budha Kitab Sastra yang ditulis Empu Tantular yang memuat kalimat Bhineka Tunggal Ika Fungsi Candi Hindu selain sebagai tempat pemujaan Bangunan Candi yang paling bawah / kaki candi yang melambangkan dunia manusia yang masih dikuasaio nafsu Bangunan Cnadio Borobudur baguian tengan / tubuh Candi Bangunan Stupa yang paling atas , sebagai lambag nirwana Kitab sastra Majapahit yang berisi perang Bubat Tempat pemandian suci oleh keluarga kerajaan Kitab sastra karangan Mpu Sendok Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya A=B Pernyataan B A. Negara Kertagama B. Sutasoma C. Sang Hyang Kamahanikan D. Sundayana E. Cakra F. Rudpadhatu G. Candi Jawi H. Candi Biaro Bahal I. Makam J. Bhurloka K. Swarloka L. Patirtan Tugas 3 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar ! 1. Bagaimanakah langgam di Jawa Tengah, dilihat dari corak dan bentuknya Jawab: 2. bangunan candi Borobudur mempunyai 3 tingkatan yang masing-masing mencerminkan tahapan hidup manusia untuk m,encapai nirwana. Sebutkan tingkatan itu dan jelaskan fungsinya masing-masing?

5. 6 7 8 9 10.


Jawab: a. b. c. 3. Jelaskan 3 perbedaan bangunan candi yang bercorak Hindu dan bercorak Budha Jawab: a b c 4. Jelaskan apa yang dimaksud candi, stupa, patirtan dan pertapaan ! Jawab: 5. Sebutkan 5 kitab karya sastra yang penulisannya pada zaman Kediri Jawab: a b c d e

Selamat mengerjakan


Bagian 4 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA SERTA PENINGGALANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa kolonial Eropa Kompetensi Dasar 1.4 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia serta peninggalan-peninggalannya Indikator 1. Melacak proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia 2. Mendiskripsikan saluran-saluran Islamisasi di Indonesia 3. Menjelaskan cara yang digunakan oleh wali songo / ulama lainnya dalam menyebarkan Islam] RINGKASAN MATERI Proses Masuk Dan Berkembangnya Islam di Indonesia Agama Islam masuk di Indonesia diperkirakan abad ke 7 s.d. 13 M. Agama ini masuk Indonesia dibawa oleh para pedagang. Ada beberapa factor berkembangnya agama Islam di Indonesia : 1. Agama Islam disebarkan secara damai 2. Dalam agama Islam tidak dikenal adanya pembedaan masyarakat 3. Upacara dalam agama Islam tudak memberatkan pemeluknya 4. Islam masuk Indonesia tidak dibawah oleh para penjajh tetapi oleh para pedagang sehingga mudah diterima 1. Ada beberapa pendapat tentag masuknya agama Islam ke Indonesia yaitu : 1) Islam Datang dari Arab Islam yang dating di Indonesia dibawah langsung oleh para pedagang=pedahang arab sebab Islam lahir di Arab. 2) Islam dating daruio Gujarat India Para pedagang Gujarat yang beragama Islam datang ke Indonesia untuk berdagang. Selain berdagang mereka juga menyebarkan agama Islam diselasela mekalakukan aktifitas perdagangan, bukti lain bahwa Islam datang dari Gujarat, antara lain : a) Unsure-unsur Islam di Indonesia menunjukkan persamaan dengan Islam di Gujarat yang telah bercampur dengan unsure-unsur setempat. b) Bentuk batu nisan Malik Al Saleh mempunyai cirri-ciri hampir sama dengan bentu nisan yang hampir sama dengan yang ada di Gujarat.


3). Islam datang dari Persia Bukti-bukti yang mendukung pendapat ini adalah berkembangnya tasawuf di Indonesia, Tasawuf semula berkembang di Persia. 2. Pembawa Islam ke Indonesia Ada bebrapa pendapat tentang pembawa Islam di Indonesia, a) Para pedagang Para pedagang adalah kelompok yang paling berjasa dalam awal penyebaran Islam di Indonesia, para pedagang muslim baik yang darang daei Arab maupun dari Gujarat yang datang ke Indonesia untuk berdagang, namun karena sisa waktu untuk pulang kembali kenegaranya masih lama mereka gunakan untuk berdakwah. b) Para Mubalig Mubakig adalah orang yang rugasnya menyampaikan ajaran agama, para mubalig lebih ahli dan lebih tahu keadaan dan kondisi masyarakat sebab memang tugas mereka memang berdakwah c) Golongan Sufi Penyiaran agama melalui Tasawuf terasa lebih cocok dengan kondisi masyarakat yang suka berbau mistis 3. Saluran-saluran Islamisasi Ada beberap cara yang digunakan unutuk proses Islamisai di Indonesia,: 1. Perdagangan 2. Perkawinan 3. Tasawuf 4. Pendidikan pondok pesantren 5. kesenian 4. Peranan Wali songo dalam proses Islamisasi Berkembangnya Islam di Jawa tidak dapat dipisahkan dari peranan wali songo,mereka adalah para tokoh Islam di Jawa yang mempunyai pengaruh yang sangat besar di masyarkat . dengan sikap yang santun dan penuh kewibawaan para wali mengajarkan agama Islam penuh dengan bijaksana. Nama-nama wali songo sebagai berikut : 1. Maulana Malik Ibrahim ( Sunan Gresik) 2. Raden Saleh ( Sunan Ampel) 3. Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri) 4. R.M. Joko Said (Sunan Kalijogo) 5. Jafar Sodiq ( Sunan Kudus) 6. Umar Said ( Sunan Muria) 7. Makdum Ibrahim (Sunan Bonang) 8. Syarif Hidauatullah ( Sunan Gunung Jati) 9. Syekh Maunat ( Sunan Drajat) Catatan : Syeh Sitio Jenar ada yang memasukkan dalam kelompok wali songg, namun karena ajarannya Manunggaling kawulo gusti membahayakan keimanan, oleh karenannya ia dijatuhi hukumam mati. Peranan wali songo yang lain adalah o Menjadi penasehat raja,


o o o o

Memimpin upacara keagamaan Menjadi panutan masyarakat Sebagai pengembang kebudayaan setempat Sebagai ahli siasat perang/panglima perang

5. Peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia Berdasarkan peniniggalan sejarah Islam (kerajaan-kerajaan Islam), maka dapat di simpulkan : v Daerah yang medapat pengaruh Islam : Sumatra, Jawa, Sulawesi selatan, Maluku dan Kalimantan. v Daerah yang tidak kena pengaruh Islam : Irian Jaya dan Nusa Tenggara.

TUGAS KERJA SISWATugas 1 Berilah penjelasan pada kolom di bawah Indonesia . No Rumusan masalah 1. Pembawa Islam di Indonesia pada masa pertumbuhan 2. ini tentang masuknya agama Islam ke

Penjelasan 1 .

Penerima Islam di Indonesia pada 2 masa pertumbuhan . Faktor pendorong berkembang Islam cepat 3 . 4 .

3.

4.

Sumber pokok ajaran agama Islam

Tugas 2 1. Siapakah pembawa Islam dan penerima Islam di Indonesia, pada awal masuknya / pertumbuhan Islam ! Jawab .. 2. Jelaskan (5) factor yang mendukung penyebaran Islam cepat berkembang di Indonesia Jawab ..


3. Jelaskan (5) saluran /cara-cara penyebaran agama Islam di Indonesia Jawab .. 4. Jelaskan (4) peranan Wali Songo Khususnya di P. Jawa! Jawab .. 5. Jelaskan (4) sumber sejarah sebagai bukti bahwa agama Islam di Indonesia telah berkembang mulai abad 11-12 M! Jawab ..


Bagian 5 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA SERTA PENINGGAKANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa kolonial Eropa Kompetensi Dasar 1.5 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya Indikator 1. Menyusun secara kronologis perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilayah RINGKASAN MATERI Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia 1) Kerajaan Samudra Pasai Terletak di Sekita Lhok Seumawe Aceh, raja pertama Sultan Malik Al Saleh (1285-1297) setelah ia wafat berturut-turut digantikan Sultan Muhammad, Sultan Ahmad, Sultan Zainal Abidin (Suktan Malik al Tahir), masa kemunduran kerajaan Samudra Pasai akibat serangan Majapahit(1350) dan berdirinya bandar Malaka (1400) 2) Kerajaan Demak Merupaka kerajaan Islam pertama di Jawa. Pendiri Raden Patah (14781518) dalam pertumbuhannya kerajaan Demak cepat berkembang besar dan mampu menyatukan kota-kota pesisir pantai utara jawa. Pengganti Raden Patah adalah Pati Unus (1518-1521), karena sakit dan tewas ia digantikan adikya Sultan Trenggono (1521-15460 setelah Trenggono terjadi perebutan tahta antar Sunan Prawoto (anak Trenggono) yang menggantikan tahta ditentang oleh Pangeran Sekar dari Jipang (kakak Trenggono), pangeran sekar dapat dibunuh, tetapi anaknya Pangeran Aryo Penangsang menuntut balas ingin naik tahta, Sunan Prawoto dapat dibunuh, dan Pangeran Hadiri /suami Ratu Kalinyamat (adik Prawoto) juga dibunuh. Akhirnya Demak dipegang oleh Aryo Penangsang di Jipang. Sementara itu Ratu Kalinyamat bekerjasama denga Joko Tingkir adipati Pajang (menantu Trenggono) untuk melawan Aryo Penangsang, dalam pertempuran Aryo Penangsang dapat dibunuh oleh Sutowijoyo (anak Ki Ageng Pemanahan). Setelah Jipang runtuh pusat pemerintahan demak dipindahkan ke Pajang. Demak diserahkan ke Aryo Pangiri sebagai Bupati yang tunduk pada Pajang. Kemudian atas jasa pembantunya dalam perang melawan Jipang. 1. Ki Panjawi diberi hadiah daerah Pati


2. Ki Ageng Pemanahan diberi hadiah Mataram (kota gede dan sekitarnya ) 3) Kerajaan Pajang Raja pertama adalah Joko Tingkir / Mas Karebet dengan gelar Sultan Hadiwijoyo (1568-1575) kerajaan Pajang bersifa Agraris. Setelah Hadiwijoyo wafat tahta digantikan oleh putranya Pangeran Benowo (1576-1586) pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan dari Ario Pangiri (Adipati Demak/menantu Sultan Hadiwijoyo) dalam perang dimenangkan Pangeran Benowo dibantu oleh Sutowijoyo. Kemudian Pangeran Benowo menyerahkan kerajaan Pajang ke Sutowijoyo dan ia berkuasa di Jipang. Pada tahun 1586 pusat kerajaan dipindah ke Mataram. 4) Kerajaan Mataram Islam Berpuasat di Kota Gede Yogyakarta, pendiri dan raja pertama Sutowijoyo yang bergelar Panembahan Senopati ing Alogo (1586-1601) setelah wafat dimakamkan di Kota Gede digantikan berturut-turut, Mas Jolang / Panembahan sedo Krapyak (1601-1613), Adipati Martopuro (karena Sakit) digantikan adiknya Mas Rangsang / Sultan Agung (1613-1645) mencapai puncak kejayaan kemajuan yang dicapai Sultan Agung dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Setelah Sultan Agung wafat (1645) tahta kerajaan digantikan oleh Amangkurat I (1645-1677), Amangkurat II (1677-1703) sejak itulah Mataram berangsur-ansur mundur. Pada tahun 1755 Mataram dibagi menjadi 2 (perjanjian Gianti) yaitu 1. Bagian Timur (kasunanan) berpusat di Surakarta untuk Paku Buwono 2. Bagian Barat berpusat di Yogyakarta untuk Pangeran Mangkubumi dan setelah menjadi raja bergelar Sultan Hamengkubuwono. 5) Kerajaan Banten Sesudah Fatahilla merebut Sunda Kelapa tahun 1526 daerah Banten direbut dan dikembalikan sebagai pusat perdagangan dan agama Islam. Fatahilla yang berkuasa di Banten pada tahun 1552 menyerahkan kekuasaan pada putranya yang bernama Hasanudin. Kerajaan Banten cepat berkembang karena banyak dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai daerah. Sultna Hasanudin wafat tahun 1570 dan digantikan oleh Panembahan Yusuf (1570-1580), pengganti Penembahan Yusuf adaalah Maulana Muhammad (1580-1596), Maulana Muhammad yang memimpin armada untuk merebut Palembang, ia gugur. Penggantinya Abdul Mufakir (1596-1640) pada masa pemerintahannya bangsa Belanda pertama kali datang di Indonesia dan mendarat di Banten. Pengganti Abdul Mufakir adalah Abdul Fatah yang terkenal dengan sebutan Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan raja terbesar di Banten. 6) Kerajaan Goa dan Tallo Goa dan Tallo adalah dua kerajaan yang berdiri di Makasar, maka lazim disebut kerajaan Makasar. Raja yang memerintah kerajaan Makasar adalah Sultan Alaudin (1591-1639), Muhammad Said (1639-1653), dan Hasanuddin (1654-1660). Hasanudin adalah raja Makasar yang paling


terkenal dan sangat gigih menentang Belanda di Mkasar. Dibawah Sultan Hasanuddin ketajaan Makasar berada pada puncak kejayaannya. Masa kejayaan Makasar berakhir stelah Makasar berhasil dikuasai oleh Belanda melalui perjanjian Bongaya tahun 1667 7) Kerajaan Ternate Terletak di Maluku Utara, kerajaan ini berdiri sejak abad ke 13 dengan ibukota kerajaan di Sampalu. Pada akhir abad ke 15 kerajaan Ternate berubah menjadi kerajaan Islam. Raja pertamanya Sultan Marhum (14651485), raja-raj berikutnya ytang memerintah Ternate adalah Zaunak Abidin, Sultan Sirullah, Sultan Hairun dan Sultan Baabullah. Kerajaan Ternate mengalami perkembangan yang pesat karena wilayah Ternate banyak menghasilkan rempah-rempah, Ternate menjadi kerajaan terpenting di Maluku. Kedatangan bangsa Barat ke Ternate menimbulkan konflik sehingga terjadi perang antara Ternate dengan Portugis. Pada masa Saultan Baabullah Portugis dapat diusir dari Ternate. 8) Kerajaan Tidore Pada anad ke 13 di Maluku Utara terdapat kerajaan Tidore, kerajaan ini terletak di sebelah Selatan Kerajaan Ternate. Kerajaan-kerajaan lain yang terdapat dimaluku adalah kerajan Bacan dan Jailolo. Kerajaan-kerajaan tersebut tidak bersatu dalam menghadapi musuh dari luar, melainkan malah bersaing dan saling menjatuhkan, keempat kerajaan tersebut dalam perkembangan selanjutnya tinggak dua kerajaan yaitu Ternate dan Tidore. Kerajaan Tidore mencapau puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Nuku (1780-1850), beliau sangat gigih menentang penjajahan bagsa barat di Maluku, wilayahnya sangat luas meliputi Halmahera, Seram, Kepulauan Kai dan Irian.

TUGAS KERJA SISWATugas 1 I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Sebutkan kerajan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia ? 2. Sebutkan faktor faktor pendukung munculnya kerajaan Islam di Indonesia 3. Jelaskan aspek ekonomi dari kerajaan Samudra Pasai ? 4. Mengapa Kerajaan Banten menentang kedatangan Belanda di Sunda Kelapa 5. Jelaskan faktor penyebab terjadinya konflik antara Ternate dan Tidore ? 6. Sebutkan letak dari kerajaan Samudra Pasai ? 7. Sebutkan sebab-sebab kemunduran kerajaan Samudra Aceh ? 8. Siapa pendiri dari kerajaan Demak ? 9. Mengapa pusat pemerintahan Demak dipindah ke Pajang ? 10. Jelaskan perbedaan corak ekonomi antara kerajan Demak dengan dengan kerajaan Pajang


Tugas 2 No 1. Rumusan masalah Penjelasan Faktor pendorong Demak tumbuh 1 menjadi kerajaan yang besar . Keberhasilan yang dicapai Sultan 2 Agung . - bidang Politik .. - bidang ekonomi .. - bidang social budaya . Kerajaan Mataram oleh Belanda 3 dipecah menjadi dua yaitu : . - perjanjian Giyanti ( 13 feb . 1755) .. - Perjanjian Salatiga (17 Maret 1757)

2.

3.

Tugas 3 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan bernar! 1. Jelaskan (3) alas an Joko Tingkir / Sultan Hadiwijoyo memindahkan pusaty pemerintahan / kerajaan Demak ke Pajang Jawab .. 2. Sebutka (3) factor yang mendukung Banten berkembang menjadi kerajaan besar dan pusat perdagangan ! Jawab .. 3. Sebutkan (4) factor yang mendorong Aceh berkembang menjadi kerajaan besar ! Jawab .. 4. Sebutkan (3) factor yang menyebabkan kerajaan Makasar berkembang mejadi kerajaan besar dan pusat perdagangan ! Jawab .. 5. Kekuasaan tertinggi kerajaan iSlam Banjar dipegang oleh raja, tapi tidak meninggalkan para pembantunya, sebutkan pembantu-pembantu raja dan tugasnya masing-masing! Jawab ..


Bagian 5 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA SERTA PENINGGALANNYA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa kolonial Eropa Kompetensi Dasar 1.6 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia serta peninggakanya Indikator 1. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalanm sejarah bercorak Islam diberbagai daerah RINGKASAN MATERI Peninggalan-peninggalan Sejarah Islam di berbagai daerah 1. Seni Bangun A. Bangunan tempat ibadah 1) Masjid adalah bangunan yang digunakan ibadah umta Islam. Dalam ukuran kecil disebut suaru/mushola/surau 2) Fungsi utama majid pada masa pertumbuhan Islam Tempat sholay /sembayang Sebagi tempat kegiatan keagamaan 3) Corak masjid pada masa pertumbuhan Islam a. Dilihat dari arsiteknya, atapnya tumpang/bersusun makin keatas makin kecil, menyerupai meru dan jumlah atapnya selalu ganjil b. Ruang utama berbentuk bujur sangkar, dengan atap yang ditopang oleh 4 tiang utama yang disebut soko guru. c. Mempunyai serambi pada bagian depan atau samping terdapat tempat wudhu d. Memiliki kentungan dan bedug e. Mempunyai menara untuk mengumandangkan adzan f. Dibelakang masjid terdapat makam 9pendiri masjid /wali /tokoh utama) Antara masjid dan makam dihubungkan pintu yang disebut Kori Agung 4) Contoh masjid yang dibangun pada masa pertumbuhan Islam antara lain : Masjid Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Sendang Suwur (Tuban), Masjid Katangka( Sulawesi Selatan ), Masjid Indrapura (Aceh), Masjid Sunan Ampel(Surabaya), Masjid Agung Banten dan Cirebon.


2. Keraton. 1) Keraton adalah bangunan tempat raja melakukan kegiatan yang menyangkut urusan kerajaan ditengah kraton terdapat alun-alun 2) Letak bangunan keratin di Indonesia umumnya berpedoman pada konsp macopat / 4 penjuru mata angin (pengaruh Hindu), yaitu a. Kraton disebelah selatan b. masjid disebelan barat c. penjara disebelah timur d. pasar disebelah utara 3) Peninggalan keratin yang bercorak Islam o Di Ceribon : Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman o Di Yogyakarta : Keraton Kasultanan dan Pakualaman o Di Sumatra : Keraton Kasultanan Aceh, Keraton Kasultanan Delhi, Istana Maimun o Di Sulawesi : Istana raja Gowa o Di Banten : Keraton Kaibon 4) Makam bercorak Islam Makam yang bercorak Islam diperkuat dengan bangunan dari batu yang disebut jirat/kijing. Diujung jirat di[asang nisan yang berdiri tegak. Diatas jirat juga sering berdiri rumah yang disebut cungkup atau kubah Contoh : o Makam dan gapura Sendang duwur o Cungkup makam Putri Suwari di Leran gresik o Makam Sunan kalijogo ( Kadilangu Demak ) 3. Seni Rupa a. Batu Nisan Nisan yaitu bangunan dari batu yang manandai sebuah makam, makam yang bercorak Islam biasanya dipahatkan tulisan Arab kadang juga dihiasi kaligrafi Contoh : o Nisan makam Sultan Malik Al Saleh (1287) pada kerajaan Samudra Pasai o Nisan Makam Fatimah Binti Maimun (1082) di Leran Gresik o Nisan Makam Sultan Nahrisyah (1428) di Aceh Utara b. Kaligrafi Kaligrafi adalah seni melukis indah dengan huruf Arab yang biasanya nerupakan rangkaian ayat-ayat suci Al-Quran, Kaligrafi ada yang berbentuk wayang, binatang, tumbuhan-tumbuhan dan lain-lain 4. Seni sastra Karya-karya sastra yang bercorak Islam, pada umumnya dipengaruhi karya sastra yang bersal dari Persia dan India, brdasarkan ragam dan isinya karya sastra Islam dibedakan menjadi : a. Hikayat yaitu hasil karya sastra yang berupa dongeng/cerita misalnya :


o Hikayat Amir Hamzah, hikayat Bayan Budiman, Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tua b. Babad yaitu karya sastra yang berupa sejarah, misalnya : o Babad Tanag jawi, Babad Gianti, babad Banten, Babad melayu. c. Riwayat yaitu karya sastra yang mengisahkan riwayat par nabi beserta nasihat-nasihatnya Misalnya: o Bustanul Salatin, Kitab Manik Maya d. Suluk Yaitu sastra yang berisi soal-soal tasawuf sifatnya Pantheisme yaitu manusia menyatu dengan Tuhan misalnya : o Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, Suluk Malang Sumirang dll. e. Syair contoh : syair perahu, syair siburung Pingai f. Kitab ajaran budi pekerti contoh : Nitisruti,Nitisastra, astabrata g. Kitab tentang politik pemerintahan contoh sastra gending 5. Seni pertunjukan, seperti : Seni musik,seni tari, seni wayang, seni gamelan. 6. Peninggalan-peninggalan lain yang bercorak Islam Benteng di BNten, Meriam Ki Amuk Banten, Pintu Gerbang Kerajaan Ternate di Ternate, pintu Gerbang Kerajaan Sumeenep di Sumenep Madura, Pintu Gernag Masjid Sunan Giri di Gresik.

TUGAS KERJA SISWATugas 1 No Karya Sastra Islam 1 Babat 2 3 4 5 Hikayat Riwayat Suluk Syair Penjelasan 1 .. 2 .. 3 .. 4 .. 5 .. Contoh 1 .. 2 .. 3 .. 4 .. 5 ..

Tugas 2 Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apakah fungsi Masjid pada masa pnyebaran agama Islam Jawab: 2. Diaman letak pembangunan masjid pada masa awal pertumbuhan Islam Jawab:


3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan suluk, hikayat, babat dan tasawuf ? Jawab: 4. Bagaimana rukun Islam yang harus dilaksanakan orang Islam ? Jawab: 5. Bagaiman ciri /corak masjid pada masa pertumbuhan Islam dilihat dari arsitekturnya ? Jawab:


Bagian 6 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA KOLONIAL EROPA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa kolonial Eropa Kompetensi Dasar 1.7 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Indikator Menguarikan proses masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia Mengidentifikasi cara-cara yang digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuan RINGKASAN MATERI Proses masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke Indonesia adalah ekspedisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Barat yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 yang sering disebut Abad Penjelajahan Samudra. Faktor-faktor apakah yang mendorong bangsa-bangsa tersebut menjelajahi samodra menuju belahan dunia Timur? Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah: A. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago mundi. B. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempahrempah di Asia. C. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama Islam serta membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut. Semangat penaklukan ini misalnya dilakukan oleh Spanyol Ratu Isabella membiayai penjelajahan Samodra Columbus tahun 1492 untuk mencari jalan ke Barat D. Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segi tiga dengan tali temali persegu E. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut


karena orang yang berlayar ke dunia Timur tidak akan tersesat. Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula. F. Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain. G. Ingin memperoleh keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya. 1. Penjelajahan bangsa Portugis Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry "Pelaut" (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga. 2. Spanyol Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu Timur, kemanakah arah penjelajah bangsa Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia. Isi perjanjian Thordesillas menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika. Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India. Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu: 1. bukti bahwa bumi bulat 2. Samodra Pasifik demikian luas 3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521 Isi Perjanjian Saragosa adalah : 1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku) 2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina 3. Belanda Faktor apakah yang mendorong Belanda berusaha mencari jalan ke Timur serta melakukan penjelajahan? Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat


perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648 (lihat kegiatan Belajar 1) maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempahrempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempahrempah diduniaTimur. Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602. Setelah Cornellis de Houtman sampai di Banten tahun 1596 maka pada tahun 1598 Compagnie Van Verre di Belanda memberangkatkan 8 kapal di bawah pimpinan Van Nock dan Warwijk yang membutuhkan waktu 7 bulan sampai di Banten keberhasilan pelayaran tersebut mendorong keinginan berbagai perusahaan di Belanda untuk memberangkatkan kapalnya ke Indonesia ada 14 perusahaan yang telah memberangkatkan 62 kapal. Sementara itu Portugis berusaha keras untuk menghancurkan mereka. Atas usul Johan Van Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682. Tujuan pembentukan VOC tidak lain adalah menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda (intern) serta mampu menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya (ekstern). Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh Pemerintahan Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut : 1. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia 2. Monopoli perdagangan 3. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri 4. Mengadakan perjanjian 5. Menaklukkan perang dengan negara lain 6. Menjalankan kekuasaan kehakiman 7. Pemungutan pajak 8. Memiliki angkatan perang sendiri 9. Mengadakan pemerintahan sendiri 4. Ingris Inggris merupakan bangsa Eropa yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara, Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India. Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.


TUGAS KERJA SISWATugas 1 Tahukah Anda, yang termasuk rempah-rempah kebutuhan bangsa Eropa dan untuk apa? Tuliskan jawaban Anda pada kolom di bawah ini

Setelah Anda mempelajari uraian materi penjelajahan samudra, kini jawablah pertanyaan yang ada pada bagan di bawah ini I. Penjelajahan Samodra abad 15-16

II.

Tugas 2 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas 1. Jelaskan latar belakang pembentukan VOC tahun 1602! 2. Jelaskan tentang hak hak ostroi VOC! 3. Menurut anda, mengapa pusat pemerintahan VOC di pindahkan dari Maluku ke Batavia 4. Mengapa selama berkuasa di Indonesia VOC banyak mendirikan benteng? 5. Jelaskan mengenai pelayaran hongi! 6. Mengapa VOC melakukan ekstirpasi? 7. Jelaskan perubahan produksi perkebunan VOC dari abad 17 ke abad 18? 8. Jelaskan tiga alasan VOC dibubarkan?


Bagian 7 PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA KOLONIAL EROPA Standar Kompetensi 1. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa kolonial Eropa Kompetensi Dasar 1.8 Mendiskripsikan Perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Indikator Mengidentifikasikan reaksi bangsa Indonesia terhadap bangsa Eropa Mendiskripsikan perkembangan kehisupan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa RINGKASAN MATERI A. Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Eropa Setelah banga Portugis dan Belanda melakukan hal-hal yang merugikan raja dan rakyat, akhirnya terjadi reaksi ( Pertentangan ) melawan Portugis dan Belanda. 1. Reakasi terhadap kekuasaan Portugis a) Perlawanan Kerajaan Aceh Sejak Malaka jatuh ketangan Portugis tahun 1511. Aceh berkembang menjadi pusat perdagangan karena banyak pedagang-pedagang Islam menghindari Portugis. Pada masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah, Aceh bersekutu dengan Johor dan Demak untuk menyingkirkan Portugis di Malaka, namun tidak berhasil. Pada tahun 1629, Sultan Iskandar muda menyerang Malaka, Penyerangan tidak berhasil, namun permusuhan terus berlangsung sampai Malaka jatuh ketangan Belanda (1641) untuk menghindari Potugis di Malaka, Aceh memperluas wilayah perdagangannya sampai ke pisisir barat pantai Sumatra. b) Perlawanan Kerajaan Ternate Perlawanan rakyat Ternate dipimpin oleh sultan Hairun, tapi dengan kelicikan tipu muslihat Portugis dibunuh dengan keji (1570). Sejak peristiwa ini membangkitkan rakyat Maluku bertempur dengan gigih bertempur melawan Portugis dipimpin oleh Sultan Baabulah akhirnya berhasil mengusir Potugis dari Maluku (1575) c) Perlawanan Kerajaan Demak ( Jawa Tengah) 1. Pada tahun 1513 dibawah pimpinan Adipati Unus bersama armada Palembang, Aceh menyerang Malaka dari kekuasaan Portugis tapi tidak berhasil. 2. Pada tahun 1527 prajurit demak dibawah pimpinan Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa Jawa Barat.


2. Reakasi Rakyat Terhadap Kekuasaan Belanda a) Peralawanan di Kerajaan Ternate 1) Perlawanan Kakiali (1635) dari Hitu ( Ambon) yang dibantu Sultan Ternate. 2) Perlawanan Teluka Besi (1646) 3) Perlawanan Kaicil Saidi (1650) b) Perlawanan Rakyat Tidore 1) Pada tahun 1779Sultan Jamaludin ditangkap VOC diansingkan ke Batavia, sejak inilah berkorban prang melawan VOC dibawah pimpinan Sultan Nuku ( Putra Jamaludin) 2) Sultan Nuku meniru siasat Belanda melkukan devide at impera yaitu menghasut Inggris untuk melawan Belanda setelah berhasil Sultan Nuku mengempur Inggris, dengan demikian Sultan Nuku berhasil berhasil mengusir VOC dari Maluku (1805) 3) Perlawanan di kerajaan Mataram 1. Perlawanan Sultan Agung Kerajaan Mataram di Jawa Tengah mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Agung ( 1613), cita-citanya ingin menyatukan seluruh pulau Jawa dibawah Mataram. Oleh karena itu Mataram berusaha mengusir VOC. Serangan Mataram pertama ke Batavia pada tahun 1628 dipimpin Tumenggung Baurekso, tetapi gagal. Tahun 1629 dibawah pimpinan Dipati Ukur pasukan Mataram kembali menyerang VOC tetapi juga gagal. Perlawanan-perlawanan lain yang dilakukan oleh : 2. Perlawanan Trunojoyo (1674-1680) 3. Perlawanan Untung Suropati (1685-706) 4. Perlawanan Yang dipimpin Sultan Mangkubumi dan Mas Said (1749-1757) 4) Perlawanan di Makasar Perlawanan dipimpin oleh Sultan Hasanudin (1654-1669) dijuluki Ayam Jantan Dari Timur 5) Perlawanan dari Banten Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1650-1682), pada masa pemeritahannya ia berperang melawan VOC sebanyak 3 kali. 3. Perkembangan Kehidupan Masyarakat, kebudayaan dan Pemerintahan pada Masa Kolonial Eropa. 1) Perkembangan Masyarakat Pada Masa Kolonial Eropa Sebelum kedatangan bangsa Eropa, masyarakat Indonesia telah memili corak kehidupannya sendiri. Kehidupan masyarakat pada masa ini umumnya bersifat islami atau Hindu-Budhaisme khususnya dikota-kota dan Animisme didesa-desa Keempat golongan itu adalah : 1. golongan raja dan keluarga 2. golongan Elite 3. golongan Non-elite


4. golongan hamba sahaya Setelah kedatangan bangsa Eropa terjadi perubahan setruktur sosial mayarakat pada masyarakat Indonesia. Masyarakat dibagi dalam beberapa struktur sosial berdasarkan ketururnan . struktur sosial masyarakat pada masa kolonial dibagi dalam tiga golongan yakni : 1. Golongan Belanda atau Eropa 2. Golongan Timur Asing ( bangsa Cina, India, Arab) 3. Golongan Pribumi /penduduk Asli Golongan Pribumi umumnya dibagi lagi menjado 4 kelompok , yakni : 1. Kelompok Istana 2. Kelompok pegawai pemerintah 3. Kelompok rakyat kebanyakan 4. Kelompok pelajar 2) Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Kolonial Berikut ini beberapa contoh pengaruh kebudayaan masa kolonial terhadap kehidupan bangsa Indonesia : 1. Agama Agama baru yang diperkenalkan oleh bangsa Eropa ke Indonesia adalah agama Kristen Katolik yangh dibawah oleh kaum misionaris Portugis, sedangkan agama Kristen Protestan disebarkan oleh para Zending Belanda 2. Hukum Diberlakukannya hukum produk pemerintaha Belanda yaitu peraturan umum perundang-undngan, kitab undang-undang hukum perdata 3. Pendidikan Penyelenggaraaan pendidikan bagi kaum bumiputera yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, sisitim klaisikal, pengaturan pelajaran melalui kurikulum, serta pengenalan bermacam ilmu pengetahuan. 4. Kesenian Peninggalan kesenian pada masa kolonial misalnya : 1) Seni musik, Jenis seni musik yang diperkenalkan oleh bangsa Eropa masih disukai adalah musik keroncong 2) Seni Tari, cara barat diantaranya adalah berdansa 5. Adat Istiadat Adat istiadat bercorak barat cukup memberi pengaruh terhadap masyarakat Indonesia, ciri-cirinya sebagai berikut : tat cara bergaul, model pakaian, gaya perkawinan,pemberian gelar kebangsawanan, berpikir rasional, disiplin, individualis,materialistis.


TUGAS KERJA SISWATugas 1 Diskudikan dengtan kelompok kerjamu, tentang perlawanan Sultan Agung (Mataram) terhadap Belanda (VOC) No Perlawanan Mataram (Sultan Agung) Penjelasan 1 Perlawanan terhadap VOC didaerah 1. . 2 Pemimpin perang 1 2. . 3 Pemimpin perang 2 3. . 4 Usaha/strategi perang yang dilakukan a. b. c. d. 5 Penyebab kegagalan perlawanan terhadap VOC a. b. c. d.

Tugas 2 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apakah yang dimaksud dengan golongan elite dan Non- elite ? Jawab 2. Jelaskan apa yang dimasud dengan Misi dan Zanding itu ? Jawab 3. Sebutkan cirri adapt istiadat barat yang memperngaruhi kehidupan masyarakat Indonesia ? Jawab 4. Sebutkan fungsi Benteng bagi pemerintah colonial ? Jawab


5. Keruntuhan Malak ketangan Portugis (1511)membawa akibat kedalam sejarah Asia Tenggara khususnya Indonesia sebutkan akibatnya ? Jawab 6. Sebutkan 2 akibat keruntuhan kerajaan Demak bagi sejarah Indonesia khususnya di Jawa ? Jawab 7. Sultan Agung Mataram pada tahun 1628 dan 1629 melakukan penyerangan ke Batavia tapi gagal sebutkan penyebab kegagalan itu ? Jawab 8. Sebutkan isi perjanjian Gianti (1755) dan Salatiga (1757) antara Matarm dengan VOC ? Jawab 9. Sebutkan 4 faktor penyebab tombulnya perlawanan rakyat Maluku ( Ternate) Melawan Belanda (VOC) Jawab 10. sebutkan 4 isi perjanjian Bongaya antara Sultan Gasanudin dengan VOC ? Jawab

Selamat Mengerjakan

Semangat


DAFTAR PUSTAKA

Suparman, Drs. Dkk, 2000, IPS Sejarah SMP, Kelas VII, VIII,IX Solo, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. I. Wayan Badrika, Drs, Dkk 2000. Sejarah Nasional dan Umum SMP Kelas VII, VIII dan IX Jakarta, PT Bumi Aksara. Supardiono, Drs. BKS Canggih IPS Sejarah kelas VII, CV Gema Nusa Anto Prasetyo, SPd. BKS Progresif IPS Sejarah, Widya Duta Sunarti, Spd, BKS Cakra IPS Sejarah, Sinar Mandiri.


microsoft word - modul sejarah kelas 7 semester genap

Documents