metode sampel

Upload: andizcka-poetra-actionscript

Post on 28-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Metode Sampel

    1/5

    Metode Sampel

    Dalam tahap metodologi penelitian selanjutnya adalah tahap populasi dan

    penarikan sampel. Tahap populasi dan penarikan sampel ini dilakukan setelah

    melakukan hipotesis. Telah dijelaskan bahwa hipotesis harus diuji dahulu dalam

    kenyataan empiris dengan mengumpulkan data yang relavan dengan variabel-

    variabel yang disebut dalam hipotesis. Untuk mendapatkan hipotesis itu baik atau

    tidak atau juga benar atau tidak maka kita harus mengetahui dimana data tersebut

    diperoleh dan bagaimana cara untuk mendapatkannya.

    Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang pengertian dari populasi,diantaranya:

    . !ugiono berpendapat bahwa : "populasi adalah wilayah generalisasi yang

    terdiri dari objek atau subjek yang akan menjadi kuantitas dan karakteristik

    tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya.# $%ro&. Dr. '. buchari Alma, ())* : +

    (. awawi mengemukakan pendapat bahwa : "populasi adalah totalitas semua

    nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitati&

    maupun kualitati& pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang

    lengkap.#

    /. 0idwan mengatakan bahwa : "populasi adalah keseluruhan dari karakteristik

    atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.#

    Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa: "populasi

    merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi

    %opulasi tidak terbatas luasnya, bahkan ada yang tidak dapat dihitung

    jumlahnya dan besarannya sehingga tidak mungkin diteliti. 1leh karena itu, perludipilih sebagian saja asal memiliki si&at-si&at yang sama dengan populasinya.

    %roses menarik sebagian subjek, gejala atau objek yang ada pada populasi disebut

    sampel.

    2enurut Arikunto $())*: bahwa: "!ampel adalah bagian dari populasi

    $sebagian atau wakil populasi yang diteliti#. !edangkan !ugiyono mengartikan

    bahwa: "!ampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

    populasi#. Dari kedua ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa: "!ampel

  • 7/25/2019 Metode Sampel

    2/5

    adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang

    akan diteliti. 3arena tidak semua data dan in&ormasi akan diproses, dan tidak

    semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan

    sampel yang akan mewakilinya#. Dalam hal ini sampel harus representati&. 3ata

    lain dari sampel adalah "contoh#. !edangkan pengambilan sampel dari suatu

    populasi disebut penarikan sampel atau sampling. %opulasi yang ditarik

    sampelnya pada waktu merencanakan suatu penelitian disebut target population,

    sedangkan populasi yang akan diteliti pada waktu melakukan penelitian disebut

    sampling population.

    !ampel dapat ditentukan berdasarkan pertimbangan masalah, tujuan,

    hipotesis, metode dan instrument penelitian di samping pertimbangan waktu,

    tenaga dan pembiayaan. Agar diperoleh sampel yang re&resentati&, harus

    diupayakan agar setiap subjek dalam populasi memiliki peluang yang sama

    menjadi unsur sampel. !emakin tinggi atau besar variasi dari populasi, maka

    makin besar sampel yang dibutuhkan.

    2engenai besarnya sampel tidak ada ketentuan yang baku atau rumus yang

    pasti, karena sahnya sampel terletak pada si&at dan karakteristiknya mendekati

    populasi atau tidak, bukan pada besar atau banyaknya. 2inimal sampel sebanyak

    /) subjek. 'al ini didasarkan atas perhitungan atau syarat pengujian yang la4im

    digunakan dalam statistic. Telah dikatakan sebelumnya bahwa dalam penarikan

    sampel, pada umumnya menggunakan dua cara, yaitu probability sampling dan

    nonprobability sampling. %enarikan sampel ini, terdapat dua macam teknik yang

    sering atau umumnya dilakukan, yaitu: probability sampling dan nonprobability

    sampling.

    1. Probability Sampling

    %robability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang

    yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

    5ang tergolong dalam teknik probability sampling ini ada golongan,

    diantaranya:

    A. Simple Random Sampling (Sampel Acak)

  • 7/25/2019 Metode Sampel

    3/5

    !imple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota

    populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata $tingkatan

    dalam anggota populasi tersebut. 'al ini dilakukan apabila anggota populasi

    dianggap sejenis, atau disebut homogen. 6ontohnya: "7umlah siswa yang

    mendapatkan beasiswa di 3ota !ukabumi. !imple random sampling ini bisa

    dilakukan melalui undian, table bilangan random atau dengan acak sistematis.

    B. Proportionate Stratified Random Sampling

    %roportionate strati&ied random sampling adalah pengambilan sampel dari

    anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan

    sampling ini apabila anggota populasinya heterogen $tidak sejenis. %roportionate

    strati&ied random sampling ini dilakukan dengan cara membuat lapisan-lapisan

    $strata, kemudian dari setiap lapisan diambil sejumlah subjek secara acak. 7umlah

    subjek dari setiap lapisan $strata adalah sampel penelitian.

    C. isproportionate Stratified Random Sampling

    Disproportionate strati&ied random sampling adalah pengambilan sampel

    dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap, sebagian ada yang kurang

    proporsional pembagiannya, dilakukan sampli ini apabila anggota populasi

    heterogen $tidak sejenis.

    . Area Sampling (!luster Sampling)

    Area sampling atau kluster sampling adalah teknik sampling yang dilakukan

    dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah geogra&is yang ada. 6luster

    !amples disebut juga sampel kelompok dan bukan individu.

    ". #on$Probability Sampling

  • 7/25/2019 Metode Sampel

    4/5

    onprobability sampling ialah teknik sampling yang tidak memberikan

    kesempatan $peluan pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota

    sampel. 5ang termasuk dalam nonprobability sampling terbagi dalam 8 golongan,

    antara lain:

    A. Sampling Sistematis

    !ampling sistematis ialah pengambilan sampel didasarkan atas urutan dari

    populasi yang telah diberi nomor urut atau anggota sampel diambil dari populasi

    pada jarak interval waktu, ruang dengan urutan yang seragam. 6ontohnya: "%ara

    pelanggan listrik nama-namanya sudah terda&tar dalam 9agian %embayaran

    istrik berdasarkan lokasinya. Untuk pengambilan sampel tentang para pelanggan

    listrik, secara sistematis dapat diambil melalui rayon pembayaran listrik.

    B. Sampling !uota

    !ampling kuota ialah teknik penentuan sampel dari populasi yang

    mempunyai cirri-ciri tertentu sampai jumlah $jatah yang dikehendaki atau sampel

    yan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari peneliti. 6aranya

    dengan menetapkan jumlah besar sampel yang diperlukan, kemudian menetapkan

    jumlah $jatah yang diinginkan, maka jatah itulah yang akan dijadikan dasar untuk

    mengambil unit sampel yang diperlukan.

    C. Sampling Aksidental

    !ampling Aksidental ialah teknik penentuan sampel berdasarkan &aktor

    spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti

    dan sesuai dengan karakteristik $ciri-cirinya, maka orang tersebut dapat

    digunakan sebagai sampel $responden.

    . Purposi%e Sampling

    %urposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan. %urposive

    sampling ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai

    pertimbanngan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau

    penentuan sampel untuk tujuan tertentu. oleh karena itu, sampling ini cocok untuk

    studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yang representati& diamati dan

    dianalisis.

    &. Sampling 'enu

  • 7/25/2019 Metode Sampel

    5/5

    !ampling jenuh ialah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi

    digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. !ampling jenuh

    ini akan dilakukan apabila populasinya kurang dari /) orang.

    . Sno*ball Sampling

    !nowball sampling yaitu teknik sampling yang semula berjumlah kecil

    kemudian anggota sampel $responden mengajak para temannya untuk dijadikan

    sampel dan seterusnya sehingga jumlah sampel semakin membenngkak

    jumlahnya. !eperti bola salju yang sedang menggelinding semakin jauh semakin

    membesar. %enelitian yang cocok menggunakan sampling ini biasanya

    menggunakan metode penelitian kualitati&.

    Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan sampel diantaranya+

    . 2emudahkan peneliti untuk jumlah sampel lebih sedikit dibandingkan

    dengan menggunakan populasi dan apabila populasinya terlalu besar

    ditakutkan akan terlewati.

    (. %enelitian lebih e&isien $dalam arti penghematan uang, waktu dan biaya.

    /. ebih teliti dan cermat dalam mengumpulkan data, artinya jika subjeknya

    banyak dikhawatirkan adanya bahaya bias dari orang yang mengumpulkan

    data, karena sering dialami oleh sta& bagian pengumpul data yang mengalami

    kelelahan sehingga pencatatan data tidak akurat.

    4. %enelitian lebih e&ekti&, jika penelitian bersi&at destrukti& $merusak yang

    menggunakan spesemen akan hemat dan bisa dijangkau tanpa merusak semua

    bahan yang ada serta bisa digunakan untuk menjaring populasi yang jumlanya

    banyak. !edangkan besar kecilnya sampel yang diambil akan dipengaruhi

    oleh beberapa &aktor.