metodologi penelitian dalam ilmu filsafat
DESCRIPTION
metode penelitian filsafat ilmuTRANSCRIPT
TUGAS KELOMPOK
Program Studi Administrasi PendidikanKekhususan Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana UNM
FILSAFAT DAN METODOLOGI PENELITIAN
Oleh : Kelompok IV Aswan DinarA r m a n
Mardiyani AliyahMisbahuddin FahrurroziDarnawati
A. Pengantar
Manusia adalah makhluk yang bertanya. Manusia
makhluk berpikir (homo sapiens); Berpikir membuahkan
pengetahuan. . Dengan demikian “Aku berpikir , maka
aku bertanya” . Berpikir dibangun lewat rangsangan
bertanya dan menggugat . Manusia selalu bertanya,
karena didorong oleh rasa ingin tahu .Dari rasa
keingintahuan itulah akan menimbulkan budaya meneliti
seorang peneliti harus mampu menggabungkan
teori/ide yang ada dengan fakta di lapangan dan
dilakukan secara sistematis. Jadi, dapat dikatakan
bahwa penelitian merupakan proses yang dilakukan
secara sistematis untuk menghasilkan pengetahuan
(knowledge), yang ditandai dengan dua proses
yaitu; (1) proses pencarian yang tidak pernah
berhenti, dan (2) proses yang sifatnya subyektif
K
O
N
S
E
P
T
U
A
L
I
S
A
S
I
P
E
N
E
L
I
T
I
A
N
ONTOLOGI
EPISTEMOLOGI
HUMAN NATURE
METODOLOGI
P
E
N
E
L
I
T
I
A
N
I
L
M
I
A
H
Purpossiv ; fokus tujuan jelas
Replicability; dapat diuji ulang
Objectivity ; berdasarkan pada data aktual
Generalisasi ; ruang lingkup penggunaan
Precision ; mendekati tingkat realitas
Dasar teori & Metodologi yang baik
Testibility ; prosedur uji hipotesis jelas
PARADIGMA DALAM PENELITIAN
1. Paradigma Positivis ;
2. Paradigma Interpretasi
3. Paradigma Critical
Pendekatan yang diadopsi dari ilmu alam yang menekankan pada
kombinasi antara angka dan logika deduktif dan penggunaan alat‐alat
kuantitatif dalam menginterpretasikan suatu fenomena secara
“objektif”.
Menitikberatkan pada peranan bahasa, interpretasi dan pemahaman
di dalam ilmu filsafat. Pendekatan ini memfokuskan pada sifat
subjektif dari social world dan berusaha memahaminya dari kerangka
berpikir objek yang sedang dipelajarinya.
Pendekatan critical lebih bertujuan untuk memperjuangkan ide
peneliti agar membawa perubahan substansial pada masyarakat.
Prapositivisme Positivisme Postpositivisme
Realitas danberkembang secarailmiah
Realitas teramati, bersifat tunggal, dapatdiklasifikasikan dandeterminisme (sebabakibat) bebas nilai, realtif tetap dan terukur
Realitas bersifat holistik(utuh), dinamis (tidaktetap), kompleks, salingmempengaruhi, penuhmakna dan terikat nilai
Metode penelitiandeskriptif kualitatif
Metode penelitiankuantitaif, deduktif
Metode penelitiankualitatif, induktif
Peneliti pasif, menggambarkan apayang diamati
Peneliti dapat melakukaneksperimen dan mencaripengaruh
Memahami maknarealitas yang kompleks, mengkonstruksifenomena
Filsafat Metode Penelitian
8
9
Pertanyaan/Saran :