metode polya dan bentuk soal cerita dalam pembelajaran

Upload: yusuf-alfian

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    1/19

    Pentingnya Metode Polya dan Bentuk Soal Cerita dalam

    Pembelajaran Matematika

    Posted by Hadi Susanto on 24 Mei 2013 Posted in: Pembelajaran. Tinggalkan komentar  

    Pendahuluan

    Perubahan aradigma dalam roses embelajaran yang tadinya berusat ada guru !tea"her 

    "entered# menjadi embelajaran yang berusat ada sis$a !learner "entered# diharakan daatmendorong sis$a untuk terlibat se"ara akti% dalam membangun engetahuan& sika dan erilaku.

    'alam roses embelajaran yang berusat ada sis$a & sis$a memeroleh kesematan dan

    %asilitas untuk membangun sendiri engetahuannya sehingga mereka akan memeroleh

     emahaman yang mendalam !dee learning# dan ada akhirnya daat meningkatkan kualitas

    hasil belajar sis$a.

    Pembelajaran yang ino(ati% dengan endekatan berusat ada sis$a !student "entered learning#

    memiliki keragaman metode embelajaran yang menuntut artisiasi akti% dari sis$a. Metode)metode tersebut antara lain adalah: a# berbagi in%ormasi& b# belajar dari engalaman !e*erien"e

    +ased#& "# embelajaran melalui eme"ahan masalah !roblem sol(ing based#.

    Problem Sol(ing daat diartikan sebagai rangkaian akti(itas embelajaran yang menekankan

    keada roses enyelesaian masalah yang dihadai se"ara ilmiah. Terdaat tiga "iri utama dari problem solving .

     Problem solving meruakan rangkaian akti(itas embelajaran& artinya dalamimlementasi Problem Sol(ing ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan sis$a.

    Problem Sol(ing tidak mengharakan sis$a hanya sekedar mendengarkan& men"atat&kemudian mengha%al materi elajaran& akan tetai melalui  problem solving sis$a akti% 

     berikir& berkomunikasi& men"ari dan mengolah data& dan akhirnya menyimulkan.

    • ,kti(itas embelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.  problem solving 

    menematkan masalah sebagai kata kun"i dari roses embelajaran. ,rtinya& tana

    masalah maka tidak mungkin ada roses embelajaran.

    • Peme"ahan masalah dilakukan dengan menggunakan endekatan berikir se"ara ilmiah.

    +erikir dengan menggunakan metode ilmiah adalah roses berikir dedukti% danindukti%. Proses berikir ini dilakukan se"ara se"ara sistematis dan emiris. Sistematis

    artinya berikir ilmiah dilakukan melalui tahaan)tahaan tertentu- sedangkan emirisartinya roses enyelesaian masalah didasarkan ada data dan %akta yang jelas.

    Metode eme"ahan masalah meruakan embelajaran yang melibatkan sis$a untuk akti%& kreati% 

    dan mamu ber%ikir logis& kritis dan mamu ber%ikir tingkat tinggi dalam menyamaikan

    gagasannya untuk meme"ahkan suatu masalah yang dihadainya. Metode eme"ahan masalah

    https://bagawanabiyasa.wordpress.com/author/bagawanabiyasa/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/24/pentingnya-metode-polya-dan-bentuk-soal-cerita-dalam-pembelajaran-matematika/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/24/pentingnya-metode-polya-dan-bentuk-soal-cerita-dalam-pembelajaran-matematika/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/category/pembelajaran/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/24/pentingnya-metode-polya-dan-bentuk-soal-cerita-dalam-pembelajaran-matematika/#respondhttps://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/24/pentingnya-metode-polya-dan-bentuk-soal-cerita-dalam-pembelajaran-matematika/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/category/pembelajaran/https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/24/pentingnya-metode-polya-dan-bentuk-soal-cerita-dalam-pembelajaran-matematika/#respondhttps://bagawanabiyasa.wordpress.com/author/bagawanabiyasa/

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    2/19

    ini mamu membuat sis$a untuk lebih akti% dan kreati% saat embelajaran berlangsung.

    'iharakan dengan embelajaran metode eme"ahan masalah model Polya ini daat

    meningkatkan hasil belajar sis$a.

    Matematika kedudukannya sebagai ratunya ilmu engetahuan dan sebagai suatu ilmu yang

     ber%ungsi untuk melayani ilmu engetahuan. Maka matematika tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri sebagai suatu ilmu& juga untuk melayani kebutuhan ilmu engetahuan dalam

     engembangan dan orasionalnya. !Suherman& 2001:2#. ,daun %aktor yang sangatmemengaruhi erkembangan endidikan salah satunya adalah /PT& karena hubunganya

    sangat erat dengan ilmu engetahuan yang meruakan hasil ekslorasi se"ara sistem dan

    terorganisasi mengenai alam semesta& dan teknologi. salah satunya di sini adalah ilmumatematika. Sebagaimana menurut use%%endi !200:4# bah$a ita harus menyadari bah$a

    matematika itu enting sebagai alat bantu& sebagai ilmu& sebagai embimbing ola ber%ikir&

    mauun sebagai bentuk sika. 5leh karena itu guru harus mandorong sis$a untuk belajar matematika dengan baik.6

    7aktor yang sangat mendukung keberhasilan endidikan di sekolah adalah kometensi tertentuyang harus dimiliki oleh seorang guru dalam uaya menge%ekti%kan roses belajar mengajar.

    Maka disinilah guru harus menjadi "ontoh teladan& membangkitkan moti% belajar sis$a sertamendorong dan memberikan moti(asi terhada sis$anya.

    Menurut Slameto !18:#& 6+elajar yang enting adalah enyesuaian ertama yaitu memeroleh

    reson yang teat untuk meme"ahkan masalah roblem yang dihadai. +elajar yang enting

     bukan mengulangi hal)hal yang harus dielajari& tetai mengerti atau memerolh /nsight.6 Teoriini dikenal dengan teori 9estalt yang dikemukakan oleh o%%a dan ohler dari erman. 'alam

    teori ini lebih banyak belajar melalui engalaman& oleh karena itu engajaran lebih diarahkan

    keada sis$a lebih banyak belajar melalui engalaman dalam meme"ahan ermasalahan yang

    dihadai. 5leh karena itu engajaran lebih diarahkan keada sis$a untuk melakukan eme"ahanmasalah atau roblem sol(ing. +erdasarkan ungkaan di atas& maka metode eme"ahan masalah

    sebagai alternati% embelajaran layak untuk diilih karena ada metode ini sis$a dilibatkanse"ara akti% dalam kegiatan belajar mengajar.

    Salah satu model eme"ahan masalah adalah model Polya. ;angkah)langkah dalam

     embelajaran  problem solving menurut Polya ada emat& yaitu : 1# memahami masalah&!2#

    menentukan ren"ana strategi enyelesaian masalah& 3# menyelesaikan strategi enyelesaianmasalah& dan 4# memeriksa kembali ja$aban yang dieroleh. Pembelajaran ini dimulai dengan

     emberian masalah& kemudian sis$a berlatih memahami& menyusun strategi dan melaksanakan

    strategi samai dengan menarik kesimulan. 9uru membimbing sis$a ada setia langkah

     problem solving dengan memberikan ertanyaan yang mengarah ada konse.

    'alam imlemantasinya di laangan samai saat ini roses embelajaran yang berusat ada

    sis$a masih mengalami banyak kendala. Salah satu kendalanya adalah rendahnya kemamuan

    sis$a dalam meme"ahkan masalah yang ditandai dengan 1# rendahnya kemamuan sis$a dalammenganalisis masalah& 2# rendahnya kemamuan sis$a dalam meran"ang ren"ana enyelesaian

    masalah& dan 3# rendahnya kemamuan sis$a dalam melaksanakan erhitungan terutama yang

     berkaitan dengan materi aersesi yang mendukung roses eme"ahan masalah.

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    3/19

    Menga"u ada berbagai teori diatas maka metode  problem solving model Polya sangat teat

    untuk diterakan sebagai solusi untuk meningkatkan kemamuan sis$a dalam menyelesaikan

    masalah matematika.

    Belajar

    Pengertian belajar adalah roses erubahan tingkah laku indi(idu yang relati% teta sebagai hasil

     engalaman !Tim MPM+ 2001:

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    4/19

    Pentingnya Matematika

    Sebagaimana dijelaskan di muka& bah$a matematika sangat dierlukan dalam kehiduan

    manusia& maka matematika erlu diajarkan bagi sis$a S'. Hal ini sebagaimana dijelaskanMulyono ,bdurahman !1:283# yakni ada lima alasan: a# sarana berikir yang jelas dan logis&

     b# sarana untuk meme"ahkan masalah kehiduan sehari)hari& "# sarana mengenal ola)olahubungan dan generalisasi engalaman& d# sarana untuk mengembangkan kreati(itas& dan e#

    sarana untuk meningkatkan kesadaran terhada erkembangan budaya.

    elima alasan tersebut di atas senada dengan yang dijelaskan >o"kro%t dalam Mulyono

    !1:283# menyebutkan bah$a ada beberaa alasan erlunya matematika diajarkan ada sis$a

    yaitu 1# selalu digunakan dalam segala segi kehiduan& 2# semua bidang studi memerlukanketeramilan matematika yang sesuai& 3# meruakan sarana komunikasi yang kuat& 4# daat

    digunakan untuk menyajikan in%ormasi dalam berbagai "ara& 8# meningkatkan kemamuan

     berikir logis& ketelitian& kesadaran& dan keruangan& # memberi keuasan terhada usaha

    meme"ahkan masalah yang menantang. 5leh karena itu& ;erner dalam 'jamarah !2000:283#

    mengemukakan bah$a hendaknya kurikulum matematika men"aku tiga elemen yaitu konse&keteramilan& dan eme"ahan masalah.

    'e$an ?asional untuk engajaran matematika ,merika Serikat seerti disebutkan bah$a

    kurikulum matematika yang diberlakukan di sekolah)sekolah ,merika hendaknya men"aku 10kemamuan sebagai berikut.

    • Peme"ahan masalah.

    • Peneraan matematika dalam situasi kehiduan sehari)hari.

    • etajaman erhatian terhada kelayakan hasil&

    • Perkiraan

    • eteramilan erhitungan yang sesuai.

    • 9eometri

    • Pengukuran

    Memba"a& menginterretasikan& membuat tabel& "art& dan gra%ik.

    • Menggunakan matematika untuk meramalkan& dan

    • Melek komuter !"omuter litera"y# !Mulyono.1:284#.

    eseuluh ma"am kemamuan tersebut diusulkan agar masuk dalam kurikulum ada sekolah)

    sekolah di ,merika Serikat sejak tingkat dasar samai erguruan tinggi. 'engan demikian

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    5/19

    matematika bukan hanya sebagai mata elajaran ha%alan atau sekedar aham rumus tetai tidak 

    mengerti "ara alikasinya dalam kehiduan sis$a. Peme"ahan masalah yang terkait dalam

    kehiduan sosial& matematika sebagai suatu ilmu daat membantu untuk meme"ahkannya berkenaan dengan kehiduan sehari)hari sis$a tersebut.

    Metode Polya

    9eorge Polya membutuhkan $aktu yang "uku lama untuk menunjukkan keada guru

     bagaimana "ara memberikan bantuan dan etunjuk khusus& sehingga sis$a terbimbing untuk mengetahui tentang eme"ahan masalah matematika. Saran)saran yang diberikan berua

    seerangkat ertanyaan atau langkah)langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.

    Polya !1

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    6/19

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    7/19

    Menurut Polya dalam Tim MP+M urusan Matematika !2001:

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    8/19

    Masalah membuktikan lebih banyak dijumai dalam matematika lanjut. 'ari dua jenis masalah

    tersebut di atas yang menjadi %okus dalam enulisan ini adalah masalah menemukan. Menurut

    Pandoyo dalam Muklis !1:10# dikatakan bah$a masalah dalam elajaran matematika adalahsuatu soal matematika menjadi masalah bagi sis$a aabila sis$a tidak memunyai kemamuan

    untuk menyelesaikan ditinjau dari kematangan ilmu& sis$a belum memunyai algoritma atau

     rosedur untuk menyelesaikan& dan sis$a kurang berkeinginan untuk menyelesaikan masalahtersebut.

    Materi matematika yang diberikan keada sis$a dalam bentuk masalah akan memberi moti(asi

    keada mereka untuk memelajari elajaran tersebut menurut Herman Hudoyo dalam Muklis

    !1:10#. Para sis$a merasa uas jika mereka daat menyelesaikan masalah yang dihadai&keuasan ini meruakan suatu hadiah instrinsik bagi sis$a lebih lama aabila dibandingkan

    dengan tie belajar yang lain. +erdasarkan uraian di atas bah$a metode eme"ahan masalah

    dalam engajaran matematika erlu dikembangkan dan meruakan metode yang sangat teatuntuk soal "erita. Metode eme"ahan masalah adalah metode yang sangat essensial untuk toik 

    tertentu sebab memunyai damak ositi% antara lain :

    • sis$a menjadi teramil menyeleksi in%ormasi yang rele(an& kemudian menganalisis dan

    akhirnya mamu meneliti kembali hasil yang telah di"aai.

    • keuasan intelektual akan timbul dari dalam diri sis$a dan daat digunakan sebagai

    hadiah instrinsik bagi sis$a.

    •  otensi intelektual sis$a meningkat.

    • sis$a belajar bagaimana melakukan enemuan dengan roses enemuan.

     

    Perencanaan Mengajarkan Pemecahan Masalah

    Mengajar sis$a untuk meme"ahkan masalah erlu eren"anaan. Se"ara garis besar& eren"anaan

    itu sebagai berikut.

    1.  Merumuskan tujuan. Tujuan itu hendaknya menyatakan bah$a sis$a akan mamumenyelesaikan masalah)masalah yang tidak rutin. Soal)soal yang serua benar hendaknya

    dihindarkan sebab soal)soal yang demikian itu menjadi bukan masalah lagi bagi sis$a

    tertentu.

    2.  Memerlukan pra-syarat. @ntuk menyelesaikan setia masalah matematika& seorang sis$amemerlukan ra)syarat engetahuan& keteramilan dan emahaman. 9uru harus

    mengindenti%ikasi aa)aa yang sudah dielajari sis$a untuk suatu masalah sehingga

    masalah)masalah yang "o"ok sajalah yang disajikan keada arasis$a. Misalnya: +uktikan jumlah dua bilangan rima kembar yang bukan 3 dan 8 habis

    dibagi . Prasyarat yang erlu dimiliki seorang sis$a untuk menyelesaikan masalah itu

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    9/19

    adalah bah$a sis$a itu sudah mengerti arti habis dibagi & bilangan rima dan bilangan

     rima kembar. la sudah teramil menggunakan oerasi membagi.

    3.  Mengajarkan Pemecahan Masalah. @ntuk belajar meme"ahkan masalah& ara sis$aharus memunyai kesematan untuk menyelesaikan masalah. ,abila mereka berhasil

    menyelesaikan masalah& mereka erlu mendaatkan enghargaan. adi mereka erlumendaatkan endekatan edagogik untuk menyelesaikan masalah. Bang menjadi

     ertanyaan ialah bagaimana seorang guru menyiakan masalahmasalah untuk ara sis$adan bagaimana guru itu membuat ara sis$a tertarik dan suka menyelesaikan masalah

    yang dihadai. 9uru harus memunyai berma"am)ma"am masalah yang "o"ok sehingga

     bermakna bagi ara sis$anya. Sumber)sumber boleh diambil dari buku)buku& majalah)majalah yang berhubungan dengan matematika sekolah. +erikan masalah)masalah itu

    sebagai ekerjaan rumah. Pada suatu saat boleh juga ara sis$a memilih sendiri masalah)

    masalah itu& mengerjakan masalah)masalah tersebut& membi"arakannya dan kemudianmenyajikan enyelesaianya di dean kelas.

    Masalah)masalah tersebut daat dikerjakan se"ara indi(idu atau kelomok. ,gar suaya arasis$a tertarik dan suka menyelesaikan masalah yang dihadai erlu diberikan enghargaan.

     enghargaan itu daat berua nilai atau enghargaan khusus lainnya. Pujian juga jangandiluakan. Hal itu semuanya meruakan "ara yang e%ekti% untuk mendorong keberhasilan&

    $alauun banyak juga ara sis$a yang dengan senang hati menyelesaikan masalah)masalah

    yang dihadai mereka memberikan enghargaan keada diri mereka sendiri dengan k"berhasilanmereka itu.

    Pertanyaan berikutnya yang timbul: +agaimana seorang sis$a memulai menyelesaikan suatu

    masalahA6 +agaimana strategi yang daat dilakukanA6 emamuan aa yang akan berman%aat

     baginya untuk menyelesaikan masalah ituA6 etiga hal ini& se"ara bersama)sama meruakan

    usaha untuk menemukan. @ntuk daat mengajarkan eme"ahan masalah dengan baik ada beberaa hal yang erlu dierhatikan :

    1. Caktu yang dierlukan& untuk menyelesikan masalah sangat relati% artinya jika seseorang

    dierhadakan dengan satu masalah dengan $aktu yang diberikan untuk menyelesaikannya tidak dibatasi& maka ke"endrungannya& orang tersebut tidak akan

    mengkonsentrasikan %ikirannya se"ara enuh ada roses enyelesaian masalah yang

    diberikan.

    2. Peren"anaan& akti(itas embelajaran dan $aktu yang dierlukan harus diren"anakan sertadikoordinasikan& sehingga sis$a memiliki kesematan yang "uku untuk menyelesaikan

     berbagai masalah dan menganalisis serta mendiskusikan endekatan yang mereka ilih.

    3. Sumber& buku matematika biasanya banyak memuat masalah yang si%atnya hanya rutin&

    maka guru dituntut untu menyembunyikan masalah)masalah lain sehingga daatmenambah soal eme"ahan masalah.

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    10/19

    4. Teknologi& sekaliun banyak kalangan yang tidak setuju dengan enggunaan kalkulator 

    disekolah akan tetai ada hal tertentu daat digunakan& karena alat tersebut erlu

    diertimbangkan enggunaannya.

     

    Langkah-langkah Penerapan Strategi Penyelesaian Masalah Menurut Polya.

    +erbi"ara eme"ahan masalah& kita tidak bisa terleas dari tokoh utamanya yaitu Polya. Menurut

     olya dalam eme"ahan masalah. ,da emat langkah yang harus dilakukan. eemat tahaan ini

    lebih dikenal dengan See !memahami roblem#& Plan !menyusun ren"ana#& 'o !melaksanakanren"ana# dan >he"k !menguji ja$aban#& sudah menjadi jargon sehari)hari dalam enyelesaian

     roblem sehingga Polya layak disebut dengan +aak roblem sol(ing.6

    Gambaran umum dari Kerangka kerja Polya

    1 Pemahaman pada masalah !"denti#ikasi dari tujuan$

    ;angkah ertama adalah memba"a soalnya dan meyakinkan diri bah$a anda memahaminyase"ara benar. Tanyalah diri anda dengan ertanyaan :

    • ,a yang tidak diketahuiA

    • uantitas aa yang diberikan ada soalA

    • ondisinya bagaimanaA

    • ,akah ada keke"ualianA

    @ntuk beberaa masalah akan sangat berguna untuk membuat diagranmnya dan mengidenti%ikasi

    kuantitas)kuantitas yang diketahui dan dibutuhkan ada diagram tersebut. +iasanya dibutuhkan

    membuat beberaa notasi ! *& a& b& "& DE(olume& mEmassa dsb #.

    % Membuat &encana Pemecahan Masalah

    edua: >arilah hubungan antara in%ormasi yang diberikan dengan yang tidak diketahui yang

    memungkinkan anda untuk memghitung (ariabel yang tidak diketahui. ,kan sangat berguna

    untuk membuat ertanyaan: +agaimana saya akan menghubungkan hal yang diketahui untuk 

    men"ari hal yang tidak diketahuiA . ika anda tak melihat hubungan se"ara langsung& gagasan berikut ini mungkin akan menolong dalam membagi masalah ke sub masalah

    • Membuat sub masalah

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    11/19

    • Pada masalah yang komlek& akan sangat berguna untuk membantu jika anda

    membaginya kedalam beberaa sub masalah& sehingga anda daat membangunya untuk 

    menyelesaikan masalah.

    • >obalah untuk mengenali sesuatu yang sudah dikenali.

    • Hubungkan masalah tersebut dengan hal yang sebelumnya sudah dikenali. ;ihatlah ada

    hal yang tidak diketahui dan "obalah untuk mengingat masalah yang miri atau memiliki

     rinsi yang sama.

    • >obalah untuk mengenali olanya.

    • +eberaa masalah daat die"ahkan dengan "ara mengenali olanya. Pola tersebut daat

     berua ola geometri atau ola aljabar. ika anda melihat keteraturan atau engulangandalam soal& anda daat menduga aa yang selanjutnya akan terjadi dari ola tersbut dan

    membuktikannya.

    • 9unakan analogi

    • >obalah untuk memikirkan analogi dari masalah tersebut& yaitu& masalah yang miri&

    masalah yang berhubungan& yang lebih sederhana sehingga memberikan anda etunjuk yang dibutuhkan dalam meme"ahkan masalah yang lebih sulit. >ontoh& jika masalahnya

    ada ada ruang tiga dimensi& "obalah untuk melihat masalah sejenis dalam bidang dua

    dimensi. ,tau jika masalah terlalu umum& anda daat men"obanya ada kasus khusus

    • Masukan sesuatu yang baru

    • Mungkin suatu saat erlu untuk memasukan sesuatu yang baru& eralatan tambahan&

    untuk membuat hubunganantara data dengan hal yang tidak diketahui.>ontoh& diagramsangat berman%aat dalam membuat suatu garis bantu.

    • +uatlah kasus

    • adang)kadang kita harus meme"ah sebuah masalah kedalam beberaa kasus dan

     e"ahkan setia kasus terbut.

    Mulailah dari akhir !,sumsikan a$abannya#. Sangat berguna jika kita membuat emisalan

    solusi masalah& taha demi taha mulai dari ja$aban masalah samai ke data yang diberikan

    ' Malaksanakan &encana

    etiga. Menyelesaikan ren"ana anda. 'alam melaksanakan ren"ana yang tertuang ada langkah

    kedua& kita harus memeriksa tia langkah dalam ren"ana dan menuliskannya se"ara detail untuk 

    memastikan bah$a tia langkah sudah benar. Sebuah ersamaan tidaklah "ukuF

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    12/19

    ( Lihatlah kembali

    eemat. @jilah solusi yang telah didaatkan. ritisi hasilnya. lihatlah kelemahan dari solusi

    yang didaatkan !seerti: ketidak konsistenan atau ambiguitas atau langkah yang tidak benar#Pada saat guru menggunakan strategi ini& sebaiknya ditekankan bah$a enggunaan objek yang

    di"ontohkan daat diganti dengan satu model yang lebih sederhana& misalnya :

    •  Membuat gambar atau diagram. Penekanan ini erlu dilakukan bah$a gambar atau

    diagram yang dibuat tidak erlu semurna& terlalu bagus atau terlalu aktual& yang enting bagian)bagian terenting dari gambar itu daat memerjelas masalah.

    •  Menemukan pola. egiatan matematika yang berkaitan dengan roses menemukan suatu

     oladari sejumlah data yang diberikan& daat mulai dilakukan melalui sekumulan

    gambar atau bilangan. egiatan yang mungkin dilakukan antara lain dengan

    mengobser(asi si%at)si%at yang dimiliki bersama oleh kumulan gambar atau bilanganyang tersedia. Sebagai suatu strategi untuk eme"ahan masalah& en"arian ola yang

     ada a$alnya hanya dilakukan se"ara asi% melalui ermasalahan yang dikeluarkan olehguru& ada suatu saat keteramilan itu akan terbentuk dengan sendirinya sehingga adasaat menghadai ermasalahan tertentu& salah satu ertanyaan yang mungkin mun"ul

     ada benak seseorang antara lain adalah : 6,dakah ola atau keteraturan tertentu yang

    mengaitkan tia data yang diberikanA6. Tana melalui latihan sangat sulit bagi seseoranguntuk menyadari bah$a dalam ermasalahan yang dihadainya terdaat ola yang bisa

    diungka.

    •  Membuat tabel. Mengorganisasi data ke dalam sebuah tabel daat membantu kita dalam

    mengungkakan suatu ola tertentu serta dalam mengidenti%ikasi in%ormasi yang tidak lengka. Penggunaan tabel meruakan langkah yang sangat e%isien untuk melakukan

    klasi%ikasi serta menyusun sejumlah besar data sehingga aabila mun"ul ertanyaan baru berkenaan dengan data tersebut& maka kita akan dengan mudah menggunakan data

    tersebut& sehingga ja$aban ertanyaan tadi daat diselesaikan dengan baik.

    •  Memperhatikan semua kemungkinan secara sistematik. Strategi ini biasanya digunakan

     bersamaan dengan strategi men"ari ola dan menggambar tabel. 'alam menggunakan

    strategi ini& kita tidak erlu memerhatikan keseluruhan kemungkinan yang bisa

    terjadi.Bang kita erhatikan adalah semua kemungkinan yang dieroleh dengan "arasistematik. Bang dimaksud sistematik disini misalnya dengan mengorganisasikan data

     berdasarkan kategori tertentu. ?amun demikian& untuk masalah)masalah tertentu&

    mungkin kita harus memerhatikan semua kemungkinan yang bisa terjadi.

    • Tebak dan periksa ( Guess and Check ). Strategi menebak yang dimaksudkan disini

    adalah menebak yang didasarkan ada alasan tertentu serta kehati)hatian. Selain itu&

    untuk daat melakukan tebakan dengan baik seseorang erlu memiliki engalaman "uku

    yang berkaitan dengan ermasalahan yang dihadai.

     

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    13/19

    Soal Cerita

    'alam kamus besar +ahasa /ndonesia dari kata soal dan "erita yang memunyai arti hal atau

    masalah yang harus die"ahkan dan "erita artinya tuturan yang membentangkan bagaimanaterjadinya suatu hal yang die"ahkan. 'alam engajaran matematika& eme"ahan masalah sudah

    umumnya dalam bentuk soal "erita& biasanya soal "erita disajikan dalam "erita endek. >eritayang diungkakan daat meruakan masalah kehiduan sehari)hari. 'alam enelitian ini yang

    dimaksud soal "erita adalah soal matematika yang disajikan dengan kalimat yang berkaitandengan kehiduan sehari)hari serta memuat masalah yang menuntut eme"ahan. Soal "erita yang

    dimaksud dalam tulisan ini adalah soal Matematika yang dinyatakan dalam bentuk "erita. Soal

    "erita yang baik adalah yang berkaitan erat dengan keadaan yang dialami sis$a dalam kehiduansehari)hari.

    emamuan sis$a yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal "erita tidak hanya kemamuan

    skill !keteramilan# dan mungkin algoritma tertentu saja melainkan dibutuhkan juga kemamuan

    yang lain& yaitu kemamuan dalam menyusun ren"ana atau strategi yang akan digunakan dalam

    mengerjakan soal. Menurut Tim Matematika 'edikbud !1

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    14/19

    Matematika sebagai salah satu mata elajaran yang diberikan di sekolah menengah dalam roses

     embelajarannya membutuhkan instrumen enilaian dalam bentuk tes hasil belajar !khususnya

    tes restasi akademik#. Tes hasil belajar matematika meruakan salah satu instrumen yang harusdibuat guru yang berisi sekumulan ertanyaan yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan

    sis$a dalam embelajaran. Tes juga diakai sebagai a"uan dalam menge(aluasi tingkat

     enguasaan sis$a terhada materi elajaran matematika yang diberikan selama eriode tertentu!'ediknas& 2008:14#.

    ,da dua tie tes yang digunakan yaitu tes objekti% dan tes uraian!essay# Tes objekti% adalah tes

    yang telah disediakan ilihan ja$abannya& di antaranya dalam bentuk: benar)salah ! true-alse#&

     ilihan ganda!muliple choice#& menjodohkan !mathching # dan isian singkat ! short ans!er #.Sedangkan tes uraian berua  soal yang masing)masing memuat ermasalahan dan menuntut

     enguraian sebagai ja$aban. Soal "erita termasuk kategori soal uraian& sehingga sis$a dituntut

    mengorganisasi sendiri ja$aban yang diinginkan. Soal bentuk "erita biasanya memuat ertanyaan yang menuntut emikiran dan langkah)langkah enyelesaaian se"ara sistematis. Hal

    ini menurut sebagian kalangan sis$a menjadi kendala baik dari kemamuan menangka makna

    kalimat mauun kemamuan mengetahui rosedur enyelesaiannya. 'engan demikian soal"erita daat dikategorikan sebagai masalah bagi sebagian besar sis$a.

    Soal "erita dalam engajaran matematika menjadi sangat enting bagi erkembangan roses

     berikir eserta didik sehingga keberadaannya mutlak dierlukan. Menurut tim matematika

    'edikbud !1

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    15/19

     

    Soal Cerita dalam Pembelajaran Matematika

    enyataan terjadi di Sekolah 'asar sering dijumai dua bentuk soal matematika yaitu soal dalam

     bentuk "erita dan soal dalam bentuk bilangan. Soal "erita sering disiakan dalam bentuk "erita endek yang menyangkut kehiduan sehari)hari. Panjang endeknya kalimat yang digunakan

    untuk mengungkakan soal "erita tersebut sangat berengaruh. 'alam enelitian ini yang

    dimaksud soal "erita adalah soal "erita yang disajikan dengan kalimat)kalimat yang disajikandengan kalimat)kalimat yang berkaitan dengan kehiduan sehari)hari& serta memuat masalah

    yang menuntut eme"ahan.

    Soal "erita dalam engajaran matematika sangat enting bagi erkembangan roses berikir 

    sis$a& sehingga keberadaannya mutlak dierlukan. Soejadi dalam Muklis !1:# menyatakan bah$a salah satu bahan ajar yang daat menunjukkan suatu enalaran matematika adalah roses

     enyelesaian soal "erita. misalnya: !1# masalah yang diketahui dalam soal- !2# aa yang

    ditanyakan atau yang di"ari- !3# oerasi dan simbol aa saja yang terlibat dalam soal itu- !4#model matematika manakah yang daat di$akili soal itu- dan !8# aa yang telah dikuasai yang

     erlu digunakan. Muklis !1:# menyatakan bah$a setia soal "erita diselesaikan dengan

    ren"ana sebagai berikut.

    • Memba"a soal itu dan memikirkan hubungan antara bilangan)bilangan yang ada dalam

    soal tersebut.

    • Menuliskan aa yang diketahui dari soal tersebut.

    • Menuliskan aa yang ditanyakan.

    • Menuliskan kalimat matematika selanjutnya menyelesaikan sesuai dengan ketentuan.

    • Menuliskan kalimat ja$abannya.

    Menyelesaikan soal "erita dierlukan keteramilan dan kemamuan berikir& sehingga bagi

    sis$a erlu ada bimbingan dari guru baik se"ara lisan mauun tertulis dalam menyelesaikan soal

    "erita. ,abila tana bimbingan atau sis$a harus menyelesaikan sendiri maka akan menjadimasalah bagi sis$a.

    Peme"ahan masalah dide%inisikan oleh Polya dalam Muklis !1:180# sebagai usaha untuk 

    men"ari jalan keluar dari kesulitan& men"aai suatu tujuan yang tidak dengan segera daatdi"aai agar sis$a tidak mengalami kesulitan dan mamu menangka engetahuan baru untuk menyelesaikan masalah. ika sis$a benar)benar mengetahui rinsi)rinsi yang dielajari

    sebelumnya& sis$a mamu memilih engalaman)engalaman yang lalu dan rele(an dengan

    masalah yang dihadai. Misalnya sis$a akan menyelesaikan soal "erita yang memuat engerjaanhitung "amuran& maka sis$a harus aham betul dengan oerasi hitung yang telah dielajari

    sebelumnya dan daat menyelesaikan sesuai dengan ketentuan. Sebagai konsekuensinya& agar 

    sis$a tidak mengalami kesulitan maka engajaran yang e%ekti% harus mengubah bentuk 

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    16/19

     ermasalahan ke dalam situasi yang telah dikenal sis$a dengan bimbingan guru baik se"ara lisan

    atau tertulis.

    Man#aat Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Bentuk Soal Cerita

    'engan kemajuan teknologi eranan matematika sangat dibutuhkan& bukan hanya digunakan ada ilmu teknik saja& melainkan ada ilmu sosialun banyak menggunakan konse)konse

    matematika. 5leh sebab itu sedini mungkin sis$a dilatih untuk meme"ahkan masalah dengan

    sering diberi soal yang berbentuk "erita& sehingga sis$a terbiasa untuk mengambil keutusandengan "eat jika suatu saat sis$a menjumai masalah.

    Hudoyo dalam Muklis !1:ara yang digunakan oleh Polya

    untuk menyelesaikan soal "erita itu dikenal dengan langkah)langkah Polya& yang meliuti soal"erita itu dibuat lebih oerasional sebagai berikut.

    1. Memahami masalah. Memahami masalah yang dimaksud adalah semua unsur yang ada di

    dalam soal "erita ke dalam bentuk yang lebih jelas dengan menuliskan aa yang diketahuidan aa yang ditanyakan.

    2. Membuat en"ana Penyelesaian. Pada langkah ini sis$a diminta untuk menuliskan

    kalimat matematika dari soal "erita itu dengan menggunakan oerasi hitung yang sudah

    diketahui oleh sis$a& misalnya G&) *&: dan enggunaan tanda ! #.

    3. Pelaksanaan en"ana Penyelesaian. Pelaksanaan ren"ana ini adalah menyelesaikankalimat yang telah ditulis sesuai dengan aturan urutan oerasi hitung yang berlaku.

    4. Memeriksa embali. Pada langkah ini sis$a diharakan daat memeriksa kembali

     ja$aban soal "erita dengan "ara men"o"okkan kembali antara hasil ja$aban dengan soalsemula. ,gar langkah tersebut di atas lebih jelas akan eneliti berikan beberaa "ontoh

    soal "erita dan enyelesaiannya dengan menggunakan langkah)langkah Polya.

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    17/19

    endala utama ara sis$a dalam menyelesaikan soal)soal "erita adalah lemahnya kemamuan

    mereka dalam memahami maksud soal dan kurangnya keteramilan menyusun ren"ana

     enyelesaiannya. Hal ini daat dimaklumi mengingat bentuk soal yang disajikan selama ini baik  ada ulangan akhir semester mauun ujian nasional adalah bentuk ilihan ganda. +entuk soal

     ilihan ganda ini kurang e%ekti% mengukur beberaa tie eme"ahan masalah& juga kurang e%ekti% 

    mengukur kemamuan mengorganisir dan mengeksresikan ide !'ediknas& 2008:21#.

    9eorge Polya dalam Muer !13# telah menyajikan teknik)teknik eme"ahan masalah yangtidak hanya menarik tetai juga dimaksudkan untuk meyakinkan bah$a rinsi)rinsi yang

    dielajari selama belajar matematika akan ditrans%er seluas)luasnya. Masalahnya sekarang adalah

    : Masihkag guru terjebak dalam model embelajaran kon(ensional dalam menyamaikan materi elajaran& adahal setia materi embelajaran memiliki karakteristik yang berbeda sehingga

    memerlukan teknik yang berbeda ulaA

     

    )*+,*& PS,*K*

    ,djie& ?. dan Maulana. !200#. Peme"ahan Masalah Matematika. +andung : @P/ Press

    ,hmadi& ,. I Prasetya& .T. !1=#. "trategi #elajar Mengajar . +andung: Pustaka Setia.

    ,li Mu%ti ,rie%& 1

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    18/19

    Hamah& 2003. Problem Posing 'an Problem Sol(ing 'alam Pembelajaran Matematika.

    +andung: Pustaka amadan.

    Hudojo& H. 2003.  Pengembangan $urikulum dan Pembelajaran Matematika. akarta: />,./MSTP.

    Hudoyo& Herman 2001. Pengembangan urikulum dan Pembelajaran Matematika& Malang:

    7akultas M/P, @ni(ersitas ?egeri Malang.

    /ntegrating Theories o% ;earning and Te"hnology. 7inal Paer& '@>100

    ones& T. !2000#. /nstru"tional ,roa"hes to Tea"hing Problem Sol(ing in Mathemati"s :

    Muklas. 1. 'asar)dasar dan Strategi Pembelajaran. akarta. 9ramedia

    Musser& ; 9ary I +urger. 13. Mathematic or %lementary Teachers. ?e$ ersey Presti"e Hall.

     ?>TM. 1oun"il o% 

    Tea"her Mathemati"s& /n".

    Polya& 9eorge& !!1+S,. +andung : Transito.

    SaKdiyah& 2003& Meningkatkan +elajar Melalui Pendekatan eteramilan Proses Pada MataPelajaran Matematika Pada Pokok +ahasan Himunan.

    Slameto. 18. +elajar dan 7aktor)7aktor Bang Memengaruhinya. akarta: ineka >ita.

    Suherman& rman. 2001. >ommon Te*t +ook Strategi Pembelajaran Matematika ontemorer.+andung : @P/) />,.

    Tim M' //P Semarang.1=. Proses +ekajar Mengajar. Semarang: Tim M' //P

    Semarang.

    Tim C/& 2001& Materi /ntensi% Training 9 L M9MP& +unga amai Psikologi danPembelajaran ada Pendidikan ada Pendidikan 'asar& Semarang : C/.

    Trianto. 200.  Mendesain Model Pembelajaran novati-Progresi $onsep* +andasan* dan

     mplementasinya pada $urikulum Tingkat "atuan Pendidikan ($T"P). akarta: en"ana

    Cahyudin. !200=#. Strategi +elajar Mengajar Matematika. +andung : Sekolah Pas"asarjana @P/

    +andung.

  • 8/17/2019 Metode Polya Dan Bentuk Soal Cerita Dalam Pembelajaran

    19/19