metode pemasangan pipa hdpe

18
METODE KERJA PENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH PIPA HDPE PE 100 PENYAMBUNGAN BUTT – FUSION UMUM : Penyambungan butt-fusion adalah proses termofusi yang melibatkan pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan disambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua ujung pipa digabung pada tekanan tertentu untuk sambungan yang senyawa. Hasil penyambungan pipa harus tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai kekuatan yang sebanding dengan pipa. Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat pemanas elekrik untuk dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang digunakan untuk jenis pipa dari bahan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama. KHUSUS : - Dipergunakan mesin las khusus (butt fusion welding machine) yang sudah terkalibrasi oleh lembaga independent - Proses pengelasan harus mempergunakan kaidah atau aturan yang berlaku sesuai aturan DVS 2207/1 - Teknis penyambungan pipa dan pemeriksaan kualitas hasil pengelasan harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Proyek dan Konsultan - Dilakukan oleh seorang operator yang sudah berpengalaman dan bersertifikat sesuai kaidah DVS 22071/1 serta didampingi oleh 2 – 3 fitter. - Penyambungan pipa PE sedapat mungkin dilakukan di area fabrikasi untuk mempersingkat waktu kondisi galian dalam keadaan terbuka. PERALATAN

Upload: fredy-sameone

Post on 03-Jan-2016

8.366 views

Category:

Documents


1.112 download

DESCRIPTION

Metode Pemasangan Pipa HDPE

TRANSCRIPT

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

PENYAMBUNGAN BUTT – FUSION

UMUM :

Penyambungan butt-fusion adalah proses termofusi yang melibatkan pemanasan secara bersama di kedua ujung pipa yang akan disambung sampai kondisi leleh tercapai pada kedua ujungnya. Lalu kedua ujung pipa digabung pada tekanan tertentu untuk sambungan yang senyawa.

Hasil penyambungan pipa harus tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai kekuatan yang sebanding dengan pipa.Metode penyambungan jenis ini membutuhkan plat pemanas elekrik untuk dapat mencapai suatu temperatur tertentu yang digunakan untuk jenis pipa dari bahan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama.

KHUSUS :- Dipergunakan mesin las khusus (butt fusion welding machine) yang sudah

terkalibrasi oleh lembaga independent - Proses pengelasan harus mempergunakan kaidah atau aturan yang berlaku

sesuai aturan DVS 2207/1- Teknis penyambungan pipa dan pemeriksaan kualitas hasil pengelasan

harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Proyek dan Konsultan- Dilakukan oleh seorang operator yang sudah berpengalaman dan

bersertifikat sesuai kaidah DVS 22071/1 serta didampingi oleh 2 – 3 fitter.- Penyambungan pipa PE sedapat mungkin dilakukan di area fabrikasi

untuk mempersingkat waktu kondisi galian dalam keadaan terbuka.

PERALATAN

Generator untuk memberikan daya listrik plat pemanas, pemotong dan pompa hidrolik. Mesin butt-fusion dilengkapi dengan pengencang pipa, pemotong, plat pemanas, pompa

hidrolik dan pengatur waktu. Roda penyangga pipa Tenda pengelasan Alat pembersih, kain katun atau handuk kertas Alat ukur sambungan Thermometer digital yang sudah terkalibrasi untuk memeriksa suhu plat pemanas Pipa dan penutupnya Papan landasan Pemotong pipa Thermometer temperatur udara Alat pengukur waktu

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

METODE PENYAMBUNGAN

Pemeriksaan awalSebelum dimulainya pengelasan, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :

Adanya bahan bakar yang cukup di generator dan dalam keadaan benar-benar berfungsi sebelum dihubungkan ke mesin.

Perlengkapan mesin dan pompa berfungsi dengan baik. Plat pemanas dalam keadaan bersih dan lakukan pembersihan apabila sebelumnya

sudah digunakan. Siapkan tenda untuk memberikan perlindungan selama pekerjaan dilakukan. Perlengkapan mesin harus lengkap dan tidak rusak. Anda harus mengetahui langkah-langkah penyambungan yang benar dan pipa yang

akan disambung. Plat pemanas harus pada temperatur yang benar (sambungkan plat pada sumber listrik

dan biarkan selama 20 menit pada kondisi temperatur yang disarankan). Periksa dan pastikan bahwa pipa-pipa dan atau fitting yang akan disambung

mempunyai ukuran diameter, SDR dan bahan yang sama.

Untuk membersihkan kotoran pada plat pemanas bias dicuci pada saat dingin dengan sedikit air yang cukup sebelum memulai penyambungan. Gunakan bahan yang bersih yang tidak meningggalkan bekas. Untuk membersihkan kotoran lapisan minyak atau pelumas harus menggunakan kain dan bahan pembersih yang sesuai, seperti ISO PROPANOL.

Sambungan percobaan

Meskipun pencucian plat pemanas dapat menghilangkan kotoran yang tertinggal, akan tetapi partikel kecil daripada debu seringkali masih ada. Untuk membersihkannya diperlukan pembuatan sambungan percobaan pada tiap sesi penyambungan, dimana ketika

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100temperatur plat mulai menurun atau dibawah 180°C, atau pada saat adanya perubahan ukuran pipa yang akan disambung.Sambungan percobaan dapat dibuat dengan menggunakan potongan pipa dengan ukuran, SDR dan bahan yang sama. Hal ini bukan untuk membuat sambungan. Prosedur tersebut dapat dihentikan setelah proses pemanasan tercapai.

Prosedur Penyambungan Tempatkan pipa pada penjepit (clamp) dimana ujung pipa berhadapan dengan plat

pemotong dalam posisi lurus. Luruskan dan ratakan posisi seluruh komponen dengan roller. Kencangkan penjepit (clamp) untuk memegang dan membulatkan kembali pipa. Tutup ujung pipa yang terbuka untuk mencegah pendinginan plat oleh masuknya udara

ke bagian dalam pipa. Nyalakan alat pemotong dan geserkan penjepit pipa secara perlahan sehingga ujung

pipa tepat berhadapan dengannya sampai terjadinya pemotongan permukaan pipa yang kontinyu.

Jaga agar alat pemotong tetap menyala sementara penjepit (clamp) dibuka untuk menghindari terjadinya pemotongan permukaan yang tidak rata.

Angkat alat pemotong perlahan dan hindarkan bersinggungan dengan permukaan pipa . Bersihkan sisa potongan dari mesin dan pipa.

Dilarang menyentuh permukaan yang sudah dipersiapkan. Periksa bahwa kedua permukaan sudah rata. Jika tidak, ulangi proses pemotongan. Dekatkan kedua pipa dan periksa tidak adanya celah antara permukaan potongan. Maksimum selisih diameter yang diijinkan adalah :

1,0 mm untuk pipa ukuran 90 mm s/d 315 mm.2,0 mm untuk pipa ukuran 316 mm s/d 800 mm.

Jika ketidaksesuaian tersebut lebih besar dari batas tadi maka pipa harus diluruskan dan dipotong lagi.

Buka dan kemudian tutup clamp dan perhatikan tekanan tarik yang dibutuhkan untuk menggerakkan pipa bersama-sama secara hidrolik.Tekanan tarik adalah ukuran tekanan minimal yang dibutuhkan untuk mengatasi gaya gesek akibat tarikan kerja mesin dan berat pipa/fitting yang sedang disambung.Catatan: Tekanan tarik (kPa) harus diperkirakan secara tepat sebelum pembuatan sambungan dan harus ditambahkan tekanan ram dasar yang ditunjukkan pada mesin.(Apabila yang digunakan mesin adalah otomatis, maka pekerjaan ini akan terlaksana secara otomatis)

Pindahkan lempengan pemanas dari tempat pelindungnya. Periksa bahwa plat tersebut bersih dan baik suhunya.

Tempatkan alat pemanas pada mesin dan tutup klem supaya bagian permukaan yang akan disambung menyentuh lempengan. Gunakan sistem hidrolik dengan menggunakan tekanan yang ditentukan sebelumnya.

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100 Jaga tekanan yang dipakai sampai pipa mulai meleleh dan lelehannya merata 1 – 6 mm

terbentuk tiap ujungnya. Lihat tabel PE butt welding SNI 06-4829-2005 untuk pipa PE.

Setelah lelehan awal muncul, tekanan pada sistem hidrolik harus dilepas supaya pencatat tekanan tercatat nol dan tekanan tarik sedemikian sampai pertumbuhan lelehan terkontrol selama waktu pemanasan. Periksa bahwa pipa tidak bergeser posisinya di klem dan ujung pipa harus terus di jaga agar tetap kontak dengan plat pemanas.

Setelah pemanasan selesai, buka klem dan pindahkan plat pemanas, pastikan bahwa plat tidak menyentuh permukaan yang meleleh.

Segera tutup klem (dengan 8 – 10 detik dari pemindahan plat) dan rekatkan permukaan yang sudah meleleh bersama pada tekanan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Jaga tekanan yang dibutuhkan untuk waktu pendinginan minimal sampai yang diindikasikan pada tabel.

Setelah itu pipa yang disambung dapat dipindahkan dari mesin tetapi tidak boleh dipindahkan untuk periode berikutnya sama pada waktu pendinginan di atas.

Periksa sambungan untuk kebersihan dan keseragamannya dan cek bahwa lelehan sesuai dengan batasan yang ditentukan.

Aturan untuk “butt fusion”

HAL HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN :

Berusaha untuk menyambung pipa dengan SDR yang berbeda Menyentuh ujung pipa yang sudah dipotong. Membiarkan sisa potongan di bagian dalam pipa atau pada mesin pengelas. Membiarkan peralatan menjadi basah atau berdebu. Menggunakan mesin-mesin yang tidak direkomendasikan. Memindahkan pipa sebelum cooling time selesai. Mengijinkan operator yang belum ditraining untuk menggunakan peralatan

penyambungan. Tidak mengikuti prosedur. Menyambung pipa dari bahan yang berbeda di lapangan. Menggunakan sebuah generator yang kapasitasnya tidak memadai.

PARAMETER BUTT FUSION

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

Parameter ini harus digunakan sebagai pembimbing ke butt fusion dari pipa polyethylene yang menggunakan SNI 06-4829-2005 sebagai bahan dasarnya.Kontraktor yang melakukan penyambungan harus selalu memeriksa kemungkinan penerapannya dari parameter yang ada untuk setiap proyek yang diberikan, (terlampir)

Machi ne

pressure

P1

Butt Fusion Parameter

Units Value Comments

Heater plate Temperature

DegreesC

220 – 235

Pressure value : Bead up P1 kPa

175 ± 25 Insert this in the formula (note 6) and add drag pressure

Approx. bead width after bead up

Mm0.5 + 0.1 † † = wall thickness (see

note 4)Bead up time

T1 SecondApprox.6 † Varies with ambient

temp.Pressure value : Heat soak

P2 kPaDrag only

Heat soak time T2 Second 15 †Max. changeover time

T3 Second 3 + 0.01 DD = pipe diameter (see note 5)

Max. time to achieve welding pressure T4 Second 3 + 0.03 D

Pressure should be increased smoothly using most of the time allowed to reach weld pressure.

Pressure value : welding & cooling P3 kPa 175 ± 25

Insert this value in the formula (note 6) and add drag pressure.

Welding & cooling time :1<15 mm

T5 Minute 10 + 0.5 † Time in clamps

Welding & cooling time :1>15 mm

T5 Minute 1.5† Time in clamps

Min. bead width after cooling

Mm3 + 0.5† Typical (see note 2)

Max. bead width after cooling

Mm5 + 0.7† Typical (see note 2)

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

Drag P2 Pressure

T1 T2 T3

Catatan :1. Parameter ini digunakan untuk butt fusion bahan polyethylene PE100 seperti yang

dispesifikasikan dalam SNI 06-4829-2005.2. Parameter ini bisa juga digunakan untuk butt fusion PE100. Ini mungkin menghasilkan

sedikit perbedaan bentuk lelehan tanpa mengurangi kualitas pengelasan.3. Hanya pipa-pipa dan fitting-fitting yang mempunyai diameter dan ketebalan yang sama

yang boleh dibutt fusion bersama. 4. † = rata-rata ketebalan dinding pipa dihitung dari SNI 06-4829-2005 min/max

pembulatan ke mm terdekat.5. D = rata-rata diameter luar pipa dihitung dari SNI 06-4829-2005 min/max, pembulatan

ke mm terdekat.

6. Rumus perhitungan tekanan :Luas anulus pipa x nilai tekanan Hidrolik bag. CilinderDimana luas anulus pipa = µ (D - †)†

7. Untuk suhu sekitar >25°C, waktu pendinginan harus ditambah dengan 1 menit per°C setelah 25°C ke atas.

Typical butt fusion requirements PE pipes to SNI 06-4829-2005Wallthick (mm)

Bead up Width

Bead upTime

Heat soak Time

Max Change

Max time Achieve

Weld and Cooling

Final bead width (mm)

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100 (mm) T1 (sec) T1 (sec) Overtime

T3 (sec)

Weld Press T4 (sec)

Min. T5*

min max

24681012152025303540455055

111122233445566

12243648607290120150180210240270300330

306090120150180225300375450525600675750825

Calculate on pipe diameter

111213141516173038455360687583

456789101316182023252830

789111214162024273135384347

PE100 pipe specific to FREEPORT ProjectDia. 630 Pn 6.3 SDR 2625 3 150 375 10 22 38 16 24

Wallthick (mm)

Bead up Width (mm)

Bead upTime

T1 (sec)

Heat soak Time T1 (sec)

Max ChangeOvertime T3 (sec)

Max time Achieve Weld Press T4 (sec)

Weld and Cooling Min. T5*

Final bead width (mm)

min max

246810121520253035404550

11112223344556

12243648607290120150180210240270300

306090120150180225300375450525600675750

Calculate on pipe diameter

1112131415161730384553606875

4567891013161820232528

7891112141620242731353843

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 10055 6 330 825 83 30 47

PE100 pipe specific to FREEPORT ProjectDia. 630 Pn 6.3 SDR 2625 3 150 375 10 22 38 16 24

PROFIL BUTT WELDING

1. Sambungan yang baik dengan lelehan yang bagus dan merata.2. Lelehan terlalu sempit dan terlalu tinggi atau banyak tergulung kemungkinan

disebabkan karena waktu pemanasan yang pendek † 1 dan atau P13. Lelehan terlalu rata dikarenakan tekanan penyambungan P3 yang terlalu rendah.4. Sambungan yang kurang baik karena lubang yang tajam diantara kedua lelehan.

Lubang cukup dalam sehingga mengurangi ketebalan pipa. Lubang ini juga berlaku sebagai titik pusat stress.

5. Sambungan yang kurang baik dengan saling berhimpit disebabkan tidak ratanya pipa tersebut.

6. Sambungan yang kurang baik antara pipa-pipa dari tebal dinding yang berbeda.Dinding pipa yang lebih tebal harus dikurangi dengan alat chamfered ke sebuah sudut 1:4 sebelum penyambungan.

7. Sambungan yang kurang baik dengan runtuhnya bahan yang terlelehkan.8. Sambungan yang kurang baik antara bahan-bahan dari temperatur yang berbeda

atau ujung-ujung pipa yang sudah dipanaskan pada waktu yang berbeda.9. Lelehan di luar ukurannya dikarenakan penyambungan pada sebuah

temperatur atau sebuah tekanan yang terlalu rendah.

PERSIAPAN DI LAPANGAN

Kedalaman galian

Jika kedalaman pipa PE tidak ditentukan, lapisan di bagian atas pipa harus ditentukan sehingga mampu melindungi pipa dari beban luar, kerusakan yang disebabkan oleh pihak lain dan konstruksi jalan.Jika memungkinkan, pipa harus dipasang pada batas kedalaman minimum dan tabel berikut dapat digunakan sebagai petunjuk.

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

Penimbunan minimum yang direkomendasikan :

Kedalaman ini hanya berlaku untuk pemasangan khusus seperti beban memanjang pada atas pipa, pemadatan tambahan dari bahan penimbun sekitar pipa atau timbunan pelindung, standard SNI 06-4829-2005 harus digunakan.

100 mm PE Minimum cover Min. Pipe as per schedule

Tanah asal Secondary Pipe zone 30%OD Pipe Zone Trench Spring Primary Grade Line Pipe zone 30% OD Min.75 mm Bedding

Pertimbangan SNI 06-4829-2005

Rekomendasi umum dari SNI 06-4829-2005 Desain untuk Pipa Fleksible Bawah Tanah harus diperhatikan dalam mendesain parit dan tanggul.

Demikian pula dengan spesifikasi desain untuk perlindungan penyangga samping dan urukan harus disesuaikan dengan SNI 06-4829-2005.

Dinding parit dengan kondisi tanah kurang baik harus digali tahap demi tahap, untuk menghindari runtuhnya material dinding parit (lubang galian).

LEBAR GALIAN

Secara umum, lebar galian minimum harus sesuai dengan syarat konstruksi sehingga proses dapat terus berlangsung.

Installation condition Cover over pipe crown (mm)No subject to vehicular loading 300Subject to vehicular loading not in roadways in sealed roadwaysunder sealed roadways

450600750

Pipes in embankmentcondition or subject to construction loading equipment

750

Subject to variation by the regulatory authority

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100Lebar galian untuk keperluan pemasangan pipa PE dapat berkurang dibandingkan keperluan untuk pemasangan pipa tipe lain, karena pengelasan “butt” atau elektrofusi dilakukan di atas tanah kemudian pipa yang sudah tersambung diletakkan ke dalam galian. Demikian juga untuk pipa diameter kecil dalam bentuk coil bisa disambung di atas tanah dan kemudian diletakkan di dalam galian.

Lebar galian minimum harus mencakup untuk pemadatan bahan penyangga samping.

Lebar maksimum galian harus dibatasi sedapat mungkin tergantung kondisi tanah. Hal ini penting baik secara ekonomis maupun untuk penambahan bagian penyangga samping.

Apabila terdapat galian-galian atau tanggul-tanggul yang lebar maka pipa harus dipasang pada 75 mm lapisan yang dipadatkan atau bahan yang padat seperti yang ditunjukkan pada diagram.

PELINDUNG

Pipa harus diletakkan pada lapisan padat, tebal 75 mm, dengan memenuhi kondisi berikut :

1. Tanah terseleksi, bebas dari batu-batuan atau benda-benda tajam kurang dari 13.2 mm

2. Batu kerikil atau batuan dengan yang diperbolehkan sampai ukuran maksimum 15 mm.

3. Bekas galian yang bebas dari batu dan pecahannya tidak mengandung tanah liat lebih besar dari 75 mm yang mampu mempengaruhi pemadatan.

Pastikan bahwa fitting-fitting, flange dan perlengkapan lainnya tidak menyentuh tanah aslinya (dinding lubang).

Rekomendasi Lebar GalianPipe diameter (mm) Minimum trench (mm)

16 to 63 15075 to 110 250125 to 315 500355 to 500 700630 to 710 910800 to 1000 1200

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100

PENYANGGA

Bahan yang digunakan untuk penyangga harus disesuaikan dengan kebutuhan pada bahan pelindung.

Bahan untuk penyangga harus dipadatkan dengan rata setebal 75 mm untuk pipa sampai dengan 250 mm dan 150 mm untuk pipa berdiameter 300 mm ke atas.

TIMBUNAN

Pada saat bagian pengisi sudah diletakkan dan dipadatkan sesuai yang dibutuhkan di atas pipa, bahan timbunan dapat menggunakan bahan bekas galian.

Sisa dari galian atau pengisian tanggul dapat dilaksanakan dengan menggunakan tanah galian. Penimbunan lubang galian tidak boleh menggunakan bahan-bahan yang keras (seperti batu bata, batuan dan sebagainya). Ukuran dari partikel maksimum 75 mm. Pada saat pipa PE dipasang di tempat-tempat yang mempunyai tekanan luar yang sangat tinggi, maka bahan penimbun harus mempunyai standar yang sama sebagai bahan pelindung dan bahan lapisan.

Diperlukan untuk menunda penimbunan tahap akhir setelah pemadatan di sekeliling pipa sampai cuaca lebih dingin untuk membiarkan pipa kontraksi. Mechanical join seperti flange harus tetap diekspose sampai pipa ditest. Pipa tidak boleh ada yang tertimbun dimana akan menyebabkan kemungkinan masuknya air pada waktu hujan, dsb yang akan mengisi bagian-bagian yang kosong dan menyebabkan pipa terapung kecuali ditimbun dengan ketinggian beberapa kali diameter pipa.

Metode penempatan sisa galian pada penimbunan galian akan bergantung pada lokasi jalur pipa apakah berada di daerah bebas lalu lintas atau di bawah jalan raya. Apabila berada di jalan raya akan lebih baik untuk meneruskan penimbunan dan pemadatan dengan kualitas material timbunan yang berkualitas bagus sampai batas lapisan aspal.

Pemadatan yang berat dan penimbunan tidak diperbolehkan tanpa sedikitnya 300 mm bahan pelindung penutup jalur pipa.

Adalah sangat penting bahwa tingkat pemadatan yang sesuai dengan SNI 06-4829-2005 harus dicapai seperti pipa PE yang memiliki struktur fleksible.

Plat bergetar untuk pemadat tidak boleh digunakan sampai terdapat lapisan timbunan tanah setebal 300 mm di atas pipa PE.

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100Pita atau penanda, harus diletakkan pada lapisan timbunan yang telah dipadatkan setebal 150 mm.

PENGETESAN DAN UJI COBA

HAL - HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PENGETESAN

Sebelum pengetesan, instalasi harus dicek untuk memastikan semua kotoran dan bahan-bahan konstruksi dipindahkan untuk menghindari kontak dengan pipa-pipa dan fitting-fitting.Semua valve harus ditempatkan pada posisi terbuka dan penempatan valve pada ujung pipa untuk mengeluarkan udara dari jalur pipa selama pengisian berlangsung.

TEST TEKANAN

Air harus perlahan dialirkan ke jalur pipa sampai semua udara dilekuarkan dari jalur dan air mengalir dengan bebas pada ujung pipa. Lebih baik jika air dialirkan ke jalur pipa dari titik terendah untuk memudahkan pengeluaran udara.

Tekanan harus dinaikkan terus-menerus secara bertahap ke jalur pipa tanpa dikagetkan.

METODE KERJAPENGELASAN, PEMASANGAN, GALIAN TANAH

PIPA HDPE PE 100Sebuah test tekanan dari 1.3 kali dari maksimum tekanan kerja harus diterapkan pada jalur pipa sampai 1000 meter panjang dan untuk test penempatan valve.

Test tekanan pada situasi ini harus ditahan minimal 15 menit dan alat pencatat tekanan diperiksa jika terjadi penurunan tekanan. Selanjutnya, sambungan harus benar-benar diinspeksi secara visual untuk kemungkinan terjadinya kebocoran pada sambungan.Sifat elastis dari PE seperti yang diuraikan pada test tekanan, bisa menyebabkan pengembangan pada pipa dan volume perlu sedikit ditambah untuk mendapatkan bacaan tekanan yang tepat. Penambahan volume ini hanya 1 % dan dapat diterapkan pada tekanan awal dan tekanan tersebut harus ditahan pada periode maksimum selama 1 jam atau untuk waktu yang diperlukan untuk mengadakan inspeksi di seluruh sambungan.

Sedikit penurunan tekanan lebih kecil dapat terjadi yang disebabkan oleh pemuaian pipa, walaupun demikian hal ini tidak mengindikasikan kebocoran pada jalur pipa.