metode questioner karya ilmiah

16
BY ISHAK, S. Pd

Upload: hitam-pekat

Post on 25-Jun-2015

437 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

KARYA ILMIAH

TRANSCRIPT

Page 1: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

BY ISHAK, S. Pd

Page 2: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

METODE METODE QUESTIONERQUESTIONER

SMA NEGERI 2 SINJAI TENGAHSMA NEGERI 2 SINJAI TENGAH

KABUPATEN SINJAIKABUPATEN SINJAI

MANIMPAHOI, 5 DESEMBER 2013

Page 3: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Pengertian QUESTIONERPengertian QUESTIONERQuestioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan Questioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu, dan individu-individu yang diberikan sejumlah individu, dan individu-individu yang diberikan daftar pertanyaan tersebut diminta untuk memberikan daftar pertanyaan tersebut diminta untuk memberikan jawaban secara tertulis pula.jawaban secara tertulis pula.

Isi pertanyaan yang diajukan dalam questioner dapat Isi pertanyaan yang diajukan dalam questioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang meminta jawaban berupa pertanyaan-pertanyaan yang meminta jawaban berupa fakta, seperti : nama, alamat, tanggal lahir dan berupa fakta, seperti : nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya; dan dapat pula pertanyaan yang meminta sebagainya; dan dapat pula pertanyaan yang meminta jawaban berupa pendapat (opini), seperti : pendapat jawaban berupa pendapat (opini), seperti : pendapat terhadap pelajaran tertentu, pendapat terhadap seseorang terhadap pelajaran tertentu, pendapat terhadap seseorang dan sebagainya.dan sebagainya.

Page 4: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Jenis-Jenis KuesionerJenis-Jenis Kuesioner Menurut Subjek yang Dikirimi KuesionerMenurut Subjek yang Dikirimi Kuesioner

1. Kuesioner Langsung Apabila individu yang dikirimi kuesioner tersebut adalah orang yang

secara langsung kita inginkan datanya. Misalnya kita ingin mengumpulkan data tentang kebiasaan belajar para siswa di rumah, maka kuesionernya langsung kita berikan kepada siswa yang bersangkutan.

2. Kuesioner Tidak Langsung Apabila kuesioner tersebut diberikan kepada seseorang untuk

memperoleh data tentang orang lain. Misalnya untuk mengetahui kebiasaan belajar para siswa di rumah, kuesionernya tidak langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan melainkan diberikan kepada orang lain yang dianggap mengetahui kebiasaan belajar para siswa, misalnya orang tuanya atau walinya.

Page 5: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Jenis-Jenis KuesionerJenis-Jenis Kuesioner Menurut Bentuk Pertanyaan yang DigunakanMenurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan

1. Kuesioner TerbukaApabila responden diberikan kesempatan yang seluas-

luasnya untuk menuliskan jawaban terhadap suatu pertanyaan tertentu.

Contoh: Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang tidak anda sukai, bagaimanakah sikap anda ?, Terhadap pertanyaan tersebut responden diberikan kebebasan menuliskan jawaban sesuai dengan sikap yang diambilnya.

Kelemahan kuesioner jenis ini adalah adanya kemungkinan responden enggan untuk memberikan jawaban yang lengkap sehingga jawabannya mungkin sekenanya saja.

Page 6: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Jenis-Jenis KuesionerJenis-Jenis Kuesioner Menurut Bentuk Pertanyaan yang DigunakanMenurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan2. Kuesioner TertutupApabila terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah disediakan

sejumlah alternatif jawaban, dan responden tinggal memilih salah satu jawaban alternatif jawaban yang telah disediakan tersebut.

Contoh:1. Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang anda tidak senangi, bagaimanakah sikap anda?a.Mengatakan terus terang bahwa anda tidak suka duduk dengan orang tersebut.b.Mau, tetapi dengan wajah yang menunjukkan ketidaksenangan.c.Mau, tetapi bersikap masa bodoh.d.Mau, dan berusaha mendekatkan diri dengan orang yang tidak disenangi tersebut.2. Apakah anda menyukai pelajaran Bahasa Inggris?

a. Sangat suka      b. Sukac. Kurang sukad. Tidak sukae. Tidak suka sama sekali

Kelemahan kuesioner jenis ini adalah bahwa responden terlalu terikat kepada alternatif yang telah disediakan, sehingga tidak memungkinkan adanya pilihan lain. Untuk mengatasi kelemahan ini dapat ditempuh dengan jalan kombinasi, yaitu menyediakan satu atau dua baris kosong  di bawah alternative yang telah disediakan.

Page 7: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Pola KuesionerPola Kuesioner PPola Likertola LikertDDisediakan lima alternativf jawaban, yang dapat diklasifikasikan atas : sangat setuju, isediakan lima alternativf jawaban, yang dapat diklasifikasikan atas : sangat setuju,

setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

CContohontoh::Di bawah ini adalah pertanyaan tentang bagaimana kepuasan anda dalam belajar di sekolah. Di bawah ini adalah pertanyaan tentang bagaimana kepuasan anda dalam belajar di sekolah.

Silahkan memberi lingkaran pada alternatif jawaban yang paling mendakati jawaban anda.Silahkan memberi lingkaran pada alternatif jawaban yang paling mendakati jawaban anda.1. 1. Seberapa besar antusias anda terhadap sekolah anda sekarang ?Seberapa besar antusias anda terhadap sekolah anda sekarang ?

a.a. Saya benci pada sekolah saya sekarang.Saya benci pada sekolah saya sekarang.b.b. Saya sangat antusias.Saya sangat antusias.c.c. Saya tidak menyukainya.Saya tidak menyukainya.d.d. Saya menyukainya.Saya menyukainya.e.e. Sedang-sedang saja.Sedang-sedang saja.

2. 2. Seberapa lama biasanya anda merasa puas dalam belajar anda di sekolah ?Seberapa lama biasanya anda merasa puas dalam belajar anda di sekolah ?a.a. SeparSeparuhuh waktu. waktu.b.b. Kadang-kadang.Kadang-kadang.c.c. Sepanjang waktu.Sepanjang waktu.d.d. Jarang.Jarang.e.e. Sebagian besar.Sebagian besar.

Page 8: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Pola KuesionerPola Kuesioner

PPola Allport- Vernon- Linzeyola Allport- Vernon- LinzeyMMengukur suatu sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh engukur suatu sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh

orang tersebut.orang tersebut.

CContohontoh::

1. 1. Tujuan pokok dari reset ilmiah adalah lebih menekankan kepada penemuan Tujuan pokok dari reset ilmiah adalah lebih menekankan kepada penemuan kebenaran yang murni daripada aplikasinya yang praktis.kebenaran yang murni daripada aplikasinya yang praktis.

a.a. YaYa

b.b. TidakTidak

2. 2. Apabila dalam sebuah surat kabar terdapat dua buah kepala berita seperti Apabila dalam sebuah surat kabar terdapat dua buah kepala berita seperti dibawah ini, yang manakah anda baca lebih dulu ?dibawah ini, yang manakah anda baca lebih dulu ?

a.a. Pemimpin-peminpin Negara non blok berunding tentang perdamaian.Pemimpin-peminpin Negara non blok berunding tentang perdamaian.

b.b. Acara persembahyang pada hari raya.Acara persembahyang pada hari raya.

Pada item nomor 1, alternatif Pada item nomor 1, alternatif aa mencerminkan nilai teoritis dan alternatif mencerminkan nilai teoritis dan alternatif b b mencerminkan nilai ekonomis. Pada item nomor 2, alternatif mencerminkan nilai ekonomis. Pada item nomor 2, alternatif aa mencerminkan nilai mencerminkan nilai politis, dan politis, dan bb mencerminkan nilai keagamaan mencerminkan nilai keagamaan

Page 9: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Pola KuesionerPola Kuesioner PPola kuesioner pasangan berbandingola kuesioner pasangan berbandingMMengukur nilai-nilai soengukur nilai-nilai sossial yang diutamakan oleh seseorang. Dalam kuesioner ini diajukan ial yang diutamakan oleh seseorang. Dalam kuesioner ini diajukan

beberapa situasi. Dalam setiap situasi dikemukakan dua buah alternative yang sifatnya beberapa situasi. Dalam setiap situasi dikemukakan dua buah alternative yang sifatnya bertentanganbertentangan. . Ada lima nilai sosial yang dipertentangkan yaitu : kepentingan pribadi, Ada lima nilai sosial yang dipertentangkan yaitu : kepentingan pribadi, kepentingan keluarga, kepentingan sahabat, atau kelompok, kepentingan sekolah, dan kepentingan keluarga, kepentingan sahabat, atau kelompok, kepentingan sekolah, dan kepentingan masyarakat.kepentingan masyarakat.

CContohontoh::1. 1. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan

keluarga. Joko pada suatu malam minggu mau nonton dengan pacarnya, dan mereka sudah keluarga. Joko pada suatu malam minggu mau nonton dengan pacarnya, dan mereka sudah membeli karcis, ketika mereka mau masuk adik Joko dating menyusul, mengabarkan bahwa membeli karcis, ketika mereka mau masuk adik Joko dating menyusul, mengabarkan bahwa tantenya baru opname di rumah sakit, dan Joko diharapkan dattantenya baru opname di rumah sakit, dan Joko diharapkan dataang menjenguk. Apakah yang ng menjenguk. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh Joko ?sebaiknya dilakukan oleh Joko ?a.a. Membatalkan nonton dan menjenguk tantenyaMembatalkan nonton dan menjenguk tantenyab.b. Nonton saja dulu, setelah nonton baru menjenguk tantenya.Nonton saja dulu, setelah nonton baru menjenguk tantenya.

2. 2. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan keluarga dengan kepentingan Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan keluarga dengan kepentingan sekolah. Hari minggu yang akan datang adalah hari pertandingan basket putrid antara regu sekolah. Hari minggu yang akan datang adalah hari pertandingan basket putrid antara regu SMA 1 dengan regu SMA 2. Rini adalah kapten dan pemain andalan regu SMA 1. Tanpa ia SMA 1 dengan regu SMA 2. Rini adalah kapten dan pemain andalan regu SMA 1. Tanpa ia ikut main, kemungkinan besaar regunya akan kalah. Pada hari sabtu ia menerima surat dari ikut main, kemungkinan besaar regunya akan kalah. Pada hari sabtu ia menerima surat dari neneknya yang mengabarkan bahwa neneknya pada hari minggu akan datang neneknya yang mengabarkan bahwa neneknya pada hari minggu akan datang menjenguknya, dan meminta agar Rini menjemputnya di terminal bus. Apakah yang menjenguknya, dan meminta agar Rini menjemputnya di terminal bus. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh Rini ?sebaiknya dilakukan oleh Rini ?a.a. Tetap main, biarkan neneknya datang sendiri tanpa dijemput.Tetap main, biarkan neneknya datang sendiri tanpa dijemput.b.b. Menjemput nenek, dan menyerahkan pimpinan regu kepada teman lain.Menjemput nenek, dan menyerahkan pimpinan regu kepada teman lain.

Page 10: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Pola KuesionerPola Kuesioner PPola kuesioner ola kuesioner Simahadi WidyaprakosoSimahadi WidyaprakosoKuesioner ini dikembangkan untuk mengukur beberapa aspek sifat (karakter), seperti sifat kerja Kuesioner ini dikembangkan untuk mengukur beberapa aspek sifat (karakter), seperti sifat kerja

sama, keuletan, tanggung jawab, dan percaya diri.sama, keuletan, tanggung jawab, dan percaya diri.

CContohontoh::

1. 1. Contoh item untuk mengukur kerja sama :Contoh item untuk mengukur kerja sama :

Andaikata anda disuruh bekerja sama dengan kawan yang anda tidak sukai, sikap manakah Andaikata anda disuruh bekerja sama dengan kawan yang anda tidak sukai, sikap manakah yang anda ambil ?yang anda ambil ?

a.a. Tidak mau, toh pekerjaan tidak akan beresTidak mau, toh pekerjaan tidak akan beres

b.b. Mau asal menguntungkan diri anda.Mau asal menguntungkan diri anda.

c.c. Mau asal ia suka kerjasamaMau asal ia suka kerjasama

d.d. Mau secara terpaksaMau secara terpaksa

2. 2. Contoh itemContoh item untuk mengukur keuletan :untuk mengukur keuletan :

Anda sedang menambal ban sepeda. Sampai tiga kali selalu gagal, sehingga anda terpaksa Anda sedang menambal ban sepeda. Sampai tiga kali selalu gagal, sehingga anda terpaksa memasang dan membongkar ban itu berkali-kali. Kemudian apakah yang anda lakukan ?memasang dan membongkar ban itu berkali-kali. Kemudian apakah yang anda lakukan ?

a.a. Anda tinggalkan sepeda itu, lalu anda tidur.Anda tinggalkan sepeda itu, lalu anda tidur.

b.b. Anda menjadi jengkel, dan sepeda tersebut di banting.Anda menjadi jengkel, dan sepeda tersebut di banting.

c.c. Membawa ketukang sepeda.Membawa ketukang sepeda.

d.d. Mencoba terus sampai berhasilMencoba terus sampai berhasil

Page 11: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Kegagalan-KegKegagalan-Kegaagalangalan dalam Membuat Questioner dalam Membuat Questioner

1.1. Luncuran pertanyaan ganda: Jangan menanyakan Luncuran pertanyaan ganda: Jangan menanyakan satu masalah dalam satu pertanyaan. satu masalah dalam satu pertanyaan. Contoh, apakah anda sering menyobek buku di Contoh, apakah anda sering menyobek buku di perpustakaan selagi tidak ada pengawas yang perpustakaan selagi tidak ada pengawas yang melihatnya; dan apakah anda juga sering mencoreti buku melihatnya; dan apakah anda juga sering mencoreti buku milik perpustakaan untuk kepentingan penjelasan secara milik perpustakaan untuk kepentingan penjelasan secara khusus?khusus?

2.2. Pertanyaan yang mengaPertanyaan yang mengallahkan: Hindari bentuk ahkan: Hindari bentuk pertanyaan seperti ini. pertanyaan seperti ini. Contoh, menurut presiden, kita harus mengencangkan Contoh, menurut presiden, kita harus mengencangkan ikat pinggang dalam menghadapi krisis ekonomi yang ikat pinggang dalam menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. Anda setuju, bukan? Pertanyaan berkepanjangan ini. Anda setuju, bukan? Pertanyaan seperti ini biasanya dijawab secara langsung dengan seperti ini biasanya dijawab secara langsung dengan kata ‘setuju’. Bisa dibayangkan bahwa jika semua kata ‘setuju’. Bisa dibayangkan bahwa jika semua pertanyaan dijawab dengan setuju.pertanyaan dijawab dengan setuju.

Page 12: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Kegagalan-KegKegagalan-Kegaagalangalan dalam Membuat Questioner dalam Membuat Questioner

3. 3. Pertanyaan sensitif: Hati-hati dengan pertanyaan Pertanyaan sensitif: Hati-hati dengan pertanyaan sensitif seperti sensitif seperti Contoh berikut: Anda pernah Contoh berikut: Anda pernah berpacaranberpacaran? Anda pernah ? Anda pernah melakukan hubungan seks sebelum nikah? Pertanyaan melakukan hubungan seks sebelum nikah? Pertanyaan jenis ini termasuk kategori sensitif, bahkan kurang ajar.jenis ini termasuk kategori sensitif, bahkan kurang ajar.

4. 4. PertanyaanPertanyaan yang menakut-nakuti: yang menakut-nakuti: ContohContoh:: Di daerah ini sering terjadi perampokan dan Di daerah ini sering terjadi perampokan dan penodongan di malam hari. Bisa Anda sebutkan penodongan di malam hari. Bisa Anda sebutkan orangnya? atau, Anda tentu mengetahui peristiwa orangnya? atau, Anda tentu mengetahui peristiwa pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah ini, karena andalah yang paling dekat dengan tempat ini, karena andalah yang paling dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP). Kami datang untuk kejadian perkara (TKP). Kami datang untuk menyelidikinya, oleh karena itu tolong jawab dengan menyelidikinya, oleh karena itu tolong jawab dengan sejujurnya pertanyaan-pertanyaan kami.sejujurnya pertanyaan-pertanyaan kami.

Page 13: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

KeKelebihan lebihan dan Kelemahan Metode dan Kelemahan Metode KuesionerKuesioner

1. KelebihanDengan menggunakan metode kuesioner dapat dilakukan

pengumpulan data terhadap sejumlah siswa dalam waktu yang relative singkat. Dengan demikian apabila dibandingkan dengan interview atau observasi, kuesioner ini jauh lebih efesien dalam penggunaan waktu dan tenaga.

2. KelemahanBahwa metode kuesioner hanya dapat diterapkan kepada

individu yang bias membaca dan menulis. Di samping itu pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner sering kurang dipahami atau ditafsirkan salah oleh responden, sehingga data yang diperoleh dari pertanyaan tersebut tidak akurat. Juga ada kemungkinan responden tidak jujur dalam memberikan jawaban.

Page 14: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Prinsip Penulisan KuesionerPrinsip Penulisan KuesionerIsi dan Tujuan PertanyaanIsi dan Tujuan Pertanyaan

Yang dimaksud di sini adalah, apakah isi pertanyaan tersebut merupakan bentuk Yang dimaksud di sini adalah, apakah isi pertanyaan tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan ? kalau berbentuk pengukuran, maka dalam membuat pengukuran atau bukan ? kalau berbentuk pengukuran, maka dalam membuat pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan harus skala pengukuran dan jumlah pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan harus skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variable yang diteliti.itemnya mencukupi untuk mengukur variable yang diteliti.

Bahasa yang digunakanBahasa yang digunakan

Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuesioner harus disesuaikan dengan Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuesioner harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa respondenkemampuan berbahasa responden

Tipe dan Bentuk PertanyaanTipe dan Bentuk Pertanyaan

Tipe pertanyaan dalam kuesioner dapat terbuka atau tertutup.Tipe pertanyaan dalam kuesioner dapat terbuka atau tertutup.

Pertanyaan tidak MenduaPertanyaan tidak Mendua

Setiap pertanyaan dalam angket jangan mendua (double-barreled) sehingga Setiap pertanyaan dalam angket jangan mendua (double-barreled) sehingga menyulitkan responden untuk memberikan jawaban.menyulitkan responden untuk memberikan jawaban.

Tidak menanyakan yang Sudah LupaTidak menanyakan yang Sudah Lupa

Setiap pertanyaan dalam instrument angket, sebaiknya juga tidak menanyakan hal-Setiap pertanyaan dalam instrument angket, sebaiknya juga tidak menanyakan hal-hal yang sekiranya responden sudah lupa, atau pertanyaan yang memerlukan hal yang sekiranya responden sudah lupa, atau pertanyaan yang memerlukan jawaban dengan berfikir berat.jawaban dengan berfikir berat.

Pertanyaan Tidak MenggiringPertanyaan Tidak Menggiring

Pertanyaan dalam angket sebaiknya juga tidak menggiring ke jawaban yang ke baik Pertanyaan dalam angket sebaiknya juga tidak menggiring ke jawaban yang ke baik saja atau yang jelek saja.saja atau yang jelek saja.

Page 15: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Prinsip Penulisan KuesionerPrinsip Penulisan Kuesioner

Panjang PertanyaanPanjang Pertanyaan

Pertanyaan dalam angket sebaiknya jangan terlalu panjang, sehingga akan Pertanyaan dalam angket sebaiknya jangan terlalu panjang, sehingga akan membuat jenuh responden dalam mengisi.membuat jenuh responden dalam mengisi.

Urutan PertanyaanUrutan Pertanyaan

Urutan pertanyaan dalam angket, di mulai dari yang umum menuju hal yang Urutan pertanyaan dalam angket, di mulai dari yang umum menuju hal yang spessifik, atau dari hal yang mudah menuju hal yang lebih sulit, atau diacak.spessifik, atau dari hal yang mudah menuju hal yang lebih sulit, atau diacak.

Prinsip PengukuranPrinsip Pengukuran

Angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrument penelitian, Angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrument penelitian, yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.oleh karena itu yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.oleh karena itu instrument angket tersebut harus dapat digunakan untuk mendapatkan data instrument angket tersebut harus dapat digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan reliable, maka sebelum instrument angket diberikan kepada yang valid dan reliable, maka sebelum instrument angket diberikan kepada responden, maka perlu diuji validitas  dan reliabilitasnya terlebih dahulu.responden, maka perlu diuji validitas  dan reliabilitasnya terlebih dahulu.

PenPenaampilan Fisik Angketmpilan Fisik Angket

Penampilan fisik angket sebagai pengumpul data akan mempengaruhi respon atau Penampilan fisik angket sebagai pengumpul data akan mempengaruhi respon atau keseriusan responden dalam mengisi angket.keseriusan responden dalam mengisi angket.

Page 16: METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH