metode penelitian - pengertian

24
METODE PENELITIAN Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Adapun pengertian penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental, interaktif maupun non interaktif. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian (reaserch design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur 1

Upload: revan-maulana-ibrahim

Post on 19-Jan-2016

129 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PENELITIAN - pengertian

METODE PENELITIAN

Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata

penelitian. Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang berarti cara

atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian,

sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah dan termasuk keabsahannya. Adapun pengertian penelitian adalah suatu proses

pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai

tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data dilakukan secara ilmiah, baik

bersifat kuantitatif maupun kualitatif, eksperimental maupun non eksperimental,

interaktif maupun non interaktif.

Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan

penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis

dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai

rancangan penelitian (reaserch design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan

prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh waktu penelitian, sumber data

dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut

dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan

metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban

yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa metode penelitian adalah

suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas lagi didalam

buku Sugiyono yang berjudul “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” (2009: 6) beliau mengemukakan dan menjelaskan

bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid,

1

Page 2: METODE PENELITIAN - pengertian

dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan

tertentu sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengantisipasi masalah.

Berdasarkan pemahaman saya sendiri yang dimaksud dengan metode

penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan

penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Pada

dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didaarkan

pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

KUALITATIF

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang

berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah

manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti

kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi

yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3)

mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang

dan perilaku yang diamati.

Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan.

Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti

harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis,

dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih

menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika

masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami

2

Page 3: METODE PENELITIAN - pengertian

interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan

meneliti sejarah perkembangan.

Para ahli yaitu diantaranya Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Meleong

(2004: 3) mengemukakan bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Selain itu, Miles dan Huberman (1994) dalam Sukidin

(2002: 2) metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat

dalam individu, kelompok, maasyarakat dan atau organisasi dalam kehidupan sehari-

hari secara menyeluruh, rinci, dalam dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Adapun Sugiono (2009:15) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifisme, digunakan ntuk meneliti

pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana

peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber dan data

dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dilakukan

dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.

Metode penelitian kualitatif sering disebut juga sebagai metode penelitian

naturalistic (naturalistic reaserch), karena penelitian dilakukan dalam kondisi yang

alamiah (natural setting). Pada penelitian kualitatif, penelitian dilakukan pada objek

yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti

tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut.

Sebagaimana dikemukakan dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah

orang atau peneliti itu sendiri (humane instrument). Untuk dapat menjadi instrumen

maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu

bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih

jelas dan bermakna.

3

Page 4: METODE PENELITIAN - pengertian

Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian yang lebih

menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah

daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini

lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu

mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa

sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Menurut

teori penelitian kualitatif, agar penelitiannya dapat betul-betul berkualitas, maka data

yang dikumpulkan harus lengkap, yaitu berupa data primer dan data sekunder.

Maka dapat disimpulkan menurut pendapat saya metode penelitian kualitatif

yaitu penelitian yang berdasarkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Dalam metode penelitian ini

pengumpulan datanya secara fundamental sangat tergantung pada proses pengamatan

yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri. Penelitian kualitatif temuan-temuannyapun

tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk heterogen lainnya.

KUANTITATIF

Metode penelitian kuantitatif memiliki cakupan yang sangat luas. Secara

umum, metode penelitian kuantitatif dibedakan atas dua diktomi besar, yaitu

eksperimental dan noneksperimental. Metode penelitian kuantitatif merupakan

metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap

fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomenasosial

dijabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap

variabel yang ditentukan diukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang

berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variabel

tersebut. Dengan menggunakan simbol-simbol angka tersebut, teknik perhitungan

secara kuantitatif matematik dapat dilakukan sehingga dapat menghasilkan suatu

kesimpulan yang berlaku umum didalam suatu parameter.

4

Page 5: METODE PENELITIAN - pengertian

Tujuan utama dari metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi

menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi

dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada suatu

populasi tertentu. Penelitian kuantitatif sering dipandang sebagai antitesis atau lawan

dari penelitian kualitatif, walau sebenarnya bembedaan kualitatif dan kuantitatif

tersebut sedikit menyesatkan. Salah satu ahli yaitu Donmoyer beralasan, banyak

peneliti kuantitatif tertarik mempelajari aspek-aspek kualitatif dan fenomena. Mereka

melakukan kuantifikasi gradasi kualitas menjadi skala-skala numerik yang

memungkinkan analisis statistik.

Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas nilai

(value free). Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip-

prinsip objektivitas. Objektivitas itu diperoleh antara lain melalui penggunaan

instrument yang telah diuji validitas dan rehabilitasnya. Peneliti yang melakukan

studi kuantitatif mereduksi sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias,

misalnya akibat masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam penelaahan

muncul adanya bias itu maka penelitian kuantitatif akan jauh dari kaidah-kaidah

teknik ilmiah yang sesungguhnya (Sudarwan Danim, 2002: 35)

Metode penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008:

713) adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan,

menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numeric daripada naratif.

Sedangkan menurut Cooper & Schindler (2006: 229) penelitian kuantitatif mencoba

melakukan pengukuran yang akurat ter-hadap sesuatu. Menurut Sugiono (2012: 7)

metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

5

Page 6: METODE PENELITIAN - pengertian

Menurut pemahaman saya sendiri, yang dimaksud metode penelitian

kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah

sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga akhir. Penelitian

kuantitatif juga merupakan penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka,

mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan

dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila

disertai dengan gambar, tabel, grafik atau tampilan lainnya.

REASERCH AND DEVELOPMENT (R & D)

Nama lain dari metode reaserch and development (R&D) ini yaitu metode

penelitian dan pengembangan. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan

penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk

tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk

menguji keefektifan produk tersebut. Jadi penelitian dan pengembangan bersifat

longitudinal (bertahap bisa multy years). Penelitian Hibah Bersaing, adalah penelitian

yang menghasilkan produk, sehingga metode yang digunakan adalah metode

penelitian dan pengembangan.

Penelitian-penelitian di bidang pendidikan, umumnya tidak diarahkan pada

pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru

berkenaan dengan fenomenafenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-

praktik pendidikan. Penelitian tentang fenomena-fenomena fundamental pendidikan

dilakukan melalui penelitian dasar (basic research), sedang penelitian tentang praktik

pendidikan dilakukan melalui penelitian terapan(applied research). Beberapa

penelitian terapan secara sengaja diarahkan pada pengembangan suatu produk,

beberapa penelitian lain melakukan pengembangan produk secara tidak sengaja,

6

Page 7: METODE PENELITIAN - pengertian

karena dalam penelitiannya mengandung atau menuntut pengembangan produk.

Untuk mengetahui keampuham model pembelajaran jarak jauh dibandingkan dengan

pembelajaran tatap muka, menuntut pengembangan modul atau bahan ajar yang akan

digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Pembuatan modul atau bahan ajar yang

baik menuntut penelitian pengembangan.

Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus

kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi

adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoretis dengan

penelitian terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau

disambungkan dengan penelitian dan pengembangan. Sesuatu produk yang baik yang

akan dihasilkan apakah itu perangkat keras atau perangkat lunak, memiliki karakter.

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, ada beberapa metode yang

digunakan, yaitu metode: deskriptif, evaluatif, dan eksperimental. Menurut Borg dan

Gall (1989) ada langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan yang

dilakukan untuk menghasilkan produk tertentu untuk menguji keefektifan produk

yang dimaksud. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan yaitu :

Potensi dan Masalah- Pengumpulan data – Desain Produk – Validasi Desain – Revisi

Desain – Ujicoba Produk – Revisi Produk – Ujicoba Pemakaian – Produksi Massal.

Menurut salah satu ahli yaitu Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya

yang berjudul “Metode Penelitian Pendidikan (2007: 164) mengemukakan bahwa

metode penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah

ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda

atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas

atau laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program

komputer untuk pengolahan data, pembelajaran dikelas, perpustakaan atau

laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan,

evaluasi, manajemen, dll.

7

Page 8: METODE PENELITIAN - pengertian

Sedangkan menurut pemahaman saya sendiri metode penelitian reaserch and

development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu

produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Penelitiannya berbentuk

siklus, yang diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan

adanya pemecahan dengan suatu produk tertentu. Proses penelitiannya sangat

berguna untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

tersebut.

ACTION REASERCH

Beberapa tahun terakhir ini berkembang dengan pesat sebuah model

penelitian eksperimen yang dapat dikatakan “tidak kaku”, tetapi sebaliknya justru

menuntut adanya perkembangan. Penelitian dimaksud adalah “penelitian tindakan”.

(Suharsimi Arikunto, 2006, hlm. 89). Ketika model penelitian tindakan ini mulai

diperkenalkan, banyak ilmuwan yang tidak setuju, dan beranggapan bahwa penelitian

tindakan ini kurang ilmiah, karena dilakukan dengan coba-coba. Namun setelah

diketahui hasilnya bermanfaat, dan memang dilakukan secara sistematis serta

menggunakan langkah-langkah yang benar, maka semaraklah perkembangannya.

(Suharsimi Arikunto, 2006, hlm. 89-90).

Pada hakikatnya action research merupakan rangkaian “ riset-tindakan, riset-

tindakan … “ yang dilakukan secara siklik / siklus, dalam rangka memecahkan

masalah, sampai masalah itu terpecahkan. Ada beberapa jenis action research, dua

diantaranya adalah individual action research dan collaborative action research.

(Diklat PTK Nasional 2008, hlm. 1).

Yang menjadi tolak ukur keberhasilan siklus adalah : hasil belajar, tingkat

kedisiplinan, tingkat keaktifan siswa, sikap ilmiah, perilaku siswa, kemampuan

8

Page 9: METODE PENELITIAN - pengertian

kerjasama siswa, proses pembelajaran di kelas dan keterampilan mengajar guru.

(Diklat PTK Nasional, 2008, hlm. 32).

Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang

memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang

“dicoba sambil jalan” dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. (Suharsimi

Arikunto, 2006, hlm. 90).

Masalah yang dapat dikaji diantaranya : masalah belajar disekolah;

pengembangan profesionalisme guru dalam peningkatan mutu perancangan;

pelaksanaan; dan evaluasi program pengajaran; pengelolaan dan pengendalian; desain

dan strategi pembelajaran dikelas, penanaman dan pengembangan sikap serta nilai-

nilai, alat bantu, media dan sumber belajar; system asesmen dan evaluasi proses serta

hasil pembelajaran; masalah kurikulum. (Diklat PTK Nasional, 2008, hlm. 30).

Mengingat bahwa permasalahan pendidikan itu tidak hanya terjadi di kelas

saja, tetapi juga di luar kelas dan masih dalam lingkup sekolah, maka guru dapat

melakukan perbaikan terhadap proses kerjanya. Oleh karena itu istilah Penelitian

Tindakan Kelas (Class Action Research) dapat dimaknai terlalu sempit. Istilah yang

lebih luas dan luwes adalah Penelitian Tindakan (Action Risearch) saja. (Suharsimi

Arikunto, 2006, hlm. 89).

Adapun tujuan dan manfaat penelitian tindakan adalah untuk memperbaiki

dan meningkatkan praktek pembelajaran, pemecahan masalah, dan layanan

professional. Sedangkan manfaatnya untuk menumbuhkan sikap inovatif, rasa

percaya diri, dan pengembangan kurikuler. (Diklat PTK Nasional, 2008, hlm. 14).

Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa “ penelitian tindakan adalah

penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan

hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan “. (Suharsimi

Arikunto, 2006, hlm. 90).

9

Page 10: METODE PENELITIAN - pengertian

Action research dalam pandangan tradisional adalah suatu kerangka penelitian

pemecahan masalah, dimana terjadi kolaborasi antara peneliti dengan client dalam

mencapai tujuan. Penelitian tindakan bertujuan untuk memperoleh pengetahuan untuk

situasi atau sasaran khusus dari pada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi.

Salah satu ahli yaitu Madya (2006) menjabarkan pada umumnya penelitian tindakan

untuk mencapai tiga hal berikut :

Peningkatan praktik.

Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik dan praktisinya.

Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik.

Hubungan antara peneliti dan hasil penelitian tindakan dapat dikatan hasil

penelitian tindakan dipakai sendiri oleh penelitinya dan tentu saja oleh orang lain

yang menginginkannya dan penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang

pemecahan masalahnua segera diperlukan, dan hasil-hasilnya langsung

diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait. Selain itu, tampak bahwa dalam

penelitian tindakan peneliti melakukan pengelolaan, penelitian, dan sekaligus

pengembangan.

Penelitian tindakan (action research) dilaksanakan bersama-sama paling

sedikit dua orang yaitu antara peneliti dan partisipan atau klien yang berasal dari

akademisi ataupun masyarakat. Oleh karena itu, tujuan yang akan dicapai dari suatu

penelitian tindakan (action research) akan dicapai dan berakhir tidak hanya pada

situasi organisatoris tertentu, melainkan terus dikembangkan berupa aplikasi atau

teori kemudian hasilnya akan di publikasikan ke masyarakat dengan tujuan riset

(Madya,2006).

Sementara itu, peneliti perlu untuk membuat kerjasama dengan anggota

organisasi dalam kegiatan ini, membuat persetujuan eksplisit dengan klien. Pelaporan

secara rutin mengenai jalannya kegiatan dapat mencerminkan ciri khusus dari

kesepakatan ini. Baik peneliti maupun klien dapat memiliki peran dan tanggungjawab

10

Page 11: METODE PENELITIAN - pengertian

ganda, meskipun ini dapat berubah selama perjalanan kegiatan berlangsung, tetapi

penting untuk menentukan aturan awal pada bagian luar proyek agar dapat mencegah

konflik kepentingan dan menghindari ancaman terhadap hak prerogatif pribadi atau

jabatan mereka. Adalah sangat penting membuat kesepakatan terlebih dahulu

mengenai sasaran dari penelitian, kemudian dapat dilakukan perbaikan-perbaikan

yang diperlukan. Berikut tahapan penelitian tindakan (action research) yang dapat

ditempuh yaitu : (Davison, Martinsons & Kock (2004) lihat Gambar berikut : Siklus

action research, (Davison, Martinsons & Kock (2004).

Menurut pendapat saya sendiri, yang dimaksud dengan metode penelitian

action research atau penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk rancangan

penelitian, dalam penelitian tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterpretasi dan

menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan dengan melakukan

perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi.

ETNOGRAFI

Dalam tradisi penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, etnografi

dikenal sebagai salah satu tradisi kualitatif selain penelitian biografi, fenomenologi,

grounded research, dan studi kasus. Penelitian etnografi diidentikan dengan kerja

antropologi, dengan dasar selain sebagai founding father, penentu cikal bakal lahirnya

antropologi, juga karena karakter penelitian etnografi yang mengkaji secara alamiah

individu dan masyarakat yang hidup dalam situasi budaya tertentu. Karena itupula

etnografi dikenal sebagai naturalistic inquiry (Lincoln & Guba, 1995).

Istilah Etnografi berasal dari bahasa Yunani yaitu ethnos (bangsa) yang berarti

orang atau folk. Sementara Graphein (menguraikan) berarti penggambaran sesuatu

(Neuman, 2000). Etnografi secara harfiah dapat dipahami sebagai upaya

11

Page 12: METODE PENELITIAN - pengertian

penggambaran (mendeskripsikan) suatu budaya atau cara hidup orang-orang dalam

sebuah komunitas tertetu, atau menurut Atkinson (1992) diartikan sebagai penulisan

budaya, deskripsi tertulis mengenai sebuah budaya berdasarkan temuan-temuan di

lapangan. Secara khusus etnografi dapat dipahami sebagai usaha memahami tingkah

laku manusia ketika mereka berinteraksi dengan sesamanya di suatu komunitas.

Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau system kelompok

sosial. Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan

dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian.

Sebagai sebuah proses, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang

terhadap suatu kelompok, sehingga peneliti memahami betul bagaimana kehidupan

keseharian subjek penelitian tersebut (Participant observation, life history), yang

kemudian diperdalam dengan indepth interview terhadap masing-masing individu

dalam kelompok tersebut. Dengan demikian penelitian etnografi menghendaki

etnografer /peneliti :

1. Mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam

kelompok dalam situasi budaya tertentu

2. Memahami budaya atau aspek budaya dengan memaksimalkan observasi dan

interpretasi perilaku manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya

3. Menangkap secara penuh makna realitas budaya berdasarkan perspektif

subjek penelitian ketika menggunakan symbol-simbol tertentu dalam konteks

budaya yang spesifik.

Etnografer (orang yang melakukan penelitian etnografi ) akan melakukan

proses penelitiannya selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun tinggal bersama

masyarakat yang diteliti, sehingga metode penelitian etnografi sangat berguna untuk

mempelajari bagaimana individu mengkatagorikan pengalamannya. Kemudian akan

pula dipahami konsep dan makna yang dimiliki oleh suatu masyarakat, sehingga

memberikan pengertian yang dalam mengenai pandangan hidup yang dimilikinya,

12

Page 13: METODE PENELITIAN - pengertian

termasuk kebudayaan yang dianutnya. Sehingga faktor utama yang penting dalam

penelitian etnografi adalah soal waktu. Etnografer perlu mempertimbangkan berapa

lama waktu yang dibutuhkan, dari mulai persiapan sampai penulisan laporan.

Banyak ahli yang menganggap etnografi sebagai teori grounded, karena

etnografi memberikan deskripsi yang dapat mengungkapkan berbagai model

penjelasan yang dapat diciptakan oleh manusia. Etnografi dapat berperan sebagai

penunjuk yang mendeskripsikan secara detil teori-teori penduduk asli yang telah diuji

dalam situasi kehidupan aktual selama beberapa generasi. Ciri khas penelitian

lapangan etnografi adalah bersifat holistik, integrative, thick description, dan analisis

kualitatif untuk mendapatkan native’s point of view. Sehinggga teknik pengumpulan

data yang utama adalah observasi-partisipasi dan wawancara terbuka serta mendalam,

dalam jangka waktu yang relative lama dan akan sangat berbeda dengan penelitian

survei.

Dalam bukunya, Spradley menjelaskan bahwa secara harfiah, etnografi berarti

tulisan atau laporan tentang suatu suku bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog

atas hasil penelitian lapangan (field work) selama sekian bulan atau sekian tahun.

Etnografi, baik sebagai laporan penelitian maupun sebagai metode penelitian,

dianggap sebagai asal-ususl ilmu antropologi. Margareth Mead menegaskan,

“Anthropology as a science is entirely dependent upon field work records made by

individuals within living societies. Dalam buku “Metode Etnografi” ini, James

Spardley mengungkap perjalanan etnografi dari mula-mula sampai pada bentuk

etnografi baru. Kemudian dia sendiri juga memberikan langkah-langkah praktis untuk

mengadakan penelitian etnografi.

Menurut salah satu ahli, yaitu Michael Quinn Patton dalam bukunya yang

berjudul “Qualitative Evalution And Reaserch Methods” (1990: 67) mengemukakan

bahwa metode penelitian etnografi adalah penelitian lapangan yang dilakukan intensif

13

Page 14: METODE PENELITIAN - pengertian

dimana peneliti terbenam dalam budaya yang diteliti. Hal ini berarti peneliti masuk

kedalam budaya yang diteliti atau sering disebut dengan in depth studies.

Etnografi mengasumsikan bahwa seorang peneliti dalam membuat

kesimpulan, melampaui apa yang dilihat atau dikatakan secara eksplisit dari apa yang

dimaksud atau tersirat. Dengan kata lain, pengamatan tidak dilakukan dipermukaan

tetapi dilakukan dengan pengkajian yang mendalam. Antropolog Clifford Geertz

menyatakan bahwa bagian penting dari etnografi adalah deskripsi yang kaya,

penjelasan yang spesifik dan rinci (sebagai lawan dari ringkas, standar, dan general).

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil tersebut seorang peneliti harus dapat hidup

secara khusus dalam waktu yang lama didalam suatu komunitas sosial.

Karena tujuan dari metode etnografi untuk menggambarkan budaya tertentu,

etnografi pada umumnya hanya memiliki beberapa hipotesis dan tidak ada kuisioner

terstruktur. Bahkan menurut Flood, seorang peneliti yang menggunakan penelitian

etnografi tidak wajib menyusun kerangka teori terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian

etnografi ini adalah untuk menggambarkan budaya atau subkultur dengan serinci

mungkin, termasuk bahasa, adat istiadat, nilai-nilai, upacara keagamaan dan

hokum.berarti secara umum penelitian etnografi memiliki tujuan menemukan dan

menggambarkan budaya suatu masyarakat atau organisasi tertentu.

Menurut pendapat saya sendiri metode penelitian etnografi merupakan

penelitian yang digunakan untuk mengkaji cara hidup individu atau suatu kelompok

(budaya, komunitas tertentu atau organisasi. Penelitian etnografi dapat juga diarahkan

untuk mengkaji bagaimana proses interaksi yang terikat dengan budaya pelakuknya,

atau cara hidup klien/konselor sehari-hari, cara beraktivitas klien/konselor yang ada

kaitannya dengan prosesinteraksi sosial, di mana faktor budaya menjadi instrument

yang mempengaruhi pelaku. Dibutuhkan waktu yang cukup panjang, melalui

serangkaian instrument penelitian etnografi untuk menghasilkan laporan etnografi

yang dapat dibaca dengan baik.

14