metode penelitian kediklatan

68
1 Ilmiah? Metoda Ilmiah Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas Norma Komunitas Ilmiah Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh pelakunya.

Upload: scribdkuadi

Post on 16-Sep-2015

28 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Langkah-Langkah Penelitian Kediklatan

TRANSCRIPT

  • *Ilmiah?Metoda Ilmiah Prosedur yang ketat untuk menghasilkan penelitian yang berkualitasNorma Komunitas Ilmiah Seperangkat norma dan nilai profesional yang diinternalisasi oleh pelakunya.

  • Metoda IlmiahPenilaian terhadap pengetahuan yang relevanPembentukan konsep dan spesifikasi hipotesisPengumpulan fakta/dataPengorganisasian dan analisis data dengan cara yang relevanEvaluasi dan pembelajaran dari temuan/hasil PenelitianPenyebaran informasi PenelitianMemberikan penjelasanMembuat prediksiMelakukan aktifitas pengendalian yang diperlukan*

  • Norma Komunitas IlmiahUniversalism: Penelitian dinilai semata-mata atas dasar sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan; tanpa melihat pihak yang melakukan penelitian dan tempat penelitian dilakukanOrganized Skepticism: Ilmuwan harus selalu bersikap kritis dan berhati-hati dalam menerima ide baruDisinterestedness: Ilmuwan harus netral dan terbuka terhadap hal-hal baru.*

  • Norma Komunitas Ilmiah (lanjutan)Communalism: Pengetahuan ilmiah harus disebarluaskan dan dimiliki bersama. Temuan ilmiah merupakan milik publik yang dapat digunakan oleh semua orang. Proses Penelitian harus dipaparkan secara rinci Honesty: Merupakan norma budaya yang utama bagi seorang peneliti dan ilmuwan. Ketidak jujuran merupakan tabu besar.*

  • *Penelitian IlmiahParadigma KualitatifParadigma KuantitatifPenelitian KualitatifPenelitian KuantitatifMixed Methods

  • Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif*

    Paradigma KualitatifParadigma KuantitatifMetoda kualitatifMetoda kuantitatifMemahami perilaku manusia dari sudut pandang si aktorMencari fakta atau penyebab fenomena sosial secara obyektifPendekatan fenomenologiPendekatan logical-positivismUncontrolled, naturalistic observational measurementObtrusive, controlled measurementSubyektif, insider perspective, tidak menjaga jarak dengan dataObyektif, outsider perspective, menjaga jarak dengan dataGrounded, discovery oriented, exploratory, expansionist, descriptive, inductiveUngrounded, verification oriented, confirmatory, reductionist, inferential, hypothetico-deductiveOrientasi prosesOrientasi hasilValiditas sangat penting, nyata, kaya, dan mendalamReliabilitas sangat penting, hard data, data mudah direplikasiHolistik, sintesaPartikularistik, analisis

  • Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif*

    Penelitian KualitatifPenelitian KuantitatifMengungkap makna ketika peneliti menyatu dengan dataMenguji hipotesis yang mengawali proses penelitian Konsep berupa tema, gambaran, dan taksonomi (klasifikasi/kategorisasi)Konsep berupa variabel-variabel yang unikInstrumen dikembangkan secara ad hoc, spesifik pada setting dan penelitiInstrumen dikembangkan secara sistematik dan terstandar sebelum pengumpulan dataData dalam bentuk kata-kata atau kesan yang bersumber dari dokumen, observasi, dan transkripData dalam bentuk angka dari pengukuran dengan presisi tinggiTeori dapat bersifat kausal atau nonkausal dan induktifTeori pada umumnya bersifat kausal dan deduktifProsedur Penelitian sangat khas dan replikasi sangat jarang dilakukanProsedur Penelitian terstandar dan replikasi perlu dilakukan Analisis dilakukan untuk mengekstraksi tema dari temuan-temuan PenelitianAnalisis menggunakan statistik, tabel, atau diagram dan dikaitkan dengan hipotesis

  • Kriteria bagi Terwujudnya Scientific Knowledge*

    Penelitian KualitatifPenelitian KuantitatifCredibility: konstruksi realitas yang memenuhi syarat dan dapat dipercayaValiditas InternalTransferability: dapat diterapkan pada konteks lain yang memiliki kesamaan Validitas EksternalDependability: stabilitas interpretasi ReliabilitasConfirmability: konstruksi interpretasi peneliti dapat ditelusuri kembali melalui catatan prosedur penelitianObyektifitas

  • Stages of the Research ProcessProblem Discoveryand DefinitionResearchDesignSamplingDataGatheringData Processingand AnalysisConclusions andReportDiscovery andDefinitionand so on

  • Masalah PenelitianTahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah.Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.

  • Masalah/Pertanyaan PenelitianTelaah TeoriHipotesisPENGUJIAN FAKTA Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis DataHasilKESIMPULAN

  • Tipe Masalah PenelitianMasalah dalam lingkungan organisasiMasalah dalam area tertentu suatu organisasi.Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.Permasalahan yang perlu jawaban empiris.

  • Kriteria MasalahMerupakan Bidang masalah dan topik yang menarik.Signifikansi secara teoritis dan praktis.Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.Sesuai dengan waktu dan biaya.

  • Sumber Penemuan MasalahKajian teoritisKajian Empiris

  • Perumusan MasalahRumusan harus jelas dan tegas.Tidak ambiguitasMengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.

  • Kajian Teori Dan Penelitian TerdahuluTeori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari.Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik.Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.

  • Pengertian TeoriKumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.

  • Tiga Hal pokok Dalam teoriElemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi.Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel.Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

  • Konsep - KonstrukKonsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.Contoh: Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.

  • Tingkatan Abstraksi KonsepTingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.Contoh:Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenaliAktiva Tetap adalah lebih generalSehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah.Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut Konstruk.

  • CONCEPTSOBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY)Tingkat EmpiricalTingkat AbstractKonsep merupakan abstraksi dari suatu realitas

  • Proses Membangun Teori dr ilmu Teori Proposisi Konsep Observasi dari objekdan event (realitas ) Meningkat ke lebih abstract

  • Vegetation Fruit Banana Reality Meningkat ke lebih abstractContoh

  • Bagaimana Konstruk dalam Penelitian?Konstruk dalam Penelitian tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang.Konstruk dalam Penelitian mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab Konstruk merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.

  • Contoh Konstruk Kepuasan KerjaKepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu:Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.

  • Dimensi-dimensi Konstruk yang tersusun menjadi Konstruk yang lebih abstraks yaitu Konstruk kepuasan kerja.Misal dimensi konstruk kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompelksitas tugas dan sebagainya.

  • Consruct

    Kepuasan Kerja

    Konsep rutinitas, kompleksitas, kegunaan, tantangan

    Dimensi Kepuasan Pada Tugas

    Dimensi Kepuasan Pada Atasan

    Konsep pengaruh, intelegensi,prestasi, perhatian, dsb.

    Konsep stimulasi, ambisi., loyalitas, sikap,tgg jawab dll

    Dimensi Kepuasan Pada Rekan

    Dimensi kepuasan pada Promosi

    Konsep Kesmpatan,kebiajkan, keterbukaan dll

    Dimensi kepuasan Pada Kompensasi

    Konsep kewajaran,kesesuaian, nilai dll

  • Dengan demikian Konstruk terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Konstruk yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.

  • Penggunaan KonstrukDengan mengoperasionalkan Konstruk ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian.Menghubungkan Konstruk yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.

  • Variabel dan KonstrukVariabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilaiVariabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.Variabel merupakan proxy atau representasi dari Konstruk yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai.Nilai variabel tergantung pada Konstruk yang diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.

  • Abstrak

    Realitas

    Kebutuhan Ilmiah

    Construct

    Teori

    Pengukurann

    Proksi

    Variabel- Variabel

    Gambaran Sistematik

    Fenomena Alam

    Subyek/Obyek Penelitian

  • Tipe Variabel PenelitianDilihat Dari:1. Fungsi variabel2. Skala Nilai variabel3. Perlakukan Terhadap variabel

  • Variabel dilihat dari fungsinya:Variabel independenVariabel dependen.Variabel ModeratingVariabel Intervening.

  • Variabel dilihat dari Skala NilainyaVariabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,

  • Dilihat Dari PerlakuannyaVariabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen.Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan Penelitian, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.

  • Definisi OperasionalDefinisi Operasional adalah penentuan Konstruk sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan Konstruk sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.

  • Teori Dan PenelitianPenelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah.Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian.Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.

  • Posisi dan Peran teoriUntuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori.,Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.

  • Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif

    PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI

    PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI

    PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG DIPEROLEH DARI TEORI.

    PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI

  • GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF

    PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN

    PENELITI MENCARI TEORI-TEORI

    PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI.

    PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN

    PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI

  • PROPOSISI DAN HIPOTESISProposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau Konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

  • HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN Penelitian TERDAHULU/EMPIRIS.

  • FUNGSI HIPOTESISMenjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empirisDigunakan sebagai pedoman untuk memilih metode metode pengujian data.Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

  • Telaah Literatur Dan Pengembangan HipotesisLiteratur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database, tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar dll)Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif ilmiah yang menjadi landasan pengembangan hipotesis.Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam metode pengumpulan dan pengolahan data.

  • Telaah Literatur (lanjutan)Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya.Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya.Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.

  • Faktor-Faktor Yang dipertimbangkan Dalam telaah Literatur/Penelitian terdahulu:Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitianHarus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram.Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan Penelitian sebelumnya.

  • Rumusan HipotesisKriteria Hipotesis yang baik adalah:Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

  • FORMAT HIPOTESISPERNYATAAN JIKA MAKA HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIFHIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON DIRECTIONAL

  • PERNYATAAN JIKA- MAKACONTOH: JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.

  • HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIFCONTOH:Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAIHa = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

  • HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NONDIRECTIONALHipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit.Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel 2). Menurut Penelitian terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.

  • Contoh Hipotesis Non DirectionalAda hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.

  • *BAGIAN II: Desain Penelitian

  • * Argumen dalam PenelitianDeduction: penarikan kesimpulan yang dianggap konklusifInduction: pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta

  • *Elemen TeoriKonsep dan KonstrukDefinisi OperasionalVariabel: Independent, dependent, mediating (intervening), moderating. Proposisi dan HipotesisTeori

  • *Klasifikasi Desain PenelitianExploratory study: ditujukan untuk mengembangkan hipotesis atau mengidentifikasi masalah

    Formal or confirmatory study: ditujukan untuk menguji hipotesis atau menjawab masalah/research questions

  • *Metode Pengumpulan DataWawancaraKuesionerObservasiMotivational Techniques

  • *Power to Produce Effects: Control and Manipulation/treatmentField StudyField ExperimentLab ExperimentSimulation

  • *Dimensi Waktu StudiCross-sectional studies: dilakukan sekali

    Longitudinal studies dilakukan lebih dari sekali (time series, panels, cohorts)

  • *Cakupan StudiStatistical studies berupaya menjelaskan karakteristik populasi melalui sampel

    Case studies menekankan pada analisis kontekstual kejadian-kejadian atau kondisi

  • *Unit Analisis (tingkat agregasi data)IndividuDyads, triadsGroupOrganisasiIndustriKultur

  • *PengukuranObjects: Things of ordinary experience Some things not concreteProperties: characteristics of objects

  • *VALIDITAS INSTRUMEN

    CONTENT AND FACE VALIDITY (JUDGMENTAL)CONCURRENT VALIDITY (CORRELATION, CROSS SECTIONAL)PREDICTIVE VALIDITY (CORRELATION, LONGITUDINAL)Konstruk VALIDITY (JUDGMENTAL, CONVERGENT DISCRIMINANT TECHNIQUES, FACTOR ANALYSIS)

  • *

    INTERNAL CONSISTENCY (SPLIT HALF TECHNIQUE, ITEM-TO-TOTAL CORRELATION, CRONBACHS COEFFICIENT ALPHA)STABILITY (TEST-RETEST)EQUIVALENCE (INTERRATER RELIABILITY, DELAYED EQUIVALENT FORMS)Konstruk RELIABILITY (CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS)RELIABILITAS INSTRUMEN

  • *Probability Sampling DesignsSimple random samplingSystematic samplingStratified samplingProportionateDisproportionateCluster samplingDouble sampling

  • *Nonprobability SamplingConvenience SamplingPurposive SamplingJudgment SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

  • *Analisis DataAnalisis KuantitatifAnalisis Kualitatif

  • *

    ****