micromotion
DESCRIPTION
laporan praktikum micromotionTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam dunia kerja waktu sangatlah penting. Dimana
waktu adalah uang. Begitu juga dengan gerakan-gerakan
dalam kerja yang sama pentingnya dalam mempengaruhi
hasil kerja.
Dalam industri segala yang yang mempengaruhi
produktifi- tas kerja selalu diperhatikan. Seperti pada
perakitan sebuah pro- duk dimana gerak yang tidak perlu
sebisa mungkin dihilangkan atau diperbaiki sehingga dapat
memaksimalkan waktu yang ada untuk menciptakan
sebuah produk. Karena semakin banyak gerak yang tidak
perlu di lakukan maka akan semakin banyak juga waktu
yang terbuang sia-sia. Hal tersebut tentunya tidak
diinginkan disetiap perusahaan atau proses produksi.
Untuk bisa menghilangkan gerakan-gerakan yang
tidak perlu seperti mencari bisa diatasi dengan mendesain
ulang tempat kerja dengan yang lebih baik dan menaruh
komponen-komponen ditempat yang tepat, dan juga
menggunakan cahaya yang sesuai ergonomi.
Dengan Micromotion Study dapat dilakukan analisis
untuk mengetahui waktu baku dan gerakan-gerakan kerja
selama proses kerja berlangsung. Dengan demikian dapat
dipelajari mana gerakan-gerakan yang penting dan mana
yang tidak penting dalam kerja untuk menghemat waktu.
Dalam praktikum ini akan dilakukan analisis tentang
proses kerja merakit mini 4WD dengan membaginya
menjadi tiga stasiun kerja yaitu merakit casis, motor atau
1
dinamo, dan casing. Dimana perakitannya dilakukan dalam
dua kondisi yaitu pada kondisi awalan dengan komponen
masih bercampuran sehingga praktikan harus mencari
komponen tersebut dalam stasiun kerja, dan yang kedua
adalah merakit mini 4WD dalam stasiun kerja usulan yang
telah diperbaiki sehingga tidak ada gerak mencari.
Sehingga waktu yang digunakan untuk merakit bisa lebih
cepat.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam praktikum berikut ini
adalah sebagai berikut :
1. menganalisis gerakan-gerakan pekerja saat bekerja?
2. Berapa waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku
yang diperoleh dalam merakit satu unit mobil mini 4WD
atau tamiya pada perakitan awalan?
3. Berapa waktu siklus, waktu normal, serta waktu baku
yang diperoleh dalam merakit satu unit mobil mini
4WD/tamiya pada perakitan usulan?
4. Bagaimana perbandingan waktu siklus antara perakitan
awalan dan usulan?
5. Berapakah allowance-nya?
6. Apa perlunya membuat peta kerja usulan?
1.3. Tujuan praktikum
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan sebagai
berikut.
1.3.2. Tujuan Umum
Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang
meto-de micromotion study dalam aplikasi
pengukuran waktu baku dengan menganalisis
elemen-elemen gerakan kerja.
2
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari praktikum ini adalah
sebagai berikut :
1. Praktikan dapat mengidentifikasikan elemen-
elemen gerakan suatu pekerjaan.
2. Praktikan mampu menganalisis/mengidentifikasi
elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak
efektif.
3. Dapat meningkatkan efektifitas kerja melalui
proses identifikasi berbagai gerakan yang tidak
diperlukan dan memperbaiki gerakan–gerakan
yang ada serta pengaturan ulang tata letak
fasilitas/stasiun kerja.
4. Mampu menghitung waktu baku dengan
mempelajari elemen-elemen gerakan yang ada
dengan bantuan rekaman film.
5. Praktikan dapat mengerti konsep line balancing.
1.4. Manfaat Praktikum
Manfaat dilakukannya praktikum micromotion study
ini adalah sebagai berikut :
1. Praktikan dapat mengidentifikasi elemen-elemen
gerakan pekerjaan berdasarkan gerakan‐gerakan
Therblig.
2. Praktikan mampu melakukan waktu pengukuran kerja.
3. Praktikan mampu melakukan pengukuran waktu baku.
4. Praktikan mampu melakukan pengukuran waktu siklus.
5. Praktikan dapat membuang waktu sia-sia dengan
meminimalisir gerakan yang tidak perlu.
3
6. Praktikan dapat memahami dan mampu membuat
usulan kerja dengan mengidentifikasi gerakan.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi
1.5.1. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam praktikum ini adalah.
1. Perakitan dilakukan di laboratorium APK.
2. Perakitan mini 4WD dilakukan oleh tiga praktikan.
3. Perakitan mini 4WD sebanyak tiga produk.
4. Data yang diambil hanya satu unit produk.
1.5.2. Asumsi
Dalam praktikum ini diasumsikan sebagai
berikut :
1. Ketiga praktikan diasumsikan sebagi tiga orang
teknisi dalam merakit sebuah mobil.
2. Waktu allowance-nya ada atau tidak nol.
3. Pada awalan diasumsikan sebagi pekerja baru
dengan tempat kerja tidak ergonomi.
4. Pada usulan diasumsikan praktikan sebagai
pekerja dengan tempat kerja yang ideal.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Gerak Therblig
Bila mengamati suatu pekerjaan yang sedang
berlangsung maka yang sudah pasti akan terlihat adalah
gerakan-gerakan yang membentuk pekerjaan tersebut.
Untuk penganalisaan terhadap gerakan-gerakan yang akan
dipelajari maka perlu dikenal gerakan-gerakan dasar yang
membentuk pekerjaan tersebut. gerakan dasar kerja, Secara
garis besar gerakan‐gerakan Therblig dapat diuraikan
sebagai berikut1 :
1. Mencari (Search)
Mencari adalah elemen dasar gerakan pekerja
untuk menentukan lokasi suat obyek. Gerakan dimulai
pada saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir
jika objek telah ditemukan.
2. Memilih (Select)
Memilih merupakan gerakan untuk menemukan
suatu objek yang tercampur. Tangan dan mata adalah
dua bagian elemen badan yang digunakan untuk
melakukan gerakan ini. Gerakan ini dimulai pada saat
tangan dan mata mulai memilih dan berakhir bila
objek sudah ditemukan. Gerakan memilih merupakan
gerakan yang tidak efektif sehingga gerakan ini perlu
dieliminasi atau dihindarkan.
Untuk menghilangkan elemen gerakan ini maka
1 Wignjosoebroto. Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya: Guna Widya, 2008, hlm.107
5
ada beberapa hal yang harus dilaksanakan yaitu :
a. Obyek ‐ obyek yang berbeda ditempatkan pada
tempat yang terpisah.
b. Obyek yang digunakan harus sudah standar, sehingga
dapat dipertukarkan antara yang satu dengan yang
lain.
c. Menggunakan tempat barang yang transparan.
3. Memegang (Grasph)
Memegang adalah elemen gerakan tangan yang
dilakukan dengan menutup jari‐jari tangan obyek yang
dikehendaki dalam suatu operasi kerja. Memegang adalah
elemen Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen
gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan.
4. Menjangkau/membawa tanpa beban (Reach)
Gerakan ini adalah gerakan menjangkau yaitu
gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik
gerakan mendekati maupun menjauhi objek. Gerakan ini
dimulai pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir
bila tangan sudah berhenti. Menjangkau adalah elemen
Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen gerakan
efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan tetapi
dalam beberapa hal dapat diperbaiki. Seperti dengan
memperpendek jarak jangkauan dan memberikan lokasi
yang tetap untuk obyek yang akan dijangkau.
5. Membawa (Move)
Membawa merupakan elemen gerakan
perpindahan tangan, hanya saja gerakan tangan ini
dalam keadaan dibebani. Gerakan membawa dimulai dan
berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau.
Membawa adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan
6
sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisad
ihilangkan tetapi dalam beberapa hal dapat diperbaiki.
Seperti dengan memperpendek jarak jangkauan dan
memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang akan
dijangkau dan memberikan beban yang ringan untuk
obyek yang dipindahkan.
6. Memegang untuk Memakai (Hold)
Memegang untuk memakai adalah memegang
tanpa menggerakkan objek yang dipegang.memegang
untuk memakai ini merupakan gerakan yang tidak efektif,
dengan demikian sedapat mungkin harus dihilangkan
atau paling tidak dikurangi, misalnya dengan memakai
alat bantu untuk memegang obyek.
7. Melepas (Released Load)
Elemen gerakan melepas terjadi bila seorang
pekerja melepaskan objek yang dipegangnya. Gerakan ini
relatif lebih singkat dibandingkan dengan gerakan
Therblig lain.
8. Pengarahan (Position)
Mengarahkan adalah elemen gerakan Therblig
yang terdiri dari menempatkan obyek pada lokasi yang
dituju secara tepat. Elemen gerak ini temasuk gerak
Therblig yang tidak efektif. Sehingga diusahakan untuk
dihilangkan atau dihindari, misalnya dengan
mempergunakan alat bantu dan tempat obyek yang tetap.
9. Pengarahan Sementara (Pre Position)
Mengarahkan sementara adalah elemen gerakan
Therblig yang mengarahkan obyek kesuatu tempat
sementara sehingga pada saat bekerja mengarahkan
obyek benar‐ benar dilakukan, maka oybek tersebut
7
dengan mudah dapat dipegang dan dibawa ke arah
tujuan yang dikehendaki.
10. Memeriksa (Inspection)
Elemen ini termasuk dalam langkah kerja untuk
menjamin bahwa obyek telah memenuhi persyaratan
kualitas yang ditetapkan. Elemen ini termasuk elemen
Therblig yang efektif.
11. Merakit (Assemble)
Merakit adalah gerakan yang menggabungkan
satu objek dengan objek yang lain sehingga menjadi
satu kesatuan. Gerakan ini biasanya didahului oleh
salah satu Therblig mem-bawa atau mengarahkan dan
dilanjutkan oleh Therblig melepas. Gerakan ini termasuk
dalam gerakan Therblig yang efektif yang tidak dapat
dihilangkan tetapi dapat diperbaiki.
12. Lepas Rakit (Deassemble)
Gerakan ini merupakan kebalikan dari gerakan
Therblig merakit yaitu memisahkan dua bagian atau lebih
objek dipisahkan dari suatu kesatuan.
13. Memakai (Use)
Memakai adalah elemen gerakan Therblig
dimana salah satu atau kedua tangan digunakan untuk
memakai /mengontrol suatu alat untuk tujuan‐tujuan
tertentu selama kerja barlangsung.
14. Kelambatan yang Tak Terhindar (Unavoidable Delay)
Kelambatan yang dimaksudkan di sini adalah
kelambatan yang diakibatkan oleh hal‐hal yang terjadi di
luar kemampuan pengendalian pekerja. Misalnya
gangguan‐gangguan yang terjadi seperti padamnya listrik,
rusaknya alat.
8
15. Kelambatan yang Dapat Dihindarkan (Avoidable
Delay)
Keterlambatan ini disebabkan oleh hal yang
timbul sepanjang waktu kerja oleh pekerjanya baik
disengaja maupun tidak disengaja. Kondisi ini diakibatkan
oleh hal‐hal diluar operator dan merupakan interupsi
terhadap proses kerja yang sedang berlangsung.
16. Merencanakan (Plan).
Elemen ini merupakan proses mental di mana
operator berhenti sejenak bekerja dan memikir untuk
menentukan tindakan‐tindakan apa yang harus dilakukan
selanjutnya. Gerakan Therblig ini lebih sering terjadi pada
seorang pekerja baru.
17. Isirahat untuk Menghilangkan Lelah (Rest to
Overcome Fatique)
Hal ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja, tetapi
terjadi secara periodik.
2.2. Micromotion Time Measurement
Sering kali dijumpai kesulitan‐kesulitan dalam
menen-tukan batas‐batas suatu elemen Therblig
dengan elemen Ther-blig yang lainnya, karena waktu kerja
yang terlalu singkat dalam menganalisa gerakan kerja.
Untuk memudahkannya dilakukan perekaman atas
gerakan‐gerakan kerja dengan menggunakan kamera
film (video recorder). Hasil perekaman dapat diputar
ulang jika diperlukan dengan kecepatan lambat (slow
motion) sehingga analisa gerakan kerja dapat dilakukan
dengan lebih teliti. Aktivitas micromotion study
mengharuskan untuk merekam setiap gerakan kerja yang
ada secara detail dan memberi kemungkinan‐9
kemungkinan analisa gerakan kerja secara detail dan
secara lebih baik.
2.3. Perhitungan Waktu Baku
Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan secara
wajar oleh seorang pekerja normal untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan yang dijalankan dalam suatu sistem
kerja yang terbaik atau biasa didefinisikan :
menghitung waktu yang diperlukan untuk merakit 1
produk dengan memperhatikan elemen‐elemen gerakan
operator. Sedang waktu siklus merupakan waktu yang
diperlukan untuk merakit 1 produk di mana data
perhitungan waktunya diambil dari data mentah yang
didapat dari percobaan.
2.4. Gerakan-Gerakan Dasar Pada Pengukuran Waktu
Baku Dengan Metode Time Measurement (MTM)
1. Menjangkau (Reach)
Menjangkau adalah elemen gerakan dasar yang
digu-nakan bila maksud utama gerakan adalah untuk
memin-dahkan tangan atau jari kesuatu tempat tujuan
tertentu. waktu yang dibutuhkan untuk gerakan
menjangkau ini bervariasi dan tergantung pada faktor‐
faktor seperti keadaan atau kondisi tujuan, panjang
gerakan dan macam gerak jangkauan yang dilakukan.
Disini ada tiga macam kelas menjangkau (Tabel
Reach ‐ R dan Move ‐ M) yang mana wak-tu untuk
melaksanakan masing‐masing gerakan Menjangkau
tersebut akan dipengaruhi oleh keadaan obyek
yang akan dijangkau. Kelima kelas menjangkau tersebut
adalah sebagai berikut :
10
a) Menjangkau kelas A: Adalah gerakan menjangkau
kea-rah suatu tempat yang pasti, atau ke suatu
obyek di tangan lain.
b)Menjangkau kelas B: Adalah gerakan menjangkau ke
arah suatu sasaran yang tempatnya berada pada
jarak "kira‐kira" tapi tertentu dan diketahui
lokasinya.
c) Menjangkau kelas C: Adalah gerakan menjangkau ke
arah suatu obyek yang tercampur aduk dengan
banyak obyek lain.
d)Menjangkau kelas D: Adalah gerakan menjangkau ke
arah suatu obyek yang kecil sehingga diperlukan suatu
alat pemegang khusus.
e) Menjangkau kelas E: Adalah gerakan menjangkau
kearah suatu sasaran yang tempatnya tidak pasti.
Panjang dari gerakan menjangkau adalah
merupakan lintasan yang sebenarnya, tidak hanya
sekedar berupa garis lurus yang menjangkau jarak
di antar dua titik lokasi.
2. Mengangkat (Move)
Mengangkut adalah elemen gerakan dasar yang
dilaksanakan dengan maksud utama untuk membawa
suatu obyek dari satu lokasi tujuan tertentu. Disini ada
tiga kelas mengangkut, yaitu :
Disini waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut
dipengaruhi oleh variabel‐variabel seperti kondisi
sasaran yang dituju, jarak yang harus ditempuh,
jenis atau tipe pengangkutan, dan faktor‐faktor berat,
dinamika atau statika obyek. Waktu yang dibutuhkan
untuk mengangkut juga dipengaruhi oleh panjangnya
11
gerakan (seperti) halnya dengan elemen menjangkau.
Dipengaruhi berat pada waktu gerak terjadi bila
beraty lebih besar dari 2,5 ponds ‐ ditambahkan pada
waktu yang diperoleh dari tabel mengangkut.
2.5. Line Balencing
Assembly line atau lini perakitan adalah bagian
dari lini produksi yang material bergerak secara kontinyu
dengan rata – rata laju kedatangan material berdistribusi
uniform melewati stasiun kerja yang mengerjakan
perakitan. Sebagai contoh, lini perakitan mobil, lini
perakitan mesin cuci, lini perakitan komputer, lini
perakitan produk mainan, dan lain – lain.
Pada lini perakitan, secara garis besar, ada dua
masalah yang harus diperhatikan, yaitu
1. Menyeimbangkan beban kerja
2. Menjaga lini perakitan beroperasi secara kontinyu.
Lini perakitan yang baik adalah lini perakitan yang
dapat memenuhi dua kriteria di atas. Secara teknis, usaha
untuk memenuhi dua kriteria di atas adalah dengan
mendistribusikan elemen kerja ke setiap stasiun kerja
dengan acuan waktu siklus atau Cycle Time (CT).
Apabila hal ini tercapai secara sempurna, maka lini
perakitan akan menjadi seimbang untuk setiap beban
stasiun kerjanya (yaitu selama CT) dan beroperasi secara
kontinyu, yaitu dengan laju sebesar CT.
Cycle Time didefinisikan sebagai rata – rata waktu
yang dibutuhkan untuk merakit satu unit produk jadi.
Pengukuran CT dilakukan dengan kondisi bahwa pekerja
bekerja dengan normal. Pada lini perakitan, salah satu tool
yang digunakan dalam material handling adalah
12
konveyor. Tipe – tipe konveyor yang sering dipakai dalam
lini perakitan adalah konveyor sabuk, rantai, overhead,
dan screw.
Istilah- istilah dalam Line Balancing:
a. Waktu menganggur (idle time)
Idle time adalah selisih atau perbedaan antara Cycle
Time (CT) dan Stasiun Time (ST), atau CT dikurangi ST.
b. Keseimbangan waktu senggang (balance delay)
Balance Delay merupakan ukuran dari
ketidakefisienan lintasan yang dihasilkan dari waktu
mengganggur sebenarnya yang disebabkan karena
pengalokasian yang kurang sempurna di antara
stasiun-stasiun kerja.
c. Efisiensi stasiun kerja
Efisiensi stasiun kerja merupakan rasio antara waktu
operasi tiap stasiun kerja (Wi) dan waktu operasi
stasiun kerja terbesar (Ws).
d. Efisiensi lintasan produksi (line efficiency)
Line Efficiency merupakan rasio dari total waktu
stasiun kerja dibagi dengan siklus dikalikan jumlah
stasiun kerja atau jumlah efisiensi stasiun kerja dibagi
jumlah stasiun kerja.
e. Smoothest indeks
Smoothet Indeks merupakan indeks yang
menunjukkan kelancaran relatif dari penyeimbangan
lini perakitan tertentu.
f. Work station
Work Station merupakan tempat pada lini perakitan
di mana proses perakitan dilakukan. Setelah
menentukan interval waktu siklus.
13
2.6. Penyesuaian Waktu Dengan Rating Performance
Kerja.
Barangkali bagian yang paling penting tetapi justru
yang paling sulit didalam pelaksanaan pengukuran kerja
adalah kegiatan evaluasi kecepatan atau tempo kerja
operator pada saat pengukuran kerja langsung. Kecepatan,
usaha, tempo, ataupun performance kerja semuanya akan
menunjukkan kecepatan gerakan operator pada saat
bekerja. Berikut tabel performance ratings dengan sistem
westinghouse.
SKILL EFFORT
+ 0,15 A1 Superskill
+ 0,13 A2
+ 0,11 B1 Exellent
+ 0,08 B2
+ 0,06 C1 Good
+ 0,03 C2
0,00 D Average
- 0,05 E1 Fair
- 0,10 E2
- 0,16 F1 poor
- 0,22 F2
+ 0,13 A1 Superskill
+ 0,12 A2
+ 0,10 B1 Exellent
+ 0,08 B2
+ 0,05 C1 Good
+ 0,02 C2
0,00 D Average
- 0,04 E1 Fair
- 0,08 E2
- 0,12 F1 poor
- 0,17 F2 poor
CONDITION CONSISTENCY
+ 0,06 A
+ 0,04 B
+ 0,02 C
0,00 D
- 0,03 E
- 0,07 F
Ideal
Exellent
Good
Average
Fair
Poor
+ 0,04 A
+ 0,03 B
+ 0,01 C
0,00 D
- 0,02 E
- 0,04 F
Ideal
Exellent
Good
Average
Fair
Poor
Tabel 2.1 performance ratings dengan sistem
westinghouse.
14
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3.1. Pengumpulan Data
Pengambilan data yang telah dilakukan pada
praktikum hari senin 19 Maret 2012 dari tiga praktikan yang
melakukan tugasnya masing-masing seperti Indra sebagai
perakit chasis, Gilar sebagai perakit Dinamo, dan Triatmojo
sebagai perakit Body didapat data perakitan satu unit mini
4WD atau tamiya awalan selama 3,533’ menit dan pada
perakitan mini 4WD atau tamiya satu unit usulan selama
2,639’ menit.
3.2. Pengolahan Data
3.2.1. Waktu Siklus Awalan
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan
gerakan awalan dengan waktu 3,533 menit sebagai
waktu siklus dan rating performance yang disepakati
adalah:
Dengan Metode Westing house system rating :
Excellent Skill ( B2 ) = + 0,08
Good Effort ( C2 ) = + 0,02
Good Condition ( C ) = + 0,02
Good Consistency = + 0,01
Total = + 0,13
Rating Factor= 1-0,13= 0,87
15
Maka didapat waktu normal :
Wn = (Ws x Rf)
= 3,533 x (0,87)
= 3,0737 menit
Wb = Wn + (all x Wn)…allowance diasumsikan =
17,7% maka,
Wb = 3,0737 + (17,7% x 3,0737)= 3,6177 menit
jadi Wb = 3,6177 menit atau 217.062 detik
setara dengan 6029.5 TMU.
3.2.2. Waktu Siklus Usulan
Dari percobaan didapat gerakan usulan
menghasilkan waktu 2,639 menit sebagai waktu siklus
dan rating performance yang disepakati adalah:
Dengan Metode Westing house system rating :
Excellent Skill ( B2 ) = + 0,08
Good Effort ( C2 ) = + 0,02
Good Condition ( C ) = + 0,02
Good Consistency = + 0,01 +
Total = + 0,13
Rating factor = 1 - 0,13= 0,87
Maka didapat waktu normal :
Wn = (Ws x Rf)
16
= 2,639 x (0,87)
= 2,2959 menit
Wb = Wn + (all x Wn)………allowance diasumsikan =
19,79%, maka:
Wb = 2,2959 + (17,7% x 2,2959 ) = 2,7023 menit.
Jadi Wb = 2,7023 menit atau 162,136 detik setara
dengan 4503,7905 TMU
3.2.3. Peta Proses Operasi
17
Gambar 3.1. Peta Proses Operasi
18
3.2.4. Peta Aliran Proses
19
20
Gambar 3.2. Peta Aliran Proses
21
3.2.5. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
3.2.5.1. Awalan
Stasiun 1
Peta Tangan Kiri dan Kanan
Awalan
No Komponen : 1 (chasis)
Operasi : Merakit
Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Indra
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 36 cm
Tangan
kiri
Jarak
(cm)TMU I
TMU
II
Jara
k
(cm)
Tangan
Kanan
1Menjangkau
3622,222
22
22,222
22 36 Menjangkau
2Memegang
22,222
22
22,222
22 Memegang
3Membawa
27,777
78
27,777
78 Membawa
4Mencari
130,55
56
130,55
56 Menjangkau
5Memegang
36,111
11
36,111
11 Membawa
22
Stasiun 1
Indra
6Memegang
36,111
11
36,111
11 Merakit
7Memegang
33,333
33
33,333
33 Menjangkau
8Memeriksa
5,5555
56
5,5555
56 Memegang
9Memegang
33,333
33
33,333
33 Membawa
1
0Memeriksa
69,444
44
69,444
44 Menjangkau
1
1Merakit
266,66
67
266,66
67 Memegang
1
2Menjangkau
8,3333
33
8,3333
33 Membawa
1
3Mencari 50 50
Merakit
1
4Memegang
8,3333
33
8,3333
33 Menjangkau
1
5Merakit
91,666
67
91,666
67 Memegang
1
6Menjangkau
33,333
33
33,333
33 Membawa
1
7Memegang
5,5555
56
5,5555
56 Merakit
1
8Merakit 50 50
Menjangkau
1
9Idle
8,3333
33
8,3333
33 Memegang
2
0Menjangkau
13,888
89
13,888
89 Membawa
2 Mencari 44,444 44,444 Merakit
23
1 44 44
2
2Memegang
22,222
22
22,222
22 Menjangkau
2
3Memegang
83,333
33
83,333
33 Memegang
2
4Memeriksa
158,33
33
158,33
33 Membawa
2
5Memeriksa
119,44
44
119,44
44 Menjangkau
2
6Membawa
16,666
67
16,666
67 Memegang
2
7Memegang
55,555
56
55,555
56 Membawa
2
8Membawa
2,7777
78
2,7777
78 Merakit
2
9Menjangkau
19,444
44
19,444
44 Menjangkau
3
0Mencari
136,11
11
136,11
11 Memegang
3
1Idle
5,5555
56
5,5555
56 Membawa
3
2Memegang
22,222
22
22,222
22 Merakit
3
3Mencari 50 50
Menjangkau
3
4Memegang
5,5555
56
5,5555
56 Memegang
3
5Merakit 75 75
Membawa
3 Menjangkau 5,5555 5,5555 Menjangkau
24
6 56 56
3
7Membawa
16,666
67
16,666
67 Memegang
3
8Merakit
883,33
33
883,33
33 Membawa
3
9Idle
16,666
67
16,666
67 Merakit
4
0Idle
2,7777
78
2,7777
78 Memegang
2694,4
44
2694,4
44
Gambar 3.2 Peta Tangan Kiri dan Kanan awalan stasiun 1
25
Stasiun 2
Peta Tangan Kiri dan Kanan
Awalan
No Komponen : 2 (Dinamo)
Operasi : Merakit Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Gilar Imam
Ariyadi
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 34 cm
Tangan
kiri
Jarak
(cm)TMU I TMU II
Jara
k
(cm)
Tangan
Kanan
1 Manjangka
u 34 5,556 5,556 34
Menjangka
u
2
Memegang 3,642 3,642
Memegan
g
3 Membawa 4,753 4,753 Membawa
4 Merakit 13,828 13,828 Merakit
5 Memegang
Untuk
Memakai 11,389 11,389
Menjangka
u
26
Stasiun 2
Gilar
6 Memegang
Untuk
Memakai 24,750 24,750
Memegan
g
7 Memegang
Untuk
Memakai 19,417 19,417 Membawa
8 Merakit 111,250 111,250 Merakit
9 Memegang
Untuk
Memakai 3,086 3,086
Menjangka
u
1
0
Memegang
untuk
memakai 10,972 10,972
Memegan
g
1
1
Memegang
Untuk
Memakai 13,719 13,719 Membawa
1
2 Merakit 611,111 611,111 Merakit
1
3
Memegang
Untuk
Memakai 3,417 3,417
Menjangka
u
1
4
Memegang
Untuk
Memakai 11,975 11,975
Memegan
g
1
5
Memegang
untuk
memakai 12,386 12,386
Menmbaw
a
1
6 Merakit 138,750 138,750 Merakit
1 Memegang 5,417 5,417 menjangk
27
7 Untuk
Memakai au
1
8
Memegang
untuk
memakai 12,500 12,500
Memegan
g
1
9
Memegang
Untuk
Memakai 9,861 9,861 Membawa
2
0 Merakit 86,700 86,700 Merakit
2
1
Memegang
Untuk
Memakai 11,111 11,111
Menjangka
u
2
2
Memegang
untuk
memakai 96,633 96,633 Memilih
2
3
Memegang
Untuk
Memakai 10,972 10,972
Memegan
g
2
4
Memegang
untuk
memakai 16,639 16,639 Membawa
2
5 Merakit 97,389 97,389 Merakit
2
6
Mengarahk
an 55,500 55,500 Idle
2
7 Melepas 13,944 13,944 Idle
28
Total Waktu
1.416,6
67
1.416,6
67
Gambar 3.3 Peta Tangan Kiri dan Kanan awalan stasiun 2
29
Stasiun 3
Peta Tangan Kiri dan Kanan
awalan
No Komponen : 3 (Body)
Operasi : Merakit Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Triatmojo P.W.
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 40 cm
Tangan
kiri
Jara
k
(cm)
TMU ITMU
II
Jara
k
(cm)
Tangan
Kanan
1 Menjangkau 30,556 30,556 Menjangkau
2 Memegang 7,639 7,639 Memegang
3 Membawa 73,056 73,056 Membawa
4
Memegang
137,22
2
137,22
2 Merakit
5 Memegang 50,417 50,417 Menjangkau
6 Merakit 32,083 32,083 Memegang
7 Memegang 79,306 79,306 Membawa
8
Memegang
127,36
1
127,36
1 Merakit
30
Stasiun 3
Triatmojo
9 Memegang 9,722 9,722 Menjangkau
10
Memegang
189,72
2
189,72
2 Memegang
11
Memegang
256,52
8
256,52
8 Membawa
12 Memegang 3,750 3,750 Merakit
13
Merakit
141,66
7
141,66
7 Merakit
14
Memegang
421,11
1
421,11
1
M
engarahkan
15
Memegang
217,22
2
217,22
2 Melepas
Total Waktu1777,361 1777,361
Gambar 3.4 Peta Tangan Kiri dan Kanan awalan stasiun 3
31
3.2.5.2. Usulan
Stasiun 1
Peta Tangan Kiri dan Kanan
Usulan
No Komponen : 1
Operasi : Merakit Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Indra Setyawan
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 19 cm
Tangan kiri
Jara
k
(cm)
TMU ITMU
II
Jara
k
(cm)
Tangan
Kanan
1 Menjangkau 19 11,11 11,11 19 Menjangkau
2 Memegang 11,11 11,11 Memegang
3 Membawa 5,556 5,556 Membawa
4 Memegang 13,89 13,89 Menjangkau
5 Memegang 5,556 5,556 Membawa
6 Merakit 216,7 216,7 Merakit
7 Memegang 5,556 5,556 Menjangkau
8 Memegang 8,333 8,333 Memegang
9 Memegang 5,556 5,556 Membawa
32
Stasiun 1
praktikan
10 Memegang 8,333 8,333 Menjangkau
11 Memegang 5,556 5,556 Memegang
12 Memegang 5,556 5,556 Membawa
13 Merakit 155,6 155,6 Merakit
14 Memegang 5,556 5,556 Menjangkau
15 Memegang 9,444 9,444 Memegang
16 Memegang 8,333 8,333 Membawa
17 Merakit 86,11 86,11 Merakit
18 Memegang 8,333 8,333 Menjangkau
19 Memegang 5,556 5,556 Memegang
20 Memegang 5,556 5,556 Membawa
21 Merakit 597,2 597,2 Merakit
22 Melepas 8,333 8,333 Menjangkau
23 Idle 11,39 11,39 Memegang
24 Idle 5,556 5,556 Membawa
25 Memegang 5,556 5,556 Menjangkau
26 Memegang 9,444 9,444 Memegang
27 Memegang 8,333 8,333 Membawa
28 Merakit 111,1 111,1 Merakit
29 Memegang 5,556 5,556 Menjangkau
30 Memegang 8,333 8,333 Memegang
31 Memegang 5,556 5,556 Membawa
32 Merakit 61,11 61,11 Merakit
33 Memegang 11,11 11,11 Menjangkau
34 Memegang 8,333 8,333 Memegang
35 Memegang 8,333 8,333 Membawa
36 Memegang 5,556 5,556 Menjangkau
37 Memegang 11,67 11,67 Memegang
38 Memegang 5,556 5,556 Membawa
33
39 Merakit 97,22 97,22 Merakit
40 Menjangkau 5,556 5,556 Memegang
41 Memegang 5,556 5,556 Memegang
42 Membawa 2,778 2,778 Memegang
43 Merakit 322,2 322,2 Merakit
44 Melepas 8,333 8,333 melepas
Total waktu
1994.2
8
1994.2
8 Total waktu
Gambar 3.5 Peta Tangan Kiri dan Kanan usulan stasiun 1
34
Stasiun 2
Peta Tangan Kiri dan Kanan
Usulan
No Komponen : 2 (Dinamo)
Operasi : Merakit Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Gilar Imam
Ariyadi
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 20 cm
Tangan
kiri
Jara
k
(cm)
TMU I TMU II
Jara
k
(cm)
Tangan
Kanan
1Menjangka
u 2043,61111
43,6111
120 Menjangkau
2
memegang18,88889
18,8888
9memegang
3
Membawa28,33333
28,3333
3Membawa
4 Merakit 220,2778 220,277 Merakit
35
Stasiun 2
Gilar
8
5
Menjangka
u10 10
Memegang
Untuk
Memakai
6
memegang5,55556 5,55556
Memegang
Untuk
Memakai
7
Membawa1,1111 1,1111
Memegang
Untuk
Memakai
8
merakit231,9444
231,944
4Merakit
9
Menjangka
u9,444444
9,44444
4
Memegang
Untuk
Memakai
1
0
memegang17,77778
17,7777
8
Memegang
Untuk
Memakai
1
1
Membawa20 20
Memegang
Untuk
Memakai
1
2Merakit
167,2222
167,222
2Merakit
1
3 Menjangka
u4,722222
4,72222
2
Memegang
Untuk
Memakai
1
4
memegang 15,55556 15,5555
6
Memegang
Untuk
36
Memakai
1
5
Membawa13,33333
13,3333
3
Memegang
Untuk
Memakai
1
6 Merakit145 145
Merakit
1
7Mengarahk
an17,22222
17,2222
2Mengarahka
n
1
8Melepas
4,444444
4,44444
4Melepas
1
9Idle
12,77778
12,7777
8Menjangkau
2
0 Idle8,33333 8,33333
Memegang
2
1 idle11,1111 11,1111
membawa
2
2merakit
327,2222
327,222
2merakit
2
3Mengarahk
an28,33333
28,3333
3Idle
2
4 melepas6,94444 6,94444
melepas
Total Waktu 1369,167
1369,16
7Total waktu
Gambar 3.6 Peta Tangan Kiri dan Kanan usulan stasiun 2
37
38
Stasiun 3
Peta Tangan Kiri dan Kanan
Usulan
No Komponen : 3 (Body)
Operasi : Merakit Tamiya
Tanggal :19 Maret 2012
Digambar Oleh : Triatmojo PW
No gambar :
Departemen :
keterangan :
Jarak praktikan dengan stasiun adalah 15 cm
Tangan kiriJarak
(cm)TMU I
TMU
II
Jarak
(cm)
Tangan
Kanan
1 menjangkau 18,611 18,611 menjangkau
2 memegang 35,972 35,972 membawa
3 merakit 118,750 118,750 merakit
4 memegang 42,083 42,083 menjangkau
5 memegang 20,000 20,000 membawa
6 merakit 41,389 41,389 merakit
7 memegang 7,361 7,361 menjangkau
8 memegang 14,583 14,583 membawa
9 merakit 272,222 272,222 merakit
1
0 memeriksa 82,083 82,083 memeriksa
39
Stasiun 3
praktikan
1
1 idle 77,083 77,083 mengarahkan
1
2 idle 305,139 305,139 melepas
Total Waktu
1035,27
8
1035,27
8
Gambar 3.7 Peta Tangan Kiri dan Kanan usulan stasiun 3
40
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Data
4.1.1. Analisa Data Waktu Siklus Awalan
Setelah melakukan pengolahan data maka
diperoleh data waktu siklus awalan sebesar 3,533
menit, waktu normal 3,0737 menit, dan waktu baku
3,6177 menit atau 217.062 detik setara dengan 6029.5
TMU.
4.1.2. Analisa Data Waktu Siklus Usulan
Setelah melakukan pengolahan data maka
diperoleh data waktu siklus usulan sebesar 2,639
menit, waktu normal 2,2959 menit, dan waktu baku
2,7023 menit atau 162,136 detik setara dengan
4503,7905 TMU.
4.1.3. Analisa Data Peta Tangan Kanan Dan Kiri
Hasil analisa data peta tangan kanan dan tangan
kiri pada stasiun kerja awalan di bagi menjadi tiga
yaitu stasiun kerja 1 melakukan gerak sebanyak 40
gerakan tangan kanan dan 40 tangan kiri dan
mencapai nilai 2694,444 TMU. Stasiun kerja awalan
melakukan gerakan sebanyak 27 untuk tangan kanan
dan kiri dan pencapai nilai 1.416,667 TMU. Sedangkan
untuk stasiun kerja 3 melakukan gerakan sebanyak 15
untuk tangan kanan dan kiri, mencapai nilai 1777,361
TMU.
Hasil analisa data untuk yang usulan pada
stasiun kerja 1 melakukan gerakan sebanyak 44 41
gerakan pada tangan kanan dan kiri dengan total
waktu 1994.28 TMU. Stasiun kerja 2 melakukan
gerakan sebanyak 24 gerakan pada tangan kanan dan
kiri dengan total waktu 1369,167 TMU. Pada staiun
kerja 3 melakukan gerakan sebanyak 12 gerak pada
tangan kanan dan kiri dengan mencapai total waktu
1035,278.
4.1.4. Tata Letak Stasiun Kerja
Tata letak stasiun kerja pada awalan dan usulan
berberda dimana pada awalan stasiun kerja 1 jarak 36
cm, stasiun 2 jaraknya 34 cm, stasiun 3 njaraknya 40
cm. Pada usulan stasiun kerja 1 berjarak 19 cm,
stasiun kerja 2 berjarak 20 cm, dan stasiun kerja 3
berjarak 15 cm.
4.1.5. Line Balancing
Pada perakitan mini 4WD atau biasa disebut
tamiya dalam praktikum ini terliha adanya ketidak
keseimbangan diantara stasiun kerja 1, 2, dan 3.
Dimana stasiun kerja 1 terlalu lama merakit chasis.
Sedangkan stasiun 2 terlalu cepat merakit dinamo
sehingga terjadi waktu tunggu pada stasiun 2 dan
berdampak juga pada stasiun kerja 3 terjadi adanya
waktu tunggu.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Perbandinagn Waktu Siklus Awalan dan Usulan
Tabel 4.1. tabel perbedaan waktu siklus awalan dan
usulan
AWALAN USULAN
WS = 3,533 menit, WS = 2,639 menit,
42
WN = 3,0737 menit,
WB = 3,6177 menit =
217.062 detik setara
dengan 6029.5 TMU.
Gerakan efektif: memegang,
menjangkau, membawa,
dan merakit.
Gerakan tidak efektif:
mencari, memilih. Melepas
(salah pilih)
WN = 2,2959 menit,
WB = 2,7023 menit atau
162,136 detik setara
dengan 4503,7905 TMU.
Gerakan efektif: memegang,
menjangkau, membawa,
dan merakit.
Gerakan tidak efektif: -
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
terdapat berbedaan waktu dan gerakan pada awalan
dan usulan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti pada awalan komponen masih
tercampur dan acak-acakan sehingga terjadi gerakan
memilih dan mencari sedangkan usulan sudah ditata
dengan rapi. Pada awalan praktikan belum tahu benar
cara merakit produk sedangkan pada usulan sudah
mengetahui cara merakitnya. Jarak antara operator
dan tempat kerja pada awalan ditentukan orang lain
sehingga terjadi posisi yang tidak nyaman, pada
usulan ditentukan sendiri sehingga lebih ideal. Faktor
lain berasal dari komponen yang rusak dan kondisi
lingkungan yang tidak ergonomi.
4.2.2. Pembahasan Peta Tangan Kanan Dan Tangan
Kiri.
Pada peta tangan kanan dan kiri hal yang
membedakan antara kerja kedua tangan adalah pada
saat tangan kanan mengambil komponen sedangkan
43
tangan kiri terjadi hold dan idle saat tangan kiri
kosong, terjadi juga hal sebaliknya.
Sedangkan yang membedakan peta tangan
kanan dan kiri pada awalan dan usulan adalah adanya
gerakan memilih dan mencari pada awalan. Namun
waktu yang digunakan sama, artinya tangan kanan
dan tangan kiri melakukan kegiatan secara bersamaan
dari awal kerja sampai akhir kerja karena total
waktunya sama.
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut
:
1. Gerakan dalam kerja dibagi menjadi 17 gerakan yaitu
mencari, memilih, memegang, menjangkau, membawa,
memegang untuk memakai, melepas, mengarahkan,
mengarahkan sementara, me-meriksa, merakit, melepas,
memakai, Isirahat untuk Meng-hilangkan Lelah,
Merencanakan, Kelambatan yang Dapat Di-hindarkan,
dan Kelambatan yang Tak Terhindar.
2. waktu siklus awalan sebesar 3,533 menit, waktu normal
3,0737 menit, dan waktu baku 3,6177 menit atau
217.062 detik setara dengan 6029.5 TMU.
3. waktu siklus usulan sebesar 2,639 menit, waktu normal
2,2959 menit, dan waktu baku 2,7023 menit atau
162,136 detik setara dengan 4503,7905 TMU.
4. Perbandingan waktu siklus memiliki selisih sebesar 0,894.
Dengan perbandingan 3,533 : 2,639.
5. Allowance sebesar 17,7 %
6. Perlunya membuat stasiun kerja usulan agar dapat
mengilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu.
5.2. Saran
Saran untuk praktikum seharusnya asisten
menyiapkan bahan praktikum yang masih untuh dan belum
rusak. Karena pada praktikum tersebut menggunakan mini
4WD yang sudah rusak dan tidak lengkap.
45
46