metode penelitian dan penulisan ilmiah
DESCRIPTION
Tugas makalah metode penelitian dan penulisan ilmiah yang berisi latar belakang tentang pemanfaatan tumbuhan alga sebagai produk antioksidan yang memberikan informasi tentang perkembangan teknologi pengobatan. tapi pada tugas ini saya hanya menampilakn bagian latar belakangnya saja. trima kasih.TRANSCRIPT
Nama :SUHARLINA TAHIRNIM : H31112275
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PROTEIN BIOAKTIF DARI ALGA SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang wilayah lautnya lebih besar
daripada wilayah daratannya. Melihat luas wilayah Indonesia yang sebagian besar merupakan
wilayah lautan, masa depan kita akan lebih banyak ditentukan pada kemampuan kita dalam
memanfaatkan sumber daya lautan. Lautan indonesia terdiri dari beragam organisme baik
organisme tingkat rendah seperti plankton hingga organisme tingkat tinggi yang merupakan
sumber kekayaan yang sangat potensial.
Alga merupakan salah satu sumbe daya alam Indonesia yang sangat potensial. Alga
terdiri dari makroalga dan mikroalga. Di Indonesia, beberapa jenis mikroalga seperti
Eucheuma sp., Gracilaria sp., Sargassum sp., Chlorella sp., dan Spirulina sp., telah diteliti
memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pemanfaatan alga akhir-akhir ini sudah mulai
berkembang sejak telah ditemukannya komponen aktif pada alga yang berhasil diisolasi
sebagai produk alami. Maka dari itu, muncullah gagasan bahwa alga dapat digunakan sebagai
antioksidan karena memiliki protein aktif sehingga berpotensi sebagai antioksidan.
1.2 Tujuan Penelitian
1. Apakah senyawa protein bioaktif dapat diisolasi dari alga ?
2. Apakah fraksi protein dalam alga memiliki aktivitas antioksidan ?
1.3 Metode Penelitian
Metode yang dapat digunakan untuk uji antioksidan adalah metode DPPH. Metode ini
didasarkan pada kemampuan antioksidan untuk mengambat radikal bebas dengan
mendonorkan atom hidrogen. Perubahan warna ungu DPPH (1,1–difenil-2-pikrilhidra-zil)
menjadi ungu kemerahan dimanfaatkan untuk mengetahui aktivitas senyawa antioksidan.
Metode ini menggunakan kontrol positif sebagai pembanding untuk mengetahui aktivitas
antioksidan sampel.